TINJAUAN YURIDIS PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA ATAS OBJEK YANG SAMA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA.

TINJAUAN YURIDIS PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA ATAS OBJEK
YANG SAMA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42
TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA DAN KITAB UNDANGUNDANG HUKUM PERDATA
ABSTRAK
Penilitian ini dilatarbelakangi oleh peristiwa yang terjadi dalam
penggunaan jaminan fidusia oleh lembaga perbankan sebagai jaminan
atas kredit. Suatu bank memegang jaminan fidusia atas BTS yang mana
bank lainnya pada saat yang sama juga memegang jaminan fidusia atas
BTS yang bersangkutan. Analisis pemberian kredit menempatkan jaminan
sebagai salah satu faktor yang wajib dinilai dalam kegiatan pemberian
kredit. Berdasarkan analisis tersebut, kehati-hatian suatu bank dalam
kegiatan pemberian kredit dapat dilihat. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan gambaran tentang penerapan prinsip kehati-hatian dalam
pengikatan BTS sebagai objek jaminan fidusia, serta untuk memahami
tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh bank sebagai penerima fidusia
sehubungan dengan adanya objek jaminan fidusia yang sama.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan
spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data
yang digunakan berupa studi kepustakaan (library research) untuk
mendapatkan bahan-bahan atau data-data sekunder berupa bahan
hukum primer maupun bahan hukum sekunder yang dianalisis

secara kualitatif untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan.
Penilitian ini menyimpulkan bahwa: prinsip kehati-hatian dalam
pengikatan BTS sebagai objek jaminan fidusia dilakukan dengan cara
melakukan penilaian terhadap data (sitac, cme) pembangunan BTS atau
perjanjian pengalihan BTS. Data pembangunan BTS merupakan sebagai
dasar perolehan hak milik pemberi fidusia berdasarkan pembentukan
benda jenis baru (zaakvorming), sedangkan perjanjian pengalihan
merupakan dasar perolehan hak milik pemberi fidusia berdasarkan
penyerahan (levering) atas BTS yang bersangkutan. Penilaian tersebut
dilakukan karena BTS tergolong sebagai benda yang tidak memiliki suatu
register pada instansi tertentu yang bersifat umum dan terbuka. Tindakan
hukum yang dapat dilakukan oleh kreditur-penerima fidusia adalah
dengan mengajukan gugatan utang-piutang biasa ke pengadilan negeri.
Hubungan perikatan merupakan dasar kreditur memegang jaminan umum
berdasarkan Pasal 1131 KUH Perdata, serta tidak terpenuhinya perikatan
tersebut secara sempurna oleh debitur merupakan alasan agar hakim
dapat mengabulkan tuntutan melakukan penjualan kebendaan milik
debitur untuk pemenuhan sisa utang. Kreditur berkedudukan sebagai
kreditor konkuren dan mendapatkan pelunasan sisa utang secara
proporsional.

iv

Yuridical Review Attachtment Of Security Transfer Of Ownership
Over The Same Property As The Object According To Law Number
42/1999 Concerning Security Transfer Of Ownership And Indonesian
Civil Code

ABSTRACT

Background of this research was triggered by event that happening
in use of security transfer of ownership by banking institution as collateral
in credit. In this case, a bank hold security transfer of ownership over BTS
and at the same time other bank also hold security transfer of ownership
over the same property. Credit analyse placed collateral as one of aspect
which must be valued. According to that, prudence of the bank in giving
credit can be seen. The purpose of this research is to get an overview
over implementation of prudential banking principles in attachtment BTS
with security transfer of ownership, as well as to find out and analyze legal
action which can be taken by the holder in case of the same property as
the object of security transfer of ownership.

This research is using a normative juridical approach with analytical
descriptive reseacrh specification. Data collection techniques is using
library research method to obtain materials or secondary data in the
formboth of primary legal materials and secondary legal materials
that were analyzed qualitatively to answer the submitted research
question.
This research concludes that: prudential banking principle on
attachtment security transfer of ownership over BTS implemented by
performing an assessment of BTS’s manufacturing data (sitac, cme), or by
transfer agreement. Manufacturing data is a basis of acquisition of
ownership by forming a new property and transfer agreemen is a basis of
acquisition of ownership by transfer over spesific BTS. The assessment is
performed because BTS is a property that has not had general and public
registration. Legal action which creditor can be taken is by filling lawsuit to
the district court. Contract is a basis for creditor hold general security
under article 1131 ICC, default by debtor is a reason for the judge to
accept lawsuit to sale debtor’s property as fullfilment of the remaining
debts of the debtor. Creditor serves as unsecured creditors and get paid
proportionally.


iv