Analisis Jaringan Pipa PDAM di Kota Soreang Menggunakan Program Epanet.

ANALISIS JARINGAN PIPA PDAM DI KOTA SOREANG
MENGGUNAKAN PROGRAM EPANET
Disusun oleh :
I Wayan Parwata
NRP : 0021004
Pembimbing : Kanjalia Rusli, Ir., MT.

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
ABSTRAK
Sistem jaringan pipa merupakan komponen yang utama dari sistem
distribusi air bersih suatu perkotaan.Sekarang ini banyak masyarakat yang susah
mendapatkan pasokan air bersih (tidak berbau, tidak berwarna, tidak
berasa).Dalam hal ini PDAM sebagai badan yang bertugas mengatur distribusi air
bersih perlu mengadakan evaluasi atas sistem jaringan air bersih terutama yang
menyangkut aspek-aspek hidrolika, tingkat layanan terhadap konsumen.
Pada Tugas Akhir ini dianalisis sebuah jaringan pipa PDAM di kota
Soreang. Total Kebutuhan air adalah 7,01 l/dt (berdasarkan data dari PDAM) dan
menggunakan pompa dengan tinggi tekan 20 meter.Tinggi tekan minimum pada
setiap titik adalah 10 m, syarat batas tinggi tekan minimum PU (BNA

82),kehilangan energi yang diperhitungkan hanya kehilangan energi primer.
Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa daerah pendistribusian dapat dibagi
menjadi tiga bagian yaitu Memenuhi tinggi tekan min (daerah sekitar Cipetir,
Cipeundeuy,Kb.Panyirepan,Nyalindung,Sindangwangi dan Gg.Bandawa),Tidak
memenuhi tinggi tekan min.(daerah sekitar Bojong),dan tidak ada aliran (Daerah
sekitar Cipanjang,Pesantren,Cebek dan Ciputih).Adapun saran yang dapat
diberikan adalah hendaknya PDAM dapat menaikan tinggi tekan dari pompa agar
dapat memenuhi kebutuhan air minum bagi konsumennya.Tinggi tekan yang
disarankan adalah sebesar 40 m,dengan menggunakan pompa tipe 65x50
FS2HA57.5
iii

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

DAFTAR ISI

Halaman
SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR…………………….

i


SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR…………

ii

ABSTRAK…………………………………………………………

iii

PRAKATA…………………………………………………………

iv

DAFTAR ISI……………………………………………………….

vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN…………………………

viii


DAFTAR GAMBAR ………………………………………………

xi

DAFTAR TABEL………………………………………………….

xii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………….

xiii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………….

1

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………

1


1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan…………………………..

2

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan…………………………….

2

1.4 Sistematika Pembahasan………………………………...

3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………………………………

4

2.1 Teori Dasar………………………………………………

4


2.2 Karakteristik Pipa………………………………………..

7

2.2.1 Pipa Hubungan Seri……………………………

7

2.2.2 Pipa Hubungan Paralel…………………………

10

2.2.3 Pipa Bercabang…………………………………

11

2.3 Jaringan Pipa……………………………………………..

14


vi

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

2.4 Hukum Kontinuitas……………………………………….

16

2.5 Kehilangan Energi Pada Pipa……………………………..

18

2.5.1 Persamaan Darcy-Weisbach…………………….

19

2.5.2 Persamaan Hazen-Williams……………………..

20


2.5.3 Persamaan Manning……………………………..

22

2.6 Pengoperasian Program Epanet……………………………

23

BAB 3 STUDI KASUS……………………………………………….

27

3.1 Data Jaringan Pipa…………………………………………

27

3.1.1.Data pipa…………………………………………

29


3.1.2.Data titik…………………………………………

32

3.2 Metode Perhitungan program Epanet……………………..

34

3.3.Analisis Data………………………………………………

35

3.3.1.Pengolahan Data………………………………...

35

3.3.2.Hasil Pengolahan Data…………………………..

44


3.4.Pembahasan Studi Kasus………………………………….

60

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN……………………………...

62

4.1 Kesimpulan……………………………………………….

62

4.2 Saran………………………………………………………

63

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..

64


LAMPIRAN………………………………………………………….

65

vii

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1

Tinggi kekasaran Darcy-Wiesbach………..……………….…21

Tabel 2.2

Tinggi kekasaran Hanzen-Williams……….………………....22


Tabel 2.3

Koefisien kekasaran Manning…...….…...…………………..23

Tabel 3.1.1

Data pipa…………………………………………………...…29

Tabel 3.1.2

Data titik………………..… …………………………………32

Tabel 3.3.1

Perhitungan debit dengan metode HardyCross………………40

Tabel 3.3.2

Hasil perhitungan debit dengan metode HardyCross………...43

Tabel 3.3.3

Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa
20 m……………………………………………..……………44

Tabel 3.3.4

Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa
20 m………………………………………….………………48

Tabel 3.3.5

Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa
25 m………………………………………….………………50

Tabel 3.3.6

Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa
30 m………………………………………….………………52

Tabel 3.3.7

Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa
35 m………………………………………….………………54

Tabel 3.3.8

Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa
40 m………………………………………….………………56

Tabel 3.3.8

Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa
39.56 m…………...………………………….………………58
xii

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar

1

Diagram alir pengerjaan Tugas Akhir……….…………………4

Gambar 2.1

Pipa hubungan seri……. ………………………………………9

Gambar 2.2

Pipa hubungan paralel…………….…………………………..11

Gambar 2.3

Pipa bercabang yang menghubungkan tiga reservoar..……….13

Gambar 2.4

Tabung aliran untuk menurunkan persamaan kontinuitas…….17

Gambar 2.5

Persamaan kontinuitas pada pipa bercabang…..……………...19

Gambar 2.6

Tampilan program Epanet……………………………...……..24

Gambar 3.1

Gambar jaringan pipa yang dibahas…….…...…………..……28

Gambar 3.3.1

Sketsa tinggi tekan contoh perhitungan...…...…………..……38

xi

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

A1

= Luas penampang pipa 1

(m2)

A2

= Luas penampang pipa 2

(m2)

BNA = Basic Need Approach
dp/dt = Integral tekanan terhadap waktu
dv/dt = Integral kecepatan terhadap waktu
dv/dy = Integral kekentalan cairan
dA1

= Luas penampang 1

(m2)

dA2

= Luas penampang 2

(m2)

D

= Diameter pipa

(m)

De

= Diameter pipa ekivalen

(m)

D1

= Diameter pipa 1

(m)

D2

= Diameter pipa 2

(m)

