KEBERADAAN TERMINAL SAMBU DI KOTA MEDAN1966-2014(KAJIAN SEJARAH TRANSPORTASI).

KEBERADAAN TERMINAL SAMBU DI KOTA MEDAN
1966 - 2014
( Kajian Sejarah Transportasi )

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
CHANDRA T. HUTABARAT
3103321009

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

i

ABSTRAK
Chandra T. Hutabarat. 3013321009. KEBERADAAN TERMINAL SAMBU DI

KOTA MEDAN1966-2014(Kajian Sejarah Transportasi). Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan
Terminal Sambu, serta pengaruh keberadaan terminal tersebut terhadap masyarakat
Kota Medan. Penelitian dini dilakukan pada bulan juli-agustus 2014 di kota Medan,
pada penelitian ini penulis melakukan field research (Penelitian lapangan) dengan
tehnik observasi dan wawancara. Dalam menganilis data penulis melakukan langkah
langkah dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data, interpretasi data dan
membuat kesimpulan. Kemudian mengklasifikasi atau mengelompokkan data
berdasarkan analisis yang terkandung dalam masalah itu sendiri, terakhir menarik
kesimpulan dari berbagai data yang dibuat berdasarkan hipotesis yang dirumuskan.
Dari hasil penelitian tersebut maka disimpulkan Terminal yang didirikan sejak tahun
1956 ini difungsikan sebagai titik simpul atau perhentian angkutan dalam kota Medan
khususnya KPUM. Dalam perkembangannya terminal ini pernah sepi pengunjung
dan sebagai upaya menarik kembali minat pengunjung oknum KPUM membuka
lapak berjualan. Banyak masyarakat mencari nafkah dengan berjualan pakaian
maupun makanan di area ini. Tempat berjualan ini kemudian berkembang menjadi
sebuah pasar yaitu pasar sambu. Saat ini kepopuleran Pasar Sambu bahkan seolah
menenggelamkan eksistensi nama Terminal Sambu itu sendiri


i

KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa, Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah mencurahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Keberadaan Terminal Sambu di Kota
Medan (1966-2014)”
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan yang harus
diselesaikan untuk mendapat gelar Sarjana di Universitas Negeri Medan. Dalam
penulisan skripsi ini penulis menyadari masih banyak kekurangan - kekurangan baik
dari segi bahasa, penulisan, dan bentuk penyajian mengingat keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan dari penulis sendiri. Oleh karena itu, untuk
kesempurnaan skripsi ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari berbagai pihak.
Dalam penulisan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak baik secara moral, spritual maupun material sehingga skripsi ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Secara khusus, penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepadakeluarga yang sangat penulis cintai dan sayangi. Ayahanda J.
Hutabarat, Ibu tercinta R. Panjaitan yang selalu memberikan Doa dan dukungan
kepada penulis. Semoga Allah Bapa selalu memancarkan Cahaya Cinta kasih-Nya

kepada ayah dan ibu. Juga tidak lupa, untuk adik-adik saya tersa yang Doan
Hutabarat dan Jimmy Hutabarat semoga kelak kita menjadi orang sukses yang bisa

ii

membangakan orang tua. Beserta seluruh keluarga yang tidak mungkin penulis sebut
satu per satu.
Dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :


Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si selaku rektor Unimed dan
seluruh stafnya.



Bapak Dr. Restu, Ms selaku Dekan Fakultas, serta Pembantu Dekan I
ibu Dra Nurmala Berutu, M.Pd serta semua staf di Fakultas Ilmu Sosial.
Terima kasih untuk kemudahan yang telah diberikan selama proses
penyusunan berkas




Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, selaku ketua jurusan Pendidikan
Sejarah

serta

Dosen

Pengujiskripsi

penulis.

Terimakasih

atas

kemudahan, bimbingan serta ilmu yang ibu berikan kepada saya mulai
dari awal hingga penyelesaian skripsi ini.



Ibu Dra. Hafnita SD Lubis, M.Si selakusekretaris Jurusan Pendidikan
Sejarah. Terima kasih atas berbagai kemudahan yang ibu berikan kepada
saya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.



Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M. Pd Siselaku Dosen Pembimbing Skripsi.
Terimakasih atas kesabaran ibu yang telah membimbing saya dalam
penyelesaian skripsi ini. Trimakasih juga untuk segala bantuan yang Ibu
berikan, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan umur panjang,
kesehatan dan kebahagiaan untuk Ibu.

iii



Bapak Drs. YusharTanjung M.Si selaku Dosen Penguji dan Dosen
Pembimbing Akademik. Terimakasih untuk segala bantuan yang bapak
berikan dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Kiranya Tuhanlah

yang membalas jasa-jasa bapak yang telah membimbing saya dari awal
kuliah hingga saat ini



Seluruh Bapak/Ibu dosen dilingkungan program studi Pendidikan
Sejarah. Terima kasih atas ilmu, bimbingan serta arahan yang diberikan
selama penulis mengenyam pendidikan



Kepada teman-temankelas EKSTENSI SEJARAH 2010, yang kitaberi
label “ESJA” Devi Siahaan, Rita Haryani, Hartini, Hasnaini Rosanda,
Azlisa Helmi Nasution,Evi Berutu, Fahrunnisya, Maria Debora, Nelita
Nababan, Valentina Sembiring, Nurul Amalia, Adam Zaki, Mawardi,
Sherli Vani, Yosi Mardiana Siahaan, Nila Sartika Tanjung, Aryani
Lubis, Asima Tambunan, Deva Manurung, Saulina Naibaho, Putri
Hasanah, Novia Maslina, Deli Novia Manurung, Novi Wulansari, Rizki
Niara, Emmy Alvionita, Astuty Mendriani, Ester Aritonang.




Kepada “ESJA BOYS”, kawan laki-laki di kelas tercinta; Rades Lasta
Simbolon, Sahatma Rumahorbo, Treboy Nababan, Marihot Sianturi,
Ahrasani Purba, Berkat Gea, Jonatan Parhusip, Reinhard Situmeang,
Jenri Limbong, JanuariPurba, M.Rozi, Risky Evendi. Terimakasih buat
persahabatan kita, untuk setiap pengalaman dan petualangan yang telah

iv

kitalakukan. Semoga kelak menjadi orang yang sukses, dan berguna
bagi keluarga, teman, dannegara, dan tidak lupa juga semoga kelak jadi
ayah yang baik buat tanak-anaknya.


Kepada sahabat satu kost Charly Simatupang, Jems Simorangkir, Ando
hutagalung, Marco Purba, Radiaman L. Gaol, RilasSinaga, Reinhat,
Bukbersijabat, Duhoato, Endang, maridaSinaga, Margaret, Rafael
Sinaga, Robertus Sinaga, serta kak Rina. Terimakasih atas semua
dukungan yang telahdiberikan kepada penulis.




Kepadakawan – kawan Paduan suara Saroha Voice, terimakasih buat
pertemanan kita, untuk setiap pelayanan yang kita lakukan. Semoga kita
selalu diberkati dalam pelayanan-Nya.



Bapak Pantun Napitupulu selaku kepala Terminal Sambu beserta
Stafnya terimakasih atas seluruh kemudahan yang telah diberikan
kepada penulis.



Semua narasumber yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini. Bpk. Panusunan, Bpk. Rizal, dan ibu MeldaHutagalung serta
Bapak Alasan Hutabarat. Terimakasih atas semua informasi yang
diberikan kepada penulis.




Kepada Teman teman seperjuangan dalam program MK PPL di SMP
N.2 TANJUNG PURA. Semoga kelak kita menjadi guru yang
membawa terang dan pelita bagi Bangsa dan Negara.

v

Terima kasih saya ucapkan karena tanpa adanaya keterbukaan serta kerja sama
dengan berbagai pihak, skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan.

Penulis, Agustus 2014.

