BAB V dan daftar pustaka

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan penyajian data, temuan penelitian, dan pembahasan
penelitian yang telah diuraikan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal pembuktian
identitas trigonometri tergolong sangat baik. Siswa cenderung pada tingkat
cukup kreatif yaitu sebanyak 42,8 %. Artinya sebanyak 42,8 % dari jumlah
siswa memiliki pemahaman tentang operasi dasar aljabar, seperti
penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian, operasi pada
bilangan pecahan, penyederhanaan, dan rumus dasar dan sudut rangkap
trigonometri, serta memenuhi indikator kreativitas, yaitu fleksibilitas. Pada
indikator kefasihan, siswa mampu menyelesaikan soal dengan jawaban yang
benar dan lancar, atau dapat menunjukkan kelancaran dan kecepatan dalam
merespon perintah atau dalam menentukan langkah awal pembuktian
(terkait tujuan/arah pembuktian). Pada indikator fleksibilitas, siswa mampu
menggunakan bermacam-macam pendekatan, metode (kemungkinankemungkinan dalam memanipulasi aljabar) atau cara penyelesaian atau
solusi dalam menghadapi masalah atau merespon perintah dengan benar.
Sedangkan pada indikator kebaruan, siswa mampu mencetuskan gagasan
(ide) asli atau membuat cara baru yang berbeda (unik) dalam menyelesaikan

soal. Secara keseluruhan, siswa yang termasuk sangat kreatif sebanyak 4
121

122

siswa (28,6 %), kreatif sebanyak 4 siswa (28,6 %), dan cukup kreatif
sebanyak 6 siswa (42,8 %).
2. Faktor pendukung kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan
soal adalah adanya kebebasan oleh guru kepada siswa untuk menyelesaikan
soal dengan cara-cara mereka sendiri. Sedangkan faktor penghambatnya
adalah siswa kurang berpengalaman dalam menyelesaikan soal dengan lebih
dari satu cara penyelesaian.

B. SARAN
Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan:
1. Bagi siswa
Hasil penelitian ini hendaknya dapat jadikan referensi dan bahan
belajar dalam menyelesaikan soal pembuktian identitas trigonometri.
2. Bagi Guru
Sebagai pendidik, seyogyanya guru mendorong siswa untuk lebih

mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal
matematika. Terlebih didukung oleh kemampuan IQ yang tinggi. Hal ini
akan memudahkan pencapaian kemampuan berpikir kreatif yang tinggi pula.
3. Bagi Sekolah
Seyogyanya sekolah dapat menerapkan strategi pembelajaran yang
dapat mengembangkan kreativitas (produk berpikir kreatif) siswa. Sehingga
siswa dapat mengembangkan daya pikir dan imajinasinya.

123

4. Bagi Peneliti selanjutnya
Dari hasil penelitian ini, diharapkan peneliti selanjutnya dapat
mengembangkan dan memperdalam pengetahuan dan kajian yang berkaitan
dengan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal
matematika.

124

DAFTAR PUSTAKA


Ahmadi, Abu. 2003. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. 2014. Psikologi Remaja: Perkembangan
Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran.
Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Basleman, Anisah dan Syamsu Mappa. 2011. Teori Belajar Orang Dewasa .
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Course, Nonresident Training. 1989. “Mathematics, Trygonometry”. United State:
Naval Education and Training Profesional development and Technology
Center.
Dalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Desmita. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar .
Jakarta: Rineka Cipta.
Farikhin. 2007. Mari Berpikir Matematis Panduan Olimpiade Sains Nasional
SMP . Yogyakarta: Graha Ilmu.

Fathani, Abdul Halim. 2012. Matematika Hakikat dan Logika . Jogjakarta: ArRuzz Media.
Fuad, Ferdinand. 2006. Mengembangkan Kreativitas Anak. Jogyakarta: Dolphin
Books.
Hujodo,

Herman. 2001. Pengembangan
Matematika . Malang: UM.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline versi 1.1

Kurikulum

dan

Pembelajaran

125

Kana, Nur Inti. 2012. Analisis Tingkat Kreatifitas Siswa dalam Menyelesaikan
Soal Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel

(SPLDV) di SMP Islam Tanen Rejotangen Tulungagung Kelas VIII A
Tahun Ajaran 2011/2012. Tulungagung: Skripsi Tidak Diterbitkan.
Krismanto, Al. 2008. Pembelajaran Trigonometri SMA. Yogyakarta: PPPPTK
Matematika.
Kuswana, Wowo Sunaryo. 2011. Taksonomi Berpikir . Bandung: Remaja
Rosdakarya.
L, Zulkifli. 2012. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Luviyandari, Ayus. 2014. Analisis Proses Berfikir Kreatif Siswa Dalam
Menyelesaikan Masalah SPLDV Di Kelas X-A MA Unggulan Bandungn
Tulungagung. Tulungagung: Skripsi Tidak Diterbitkan.
Masykur, Moch. dan Abdul Halim Fathani. 2008. Mathematical Intellegence.
Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Mayana, Defit. 2014. Analisis Kreativitas Siswa Kelas VII Dalam Menyelesaikan
Soal Matematika Pada Materi Lingkaran Di MTsN Tulungagung Tahun
Ajaran 2013/2014. Tulungagung: Skripsi Tidak Diterbitkan.
Moeloeng, Lexy. J. 2004. Metodeologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Munandar, Utami. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Rineka
Cipta.
Nasution. 2006. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar . Jakarta:
Bumi Aksara.
Noormandiri. 2004. Matematika SMA Kelas XI IPA. Jakarta: Erlangga
Noviansari, Yulita. 2014. Analisis Kreativitas Siswa dalam Memecahkan Masalah
Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Dependent dan Field
Independent pada Siswa Kelas VII E MTs N Jambewangi Selopuro
Blitar. Tulungagung. Skripsi Tidak Diterbitkan.
Prawira, Purwa Atmaja. 2012. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru .
Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

126

Purwanto, M. Ngalim. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Purwanto, M. Ngalim. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-prinsip dan teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:
Remaja Rosdakarya.

Rusgianto. 2008. Trigonometri. Yogyakarta: Grafika Indah.
Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
Shaleh, Abdul Rahman dan Muhib Abdul Wahab. 2004. Psikologi suatu
Pengantar: Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.
Siswono. 2008. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan
Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif.
Surabaya: Unesa University Press.
Siswono. 2010. Penelitian Pendidikan Matematika . Surabaya: Unesa University
Press.
Subariah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika SD. t.t.p: Depdiknas.
Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2007. Penelitian Dan Penilaian Pendidikan .
Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.
Suherman, Eman et.al. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer .
Bandung: JICA.
Sukandarrumidi. 2012. Metodologi Penelitian: Petunjuk Praktis untuk Peneliti

Pemula . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sukardi. 2011. Evaluasi Pendidikan: prinsip dan operasionalnya . Jakarta: Bumi
Aksara.
Sukardi. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya .
Jakarta: Bumi Aksara.

127

Sukardi. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas Implementasi dan
Pengembangannya . Jakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Landasan Psikologi proses Pendidikan.
Bandung:. Remaja Rosdakarya.
Sulaeman, Dadang. 1995. PSIKOLOGI REMAJA
Perkembangan. Bandung: Mandar Maju.

Dimensi-Dimensi

Suryabrata, Sumadi. 1998. Psikologi Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Suryabrata, Sumadi. 2008. Metodeologi Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo
Persada.

Suryadi. 2006. Kiat Jitu dalam Mendidik Anak. Jakarta: Edsa Mahkota.
Syafi’i, Asrop. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Surabaya: eLKAF.
Syah, Muhibbin. 2007. Psikologi Belajar . Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tanzeh, Ahmad. 2009. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: TERAS.
Tim Dosen FIP. 1980. Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. Surabaya: Usaha
Nasional.
Ulvia, Afwin. 2014. Pengaruh Kecerdasan Visual-Spasial Terhadap Tingkat
Kreativitas Berfikir Matematika Siswa Kelas VII di MTs Negeri
Karangrejo. Tulungagung. Skripsi Tidak Diterbitkan.
Uno, Hamzah B. dan Masri Kudrat Umar. 2010. Mengelola Kecerdasan dalam
Pembelajaran: Sebuah Konsep Pembelajaran Berbasis kecerdasan. Jakarta:
Bumi Aksara.

Uno, Hamzah B. dan Nurdin Mohamad. 2012. Belajar dengan Pendekatan
PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
UU Sistem Pendidikan Nasional UU RI No.20 Tahun 2003 . 2009. Jakarta:
Redaksi Sinar Grafika.

Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: ANDI.

Wardiana, Uswah. 2004. Psikologi Umum. Jakarta Pusat: Bina Ilmu.
Wiriaatmaja, Rochiati. 2012. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:
Remaja Rosdakarya.

128

Woolfolk, Anita E., Lorrance McCune-Nicolich. 2004. Educational Psikology for
Teachers (Mengembangkan Kepribadian& Kecerdasan), terj. M. Khairul
Anam. Jakarta: Inisiasi Press.
Yusuf, Syamsu. 2004. Psikologi Perkembangan Anak-anak dan Remaja .
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Yuwono, Ipung. 2001. Pembelajaran Matematika Secara Membumi. Malang :
UM.
Zaini. 2011. Landasan Kependidikan. Yogyakarta: Mitsaq Pustaka.