PENGARUH DIMENSI-DIMENSI PENENTU KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS DI BPR BPD JATENG GROUP).

PENGARUH DIMENSI-DIMENSI PENENTU KUALITAS JASA
TERHADAP KEPUASAN NASABAH
(STUDI KASUS DI BPR BPD JATENG GROUP)

T ESI S

Diajukan Kepada
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk
Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister
dalam Ilmu Manajemen
Oleh:
Nama
NIM
Program Studi
Konsentrasi

:
:
:
:


TOTO SUPADMO
P 100030037
Magister Manajemen
Manajemen Pemasaran

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2005
i

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Keberadaan Bank Perkreditan Rakyat BPD Jateng mempunyai peranan yang
amat penting dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat di pedesaan,
terutama melalui penyaluran kredit bagi para pengusaha kecil. BPR yang
tergabung dalam BPR BPD Jateng Group sampai dengan tahun 2005 telah
memiliki empat kantor cabang yaitu


PT BPR Kartasuro Saribumi, PT BPR

Ampelguna Kencana, PT BPR Juwangi Gajahmungkur Pratama dan PT. BPR
Masaran Mitra Anda. Kenyataan yang terjadi di era global saat ini bahwa ketatnya
persaingan dan tuntutan pelanggan yang selalu berubah menuntut manajemen
melakukan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Persaingan
antara BPR-BPR lain maupun dengan bank-bank yang sudah membuka
cabangnya di sekitar lokasi usaha membuat masyarakat semakin kritis dalam
membedakan pelayanan bank. Di tengah kesibukan sehari-hari masyarakat
umumnya menginginkan hal-hal yang praktis termasuk didalamnya kecepatan
layanan, ketepatan waktu dalam bertransaksi, dan prosedur yang mudah. Kontak
personil dengan petugas juga memberikan dampak pada kepuasan pelanggan,
umumnya mereka ingin dilayani dengan petugas yang ramah, cepat, dan tanggap
terhadap kebutuhan nasabah. Selain itu kondisi fisik bank dan lokasi bank yang
strategis akan mempengaruhi persepsi nasabah terhadap jasa. Melihat kondisi
tersebut BPR BPD Group harus menemukan strategi sehingga dapat bertahan dan
1

2


memenangkan persaingan. Strategi yang dapat ditempuh tidak lain hanya melalui
jasa yang berkualitas. Hal ini diartikan bahwa pelayanan bank memegang peranan
yang amat penting dan tidak bisa ditawar lagi oleh siapapun, karena tujuan dari
semua usaha bisnis bermuara pada kepuasan pelanggan sehingga sudah
selayaknya bank berorientasi pada keinginan dan kebutuhan pasar.
Menurut Charitonenko et al., (dalam Ferdinand, 2004: 21) studi empirik
yang dilakukan pada berbagai Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia
menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang paling penting yang berkontribusi pada
sukses Bank Perkreditan Rakyat adalah sensitivitas sosial dan kohesi sosial yang
dibangunnya dipasar. Pandangan ini menegaskan bahwa orientasi pasar
merupakan hal yang amat penting karena di samping mempengaruhi kinerja
perusahaan juga dapat digunakan sebagai instrumen untuk mengelola persaingan.
Menurut Kotler (dalam Subiyakto, 1999: 20) salah satu cara untuk
membedakan suatu perusahaan jasa dengan pesaingnya adalah penyerahan jasa
yang berkualitas tinggi secara konsisten. Kuncinya adalah mempertemukan atau
melampaui target harapan kualitas jasa konsumen. Harapan konsumen dibentuk
oleh pengalaman, informasi, lisan, dan advertensi. Konsumen memilih penjual
jasa dan setelah menerima jasa, konsumen membandingkan jasa yang
dipersepsikan dengan jasa yang diharapkan. Jika jasa yang dipersepsikan sama
atau melebihi harapan, konsumen akan mengulang untuk menggunakan jasa

tersebut.
Untuk menjawab permasalahan di atas BPR BPD Jateng Group harus
meningkatkan kualitas jasanya secara konsisten, agar pelayanan yang diberikan

3

kepada pelanggan setiap hari semakin memuaskan. Untuk menilai kualitas jasa
dapat digunakan beberapa dimensi. Lehtinen (dalam Munawaroh, 2002: 40)
membagi dimensi kualitas jasa menjadi tiga, yaitu: interactive quality yang
berkenaan dengan kontak personal, physical quality yang berkenaan dengan
fasilitas fisik yang mendukung kualitas dan corporate yang melibatkan image
perusahaan.
Dimensi interactive quality berhubungan kontak personal sehingga bank
memerlukan service excellence yaitu sikap atau cara karyawan melayani
pelanggan mencakup unsur kecepatan, ketepatan, keramahan, dan kenyamanan
(Tjiptono, 2000: 58). Dimensi bukti fisik (tangibles) dapat berupa fasilitas fisik
pendukung kualitas, perlengkapan, penampilan pegawai, sarana komunikasi
(Tjiptono, 2000: 70). Corporate yang melibatkan image perusahaan dapat
menyangkut nilai, keyakinan, kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan,
misalnya reputasi, kredibilitas perusahaan atau citra corporate (Tjiptono, 2000:

73). Untuk menghasilkan jasa yang berkualitas, ketiga dimensi jasa yang
disebutkan di atas harus dievaluasi, disempurnakan serta perlu diciptakan inovasi
baru dalam pelayanan, sehingga jasa yang dijual akan bernilai di mata pelanggan
dan bisa membedakan kualitas jasanya dengan pesaing. Dengan demikian BPR
BPD Jateng Group harus berupaya memberikan jasa lebih dari apa yang
diharapkan nasabah sehingga nasabah merasa puas dan menimbulkan kesan yang
mendalam. Apabila hal tersebut berhasil diwujudkan, BPR BPD Jateng Group
akan memiliki citra yang baik di mata pelanggan maupun publik serta keuntungan
yang dicapai dalam jangka panjang akan lebih baik. Menurut

Parasuraman,

et

4

al., (dalam Subiyakto, 1999: 19) berpendapat bahwa semakin tinggi tingkat
kualitas jasa yang dipersepsikan, semakin besar kepuasan konsumen.
Berdasarkan latar belakang masalah, penelitian ini akan


mencoba

menganalisis sejauhmana dimensi-dimensi kualitas jasa yang terdiri dari
interactive quality, physical quality, dan corporate berpengaruh terhadap
kepuasan nasabah di BPR BPD Jateng Group.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, pokok permasalahan dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah interactive quality berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kepuasan nasabah pada BPR BPD Jateng Group;
2. Apakah physical quality berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kepuasan nasabah pada BPR BPD Jateng Group;
3. Apakah corporate berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kepuasan nasabah pada BPR BPD Jateng Group.

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh interactive quality terhadap kepuasan nasabah
pada BPR BPD Jateng Group;

2. Untuk mengetahui pengaruh
pada BPR BPD Jateng Group;

physical quality terhadap kepuasan nasabah

5

3. Untuk mengetahui pengaruh corporate terhadap kepuasan nasabah pada
BPR BPD Jateng Group;

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Dapat digunakan sebagai kebijakan bagi pihak manajemen BPR BPD Jateng
Group dalam meningkatkan kepuasan nasabah sekaligus meningkatkan
kepercayaan masyarakat melalui pelayanan yang berkualitas;
2. Bagi Nasabah
Dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam mengevaluasi kualitas jasa
yang dihasilkan oleh bank BPR BPD Jateng Group;
3. Bagi Pihak Lain

Dapat digunakan sebagai referensi dan menambah wawasan dalam
menganalisis masalah yang berkaitan dengan penelitian ini.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BRI UNIT COLOMADU.

0 0 7

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN JASA BANK JATENG TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK (STUDI KASUS PADA NASABAH BANK JATENG CABANG SUKOHARJO).

0 0 9

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH BPD JATENG DI SURAKARTA ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH BPD JATENG DI SURAKARTA.

0 1 13

PENDAHULUAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH BPD JATENG DI SURAKARTA.

0 0 6

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK JATENG ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK JATENG CABANG UMS.

0 0 14

KETERKAITAN ANTARA DIMENSI KUALITAS JASA DENGANKEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENJADI NASABAH PADA BPD Keterkaitan Antara Dimensi Kualitas Jasa Dengan Keputusan Konsumen Untuk Menjadi Nasabah Pada BPD Cabang Surakarta Tahun 2004.

0 7 12

PENGARUH DIMENSI PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI PT. BPR IHUTHAN GANDA KARTASURA Pengaruj Dimensi Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah di PT. BPR Ihuthan Ganda Kartasura.

0 1 11

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN NILAINASABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT BANK BPD BALI CAPEM UNUD ipi195945

0 0 13

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI NASABAH ATAS DIMENSI - DIMENSI KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS NASABAH : Studi Pada Nasabah PT BPR Raga Surya Nuansa Ponorogo Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 182

PENGARUH DIMENSI - DIMENSI KUALITAS PELAYANAN DAN DIMENSI - DIMENSI KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN KUMULATIF DAN NIAT PEMBELIAN ULANG JASA RUMAH SAKIT

0 2 200