D3

= Diameter pipa 3

(m)

f

= Koefisien gesekan pipa

fe

= Koefisien gesekan pipa ekivalen

f1

= Koefisien gesekan pipa 1

f2

= Koefisien gesekan pipa 2

f3

= Koefisien gesekan pipa 3

g

= Percepatan gravitasi bumi

(m/dt2)

hf

= Kehilangan energi primer

(m)

hf 1

= Kehilangan energi primer pada pipa 1

(m)

viii

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

hf 2

= Kehilangan energi primer pada pipa 2

(m)

hf 3

= Kehilangan energi primer pada pipa 3

(m)

hS

= Tinggi titik S dari datum

(m)

H

= Tinggi garis tekanan

(m)

L

= Panjang pipa

(m)

Le

= Panjang pipa ekivalen

(m)

L1

= Panjang pipa 1

(m)

L2

= Panjang pipa 2

(m)

L3

= Panjang pipa 3

(m)

P

= Tekanan

(Kgf/m2)

PDAM = Perusahaan Daerah Air Minum
PU

= Pekerjaan Umum

P1

= Tekanan pada pipa 1

(Kgf/m2)

P2

= Tekanan pada pipa 2

(Kgf/m2)

Q

= Debit

(m3/dt)

Qe

= Debit ekivalen

(m3/dt)

Q1

= Debit pada pipa 1

(m3/dt)

Q2

= Debit pada pipa 2

(m3/dt)

Q3

= Debit pada pipa 3

(m3/dt)

R

= Jari-jari hidrolis

Re

= Bilangan Reynold

V

= Kecepatan aliran

(m/dt)

Vi

= Kecepatan aliran di hulu

(m/dt)

Vj

= Kecepatan aliran di hilir

(m/dt)

ix

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

V1

= Kecepatan aliran di pipa 1

(m/dt)

V2

= Kecepatan aliran di pipa 2

(m/dt)

V3

= Kecepatan aliran di pipa 3

(m/dt)

ZA/Z1 = Tinggi dari datum ke muka air reservoar A

(m)

ZB/ Z2 = Tinggi dari datum ke muka air reservoar B

(m)

γ

= Berat jenis

π

= Phi

LPS

= Litre per second

Chw

= Koefisien kekasaran Hanzen-Williams

Ch

= Koefisien kekasaran dinding pipa

k

= Koefisien kekasaran pipa

(Kgf/m3)

lt/dt

x

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1

Grafik pompa.………….……………………………… 65

Lampiran 2

Dimensi pompa….……..……………………………… 66

Lampiran 3

Keterangan Gambar .….………………………………..67

xiii

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ANALISIS JARINGAN DISTRIBUSI SOREANG

l
0.20 dt

bk
62 3)
;6
(10

bg
+ 745

0.05

l

0.01 l

0.04

dt

0.06 l

l

5 0.01 l
74
dt
70 63)
.5 +
4
0;
74 bo
(1
+
5 0.01 l
bh 68 3)
5
74
dt
4.
+
;6
4
0
7
69 (1
bp
+
(10;63) bi 66 3)
6
0;
bl
(1
67 63)
bj + 744.5
0;
(1
bm

ac
+ 745

ab + 739 aa
+ 739
0.07 l
27
dt
29
(50;90)
(50;63)
al + 741.7
+ 741.7 ak
30
(8;63)

Cipanjang
0.20 l dt

48
(378;63)

74
2
+
74
2

15
0.

50
(350;90)

+

74
2
+

ax

18
0.

l
0.30 dt

ay

az

59
(150;63)

0.3 l

0.
10
l
dt
+
72 0.10
1
l
dt
0.
+
11
72
l
1
dt
0.
10
l
dt

+

+

+ 739
at

57
(10;63)

0.13

72
1

l
dt

g +

4
(97;63)

8
(10;63)

0.20

6
71

l
dt

+

17
23 (513;200)
(10;63)
v
w + 734
.5
3
73
+
l
l
0.33
dt 0.18 dt

r + 733.5

7
(188;200)

h + 721

d
+ 717.5

3
(50;200)

c + 717
2
(10;200)

+ 714
bs

Cipetir

0.30 l

b + 717.49

a + 717

22
(725;63)

1
(5;200)

Cipeundeuy

dt

56
(225;63)

dt

s

u

l
dt

Sindang Wangi

24 + 725
(200;63) x
25
(10;63)

1.00

l

+ 720.8
bq

y
dt + 725
0.10 l

dt
0.32

dt

73
(750;63)

Reservoar Sangkali

0.10 l dt

21
20
(75;63) (6;90)
0.26

Gg. Bandawa

+ 716

74
(600;90)

Bojong

l

+ 727.5
t

as
+ 739

51
(150;63)

+ 742
aw

dt

ar

+ 744.5
ap

53
(6;63)

58
(1000;90)

l

54
(350;63)

+ 744.5 ao

dt

+ 721
i

9
12 n 11 l 10
j
(10;63) (10;63) (10;63) (10;63)

19
(725;90)

dt

aq
55
+ 739 (10;63)

60
61
(10;63) (10;63)

Karamat Mulya

18
(253;160)

5
6
(10;63) 71
+
e
6
(10;63)

Cebek
0.06

l dt

z
+ 739.1

49
(378;90)

+ 739
dt

Soreang Kolot

dt

0.3 l

+ 744
an

l

+ 721 p

0.28

l

0.09

6
71

Pompa

am
+ 741.7

dt

ai + 739.1

+

f

k

16
15
14
13
(10;63)
(10;63) (10;63 (10;63)

l

47 0.15
(10;90)

m

o

72
1

39
(10;63)

q

+

40
(100;63)

41
(190;160)

72
1

dt

+

l

0.01

dt

+ 739.1 ah 38
ag
26
28 + 739.1
(8;160)
(265;160)
(8;160)

+ 739 af
31
(200;160)

dt
32
(210;63)

dt

l

42
(75;63)

+
0.0
1 l 745
dt
+
0.0
74
1 l
5
dt
0.0
1 l +7
45
dt

+ 744.5
bf

5
74

33
(10;160)

(1 71
0;
63
)

36
(100;63)

+ 744.5
be

+
bn

72
1

ae + 745
44
(8;90) ad + 745.3

0.13

dt

72
7.
5

+ 744.5
bd

l

43
(200;63)

34
(100;160)

+ 744.5 ba

0.09

dt

+

+ 744.5
bb

l

72
7.
5

0.06

45
(8;90)

37
(108;160)

dt

Pasantren

46
(175;90)

35
(200;160)

l

+ 738
aj

+

+ 745
bc

0.10

dt

72
1

l

0.32

+ 720
br

l
dt

Nyalindung

0.05 l dt

+ 743 + 743
av
au

Keterangan :
1.

