EFEKTIVITAS PERAN UNDANG-UNDANG NO. 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DALAM MENCEGAH VCD DAN DVD BAJAKAN DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SUMUT.

EFEKTIVITAS PENERAPAN UNDANG-UNDANG NO. 19
TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DALAM PENCEGAHAN
VCD DAN DVD BAJAKAN DI KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SUMUT

Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Gelar Sarjana Pendidikan

HASIMA MARSOIT
NIM. 3103111034

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

ABSTRAK
Hasima Marsoit, NIM 3103111034, Efektivitas Peran Undang-Undang No. 19
Tahun 2002 Tentang Hak Cipta dalam Mencegah VCD dan DVD Bajakan di
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Peran Undang-undang No.

19 Tahun 2002 dalam mencegah VCD dan DVD bajakan Di Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara. Manfaat Penelitian ini antara lain
sebagai bahan masukan berupa pengetahun kepada masyarakat bahwa dalam hak
cipta terdapat Undang-undang yang mengatur tentang pembajakan serta
perlindungan terhadap hak cipta guna memelihara karya cipta para seniman tanah
air serta bahan masukan bagi pembaca yang meminati ilmu hukum dan ilmu-ilmu
sosial sekaligus sebagai sumbangan pikiran yang dijadikan literatur dalam
mengkaji ulang untuk perbaikan dan meningkatkan layanan pembinaan sekarang
dan masa yang akan datang. Adapun metode yang digunakan penulis adalah
Metode Derkriptif Kualitatif yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan
keadaan atau objek peneliti dilapangan yang digunakan untuk memecahkan dan
menjawab permasalahan yang dihadapi
pada situasi sekarang. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, wawancara, dan
dokumentasi. Penelitian dilakukan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
HAM. Jumlah populasi dari penelitian ini adalah 10 orang, karena populasi
kurang dari 100 maka yang menjadi sampel dalam penelian ini adalah 10 orang.
Dari hasil penelitian dilapangan setelah data yang dikumpulkan diolah dan
dianalisis, maka menghasilkan temuan bahwa dalam mengatasi pembajakan VCD
dan DVD di lembaga Kementerian Hukum dan HAM telah melakukan sosialisasi

serta koordinasi dengan aparat kepolisian. Selain itu kendala yang dihadapi dalam
melakukan sosialisasi tentang Undang-Undang Hak Cipta adalah kurangnya
anggaran oleh pemerintah dalam menangani kasus pebajakan. Perlu pembenahan
disegala aspek untuk mendukung pihak Kementerian Hukum dan HAM serta
aparat Kepolisian agar lebih meningkatkan kinerjanya dalam memberantas
pembajakan VCD dan DVD.

vi

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala Berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Adapun judul
skripsi yaitu: “Efektivitas Penerapan Undang-Undang No. 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta dalam Pencegahan VCD dan DVD Bajakan Di Kantor
Kementerian Wilayah Hukum dan HAM”.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaiakan dengan baik tanpa

bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada.
1.

Bapak. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED beserta
stafnya

2.

Bapak Drs. H. Restu, M.Si selaku Dekan FIS UNIMED, Pembantu Dekan
beserta stafnya

3.

Ibu Dra. Nurmala M.Pd, selaku pembantu dekan I Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan

4.

Bapak Drs. Lieber Siagian, MSi selaku Pembantu Dekan III FIS UNIMED.


iii

5.

Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku Ketua jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewargaengaraan dan juga selaku dosen Pembimbing skripsi saya yang telah
penuh kesabaran dan ketulusan memberikan arahan dan bimbingan kepada
saya.

6.

Bapak Parlaungan G Siahaan, SH,M.Hum, selaku sekertaris jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewaranegaraan FIS UNIMED sekaligus Dosen
Pembimbing Akademis peneliti dan penguji utama yang telah memberikan
perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.

7.

Bapak Dr. Deny Setiwan, MSi, selaku dosen penguji yang telah memberikan

saran dan masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

8.

