Hubungan Kecerdasan Spiritual dengan Otonomi Profesional Perawat di Rumah Sakit Al Islam Bandung.

ABSTRAK
Kecerdasan spiritual dikenal sebagaithe ultimate intelligence yang
mengatur kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual.Spiritual berbicara
mengenai makna dannilai yang juga mempengaruhi seseorang untuk bertindak
dan mengambil keputusan. Perawat sebagai sebuah profesi memiliki otonomi
secara profesional untuk bertindak dan mengambil keputusan sendiri dalam area
keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
kecerdasan spiritual dengan otonomi profesional perawat di ruang rawat inap
Rumah Sakit Al Islam (RSAI) Bandung.
Penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan
penelitian deskripsi korelasi-cross sectional. Alat ukur menggunakanSpiritual
Intelligence Self Report Inventory (SISRI) dan Nursing Activity Scale (NAS).
Populasi dari penelitian ini adalah 323 perawat di ruang rawat inap RSAI
Bandung dan sampel sebanyak 97 orang. Pengambilan sampel diambil dengan
teknik random sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner.
Analisa data menunjukan rata-rata kecerdasan spiritual berada di atas
median dan otonomi profesional perawat 89,69% berada pada kategori high level.
Uji Spearman digunakan untuk menguji hubungan kecerdasan spiritual dengan
otonomi profesional perawat dengan hasil sebesar 0,574 dan p value0,000. Hasil
penelitian menunjukan terdapat hubungan yang positifpada tingkat sedang antara
kecerdasan spiritual dengan otonomi profesional perawat.

Saran dari peneliti adalah mempertahankan kegiatan mentoring
keagamaan dan mengembangkan evidence based practice untuk meningkatkan
otonomi profesional perawat.
Kata kunci
: kecerdasan spiritual dan otonomi profesional perawat.
Kepustakaan : 37, 1991 – 2012

ABSTRACT
Spiritual intelligence is known as the ultimate intelligence that regulate
emotional and intellectual intelligence. Spiritual discussed the meaning and
values that influence a person to act and make decisions. Nurse as a profession
have autonomy to act professionality and make their own decisions in the area of
nursing.This research is aimed to determine the relationship of spiritual
intelligence with professional autonomy of nurses in the inpatient unit ofRumah
Sakit Al Islam(RSAI) Bandung.
The research used a quantitative approach to the description of the
research design of correlation-cross-sectional. Measuring instrument using the
Spiritual Self-Report Inventory (SISRI) and Nursing Activity Scale (NAS).
Population of this research are 323 nurses in the inpatient unit of RSAI Bandung
and samples was 97 people. Sampling with random sampling technique. Data

were collected through questionnaires.
Analysis of data showed an mean of spiritual intelligence is above the
median and the professional autonomy of nurses 89,69% at the high-level
category. Spearman’s test was used to test the relationship between Spiritual
Intelligence and Professional Autonomy of Nurses with a yield 0.574 and p value
of 0.000. The result showed a positive relationship of moderate level between
spiritual intelligence and Professional Autonomy of Nurses.
Advice from researcher is maintaining mentoring activities and developing
evidence-based practice to improve the professional autonomy of nurses.
Keyword
References

: spiritual intelligence and professional nurse autonomy.
:37, 1991 – 2012