: a = Titik

a

1
2. (L,D )
3. 0.2 l

: 1 = Nomor pipa
L = Panjang pipa (m)
D = Diameter (mm)

dt : 0.2 = Kebutuhan (lt/dt)

4. + 720

: Elevasi (m)

0.30

52
(10;63)

l

0.13

dt

l
dt

Kb. Panyirepan

Ciputih
72
(1200;90)

= Titik simpul
= Titik pengeluaran
= Titik simpul dan pengeluaran

Tabel 3.3 1.Perhitungan Debit dengan Metode Hardy Cross

26
28
31
33
44
43
42
40
39
38

Panjang
m
265
8
200
10
8
200
75
100
10
8

Q terkecil :

0,00006

Pipa

Jaring 1

27
30
29
28

Panjang
m
50
8
50
8

Q terkecil :

0,00054

Pipa
Jaring 2

Diameter
m
0,16
0,16
0,16
0,16
0,09
0,063
0,063
0,063
0,063
0,16

Ch

k

Arah

140
140
140
140
140
140
140
140
140
140

2237,99
67,56
1689,05
84,45
1113,28
158095,05
59285,64
79047,52
7904,75
67,56

+
+
+
+
-

5% x Q terkecil =
Diameter
m
0,09
0,063
0,063
0,16

0,000003

Ch

k

Arah

140
140
140
140

6958,02
6323,80
39523,76
67,56

+
-

5% x Q terkecil =

0,000027

Q asumsi
m3 /dt
0,00294
0,00141
0,00089
0,00061
0,00006
0,00012
0,00021
0,00034
0,00035
0,00045
jumlah
>
Q asumsi
m3 /dt
0,00146
0,00054
0,00052
0,00141
jumlah
>

kQ^1.85

1.85kQ^0.85

0,04638
0,00036
0,00384
0,00010
-0,00002
-0,00882
-0,00931
-0,03028
-0,00319
-0,00004
-0,00100

29,18269
0,47175
7,97619
0,28928
0,53114
135,95465
82,03660
164,74683
16,88565
0,17869
438,25346

UQ
-0,000002
-0,000002
-0,000002
-0,000002
-0,000002
-0,000002
-0,000002
-0,000002
-0,000002
-0,000002

UQ

kQ^1.85

1.85kQ^0.85

0,03949
-0,00570
-0,03322
-0,00036
0,00021

50,04462
19,52921
118,20418
0,47175
188,24976

UQ

UQ
0,000001
0,000001
0,000001
0,000001

Perhitungan Debit dengan Metode Hardy Cross (Lanjutan)

29
31
32

Panjang
m
50
200
210

Q terkecil :

0,00090

Pipa
Jaring 3

Diameter
m
0,063
0,16
0,063

Ch

k

Arah

140
140
140

32569,58
1485,70
136792,22

+
-

5% x Q terkecil =

0,000045

Q asumsi
m3 /dt
0,00052
0,00089
0,00022
jumlah
>

kQ^1.85

1.85kQ^0.85

0,02738
-0,00338
-0,02342
0,00059

97,40622
7,01591
196,92117
301,34330

UQ

UQ
0,000002
0,000002
0,000002

Kontinuitas :
Masuk
Titik
Pipa
z
18

total :

Debit m3/dt
0,00339

0,00339

Keluar
Pipa

Titik
Debit m3/dt
aa

26
38
total :

0,00294
0,00045
0,00339
ab

ai

38

0,00045

total :

0,00045

39

0,00035

39
total :

0,00010
0,00035
0,00045

40
total :

0,00001
0,00034
0,00035
ad

42
total :

0,00013
0,00021
0,00034

ak

43
total :

0,00009
0,00012
0,00021

al

44
total :

0,00006
0,00006
0,00012

ac
ah

ag

af

ae

total :

0,00035

40

0,00034

total :

0,00034

42

0,00021

total :

0,00021

43

0,00012

total :

0,00012

Masuk
Pipa
26

Debit m3/dt
0,00294

total :

0,00294

28

0,00141

total :

0,00141

31

0,00089

total :

0,00089

33
44
total :

0,00061
0,00006
0,00067

29
32
total :

0,00052
0,00022
0,00074

27
30
total :

0,00146
0,00054
0,00200

Keluar
Pipa
27
28
total :

Debit m3/dt
0,00007
0,00146
0,00141
0,00294

29
31
total :

0,00052
0,00089
0,00141

32
33
total :

0,00006
0,00022
0,00061
0,00089

34
total :

0,00004
0,00063
0,00067

30
total :

0,00020
0,00054
0,00074

47
total :

0,00015
0,00185
0,00200

3.3.2. Hasil pengolahan data
Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 m
Panjang
Diameter
Q
Kecepatan
m
mm
l/dt
m/dt
Pipa1
5
200
7,01
0,22
Pipa2
10
200
7,01
0,22
Pipa3
50
200
7,01
0,22
Pipa4
97
63
0,48
0,15
Pipa5
10
63
0,28
0,09
Pipa6
10
63
0,2
0,06
Pipa7
188
200
6,52
0,21
Pipa8
10
63
0,5
0,16
Pipa9
10
63
0,41
0,13
Pipa10
10
63
0,31
0,10
Pipa11
10
63
0,2
0,06
Pipa12
10
63
0,1
0,03
Pipa13
10
63
0,1
0,03
Pipa14
10
63
0,1
0,03
Pipa15
10
63
0,11
0,04
Pipa16
10
63
0,1
0,03
Pipa17
513
200
5,35
0,17
Pipa18
253
160
3,39
0,17
Pipa19
725
90
1,97
0,31
Pipa20
75
63
0,26
0,08
Pipa21
6
90
1,71
0,27
Pipa22
725
63
0,51
0,16
Pipa23
10
63
0,18
0,06

Kehilangan energi
m
0,0015
0,0029
0,0145
0,0553
0,0011
0,0006
0,0489
0,0061
0,0043
0,0025
0,0011
0,0003
0,0002
0,0002
0,0002
0,0002
0,0923
0,0582
0,9933
0,0135
0,0063
0,4640
0,0005

Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 m (lanjutan)
Panjang
Diameter
Q
Kecepatan
Kehilangan enrgi
m
mm
l/dt
m/dt
m
Pipa24
200
63
0,2
0,06
0,0220
Pipa25
10
63
0,1
0,03
0,0002
Pipa26
265
160
2,94
0,15
0,0451
Pipa27
50
90
1,46
0,23
0,0390
Pipa28
8
160
1,41
0,07
0,0004
Pipa29
50
63
0,52
0,17
0,0330
Pipa30
8
63
0,54
0,17
0,0058
Pipa31
200
160
0,89
0,04
0,0040
Pipa32
210
63
0,22
0,07
0,0294
Pipa33
10
160
0,61
0,03
0,0001
Pipa34
100
160
0,63
0,03
0,0010
Pipa35
200
160
0,31
0,02
0,0000
Pipa36
100
63
0,05
0,02
0,0010
Pipa37
108
160
0,2
0,01
0,0000
Pipa38
8
160
0,45
0,02
0,0000
Pipa39
10
63
0,35
0,11
0,0031
Pipa40
100
63
0,34
0,11
0,0300
Pipa41
190
160
0,1
0,005
0,0000
Pipa42
75
63
0,21
0,07
0,0090
Pipa43
200
63
0,12
0,04
0,0080
Pipa44
8
90
0,06
0,01
0,0000
Pipa45
8
90
0,32
0,05
0,0004
Pipa46
175
90
0,32
0,05
0,0088

Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 m (lanjutan)
Panjang
Diameter
Q
Kecepatan
Kehilangan energi
m
mm
l/dt
m/dt
m
Pipa47
10
90
1,85
0,291
0,0122
Pipa48
378
63
0,44
0,14
0,1663
Pipa49
378
90
1,11
0,17
0,1814
Pipa50
350
90
1,25
0,20
0,2065
Pipa51
150
63
0,43
0,14
0,0690
Pipa52
10
63
0,13
0,04
0,0003
Pipa53
6
63
0,49
0,16
0,0029
Pipa54
350
63
0,06
0,02
0,0035
Pipa55
10
63
0,06
0,02
0,0001
Pipa56
225
63
0,13
0,04
0,0113
Pipa57
10
63
0,13
0,04
0,0003
Pipa58
1000
90
0,33
0,05
0,3300
Pipa59
150
63
0,33
0,11
0,0495
Pipa60
10
63
0,18
0,06
0,0005
Pipa61
10
63
0,15
0,05
0,0004
Pipa62
10
63
0,05
0,02
0,0001
Pipa63
20
63
0,06
0,02
0,0002
Pipa64
20
63
0,04
0,01
0,0000
Pipa65
20
63
0,02
0,01
0,0000
Pipa66
10
63
0,01
0,003
0,0000
Pipa67
10
63
0,01
0,003
0,0000
Pipa68
10
63
0,01
0,003
0,0000
Pipa69
10
63
0,01
0,003
0,0000

Tabel 3.3.3 Kehilangan energi dalam pipa dengan tinggi tekan pompa 20 m (lanjutan)
Panjang
Diameter
Q
Kecepatan
Kehilangan enrgi
m
mm
l/dt
m/dt
m
Pipa70
10
63
0,01
0,003
0,0000
Pipa71
10
63
0,01
0,003
0,0000
Pipa72
1200
90
0,32
0,05
0,0600
Pipa73
750
63
0,3
0,10
0,1800
Pipa74
600
90
0,67
0,11
0,1140

Tabel 3.3.4.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 20 m
Elevasi
Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan
m
l/dt
m
-1.00
Titik a
717
0
18.51
Titik b
717,49
0
Memenuhi tinggi tekan min.
19.00
Titik c
717
0
Memenuhi tinggi tekan min.
18,48
Titik d
717,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
19.93
Titik e
716
0
Memenuhi tinggi tekan min.
19,93
Titik f
716
0,28
Memenuhi tinggi tekan min.
19,93
Titik g
716
0,2
Memenuhi tinggi tekan min.
14.94
Titik h
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
14,93
Titik I
721
0,09
Memenuhi tinggi tekan min.
14.93
Titik j
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
14,93
Titik k
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
14,92
Titik l
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
14,92
Titik m
721
0,11
Memenuhi tinggi tekan min.
14,92
Titik n
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
14,92
Titik o
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
14,92
Titik p
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
14,92
Titik q
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
2,34
Titik r
733,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min.
7,35
Titik s
727,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min.
7,34
Titik t
727,5
0,26
Tdk memenuhi tinggi tek.min.
7.35
Titik u
727,5
1
Tdk memenuhi tinggi tek.min.
0,88
Titik v
733,5
0,33
Tdk memenuhi tinggi tek.min.
0,38
Titik w
734
0,18
Tdk memenuhi tinggi tek.min.
9,82
Titik x
725
0,1
Tdk memenuhi tinggi tek.min.
9,82
Titik y
725
0,1
Tdk memenuhi tinggi tek.min.
-3.31
Titik z
739,1
0
Tidak ada aliran
-3,26
Titik aa
739
0,07
Tidak ada aliran
-3,26
Titik ab
739
0
Tidak ada aliran
-9.26
Titik ac
745
0,06
Tidak ada aliran
-9.56
Titik ad
745,3
0,04
Tidak ada aliran
-9.26
Titik ae
745
0,06
Tidak ada aliran
-3.25
Titik af
739
0,09
Tidak ada aliran
-3,34
Titik ag
739,1
0,13
Tidak ada aliran
-3,32
Titik ah
739,1
0,01
Tidak ada aliran
-3.31
Titik ai
739,1
0
Tidak ada aliran
-2,21
Titik aj
738
0,1
Tidak ada aliran
-5.99
Titik ak
741,7
0,2
Tidak ada aliran

Tabel 3.3.4.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 20 m (lanjutan)
Elevasi
Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan
m
l/dt
m
-6,00
Titik al
741,7
0,15
Tidak ada aliran
-6.01
Titik am
741,7
0,18
Tidak ada aliran
-8,49
Titik an
744
0,3
Tidak ada aliran
-9,20
Titik ao
744,5
0
Tidak ada aliran
-9,20
Titik ap
744,5
0,15
Tidak ada aliran
-3,70
Titik aq
739
0
Tidak ada aliran
-3,70
Titik ar
739
0,06
Tidak ada aliran
-3,71
Titik as
739
0
Tidak ada aliran
-3,71
Titik at
739
0,13
Tidak ada aliran
-7,77
Titik au
743
0,3
Tidak ada aliran
-7,77
Titik av
743
0,13
Tidak ada aliran
-6,75
Titik aw
742
0
Tidak ada aliran
-6,79
Titik ax
742
0,3
Tidak ada aliran
-6,79
Titik ay
742
0
Tidak ada aliran
-6,79
Titik az
742
0,3
Tidak ada aliran
-8.76
Titik ba
744,5
0
Tidak ada aliran
-8.76
Titik bb
744,5
0
Tidak ada aliran
-9.27
Titik bc
745
0,32
Tidak ada aliran
-8.76
Titik bd
744,5
0
Tidak ada aliran
-8,77
Titik be
744,5
0,2
Tidak ada aliran
-8,77
Titik bf
744,5
0
Tidak ada aliran
-9,27
Titik bg
745
0,05
Tidak ada aliran
-8,77
Titik bh
744,5
0
Tidak ada aliran
-8,77
Titik bi
744,5
0
Tidak ada aliran
-8,77
Titik bj
744,5
0
Tidak ada aliran
-9,27
Titik bk
745
0,01
Tidak ada aliran
-9,27
Titik bl
745
0,01
Tidak ada aliran
-9,27
Titik bm
745
0,01
Tidak ada aliran
-9,27
Titik bn
745
0,01
Tidak ada aliran
-9,27
Titik bo
745
0,01
Tidak ada aliran
-9,27
Titik bp
745
0,01
Tidak ada aliran
15,02
Titik bq
720,8
0,05
Memenuhi tinggi tekan min.
15.77
Titik br
720
0,32
Memenuhi tinggi tekan min.
21.65
Titik bs
714
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.
Keterangan : pada titik a tetap terjadi aliran karena adanya daya hisap pompa

