KEBERADAAN PERTAMBANGAN RAKYAT (STUDI KASUS KABUPATEN SUMBAWA)
Arief Rahman
Fakultas Hukum Universitas Mataram Jl. Majapahit No.62 Mataram Telp (0370) 633035, Fax 626954 Email : -
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengkaji keberadaan wilayah pertambangan rakyat di Kabupaten Sumbawa apakah telah sesuai atau tidak dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengkaji langkah-langkah apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah terkait dengan keberadaan dan aktifitas pertambangan rakyat tersebut. Adapun Jenis penelitiannya adalah penelitian normatif empris dengan metode pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan Empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keberdaaan wilayah petambangan rakyat di Kabupaten Sumbawa belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, karena sampai saat ini lokasi yang dijadikan sebagai tempat melakukan kegiatan pertambangan rakyat belum ditetapkan sebagai wilayah pertambangan rakyat dan para pelaku kegiatan pertambangan rakyat tidak memiliki izin pertambangan rakyat (IPR) dalam melaksankan kegiatan pertambangan rakyat dan Adapun langkah-langkah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa terkait dengan keberadaan dan aktifitas pertambangan rakyat yaitu melakukan sosialisasi berkaitan dengan peraturan perundang-undangan pertambangan Mineral dan Batubara serta sosialisasi berkaitan dengan dampak negatif dari adanya kegiatan pertamabangan rakyat bagi lingkungan dan kesehatan dan melakukan penertiban bagi pelaku pertambangan rakyat.
Kata Kunci: Pertambangan Rakyat
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar- Indonesia adalah merupakan salah satu dari
A. PENDAHULUAN
besarnya kemakmuran rakyat. negara di dunia yang memiliki kekayaan
Kekayaan alam yang berlimpah itu salah sumber daya alam yang berlimpah. Kekayaan
satunya terdapat didalam perut bumi, seperti: alam ini bukanlah buatan manusia, melainkan
batu bara, emas, minyak bumi, nikel, pasir dan pemberian dari Allah SWT, oleh sebab itu
lain sebaginya. Seiring dengan perkembangan manusia memiliki tanggungjawab untuk
zaman dan peningkatan taraf kehidupan mengelola dan memanfaatkannya untuk
masyarakat yang menuntut pemenuhan kepentingan umat manusia. Di Indonesia
kebutuhan yang semakin meningkat, maka Negara memiliki kewenangan untuk menguasai
manusia mulai melakukan berbagai cara untuk sumber daya alam, sebagaimana yang diatur
memenuhi kebutuhan hidup mereka. Salah satu dalam ketentuan Pasal 33 ayat (3) UUD 1945,
cara yang dilakukan adalah dengan melakukan bahwa bumi, air, ruang angkasa dan kekayaan
pertambangan. Kegiatan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
kegiatan
pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam 274
Arief Rahman | [Kajian Yuridis…]
[Vol. 33 No. 3 November 2018] J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A A ]
rangka upaya pencarian, penambangan marak dilakukan di Kabupaten Sumbawa (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan
adalah melakukan kegiatan penambangan emas, penjualan bahan galian. Saat ini sektor
karena kita ketahui bahwa Pulau Sumbawa pertambangan di Indonesia merupakan sektor
merupakan salah satu wilayah yang banyak yang berfungsi mendapatkan devisa Negara
memiliki kandungan emas. Para pelaku paling besar, namun keberadaan kegiatan dan/
penambang tidak hanya berasal dari daerah atau usaha tambang di Indonesia kini banyak
kabupaten Sumbawa saja, tetapi juga berasal dipersoalkan oleh berbagai kalangan dalam hal
dari luar daerah kabupaten Sumbawa, seperti implementasinya, Negara sering dihadapkan
daerah Lombok, Tasikmalaya, Sukabumi, pada kondisi dilematis antara pemanfaatan
Madura, Palembang, Flores, Ambon, Manado, optimal dengan kerugian lingkungan dan
Palembang dan lain-lain. Adapun beberapa sosial. 1 Ini disebabkan karena keberadaan
lokasi pertambangan rakyat yang ada di kegiatan usaha tambang telah menimbulkan
Kabupaten Sumbawa yang memiliki kandungan dampak negatif di dalam pengusahaan bahan
emas yang potensial antara lain: galian. 2 Oleh sebab itu untuk menghindari
dampak negatif tersebut maka kegiatan
1. Olat Labaong yang berada di Desa Hijrah pertambangan harus dilakukan sesuai dengan
Kecamatan Lape;
ketentuan yang berlaku.
2. Olat Cabe yang berada di Kecamaan Moyo Adapun salah satu bentuk kegiatan
Hilir;
pertambangan yang saat ini sedang marak
3. Kecamatan Lantung;
terjadi adalah kegiatan pertambangan rakyat.
4. Olat Paya yang berada di Kecamatan Kegiatan
merupakan kategori pertambangan skala kecil,
5. Dodo Rinti yang berada di Kecamatan yang diusahakan secara tradisional. Kegiatan
Lenang Guar; dan masih banyak titik lain Pertambangan rakyat biasanya dilakukan oleh
diwilayah Kabupaten Sumbawa yang masyarakat setempat dengan pelaku usaha yang
memiliki kandungan emas. tidak diimbangi dengan peralatan, fasilitas, pengetahuan, dan permodalan. Disamping
Kegiatan penambangan rakyat yang keterbatasan tadi, kendala aturan turut
dilakukan di wilayah Kabupaten Sumbawa rata- memperparah situasi dan kondisi, sehingga
rata menggunakan alat seadanya (sederhana) tambang rakyat cenderung dilakukan tanpa izin
dalam melakukan kegiatan penambangan. Alat (PETI), sehingga rentan terhadap kecelakaan
sederhana yang digunakan oleh para dan keselamatan kerja, dan terkadang
dalam melakukan aktifitas menimbulkan pencemaran dan kerusakan
penambang
tambangnya seperti mengolah dan memecah lingkungan yang tidak terkendali. 3 bebatuan mereka menggunakan gelendong.
Kabupaten Sumbawa adalah salah satu Setelah melalui proses gelondngan batu akan wilayah di Indonesia yang saat ini marak
pecah dan terpisah mineral berharga seperti dilakukan kegiatan pertambangan rakyat. Salah
emas, perak, dan perunggu. Emas yang satu jenis pertambangan rakyat yang saat ini
terkandung didalamnya masih berwarna silver kemudian diproses lagi dengan memasukkan
1 Adrian Sutedi.(2011). Hukum Pertambangan ,
raksa atau merkuri yang dilanjutkan dengan
Jakarta: Sinar Grafika, hlm.1
memijitnya menggunakan kanebo dan nanti
2 Salim HS.(2005). Hukum Pertambangan Indonesia
emas akan menempel di kanebo tersebut.
Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlm.5.
