DAFTAR PUSTAKA Dukungan Suami Pada Istri Dalam Menjalani Pengobatan Pasca Operasi Kanker Payudara.
DAFTAR PUSTAKA
Bonsu, A.B., Aziato, L., Lamptey, C.J.N. (2014). Living with Advanced Breast
Cancer among Ghanaian Women: Emotional and Psychosocial Experiences.
International Journal of Palliative Care. 10(2), 1-10.
Bomar, P.J. (2004). Promoting Health in Families: Applying Family Research
and Theeory to Nursing Practice. Philadelphia: W.B. Sounders Company.
Buston, M.N. (2007). Epidemologi Penyakit Menular . Jakarta: PT Rineka Cipta.
Cahyadi D. (2006). Hubungan antara support system dan sosial ekonomi dengan
kepatuhan pengobatan pada pasien yang mendapatkan kemoterapi di
Ruang Cendana I Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta (skripsi tidak
dipublikasikan). Fakultas Ilmu Kesehatan UMS, Surakarta.
Candyce H.K., Laura D.K., Eva S.S., Michelle D.H., Ichiro, K. (2006). Social
Networks, Social Support, an Survival After Breast Cancer Diagnosis.
Journal of Clinical Oncology. 24(3), 7.
Cohen, S. (1985). Social Support and Health. New York: Routhledge.
Creswell, J.W. (2010). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed
Methods Approaches. Los Angeles: Sage.
Fernandes, A.F., Cruz, A., Moreira, C., Santos, M.C., Silva, T. (2014). Social
Support Provided to Women Undergoing Breast Cancer Treatment: A Study
Review. Advances in Breast Cancer Research. 3(2), 47-53.
Friedman, M.M. (2003). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik (Ed.3).
Jakarta: EGC.
Gunarsa. (2000). Psikologi Praktis: Anak Remaja dan Keluarga . Jakarta: Gunung
Mulia.
Hawari, D.H. (2004). Psikiater Kanker Payudara, Dimensi Psikoreligi. Jakarta:
Balai penerbit FKUI.
Herdiansyah, H. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi.
Jakarta: Salemba Humanika.
Jones, E.G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori dan Praktik
(ed.5). Jakarta: EGC.
Kiple, K.F. (2003). The Cambridge Dictionary of Disease. New York: Cambridge
University Press.
109
110
Kuntjoro, K. (2002). Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Sosial pada
Lansia (skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu kesehatan Universitas
Muhamadiyah, Surakarta.
Miles, M.B., & Huberman, M.A. (Ed.). (1994). Analisis Data Kualitatif. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif (Ed.2). Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Myers, D.G. (2005). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Nurachman, E. (2005). Dampak kanker payudara dan pengobatannya terhadap
Aspek Bio-psiko-sosio-religiusitas klien yang berpartisipasi dalam
kelompok pendukung. Jurnal Keperawatan Indonesia , 2(2), 186-194.
Nurmalasari, Y. (2007). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Harga Diri
pada Penderita Penyakit Lupus (skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas
Psikologi Universitas Gunadarma, Bekasi.
Peterson, S.J., & Bredow, T.S. (2009). Middle Range Theories, Application to
Nursing Research (Ed.2). Philadelphia: Lappincott Williams & Wilkins.
Poerwandari, E.K. (2005). Pendekatan kualitatif dalam Penelitian Psikologi.
Jakarta: Fakultas Psikologi UI.
Potter, A. (2009). Fundamentals of nursing: consepts, Provess, and Practice
(ed.4). Jakarta: EGC.
Pratita. (2012). Hubungan Dukungan Suami dengan Lama Pengobatan
Hemodialisa di RS Harapan Kita. (skripsi tidak dipublikasikan). Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Preedy ,V.R., & Watson, R.R. (2010). Handbook of Desease Burdens and Quality
of
Life
Measure.
Diunduh
dari
http://library.nu/search?q=Quality%20of%20life&page=2. Diakses pada 7
Oktober 2015.
Profil Kesehatan 2009. (2010). Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah.
Pusat Komunikasi Publik. (2010a). Penyakit Tidak Menular (PTM) Penyebab
Kematian
Terbanyak
di
Indonesia.
Diunduh
dari
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1637-penyakittidak-menular-ptm-penyebab-kematian-terbanyak-di-indonesia.html.
Diakses pada 15 September 2015.
111
Pusat Komunikasi Publik. (2010b). Jika Tidak Dikendalikan 26 Juta orang di
Dunia
Menderita
Kanker .
Diunduh
dari
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1060-jika-tidak
dikendalikan-26-juta-orang-di-dunia-menderita-kanker-.html.
Diakses
tanggal 15 Nopember 2015
Rakhmat, J. (1966). Psikologi Islam. Jakarta: Raja Grafindo.
Rakhmat, J. (1999). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja Rosdakarya.
Sarafino, E.P. (2004). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. United
State of America: John Wiley & Sons, Inc.
Sarwono, J. (2003). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Saxton,J. and Daley,A. 2010. Exercise and Cancer Survivorship: Impact on
Health
Outcomes
and
Quality
of
Life.
Diunduh
dari
http://library.nu/search?q=Quality%20of%20life&page=2. Diakses tanggal
6 Nopember 2015
Setiadi. (2008.) Konsep dan Keperawatan Keluarga . Yogyakarta: Graha Ilmu.
Setyawan, D. (2004). Deteksi Dini Kanker & Simplisia Anti Kanker . Jakarta:
Penebar Swadaya.
Sjamsuhidajat. (2005). Buku Ajar Ilmu Bedah (Ed.2). Jakarta: EGC.
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Semarang: Universitas Katholik
Soegijapranata.
Sugiyono. (1998). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Strauss, S. (1980). The Human Problems of Management. Jakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia.
Taylor, S.E. (2006). Health Psychology (Ed.2). USA: Palatino.
Ursaru, M., Crumpei, I., Crumpei, G. (2014). Quality of Life and Religious
Coping in Women with Breast Cancer. Procedia - Social and Behavioral
Science, 114(2), 322 – 326.
Vanden, B. (2006). Dictionary of Psychology. Washington DC: American
Psychology Association.
Velve, C.J.H. (1999). Onkologi. Yogyakarta : UGM.
112
Waring, A.N. (2000). Breast Cancer: Reactions, Choices, Decisions. Journal of
Psychophysiology. No. 2(1), 40–46.
World Health Organization. (1997). WHOQOL: Measuring Quality of Life.
Diunduh dari http://www.who.int/mental_health/media/68.pdf. Diakses
tanggal 6 Nopember 2015.
Yusuf, S. (2010). Dukungan Sosial pada Penderita Kanker. Jurnal Psikologi, No.
12, 44-54.
Bonsu, A.B., Aziato, L., Lamptey, C.J.N. (2014). Living with Advanced Breast
Cancer among Ghanaian Women: Emotional and Psychosocial Experiences.
International Journal of Palliative Care. 10(2), 1-10.
Bomar, P.J. (2004). Promoting Health in Families: Applying Family Research
and Theeory to Nursing Practice. Philadelphia: W.B. Sounders Company.
Buston, M.N. (2007). Epidemologi Penyakit Menular . Jakarta: PT Rineka Cipta.
Cahyadi D. (2006). Hubungan antara support system dan sosial ekonomi dengan
kepatuhan pengobatan pada pasien yang mendapatkan kemoterapi di
Ruang Cendana I Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta (skripsi tidak
dipublikasikan). Fakultas Ilmu Kesehatan UMS, Surakarta.
Candyce H.K., Laura D.K., Eva S.S., Michelle D.H., Ichiro, K. (2006). Social
Networks, Social Support, an Survival After Breast Cancer Diagnosis.
Journal of Clinical Oncology. 24(3), 7.
Cohen, S. (1985). Social Support and Health. New York: Routhledge.
Creswell, J.W. (2010). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed
Methods Approaches. Los Angeles: Sage.
Fernandes, A.F., Cruz, A., Moreira, C., Santos, M.C., Silva, T. (2014). Social
Support Provided to Women Undergoing Breast Cancer Treatment: A Study
Review. Advances in Breast Cancer Research. 3(2), 47-53.
Friedman, M.M. (2003). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik (Ed.3).
Jakarta: EGC.
Gunarsa. (2000). Psikologi Praktis: Anak Remaja dan Keluarga . Jakarta: Gunung
Mulia.
Hawari, D.H. (2004). Psikiater Kanker Payudara, Dimensi Psikoreligi. Jakarta:
Balai penerbit FKUI.
Herdiansyah, H. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi.
Jakarta: Salemba Humanika.
Jones, E.G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori dan Praktik
(ed.5). Jakarta: EGC.
Kiple, K.F. (2003). The Cambridge Dictionary of Disease. New York: Cambridge
University Press.
