PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUHLABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP
KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

NESTIA MONICA SIAHAAN
NIM 7103220046

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

KATA PENGANTAR


Puji syukurpeneliti persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan
Dividen Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana
ekonomi.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini peneliti menyadari tidak dapat bekerja
sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak.
Untuk itu saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal GultomM.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Wakil

Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Muhammad Ishak SE, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr Nasirwan SE, M.Si , Ak selaku Seketaris Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. La Ane, M.Siselaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan dan saran yang membangun sebagai masukan dalam
penulisan skripsi ini.
7. Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing Akademik.
8. Bapak Muhammad Ishak SE, M.Si, Ak, CA,Bapak OK Sofyan Hidayat, SE,
M.Si, Akdan Ibu Tapi Rumondang S Siregar, SE, M.Accselaku Dosen Penguji
yang telah memberikan kritik dan sarannya.
9. Teristimewa kepada orang tua penelitiAyahanda tercinta Darwin Siahaandan
Ibunda tercinta Dosma Dongoran.
10. Kepada kakak tercinta Lenny Fransisca Siahaan beserta suami dan keponakan
tersayang Keenan Sinambela dan Keisya Sinambela.
11. Kepada kakak tercinta Deasy Novita Siahaan beserta suami dan keponakan
tersayang Hasea Situmorang.
12. Kepada Abang tercinta Indra Septario Siahaan beserta isteri.
13. Kepada adik tercinta Julian Andreas Siahaan.
14. Kepada Gomgom Hutagalung, yang telah memberi nasehat dan semangat untuk
menyelesaikan skripsi ini.
15. Teruntuk para sahabat-sahabat tersayang yang selalu memberikan semangat dan

canda tawa dalam penyelesaian skripsi ini Sartika Siregar,Fitri Afrianti Harahap,
Ratna Dewi Santuri, Juliani Lubis, Dina, Irsalina Putri SE, Bellina GultomSE,
Febrinti, dan Rosmei Yosephine, atas dukungannya dalam menyelesaikan skripsi
ini hingga akhir.

16. Seluruhdownline-downline tersayang Dewi Purnama Sari, Chairuddin Siregar,
Rosalina Banchin, Katty, Hesty, Jerni, Ayu Pardede, Tabita, Afriani, Yusni,
Gomgom, Andri Novita, Juli Situmorang, Feradiati, Erika, Anastasia, Oktavia,
Maria, Natal, Mawar, Henny, Yeheslia, Yustina, Anggun, dan upline-upline Sri
Rejeki, Ryanda Naibaho, Karya Pinem, Junita Manurung, dan seluruh sisterline
serta manajemen di Oriflame, serta sahabat-sahabat di Gereja HKI Lubuk Pakam
yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu.
17. Seluruh teman-teman tersayang yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
terkhusus untuk stambuk 2010 dan 2011 Jurusan Akuntansi, dan Bang Ricky
selaku Staff jurusan akuntansi sudah banyak membantu terima kasih atas doa dan
juga dukungannya selama ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna baik dalam
penulisan maupun isi. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif demi kesempurnaan isi skripsiini. Akhir kata peneliti mengucapkan
terima kasih.


Medan, Agustus 2015
Peneliti

Nestia Monica Siahaan
NIM. 7103220046

ABSTRAK
Nestia Monica Siahaan, Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi
terhadap Kebijakan Dividen Tunai pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Program Studi Akuntansi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah laba bersih dan arus
kas operasi secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kebijakan dividen
tunai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laba bersih dan arus kas
Operasi terhadap kebijakan dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014. Dari 141 perusahaan yang
terdaftar dipilih 49 perusahaan sampel dengan menggunakan metode purposive

sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan
cara mengumpulkan data laporan keuangan yang telah diaudit dan dipublikasikan
dari situs resmi BEI www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah
metode deskriptif dan metode statistik. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan uji-T dan uji-F dengan tingkat kepercayaan 5%.
Dalam penelitian ini, hasil uji parsial menunjukkan bahwa Laba Bersih dan Arus
Kas Operasi masing-masing berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen
Tunai. Dan hasil uji-F menunjukkan bahwa Laba Bersih dan Arus Kas Operasi
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen Tunai.
Kesimpulannya adalah penelitian ini sejalan dengan penelitian Ramli & Arfan
(2011), dimana secara signifikan baik parsial maupun simultan laba bersih (X1)
dan arus kas operasi (X2) berpengaruh terhadap kebijakan dividen tunai.
Kesimpulan ini didasarkan pada nilai signifikansi < 0,05 yang berarti hipotesis
awal diterima.
Kata Kunci: Laba Bersih, Arus Kas Operasi, dan Kebijakan Dividen Tunai

i

ABSTRACT
Nestia Monica Siahaan, Effect of Net Income and Operating Cash Flow to

Cash Dividend Policy on Manufacturing Company listed on the Indonesia
Stock Exchange. Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics,
State University of Medan, 2015.
The problems discussed in this study is whether the net income and operating cash
flows partially and simultaneously to the cash dividend policy. This study aims to
determine the effect of net income and cash flows of the cash dividend policy of
the companies listed in Indonesia Stock Exchange period in 2014.
The population in this study are all companies listed on the Indonesian Stock
Exchange period of 2014. Of the 141 listed companies selected 49 companies
sampled using purposive sampling method. The data used in this research is
secondary data, by collecting data audited financial statements and published from
the official website of the Stock Exchange www.idx.co.id. The method of analysis
used is descriptive method and statistical. Testing the hypothesis in this study
using T-test and F-test with a confidence level of 5%.
The conclusion of this study, partial test results show that Net Income and
Operating Cash Flow of each significant effect on Cash Dividend Policy. And the
F-test results showed that Net Income and Operating Cash Flow jointly significant
effect on Dividend Policy.
The research is in line with research & Arfan Ramli (2011), where significantly
either partially or simultaneously net income (X1) and cash flows of the cash (X2)

effect on cash dividend policy (Y). This conclusion is based on the significant
value < 0,05 which means the initial hypothesis is accepted.
Keywords: Earnings, Operating Cash Flow and Cash Dividend Policy

ii

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
ABSTRAK ..................................................................................................................

i

ABSTRACT ................................................................................................................

ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................


1

1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ...............................................................................................

6

1.3 Pembatasan Masalah ..............................................................................................

7

1.4 Rumusan Masalah ..................................................................................................

7

1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................................................


8

1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................................

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 10
2.1 Kerangka Teoritis ................................................................................................... 10
2.1.1 Kebijakan Dividen Tunai .............................................................................. 10
2.1.2 Laba Bersih ................................................................................................... 17

ii

2.1.3

Arus Kas Operasi ....................................................................................... 18

2.1.4


Peneliti Terdahulu ...................................................................................... 19

2.2 Kerangka Berfikir ................................................................................................. 25
2.3 Hipotesis Penelitian............................................................................................... 28
BAB III METODELOGI PENELITIAN ................................................................. 29
3.1 Lokasi danWaktu Penelitian .................................................................................. 29
3.2 Populasi dan Sampel ............................................................................................. 29
3.2.1 Populasi ....................................................................................................... 29
3.2.2 Sampel ......................................................................................................... 29
3.3 Jenis dan Sumber Data ........................................................................................... 30
3.3.1 Jenis Data..................................................................................................... 30
3.3.2 Sumber Data ................................................................................................ 30
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................................................ 31
3.4.1 Variabel Penelitian ...................................................................................... 31
3.4.2 Definisi Operasional .................................................................................... 31
A. Kebijakan Dividen Tunai ...................................................................... 31
B. Laba Bersih (X1) .................................................................................... 32
C.Arus Kas Operasi (X2) ........................................................................... 32
3.5 TeknikPengumpulan Data ..................................................................................... 33
iii


3.6 Metode Analisis Data ............................................................................................ 33
3.6.1 Statistik Deskriptif ....................................................................................... 33
3.6.2 Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 34
3.6.2.1 Uji Normalitas ................................................................................. 34
3.6.2.2 Uji Multikolinearitas........................................................................ 34
3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas .................................................................... 35
3.,6.2.4Uji Autokorelasi .............................................................................. 35
3.6.3 Analisis Regresi Berganda.......................................................................... 36
3.6.4 Pengujian Hipotesis ..................................................................................... 37
3.6.4.1 Uji Statistik t .................................................................................... 37
3.6.4.2 Uji Statistik f..................................................................................... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ......................................... 39
4.1. Hasil Penelitian ..................................................................................................... 39
4.1.1. Gambaran Umum Sampel .................................................................................. 39
4.2. Metode Analisis Data ........................................................................................... 42
4.2.1. Statistik Deskriptif ............................................................................................. 42
4.2.2. Hasil Uji Asumsi Klasik..................................................................................... 43

iv

a. Uji Normalitas .................................................................................................. 43
b. Uji Autokorelasi ............................................................................................... 45
c. Uji Multikolonieritas ........................................................................................ 47
d. Uji Heteroskedastisitas ..................................................................................... 47
4.3.1. Pengujian Hipotesis ............................................................................................ 48
1. Analisis Berganda ............................................................................................ 48
2. Uji-t .................................................................................................................. 51
3. Uji-F ................................................................................................................. 52
4.4 Pembahasan ............................................................................................................ 53
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 57
5.1. Kesimpulan ........................................................................................................... 57
5.2. Saran...................................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 59
LAMPIRAN

v

DAFTAR TABEL
2.1 Ringkasan Peneltian Terdahulu.............................................................................. 20
4.1. PenentuanSampel .................................................................................................. 34
4.2. Daftar Sampel Perusahaan .................................................................................... 35
4.3. Statistik Deskriptif ................................................................................................ 37
4.4. Hasil UjiNormalitas Dengan Uji Kolmogorov Smirnov ....................................... 40
4.5. Hasil UjiAutokorelasi............................................................................................ 41
4.6. Durbin Watson Test Bount (5%)........................................................................... 41
4.7. Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................................... 42
4.8. Hasil Uji Regresi Berganda ................................................................................... 44
4.9. Uji Koefisien Determinasi..................................................................................... 46
4.10. Uji-t ..................................................................................................................... 46
4.11. Uji-f ..................................................................................................................... 47

vi

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

Tabulasi Data

LAMPIRAN 2

Hasil Output SPSS

LAMPIRAN 3

Persetujuan Judul Skripsi
Nota Tugas
Surat Penelitian
Riwayat Hidup

viii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan industri di Indonesia setiap tahunnya semakin
meningkat pesat, dalam hal ini perusahaan-perusahaan membutuhkan
pendanaan dalam jumlah yang sangat besar untuk bisa bertahan dan
bersaing dengan perusahaan lain. Kehadiran pasar modal merupakan
jawaban bagi pihak yang mempunyai kelebihan dana (investor) dan pihak
yang membutuhkan dana (emiten) dalam tranksaksi pemindahan dana.
Sehingga perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja perusahaannya atau
ekspansi perusahaannya, dapat menghimpun dana di pasar modal dan bagi
investor yang kelebihan dana dapat menginvestasikan uangnya dengan
mengharapkan return dari investasinya.
Setiap investor yang melakukan investasi saham memiliki tujuan
yaitu mendapatkan capital gain, yaitu selisih positif antara harga jual dan
harga beli saham dan dividen yang diterima dari emiten

karena

perusahaan memperoleh keuntungan atau laba (Samsul 2006 :160). Untuk
mengetahui apakah dana yang ditanamkan oleh investor memberikan hasil
yang maksimum dan apakah manajer telah melakukan kewajibannya
dengan baik dalam arti telah memaksimumkan kekayaan pemilik modal,
maka investor membutuhkan informasi dari perusahaan. Informasi yang
dibutuhkan oleh investor adalah mengenai prestasi yang telah dicapai

1

2

perusahaan dan bagaimana prospek perusahaan di masa yang akan datang.
Biasanya informasi tersebut dalam bentuk laporan keuangan.
Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil
usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Bagi
para analis, laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk
menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu perusahaan (Harahap, 1997 :
105). Laporan keuangan yang umum digunakan untuk analisa oleh pihak
eksternal adalah neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas
(Ronosulistyo: 2008).
Dividen adalah pembagian keuntungan kepada pemegang saham
dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah lembar
saham yang dipegang oleh masing-masing pemilik, atau deviden juga
merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para investor
(Skousen,Stice,Stice: 2009). Rencana besarnya dividen yang dibayarkan
oleh perusahaan tergantung pada kebijakan dividen masing-masing
perusahaan. Kebijakan dividen merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dengan keputusan pendanaan perusahaan. Kebijakan dividen
(dividend policy) merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh
perusahaan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dalam
bentuk dividen atau akan ditahan sebagai laba ditahan untuk menambah
modal guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang.

3

Pembagian dividen ada 2 (dua) jenis yaitu dividen tunai (Cash
Dividen) dan dividen non tunai. Dalam penelitian ini penulis memilih
kebijakan dividen tunai, karena umumnya pembayaran dividen dalam
bentuk tunai lebih banyak diinginkan investor daripada dalam bentuk lain,
Hal ini sangat beralasan karena pembayaran dividen tunai membantu
mengurangi ketidakpastian investor dalam aktivitas investasinya ke dalam
perusahaan (Masrifah, 2014) .
Pembayaran dividen tunai merupakan sinyal bagi pemegang saham
mengenai prospek perusahaan dimasa yang akan datang. Jika perusahaan
merasa bahwa prospek dimasa datang baik, pendapatan, aliran kas
diharapkan meningkat dan diperoleh pada tingkat dimana dividen yang
meningkat tersebut dapat dibayarkan, maka perusahaan akan meningkatkan
dividen (Kamaliah dan Azfash 2014).

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membayar dividen
tunai,

suatu perusahaan perlu menganalisis faktor-faktor

yang

mempengaruhi dividen dibayarkan kepada pemegang saham. Laba bersih
merupakan salah satu faktor yang dapat menetukan kebijakan dividen
tunai. karena dividen diambil dari keuntungan bersih yang diperoleh
perusahaan, maka keuntungan yang diperoleh akan mempengaruhi
besarnya dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham, (Ramli
&Arfan,2011). Pernyataan diatas didukung oleh Martono dan

Harjito

(2008) dikutip oleh Candra Purba (2012), “Perusahaan harus bijak dalam

4

membagi laba yang dihasilkannya untuk kegiatan perusahaannya dan
untuk dividen bagi pemegang sahamnya”. Jika laba meningkat maka akan
semakin besar kemungkinan dividen tunai dibagikan.
Dalam penelitian ini, dasar kebijakan dividen selain informasi laba
bersih adalah laporan arus kas. Arus kas yang berasal dari aktivitas operasi
merupakan arus kas utama, karena menunjukkan kinerja perusahaan
selama satu periode. Apabila kinerja perusahaan baik, maka akan
menghasilkan arus kas aktivitas operasi yang positif. Arus kas operasi
positif mengindikasikan bahwa perusahaan mampu menghasilkan kas
untuk membiayai operasional normal perusahaan dan aktivitas investasi
maupun pendanaan termasuk didalamnya pembayaran dividen tunai. (
Ronosulistyo : 2008).
Namun pada kenyataannya, dalam mengalokasikan laba bersih
baik untuk dibagikan sebagai dividen tunai ataupun diinvestasikan kembali
masih mengalami ketidakkonsistenan. Perusahaan yang memiliki laba
bersih tinggi dan memiliki arus kas positif belum tentu membagikan
dividen tunai. Hal tersebut dapat dilihat dalam penelitian-penelitian terkait
kebijakan dividen yang sebelumnya pernah diteliti. Seperti penelitian yang
dilakukan oleh Cahyo (2013) menyatakan bahwa laba bersih dan arus kas
operasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hasil
tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan Ronosulistyo (2008)
yang menyatakan bahwa informasi laba bersih memiliki kemungkinan bias
oleh ketidakmampuan penanding (matching) yang tepat antara pendapatan

5

dan beban akibat unsur dasar akrual. Menurut Stice, et al. (2009:282)
dalam Ronosulistyo

(2008), menyatakan bahwa arus kas positif

mengindikasikan bahwa bisnis dapat terus berjalan untuk saat ini, namun
jika arus kas yang dimiliki perusahaan tidak memadai dan perusahaan
tidak memperoleh alternatif pembiayaan dalam waktu singkat, maka
perusahaan tidak dapat memanfaatkan kas untuk membayar dividen.
Namun, penelitian yang dilakukan oleh Ramli dan Arfan (2011)
menyatakan bahwa laba bersih, arus kas operasi, arus kas bebas, dan
dividen kas tahun sebelumnya secara simultan berpengaruh terhadap
dividen kas yang diterima oleh pemegang saham pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Menurut Manurung dan Siregar (2009:7) penelitian Nurhadia dan
Irawan (2012), menyatakan bahwa besarnya dividen ditentukan oleh laba
bersih yang diperoleh perusahaan. Semakin besar laba yang diperoleh
perusahaan, maka semakin besar pula kebijakan dividen yang ditetapkan.
Dalam penelitiannya, laba bersih berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI tahun 2009-2010 dan arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap
kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun
2009-2010.
Karena pentingnya faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam pembagian dividen tunai, maka tidak jarang peneliti melakukan
penelitian

kembali tentang kebijakan dividen tunai. Bagaimana

6

perusahaan

tetap

mempertahankan

kepercayaan

investor

dan

mengembangkan perusahaan melalui pemanfaatan laba bersih yang
dihasilkan perusahaan adalah suatu hal yang perlu dipertimbangkan
dengan baik oleh manajer ataupun pemegang saham. Penelitian yang
pernah dilakukan oleh beberapa peneliti terkait kebijakan dividen
menyimpulkan hasil yang berbeda-beda, sehingga belum pasti diketahui
dasar perusahaan dalam menetapkan kebijakan dividen. Oleh karena itu,
penulis tertarik untuk meneliti kembali faktor-faktor yang mempengaruhi
kebijakan dividen tunai yaitu laba bersih dan arus kas operasi. Dalam
penelitian ini penulis memilih perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia sebagai objek penelitian karena peneliti menganggap
perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang cukup diminati baik
oleh pengusaha ataupun investor hal tersebut ditandai oleh banyaknya
perusahaan manufaktur yangterdaftar di bursa efek Indonesia. Berdasarkan
masalah yang telah diuraikan diatas maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Laba Bersih dan Arus
Kas Operasi terhadap Kebijakan Dividen Tunai pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014”

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasikan masalah sebagai
berikut:
1.

Faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen tunai?

7

2.

Apakah laba bersih berpengaruh terhadap kebijakan dividen tunai?

3.

Apakah arus kas berpengaruh terhadap kebijakan dividen tunai?

4.

Apakah laba bersih dan arus kas operasi secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kebijakan dividen tunai?

1.3

Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini dibatasi pada 2 variabel independen yaitu laba
bersih dan arus kas operasi perusahaan dan 1 variabel dependen yaitu
kebijakan dividen tunai. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah ada pengaruh

laba bersih dan arus kas perusahaan terhadap

kebijakan dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2014.

1.4

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah laba bersih berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen
tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
2. Apakah arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap kebijakan
dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI?
3. Apakah laba bersih dan arus kas operasi secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen
manufaktur yang terdaftar di BEI?

tunai pada perusahaan

8

1.5

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh laba bersih terhadap kebijakan dividen
tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode tahun 2014.
2. Untuk mengetahui pengaruh arus kas operasi terhadap kebijakan
dividen tunai pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode tahun 2014.
3. Untuk mengetahui pengaruh laba bersih dan arus kas operasi secara
simultan terhadap kebijakan dividen tunai pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014.

1.6

Manfaat Penelitian
Penelitian Ini diharapkan bermanfaat bagi :
1.

Bagi Penulis
Penelitian ini akan memperkaya ilmu dan pengetahuan penulis

mengenai pengaruh laba bersih dan arus kas operasi terhadap kebijakan
dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
2.

Bagi Ilmu Pengetahuan
Penelitian ini diharapkan dapat menambah refrensi mengenai

pengaruh laba bersih dan arus kas operasi terhadap kebijakan dividen pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan acuan

9

bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti kembali judul tersebut dengan
menambahkan beberapa variabel yang dianggap dapat mempengaruhi
kebijakan dividen.
3.

Bagi Investor
Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk

membeli, menjual atau menahan saham berdasarkan harapan atas dividen
kas yang dibagikan menggunakan informasi keuangan yang dilaporkan
perusahaan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka disimpulkan bahwa:

1. Secara parsial laba bersih berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen
tunai. Hal ini dapat dilihat dari uji SPSS, hasil thitung untuk EPS (Earning per
share) Sebesar 2,449 ≥ t-tabe1 1,679 dengan nilai signifikansinya 0,018 yang
berarti lebih kecil dari 0,05.
2. Secara parsial arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap kebijakan
dividen tunai. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji SPSS yaitu thitung Arus Kas
Operasi (OCF) diperoleh 4,511 ≥ ttabel 1,679 dengan nilai signifikansinya 0,000
lebih kecil dari 0,05.
3. Secara simultan laba bersih dan arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap
kebijakan dividen tunai. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji SPSS yaitu nilai Fhitung
adalah 13,169 < Ftabel sebesar 3,20 dengan tingkat signifikansi 0,000 ≤ 0,05.

57

58

5.2 SARAN
Berdasarkan keterbatasan penelitian, maka saran yang dapat diberikan oleh
peneliti adalah sebagai berikut:
1. Dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel laba bersih dan arus kas
operasi, maka sebaiknya pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan
beberapa variabel yang diperkirakan dapat mempengaruhi kebijakan dividen
tunai, misalnya ROE (Return On Equity) dan DER (Debt Equity Ratio), ROI
(Return On Investment), dan Current Ratio (CR) yang juga berpengaruh positif
terhadap kebijakan dividen tunai.
2. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan sampel perusahaan sektor
lain selain manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia.
3. Dalam penelitian ini hanya meneliti kebijakan dividen untuk periode 2014,
peneliti selanjutnya diharapkan untuk memperpanjang tahun penelitian karena
semakin panjang periode sampel semakin akurat informasi yang dihasilkan.

58

DAFTAR PUSTAKA

Barlian & Sundjaja. 2002. Manajemen Keuangan. Jakarta : PT. Prenhalindo.
Basri,Kamaliah & Azfash. 2014. Analisis Pengaruh Antara Laba Akuntansi, Laba
Tunai Dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Kas pada Perusahaan
Wholesase and Retail Trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Riau
: Universitas Riau.
Bisma. 2011. Pengaruh Arus Kas Operasf, Laba Bersih, Dan Hutang Terhadap
Kebijakan Dividen (Dividend Payout Ratio) Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009.
Surabaya :Jurnal Bisnis dan Manajemen Volume 4 No 1 Agustus 2011.

Candra Purba. 2012. Analisa Laba dan Laba Operasional Terhadap Kebijakan
Dividen Kas. Depok : Universitas Indonesia.
Cahyo. 2013 . Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi dan Investment
Opportunity Set terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2012 . Senggarang :
Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang

Ghozali, iman. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
20. Edisi 6. Semarang : Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Harahap, 1997. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.

Hartono, Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFEYOGYAKARTA

59

60

Ikhsan & Misri. 2012. Metodologi Penelitian. Bandung : Citapustaka Media
Perintis.

La Ane. 2011. Analisa Laporan Keuangan. Medan :Unimed

Latiefasari .2011. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Periode 2005-2009). Semarang : Universitas Diponegoro.

Mangantar & Wowor. 2014. Laba Bersih Dan Tingkat Risiko Harga Saham
Pengaruhnya Terhadap Dividen Pada Perusahaan Otomotif Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Manado : Jurnal EMBA 13 Vol.2
No.4 Desember 2014, Hal. 13-23

Masrifah. 2014. Analisis Hubungan Laba Bersih, Arus Kas Operasi Dan Rups
Dengan Dividen Tunai Pada Industri Manufaktur. Jakarta : Jurnal
Organisasi dan Manajemen, Volume 10, Nomor 2, September 2014 ,113123

Nurhadia & Irawan. 2012. Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi
Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia. Semarang : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya
Manggala.

Palino. 2012. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Dividen Tunai Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
Makassar : Universitas Hasanuddin

Ramli & Arfan. 2011. Pengaruh Laba, Arus Kas Operasi, Arus Kas Bebas, Dan
Pembayaran Dividen Kas Sebelumnya Terhadap Dividen Kas Yang

61

Diterima Oleh Pemegang Saham. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, Vol.
4. No. 2. Juli 2011 Hal. 126 – 138.
Rispayanto ,2013. Pengaruh Laba Kotor, Laba Operasi, Laba Bersih Dan Arus
Kas Perusahaan Dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa
Datang.Padang : Universitas Negeri Padang.

Ronosulistyo, 2008. Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai.
Bandung : Universitas Widyatama.
Samsul, 2006,

Pasar Modal dan Manajemen Portofolio.Surabaya : Gelora

Aksara Pratama.
Skousen, Stice, Stice. 2011. Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salembab Empat.
Sjahrial. 2007. Manajemen Keuangan Lanjutan. Jakarta Mitra Wacana Media.
Skousen, Stice, Stice 2009. Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat
Warren.2006. Akuntansi Pengantar. Jakarta : Salemba Empat
Satriawan, Zulbahridar & Triyanto. 2014. Analisis pengaruh laba akuntansi dan
arus kas terhadap dividen kas (Studi empiris pada perusahaan industri
barang konsumsi yang terdaftar di BEI. Pekanbaru : Jurnal Organisasi dan
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Volume 1, No.2 Oktober 2014
Wahyuni,Wulandari&dira. 2012. Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia. Jember :
Universitas Jember.
Pasadena. 2013. Signalling Theory. Jakarta : Universitas Islam Negeri Jakarta

Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Sebelum Bunga Dan Pajak Dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

6 89 93

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Dividen Kas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

23 155 93

Pengaruh Laba Sebelum Bunga Dan Pajak Dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

6 48 89

Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 37 92

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 9 24

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 23

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

Pengaruh Laba Sebelum Bunga Dan Pajak Dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 12

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Unika Repository

1 17 15

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Unika Repository

0 0 13