Setelah diperoleh hasil emas yang menempel Nandang Sudrajat.(2010). Teori dan Praktik dikanebu kemudian dilanjutkan ke proses
Pertambangan Indonesia Menurut Hukum , Jakarta: PT Buku Seru, hlm. 76.
berikutnyanya yaitu dengan membakar emas [Kajian Yuridis…] | Arief Rahman
[Vol. 33 No. 3 November 2018] J A T I S W A A A R R R A A A ]
berwarna silver menggunakan api (las) ,
2. Langkah-langkah apa yang dilakukan oleh kemudian batu tersebut berubah warna menjadi
terkait dengan emas. Hasil emas akan lebih maksimal lagi jika
pemerintah
daerah
keberadaan dan aktifitas pertambangan melalui proses kembali yakni sisa limbah
rakyat yang terjadi di Kabupaten Sumbawa? dimasukkan ke dalam sebuah tong dan kemudian dicampur dengan CN dan karbon
B. METODE PENELITIAN
yang akan dibakar kembali sehingga hasilnya
1. Jenis Penelitian
pun lebih banyak. Bertolak dari judul dan perumusan Namun dibalik cerita penambang banyak
permasalahan seperti di atas, maka jenis memperoleh hasil emas dari kegiatan
penelitian ini adalah penelitian hukum normatif penambangan yang dilakukan, ternyata ada
(doktrinal) dan penelitian hukum empris (non kisah yang memilukan dimana tidak sedikit
doktrinal). Pada penelitian hukum normatif pula dari penambang yang jadi korban
(hukum diktrinal), hukum dikonsepkan sebagai meninggal didaerah galian tersebut dikarenakan
apa yang tertulis dalam peraturan perundang- longsor (runtuhnya galian) didaerah tempat
undangan (law in book) atau hukum mereka melakukan kegiatan penambangan
dikonsepkan sebagai kidah atau norma yang emas. Dan hal ini sama sekali tidak pernah
merupakan patokan berprilaku manusia yang menyurutkan keinginan mereka untuk menggali 4 dianggap pantas. Sedangkan penelitian hukum
bebatuan dan
empris (hukum non doktrinal), yaitu penelitian menghasilkan kandungan emas dan dari hasil
mengolahnya
sehingga
yang berorentasi pada permasalahan yang penjualan emas tersebut digunakan unuk
bersifat menyoroti keadaan sosial, sehingga memenuhi kebutuhan hidup mereka beserta
lebih banyak di dasarkan pada pengumpulan anggota keluarganya. Semangat pantang
data lapangan.
menyerah adalah prinsip mereka. Kejadian serta kisah yang memilukan itu kerap menimpa para
2. Metode Pendekatan
penambang rakyat di sejumlah teampat Sesuai dengan jenis penelitian diatas, maka termasuk di kabupaten Sumbawa, bisa jadi
metode pendekatan yang diguanakan sebagai karena ketidaktahuan dan kecerobohan mereka
berikut :
dengan mengabaikan tekhnik penambangan
a. Pendekatan peraturan perundang-undangan yang baik. Untuk itulah maka sosialisasi
(statute approach) yaitu pendekatan yang tentang
dilakukan dengan mempelajari atau penambangan serta dampak-dampak dari
menelaah peraturan perundang-undangan kegiatan tersebut terhadap lingkungan perlu
yang berhubungan dengan permasalahan disampaikan oleh dinas/intstansi terkait. Semua
dalam tesis ini.
itu baru bisa terlaksana jika kegiatan
b. Pendekatan konseptual (conceptual pertambangan rakyat dilakukan secara legal
pendekatan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
approach ),
yaitu
dilakukan dengan mempelajari pandangan- undangan yang berlaku.
pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum yang
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, berhubungan dengan permasalahan dalam maka ada beberapa rumusan masalah yang
tesis ini.
diangkat dalam penelitian ini yaitu:
1. Apakah keberdaaan wilayah petambangan rakyat di Kabupaten Sumbawa sudah sesuai
dengan 4 mekanisme yang ditentukan Amiruddin dan Zainal Asikin.(2004). Pengantar Metode Penelitian Hukum didalam peraturan perundang-undangan? , Cetakan Kedua, Jakarta : PT.
Raja Grafindo, hlm. 118.
276 Arief Rahman | [Kajian Yuridis…]
[Vol. 33 No. 3 November 2018] J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A A ]
c. Pendekatan empiris yaitu pendekatan yang
a. Tekhnik Observasi
dilakukakan untuk memahami bagaimana Metode observasi atau pengamatan adalah aturan hukum pertambanganngan rakyat
kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan dilaksanakan dalam praktek di Kabupaten
panca indra mata (untuk melihat), telinga Sumbawa.
(untuk mendengar), hidung (untuk mencium), adalah sebagai alat bantu untuk melalrukan
3. Sumber dan Jenis Data
pengamatan (observasi), sehingga observasi Berdasarkan metode pendekatan di atas
disebut sebagai suatu cara pengumpulan data maka yang menjadi sumber dan jenis data
dengan menggrrnakan kemampuan panca indra dalam penelitian ini adalah data kepustakaan
untuk mendapatkan data dilapangan. Burhan dan data lapangan.
mengungkapkan
pengamatan merupakan
a. Data Kepustakaan. metode yang pertama yang di gunakan dalam Data kepustakaan dalam penelitian hukum,
penelitian ilmiah, dan menuntut di penuhinya mencangkup bahan hukum primer, bahan
syarat-syarat tertentu yang merupakan suatu hukum skunder dan bahan hukum tersier.
jaminan bahwa hasil pengamatan memang Adapun ketiga bahan hukum dimaksud dapat
sesuai dengan kenyataan yang menjadi sasaran dijelaskan sebagai berikut : 5 penelitian. Sedangkan Adi Rianto mengatakan
1. Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum cara pengamatan, yakni mengamati gejala yang yang mengikat yang terdiri dari Peraturan
di teliti, dalam hal ini panca indra manusia Perundang-undangan yang berkaitan dengan
(pengelihatan dan pendengaran) di perlukan masalah yang akan diteliti,
unhrk menangkap gejala yang diamati, apa
2. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang di dengar dan di lihat kemudian dicatat
yang memberikan penjelasan terhadap 6 dan selanjunya catatan tersebut dianalisis. bahan hukum primer, yang terdiri dari
berbagai kepustakaan mengenai kehutanan,
b. Teknik Wawancara
pendapat-pendapat para sarjana (doktrin), Wawancara merupakan percakapan dengan karya ilmiah lainnya yang terkait masalah
maksud tertentu yang dilahirkan oleh dua belah dalam penelitian ini.
pihak, yaitu antara pewawancara yang
3. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang 7 memberikan petunjuk maupun yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
penjelasan terhadap bahan hukum primer Penulis memperoleh data lapangan melalui dan bahan hukum sekunder, yang terdiri
wawancara secara langsung dengan para dari Kamus Besar Bahasa Indonesia dan
narasumber yang terkait dengan permasalahan kamus hukum.
yang diteliti yaitu masyarakat yang terlibat
b. Data Lapangan yaitu data yang diperoleh dalam kegiatan pertambangan rakyat dan langsung dari lapangan penelitian dengan
pemerintah daerah dalam hal ini Dinas cara melakukan wawancara kepada
Pertambangan.
narasumber yang terkait dengan masalah yang diteliti.
4. Teknik Pengumpulan Data
Karena sumber data dalam penelitian terdiri
5 Ashofa Burhan.(2001). Metodelogi Penelitian
dari data lapangan dan data kepustakaan maka
Hukurn , Jakarta: Rineka cipta, hlm. 26
pengumpulan data dalam penelitian ini 6 Adi Rianto.(2015). Metodelogi Penelitian Sosial dilakukan dengan:
don Hukum , Jakarta: Granit, hlm. 70. 7 Moleong Lexi J.(2005). Metode penelitian Kuatitatif , Bandung: Remaja Rosdakarya, hlm. 186
[Kajian Yuridis…] | Arief Rahman 277
J J A A T T I I S S W W A A R R A A [Vol. 33 No. 3 November 2018] J A T I S W A R A ]
c. Teknik Dokomentasi
Kecamatan Lopok, Yaitu tekhnik pengumpulan data yang
Kecamatan
Lape,
Kecamatan Utan, Kecamatan Moyo Hilir, diperoleh dengan menghimpun, mengkaji
Kecamatan Alas, Kecamatan Moyo Hulu, bahan-bahan hukum yang berupa peraturan
Kecamatan Ropang, Kecamatan Lunyuk, perundang-undangan,
Kecamatan Tarano, Kecamatan Maronge, ilmiah, laporan-laporan penelitian dan bahan
buku-buku,
artikel
Kecamatan Unter Iwes, Kecamatan Rhee, kepustakaan lainnya yang berbungan dengan
Kecamatan Buer, Kecamatan Moyo Utara, permasalahan dalam penelitian ini.
Kecamatan Lantung, Kecamatan Orong Telu, Kecamatan Lenangguar, Kecamatan Labangka,
5. Analisis Bahan Hukum/Data.
Kecamatan Labuhan Badas dan Kecamatan Dari semua bahan hukum atau data yang
Alas Barat. Sedangkan Jumlah penduduk berhasil dikumpulkan, kemudian diolah, dan
Kabupaten Sumbawa saat ini sekitar kurang dianalisis secara kualitatif dengan maksud
lebih 507.715.
untuk memperoleh suatu jawaban tentang Wilayah Kabupaten Sumbawa juga Kajian Yuridis Keberadaan Izin Pertambangan
mencakup sejumlah pulau-pulau di sebelah Rakyat Di Kabupaten Sumbawa, sehingga
utara Pulau Sumbawa, termasuk Pulau Moyo diperoleh suatu kesimpulan yang signifikan
(pulau terbesar), Pulau Medang, Pulau Panjang, dengan pokok permasalahan yang diangkat
Pulau Liang, Pulau Ngali dan Pulau Rakit. melalui metode deskriptif yaitu dalam bentuk
Selain itu juga Wilayah Kabupaten Sumbawa uraian yang dirumuskan dengan pola pikir yang
punya lima gunung. Gunung Batu Lanteh runtun dan logis. Analisis kulitatif dilakukan
mempunyai ketinggian 1.730 meter di atas dengan cara deduktif induktif, yaitu menarik
permukaan laut, Gunung Takan 1.400 meter, suatu kesimpulan dari data yang sifatnya umum
Gunung Jaran Pusang 1.283 meter, Gunung ke khusus untuk memperoleh kejelasan
Tongo 1.167 meter dan Gunung Dodo 1.147 terhadap 8 suatu kebenaran, sehingga meter. Adapun beberapa potensi alam di
memperoleh gambaran yang jelas terkait Kabupaten Sumbawa yang dijadikan sebagai masalah yang diteliti
penopang ekonomi masyarakatnya yaitu:
a. Potensi Pertanian dan Perkebunan;
C. PEMBAHASAN
b. Potensi Hasil Laut
Keberadaan Pertambangan Rakyat Di
c. Potensi Peternakan;
Kabupaten Sumbawa.
d. Potensi Pertambangan.
Kabupaten Sumbawa adalah sebuah Dari keempat potensi alam yang dijadikan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat,
penompang ekonomi masyarakat diatas, peneliti Indonesia. Ibukotanya adalah Sumbawa Besar.
ingin mengkaji lebih dalam mengenai potensi Kabupaten ini terletak di sebagian besar bagian
pertambangan yang ada dikabupaten Sumbawa, barat Pulau Sumbawa dengan batas-batas
khususnya potensi pertambangan emas. Karena wilayahnya sebagai berikut:
kita ketahui bersama saat ini di kabupaten Utara : Laut Flores dan Teluk Saleh;
Sumbawa kegiatan penambangan emas sedang Timur : Kabupaten Dompu;
gencar-gencarnya dilakukan. Para pelaku Selatan : Samudra Hindia;
penambangan tidak hanya para pemilik modal Barat : Kabupaten Sumbawa Barat.
besar dalam bentuk perusahaan saja, tetapi juga Kabupaten Sumbawa memiliki luas wilayah
para pemilik modal kecil juga ikut serta dalam 8.493 km² dengan memiliki jumlah kecamatan
melakukan kegiatan penambangan emas, baik sebanyak 24 wilayah yang terdiri dari:
Kecamatan Empang, Kecamatan Sumbawa,
8 M. Junus Melalatoa.(1988). Ensiklopedi nasional
Kecamatan Plampang, Kecamatan Batu Lanteh,
Indonesia, Jilid 15. Jakarta: Cipta Adi Pustaka, hlm. 387. 278
Arief Rahman | [Kajian Yuridis…]
[Vol. 33 No. 3 November 2018] J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A A ]
itu dalam bentuk kelompok maupun orang Jenis Komuditas
15 Kecamatan Lunyuk
- Emang lestari
- Pasir besi
perseorangan. Untuk para pemilik modal kecil yang ikut melakukan kegiatan penambangan
Sumber data: Dinas Pertambangan dan Mineral emas dapat dikategorikan dalam jenis kegiatan
Kabupaten Sumbawa pertambangan rakyat. Pertambangan rakyat
Sehingga dari tabel diatas, kita dapat adalah suatu usaha pertambangan yang
melihat ada beberapa lokasi penambangan emas dilakukan dalam wilayah pertambangan rakyat
rakyat yang terdapat di wilayah kabupaten oleh rakyat secara kecil-kecilan atau secara
Sumbawa antara lain yaitu: di wilayah gotong royong dengan menggunakan alat-alat
Kecamatan Alas Barat Tempatnya di Lekong, sederhana
Kecamatan Alas tempatnya di Juran Alas, penambangan.
Kecamatan Maronge tempatnya di Gili Kele pelaksanaan pertambangan rakyat masih
dan Maja, Kecamatan Plampang tempatnya di bersifat tradisional. Adapun lokasi-lokasi
Teluk Santong, Kecamatan Ropang Tempatnya tambang yang menjadi obyek pertambangan
di Dodo Rintih, dan Kecamatan Lantung rakyat di Kabupaten Sunbawa Besar, antara
tempatnya di Labangkang, Toyang, dan Omal lain:
Padang. Adapun para subyek yang melakukan
Daftar Lokasi Penambangan Rakyat Tanpa
kegitan penambangan emas rakyat di
Izin Di Kabupaten Sumbawa 2016
Kabupaten Sumbawa tidak hanya masyarakat
No. Kecamatan
Lokasi
Jenis Komuditas
Sumbawa saja, tetapi juga datang dari luar
1 Kecamatan Alas Barat - Lekong
- Emas
- Samping Putri
- Batuan
daerah kabupaten Sumbawa seperti, Lombok, Madura, Bandung, Tasikmalaya, Garut,
Balkis
2 Kecamatan Alas - Ai Tawar
- Batuan
Sukabumi, Palembang, Riau, Aceh, Ambon,
- Juran Alas
Flores, Manado, Goa, bahkan Papua. Dalam
3 Kecamatan Buer - Berang DS. Kalabeso
- Batuan
melakukan kegiatan penambangan emas rakyat,
4 Kecamatan Utan - Dsn Batu Rea Bale Berang
melakukan kegiatan
- Brang Utan
- Batuan
penambangannya pada beberapa lokasi, yaitu:
5 Kecamatan Labu Badas - Sungai kanar
- Batuan
a) Penambangan dilakukan diatas tanah hak
- SungaiKayu Madu
- Batuan
- Pelita Nusantara
- Batuan
milik;
- Sebelum pelabuhan Badas
- Batuan
- Samping karantina
- Batuan
b) Penambangan dilakukan diatas tanah
Negara;
6 Kecamatan Sumbawa - Sepanjang sungai sumbawa
- Batuan
dari pekat berang bara bugis
c) Penambangan dilakukan pada wilayah
berang biji dan lempeh.
- Gunung setia
- Batuan
kawasan hutan.
lokasi kegiatan penambangan, para penambang tidak boleh
Dalam
memilih
7 Kecamatan Unter Iwes - Nijang sepanjang desa sering.
- Bantuan
8 Kecamatan Lape - Labaong
- Emas
secara serta sesuai dengan keinginannya
9 Kecamatan Lopok - Labaong
- Emas
memilih lokasi mana yang akan dilakukan
- Bungai Baegtango
- Batuan
kegiatan penambangan emas. Para penambang
10 Kecamatan Maronge - Olat Grutuk
- Batuan
- Gili Kele
- Emas
terlebih dahulu harus mengecek apakah lokasi tempat mereka ingin melakukan kegiatan
- Maja
-Emas
11 Kecamatan Plampang - Klepe
- Batuan
penambangan telah ditetapkan oleh pemerintah
- Sejari
- Batuan
- Teluk Santong
- Emas
sebagai wilayah pertambangan rakyat (WPR)
12 Kecamatan Empang - Gapit
- Batuan
atau tidak, meskipun wilayah tersebut memiliki
13 Kecamatan Ropang - Dodo Rintih
- Emas
banyak kandungan emas. Adapun tahapan-
tahapan suatu wilayah dapat ditetapkan sebagai
14 Kecamatan Lantung - Labangkang
wilayah pertambangan rakyat (WPR) sebagai berikut:
- Omal Pandang
- Emas
[Kajian Yuridis…] | Arief Rahman 279
[Vol. 33 No. 3 November 2018] J A T I S W A A A R R R A A A ]
adalah bagian dari wilayah pertambangan
1. Melakukan
tempat dilakukan kcgiatan usaha pertambangan pertambangan.
Perencanaan
wilayah
rakyat. Berikut tahapan-tahapan dalam Perencanaan
melakukan penetapan wilayah pertambangan dilakukan melalui 2 Tahap yaitu:
wilayah
pertambangan
rakyat (WPR):
a. Melakukan
1. Melakukan kegiatan eksplorasi pada pertambangan.
Inventarisasi
potensi
wilayah usaha pertambangan Inventarisasi potensi pertambangan
Walaupun pada waktu melakukan dilakukan
penetapan wilayah pertambangan sudah mengumpulkan data dan informasi
dengan tujuan
untuk
terdapat data peta potensi mineral potensi pertambangan yang dapat
dan/atau batubara, pejabat yang digunakan sebagai dasar penyusunan
berwenang menetapkan wilayah usaha rencana
pertambanagn dapat juga melakukan Pertambangan. Inventarisasi potensi
penetapan
Wilayah
kegiatan ekspolarasi untuk memperoleh pertambangan dilakukan dengan cara
data dan informasi.
melakukan penyelidikan dan penelitian Data dan informasi hasil eksplorasi pertambangan.
kemudian harus diolah menjadi peta
b. Menyusun
potensi / cadangan mineral dan /atau Pertambangan.
Rencana
Wilayah
batubara yang minimal memuat sebaran Penyusunan
potensi/ cadangan mineral dan/atau pertambangan dituangkan dalam lembar
rencana
wilayah
batubara. Peta potensi/ cadangan peta dan dalam bentuk digital. Peta
mineral dan/atau Batubara dibuat dalam harus
bentuk lembar peta dan digital dan pertambangan dalam bentuk zona yang
menggambarkan
wilayah
digunakan untuk menyusun rencana di-delineasi dalam garis putus-putus.
wilayah pertambangan rakyat (WPR). Rencana wilayah pertambangan bisa
rencana wilayah terdiri atas wilayah usaha pertambangan
2. Penyusunan
pertambangan rakyat (WPR) (WUP), wilayah pertambangan rakyat
rencana wilayah (WPR), dan atau wilayah pencandangan
Penyusuna
pertambangan rakyat (WPR) dalam nasional (WPN) tergantung dari hasil
wilayah pertambangan didasarkan pada evaluasi menteri.
peta potensi mineral dan/atau batubara serta peta potensi/ cadangan mineral
2. Penetapan Wilayah Pertambangan dan/atau batubara dan juga harus Penetapan wilayah pertambangan dilakukan
memenuhi beberapa kriteria wilayah oleh menteri setelah terlebih dahulu
pertambangan rakyat (WPR). Berikut berkoordinasi dengan gubernur, bupati atau
kriteria wilayah pertambangan rakyat walikota serta berkonsultasi dengan Dewan
(WPR):
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR
cadangan mineral RI). Wilayah pertambangan yang sudah
a. mempunyai
sekunder yang terdapat di sungai ditetapkan dalam kurun waktu tertentu dapat
dan/atau diantara tepi dan tepi dilakukan
berdasarkan hasil peneyelidikan dan penelitan.
b. mempunyai cadangan primer logam Setalah dilakukan penetapan wilayah
atau batubara dengan kedalaman pertambangan (WP), kemudian dilanjutkan ke
maksimal 25 (dua puluh lima) tahap penetapan wilayah pertambangan rakyat
meter;
(WPR). Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) 280
Arief Rahman | [Kajian Yuridis…]
[Vol. 33 No. 3 November 2018] J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A A ]
c. merupakan endapan teras, dataran kegiatan pertambangan rakyat. Para penambang banjir, dan endapan sungai purba;
emas
sebelum
melakukan kegiatan
d. luas maksimal WPR scbesar 25 (dua pertambangan rakyat, terlebih dahulu harus puluh lima) hektare;
mengantongi atau memiliki izin pertambangan
e. menyebutkan jenis komoditas yang rakyat (IPR) dari pejabat yang berwenang. akan ditambang;
Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
f. merupakan wilayah atau tempat Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara kegiatan tambang rakyat yang sudah
disebutkan bahwa pejabat yang berwenang dikerjakan sekurang-kurangnya 15
mengeluarkan izin pertambangan rakyat adalah (lima belas) tahun;
Bupati/Walikota, kemudian Bupati/Walikota
g. tidak tumpang tindih dengan WUP dapat melimpahkan kewenangan pelaksanaan dan WPN; dan
pemberian IPR kepada camat sesuai dengan
h. merupakan kawasan peruntukan ketentuan peraturan perundang-undangan. pertarnbangan
Namun dalam perkembangannya setelah rencana tata ruang.
sesuai
dengan
dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, pada
3. Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat
diatur mengenai (WPR)
bagian
lampirannya
kewenangan mengeluarkan izin pertambangan Penetapan wilayah pertambangan dilakukan
rakyat tidak lagi berada pada Bupati/Walikota setelah wilayah di dalam wilayah pertambangan
tetapi menjadi kewenangan Gubernur. Izin (WP) memenuhi kriteria untuk ditetapkan
Pertambangan Rakyat adalah izin untuk menjadi wilayah pertambangan rakyat (WPR).
melaksanakan usaha pertambangan dalam Pejabat yang berwenang untuk menetapkan
wilayah pertambangan rakyat dengan luas wilayah pertambangan rakyat (WPR) adalah
wilayah dan investasi terbatas. Untuk Bupati/Walikota.
memperoleh izin pertambangan rakyat (IPR) pertambangan rakyat (WPR) disampaikan
Penetapan
wilayah
ada beberapa tahapan yang harus dilalui, yaitu: secara tertulis oleh Bupati/Walikota kepada
permohonan izin Menteri dan Gubernur. Sebelum menetapkan
1) Mengajukan
pertambangan rakyat wilayah
Permohonan izin pertambangan rakyat Bupati/Walikota
dibuat dalam bentuk tertulis dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi
ditujukan kepada Gubernur disertai untuk mendapatkan pertimbangan berkaitan
dengan melampirkan persyaratan- dengan data dan informasi yang dimiliki oleh
persyaratan yang harus dilengkapi pemerintah provinsi dan berkonsultasi dengan
seperti: Persyaratan Administratif, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Persyaratan Tekhnis, dan Persayaratan kabupaten/kota untuk meperoleh pertimbangan
financial.
berkaitan dengan pertambangan rakyat.
evaluasi terhadap Dengan telah ditetapkannya suatu wilayah
2) Melakukan
permohonan izin pertambangan rakyat menjadi wilayah pertambangan rakyat,
Gubernur melakukan evaluasi terhadap kemudian hasil penetapan tersebut dituangkan
permohonan dan persyaratan yang atau dimasukkan dalam bentuk peta rencana
pemohon izin tata ruang wilayah, dalam hal ini rencana tata
diajukan
oleh
pertambangan rakyat apakah telah ruang wilayah Kabupaten Sumbawa. Sehingga
sesuai dengan persyaratan yang atas dasar itu kemudian dijadikan sebagai acuan
ditentukan atau tidak. Kalau tidak sesuai dalam memberikan izin usaha pertambangan
dengan persyaratan, maka Gubernur rakyat bagi subyek yang ingin melakukan
menolaknya dengan cara [Kajian Yuridis…] | Arief Rahman
akan
[Vol. 33 No. 3 November 2018] J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A A ]
pemberitahuan secara tertulis disertai Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu dengan alasan penolakannya. Jika
wilayah di Indonesia yang dapat dikatakan diterima maka juga akan diberitahukan
dianugrahi beberapa secara tertulis.
beruntung karena
kekayaan alam yang cukup berlimpah. Salah
3) Menerbitkan izin pertambangan rakyat satu bentuk kekayaan alam yang terdapat di Izin pertambangan
wilayah Kabupaten Sumbawa adalah barang diterbitkan apabila pemohon telah
rakyat akan
tambang jenis mineral. Mineral adalah senyawa memenuhi segala persyaratan yang
anorganik yang terbentuk di alam, yang ditentukan. Jika telah terpenuhi segala
memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta persyaratan tersebut maka Gubernur
susunan kristal teratur atau gabungannya yang akan menrbitkan izin pertambangan
membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas rakyat untuk diberikan kepada pemohon
atau padu. Salah satu jenis barang tambang yang telah memenuhi segala persyaratan
mineral yang banyak terdapat dikabupaten untuk memperoleh izin pertmbangan
Sumbawa adalah mineral logam emas. rakyat.
Sehingga dengan melihat potensi tersebut Dengan
menjadi magnet atau daya tarik bagi para pertambangan Rakyat (IPR) dari pejabat yang
untuk melakukan kegiatan berwenang maka para penambang kemudian
penambang
pertambangan emas. Kegiatan penambangan berkewajiban untuk melaksanakan kegiatan
emas dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) usaha pertambangan pada lokasi wilayah yang
kelompok yaitu: Penambangan skala besar, telah ditentukan dalam izin tersebut. Pemberian
menengah dan izin pertambangan rakyat (IPR) tidak secara
penambangan
skala
penambangan skala kecil.
otomatis dengan pemberian hak atas tanah, Di Kabupaten Sumbawa saat ini yang maka konsekuensinya apabila mau melakukan
melakukan kegiatan kegiatan
paling
banyak
penambangan emas ialah kelompok penambang pertambangan rakyat sesuai dengan lokasi izin
emas skala kecil atau biasa kita kenal dengan pertambangan rakyat harus dibebaskan terlebih
istilah pertambangan rakyat. Para pelaku dahulu dari pemegang haknya. Di Kabupaten
biasanya adalah Sumbawa, semua kegiatan pertambangan rakyat
pertambangan
rakyat
masyarakat golongan ekonomi menengah dilakukan pada wilayah yang belum ditetapkan
kebawah. Mereka mau melakukan kegiatan sebagai kawasan wilayah pertambangan rakyat,
pertambangan disebabkan karena beberapa hal meskipun
mengandung kandungan emasnya dan mereka
1. Karena mereka tidak memiliki pekerjaan dalam melakukan kegiatan usaha pertambangan
sama sekali;
rakyat tidak memiliki izin dari pejabat yang
2. Mereka memiliki pekerjaan, tapi hasilnya berwenang. 9 belum dapat menutupi biaya kebutuhan
sehari-hari sehingga melakukan kegiatan
penambangan emas;
Pemerintah Sumbawa Terkait Dengan
3. Melihat keuntungan yang lumayan besar
Keberadaan Dan Aktifitas Pertambangan
jika melakukan kegiatan penambangan
melaksanakan kegiatan
penambangan 9 emas,
para penambang
Wawancara dengan Bapak Sahabuddin, Selaku
menggunakan
cara
tradisional dalam
Mantan Sekretaris Dinas Pertambnagan Kabupaten Sumbawa, Pada Tanggal 10 November 2017
melakukan kegiatannya. Artinya bahwa alat- 282
Arief Rahman | [Kajian Yuridis…]
[Vol. 33 No. 3 November 2018] J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A A ]
melakukan kegiatan menggunakan peralatan yang canggih dan
alat yang digunakan oleh para penambang tidak
Sebelum
penggalian tambang emas, terlebih dahulu modern tetapi menggunakan alat yang
para penambang melakukan pembagian sederhana seperti cangkul, betel, palu, dulang,
tugas dalam melaksanakan kegiatan linggis, senter, sarung tangan, mesin jenset,
penambangan. Pembagian tugas tersebut blower, karet sumur, karung, terpal, bambu, 11 meliputi:
papan kayu, tali nilon dan lain sebagainya.
orang yang Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan oleh
1) Bertugas
sebagai
menyediakan segala kebutuhan yang para penambang rakyat dalam melakukan
diperlukan selama proses penggalian; kegiatan penambangan emas secara tradisonal
orang yang yang dilakukan di Kabupaten Sumbawa adalah
2) Bertugas
sebagai
memasukkan hasil penambangan material sebagai berikut:
emas kedalam karung.
a. Penentuan lokasi tambang
3) Bertugas sebagai orang yang mengangkut Dalam menentukan lokasi yang akan
hasil material emas yang sudah di galih ke ditambang dilakukan dengan cara
atas sumur.
menggunakn dulangan. Dulangan adalah
4) Bertugas sebagai pelaksana tekhnis dari alat yang digunakan untuk menentukan
kegiatan pertambangan emas. Pelaksanaan titik kandungan emas. Biasanya orang-
tekhnis ini berkaitan dengan melakukan orang yang melakukan pencaharian titik
kegiatan penggalian lokasi tambang yang lokasi yang memiliki kandungan emas
telah ditentukan. Penggalian dilakukan adalah tekhnisi yang didatangkan dari luar
dengan menggunakan alat-alat seperti: kota Sumbawa besar, seperti: lampung,
linggis, cangkul, dan palu untuk tasikmalaya, dan manado. 10 memperoleh jalur emas.
hasil wawancara penambangan emas.
b. Pembuatan tenda pada lokasi kegiatan
Berdasarkan
dengan bapak Herudin selaku teknisi Setelah memperoleh lokasi yang akan
lubang, bahwa jenis- jenis jalur emas di ditambang, para penambang kemudian 12 dalam lubang antara lain:
membuat tenda dengan menggunakan
a) Jalur Baygon;
terop sebagai atapnya dan bambu sebagai
b) Jalur tancap;
tiangnya pada tempat atau lokasi yang
c) Jalur nampar.
akan dilakukan penggalian tambang emas.
Ketika
penambang telah
c. Mempersiapakan
jalur emas maka melakukan kegiatan penambangan
selanjutnya mereka melakukan kegiatan Setelah tenda selesai dibuat kemudian
pembetelan pada bebatuan yang para
terindikasi mengandung kandungan peralatan yang akan digunakan untuk
penambang
mempersiapkan
emas dengan mengikuti jalur tersebut melaksankan kegiatan penambangan,
sampai habis. Hasil bebatuan yang telah seperti cangkul, betel, palu, dulang,
kemudian oleh linggis, senter kepala, sarung tangan,
dibetel tersebut
penambang lainnya dimasukkan ke jenset, blower, karung, terpal, bambu, tali,
dalam karung yang berukuran 25 papan kayu dan alat-alat lainnya.
kilogram (kg). Setelah material
d. Melakukan penggalian pada lokasi yang bebatuan emas terisi penuh dikarung telah dipilih.
11 Ibid.
10 Wawancara dengan Bapak Guntur Selaku Pelaku 12 Wawancara dengan Bapak Syamsudin Selaku Penambangan Rakyat, Pada Tanggal 11 November 2017
Teknisi Lubang Pada Tanggal 11 November 2017. [Kajian Yuridis…] | Arief Rahman
[Vol. 33 No. 3 November 2018] J A T I S W A A A R R R A A A ]
kemudian di angkat menggunakan tali untuk menarik emas yang terkandung nilon serta roda penarik yang terbuat
dalam bebatuan tersebut. dari kayu untuk di tarik ke atas
g. Melakukan penguningan emas permukaan
emas adalah wawancara dengan Bapak Bahudin
kegiatan pengecoran selaku teknisi lubang, ada dua jenis
merupakan
terhadap emas yang masih mentah yang bentuk emas yang terdapat di kabupaten
di peroleh pada saat melakukan Sumbawa yaitu: 13 Emas butiran dan penggelondongan. Karena warna emas
emas debu. yang diperoleh setelah melakukan
e. Pengangkutan material emas dari lokasi penggelondongan adalah berwarna tambang menuju tempat pengolahan
silver maka harus dilakukan kegiatan emas.
emas. Kegiatan Pengangkutan material emas dari
penguningan
penguningan emas dilakukan dengan lokasi tambang
menggunakan alat pompa cor. Alat pengolahan
menuju
tempat
pompa cor adalah merupakan alat kendaraan dan juga bisa menggunakan
emas
mengunakan
sederhana yang paling sering digunakan batuan dari hewan ternah yaitu kuda
perhiasaan untuk tergantung
oleh
penjual
menguningkan warna emas. penambangannya.
letak
lokasi
h. Penjualan hasil tambang emas. penambangannya berada pada wilayah
Kalau
lokasi
Hasil emas yang telah melalui proses yang tidak memiliki akses jalan masuk
kemudian oleh maka alat angkut yang digunakan adalah
penguningan,
penambang dijual kepada pembeli emas. menggunakan hewan ternak yaitu kuda,
Hasil penjualan emas tersebut kemudian tapi jika akses masuk ke lokasi tambang
akan dibagi rata oleh para penambang. tersebut ada maka pengangkutan hasil
Kegiatan penambangan rakyat meskipun tambang emas bisa menggunakan
dilakukan secara tradisional akan tetapi kendaraan, baik itu kendaraan roda dua
menimbulkan dampak atau akibat. Dampak itu maupun kendaraan
dapat berupa dampak positif dan juga dampak tergantung besar jalan menuju lokasi
roda
empat
negatif. Dampak positif dari adanya keberadaan pertambangan rakyat tersebut.
pertambangan rakyat di Kabupaten Sumbawa antara lain:
1. Membuka atau menciptkan Lapangan Untuk proses pengolahan emas biasanya
f. Melakukan Pengolahan emas.
Pekerjaan;
dilakukan langsung pada lokasi tambang Yaitu dengan adanya kegiatan pertambangan emas rakyat atau juga bisa dilakukan
rakyat tentu saja ini dapat menarik minat didalam wilayah desa tergantung
masyarakat untuk ikut serta dalam dimana gelondongnya ditaruh oleh
melakukan kegiatan pertambangan rakyat
keuntungan yang merupakan alat untuk mengolah
penambang 14 emas. Gelondong
dengan
melihat
menjanjikan dari hasil penambangan emas. bebatuan menjadi halus dengan
Selain itu juga bagi masyarakat yang tidak mengunakan air raksa sebagai cairan
mau menjadi pelaku penambangan rakyat dapat membuka usaha pada wilayah pertambangan, seperti usaha warung makan,
13 Wawancara dengan Bapak M. Amirin Selaku
usaha keperluan kegiatan penambangan dan
Pelaku Penambang Emas Rakyat Pada Tanggal 11
usaha-usaha lainnya.
November 2017. 14 Op. Cit wawancara dengan Bapak Guntur.
2. Meningkatkan pendapatan masyarakat; 284
Arief Rahman | [Kajian Yuridis…]
[Vol. 33 No. 3 November 2018] J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A A ]
Yaitu dengan ikut sertanya masyarakat penambangan emas tersebut dibuang dalam pelaksanaan kegiatan pertambangan
langsung ke kali atau sungai sehingga rakyat tentu saja mereka akan memperoleh
mencemari air kali tersebut. hasil dari apa yang mereka kerjakan.
3) Kerusakan Hutan
Sehingga awalnya mereka tidak memiliki Kerusakan hutan dapat terjadi apabila pendapatan karena tidak bekerja, dengan ikut
kegiatan penambangan emas rakyat serta dalam kegiatan pertambangan rakyat
dilakukan pada wilayah kawasan hutan, akhirnya mereka memperoleh penghasilan
adapun dampak yang timbul dari adanya dan pekerjaan, selain itu juga bagi
kegiatan pertambangan rakyat dikawasan penambang yang awalnya sudah memiliki
hutan yaitu rusaknya ekosistem hutan, pekerjaan tapi
rusaknya ketahan hutan sehingga dapat berpartisipasi dalam kegiatan pertambangan
menyebabkan terjadinya banjir, longsor, rakyat juga memperoleh penghasilan
kekeringan dan lain sebaginya. tambahan. Sehingga dengan adanya
4) Pencemaran Udara
pertambangan rakyat dapat meningkatkan
b. Menurunnya moral masyarakat; pendapatan masyarakat.
Dapat dilihat dengan banyaknnya terjadi peristiwa saling bunuh didalam lubang
Sedangkan dampak negatif yang timbul dari tambang yang dilakukan antar penambang, adanya kegiatan pertambangan emas rakyat
dikarenakan mereka ingin mendapatkan yaitu:
keuntungan sendiri dari kegiatan penambang
a. Minumbulkan kerusakan lingkungan; yang mereka lakukan secara bersama-sama Kerusakan lingkungan yang diakibatkan dari
tanpa mempedulikan aturan agama dan kegiatan pertambangan rakyat meliputi:
hukum yang berlaku.
1) Kerusakan tanah
c. Menimbulkan Gangguan Kesehatan Yaitu Terdapatnya lubang-lubang bekas
Disebabkan karena pembuangan limbah dari melakukan kegiatan penambangan yang
kegiatan penambangan emas secara tidak mungkin ditutup kembali yang
sembarangan, padahal kita ketahui bersama menyebabkan terjadinya kubangan air
bahwa limbah dari sisa penambangan emas dengan kandungan asam yang sangat
itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Limbah tinggi sehingga mengakibatkan tanaman
tersebut mengandung belerang ( b), Merkuri tidak dapat berkembang dengan baik
(Hg), Asam Slarida (Hcn), Mangan (Mn), (menurunnya tingkat kesuburan tanah).
Asam sulfat (H2sO4), dan Pb. Hg dan Pb Selain itu juga dapat menyebabkan
merupakan logam berat yang dapat terjadinya longsor dikarenakan teknik
menyebabkan berbagai penyakit seperti: penambangan
penyakit kulit, ganguan syaraf sensori penambang
yang
digunakan
paraesthesia, kepekaan menurun dan sulit penggalian tidak secara berjenjang
dalam
melakukan
menggerakkan jari tangan dan kaki, (trap-trap), tetapi dilakukan sesuai
pengliatan menyempit, daya pendengaran dengan kemauan mereka , sehingga
menurun , serta rasa nyeri pada lengan dan tanah yang digali tersebut rentan runtuh
paha, ganguan syaraf motorik, lemah sulit (longsor) dan dapat mengancam
berdiri, mudah jatuh dan ataksia tremor, keselamatan jiwa para penambang.
gerakan lambat dan sulit bicara, gangguan
2) Kerusakan air lain gangguan mental sakit kepala dan Yaitu disebabkan karena limbah dari sisa
hipersalivas dan lain sebagainya. penambangan emas dibuang secara
Sehingga dengan melihat dampak negatif sembarangan dan biasanya limbah hasil
yang timbul dari kegiatan pertambnagan [Kajian Yuridis…] | Arief Rahman
[Vol. 33 No. 3 November 2018] J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A A ]
rakyat illegal tersebut, maka pihak seperti: Kartu tanda penduduk (KTP), pemerintah harus segera mengambil
komoditas tambang yang dimohon, surat langkah-langkah apa yang harus dilakukan
keterangan dari kelurahan/desa setempat, sehingga dampak negatif dari adanya
nomor pokok wajib pajak (NPWP), akte kegiatan pertambangan rakyat illegal bisa
pendirian koperasi yang telah disahkan oleh dihindari atau diminimalisir. Berikut
pejabat yang berwenang
langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pihak pemerintah yaitu:
b) Persyaratan Tekhnis
Yaitu persyaratan yang berkaitan dengan
1. Melakukan Sosialisasi teknik atau metode yang digunakan dalam Sosialisasi merupakan proses pengembangan
melakukan kegitan pertambangan, berkaitan potensi kemanusiaan melalui penyerapan
dengan keamanan dan keselamatan kegiatan nilai-nilai, norma-norma, dan beragam aspek
lain sebaginya. kebudayaan
pertambangan,
dan
Persyaratan teknis ini dibuat dalam bentuk Sosialisasi memungkinkan orang berperilaku
masyarakat
seutuhnya.
surat pernyataan dari pemohon, yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku
memuat paling sedikit mengenai: bagi masyarakat, sehingga terhindar dari
(1) Sumuran pada IPR paling dalam 25 (dua perilaku asosial atau perilaku yang
puluh lima) meter;
bertentangan dengan nilai dan norma
pompa mekanik, masyarakat. Adapun jenis-jenis sosialisai
(2) Menggunakan
penggelundungan atau permesinan dengan yang disampaikan oleh pihak pemerintah
jumlah tenaga maksimal 25 (dua puluh dalam kaitannya dengan pertambangan
lima) horse power untuk 1 (satu) IPR; dan rakyat iilegal, meliputi:
(3) Tidak menggunakan alat berat dan bahan
a. Sosialisasi Mengenai Isi Ketentuan Peraturan
peledak.
Perundang-Undangan Pertambangan.
c) Persayaratan Finansial
Yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Yaitu persyaratan berkaitan dengan laporan ini adalah mengenai isi dari ketentuan
keuangan yang peraturan
keuangan.Laporan
disampaikan adalah laporan keuangan 1 mengatur mengenai pertambangan mineral
perundang-undangan
yang
tahun terakhir.Untuk syarat finansial ini dan batubara. Adapun materi yang
hanya berlaku bagi subyek berupa koperasi, disampaikan dalam sosialisi ini adalah
sedangkan untuk orang perseorangan dan berkaitan dengan:
kelompok
tidak
perlu melampirkan
1) Tata cara dan syarat-sayarat yang harus
persyaran finansial.
dipenuhi oleh subyek yang ingin
2) Subyek-subyek yang berhak memperoleh memperoleh izin pertambangan rakyat;
izin pertambangan rakyat; Untuk memperoleh izin pertambangan
Subyek yang berhak untuk memperoleh izin rakyat, maka subyek tersebut harus
pertambangan rakyat adalah penduduk mengajukan permohonan kepada pejabat
setempat baik dapat berupa orang yang berwenang dalam hal ini adalah
perseorangan, kelompok dan koperasi. Gubernur sebagaimana yang diatur dalam
3) Luas wilayah yang bisa diberikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
kepada pemegang izin pertambangan rakyat; dengan melampirkan beberapa persyaratan
Luas wilayah yang diberikan kepada antara lain yaitu:
pemegang izin pertambangan rakyat
a) Persyaratan Administratif tergantung dari bentuk subyek hukumnya. Yaitu persyaratan yang berkaitan dengan
Jika subyeknya orang perseorangan maka dokument-dokument yang harus dilengkapi,
luas wilayah maximal yang diberikan adalah 286
Arief Rahman | [Kajian Yuridis…]
[Vol. 33 No. 3 November 2018] J J J A A A T T T I I I S S S W W W A A A R R R A A A ]
1 (satu) Ha, Jika subyeknya dalam bentuk
a) Sanksi Pidana;
kelompok maka luas wilayah maximal yang Yaitu hukuman yg dijatuhkan kepada subyek diberikan adalah 5 (lima) Ha, dan Jika
pertambangan rakyat yang melanggar isi subyeknya dalam bentuk koperasi maka luas
peraturan perundang-undang dibidang wilayah maximal yang diberikan adalah 10
Pertambangan mineral dan batubara. Bentuk- (sepuluh) Ha, dengan jangka waktu 5 (lima)
bentuk sanksi pidana dalam bidang tahun dan dapat dilakukan perpanjangan.
pertambangan rakyat yaitu: pidana penjara,
4) Hak dan Kewajiban pemegang izin pidana denda, pidana pemberatan, dan pertambangan rakyat;
pidana tambahan.
a) Hak Pemegang Izin Pertambangan Rakyat,
b) Sanksi Administratif;
meliputi: Yaitu Sanksi yang dijatuhkan oleh pemberi (1) mendapat pembinaan dan pengawasan di
izin terhadap pemegang Izin Pertambangan bidang keselamatan dan kesehatan kerja,
disebabkan melakukan lingkungan, teknis pertambangan, dan
Rakyat
yg
pelanggaran terhadap substansi izin dan manajemen dari Pemerintah dan/ atau
ketentuan Perundang-undangan yang berlaku pemerintah daerah; dan
mengenai kewajiban yang harus dilakukan (2) mendapat bantuan modal sesuai dengan
oleh subyek pemegang izin. Sanksi keten tual? peraturan perundang-undangan.
administratif dapat berbentuk peringatan
b) Kewajiban Pemegang Izin Pertambangan tertulis, penghentian sementara sebagian atau Rakyat, meliputi:
seluruh kegiatanpertambangan rakyat; (1) melakukan kegiatan penamba.ngan paling
pencabutan izin pertambangan rakyat. larnbat 3 (tiga) bulan setelah IPR
mengenai akibat dari diterbitkan;
b. Sosialisasi
dilakukannya kegiatan pertambangan rakyat (2) mematuhi peraturan perundang-undangan dl
illegal bagi lingkungan dan kesehatan. bidang keselamatan dan kesehatan kerja
Pada sosialisasi ini menjelaskan mengenai pertambangan, pengelolaan lingkungan, dan
apa akibat yang akan terjadi jika kegiatan memenuhi standar yang berlaku;
penambangan dilakukan secara illegal (3) mengelola lingkungan hidup bersama
dengan tidak memperhatikan standar tata pemerintah daerah;
kegiatan usaha (4) membayar iuran tetap dan iuran produksi;
cara
melakukan
pertambangan rakyat bagi lingkungan dan dan
kesehatan. Bagi lingkungan tentu apabila (5) menyampaikan
kegiatan penambangan tidak memperhatikan kegiatan usaha pertambangan rakyat secara
laporan
pelaksanaan
standar yang sudah ditentukan dalam berkala kepada pemberi IPR.
melakukan pengusahaan pertambangan maka (6) menaati ketentuan persyaratan teknis
akan mengakibatkan terjadinya: pertambangan.
1. Kerusakan terhadap tanah seperti terjadinya
5) Sanksi-sanksi yang dijatuhkan bagi subyek longsor pada saat penambang melakukan yang melanggar ketentuan pertambangan
kegiatan penambangan didalam lubang yang mineral dan batubara.
digali, turunnya tingkat kesuburan tanah Bentuk sanksi-sanksi yang dapat dijatuhkan
yang disebabkan karena pembuangan limbah kepada subyek yang melakukan pelanggaran
penambangan secara pertambangan
dari
kegiatan
sembarangan oleh para pelaku tambang, pertambangan mineral dan batubara,
terhadap
ketentuan
terdapat banyak lubang-lubang bekas galian meliputi:
pertambangan yang tidak mungkin ditutup kembali, dan lain sebaginya
[Kajian Yuridis…] | Arief Rahman 287
J J A A T T I I S S W W A A R R A A [Vol. 33 No. 3 November 2018] J A T I S W A R A ]
2. Tercemarnya air dikarenakan pembuangan
2) pemberian bimbingan, supervisi, dan limbah tambang yang dibuang ke kali atau
konsultasi;
sungai sehingga mencemari air sungai atau
3) Pemberian pendidikan dan pelatihan; dan kali tersebut.
4) Melakukan