PENYELESAIAN SECARA PIDANA PADA KASUS PENGALIHAN BARANG JAMINAN FIDUSIA( STUDI KASUS PENGGELAPAN BARANG JAMINAN DI PENGADILAN NEGERI JEPARA ) TESIS Disusun Dalam Rangka Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister (Strata Dua) Program Magister

PENYELESAIAN SECARA PIDANA PADA KASUS PENGALIHAN
BARANG JAMINAN FIDUSIA
( STUDI KASUS PENGGELAPAN BARANG JAMINAN DI PENGADILAN NEGERI JEPARA )
TESIS

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Magister (Strata Dua)
Program Magister Ilmu Hukum

Oleh :
SUKRIYANTO, S.H
NIM : 2013-020-17

PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAN MURIA KUDUS
KUDUS
2015

i

LEMBAR PERSETUJUAN

PENYELESAIAN SECARA PIDANA PADA KASUS PENGALIHAN
BARANG JAMINAN FIDUSIA
( STUDI KASUS PENGGELAPAN BARANG JAMINAN DI PENGADILAN NEGERI JEPARA )

Disusun oleh:
SUKRIYANTO, S.H
NIM : 2013-020-17

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Magister Pada Program Magister Ilmu Hukum

Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Dr. Hidayatullah, SH,MHum

Iskandar Wibawa, SH, MHum

NIS/NIP.


NIS/ NIP.

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
KUDUS

ii

TESIS
PENYELESAIAN SECARA PIDANA PADA KASUS PENGALIHAN
BARANG JAMINAN FIDUSIA
( STUDI KASUS PENGGELAPAN BARANG JAMINAN DI PENGADILAN NEGERI JEPARA )

Disusun oleh:
SUKRIYANTO, S.H
NIM : 2013-020-17

Telah dipertahankan di depan dewan penguji

Susunan Dewan Penguji
Pada tgl, 03 Maret 2015

Pembimbing Utama

Anggota Dewan Penguji 1

Dr. Hidayatullah, SH,MHum

Dr. Suparnyo, SH, MS

Pembimbing Pendamping

Anggota Dewan Penguji

Iskandar Wibawa, SH, MHum

Kristiyanto, SH, MH

Tesis ini telah diterima sebagai persyaratan

Untuk memperoleh gelar magister
Tanggal ………………………….

Dr. Hidayatullah, SH, MHum

iii

Ketua Program Magister Ilmu Hukum
PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Sukriyanto, SH

NIM

: 2013.020.17

Alamat


: Mlatinorowito, RT03 Rw09 Kudus

Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tesis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan dosen pembimbing.
2. Dalam tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber aslinya dan dicantumkan
dalam daftar pustaka.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena sanksi ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di
perguruan tinggi ini.

Kudus, 10 Maret 2015
Yang membuat pernyataan

Sukriyanto, SH

NIM. 2013-020-17
iv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat, taufik, hidayah, serta inayahNya tesis yang berjudul “Penyelesaian
Secara Pidana Pada Kasus Pengalihan Barang Jaminan Fidusia (Studi Kasus
Penggelapan Barang Jaminan Di Pengadilan Negeri Jepara” dapat terselesaikan.
Namun demikian penulis mengakui masih terdapat kekurangan disana-sini dari segi
penulisan suatu karya ilmiah.
Penyusunan tesis ini tidak dapat dilepaskan dari bantuan berbagai pihak, baik
materiil maupun spiritual. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini,
perkenankan penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga dan
pemberian penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Suparnyo, SH, MS selaku Rektor Universitas Muria Kudus
2. Bapak Dr. Hidayatullah, SH, M.Hum selaku ketua program Paska Sarjana
Universitas Muria Kudus sekaligus sebagai dosen pembimbing yang di dalam
berbagai kesibukan dapat menyempatkan diri membimbing dan mengarahkan
serta memberi petunjuk dan saran yang sangat berharga bagi penulisan tesis ini.

