.ANALISIS SPASIAL PERKEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Analisis Spasial Perkembangan Sektor Pertanian Di Kabupaten Ngawi Tahun 2004 - 2013.

.ANALISIS SPASIAL PERKEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN
DI KABUPATEN NGAWI TAHUN 2004 - 2013

Penelitian Untuk Skripsi S-1
Program Studi Geografi

Diajukan oleh :
Yesi Nofitasari
NIRM : E100120026

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

ii

iii

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN


Jika kamu berbuat BAIK,
berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri (QS Al-Isra’ : 7)
Jika seseorang BERBUAT kebaikan kepada oranglain yang berbentuk materi, tenaga ataupun ilmu
merupakan perwujudan bahwa mereka menghargai atau berbuat KEBAIKAN untuk dirinya sendiri
(penulis)
Dan seberapa BAIK dan BURUK dalam diri manusia, pada dasarnya baik ataupun buruk adalah
dua sisi kehidupan yang slalu ada (Andre Saputra)
Sehingga TETAPLAH menjadi BAIK, tidak peduli bagaimana orang memandang,
tidak peduli sendirian atau banyak teman, JANGAN LUPA untuk menjadi ORANG BAIK
(penulis)

Kupersembahkan tulisan ini untuk :

 Setiap KEMUDAHAN pada lembar demi lembar merupakan wujud syukur ku
untuk selalu tunaikan tugas yang sejatinya ada dan semestinya ku laksanakan,
yaitu “MengESAkan-MU”.

 Setiap KERINGAT atas saku yang ku habiskan merupakan hasil getaran hati kedua
orangtua ku “Bpk. Singgih Basuki & Ny. Sri Astutik”, juga satu satunya saudara ku

“Vicky Yustanto” yang selalu memberikan perhatian sepenuh jiwa pada ku.

 Setiap CINTA untuk menguatkan harapan yang selalu terlintas dalam imajinasi ku
merupakan dorongan dari pemilik hati ku tersayang “Arif Itsnaini Atmaja”.

 Setiap makna KEBERSAMAAN dan pengertiannya dari teman-teman terbaik ku
semua

 Dan setiap KEBERHASILAN merupakan wujud dari seluruh butiran perjalanan ku
sebagai tanda ku berDOA

v

vi

ANALISIS SPASIAL PERKEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DI
KABUPATEN NGAWI TAHUN 2004-2013
Yesi Nofitasari1,Muhammad Musiyam2,Umrotun3
1
Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

2,3
Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta
yesynovitha@gmail.com
E 100120026
ABSTRAK
Sektor pertanian merupakan kategori sektor unggulan yang berpotensi untuk
mengembangkan sektor ekonomi wilayah. Sektor pertanian merupakan sektor andalan
bagi Kabupaten Ngawi. Dari lima subsektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan,
peternakan, kehutanan, dan perikanan), subsektor tanaman pangan khususnya
komoditi padi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kegiatan sektor
pertanian, subsektor pertanian manakah yang memiliki keunggulan dan kontribusi
besar terhadap pertumbuhan ekonomi, dan mengetahui distribusi spasial subsektor
pertanian yang memiliki keunggulan dan kontribusi besar terhadap pertumbuhan
ekonomi di Kabupaten Ngawi dari tahun 2004 sampai 2013.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian
kuantitatif yaitu mengolah data yang berbentuk angka dengan menggunakan
pendekatan keruangan yang dimanfaatkan untuk mengetahui distribusi spasial potensi
sektor pertanian di Kabupaten Ngawi. Analisis data menggunakan analisis LQ
(Location Quotient), unit analisis per subsektor pertanian dan pemetaan distribusi

spasial dengan unit analisis per kecamatan.
Hasil dari penelitian yaitu Kabupaten Ngawi memiliki subsektor pertanian
unggulan antara lain, subsektor tanaman pangan, peternakan, dan kehutanan. Potensi
subsektor tanaman pangan berdasarkan lahan potensial berada di Kecamatan Sine,
Kendal, Paron, Kedunggalar, Widodaren, Karanganyar. Potensi subsektor peternakan
berada di Kecamatan Sine, Kendal, Widodaren, Paron, Geneng, dan Ngawi. Potensi
subsektor kehutanan yaitu penghasil kayu jati terbesar kedua di Jawa Timur setelah
Banyuwangi. Keunggulan pada tiga sub-subsektor tersebut dihubungkan dengan
faktor fisik, non fisik, dan faktor-faktor yang terkait dalam sektor pertanian yang ada
di Kabupaten Ngawi.
Kata Kunci: potensi, distribusi spasial, sektor pertanian, subsektor pertanian,
Kabupaten Ngawi

vii

SPATIAL ANALYSIS OF AGRICULTURAL SECTOR DEVELOPMENT IN
THE DISTRICT NGAWI IN 2004-2013
Yesi Nofitasari1, Muhammad Musiyam2, Umrotun3
1
Student Faculty of Geography, University of Muhammadiyah Surakarta

