PENGARUH PENERAPAN BIMBINGAN KARIR MENGGUNAKAN TEKNIK PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 STABAT T.A 2012/2013.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYESUAIKAN DIRI DALAM
KELOMPOK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK BAGI
MAHASISWA JURUSAN PGSD SEMESTER II
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S1)
Pada Jurusan Bimbingan Konseling

OLEH
DIANSON SINAGA
NIM 109151014

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Meningkatkan Keterampilan Menyesuaikan diri dalam Kelompok
Melalui Bimbingan Kelompok Pada Mahasiswa Jurusan PGSD Semester II
Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013 ” tepat pada waktunya,
sebagai salah satu syarat untuk memproleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
Selama penyusunan skripsi ini penulis juga mendapat berbagai hambatan,
kesulitan maupun rintangan yang dilalui. Namun berkat bimbingan Ibu Dosen
Pembimbing

dan

juga

berbagai

pihak,

maka


akhirnya

penulis

dapat

menyelesaikannya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor
Universitas Negeri Medan

2.

Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S sebagai Dekan FIP, Bapak Prof.
Dr. Yusnadi,MS sebagai Pembantu Dekan 1,

3.


Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan yang banyak memberi saran kepada
penulis

dalam

penyusunan

skripsi

Nurajani,M.Pd sebagai Serketaris Jurusan

dan

kepada

Ibu.

Dra


4.

Ibu Dr. Hj. Rosmala Dewi, M.Pd. Kons sebagai Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan, motivasi,
saran dan kritik, serta ketabahan dan kesabaran dalam membimbing
penulis dari awal hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5.

Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. selaku Pembimbing Akademik
yang banyak membimbing penulis dari segi akademik sejak penulis
belajar di semsester satu. Terima kasih atas segala pengorbanan ibu.

6.

Ibu Dra. Zuraida Lubis M. Pd, ibu Dra. Kemali Syarif,M.Pd dan ibu
Dra. Nurarjani, M.Pd selaku penguji yang telah banyak memberikan
masukan dan saran-saran untuk skripsi ini.

7.


Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
yang telah memberikan banyak ilmu, bimbingan dan motivasi
kepada peneliti semenjak mengikuti pendidikan Bimbingan dan
Konseling.

8.

Seluruh staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan atas kerja sama dan bantuan yang diberikan kepada
peneliti.

9.

Ketua Jurusan PGSD dan Ibu Dra. Rosliana Sitompul, terima kasih
atas kerja sama yang telah diberikan selama penulis melakukan
penelitian.

10. Teristimewa buat kedua orang tua penulis Bapak T. Sinaga dan Ibu
N. Simamora terima kasih atas doa, kasih sayang, dukungan,

motivasi dan materi yang diberikan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan

studi

di

Universitas

Negeri

Medan

dengan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
11. Buat saudara-saudaraku, Kakakku Sri Nanda Sinaga, dan adikku
Arifman Sinaga, Sri Ningsi Sinaga dan Sri Nuraini Sinaga yang telah
banyak memberikan dukungan, motivasi dan doa kepada penulis

selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
12. Buat teman-teman terbaikku, Boris Becker Manurung, Daniel
Ardyan Situmorang, Doddy Hutagalung, Fahruzy Munte dan banyak
lagi yang tak tersebutka yang selalu memberikan motivasi,
mendampingi dan membantu penulis baik suka duka.
13. Tak lupa ucapan terima kasih kepada Mahasiswa Jurusan PGSD
Semester II UNIMED T.A. 2012/2013 yang telah membantu penulis
dalam penelitian.
14. Seluruh

Teman-teman

jurusan

Psikologi

Pendidikan

dan


Bimbingan/BK 2009 terkhusus BK Reg-B, dan Teman-teman
seperjuangan pada masa PPTL 2012 di SMK Melati Perbaunagan
terimakasih atas doa dan motivasinya.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari yang Maha Esa. Penulis telah berupaya dengan semaksimal
mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak
terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi
sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skirpsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua
khususnya dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan bidang bimbingan dan

konseling. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini
berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.