109
110
Kuntjoro, K. (2002). Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Sosial pada
Lansia (skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu kesehatan Universitas
Muhamadiyah, Surakarta.
Miles, M.B., & Huberman, M.A. (Ed.). (1994). Analisis Data Kualitatif. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif (Ed.2). Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Myers, D.G. (2005). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Nurachman, E. (2005). Dampak kanker payudara dan pengobatannya terhadap
Aspek Bio-psiko-sosio-religiusitas klien yang berpartisipasi dalam
kelompok pendukung. Jurnal Keperawatan Indonesia , 2(2), 186-194.
Nurmalasari, Y. (2007). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Harga Diri
pada Penderita Penyakit Lupus (skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas
Psikologi Universitas Gunadarma, Bekasi.
Peterson, S.J., & Bredow, T.S. (2009). Middle Range Theories, Application to
Nursing Research (Ed.2). Philadelphia: Lappincott Williams & Wilkins.
Poerwandari, E.K. (2005). Pendekatan kualitatif dalam Penelitian Psikologi.
Jakarta: Fakultas Psikologi UI.
Potter, A. (2009). Fundamentals of nursing: consepts, Provess, and Practice
(ed.4). Jakarta: EGC.
Pratita. (2012). Hubungan Dukungan Suami dengan Lama Pengobatan
Hemodialisa di RS Harapan Kita. (skripsi tidak dipublikasikan). Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Preedy ,V.R., & Watson, R.R. (2010). Handbook of Desease Burdens and Quality
of
Life
Measure.
Diunduh
dari
http://library.nu/search?q=Quality%20of%20life&page=2. Diakses pada 7
Oktober 2015.
Profil Kesehatan 2009. (2010). Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah.
Pusat Komunikasi Publik. (2010a). Penyakit Tidak Menular (PTM) Penyebab
Kematian
Terbanyak
di
Indonesia.
Diunduh
dari
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1637-penyakittidak-menular-ptm-penyebab-kematian-terbanyak-di-indonesia.html.
Diakses pada 15 September 2015.
111
Pusat Komunikasi Publik. (2010b). Jika Tidak Dikendalikan 26 Juta orang di
Dunia
Menderita
Kanker .
Diunduh
dari
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1060-jika-tidak
dikendalikan-26-juta-orang-di-dunia-menderita-kanker-.html.
Diakses
tanggal 15 Nopember 2015
Rakhmat, J. (1966). Psikologi Islam. Jakarta: Raja Grafindo.
Rakhmat, J. (1999). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja Rosdakarya.
Sarafino, E.P. (2004). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. United
State of America: John Wiley & Sons, Inc.
Sarwono, J. (2003). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Saxton,J. and Daley,A. 2010. Exercise and Cancer Survivorship: Impact on
Health
Outcomes
and
Quality
of
Life.
Diunduh
dari
http://library.nu/search?q=Quality%20of%20life&page=2. Diakses tanggal
6 Nopember 2015
Setiadi. (2008.) Konsep dan Keperawatan Keluarga . Yogyakarta: Graha Ilmu.
Setyawan, D. (2004). Deteksi Dini Kanker & Simplisia Anti Kanker . Jakarta:
Penebar Swadaya.
Sjamsuhidajat. (2005). Buku Ajar Ilmu Bedah (Ed.2). Jakarta: EGC.
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Semarang: Universitas Katholik
Soegijapranata.
Sugiyono. (1998). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Strauss, S. (1980). The Human Problems of Management. Jakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia.
Taylor, S.E. (2006). Health Psychology (Ed.2). USA: Palatino.
Ursaru, M., Crumpei, I., Crumpei, G. (2014). Quality of Life and Religious
Coping in Women with Breast Cancer. Procedia - Social and Behavioral
Science, 114(2), 322 – 326.
Vanden, B. (2006). Dictionary of Psychology. Washington DC: American
Psychology Association.
Velve, C.J.H. (1999). Onkologi. Yogyakarta : UGM.
112
Waring, A.N. (2000). Breast Cancer: Reactions, Choices, Decisions. Journal of
Psychophysiology. No. 2(1), 40–46.
World Health Organization. (1997). WHOQOL: Measuring Quality of Life.
Diunduh dari http://www.who.int/mental_health/media/68.pdf. Diakses
tanggal 6 Nopember 2015.
Yusuf, S. (2010). Dukungan Sosial pada Penderita Kanker. Jurnal Psikologi, No.
12, 44-54.