Karena dengan pompa bertinggi tekan 20 m belum memenuhi syarat tinggi tekan,
maka tinggi tekan pompa dinaikan sampai memenuhi syarat tinggi tekan min.
Tabel 3.3.5.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 25 m
Elevasi
Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan
m
l/dt
m
-1.00
Titik a
717
0
23,51
Titik b
717,49
0
Memenuhi tinggi tekan min.
24,00
Titik c
717
0
Memenuhi tinggi tekan min.
23,49
Titik d
717,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
24,93
Titik e
716
0
Memenuhi tinggi tekan min.
24,93
Titik f
716
0,28
Memenuhi tinggi tekan min.
24,93
Titik g
716
0,2
Memenuhi tinggi tekan min.
19,94
Titik h
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
19,93
Titik I
721
0,09
Memenuhi tinggi tekan min.
19,93
Titik j
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
19,93
Titik k
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
19,92
Titik l
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
19,92
Titik m
721
0,11
Memenuhi tinggi tekan min.
19,92
Titik n
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
19,92
Titik o
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
19,92
Titik p
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
19,92
Titik q
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
7,35
Titik r
733,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
12,35
Titik s
727,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
12,34
Titik t
727,5
0,26
Memenuhi tinggi tekan min.
12,35
Titik u
727,5
1
Memenuhi tinggi tekan min.
5,88
Titik v
733,5
0,33
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,38
Titik w
734
0,18
Tdk memenuhi tinggi tek.min
14,82
Titik x
725
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
14,82
Titik y
725
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
1,69
Titik z
739,1
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,74
Titik aa
739
0,07
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,74
Titik ab
739
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
-4,26
Titik ac
745
0,06
Tidak ada aliran
-4,56
Titik ad
745,3
0,04
Tidak ada aliran
-4,26
Titik ae
745
0,06
Tidak ada aliran
1,75
Titik af
739
0,09
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,66
Tdk memenuhi tinggi tek.min
Titik ag
739,1
0,13
1,69
Titik ah
739,1
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,69
Titik ai
739,1
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
2,79
Titik aj
733,5
0,1
Tdk memenuhi tinggi tek.min
-0,99
Titik ak
741,7
0,2
Tidak ada aliran

Tabel 3.3.5.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 25 m (lanjutan)
Elevasi
Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan
m
l/dt
m
-1,00
Titik al
741,7
0,15
Tidak ada aliran
-1,01
Titik am
741,7
0,18
Tidak ada aliran
-3,49
Titik an
744
0,3
Tidak ada aliran
-4,20
Titik ao
744,5
0
Tidak ada aliran
-4,20
Titik ap
744,5
0,15
Tidak ada aliran
1,30
Titik aq
739
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,30
Titik ar
739
0,06
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,29
Titik as
727,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,29
Titik at
728
0,13
Tdk memenuhi tinggi tek.min
-2,77
Titik au
743
0,3
Tidak ada aliran
-2,77
Titik av
743
0,13
Tidak ada aliran
-1,75
Titik aw
742
0
Tidak ada aliran
-1,79
Titik ax
742
0,3
Tidak ada aliran
-1,79
Titik ay
742
0
Tidak ada aliran
-1,79
Titik az
742
0,3
Tidak ada aliran
-3,76
Titik ba
744,5
0
Tidak ada aliran
-3,76
Titik bb
744,5
0
Tidak ada aliran
-4,27
Titik bc
745
0,32
Tidak ada aliran
-3,76
Titik bd
744,5
0
Tidak ada aliran
-3,76
Titik be
744,5
0,2
Tidak ada aliran
-3,76
Titik bf
744,5
0
Tidak ada aliran
-4,26
Titik bg
745
0,05
Tidak ada aliran
-3,76
Titik bh
744,5
0
Tidak ada aliran
-3,76
Titik bi
744,5
0
Tidak ada aliran
-3,76
Titik bj
744,5
0
Tidak ada aliran
-4,26
Titik bk
745
0,01
Tidak ada aliran
-4,26
Titik bl
745
0,01
Tidak ada aliran
-4,26
Titik bm
745
0,01
Tidak ada aliran
-4,26
Titik bn
745
0,01
Tidak ada aliran
-4,26
Titik bo
745
0,01
Tidak ada aliran
-4,26
Titik bp
745
0,01
Tidak ada aliran
20,03
Titik bq
720,8
0,05
Memenuhi tinggi tekan min.
20,77
Memenuhi tinggi tekan min.
Titik br
720
0,32
26,65
Titik bs
714
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.

Tabel 3.3.6.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 30 m
Elevasi
Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan
m
l/dt
m
-1.00
Titik a
717
0
28,51
Titik b
717,49
0
Memenuhi tinggi tekan min.
29,00
Titik c
717
0
Memenuhi tinggi tekan min.
28,49
Titik d
717,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
29,93
Titik e
716
0
Memenuhi tinggi tekan min.
29,93
Titik f
716
0,28
Memenuhi tinggi tekan min.
29,93
Titik g
716
0,2
Memenuhi tinggi tekan min.
24,94
Titik h
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
24,93
Titik I
721
0,09
Memenuhi tinggi tekan min.
24,93
Titik j
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
24,93
Titik k
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
24,93
Titik l
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
24,92
Titik m
721
0,11
Memenuhi tinggi tekan min.
24,92
Titik n
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
24,92
Titik o
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
24,92
Titik p
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
24,92
Titik q
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
12,35
Titik r
733,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
17,35
Titik s
727,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
17,34
Titik t
727,5
0,26
Memenuhi tinggi tekan min.
17,35
Titik u
727,5
1
Memenuhi tinggi tekan min.
10,89
Titik v
733,5
0,33
Memenuhi tinggi tekan min.
10,38
Titik w
734
0,18
Memenuhi tinggi tekan min.
19,82
Titik x
725
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
19,82
Titik y
725
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
6,69
Titik z
739,1
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,74
Titik aa
739
0,07
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,74
Titik ab
739
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,74
Titik ac
745
0,06
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,44
Titik ad
745,3
0,04
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,74
Titik ae
745
0,06
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,75
Titik af
739
0,09
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,66
Titik ag
739,1
0,13
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,69
Titik ah
739,1
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,69
Titik ai
739,1
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
7,79
Titik aj
733,5
0,1
Tdk memenuhi tinggi tek.min
4,01
Titik ak
741,7
0,2
Tdk memenuhi tinggi tek.min