Medan, 23 Agustus 2013

Dianson Sinaga
NIM.109151014

ABSTRAK


DIANSON SINAGA, NIM: 109151014. Meningkatkan Keterampilan Menyesuaikan
Diri Dalam Kelompok Melalui Bimbingan Kelompok Bagi Mahasiswa Jurusan PGSD
Semester II Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2012/2013, Skripsi. Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negri Medan 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyesuaikan diri dalam
kelompok melalui bimbingan kelompok bagi mahasiswa jurusan PGSD semester II tahun
ajaran 2012/2013. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah keterampilan
menyesuaikan diri dalam kelompok akan meningkat melalui bimbingan kelompok bagi
mahasiswa jurusanPGSD smester II tahun ajaran 2012/2013 ?. Penelitian dilaksanakan
dengan metode penelitian tindakan bimbingan konseling yang mana penelitian ini dilakukan
dengan dua siklus dan setiap siklusnya ada empat komponen penelitian yaitu perencanaan,
tindakan, observasi dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitia, mahasiswa yang mengalami peningkatan pada siklus I
sebesar 40% masuk pada kategori sedang. Kemudian peningkatan terjadi lagi pada pertemuan
ketiga siklus II sebesar 60% masuk kategori cukup baik dan meningkat kembali pada
pertemuan keempat pada siklus II sebesar 80% masuk kategori baik. Sedangkan terget yang
ingin dicapai 75%, sehingga hipotesis yang berbunyi “Layanan Bimbingan Kelompok Dapat
Meningkatkan Keterampilan Menyesuaikan Diri Dalam Kelompok Pada Mahasiswa Jurusan
PGSD Smester II Universitas Negri Medan Tahun Ajaran 2012/2013” dapat diterima.

Saran bagi pihak universitas terutama dosen pembimbing, hendaknya lebih
memperhatikan keterampilan menyesuaikan diri mahasiswa, salah satu caranya dengan
mengadakan bimbingan kelompok. Kepada dosen hendaknya dalam melaksanakan
pembelajaran dosen menerapkan layanan bimbingan kelompok dan terus memotivasi
mahasiswa guna meningkatkan keterampilan menyesuaikan diri mahasiswa.Bagi mahasiswa
diharapkan lebih giat belajar dan mampu mengotrol diri, mengahargai orang lain, ikut
berpartisipasi dalam kelompok dan menjalin hubungan pertemanan dengan baik.

DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................... vi
DAFTAR TABEL.....................................................................viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1
1.1.Latar belakang Masalah................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................... 5
1.3 Pembatasan Masalah ................................................................... 5
1.4 Rumusan Masalah ........................................................................ 5

1.5 Tujuan Penelitian ......................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ............................................... 7
2.1 Kerangka Teori.............................................................................. 7
2.1.1 Ketersampilan Menesuaikan Diri Dan Karakteristiknya ........... 7
2.1.2. Bimbingan Kelompok ............................................................. 15
2.2 Kerangka Konseptual .................................................................. 23
2.3 Hipotesis...................................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN .......................................... 25
3.1 Lokasi Dan Waktu penelitian ...................................................... 25
3.2 Subjek Penelitian......................................................................... 25
3.3 Jenis Penelitian ............................................................................ 25
3.4 Defenisi Operasional .................................................................. 25
3.5 Desain Penelitian ......................................................................... 25
3.6 Teknik Analisis Data ................................................................... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................. 35

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian......................................................... 35
4.2 Hasil Penelitian ........................................................................... 36
4.2.1 Data Awal................................................................................. 36
4.2.2 Siklus I ..................................................................................... 37
4.2.3. Siklus II. ................................................................................... 60
4.3 Pembahasan ................................................................................. 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................... 81
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 81
5.2 Saran ............................................................................................ 81

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Peningkatan Keterampilan Menyesuaikan Diri Pada Perttemuan
pertama (siklus I)..............................................................................56
Tabel 4.2 Peningkatan Keterampilan Menyesuakan Diri Pada Pertemuan
Pertama ( Siklus I)............................................................................57
Tabel 4.3 Perbandingan Peningkatan Hasil Observasi Siklus I.......................58
Tabel 4.4 Peningkatan Keterampilan Menyesuakan Diri Pada Pertemuan
Ketiga ( Siklus II)................................................................................76
Tabel 4.5 Peningkatan Keterampilan Menyesuakan Diri Pada Pertemuan
Keempt ( Siklus II)..........................................................................77
Tabel 4.6 Perbandingan Peningkatan Hasil Observasi Siklus I dan II.........78