3. Bapak Iskandar Wibawa, SH, M.Hum selaku pembimbing pendamping yang
membimbing sehingga penulisan tesis ini tersusun dengan baik.
4. Ketua Pengadilan Negeri Jepara yang telah memberi ijin survey kepada penulis
untuk mengadakan penelitian.
5. Bapak Saipul Anwar, SE Kepala Cabang PT. Federal International Federal
Finance Cabang Jepara beserta staf yang telah mengijinkan penulis dan
memberikan pelayanan yang sangat baik bagi penulis dalam penelitian yang
penulis lakukan.
6. Seluruh dosen pengajar dan karyawan pada program pasca sarjana ilmu hukum
Universitas Muria Kudus (UMK).

v

7. Istriku tercinta Rinda Suryani yang telah mendukung, menyemangati serta slalu
mendoakan sehingga dapat menggugah penulis untuk segera menyelesaikan tesis
ini.
8. Ketiga anakku yang tersayang Dian puspita Evariani, SH, Karina Ayu Lestari,
Stefani Aritania yang memberikan semangat serta mendoakanku sehingga
penulisan ini bisa terselesaikan.
9. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam bentuk apapun baik

dari pihak keluarga maupun dari pihak orang lain yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu namanya
Saya berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
telah berkenan untuk membaca hasil penelitian ini, amin.

Kudus, 10 Maret 2015
Peneliti

Sukriyanto, SH
NIM. 2013-020-17

vi

INTISARI
PT. Federal International Finance (FIF) sebagai salah satu perusahaan jasa
pembiayaan kredit sepeda motor cabang Jepara, ditengah keuntungan bisnis yang
diperoleh perusahaan dan adanya penawaran kemudahan bagi calon konsumen
tersebut justru menimbulkan persoalan-persoalan baru atau sisi lainnya menimbulkan
adanya peluang terjadinya suatu kejahatan yaitu penggelapan. Penggelapan sepeda
motor kredit dari perusahaan pembiayaan atau leasing oleh masyarakat sangat

merugikan bagi perusahaan pembiayaan tersebut. Masyarakat melakukan kredit
sepeda motor di perusahaan pembiayaan dengan sistem pembayaran angsuran yang
besarnya sesuai dengan kesepakatan yang ditentukan dalam perjanjian dan selama
waktu tertentu. Kenyataannya setelah perjanjian kredit berjalan, banyak masyarakat
yang beritikad buruk dengan tidak melakukan kewajibannya untuk membayar
angsuran sepeda motor. Bahkan kemudian mereka mengalihkannya dengan menjual,
menggadaikan, menukar, dan atau menyewakan sepeda motor tersebut tanpa
sepengetahuan dari perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan yuridis atas perbuatan
melawan hukum atas jaminan fidusia yang bersifat perdata menjadi tindak pidana
penggelapan dalam hukum pidana, untuk mengetahui alasan pemberi fidusia
menggunakan sarana hukum pidana dalam menyelesaikan perkara penegakkan
jaminan fidusia, dan untuk mengetahui konsekuensi yuridis perkara penyelesaian
dengan sarana pidana kasus pengalihan barang jaminan fidusia.
Metode penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan
menggunakan data sekunder dan data primer. Data sekunder digunakan untuk
menganalisis berbagai peraturan perundang-undangan di bidang hukum jaminan,
peraturan mengenai jaminan fidusia, buku-buku yang berkaitan dengan fidusia dan
artikel-artikel sedangkan data primer digunakan untuk menganalisis hukum yang
dilihat sebagai opini para informan yang berkaitan dengan kenyataan yang ada.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat hukum yang ditimbulkan yaitu
debitor dapat dikategorikan melakukan perbuatan wanprestasi dan dapat dituntut
melakukan tindak pidana penggelapan dan/atau tindak pidana menyewakan objek
jaminan fidusia tanpa persetujuan tertulis dari penerima fidusia sebagaimana Pasal 36
Undang-Undang Jaminan Fidusia bahwa pemberi fidusia dilarang mengalihkan,
menggadaikan, atau menyewakan kepada pihak lain benda yang menjadi objek
jaminan yang tidak merupakan benda persediaan, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari penerima fidusia

Kata Kunci: Penggelapan Kendaraan Bermotor Yang Menjadi Jaminan Leasing

vii

ABSTRACT
PT.federal International Finance (FIF) as one company credit motorcycle
financing services branch of Jepara, amid the business benefits obtained by the
company and the offering convenience for prospective customers which raises new
issues or other hand gave rise to the possibility of a crime is embezzlement.
Embezzlement motorcycle loans from finance companies or leasing by public very
detrimental to the financing company. Societies do credit motorcycle financing