2,3
Lecture Faculty of Geography, University of Muhammadiyah Surakarta
yesynovitha@gmail.com
E 100120026
ABSTRACT
The agricultural sector is a category of superior sector that potentially to
develop the region economic sector. The agricultural sector is main sector for Ngawi.
From the five sub-sectors of agriculture (crops, plantations, livestock, forestry, and
fisheries), sub-sector of crops is the contributor largest for the total value of
agricultural production, especially rice commodity.
This study conducted to know the progress of agricultural sector, sub-sector of
agriculture, and the spatial distribution of agriculture sub-sector which have the
advantage and contributed greatly for the economic growth in Ngawi during 2004
until 2013.
The method used in this research is quantitative research methods, that is
processing the numeral data by using spatial approach which used to know the spatial
distribution of potential the agricultural sector in Ngawi. The analyzing data used LQ
(Location Quotient), analysis unit per agriculture sector and mapping the spatial
distribution of analysis unit per district.
The results of this study are Ngawi have superior agriculture sector such as

sub-sector of crops, livestock, and forestry. The potential sub-sector of crops based
on the potential land are at sub-districts of Sine, Kendal, Paron, Kedunggalar,
Widodaren, and Karanganyar. The potential sub-sector of livestock are at subdistricts Sine, Kendal, Widodaren, Paron, Geneng, and Ngawi. The potential subsector of forestry is the second largest teak wood manufacture after Banyuwangi at
East Java. The superiority of three sub-sectors are related with the physical and nonphysical factors, and the factors that involved the agricultural sector in the district of
Ngawi.

Keywords: potential, spatial distribution, agricultural sector, sub-sector of
agriculture, Ngawi

viii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ iii
PERNYATAAN ........................................................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v
KATA PENGANTAR .............................................................................. ……….. vi
ABSTRAK ..........................................................................................................


vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ...............................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………..

xiv

BAB I


PENDAHULUAN .............................................................................

1

I.I

Latar Belakang ...................................................................................

1

I.2

Rumusan Masalah ..............................................................................

5

I.3

Tujuan Penelitian ................................................................................


5

I.4

Kegunaan Penelitian ...........................................................................

5

I.5

Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ........................................

5

I.6

Kerangka Penelitian ............................................................................

12


I.7

Metode Penelitian …………………………………………………...

18

I.7.1 Pemilihan Daerah Penelitian ………………………………………….. 18
I.7.2 Pengumpulan data …………………………………………………….. 18
1.7.3 Analisis Data ………………………………………………………….. 19
I.7.4 Langkah-langkah Penelitian …………………………………………... 23
I.8

Batasan Operasional ………………………………………………….. 24

BAB II

KONDISI GEOGRAFI DAERAH PENELITIAN ……………….. 26

2.1


Kondisi Fisik Daerah Penelitian ……………………………………… 26

2.1.1 Letak, Luas dan Batas ………………………………………………… 26
2.1.2 Topografi ……………………………………………………………….31
2.1.3 Iklim …………………………………………………………………… 31
2.1.4 Hidrologi ………………………………………………………………. 33
ix

2.1.5 Geologi dan Geomorfologi ……………………………………………. 34
2.1.6 Tanah ………………………………………………………………….. 37
2.2

Kependudukan …………………………………….................………. 40

2.2.1 Jumlah dan Kepadatan Penduduk ……………………………………. 41
2.2.2 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin ……………………....

45

2.2.3 Tenaga Kerja …………………………………………………………. 46
BAB III PERKEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN
DI KABUPATEN NGAWI TAHUN 2004-2013 …………………… 47
3.1

Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB 2004-2013 ……………. 47

3.1.1 Analisis LQ (Location Quotient) ……………………………………… 49
3.2

Pemetaan potensi sektor pertanian di Kabupaten Ngawi tahun 2013 … 52

A.

Potensi Subsektor Tanaman Pangan ………………………………….. 52

1.

Potensi Komoditas Padi dan palawija ………………………………… 53

B.

Potensi Subsektor Perkebunan ………………………………………… 69

C.