Tabel 3.3.6.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 30 m (lanjutan)
Elevasi
Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan
m
l/dt
m
4,00
Titik al
741,7
0,15
Tdk memenuhi tinggi tek.min
3,99
Titik am
741,7
0,18
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,51
Titik an
744
0,3
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,80
Titik ao
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,80
Titik ap
744,5
0,15
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,30
Titik aq
739
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,30
Titik ar
739
0,06
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,29
Titik as
727,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,29
Titik at
728
0,13
Tdk memenuhi tinggi tek.min
2,24
Titik au
743
0,3
Tdk memenuhi tinggi tek.min
2,23
Titik av
743
0,13
Tdk memenuhi tinggi tek.min
3,25
Titik aw
742
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
3,21
Titik ax
742
0,3
Tdk memenuhi tinggi tek.min
3,21
Titik ay
742
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
3,21
Titik az
742
0,3
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,24
Titik ba
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,24
Titik bb
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,73
Titik bc
745
0,32
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,24
Titik bd
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,24
Titik be
744,5
0,2
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,24
Titik bf
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,74
Titik bg
745
0,05
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,24
Titik bh
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,24
Titik bi
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
1,24
Titik bj
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,74
Titik bk
745
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,74
Titik bl
745
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,74
Titik bm
745
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,74
Titik bn
745
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,74
Titik bo
745
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
0,74
Titik bp
745
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
25,03
Titik bq
720,8
0,05
Memenuhi tinggi tekan min.
25,77
Memenuhi tinggi tekan min.
Titik br
720
0,32
31,65
Titik bs
714
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.

Tabel 3.3.7.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 35 m
Elevasi
Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan
m
l/dt
m
-1.00
Titik a
717
0
33,52
Titik b
717,49
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,00
Titik c
717
0
Memenuhi tinggi tekan min.
33,49
Titik d
717,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,93
Titik e
716
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,93
Titik f
716
0,28
Memenuhi tinggi tekan min.
34,93
Titik g
716
0,2
Memenuhi tinggi tekan min.
29,94
Titik h
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
29,93
Titik I
721
0,09
Memenuhi tinggi tekan min.
29,93
Titik j
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
29,93
Titik k
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
29,93
Titik l
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
29,93
Titik m
721
0,11
Memenuhi tinggi tekan min.
29,93
Titik n
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
29,92
Titik o
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
29,92
Titik p
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
29,92
Titik q
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
17,35
Titik r
733,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
22,35
Titik s
727,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
22,34
Titik t
727,5
0,26
Memenuhi tinggi tekan min.
22,35
Titik u
727,5
1
Memenuhi tinggi tekan min.
15,89
Titik v
733,5
0,33
Memenuhi tinggi tekan min.
15,39
Titik w
734
0,18
Memenuhi tinggi tekan min.
24,83
Titik x
725
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
24,83
Titik y
725
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
11,69
Titik z
739,1
0
Memenuhi tinggi tekan min.
11,74
Titik aa
739
0,07
Memenuhi tinggi tekan min.
11,74
Titik ab
739
0
Memenuhi tinggi tekan min.
5,74
Titik ac
745
0,06
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,44
Titik ad
745,3
0,04
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,74
Titik ae
745
0,06
Tdk memenuhi tinggi tek.min
11,75
Titik af
739
0,09
Memenuhi tinggi tekan min.
11,66
Titik ag
739,1
0,13
Memenuhi tinggi tekan min.
11,69
Titik ah
739,1
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
11,69
Titik ai
739,1
0
Memenuhi tinggi tekan min.
12,79
Titik aj
733,5
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
9,01
Titik ak
741,7
0,2
Tdk memenuhi tinggi tek.min

Tabel 3.3.7.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 35 m (lanjutan)
Elevasi
Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan
m
l/dt
m
9,00
Titik al
741,7
0,15
Tdk memenuhi tinggi tek.min
8,99
Titik am
741,7
0,18
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,51
Titik an
744
0,3
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,81
Titik ao
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,80
Titik ap
744,5
0,15
Tdk memenuhi tinggi tek.min
11,30
Titik aq
739
0
Memenuhi tinggi tekan min.
11,30
Titik ar
739
0,06
Memenuhi tinggi tekan min.
11,29
Titik as
727,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
11,29
Titik at
728
0,13
Memenuhi tinggi tekan min.
7,24
Titik au
743
0,3
Tdk memenuhi tinggi tek.min
7,24
Titik av
743
0,13
Tdk memenuhi tinggi tek.min
8,26
Titik aw
742
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
8,21
Titik ax
742
0,3
Tdk memenuhi tinggi tek.min
8,21
Titik ay
742
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
8,21
Titik az
742
0,3
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,24
Titik ba
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,24
Titik bb
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,73
Titik bc
745
0,32
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,24
Titik bd
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,24
Titik be
744,5
0,2
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,24
Titik bf
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,74
Titik bg
745
0,05
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,24
Titik bh
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,24
Titik bi
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
6,24
Titik bj
744,5
0
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,74
Titik bk
745
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,74
Titik bl
745
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,74
Titik bm
745
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,74
Titik bn
745
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,74
Titik bo
745
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
5,74
Titik bp
745
0,01
Tdk memenuhi tinggi tek.min
30,03
Titik bq
720,8
0,05
Memenuhi tinggi tekan min.
30,77
Memenuhi tinggi tekan min.
Titik br
720
0,32
36,65
Titik bs
714
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.

Tabel 3.3.8.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 40 m
Elevasi
Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan
m
l/dt
m
-1.00
Titik a
717
0
38,52
Titik b
717,49
0
Memenuhi tinggi tekan min.
39,00
Titik c
717
0
Memenuhi tinggi tekan min.
38,49
Titik d
717,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
39,93
Titik e
716
0
Memenuhi tinggi tekan min.
39,93
Titik f
716
0,28
Memenuhi tinggi tekan min.
39,93
Titik g
716
0,2
Memenuhi tinggi tekan min.
34,94
Titik h
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,93
Titik I
721
0,09
Memenuhi tinggi tekan min.
34,93
Titik j
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,93
Titik k
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
34,93
Titik l
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,93
Titik m
721
0,11
Memenuhi tinggi tekan min.
34,93
Titik n
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,93
Titik o
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
34,93
Titik p
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,93
Titik q
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
22,35
Titik r
733,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
27,36
Titik s
727,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
27,34
Titik t
727,5
0,26
Memenuhi tinggi tekan min.
27,35
Titik u
727,5
1
Memenuhi tinggi tekan min.
20,89
Titik v
733,5
0,33
Memenuhi tinggi tekan min.
20,39
Titik w
734
0,18
Memenuhi tinggi tekan min.
29,83
Titik x
725
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
29,83
Titik y
725
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
16,69
Titik z
739,1
0
Memenuhi tinggi tekan min.
16,74
Titik aa
739
0,07
Memenuhi tinggi tekan min.
16,74
Titik ab
739
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,74
Titik ac
745
0,06
Memenuhi tinggi tekan min.
10,44
Titik ad
745,3
0,04
Memenuhi tinggi tekan min.
10,74
Titik ae
745
0,06
Memenuhi tinggi tekan min.
16,75
Titik af
739
0,09
Memenuhi tinggi tekan min.
16,66
Titik ag
739,1
0,13
Memenuhi tinggi tekan min.
16,69
Titik ah
739,1
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
16,69
Titik ai
739,1
0
Memenuhi tinggi tekan min.
17,79
Titik aj
733,5
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
14,01
Titik ak
741,7
0,2
Memenuhi tinggi tekan min.