company with installment payment system in accordance with an agreement that the
amount specified in the agreement and for a certain time. reality after the credit
agreement runs, many people who do not act in bad faith with its obligations to pay
installments motorcycle. Even then they transfer it to sell, pledge, exchange, or rent a
motorcycle and that without the knowledge of the company.
This study aims to determine the judicial review on tort on fiduciary who are
civil become criminal offense of embezzlement in criminal law, to know the reason
giver fiduciary by means of criminal law enforcement in solving cases fiduciary, and
to determine the juridical consequences of the case settlement by means of criminal
cases fiduciary transfer of goods.
This research method using normative juridical method using secondary data
and primary data. Secondary data used to analyze the various laws and regulations in
the field of legal guarantees, regulations regarding fiduciary, books relating to the
fiduciary and articles while the primary data used to analyze the law is seen as an
informant opinion related to the fact that there is.
The results showed that the legal consequences arising that the debtor can be
categorized as acts of default and can be charged with a criminal offense of fraud and
/ or criminal offenses object rent fiduciary without the written consent of fiduciary as
Article 36 of Law Fiduciary that fiduciary giver may assign, pledge, or lease to
another party objects into objects that do not guarantee an inventory object, except
with the prior written consent of the fiduciary.
Keywords: Embezzlement Vehicle Leasing The Become Guarantee

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………...

i

HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………...

ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………. iii
HALAMAN PERNYATAAN ……………………………………………..... iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………. v
INTISARI ……………………………………………………………………

vii

ABSTRAK …………………………………………………………………...

viii

DAFTAR ISI …………………………………………………….................... ix
BAB I

PENDAHULUAN ………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………….

5

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ………………………………………

6

D. Kerangka Pemikiran ………………………………………………….. 7
E. Metode Penelitian …………………………………………………….

16

1. Pendekatan Masalah ……………………………………………… 16
2. Spesifikasi Penelitian ……………………………………………..

19

3. Lokasi Penelitian …………………………………………………. 19
4. Jenis Penelitian …………………………………………………… 20
5. Metode Pengumpulan Data ……………………………………….

ix

20

6. Metode Penyajian Data …………………………………………...

21

7. Metode Analisis Data …………………………………………….. 22
F. Sistematika Penulisan ………………………………………………...

22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………... 24
A. Tinjauan Umum Tentang Kredit dan Perjanjian Kredit………………. 24
1. Pengertian Perjanjian ……………..………………………………

24

2. Pengertian Kredit …………………………………………………

26

3. Jenis-Jenis Kredit …………………………………………………

27

4. Fungsi Perjanjian Kredit ………………………………………….

29

5. Penanganan Kredit Bermasalah …………………………………..

29

B. Tinjauan Umum Tentang Jaminan Fidusia……………………………

33

1. Pengertian dan Sejarah Jaminan Fidusia …………………………. 33
2. Ciri-Ciri Lembaga Fidusia ………………………………………..

37

3. Obyek dan Subyek Jaminan Fidusia ……………………………...

40

4. Proses Terjadinya Jaminan Fidusia ………………………………. 41
5. Hapusnya Jaminan Fidusia ……………………………………….. 43
6. Eksekusi Jaminan Fidusia ………………………………………...
C. Tinjauan

Umum

Tentang

Wanprestasi

dan

Tindak

44

Pidana

Penggelapan …………..........................................................................

45

1. Wanprestasi …………………...…………………………………..

45

2. Pengertian Penggelapan ………………….……………………….

47

x

3. Unsur Tindak Pidana Penggelapan ……………………………….

48

D. Perbandingan Penyelesaian Secara Perdata Dengan Secara Pidana ….

53

1. Penyelesaian Secara Perdata ……………………………………...

53

2. Penyelesaian Secara Pidana ………………………………………

54

3. Konsekuensi Hukum Pilihan Secara Pidana ……………………...

55

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………

59

1. Konstruksi

Yuridis

Penyalahgunaan

Transformasi

Jaminan

Fidusia

Dari

Sifat

Menjadi

Keperdataan

Tindak

Pidana

Penggelapan …………………………………………………………..

59

2. Kecenderungan Penyelesaian Dengan Menggunakan Hukum Pidana .. 66
3. Konsekuensi Yuridis Penyelesaian Dengan Menggunakan Hukum
Pidana ………………………………………………………………… 68
a. Studi Kasus Penyelesaian Melalui Hukum Pidana ……………….

68

1) Putusan Nomor: 315/Pid.B/2011/PN.Jpr ……………………..

68

2) Putusan Nomor: 1160K/Pid.Sus/2012 ………………………..

74

b. Analisis Hasil Studi Kasus ……………………………………..…

78

1) Kasus 1 Mainan Tehgun Bin Patmi…………………………...

80

2) Kasus 2 H.Iskandar Bin Mariyani ………………….………… 81
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………...

85

A. Kesimpulan …………………………………………………………...

85

B. Saran ………………………………………………………………….. 86

xi

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..

xii

88