PENGARUH PENAMBAHAN BACK EXERCISE PADA INTERVENSI MICRO WAVE DIATHERMI DAN TRANCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION UNTUK MENGURANGI NYERI DAN PENINGKATAN LUAS GERAK SENDI PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH MUSKULOSKELETAL.

PENGARUH PENAMBAHAN BACK EXERCISE PADA INTERVENSI
MICRO WAVE DIATHERMI DAN TRANCUTANEUS ELECTRIC AL
NERVE STIMULATION UNTUK MENGURANGI NYERI DAN
PENINGKATAN LUAS GERAK SENDI PADA NYERI PUNGGUNG
BAWAH MUSKULOSKELETAL

Oleh:
SUKAR
NIM: J.110060051

SKRIPSI
Diajukan Guna Melengkapi Tugas -Tugas Dan Memenuhi
Syarat -Syarat Untuk Menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma IV Fisioterapi

PROGRAM D IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2007

i


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Nyeri punggung bawah sering menjadi penyebab anggota masyarakat
merasakan penurunan kemampuan pada aktifitas fungsional sehari-hari.
Penderita nyeri punggung bawah selalu menyampaikan keluha n gejala nyeri,
spasme (kaku) otot dan gangguan fungsi. Kaku otot sendiri akan
menimbulkan

keluhan nyeri yang pada gilirannya akan menyebabkan

terjadinya lingkaran setan yang saling memperburuk keadaan. Tidak jarang
penderita mengatakan adanya penurunan fungsi pada aktifitasnya, diantaranya
penurunan kemampuan berjalan jauh . Oleh karena itu cukup beralasan untuk
memberikan tindakan fisioterapi pada penderita nyeri punggung bawah.
Nyeri Punggung Bawah adalah sindroma nyeri yang terjadi pada regio
punggung bawah dengan penyebab sangat bervariasi, diantara degenerasi,
inflamasi, infeksi, gangguan metabolisme, neoplasma, trauma, kongenital,

muskeloskeletal, viscerogenik, vaskuler dan psikogenik, serta pasca operasi
(Sinaki dan Mokri, 1996). Sebagian besar Nyeri Punggung Bawah yang
menjadi problem masyarakat disebabkan faktor mekanik yang tidak
menguntungkan tula ng punggung bawah dalam posisi tegak (statis) maupun
dalam fungsinya selama gerak aktif.

1

Nyeri punggung bawah muskuloskeletal adalah Nyeri punggung bawah
yang disebabkan oleh gangguan atau kelainan pada unsur skeletal dan jaringan
lunak tanpa disertai gangguan

neurologis antara vertebra 12 dan bagian

bawah pinggul.
Nyeri punggung bawah merupakan salah satu keluhan nyeri yang sering
didapatkan di masyarakat, angka kejadian nyeri punggung bawah hampir
sama pada semua populasi di masyarakat di seluruh dunia, baik di negara
maju maupun negara berkembang ( Erlich,2003 )
Diperkirakan 60-85% dari seluruh populasi masyarakat & dunia pernah

mengalami nyeri punggung bawah semasa hidupnya (Elders, 2003 )
Angka kejadian nyeri punggung bawah terbanyak didapatkan pada usia
30 – 40 tahun ( Kisner, 1990 )
Nyeri Punggung Bawah sebenarnya hanyalah suatu gejala, jadi sedapat
mungkin dapat diketahui faktor penyebabnya aga r dapat diberikan pengobatan
yang tepat. Diagnosa asal nyeri mestinya dapat ditegakkan. Alat-alat
penunjang diagnosa, seperti : MRI ( Magnetic Resonance Imaging), CT Scan,
memang terkadang mampu mem-bypass semua prosedur pemeriksaan klinis,
namun seringkali juga memberikan nilai positif palsu yang tinggi untuk
penyakit tulang belakang tanpa bisa menjelaskan asal nyeri tersebut.
Dalam penanganan nyeri punggung bawah muskuloskeletal fisioterapis
dapat menawarkan berbagai modalitas terapi antara lain :

2

(1) Pemanasan : Infra merah, lontoporeses, SWD (Short Wave Diathermy),
MWD (Micro Wave Diathermy), US (Ultra

Sound) .(2) Stimulasi listrik :


TENS, Interferesial.(3) Massage.(4) Traksi.(5) Excercise : Back Excercise
Di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran penanganan nyeri punggung bawah
muskuloskeletal adalah dengan memberikan pemanasan dan stimulasi listrik
yang diprogramkan 2 kali dalam 1 minggu . Penulis tertarik untuk meneliti
Pengaruh Penambahan Back Exercise Pada Intervensi Microwave Diathermi
Dan TENS bagi Nyeri Punggung Bawah Musculoskeletae terhadap perbaikan
fleksibilitas trunk, nyeri dan fungsional disabilitas.

3

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Nyeri punggung muskuloskeletal merupaka n suatu sindroma nyeri yang
terjadi pada region punggung bawah. Berbagai penyebab diantaranya faktor
mekanik, adanya strain pada tendo, legamen, fasia dan otot, postur yang
abnormal. Faktor mekanik dari Nyeri Punggung Bawah muskuloskeletal bisa
berkaitan dengan pekerjaan, hobi, kebiasaan ataupun kegiatan sehari – hari
lainnya.
Penderita nyeri punggung bawah selalu menyampaikan keluhan gejala nyeri,
spasme (kaku otot) dan gangguan fungsi. Kaku otot sendiri akan menimbulkan
keluhan nyeri yang pada gilirannya akan menyebabkan terjadinya lingkaran

setan yang saling memperburuk keadaan, pada gangguan fungsi diantaranya
penurunan kemampuan berjalan jauh.
Untuk perbaikan fleksibilitas trunk, nyeri dan fungsional disabilitas pada
penderita Nyeri Punggung Bawah muskuloskeletal maka pemberian MWD,
TENS dan Back Excercise sangat diper lukan.

C. PEMBATASAN MASALAH
Pembatasan masalah pada penelitian ini adalah pasien nyeri punggung
bawah muskuloskeletal di poliklinik Rehabilitasi Medik RSUD Ungaran.
Keluar secara klinik ditandai adanya rasa nyeri dan tidak nyaman dari lumbal
sampai anus, tanap ada gangguan neurologis.
Faktor penyebab nyeri punggung bawah sangat bervariasi, maka penulis
akan membatasi penelitian ini yaitu nyeri punggung bawah muskuloskeletal

4

Nyeri punggung bawah yang timbul akibat faktor mekanik.untuk mengurangi
nyeri dan peningkatan LGS pada nyeri tersebut intervensi Fisioterapi yang
dilakukan MWD, TENS dan Back Excercise dengan menggabungkan William
Flexion Excercise dan Mc Kenzis Excercise.


D. PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah ada pengurangan nyeri dan peningkatan LGS dengan pemberian
MWD dan TENS dalam menangani keluhan Nyeri Punggung Bawah ?
2. Apakah ada pengurangan nyeri dan peningkatan LGS dengan pemberian
MWD dan TENS dan back excercise dalam menangani keluhan Nyeri
Punggung Bawah ?
3. Apakah ada beda pengaruh antara pemberian MWD dan TENS dengan
MWD dan TENS dan back excercise terhadap pengurangan nyeri dan
peningkatan LGS dalam menangani keluhan Nyeri Punggung Bawah ?

E. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
a. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian MWD dan
TENS dengan

MWD dan TENS dan back excercise terhadap

pengurangan nyeri dan peningkatan LGS pada Nyeri Punggung
Bawah .


5

2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengaruh pengurangan nyeri dan peningkatan
LGS dengan pemberian MWD dan TENS pada Nyeri Punggung
Bawah
b. Untuk mengetahui pengaruh pengurangan nyeri dan peningkatan
LGS dengan pemberian MWD dan TENS dan back excercise pada
Nyeri Punggung Bawah
F. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Institusi
a. Memberikan informasi pada kalangan fisioterapi dan gambaran suatu
metode terapi yang digunakan untuk mengurangi nyeri punggung
bawah muskuloskeletal
b. Untuk mengetahui program back excercise yang benar dalam upaya
perbaikan keluhan penderita nyeri punggung bawah muskuloskeletal.
2. Bagi pasien
Meningkatkan kesadaran pasien dalam memahami pentingnya back
excercise bagi penderita nyeri punggung bawah muskuloskeletal..


6

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENAMBAHAN KINESIOTAPING SETELAH SENAM HAMIL UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH Pengaruh Penambahan Kinesiotaping Setelah Senam Hamil Untuk Mengurangi Nyeri Punggung Bawah Pada Ibu Hamil.

0 2 11

EFEKTIVITAS DAN KENYAMANAN TRANCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) DALAM MENGURANGI NYERI KRONIK MUSKULOSKELETAL PADA USIA LANJUT.

0 1 9

PENGARUH PENAMBAHAN TERAPI LATIHAN SETELAH DIBERIKAN INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY DAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION TERHADAP NYERI DALAM AKTIVITAS BERJALAN PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS SENDI LUTUT.

0 2 9

PERBEDAAN PENGARUH INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY DAN BACK EXERCISE DENGAN ULTRASONIK DAN BACK EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH NON SPESIFIK.

0 0 9

BEDA PENGARUH PENAMBAHAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DENGAN ULTRA SOUND PADA TERAPI SHORT WAVE DIATHERMI TERHADAP NYERI OSTEOARTHRITIS KNEE.

0 0 7

PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN WILLIAM’S FLEXION EXERCISES PADA INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY DAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION PADA PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH MEKANIK.

0 0 7

PENGARUH PENAMBAHAN BACK SCHOOL SETELAH PEMBERIAN SHORT WAVE DYATHERMY DAN Pengaruh Penambahan Back School Setelah Pemberian Short Wave Dyathermy dan Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation Terhadap Penurunan Nyeri dan Peningkatan Kemampuan Fungsion

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Back School Setelah Pemberian Short Wave Dyathermy dan Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation Terhadap Penurunan Nyeri dan Peningkatan Kemampuan Fungsional Pada Penderita Low Back Pain Myogenik.

0 1 5

PENGARUH PENAMBAHAN BACK SCHOOL SETELAH PEMBERIAN SHORT WAVE DYATHERMY DAN Pengaruh Penambahan Back School Setelah Pemberian Short Wave Dyathermy dan Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation Terhadap Penurunan Nyeri dan Peningkatan Kemampuan Fungsion

0 0 14

PERBEDAAN PENAMBAHAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) PADA CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (NPB) NON SPESIFIK

0 1 15