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Proses Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. .................... 30
Gambar 4.1. Perbandingan Peningkatan Keterampilan Menyesuaikan Diri Pada
Siklus I. ................................................................................... 65
Gambar 4.2. Perbandingan Peningkatan Keterampilan Menyesuaikan Diri Pada
Siklus I dan II. ......................................................................... 88

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan layanan Bimbingan Konseling Klasikal I
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan layanan Bimbingan Konseling Klasikal II
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan layanan Bimbingan Konseling Klasikal III
Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan layanan Bimbingan Konseling Klasikal IV
Lampiran 5. Lembar Obsevasi Keterampilan Menesuaikan Diri Mahasiswa
Lampiran 6. Lembar Observasi Kegiatan Layanan Bimbingan Kelompok
Lampiran 7. Catatan Lapangan
Dokumentasi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu

modal utama dalam menghadapi masa

depan, seperti pendidikan formal di universitas mahasiswa diharapkan aktif, kunci
utamanya adalah dapat berinteraksi dengan lingkungan kampus yaitu berinteraksi
dengan dosen dan teman. Dari interaksi itu seorang mahasiswa lambat laun akan
memperoleh kesadaran akan dirinya sebagai pribadi yang memiliki perbedaan
dengan pribadi yang lain. Dengan adanya kesadaran ini maka seorang mahasiswa
dapat mengatur sikapnya seperti yang diharapkan orang lain kepadanya dan ia
mampu menyesuaikan dirinya pada situasi dan lingkungan dimanapun dia berada.
Menurut Schmeider(dalam Ali dan Asrori 2010) penyesuaian diri dapat
ditinjau dari tiga sudut pandang yaitu.1) Penyesuaian diri sebagai
adaptasi (adaptation) 2) Penyesuaian diri sebagai bentuk konformitas
(conformity) dan, 3) Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan
(mastery).Tiga pandangan tersebut sama-sama memaknai penyesuaian
diri, akan tetapi sesuai dengan istilah dan konsep masing-masing
memiliki pendekatan yang berbeda-beda.
Penyesuaian diri sangat berperan dalam menunjang kelancaran belajar,
mahasiswa yang sulit menyesuaikan diri maka ia akan merasa canggung dalam
bergaul, tidak semangat untuk mengikuti pelajaran dan kurang konsentrasi dalam
mengikuti proses belajar berlangsung, sehingga prestasi yang ingin dicapai tidak
maksimal. Perlu kita ketahui bahwa kemampuan setiap individu dalam
menyesuaikan diri tidak lah sama, ada yang dapat dengan mudah menyesuaikan

dirinya dengan lingkungannya ada yang kesulitan menyesuaikan diri pada
lingkungannya.
Ada banyak hal yang tidak kita inginkan akan terjadi jika kita sulit
menyesuaikan diri baik itu dalam lingkungan pertemanan, belajar, kerja dan
bahkan dalam membangun keluarga kita kelak. Jika kita ambil contoh dalam
lingkungan