Chandra T Hutabarat
Nim. 3103321009

i

DAFTAR ISI


ABSTRAK .................................................................................................................... i
Kata Pengantar ........................................................................................................... ii
DFTAR ISI .................................................................................................................... vii
Daftar Tabel.................................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 5
B. Identifikasi Masalah .......................................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ......................................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ............................................................................................. 6
E. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 7
F. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................... 8
A. Kerangka Konseptual ........................................................................................ 8
1. Sejarah Terminal sambu dikota medan ....................................................... 8
2. Perubahan Fungsi ........................................................................................ 9
3. Konsep Transportasi..................................................................................... 11
4. Sistem Transportasi ..................................................................................... 13
5. Terminal sambu ........................................................................................... 14
6. Soaial Ekonomi ............................................................................................ 17
7. Kota Medan .................................................................................................. 18

B. Kerangka Berpikir .............................................................................................. 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................................. 22

ii

A. Metodologi Penelitian ....................................................................................... 22
B. Lokasi Penelitian ............................................................................................... 22
C. Sumber Data ...................................................................................................... 22
D. Tehnik Pengumpulan data ................................................................................. 23
E. Tehnik Analisis Data .......................................................................................... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 26
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................................. 26
1. Sejarah Awal Kota Medan .............................................................................. 26
1.1.Letak dan Keadaan Geografis ................................................................... 28
1.2 Penduduk ................................................................................................... 30
1.3 Transportasi ............................................................................................... 31
1.4.Perdagangan .............................................................................................. 34
2. Sekilas tentang Medan Timur ........................................................................ 36
B. Pembahasan .................................................................................................... 38
1. Sejarah Terminal Sambu ............................................................................ 38
2. Perubahan Terminal Sambu........................................................................ 42
2.1 Terminal Sambu dan KPUM. ............................................................... 42
2.2 Terminal Sambu dan Pasar sambu........................................................ 45
2.3 Terminal Sambu Masa Sekarang .......................................................... 54
2.4 Angkutan kota Melalui Terminal Sambu ............................................
3. Dampak Keberadaan Terminal Sambu Terhadap Sosial Ekonomi
Masyarakat.................................................................................................. 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 62
1. Kesimpulan ..................................................................................................... 62
2. Saran ................................................................................................................ 63
DAFTAR PUSTAKA

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada prinsipnya semua bentuk dan keadaan kehidupan dalam kegiatan
masyarakat baik sosial budaya, sosial ekonomi maupun jumlah penduduk akan
mengalami perubahan dari masa kemasa. Perubahan yang dimaksut ada yang
menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik dan modern demikian
sebaliknya hingga hilangnya suatu kegiatan maupun aktifitas dalam suatu
wilayah.
Peningkatan mobilitas penduduk akibat kepadatan penduduk yang
semakin tinggi ditunjang dengan kegiatan ekonomi yang mumpuni akan
mempengaruhi suatu daerah yang dulunya pedesaan/ perkampungan berubah
menjadi status kota. Hal ini juga mendorong tingkat urbanisasi yang kian
meningkat tiap tahunnya, perpindahan ini dipengaruhi berbagai faktor seperi
mencari pekerjaan yang lebih layak hingga untuk memperoleh pendidikan
pendidikan, kerana sarana dan prasarana dikota dianggab lebih lengkap oleh
masyarakat pada umumnya.
Pertambahan penduduk alamiah dan derasnya arus urbanisasi pada
gilirannya memerlukan lahan yang lebih luas untuk kebutuhan areal permukiman
dan aktivitas kehidupan masyarakat. Demikian juga kebutuhan transportasi suatu
kota ditentukan oleh besar kecilnya penghuni kota tersebut. Semakin besar jumlah