Potensi Subsektor Peternakan …………………………………………. 77

D.

Potensi Subsektor Perikanan ………………………………………….. 92

E.

Potensi Subsektor Kehutanan …………………………………………. 98

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………………. 99
4.1

Unsur Geografi Dalam Subsektor Unggulan Pertanian ………………. 99

4.1.1 Subsektor Tanaman Pangan …………………………………………… 107
4.1.2 Subsektor Perkebunan ………………………………………………….109
4.1.3 Subsektor Peternakan ………………………………………………….. 109
4.1.4 Subsektor Perikanan…………………………………………………….110
4.1.3 Subsektor Kehutanan ………………………………………………….. 110
KESIMPULAN ………………………………………………………………….. 112
SARAN…………………………………………………………………………… 112
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1

Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Ngawi Menurut
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2009-2013

Tabel 1.2

4

Perbandingan Penelitian Sebelumnya dengan Penelitian yang
Dilakukan………………………………………………………..

11

Tabel 1.3

Indikator Ekonomi………………………………………………

13

Tabel 1.4

Indikator Pertanian ……………………………………………...

13

Tabel 2.1

Perubahan/Peruntukan Lahan Pertanian ke Non Pertanian di
Kabupaten Ngawi, 2013 (Ha)……………………………………

27

Tabel 2.2

Rata-Rata Curah Hujan Tiap bulan Tahun 2009 – 2013 (mm)..

32

Tabel 2.3

Nama dan Panjang Sungai 2013…………………………………

33

Tabel 2.4

Luas Wilayah Berdasarkan Jenis Tanah 2013…………………..

40

Tabel 2.5

Penduduk Akhir Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Ratio Jenis
Kelamin 2013…………………............................................

42

Tabel 2.6

Tingkat Kepadatan Penduduk Akhir Tahun 2013……………….

43

Tabel 2.7

Jumlah Kelahiran dan Kematian Menurut Jenis Kelamin 2013…

45

Tabel 2.8

Perkembangan Ketenagakerjaan Kabupaten Ngawi 2009-2013...

46

Tabel 3.1

Nilai PDRB Sektor Pertanian Kabupaten Ngawi Menurut
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (2000) Tahun
2004-2013 (Juta Rupiah)………………………………………...

51

Tabel 3.2 Nilai PDRB Sektor Pertanian Provinsi Jawa Timur Menurut
Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (2000) Tahun
2004-2013 (Juta Rupiah)………………………………………
Tabel 3.3

51

Hasil Analisis LQ dan Export Ability Kabupaten Ngawi Tahun
2004-2013………………………………………………………..

51

Tabel 3.4

Luas Panen Komoditas Padi dan Palawija Tahun 2013 (Ha)…..

53

Tabel 3.5

Produksi Komoditas Padi dan Palawija Tahun 2013……………

55

Tabel 3.6

Perbandingan Antara Produksi (Kw) dan Harga Per Kw) ( Ratus
Ribu Rupiah) Kabupaten Ngawi Tahun 2013…………………

Tabel 3.7

57

Perbandingan Penghasilan Dari Produksi (kw) x Harga (Ratus
Ribu Rupiah) Kabupaten Ngawi 2013………………………….

xi

58

Tabel 3.8

Luas Lahan Potensial Sawah dan Bukan Sawah Tahun 2013
(Ha)……………………………………………………………..

Tabel 3.9

60

Matrik Indeks Komposit Luas Panen dan Produksi Komoditas
Padi Tahun 2013………………………………………………..

62

Tabel 3.10 Matrik Luas Panen dan Produksi Komoditas Palawija Tahun
2013……………………………………………………………...

64

Matrik Komposit Subsektor Tanaman Pangan …………………

67

Tabel 3.12 Luas Area Tanaman Perkebunan Tahun 2013…………………..

69

Tabel 3.11

Tabel 3.13 Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Ngawi Tahun
2013 (kw)………………………………………………………..

72

Tabel 3.14 Matrik Luas Area Tanaman Potensi Subsektor Perkebunan
Tahun 2013………………………………………………………
Tabel 3.15 Matrik Produksi Tanaman Subsektor Perkebunan Tahun 2013..

74
74

Tabel 3.16 Populasi Ternak Besar dan Kecil di Kabupaten Ngawi Tahun
2013……………………………………………………………..

77

Tabel 3.17 Populasi Unggas di Kabupaten Ngawi Tahun 2013…………….

79

Tabel 3.18 Produksi Daging Dan Telur Subsektor Peternakan Tahun 2013..

81

Tabel 3.19 Matrik Populasi Ternak dan Unggas Potensi Subsektor
Peternakan Tahun 2013………………………………………….

84

Tabel 3.20 Matrik Produksi Daging Dan Telur Subsektor Peternakan Tahun
2013……………………………………………………………..

86

Tabel 3.21 Luas Area Subsektor Perikanan Tahun 2013 (ha)……………..

90

Tabel 3.22 Produksi Subsektor Perikanan Tahun 2013 (kg)………………..

92

Tabel 3.23 Kebutuhan impor Subsektor Perikanan Tahun 2013 (kg)………

93

Tabel 3.24 Matrik Luas Area, Produksi Dan Impor Ikan Subsektor
Perikanan Tahun 2013…………………………………………...
Tabel 4.1

95

Matrik Kondisi Infrastruktur Fisik Dan Peralatan Pertanian,
Kelas Potensi Tinggi Sektor Pertanian Dan Leading Sector Tiap
Kecamatan Di Kabupaten Ngawi 2013…………………………

102

Tabel 4.2

Matrik Kondisi Fisik Kabupaten Ngawi………………………...

103

Tabel 4.3

Matrik Kondisi Non-Fisik Kabupaten Ngawi…………………...

105

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Gambar 2.1

Diagram Alir Pemikiran……………………………………………. 15
Bagan tahapan analisis penyusunan peta distribusi sektor
pertanian ……………………………………………………...... ...........16
Alur Pengolahan Data Spasial.................................................................17
Alur Pengolahan Data .............................................................................22
Peta Administrasi Kabupaten Ngawi ......................................................30

Gambar 2.2

Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Ngawi 2013 ................................44

Gambar 3.1

Luas Panen komoditas padi dan palawija tahun 2013 ............................54

Gambar 3.2

Produksi Komoditas Padi dan Palawija Tahun 2013 (Ton) ...................56

Gambar 3.3

Grafik Perbandingan Penghasilan Dari Produksi (kw) x Harga
(Ratus Ribu Rupiah) Kabupaten Ngawi 2013 ........................................59

Gambar 3.4

Luas Lahan Potesial Sawah dan Bukan Sawah Tahun 2013 ..................61

Peta

Peta Potensi Subsektor Tanaman Pangan Komoditas Padi Tahun

3.1

2013.........................................................................................................63
Peta

3.2

Peta Potensi Subsektor Tanaman Pangan Komoditas Palawija di
Kabupaten Ngawi Tahun 2013 ...............................................................66

Peta

3.3

Peta Potensi Subsektor Tanaman Pangan di Kabupaten Ngawi
Tahun 2013 .............................................................................................68

Gambar 3.5

Luas Area Tanaman Perkebunan di Kabupaten Ngawi Tahun
2013 (%)..................................................................................................71

Gambar 3.6

Produksi Tanaman Perkebunan Di Kabupaten Ngawi Tahun
2013 (Kw) ...............................................................................................73

Peta

3.4

Peta Potensi Subsektor Perkebunan di Kabupaten Ngawi Tahun
2013.........................................................................................................76

Gambar 3.7

Populasi Ternak Besar dan Kecil di Kabupaten Ngawi Tahun
2013.........................................................................................................79

Gambar 3.8

Populasi Unggas di Kabupaten Ngawi Tahun 2013 ...............................80

Peta

Peta Potensi Subsektor Peternakan di Kabupaten Ngawi Tahun

3.5

2013.........................................................................................................89
Gambar 3.9 Grafik Luas Area Subsektor Perikanan Tahun 2013 (ha) ......................91
Gambar 3.10 Grafik Produksi Subsektor Perikanan Tahun 2013 (kg) .........................93
Peta
3.6 Peta Potensi Subsektor Perikanan di Kabupaten Ngawi Tahun 2013.....97
xiii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Jumlah Infastruktur Pengairan Untuk Pertanian (Kondisi Irigasi) di
Kabupaten Ngawi Tahun
2013………………………………………………………………………………... 1
Lampiran 2. Jumlah Mesin Atau Peralatan Pertanian Di Kabupaten Ngawi Tahun
2013 …………………………………………………………………………….
2
Lampiran 3. Jumlah Alat Pengolah Gabah Di Kabupaten Ngawi Tahun 2013….. 3
Lampiran 4. Kondisi Infrastruktur Jalan Di Kabupaten Ngawi 2013…………….. 4
Lampiran 5. Jumlah Pasar di Kabupaten Ngawi 2013……………………………. 5

xiv