belajar maka akan kita temui mahasiswa yang tidak bisa

memaksimalkan prestasi belajarnya karena kesulitan dalam menyesuaikan dirinya
dalam lingkungan belajarnya. Jika sampai pada dunia kerja nanti hal ini tetap
tidak bisa diatasi maka hasil kerja yang diinginkan tidak akan maksimal sehingga
untuk memperoleh masa depan yang cerah akan sulit karena ketidakpuasan
terhadap hasil kerja yang tidak maksimal tadi karena kesulitan menyesuaikan diri
tersebut.
Jika mahasiswa yang sulit menyesuaikan diri dengan lingkunag tidak
segera diatasi maka kemungkinan yang saya ungkapkan di atas akan terjadi baik
itu kehidupan sosial, akademik, maupun emosional serta perubahan tingkah laku
mahasiswa itu sendiri akan terganggu.
Berdasarkan data AUM PTSDL banyak ditemukan mahasiswa yang
mengalami kesulitan dalam melakukan proses penyesuaian diri dalam kelompok.
Untuk itu penulis memilih untuk membahas tentang masalah diri pribadi yaitu
masalah penyesuaian diri dalam kelompok. Tanda-tanda mahasiswa yang sulit
menyesuaikan diri biasanya gagal berkomunikasi, lebih memilih diam dari pada
berinteraksi dengan orang lain, tidak memiliki percaya diri, penakut, pemalu dan
biasanya merasa dirinya tidak diterima orang lain. Adapun faktor-faktor yang

mempengaruhi proses penyesuaian diri diantaranya adalah kondisi fisik,
kepribadian, proses belajar (Education) dan lingkungan.
Ada banyak cara meningkatkan keterampilan menyesuaikan diri, yaitu
1)kontrol diri secara sadar merupakan kemampuan mengatur diri sehingga
memungkinkan orang untuk dapat secara aktif menentukan tindakan apa yang
perlu dilakukannya agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. 2) belajar
mengenali diri sendiri dan kondisi-kondisi yang melingkupinya. Pemahaman
tentang diri beserta kondisi-kondisinya memberikan pemahaman tentang hal-hal
apa yang perlu diperbaiki dari diri sendiri dan lingkungan. Orang tidak mungkin
dapat melakukan perbaikan jika ia tidak tahu apa yang perlu diperbaiki. Dengan
kemampuan menyesuaikan diri seorang mahasiswa akan dengan muda berbaur
dalam lingkungannya sehingga tidak akan merasa canggung dalam mengikuti
proses perkuliaan dan mahasiswa tersebut akan merasa nyaman dengan situasi
yang akan dihadapinya kelak. Dengan kemampuan ini hambatan untuk menggapai
masa depan akan sirna. 3) bimbingan kelompok.
Peran layanan bimbingan kelompok di sini diperkirakan sangat tepat
digunakan sebagai salah satu bentuk dari layanan yang dapat diberikan kepada
mahasiswa yang memiliki permasalahan khususnya dalam masalah menyesuaikan
diri dalam kelompok karena melalui bimbingan kelompok ini selain kita telah
memecahkan atau mencari jalan keluar dari masalah mahasiswa yang kesulitan
menyesuaikan diri dalam kelompok tetapi kita juga telah mengarahkan mahasiswa
yang memiliki masalah tersebut secara tidak langsung melakukan penyesuaian
diri dalam kelompok sehingga jalan keluar dari masalah yang di hadapi langsung
dapat teraplikasikan. Sejalan dengan hal ini maka penulis mengadakan penelitian

yang mengangkat judul : “ Meningkatkan Keterampilan Menyesuaikan Diri
dalam Kelompok Melalui Bimbingan Kelompok Bagi Mahasiswa Jurusan PGSD
Semester II Tahun Ajaran 2012/2013”

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan
beberapa permasalahan yang akan diteliti di antaranya :
a. Rendahnya kemampuan menyesuaikan diri dalam kelompok pada
mahasiswa jurusan PGSD
b. Mahasiswa sulit berinteraksi dengan teman dalam kelompok

1.3.Batasan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas,
maka penelitian ini dibatasi pada masalah keterampilan menyesuaikan diri dalam
kelompok bagi mahasiswa jurusan PGSD semester II tahun ajaran 2012/2013
melalui bimbingan kelompok.

1.4. Rumusan Masalah
Dari penbahasan di atas maka penulis mengambil rumusan masalah
sebagai berikut :
Apakah

keterampilan menyesuaikan

diri dalam kelompok akan

meningkat melalui bimbingan kelompok bagi mahasiswa jurusan PGSD
semester II tahun ajaran 2012/2013 ?