2

penduduk suatu kota akan cenderung semakin banyak fasilitas sarana dan
prasarana angkutan umum yang diperlukan.
Salah satu dari lima Kota Besar di Indonesia adalah Kota Medan.
Pertumbuhan Kota Medan yang semakin pesat mempunyai konsekuensi bagi
pihak pemerintah untuk menyediakan prasarana perkotaan seperti prasarana
lingkungan, fasilitas umum serta prasarana sosial. Prasarana lingkungan meliputi
pemukiman, saluran air limbah, pengendalian banjir, persampahan, jalan raya,
dan sebagainya. Kemudian dalam fasilitas umum adalah menyangkut jaringan
listrik, jaringan air bersih, jaringan telepon serta kebersihan/ pembuangan
sampah.Dan yang termasuk dalam kelompok prasarana sosial adalah; fasilitas
kesehatan, fasilitas pendidikan, rumah ibadah dan lain sebagainya.
Untuk melihat konsentrasi kota maka dapat diperhatikan seberapa banyak
fasilitas perkotaan yang tersedia dan seberapa jauh kota menjalankan fungsi
perkotaan. Fasilitas perkotaan/fungsi perkotaan antara lain sebagai pusat
perdagangan, sebagai pusat pelayanan jasa baik jasa perorangan maupun jasa
perusahaan tersedianya prasarana perkotaan, seperti sistem jalan kota yang baik,
jaringan listrik, telepon, taman kota, pasar, terminal. Sebagai pusat penyedia
fasilitas sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah.Kemudian
sebagai pusat pemerintahan, pusat komunikasi dan pangkalan transportasi, dan
lokasi permukiman yang tertata.
Salah satu kendala yang dihadapi Kota Medan adalah kemacetan arus lalu
lintas di pusat kota. Untuk mengantisipasi kendala tersebut, kota Medan sebagai
ibukota Sumatera Utara berupaya keras untuk meningkatkan sarana dan prasarana

3

menuju kota metropolitan Untuk merealisasi pendukung sistem rute yang lebih
luas dibantu dengan adanya fasilitas yang lebih baik dibangunlah Terminal
Sambu. Sejalan dengan itu ditambah juga sarana jalan karena merupakan sarana
penting bagi masyarakat Kota Medan.Bertambahnya jumlah jalan yang dibangun
diharapkan dapat mengurangi kemacetan, peningkatan mobilitas penduduk dan
terciptanya peluang tumbuhnya lapangan kerja baru sekitar wilayah terminal
tersebut.
Sampai dengan tahun 2013, Kota Medan memiliki tiga buah terminal
angkutan umum yaitu:
1. Terminal Terpadu Amplas ( Tipe A )
2. Terminal Terpadu Pinang Baris ( Tipe A )
3. Terminal Sambu ( Tipe B )
Keunikan medan terletak pada becak bermotornya yang dapat ditemukan
hampir diseluruh Medan. Berbeda dengan becak biasa, becak bermotor dapat
membawa penumpangnya kemanapun didalam kota. Selain becak, dalam kota
juga tersedia angkutan umum berbentuk mini bus (angkot/ oplet) Bemo 3(tiga)
roda berasal dari India berisikan 11(sebelas) orang penumpang kemudian
digantikan oleh Bajaj yang juga berasal dari India, serta taxi (hastuti, 2012:113).
Sebutan paling khas untuk angkutan umum adalah sudako. Sudako pada awalnya
menggunakan mini bus Daihatsu s38 dengan mesin dua tak kapasitas 500cc.
bentuk nya merupakan modifikasi dari mobil pick up. Mengenai asal nama
Sudako sendiri, banyak versiyang diperoleh. Namun yang paling masuk akal,

4

nama sudako dari nama sebuah perusahaan angkutan kota puluhan tahun lalu yang
mendominasi angkutan kota medan. (syaiful, 2009: 64)
Trayek pertama kali sudako adalah “Lin 01” (Lin sama dengan trayek)
menghubungkan antara pasar Merah yang berada di jalan HM. Joni, Jalan
Amaliun dan Terminal Sambu. Terminal Sambu merupakan Pusat pertama
angkutan penumpang ukuran kecil dan sedang.
Pada masa itu semua kendaraan bergerak dari dan menuju inti kota yang
tentunya hal ini mengakibatkan tingginya mobilitas masyarakat dan padatnya
trayek armada dalam kota menuju Terminal Sambu dan sekitarnya. Wilayah
Sambu menjadi inti dari semua tujuan angkutan umum yang berangkat dari
seluruh wilayah di kota Medan. Dari sini juga masyarakat memilih angkutan
umum untuk mencapai daerah tujuan yang mereka inginkan.
Salah satu ciri khas yang terlihat adalah jaringan transportasi yang tercipta
pada masa itu merupakan hasil dari hubungan antar pasar yang ada di kota Medan
untuk menggerakkan ekonomi perdagangan melalui angkutan umum. Daerah
Sambu yang berdampingan dengan Pusat Pasar menjadi tujuan para pelaku
ekonomi.Kelompok produsen melakukan kegiatan memasarkan barang – barang
kebutuhan, sedangkan pihak konsumen mencari barang-barang yang mereka
butuhkan. Banyaknya aktifitas masyarakat dengan tujuan dari dan menuju Sambu
menyebabkan banyak perusahaan transportasi dalam kota yang menjadikan daerah
Sambu menjadi asal keberangkatan angkutannya menuju daerah pinggiran kota.
Aktifitas selain sebagi tempat penunumpang untuk memilih lin lain dalam