Tabel 3.3.8.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 40 m (lanjutan)
Elevasi
Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan
m
l/dt
m
14,01
Titik al
741,7
0,15
Memenuhi tinggi tekan min.
13,99
Titik am
741,7
0,18
Memenuhi tinggi tekan min.
11,51
Titik an
744
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.
10,81
Titik ao
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,80
Titik ap
744,5
0,15
Memenuhi tinggi tekan min.
16,30
Titik aq
739
0
Memenuhi tinggi tekan min.
16,30
Titik ar
739
0,06
Memenuhi tinggi tekan min.
16,29
Titik as
727,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
16,29
Titik at
728
0,13
Memenuhi tinggi tekan min.
12,24
Titik au
743
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.
12,24
Titik av
743
0,13
Memenuhi tinggi tekan min.
13,26
Titik aw
742
0
Memenuhi tinggi tekan min.
13,21
Titik ax
742
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.
13,21
Titik ay
742
0
Memenuhi tinggi tekan min.
13,21
Titik az
742
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.
11,24
Titik ba
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
11,24
Titik bb
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,73
Titik bc
745
0,32
Memenuhi tinggi tekan min.
11,24
Titik bd
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
11,24
Titik be
744,5
0,2
Memenuhi tinggi tekan min.
11,24
Titik bf
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,74
Titik bg
745
0,05
Memenuhi tinggi tekan min.
11,24
Titik bh
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
11,24
Titik bi
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
11,24
Titik bj
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,74
Titik bk
745
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
10,74
Titik bl
745
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
10,74
Titik bm
745
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
10,74
Titik bn
745
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
10,74
Titik bo
745
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
10,74
Titik bp
745
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
35,03
Titik bq
720,8
0,05
Memenuhi tinggi tekan min.
35,77
Memenuhi tinggi tekan min.
Titik br
720
0,32
41,65
Titik bs
714
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.

Tabel 3.3.9.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 39,56 m
Elevasi
Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan
m
l/dt
m
-1.00
Titik a
717
0
38,08
Titik b
717,49
0
Memenuhi tinggi tekan min.
38,56
Titik c
717
0
Memenuhi tinggi tekan min.
38,05
Titik d
717,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
39,49
Titik e
716
0
Memenuhi tinggi tekan min.
39,93
Titik f
716
0,28
Memenuhi tinggi tekan min.
39,93
Titik g
716
0,2
Memenuhi tinggi tekan min.
34,50
Titik h
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,49
Titik I
721
0,09
Memenuhi tinggi tekan min.
34,49
Titik j
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,49
Titik k
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
34,49
Titik l
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,49
Titik m
721
0,11
Memenuhi tinggi tekan min.
34,49
Titik n
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,49
Titik o
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
34,49
Titik p
721
0
Memenuhi tinggi tekan min.
34,49
Titik q
721
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
21,91
Titik r
733,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
26,92
Titik s
727,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
26,90
Titik t
727,5
0,26
Memenuhi tinggi tekan min.
26,91
Titik u
727,5
1
Memenuhi tinggi tekan min.
20,45
Titik v
733,5
0,33
Memenuhi tinggi tekan min.
19,95
Titik w
734
0,18
Memenuhi tinggi tekan min.
29,39
Titik x
725
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
29,39
Titik y
725
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
16,25
Titik z
739,1
0
Memenuhi tinggi tekan min.
16,30
Titik aa
739
0,07
Memenuhi tinggi tekan min.
16,30
Titik ab
739
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,30
Titik ac
745
0,06
Memenuhi tinggi tekan min.
10,00
Titik ad
745,3
0,04
Memenuhi tinggi tekan min.
10,30
Titik ae
745
0,06
Memenuhi tinggi tekan min.
16,31
Titik af
739
0,09
Memenuhi tinggi tekan min.
16,22
Titik ag
739,1
0,13
Memenuhi tinggi tekan min.
16,25
Titik ah
739,1
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
16,25
Titik ai
739,1
0
Memenuhi tinggi tekan min.
17,35
Titik aj
733,5
0,1
Memenuhi tinggi tekan min.
13,57
Titik ak
741,7
0,2
Memenuhi tinggi tekan min.

Tabel 3.3.9.Tinggi tekan pada titik untuk tinggi tekan pompa 39,56 m (lanjutan)
Elevasi
Kebutuhan Tinggi tekan Keterangan
m
l/dt
m
13,57
Titik al
741,7
0,15
Memenuhi tinggi tekan min.
13,55
Titik am
741,7
0,18
Memenuhi tinggi tekan min.
11,07
Titik an
744
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.
10,37
Titik ao
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,36
Titik ap
744,5
0,15
Memenuhi tinggi tekan min.
16,30
Titik aq
739
0
Memenuhi tinggi tekan min.
15,86
Titik ar
739
0,06
Memenuhi tinggi tekan min.
15,85
Titik as
727,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
15,85
Titik at
728
0,13
Memenuhi tinggi tekan min.
11,80
Titik au
743
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.
11,80
Titik av
743
0,13
Memenuhi tinggi tekan min.
12,82
Titik aw
742
0
Memenuhi tinggi tekan min.
12,77
Titik ax
742
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.
12,77
Titik ay
742
0
Memenuhi tinggi tekan min.
12,77
Titik az
742
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.
10,80
Titik ba
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,80
Titik bb
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,29
Titik bc
745
0,32
Memenuhi tinggi tekan min.
10,80
Titik bd
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,80
Titik be
744,5
0,2
Memenuhi tinggi tekan min.
10,80
Titik bf
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,30
Titik bg
745
0,05
Memenuhi tinggi tekan min.
10,80
Titik bh
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,80
Titik bi
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,80
Titik bj
744,5
0
Memenuhi tinggi tekan min.
10,30
Titik bk
745
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
10,30
Titik bl
745
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
10,30
Titik bm
745
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
10,30
Titik bn
745
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
10,30
Titik bo
745
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
10,30
Titik bp
745
0,01
Memenuhi tinggi tekan min.
34,59
Titik bq
720,8
0,05
Memenuhi tinggi tekan min.
35,33
Memenuhi tinggi tekan min.
Titik br
720
0,32
41,21
Titik bs
714
0,3
Memenuhi tinggi tekan min.

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia maka semakin
meningkat pula kebutuhan air bersih yang diperlukan.Sistem jaringan pipa
merupakan komponen utama dari sistem distribusi air bersih suatu perkotaan. Saat
ini masih banyak masyarakat yang belum mendapat air bersih sesuai dengan
kriteria K-3 yaitu : Kontinu, Kualitas dan Kuantitas.Kerusakan lingkungan juga
sedikit banyak mempengaruhi semakin menurunnya kualitas dan kuantitas air
baku yang tersedia.Pemerintah dalam hal ini PDAM juga banyak mengeluhkan
usia saluran pipa yang sudah tua, bahkan pipa pada masa penjajahan Belanda
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

2
masih dipakai.Kondisi ini semakin diperparah dengan meningkatnya sambunganambungan

baru

untuk

daerah-daerah

pemukiman

tanpa

memperhatikan

kemampuan ketersediaan air dan kemampun sistem jaringan air minum
tersebut.Sedangkan dari masyarakat, khususnya dari pelanggan PDAM sendiri
banyak

mengeluhkan

susahnya

mendapatkan

pasokan

air

bersih

dari

PDAM.Perubahan-perubahan diatas menuntut bahwa sistem jaringan air minum
yang ada perlu dievaluasi lagi terutama yang menyangkut aspek-aspek hidrolika,
tingkat layanan terhadap konsumen, dan pengoperasiannya
Adapun masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini mengenai
analisis kemampuan distribusi air jaringan pipa PDAM Kota Soreang.

1.2 Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk melakukan analisis tinggi
tekan serta kehilangan energi pada masing-masing pipa dari jaringan pipa PDAM
Kota Soreang dengan bantuan program Epanet, sehingga dapat diketahui apakah
sistem jaringan yang ada saat ini dapat mendistribusikan air dengan tinggi tekan
yang memenuhi syarat.
Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah memberikan perbaikan yang
diperlukan untuk meningkatan kemampuan distribusi air jaringan pipa PDAM
Kota Soreang.

1.3 Pembatasan Masalah
Materi yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah mengenai analisis
jaringan pipa PDAM di Kota Soreang dengan pembatasan masalah pada :

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

3
Kehilangan energi yang diperhitungkan hanya kehilangan energi
primer saja sedangkan kehilangan energi sekunder diabaikan.
Kualitas air diabaikan.
Tinggi tekan minimum di setiap titik adalah 10 m.

1.4. Sistematika Pembahasan
Dalam pembahasan analisis jaringan PDAM di kota Soreang dalam Tugas
Akhir ini, akan dibagi menjadi 4 bab antara lain :
BAB 1 , Merupakan pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang
masalah, maksud dan tujuan penulisan, ruang lingkup pembahasan dan
sistematika pembahasan.
BAB 2 , Merupakan tinjauan pustaka yang berisikan landasan teori tentang
karakteristik pipa, hukum kontinuitas dan kehilangan energi pada jaringan pipa.
BAB 3 , Merupakan studi kasus yang berisikan penyajian data, metode
perhitungan program Epanet, analisis data dan pembahasan hasil analisis data
BAB 4 , Merupakan kesimpulan dan saran penulis berdasarkan hasil yang
diperoleh dari studi kasus analisis jaringan air minum di kota Soreang.

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

4
Gambar 1 Diagram alir pengerjaan Tugas Akhir

Perumusan masalah
PDAM Kota
Soreang

Pengumpulan data
Jaringan PDAM
Kota Soreang

-Kurangnya pasokan air bersih
-bertambahnya permintaan
kebutuhan air di lapangan
-perlu adanya evaluasi terhadap
jaringan distribusi

-Data pipa
-Data titik

Analisis Jaringan
Distribusi Kota Soreang
menggunakan program
Epanet

Mulai

Pembahasan hasil
Analisis

Data masukan

Perhitungan dengan program Epanet

Kesimpulan dan
Saran

naikan tinggi tekan
pompa

Analisis tinggi tekan
Tinggi tekan min 10 m

Tidak

Ya
Selesai

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Hasil dari analisis jaringan pipa PDAM di Kota Soreang pada studi kasus
adalah bahwa daerah pendistribusian dapat dikategorikan menjadi tiga bagian,
yaitu :
1. Memenuhi tinggi tekan minimum yaitu daerah sekitar Cipetir,
Cipeundeuy, Kb.Panyirepan, Nyalindung, Sindang wangi,
Gg.Bandawa.

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

63
2. Tidak memenuhi tinggi tekan minimum yaitu daerah sekitar
Bojong.
3. Tidak ada aliran yaitu daerah sekitar Cipanjang, Pesantren,
Cebek, Ciputih.
Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa sistem jaringan PDAM di Kota
Soreang ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan air bagi konsumennya.
4.2. Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan untuk saat ini adalah hendaknya
PDAM dapat menaikkan tinggi tekan dari pompa sehingga tinggi tekan pada titik
dapat mencapai tinggi tekan minimum yaitu 10 m. Tinggi tekan yang disarankan
sebesar 40 m.Sedangkan untuk penggunaan pompa dapat digunakan pompa
dengan model 65x50 FS2HA57.5

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

64

DAFTAR PUSTAKA

1. Brater, Ernest F. and King, Horace Williams (1976), Handbook of
Hydraulics, Mc Graw – Hill Book Company, New York.
2. R.S., Khurmi (1987), Hidraulic, Fluid Mechanics and Hidraulic Machines,
Schand & Company, New Delhi.
3. Ray K.alinsley,Joseph B.Frantini (1991),Teknik Sumber Daya Air, Djoko
Sasongko,edisi ke-3 jilid 1, Penerbit Erlaangga.
4. S, A Soedrajat (1983), Mekanika – Fluida dan Hidrolika, Penerbit Nova,
Bandung.
5. Streeter, Victor L. and Wylie, E. Benjamin (1991), Fluid Mechanics, Eight
Edition, University of Michigan.
6. Triatmodjo, Bambang (1993), Hidraulika II, Penerbit Beta Offset,
Yogyakarta.
7. Triatmodjo, Bambang (1996), Soal – Penyelesaian Hidraulika II, Edisi
kedua, Penerbit Beta Offset, Yogyakarta.
8. Robert J Kodoatie (2001), Hidrolika Terapan, Aliran pada daluran terbuka
dan pipa, Penerbit ANDI, Yogyakarta

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA