Dimensi tiga proyeksi sudut
Dimensi Tiga
( Sudut
) NEXT
Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat
Menentukan proyeksi dan besar sudut dalam ruang dimensi tiga
Proyeksi Pada Bangun Ruang:
proyeksi titik pada garis proyeksi titik pada bidang proyeksi garis pada bidang Proyeksi titik pada garis
Dari titik P ditarik garis m garis k garis m memotong k di Q, titik Q adalah hasil proyeksi titik P pada k
P Q k m
Contoh H G
Diketahui
E F
kubus ABCD.EFGH Tentukan proyeksi titik A pada garis
D T C
a. BC b.BD
A B
c. ET (T perpotongan AC dan BD).
Pembahasan
Proyeksi titik A pada
H G E F
a. BC adalah titik B
(AB BC) A’ D
T
b. BD adalah titik
T C A B (AC BD)
c. ET adalah titik
A’ (AC ET)
Proyeksi Titik pada Bidang
Dari titik P
P
di luar bidang H ditarik garis g H.
Garis g menembus
g bidang H di titik P’.
Titik P’ adalah
H P’
proyeksi titik P di bidang H
Contoh H G
Diketahui kubus
E F
ABCD.EFGH
a. Proyeksi titik E pada bidang ABCD
D C A adalah…. B
b. Proyeksi titik C pada bidang BDG adalah….
Pembahasan
a. Proyeksi titik E
H G E
pada bidang ABCD
F
adalah A
P (EA ABCD)
D C
b. Proyeksi titik C
A B
pada bidang BDG P adalah Proyeksi garis pada bidang Proyeksi sebuah garis
A
ke sebuah bidang
B g
dapat diperoleh dengan memproyek- sikan titik-titik yang terletak pada garis itu
A’ g’ H ke bidang. B’
Jadi proyeksi garis g pada bidang H adalah g’
Fakta-fakta
1. Proyeksi garis pada bidang umumnya berupa garis
2. Jika garis h
maka
proyeksi garis h pada bidang berupa titik.
3. Jika garis g // bidang maka
g’
yaitu proyeksi garis g pada dan sejajar garis g
Contoh 1 H G
Diketahui kubus
E F
ABCD.EFGH
a. Proyeksi garis EF pada bidang ABCD
D C A adalah…. B
b. Jika panjang rusuk kubus 6 cm, Panjang proyeksi garis CG pada bidang BDG adalah….
Pembahasan H G
a. Proyeksi garis EF
E F
pada bidang ABCD berarti menentukan
D
proyeksi titik E dan F
C A B
pada bidang ABCD, yaitu titik A dan B Jadi proyeksi EF pada ABCD adalah garis AB
Pembahasan
b. Proyeksi garis CG
H G
pada bidang BDG
E F
berarti menentukan
P
proyeksi titik C dan titik G
D C A
pada bidang BDG,
B 6 cm
yaitu titik P dan G Jadi proyeksi CG pada BDG adalah garis PG dan panjangnya?
H G
- Panjang proyeksi CG
E F pada BDG adalah panjang garis PG .
P D C R
- PG = ⅔.GR
A B 6 cm
= ⅔.½a√6 = ⅓a√6 = ⅓.6√6
- Jadi panjang proyeksi garis CG pada bidang BDG adalah 2√6 cm
Contoh 2
Diketahui limas
T
beraturanT.ABCD dengan panjang AB
m c
= 16 cm, TA = 18 cm
Panjang proyeksi TA
C 16 cm A
pada bidang ABCD
B adalah….
Pembahasan
Proyeksi TA
T
pada bidang ABCD adalah AT’.
m c
Panjang AT’= ½AC
= ½.16√2
T’ 16 cm A B
= 8√2 Jadi panjang proyeksi TA pada bidang ABCD adalah 8√2 cm
Sudut Pada Bangun Ruang:
Sudut antara Dua Garis
Yang dimaksud dengan
m besar sudut antara
dua garis adalah
k
besar sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua garis tersebut
Contoh
Diketahui kubus ABCD.EFGH
H G
Besar sudut antara
E F
garis-garis:
a. AB dengan BG
D C
b. AH dengan AF
A B
Pembahasan
Besar sudut antara garis-garis:
H G
a. AB dengan BG
E F
= 90
b. AH dengan AF
D C
= 60 (∆ AFH sss)
A B BACK
Sudut antara Garis dan Bidang P
Sudut antara garis a dan bidang dilambangkan (a,) adalah sudut antara
Q
V garis a dan
P’ proyeksinya pada .
Sudut antara garis PQ dengan V = sudut antara PQ dengan P’Q =
PQP’
Contoh 1
Diketahui kubus ABCD.EFGH panjang rusuk 6 cm.
Gambarlah sudut antara garis BG dengan ACGE,
A B C D H E F G 6 cm
Kemudian hitunglah besar sudutnya!
Pembahasan H G
Proyeksi garis BG
E F
pada bidang ACGE adalah garis KG
(K = titik potong D C K A
AC dan BD) 6 cm B
Jadi (BG,ACGE) = (BG,KG) = BGK
Pembahasan H G
BG = 6√2 cm
E F
BK = ½BD = ½.6√2 = 3√2 cm
D C K
∆BKG siku-siku di K
A 6 cm B BK
3
2
1
sinBGK =
BG
2
6
2 Jadi, besar BGK = 30 Contoh 2 H G
Diketahui
E F
kubus ABCD.EFGH panjang rusuk 8 cm.
D C A 8 cm B
Nilai tangens sudut antara garis CG dan bidang AFH adalah….
Pembahasan H P G
tan(CG,AFH)
E F
= tan (PQ,AP) = tan APQ 1 AC
AQ 2 D C
=
PQ GC Q A 8 cm B 1 .
8
2 2
4
2
=
8
8 Nilai tangens sudut antara garis CG
dan bidang AFH adalah ½√2 BACK
Contoh 3
Pada limas segiempat beraturan T.ABCD yang semua rusuknya sama panjang, sudut antara TA dan bidang ABCD adalah….
T A B C D a cm a cm
Pembahasan T a cm • TA = TB = a cm
(diagonal
- AC = a√2
persegi)
C a cm ∆TAC = ∆ siku-siku A B
- D
samakaki sudut antara TA dan bidang ABCD adalah sudut antara TA dan AC yang besarnya 45 BACK Sudut antara Bidang dan Bidang
Sudut antara bidang dan bidang adalah sudut antara garis g dan h, dimana
g (,) dan h (,).
(,) garis potong bidang dan (,) g h
Contoh 1 H G
Diketahui kubus
E F
ABCD.EFGH
a. Gambarlah sudut antara bidang BDG
D C A
dengan ABCD
B
b. Tentukan nilai sinus sudut antara BDG dan ABCD!
Pembahasan
a. (BDG,ABCD)
H G
- garis potong BDG
E F
dan ABCD BD
- garis pada ABCD yang BD AC
D C
- garis pada BDG
A P B
yang BD GP Jadi (BDG,ABCD) = (GP,PC) =GPC
Pembahasan
b. sin(BDG,ABCD)
H G
= sin GPC
E F GC
=
GP a
6
6 1 x 1
=
.6 a
6 2
6 2 D C A
= ⅓√6
P B
Jadi, sin(BDG,ABCD) = ⅓√6
Contoh 2 T
Limas beraturan
9 c
T.ABC, panjang
m
rusuk alas 6 cm dan panjang rusuk tegak
A C m
9 cm. Nilai sinus sudut
6 c B
antara bidang TAB dengan bidang ABC adalah….
Pembahasan T
- sin(TAB,ABC)
9 c
= sin(TP,PC)
m
= sinTPC
- TC = 9 cm, BP = 3 cm
A C 2 2 m P
3 3 6
- PC =
6 c 3 3 cm
B 27
= 2 2
3 9
- PT =
6 3 cm 72
=
- Lihat ∆ TPC PT = 6√2, PC = 3√3
T
Aturan cosinus
2 2 2 TC = TP + PC- – 2TP.TC.cosTPC
9 c m 81 = 72 + 27 – 2.6√2.3√3.cosTPC
2 6√ 36√6.cosTPC = 99 – 81
A
1 3√3 P
36√6.cosTPC = 18 1 x 6 B cosTPC = 2 6 6
6 = 12
- Lihat ∆ TPC 6
- AK = ½a√6 = 2√6
- AL = LM = ¼ AC
- KL = 2
- AK = 2√6 , AL = √2
- – 2AK.KLcos 2 = 24 + 18 – 2.2√6.3√2.cos 24√3.cos = 42 – 2 24√3.cos = 40
cosP = 12 Maka diperoleh
12 144 -
6 138 Sin P =
138 12 P √6
Jadi sinus (TAB,ABC) 138 = 12 BACK
Contoh 3 4 cm Diketahui kubus H G
ABCD.EFGH, pan-
E F
jang rusuk 4 cm Titik P dan Q berturut-turut
D C Q
di tengah-tengah
A B P AB dan AD.
Sudut antara bidang FHQP dan bi- dang AFH adalah . Nilai cos =…
Pembahasan 4 cm • (FHQP,AFH) H G K
= (KL,KA)
E F = AKL =
D C Q L M = ¼a√2 = √2
A B 2 2 P ML KM
4
2
18
= =3√2 Pembahasan
K
KL = 3√2
Aturan Cosinus: 2 2 2 AL = AK + KL
M
5 L A
3 cos = 5 3
9 Jadi nilai cos = 9