Ibu Sri Hadiningrum, SH,M.Hum selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.

9.

Seluruh staff pegawai Biro Fakultas Ilmu Sosial, khususnya diurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FIS UNIMED yang telah
memberikan pelayanan yang baik kepada penulis.

10. Jawasmer, SH, M.Kn yang telah membantu peneliti dalam mengumpulkan
data pada saat penelitian di wilayah Kota Medan
11. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta penulis yaitu ayahanda U.
Marsoit dan ibunda A. Br. Situmorang yang telah memberikan nasehat,
dukungan, pengorbanan dan materil dan moril dan doa yang sangat tulus.
Terimakasih untuk semuanya.


iv

12. Teman-Teman satu jurusan PPKn, terkhusus stambuk 2010 Reguler yang
tidak dapat peneliti sebutkan namanya.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan segala
kebaikan kepada Bapak/Ibu dan Saudara/i sekalian. Penulis menyadari

skripsi

ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi sempurnanya dikemudian hari.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang
membutuhkan, khususnya dunia pendidikan dan bagi siapa saja yang
membacanya.

Medan,
penulis,

Juli 2014


Hasima Marsoit
NIM. 3103111034

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x

BAB 1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 3
C. Batasan Masalah ............................................................................. 4
D. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
BAB II. KAJIAN TEORI............................................................................... 6
A. Kerangka Teoritis ........................................................................... 6
1. Pengaturan Hak Cipta Menurut Beberapa Traktat Dan
Perjanjian Internasional .................................................................. 6
2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta ........ 10
3. Prinsip-Prinsip Dasar Hak Cipta .............................................. 13
4. Pelanggaran Hak Cipta Dibidang Film/Rekaman Video .......... 19
5. Pola Pembajakan ...................................................................... 21
6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Pembajakan .. .25
7. Perbedaan Antara VCD Dan DVD Legal Dan Illegal .............. 27
B. Kerangka Berpikir .......................................................................... 29
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 33
A. Lokasi Penelitian ............................................................................ 33
B. Populasi dan sampel ....................................................................... 34
1. Populasi .................................................................................... 34

vii


2. Sampel ...................................................................................... 34
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ................................ 35
D. Kisi-kisi Penelitian ......................................................................... 35
E. Teknik pengumpulan data .............................................................. 36
F. Teknik analisis data ........................................................................ 37
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 38
A. Gambaran Umum KEMENKUMHAM ............................................ 39
B. Hasil Penelitian ................................................................................. 41
C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 64
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 71
A. Kesimpulan ........................................................................................... 71
B. Saran ..................................................................................................... 72

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pendaftaran Hak Cipta............................................................................. 42
Tabel 2 Hambatan Dalam Pendaftaran Hak Cipta................................................ 44
Tabel 3 Faktor Tingginya Pembajakan ................................................................. 46
Tabel 4 Jenis Karya Cipta Yang Di Bajak ............................................................ 47

Tabel 5 Manfaat UU No.19 Tahun 2002 .............................................................. 48
Tabel 6 Penerapan UU No. 19 Tahun 2002 Dalam Mengatasi Pembajakan.........50
Tabel 7 Tingkat Pembajakan Di Kota Medan ................................................. ......51
Tabel 8 Sanksi Bagi Pelaku Pembajakan ............................................................. 52
Tabel 9 Tindakan Dalam Menagani Pembajakan ................................................. 54
Tabel 10 Undang-undang No.19 Tahun 2002 ...................................................... 55
Tabel 11 Koordinasi Aparat Kepolisian Dalam Menangani Pembajakan ............ 56
Tabel 12 Lembaga Yang Berwenang Dalam Pencegahan VCD dan DVD bajak. 57
Tabel 13 Kerjasama Aparat Kepolisian Dan KEMENKUMHAM ...................... 59
Tabel 14 Penyuluhan Atau Pembinaan Pedagang VCD dan DVD bajakan ......... 60
Tabel 15 Keikutsertaan KEMENKUMHAM Dalam Menangani Pembajakan .... 61
Tabel 16 Tabulasi Jawaban Angket Responden .................................................. 63

ix

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pendaftaran Hak Cipta ............................................................................. 42
Tabel 2 Hambatan Dalam Pendaftaran Hak Cipta ................................................ 44
Tabel 3 Faktor Tingginya Pembajakan ................................................................. 46
Tabel 4 Jenis Karya Cipta Yang Di Bajak ............................................................ 47

Tabel 5 Manfaat UU No.19 Tahun 2002 .............................................................. 48
Tabel 6 Penerapan UU No. 19 Tahun 2002 Dalam Mengatasi Pembajakan.........50
Tabel 7 Tingkat Pembajakan Di Kota Medan ........................................................51
Tabel 8 Sanksi Bagi Pelaku Pembajakan .............................................................. 52
Tabel 9 Tindakan Dalam Menagani Pembajakan ................................................. 54
Tabel 10 Undang-undang No.19 Tahun 2002 ....................................................... 55
Tabel 11 Peran Kepolisian Dalam Menangani Pembajakan ................................. 56
Tabel 12 Lembaga Yang Berwenang Dalam Pencegahan VCD dan DVD bajak. 57
Tabel 13 Kerjasama Aparat Kepolisian Dan KEMENKUMHAM dalam
pembajakan ............................................................................................. 59
Tabel 14 Penyuluhan Atau Pembinaan Pedagang VCD dan DVD bajakan ......... 60
Tabel 15 Keikutsertaan KEMENKUMHAM Dalam Menangani Pembajakan .... 61
Tabel 16 Tabulasi Jawaban Angket Responden ................................................... 63

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1.

Angket

2.

Wawancara

3.

Dokumentasi

4.

Nota Tugas

5.

Surat Ijin Penerbitan Penelitian Dari Jurusan

6.

Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas

7.

Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari Kantor Wilayah
Kementerian Hukum Dan HAM Sumatera Utara

8.

Surat Keterangan Dari Laboratorium PP-Kn

9.

Surat Keterangan Penyerahan Buku Dan Tidak Ada Masalah Dengan
Perpustakaan Fakultas

10. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Dari Perpustakaan UNIMED
11. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
12. Surat Kendali Bimbingan
13. Pernyataan Keaslian Tulisan
14. Daftar Riwayat Hidup

x

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menciptakan suatu karya cipta adalah hak bagi setiap individu seperti yang
dijelaskan dalam pasal 27 ayat (2) Deklarasi Hak Asasi Manusia se-dunia bahwa
setiap orang mendapat perlindungan (untuk kepentingan moral dan materi) yang
diperoleh dari ciptaan ilmiah, kesastraan atau artistik dalam hal dia sebagai
pencipta. Perlindungan hukum terhadap hak cipta pada dasarnya dimaksudkan
sebagai upaya untuk mewujudkan iklim dan suasana yang lebih baik bagi tumbuh
dan berkembangnya gairah mencipta di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra.
Perlindungan

terhadap

Hak

Cipta

ternyata

juga

mempengaruhi

perkembangan sektor ekonomi dalam negeri terutama dalam hal investasi negara
asing. Maraknya pelanggaran Hak cipta akan menyebabkan rendahnya daya beli
masyarakat serta berkurangnya jumlah investor negara asing ke negara Indonesia
akibat krisis kepercayaan negara asing terhadap negara.
Indonesia adalah salah satu dari beberapa negara yang tingkat pembajakan
tergolong tinggi. Hampir tiap daerah bahkan di setiap pinggiran jalan dapat kita
temui para penjual VCD dan DVD bajakan. Kasus pelanggaran hak cipta yang
kerap kita temui adalah Pembajakan CD, VCD dan DVD di pusat-pusat
perbelanjaan dan di pinggir jalan. Lahirnya para penjual CD,VCD,DVD tersebut
secara nyata telah melumpuhkan kretivitas para seniman tanah air,. alasannya jika
semakin tinggi keinginan masyarakat membeli barang bajakan, maka akan

1

2

meningkatkan pendapatan sipembajak itu sendiri tetapi justru mengurangi
pendapatan seniman sebagai pencipta.
Saat ini pembajakan sering disebut sebagai pekerjaan yang dimaksud dari
perkerjaan pembajakan termasuk diantaranya orang yang memproduksi karya
bajakan, orang yang menjual karya bajakan, dan distributor atau penyalur hasil
bajakan. Luasnya pembajakan atas karya cipta dipengaruhi oleh besarnya biaya
produksi karya cipta dan tingginya harga jual dari karya cipta. Tingginya harga
jual disebabkan biaya-biaya invensi tenaga kerja, penelitian, transportasi dan
biaya promosi barang-barang temuan ciptaan tersebut.
Karya cipta yang paling banyak di bajak adalah karya cipta lagu dan film.
Lagu yang paling sering dibajak justru kebanyakan karya musisi tanah air sendiri
sedangkan dalam hal perfilman, film tanah air kurang diminati masyarakat dan
lebih memilih film luar negeri. Demam terhadap budaya barat ternyata ikut
mempengaruhi tingkat penjualan VCD dan DVD bajakan di Indonesia, maka
tidak jarang hampir disetiap sudut kota Medan dapat kita temui berbagai
pedagang VCD dan DVD bajaka.
Sekalipun pendaftaran Hak Cipta memang tidak wajib, tetapi dengan
adanya pendaftaran hak cipta maka akan mempermudah pihak kepolisian dalam
penyelidikan apabila terjadi pelanggaran hak cipta. Beberapa tahun terakhir
tercatat bahwa hanya sekitar 2 orang yang telah mendaftarkan hak cipta kepada
Kantor wilayah Hukum dan HAM adapun yang didaftarkan antara lain buku dan
program komputer. Dari informasi yang diperoleh pendaftaran Hak cipta lebih

3

banyak dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil terutama para Dosen. Adapun Karya
Cipta yang kerap didaftarkan lebih banyak berupa program computer dengan
alasan bahwa program computer masih kurang dikenal masyarakat. Dari
pernyataan diatas maka dapat dikatakan bahwa minat untuk mendaftarkan karya
cipta masih tergolong sedikit sedangkan perlindungan atas karya cipta juga
terbilang cukup lemah. Dengan dikeluarkanya Undang-Undang Hak Cipta
seharusnya mampu mengatasi kasus pelanggaran hak cipta.
Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis tertarik untuk meneliti
masalah ini dengan judul “Efektivitas Penerapan UU No.19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta dalam Upaya Pencegahan VCD dan DVD Bajakan Di
Kantor Kementerian Wilayah Hukum dan HAM Sumatera Utara”.
B. Identifikasi Masalah
Sebagaimana dijelaskan dalam latar belakang masalah diatas maka dapat
dibuat identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya Perlindungan hukum oleh aparat dalam menuntaskan pembajakan
VCD dan DVD di Kota Medan.
2. Penerapan Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta dalam
menuntaskan Pembajakan VCD dan DVD di Kota Medan masih belum
maksimal.
3. Apa yang menjadi penyebab tingginya angka tindakan pembajakan VCD dan
DVD.
4. Lemahnya daya beli masyarakat terhadap produk asli.

4

5. Usaha-usaha yang dilakukan Kementerian Wilayah Hukum dan HAM dalam
mencegah pembajakan VCD dan DVD.
C. Batasan Masalah
Ada banyak menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi pada penelitian ini,
maka peneliti membuat batasan-batasan masalah yang akan diteliti sebagai
berikut:
1. Penerapan Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta dalam
menuntaskan Pembajakan VCD dan DVD di Kota Medan.
2. Usaha-usaha yang dilakukan Kementerian Wilayah Hukum dan HAM dalam
mencegah pembajakan VCD dan DVD
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penerapan Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
dalam menuntaskan Pembajakan?
2. Bagaimana usaha-usaha yang dilakukan Kementerian Wilayah Hukum dan
HAM dalam mencegah pembajakan VCD dan DVD?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

5

1. Untuk mengetahui Penerapan Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak
Cipta dalam menuntaskan Pembajakan VCD dan DVD di kota medan.
2. Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan Kementerian Wilayah Hukum
dan HAM dalam mencegah pembajakan VCD dan DVD.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah;
1. Untuk menambah wawasan penulis tentang efektivitas penerapan UndangUndang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta dalam pencegahan VCD dan
DVD bajakan.
2. Hasil penerlitian dapat mendorong pemaksimalan implementasi UndangUndang No. 19 Tahun 2002 tentang hak cipta oleh Kantor Wilayah
Kementerian Hukum Dan HAM Sumut, Medan.
3. Hasil penelitian dapat menjadi rujukan bagi peneliti lain.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisi data ditas, maka dapat ditemukan jawaban-jawaban yang
mendasar dalam penelitian ini yaitu:
1. Sosialisasi Undang-undang No.19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta sudah
berjalan dengan lancar. Adapun beberapa kendala yang ditemukan dalam
mensosialisasikan Undang-Undang tersebut adalah mengenai anggaran yang
dikeluarkan pemerintah belum cukup untuk

mensukseskan program-program

Kementerian Hukum dan HAM selama ini. Dengan adanya Undang-Undang No.
19 Tahun 2002 juga berjalan dengan efektif karena selain untuk mencegah
pembajakan Undang-undang tersebut juga memberikan perlindungan terhadap
seniman tanah air.
2. Usaha usaha yang dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM tergolong
sudah maksimal tetapi masih belum mampu mengatasi tingkat pembajakan.
Adapun usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM
adalah melakukan
1.1. Pembinaan bagi beberapa pemilik Mal besar agar tidak menjual barang
bajakan. Kegiatan diata biasanya dilakukan 3-5 kali dalam setahun dan
dibantu oleh Departemen Perindustrian dan Pangan serta POM.

71

72

1.2 Seminar-seminar dibeberapa universitas serta acara-acara tertentu tentang
manfaat Undang-undang-undang Hak cipta. Seminar yang dimaksud karena
salah satu lembaga mengundang pihak Kementerian Hukum dan HAM
menyangkut masalah perlindungan Hak Asasi Manusia
1.3 Membuat

Spanduk-spanduk

yang

bertuliskan

“Stop

Pembajakan”,

Pelanggaran Hak Merek dikenakan biaya 5 tahun penjara dengan denda
Rp.100.000.000,00” dibeberapa jalan tertentu seperti jalan Yos Soedarso,
Putri Hijau, daerah USU. Pembuatan spanduk biasanya ditempelkan
dibeberapa pinggiran jalan raya serta di beberapa jembatan layang dikota
medan. Dalam hal pembuatan spanduk biasanya dilakukan apabila anggaran
dari pemerintah cukup.
B. Saran
1. Baik penegak hukum ataupun lembaga yang berwenang untuk menanggulangi
pembajakan sebaiknya menjalankan tugas secara optimal dan berpijak pada
keprofesionalan kerja guna melindungi eksistensi seniman tanah air. .
2. Seluruh lapisan masyarakat juga tetap mengkonsumsi serta mengutamakan
mutu original produk atau karya cipta dibandingkan bajakan guna
perkembangan para seniman dan negara.
3. Sosialisasi terhadap Undang-undang dilakukan secara merata dan sukarela
tanpa ada paksaan atau berdasarkan anggaran saja..

73

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineke Cipta.
Atmadja, Hendra Tanu, 2003. Hak Cipta Musik atau Lagu. Jakarta: Program
Pascasarjana.
Damian, Eddy, 2002. Hukum Hak Cipta. Bandung: Alumni.
Hasibuan, Otto ,2008. Hak Cipta Di Indonesia. Bandung: P.T. Alumni.
Hutagalung Sophar Maru, 2012. Hak Cipta Kedudukan dan Peranannya dalam
Pembangunan. Jakarta: Sinar Grafika.
Isnaini Yusran, 2009. Hak Cipta dan Tantangannnya di Era Cyber Space.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Lindsey, Dkk, 2002 Hak Kekayaan Intelektual. Bandung: P.T. Alumni.
Margono Suyud 2010 Hukum Hak Cipta. Bogor: Ghalia Erlangga
Muhammad, Abdulkadir. 2001.Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan
Intelektual. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
Munandar, Haris dan Sitanggang, Sally. 2008. Hak Kekayaan Intelektual.
Jakarta: Erlangga
Prayogo , Soelilo. 2007. Kamus Hukum Internasional Dan Indonesia, Jakarta:
WIPRES.
Purba, Achmad Zen Umar, 2005. Hak Kekayaan Intelektual Paska TRIPS.
Bandung : P.T Alumni.
Saidin, OK. 2013. Aspek Hukum Kekayaan Intelektual. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Sjahputra, Imam. 2009.Menggali Keadian Hukum. Bandung PT.alumni.
Sudarsono, 2009. Kamus Hukum. Jakarta: Rineke Cipta
Sutedi, Adrian, 2009. Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: Sinar Grafika.

74

Usman, Rachmadi,2003,
P.T Alumni.

Hukum Hak atas Kekayaan Inteletual. Bandung:

Internet
Bagas Rayita : Konvensi HAKI Secara Internasional.
(http://rayitabagastya.blogspot.com/2013/06/konvensi-konvensi
internasional.html), diakses,7 april 2014 pukul 11.3

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineke Cipta.
Atmadja, Hendra Tanu, 2003. Hak Cipta Musik atau Lagu. Jakarta: Program
Pascasarjana.
Damian, Eddy, 2002. Hukum Hak Cipta. Bandung: Alumni.
Hasibuan, Otto ,2008. Hak Cipta Di Indonesia. Bandung: P.T. Alumni.
Hutagalung Sophar Maru, 2012. Hak Cipta Kedudukan dan Peranannya dalam
Pembangunan. Jakarta: Sinar Grafika.
Isnaini Yusran, 2009. Hak Cipta dan Tantangannnya di Era Cyber Space.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Lindsey, Dkk, 2002 Hak Kekayaan Intelektual. Bandung: P.T. Alumni.
Margono Suyud 2010 Hukum Hak Cipta. Bogor: Ghalia Erlangga
Muhammad, Abdulkadir. 2001.Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan
Intelektual. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
Munandar, Haris dan Sitanggang, Sally. 2008. Hak Kekayaan Intelektual.
Jakarta: Erlangga
Prayogo , Soelilo. 2007. Kamus Hukum Internasional Dan Indonesia, Jakarta:
WIPRES.
Purba, Achmad Zen Umar, 2005. Hak Kekayaan Intelektual Paska TRIPS.
Bandung : P.T Alumni.
Saidin, OK. 2013. Aspek Hukum Kekayaan Intelektual. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Sjahputra, Imam. 2009.Menggali Keadian Hukum. Bandung PT.alumni.
Sudarsono, 2009. Kamus Hukum. Jakarta: Rineke Cipta

Sutedi, Adrian, 2009. Hak Kekayaan Intelektual. Jakarta: Sinar Grafika.

Usman, Rachmadi,2003,
P.T Alumni.

Hukum Hak atas Kekayaan Inteletual. Bandung:

Internet
Bagas Rayita : Konvensi HAKI Secara Internasional.
(http://rayitabagastya.blogspot.com/2013/06/konvensi-konvensi
internasional.html), diakses,7 april 2014 pukul 11.3