5

melanjutkan perjalanan adalah terdapat juga pusat pasar terbesar dikota Medan tak
jauh dari posisi terminal.
Terminal sambu juga dikenal sebagai tempat transit para penumpang yang
akan melakukan perjalanan melebihi atau pun yang tujuan diluar jalur lintasan
trayek armada yang mereka tumpangi sebelumnya.
Kala itu Teminal sambu menjadi pusat dan tempat perhentian angkutan
darat beroperasi untuk seluruh penjuru kota medan dan sekitarnya. Setelah
didirikan Terminal Amplas dan Terminal Terpadu Pinang Baris, maka Terminal
Sambu hanya digunakan sebagai tempat perhentian angkutan darat khusus kota
medan saja. Mayoritas daripada angkutan kota pada waktu itu adalah KPUM (
Koperasi Pengangkutan Umum Medan ) yang kantor pusatnya berada di kawasan
Sambu tepatnya di jalan Rupat. Sehingga KPUM dalam memulai menjalankan
kegiatannya langsung dari kawasan ini menuju wilayah – wilayah pinggiran Kota
Medan.
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk mengetahui
bagaimana perkembangan Terminal sambu sejak didirikannya hingga pada saat
ini. Dengan demikian peneliti mengangkat judulKeberadaan Terminal Sambu
Di Kota Medan 1966 – 2013 (Kajian sejarah transportasi)

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di latar belakang diatas, maka
dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian berikut :
1. Sejarah didirikannya Terminal Sambu

6

2. Pengoperasian Terminal Sambu dari awal didirikan.
3. Perkembangan Terminal Sambu dari masa ke masa
4. Pengaruh Terminal Sambu terhadap Sosial Budaya masyarakat.
5. Pengaruh Terminal Sambu terhadap Sosial Ekonomi masyarakat.
6. Pengaruh Terminal Sambu terhadap Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya
di Kota Medan

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penelitian ini dibatasi
mengenai “Keberadaan Terminal Sambu Di Kota Medan ( 1966 – 2014 )” .
Tahun 1966 diambil karena pada merupakan mulainya orde baru sebagai
penjajakan sejarah Indonesia.Sedangkan tahun 2014 diambil karena penulis
terminal sambu beroperasi sampai tahun ini.

D. Rumusan Masalah
Persoalan pokok dalam penelitian ini dirumuskan kedalam beberapa
bentuk pertanyaan yang ini nantinya di pakai sebagai rumusan masalah dalam
penulisan skripsi ini yaitu :
1. Bagaimana sejarah Terminal Sambu ?
2. Bagaimanakah terjadinya perubahan fungsi terminal sambu dari tahun
1966 – 2013 ?
3. Bagaimana dampak
Ekonomi masyarakat ?

keberadaan Terminal Sambu terhadap Sosial

7

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah yang telah diuraikan
diatas maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahuisejarah Terminal Sambu.
2. Untuk mengetahui perubahan fungsi terminal sambu dari tahun 1966
– 2013.
3. Untuk mengetahui dampak Terminal Sambu terhadap Sosial Ekonomi
masyarakat.

F. Manfaat Penelitian
`Adapun harapan manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan informasi masukan bagi Pemerintah Kota Medan untuk

menyusun kebijakan dalam program – program pengembangan
wilayah khususnya melalui pengembangan infrastruktur Terminal
Sambu
2. Agar dapat dipergunakan oleh instansi lain, yang terkait dengan

pembangunan prasarana terminal angkutan dalam kota maupun bus
dalam menyusun perencanaan pembangunan.
3. Sebagai perbandingan dan masukan bagi penelitian – penelitian yang

berkaitan dengan hal ini di masa yang akan datang.