1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan

dari

penelitian

ini

adalah

:

“Meningkatkan

Keterampilan

Menyesuaikan Diri dalam Kelompok Melalui Bimbingan Kelompok Bagi
Mahasiswa Jurusan PGSD Semester II Tahun Ajaran 2012/2013”

1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak, diantaranya :
1.6.1. Teoritis
a. Bagi penulis, penelitian ini akan menjadi pengalaman yang pertama dan
paling berharga di dalam pembuatan suatu karya ilmiah.
b. Sebagai bahan masukan dan referensin bagi penelitian lain yang
melakukan penelitian mengenai keterampilan menyesuaikan diri dalam
kelompok.
1.6.2. Praktis
Bagi mahasiswa jurusan PGSD semester II yang mengalami masalah
menyesuaikan diri khususnya, seluruh mahasiswa umumnya dan sebagai
bahan masukan bagi mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan
menyesuaikan diri dalam kelompok.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggunaan bimbingan kelompok dapat

meningkatkan ketermpilan

menyesuaikan diri dalam kelompok mahasisswa jurusan PGSD semester II
fakultas ilmu pendidikan UNIMED.
2. Pada siklus I terjadi peningkatan keterampilan menyesuaikan diri dalam
kelompok menggunakan layanan bimbingan kelompok yaitu hingga 40%.
Selanjutnya terjadi peningkatan 60% pada siklus II pertemuan ketiga dan
meningkat kembali mnejadi 80% pada pertemuan keempat pada siklus II.

5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan pada beberapa pihak,
diantaranya :
1. Bagi pihak universitas terutama dosen pembimbing, hendaknya lebih
memperhatikan keterampilan menyesuaikan diri mahasiswa, salah satu
caranya dengan mengadakan bimbingan kelompok.
2. Kepada dosen hendaknya dalam melaksanakan pembelajaran dosen
menerapkan layanan bimbingan kelompok dan terus memotivasi
mahasiswa
mahasiswa.

guna

meningkatkan

keterampilan

menyesuaikan

diri

3. Bagi mahasiswa diharapkan lebih giat belajar dan mampu mengotrol diri,
mengahargai orang lain, ikut berpartisipasi dalam kelompok dan menjalin
hubungan pertemanan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ali,Mohamad & M. Ansori, 2010.Psikologi Remaja ; Perkembangan Peserta Didik.Jakarta:
BUMI AKSARA
Aqib, Z., 2006. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, Bandung :CV. Yrama Widya
Kartini Kartono ,2002. Pengertian Penyesuaian diri http: // binham. wordpress. Com /2012 /04/
14 / pengertian-penyesuaian-diri
Nurihsan. 24 Desember 2012. Perbedaan Bimbingan Kelompok dengan Konseling Kelompok.
Bahan Diskusi.(Online), (http://syifatamtam.blogspot.com/2012/12/perbedaanbimbingan-kelompok-dan.html diakses tanggal 3 April 2013)
Prayitno,1995,Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Fropil) Jakarta :
Ghalia Indonesia.
Siswanto,2007. Kesehatan Mental; Konsep,Cakupan dan Perkembanga. Yogyakarta : ANDI
Soemarjadi. Penertian Keterampila. Jurnal Ilmu Pendidikan, (online). (http://cumanulisaja.
blogspot. com diakses 3 maret 2013)
Sunarto & Hartono, B. Agung. (2008). Perkembangan peserta didik. Jakarta: Rineka Cipta
Wahjosumidjo
Traxler. 24 Juni 2012. Manfaat Bimbingan Konseling.(Online),( dalam http://riand blogspot.com
diakses tanggal 3 April 2013)
Webster,18 April 2012. Defenisi Bimbingan Kelompok Menurut Para Ahli. Bahan Diskusi.
(Online), (http://theworldofguidanceandcounseling.blogspot.com/2012/04/definisibimbingan-kelompok-menurut.html diakses tanggal 3 April 2013)
Willis, S. 2011. Pengertian Penyesuaian Diri. Jurnal Ilmu Pendidikan.(online).
(http://binham.wordpress.com, diakses 3 maret 2013).
Winkel,W.,S, dan Sri Hastuti, 2007,Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan,
Yogyakarta : Media Abadi
Yati, S.Fuji, 2010. Upaya Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Penyesuaian Diri
Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Medan Tahun Ajaran 2009/2010: FIP Universitas
Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan