PEMBUATAN NANOKOMPOSIT Ag/KIT/PVA BERBASIS KITOSAN DARI LIMBAH UDANG SEBAGAI MATERIAL BIOPLASTIK PENGEMAS MAKANAN YANG BERAKTIVITAS ANTIBAKTERI.
(B. MIPA Sains)
PEMBUATAN NANOKOMPOSIT Ag/KIT/PVA BERBASIS KITOSAN DARI LIMBAH UDANG SEBAGAI
MATERIAL BIOPLASTIK PENGEMAS MAKANAN YANG BERAKTIVITAS ANTIBAKTERI
Kata kunci: limbah udang, kitosan, nanokomposit, bioplastik, antibakteri
Susilowati, Endang; Maryani; M.Masykuri
Fakultas KIP UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersing, 2012
Kitosan dari limbah udang dapat dimanfaatkan sebagai material bioplastik nanokomposit untuk aplikasi
pengemas makanan yang bernilai ekonomis tinggi. Penelitian secara umum bertujuan mengembangkan
teknik sintesis material bioplastik nanokomposit Ag/Kit/PVA berbasis kitosan yang biodegradabel dan
memiliki aktivitas antibakteri untuk aplikasi pengemas makanan.
Pada Penelitian tahun pertama ini dilakukan pengembangan teknik sintesis nanokomposit Ag/Kit/PVA
koloidal. Sintesis dilakukan melalui tahap sintesis kitosan dari limbah udang (melalui proses deproteinasi,
demineralisasi, dikolorisasi dan deasetilasi) dan sintesis silver nanopartikel koloidal dalam poliblend
kitosan/PVA dengan metode reduksi yang dimodifikasi sonikasi. Karakterisasi terhadap produk khitosan
meliputi kandungan air, kadar abu, derajat deasetilasi, berat molekul (Mw), viskositas, struktur kimia
(FTIR dan HNMR) sedangkan karakterisasi terhadap nanokomposit Ag/Kit/PVA koloidal meliputi
identifikasi suface plasmon resonance (SPR) dengan spektroskopi UV-Vis, bentuk dan ukuran partikel
logam dengan TEM dan uji aktivitas antibakteri S. Aureus dan E.Coli isolat klinis dengan metode difusi.
Hasil penelitian menunjukkan kitosan yang diperoleh berupa padatan serbuk putih dengan sifat fisik
yang baik yaitu memiliki DD 75,16 % dan berat molekul 1.233.624 Da. Modifikasi sonikasi tidak
berpengaruh terhadap jumlah dan ukuran Ag nanopartikel berdasar surface plasmon resonance (SPR).
Perbandingan massa Kitosan/PVA berpengaruh terhadap terhadap jumlah dan ukuran Ag nanopartikel
berdasar SPR dengan perbandingan optimum pada 85/15. Rasio molar AgNO3/NaBH4 berpengaruh
terhadap terhadap jumlah dan ukuran Ag nanopartikel berdasar SPR, dengan rasio optimum pada 1:8.
Semakin besar konsentrasi AgNO3 maka makin banyak jumlah partikel Ag dan tidak berpengaruh
terhadap ukuran Ag nanopartikel berdasar SPR. Perak nanopartikel dalam nanokomposit Ag/Kit/PV
koloidal berbentuk bola dengan ukuran dominan pada 5 – 11 nm. Aktivitas antibakteri nanokomposit
Ag/Kit/PV koloidal cukup tinggi yaitu dengan zone hambat 10,26 – 13, 85 terhadap E. coli dan 10,24 –
16,69 mm
PEMBUATAN NANOKOMPOSIT Ag/KIT/PVA BERBASIS KITOSAN DARI LIMBAH UDANG SEBAGAI
MATERIAL BIOPLASTIK PENGEMAS MAKANAN YANG BERAKTIVITAS ANTIBAKTERI
Kata kunci: limbah udang, kitosan, nanokomposit, bioplastik, antibakteri
Susilowati, Endang; Maryani; M.Masykuri
Fakultas KIP UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersing, 2012
Kitosan dari limbah udang dapat dimanfaatkan sebagai material bioplastik nanokomposit untuk aplikasi
pengemas makanan yang bernilai ekonomis tinggi. Penelitian secara umum bertujuan mengembangkan
teknik sintesis material bioplastik nanokomposit Ag/Kit/PVA berbasis kitosan yang biodegradabel dan
memiliki aktivitas antibakteri untuk aplikasi pengemas makanan.
Pada Penelitian tahun pertama ini dilakukan pengembangan teknik sintesis nanokomposit Ag/Kit/PVA
koloidal. Sintesis dilakukan melalui tahap sintesis kitosan dari limbah udang (melalui proses deproteinasi,
demineralisasi, dikolorisasi dan deasetilasi) dan sintesis silver nanopartikel koloidal dalam poliblend
kitosan/PVA dengan metode reduksi yang dimodifikasi sonikasi. Karakterisasi terhadap produk khitosan
meliputi kandungan air, kadar abu, derajat deasetilasi, berat molekul (Mw), viskositas, struktur kimia
(FTIR dan HNMR) sedangkan karakterisasi terhadap nanokomposit Ag/Kit/PVA koloidal meliputi
identifikasi suface plasmon resonance (SPR) dengan spektroskopi UV-Vis, bentuk dan ukuran partikel
logam dengan TEM dan uji aktivitas antibakteri S. Aureus dan E.Coli isolat klinis dengan metode difusi.
Hasil penelitian menunjukkan kitosan yang diperoleh berupa padatan serbuk putih dengan sifat fisik
yang baik yaitu memiliki DD 75,16 % dan berat molekul 1.233.624 Da. Modifikasi sonikasi tidak
berpengaruh terhadap jumlah dan ukuran Ag nanopartikel berdasar surface plasmon resonance (SPR).
Perbandingan massa Kitosan/PVA berpengaruh terhadap terhadap jumlah dan ukuran Ag nanopartikel
berdasar SPR dengan perbandingan optimum pada 85/15. Rasio molar AgNO3/NaBH4 berpengaruh
terhadap terhadap jumlah dan ukuran Ag nanopartikel berdasar SPR, dengan rasio optimum pada 1:8.
Semakin besar konsentrasi AgNO3 maka makin banyak jumlah partikel Ag dan tidak berpengaruh
terhadap ukuran Ag nanopartikel berdasar SPR. Perak nanopartikel dalam nanokomposit Ag/Kit/PV
koloidal berbentuk bola dengan ukuran dominan pada 5 – 11 nm. Aktivitas antibakteri nanokomposit
Ag/Kit/PV koloidal cukup tinggi yaitu dengan zone hambat 10,26 – 13, 85 terhadap E. coli dan 10,24 –
16,69 mm