iii

LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel wilayah administrasi kota Medan .................................... .................................. 29
Tabel penduduk Kota Medan ...................................................... .................................. 30
Tabel jalanan kota Medan ........................................................... .................................. 32
Tabel Persebaran pasar Kota Medan ........................................... .................................. 34

1

1. i.
Daftar Pustaka
Hastuti Retno. “Atlas Tematik Kota Medan”. Klaten : Intan Pariwara, 2012.
Kuntowijoyo. “Metodologi Sejarah edisi kedua”.Yogyakarta : PT. Tiara
Wacana Yogya, 2003
Miro Fidel.‟Perencanaan Transportasi,. Padang : Penerbit Erlangga, 2002
Mustofa Bisri dan Maharani Elisa. “Kamus Sosiologi”. Yogyakarta : Panji
Pustaka, 2008
Nasution Nur. “Manajemen Perubahan”.Bogor : Ghalia Indonesia, 2010
Noor Juliansyah. “Metodologi Penelitian”. Jakarta : Kencana, 2010
Salim Abbas. “Manajemen Transportasi”. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada, 1993
Setiahdi Darun. “Filsafat Sejarah”. Bandung : Pustaka Setia, 2012
Sjamjudin Helius. “ Metodologi Sejarah”. Bandung : Ombak, 2007
______. “Undang-Undang R.I Nomor 22 tahun 2009 Tentang lalu Lintas
Dan Angkutan jalan”. Bandung : Citra Umbara, 2012
______.“The Magic of Medan City „09”. Medan : Pemerintah kota medan,
2009

1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan
Dari data data hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah

dijelaskan diawal tulisan ini, dapat dipetik simpulan dari penelitian yang telah
dilakukan, yaitu :
1. Terminal Sambuadalah terminal pertama di Kota Medan. Terminal yang
didirikan sejak tahun 1956 ini difungsikan sebagai titik simpul atau
perhentian angkutan dalam kota Medan khususnya KPUMPada awalnya
terminal ini menjadi titik simpul (Persinggahan) seluruh angkutan umum
di Kota Medan untuk semua tujuan di dalam maupun diluar Kota Medan.
Dan pada tahun 1990 an didirikan dua terminal besar untuk melayani
angkutan luar kota maupun dalam kota. Hingga saat ini (2014) sudah
terdapat tiga (tiga) terminal Kota Medan.
2. Setelah pemerintah memutuskan untuk memindahkan pangkalan angkutan
kota berstastus swasta ke tempat lain, terminal Sambu menjadi sepi
penumpang. Terdapat upaya yang dilakukan dalam menarik kembali minat
penumpang yaitu dengan membuka lapak/ lokasi pasar. Pasar Sambu yang
berada diatas lahan terminal ini adalah penjualan pakaian bekas yang
berasal dari luar negeri. Banyak warga menggantungkan harapan dengan
berjualan dilokasi ini.

2

3. Pasar Sambu yang dikenal dengan istilah Pajak Sambu dalam sebutan
warga Kota Medan menjadi nama yang fenomenal. Bahkan sebutan ini
mampu menenggelamkan eksistensi nama Terminal Sambu itu sendiri.
Tak banyak anak muda sekarang maupun pendatang baru mengetahui
dimana lokasi Terminal Sambu.

B. Saran – saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dilapangan, peneliti
memberikan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya
bagi masyarakat Kota Medandiataranya ;
1. Diharapkankesadaran masyarakat khususnya pengguna terminal ini
turut memberikan perhatian dalam pelestarian kawasan terminal
Sambu. Seperti pedangang kaki lima yang tidak semakin berjualan
semaunya dengan menjajakan barang dagangan diatas jalan yang
seharusnya dilewati kendaraan.
2. Terminal tampak tak terurus sehingga terkesan kumuh dan penuh
kesemerautan, membuat tempat ini jauh dari sebagaimana terminal
semestinya. Pemerintah sebagai pemilik terminal diharapkan dapat
memberikan konstribusi yang lebih terhadap pengelolahan tempat
ini. Kerja sama antara dinas terkait seperti Dinas Perhubungan,
Dinas Keamanan, Dinas Pasar, Dinas tata ruang beserta instansi
swasta laiinya diharapkan dapat memberi perubahan pada Terminal
ini.