Manajemen Persediaan Buah-Buahan Segar Di Wholesale (Studi Kasus Wholesale Lotte Mart Bandung, Jawa Barat).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
1.
Manajemen persediaan buah segar yang dilakukan oleh wholesaler Lotte
Mart Bandung meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, pengendalian dan
pengawasan. Perbedaan manajemen persediaan Lotte Mart dari literatur adalah
Lotte Mart sangat mementingkan permintaan konsumen dalam merencanakan
jumlah persediaan yang akan dibeli sedangkan pada literatur hanya melakukan
peramalan penjualan saja .
2.
Perbandingan model Lotte Mart dengan model EOQ berdasarkan biaya
total persediaan, model persediaan yang paling efisien adalah model EOQ. Namun
saran model EOQ untuk frekuensi pesanan dan jangka waktu antar pesanan
persediaan dinilai kurang mempertimbangkan aspek karakteristik buah segar yang
merupakan produk pertanian. Jadi secara keseluruhan model Lotte Mart dianggap
lebih baik daripada model EOQ meskipun biaya total persediaan yang dikeluarkan
sedikit lebih mahal dari total biaya model EOQ.
3.
Kendala yang dihadapi Lotte Mart dalam manajemen persediaan buah
segar dilihat dari internal perusahaan adalah kurangnya SDM yang mengerti
tentang karakteristik produk pertanian yang merupakan barang persediaan.
Sedangkan jika dilihat dari eksternal perusahaan maka kendala/hambatan
manajemen persediaan adalah cuaca dan supplier. Cuaca karena memperngaruhi
jumlah dan kualitas buah yang dibutuhkan perusahaan. Sedangkan supplier
87
88
menjadi kendala/hambatan karena penentuan harga tawar yang berfluktuatif dan
terkadang lebih mendukung pasokan buah untuk pasar tradisional daripada Lotte
Mart.
5.2
Saran
1.
Lotte
Mart
hendaknya
melakukan
manajemen
training
untuk
meningkatkan pengetahuan karyawan pada divisi fresh product untuk lebih
mengetahui karakteristik buah segar yang merupakan produk pertanian.
2.
Membuat kontrak kerja sama yang baik dengan poin-poin kontrak yang
saling menguntungkan antara Lotte Mart dan supplier.
89
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2008. Studi Evaluasi Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Dalam Upaya Untuk Mengoptimlakan Keuntungan PT AMICO ART DAN
CURIO . Semarang:
Anonym,
2009.
Konsumsi
perkapita.
BPS
www.bps.go.id/konsumsiperkapita [22/02/2012]
Arifin,
pusat
melalui
Muhamad Habibi. 2010. Manajemen Persediaan (Inventory).
file:///D:/bahan/Welcome%20to%20Mhd%20Habibi%20Arifin%20%20M
ANAJEMEN%20PERSEDIAAN%20%28INVENTORY%29.htm
[
28/11/2011]
.
Assauri, Sofyan. 2008. Manajemen Produksi Dan Operasi. FEUI: Jakarta.
Gardjito, Murdjiato dan Umar Syafrudin. 2011. Penanganan Pascapanen BuahBuahan Tropis. Kanisius : Yogyakarta.
Gaspersz,
Vincent.
2002.
Manajemen
Persediaan.Pdf.
melalui
www.scribd.com/doc/24339297/manajemenpersediaan [11/02/2012]
Hanafi, Mamduh M. 2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Nurmailiza, Tengku. 2009. Analisis Pengendalian Intern Atas Persediaan
Barang Dagang PT. SABDA CIPTA JAYA. skripsi Universitas Sumatra
Utara: Medan.
Herjanto, Eddy. 2008. Manajemen Produksi Dan Operasi. Edisi ketiga. Grasindo :
Jakarta.
Ibid. 2006. Jurnal-perkembangan ritel modern di Indonesia. IPB: Bogor.
Iskandar, Ridwan. 2010. Persediaan.Pdf. melalui www.scribd.com/pdf/persediaan
[28/12/2011]
JIFSAN (Joint Institute For Food Safety And Applied Nutrition). 2002. Improving
The Safety and Quality Of Fresh Fruit and Vegetables : A Training
Manual For Trainer. University Of Maryland, Symons Hall, College Park
MD. Melalui Http://Www.Jifsan.Umd.Edu.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Jilid I. Edisi Milenium. Penerjemah
Hendra Teguh, Ronny A. Rusli, dan Benyamin Molan. Prenhallindo.
Jakarta.
90
Miranda Dan Widjaja Tunggal. 2005. Manajemen Produksi Dan Operasi. PT Raja
Grafindo Perseda: Jakarta.
Nelsson, AC. 2003. Hasil Riset-Pasar Modern Terus Geser Peran Pasar
Tradisional. Sinar Harapan.Edisi 22 juni.
Nurmailiza, Tengku. 2010. Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang
Dagangan PT Sabda Cipta Jaya. FEUSU: Medan.
Puji, Sinta. 2010. perencanaan persediaan dan pengendalian mutu buah di
supermarket.pdf
Purwadi dan Nugroho. 2011. Manajemen Pengadaan Barang. PT Raja Grafindo
Perseda: Jakarta.
Rangkuti, Freddy. 2004. Manajemen Persediaan. PT Raja Grafindo Perseda:
Jakarta.
Reardon, Thomas, Vrabee, Karakas, Fritcsh. 2003. The Rise Of Supermarket di
Afrika, Asia, dan Amerika Latin: Amerika.
Rusidi. 2002. Menyusun Usulan Penelitian. Program Pasca Sarjana Universitas
Padjadjaran: Bandung.
Sinaga, Pariaman. 2004. Makalah Pasar Modern VS Pasar Tradisional.
Kementerian Koperasi dan UKM. Jakarta : Tidak Diterbitkan.
Soekartawi. 2005. Argoindustri Dalam Prespektif Sosial Ekonomi. PT Raja
Grafindo Persada: Jakarta
Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan: Jakarta
Tawali, Abu Bakar dkk. 2004. Pengaruh Suhu Penyimpanan
Terhadap Mutu
Buah-Buahan Impor Yang Dipasarkan Di Sulawesi Selatan. Fapertahut
UNHAS.
Melalui
http://pertanian.uns.ac.id/~agronomi/dashor_link/pengaruh_suhu_simpan_
pada_buahan.pdf. [26/12/2011].
Tranggono dan Sutardi, 1990. Biokimia dan Teknologi Pasca Panen. Pusat Antar
Universitas Pangan Dan Gizi, Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Yamit, Zulian. 2003. Manajemen persediaan. Ekonisia: Yogyakarta
91
Yunarto dan Getty Santika .2005. Jurnal-Jangka Waktu Antar Pesanan
Persediaan. IPB: Bogor
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
1.
Manajemen persediaan buah segar yang dilakukan oleh wholesaler Lotte
Mart Bandung meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, pengendalian dan
pengawasan. Perbedaan manajemen persediaan Lotte Mart dari literatur adalah
Lotte Mart sangat mementingkan permintaan konsumen dalam merencanakan
jumlah persediaan yang akan dibeli sedangkan pada literatur hanya melakukan
peramalan penjualan saja .
2.
Perbandingan model Lotte Mart dengan model EOQ berdasarkan biaya
total persediaan, model persediaan yang paling efisien adalah model EOQ. Namun
saran model EOQ untuk frekuensi pesanan dan jangka waktu antar pesanan
persediaan dinilai kurang mempertimbangkan aspek karakteristik buah segar yang
merupakan produk pertanian. Jadi secara keseluruhan model Lotte Mart dianggap
lebih baik daripada model EOQ meskipun biaya total persediaan yang dikeluarkan
sedikit lebih mahal dari total biaya model EOQ.
3.
Kendala yang dihadapi Lotte Mart dalam manajemen persediaan buah
segar dilihat dari internal perusahaan adalah kurangnya SDM yang mengerti
tentang karakteristik produk pertanian yang merupakan barang persediaan.
Sedangkan jika dilihat dari eksternal perusahaan maka kendala/hambatan
manajemen persediaan adalah cuaca dan supplier. Cuaca karena memperngaruhi
jumlah dan kualitas buah yang dibutuhkan perusahaan. Sedangkan supplier
87
88
menjadi kendala/hambatan karena penentuan harga tawar yang berfluktuatif dan
terkadang lebih mendukung pasokan buah untuk pasar tradisional daripada Lotte
Mart.
5.2
Saran
1.
Lotte
Mart
hendaknya
melakukan
manajemen
training
untuk
meningkatkan pengetahuan karyawan pada divisi fresh product untuk lebih
mengetahui karakteristik buah segar yang merupakan produk pertanian.
2.
Membuat kontrak kerja sama yang baik dengan poin-poin kontrak yang
saling menguntungkan antara Lotte Mart dan supplier.
89
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2008. Studi Evaluasi Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Dalam Upaya Untuk Mengoptimlakan Keuntungan PT AMICO ART DAN
CURIO . Semarang:
Anonym,
2009.
Konsumsi
perkapita.
BPS
www.bps.go.id/konsumsiperkapita [22/02/2012]
Arifin,
pusat
melalui
Muhamad Habibi. 2010. Manajemen Persediaan (Inventory).
file:///D:/bahan/Welcome%20to%20Mhd%20Habibi%20Arifin%20%20M
ANAJEMEN%20PERSEDIAAN%20%28INVENTORY%29.htm
[
28/11/2011]
.
Assauri, Sofyan. 2008. Manajemen Produksi Dan Operasi. FEUI: Jakarta.
Gardjito, Murdjiato dan Umar Syafrudin. 2011. Penanganan Pascapanen BuahBuahan Tropis. Kanisius : Yogyakarta.
Gaspersz,
Vincent.
2002.
Manajemen
Persediaan.Pdf.
melalui
www.scribd.com/doc/24339297/manajemenpersediaan [11/02/2012]
Hanafi, Mamduh M. 2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Nurmailiza, Tengku. 2009. Analisis Pengendalian Intern Atas Persediaan
Barang Dagang PT. SABDA CIPTA JAYA. skripsi Universitas Sumatra
Utara: Medan.
Herjanto, Eddy. 2008. Manajemen Produksi Dan Operasi. Edisi ketiga. Grasindo :
Jakarta.
Ibid. 2006. Jurnal-perkembangan ritel modern di Indonesia. IPB: Bogor.
Iskandar, Ridwan. 2010. Persediaan.Pdf. melalui www.scribd.com/pdf/persediaan
[28/12/2011]
JIFSAN (Joint Institute For Food Safety And Applied Nutrition). 2002. Improving
The Safety and Quality Of Fresh Fruit and Vegetables : A Training
Manual For Trainer. University Of Maryland, Symons Hall, College Park
MD. Melalui Http://Www.Jifsan.Umd.Edu.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Jilid I. Edisi Milenium. Penerjemah
Hendra Teguh, Ronny A. Rusli, dan Benyamin Molan. Prenhallindo.
Jakarta.
90
Miranda Dan Widjaja Tunggal. 2005. Manajemen Produksi Dan Operasi. PT Raja
Grafindo Perseda: Jakarta.
Nelsson, AC. 2003. Hasil Riset-Pasar Modern Terus Geser Peran Pasar
Tradisional. Sinar Harapan.Edisi 22 juni.
Nurmailiza, Tengku. 2010. Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang
Dagangan PT Sabda Cipta Jaya. FEUSU: Medan.
Puji, Sinta. 2010. perencanaan persediaan dan pengendalian mutu buah di
supermarket.pdf
Purwadi dan Nugroho. 2011. Manajemen Pengadaan Barang. PT Raja Grafindo
Perseda: Jakarta.
Rangkuti, Freddy. 2004. Manajemen Persediaan. PT Raja Grafindo Perseda:
Jakarta.
Reardon, Thomas, Vrabee, Karakas, Fritcsh. 2003. The Rise Of Supermarket di
Afrika, Asia, dan Amerika Latin: Amerika.
Rusidi. 2002. Menyusun Usulan Penelitian. Program Pasca Sarjana Universitas
Padjadjaran: Bandung.
Sinaga, Pariaman. 2004. Makalah Pasar Modern VS Pasar Tradisional.
Kementerian Koperasi dan UKM. Jakarta : Tidak Diterbitkan.
Soekartawi. 2005. Argoindustri Dalam Prespektif Sosial Ekonomi. PT Raja
Grafindo Persada: Jakarta
Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan: Jakarta
Tawali, Abu Bakar dkk. 2004. Pengaruh Suhu Penyimpanan
Terhadap Mutu
Buah-Buahan Impor Yang Dipasarkan Di Sulawesi Selatan. Fapertahut
UNHAS.
Melalui
http://pertanian.uns.ac.id/~agronomi/dashor_link/pengaruh_suhu_simpan_
pada_buahan.pdf. [26/12/2011].
Tranggono dan Sutardi, 1990. Biokimia dan Teknologi Pasca Panen. Pusat Antar
Universitas Pangan Dan Gizi, Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Yamit, Zulian. 2003. Manajemen persediaan. Ekonisia: Yogyakarta
91
Yunarto dan Getty Santika .2005. Jurnal-Jangka Waktu Antar Pesanan
Persediaan. IPB: Bogor