Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Jaringan WDS (Wireless Distribution System) pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Boyolali
bstract
ireless network today is a network that is most favored by the users. This
network is practical and flexible so that these networks enable users to connect to
the Internet without using wires. But some office complex use such a wireless
network to support existing wired network, and its implementation is still using a
cable network which becomes the backbone of the access point so that clients
such as laptops or PCs can be connected to the Internet. The connection to the
clients will become difficult when the cable network is applied to a location that is
not possible to install and to replace a network cable. The solution to these
problems is to implement a ireless Distribution System (DS) on an access
point hardware-- Linksys RT54GL, by modifying its firmware into the DD-RT
firmware because the access point does not have DS features. ireless
Distribution System is a wireless network that was developed using multiple
access points without requiring a wired network backbone to connect the
computer networking devices. A measurement is needed to find out the DS
network performance. Parameters used in the measurement is throughput, jitter,
and bandwidth.
Keywords
: ireless Network, ireless Distribution System, Firmware
bstrak
aringan nirkabel saat ini merupakan jaringan yang paling banyak
digemari oleh para pengguna. aringan ini bersifat praktis dan fleksibel sehingga
jaringan ini memudahkan para pengguna untuk koneksi internet tanpa
menggunakan kabel. Namun beberapa kompleks perkantoran menggunakan
jaringan nirkabel ini untuk mendukung jaringan kabel yang sudah ada, dan
implementasinya masih menggunakan jaringan kabel yang menjadi backbone dari
access point agar klien seperti laptop atau PC dapat terkoneksi internet. Koneksi
dengan klien menjadi sukar apabila jaringan dengan kabel diterapkan dilokasi
yang tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan dan peremajaan kabel. Solusi
dari permasalahan tersebut ialah mengimplementasikan Wireless Distribution
System (WDS) pada perangkat keras access point Linksys WRT54GL dengan
memodifikasi firmware menjadi firmware DD-WRT karena access point ini tidak
memiliki fitur WDS. WDS adalah jaringan nirkabel yang dikembangkan
menggunakan beberapa access point tanpa harus memerlukan backbone jaringan
kabel untuk menghubungkan perangkat – perangkat jaringan komputer. Untuk
mengetahui performansi jaringan WDS perlu dilakukan pengukuran. Parameter –
parameter yang digunakan dalam melakukan pengukuran adalah throughput, jitter,
dan bandwidth.
Kata Kunci
: aringan Nirkabel, Wireless Distribution System, Firmware.
ireless network today is a network that is most favored by the users. This
network is practical and flexible so that these networks enable users to connect to
the Internet without using wires. But some office complex use such a wireless
network to support existing wired network, and its implementation is still using a
cable network which becomes the backbone of the access point so that clients
such as laptops or PCs can be connected to the Internet. The connection to the
clients will become difficult when the cable network is applied to a location that is
not possible to install and to replace a network cable. The solution to these
problems is to implement a ireless Distribution System (DS) on an access
point hardware-- Linksys RT54GL, by modifying its firmware into the DD-RT
firmware because the access point does not have DS features. ireless
Distribution System is a wireless network that was developed using multiple
access points without requiring a wired network backbone to connect the
computer networking devices. A measurement is needed to find out the DS
network performance. Parameters used in the measurement is throughput, jitter,
and bandwidth.
Keywords
: ireless Network, ireless Distribution System, Firmware
bstrak
aringan nirkabel saat ini merupakan jaringan yang paling banyak
digemari oleh para pengguna. aringan ini bersifat praktis dan fleksibel sehingga
jaringan ini memudahkan para pengguna untuk koneksi internet tanpa
menggunakan kabel. Namun beberapa kompleks perkantoran menggunakan
jaringan nirkabel ini untuk mendukung jaringan kabel yang sudah ada, dan
implementasinya masih menggunakan jaringan kabel yang menjadi backbone dari
access point agar klien seperti laptop atau PC dapat terkoneksi internet. Koneksi
dengan klien menjadi sukar apabila jaringan dengan kabel diterapkan dilokasi
yang tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan dan peremajaan kabel. Solusi
dari permasalahan tersebut ialah mengimplementasikan Wireless Distribution
System (WDS) pada perangkat keras access point Linksys WRT54GL dengan
memodifikasi firmware menjadi firmware DD-WRT karena access point ini tidak
memiliki fitur WDS. WDS adalah jaringan nirkabel yang dikembangkan
menggunakan beberapa access point tanpa harus memerlukan backbone jaringan
kabel untuk menghubungkan perangkat – perangkat jaringan komputer. Untuk
mengetahui performansi jaringan WDS perlu dilakukan pengukuran. Parameter –
parameter yang digunakan dalam melakukan pengukuran adalah throughput, jitter,
dan bandwidth.
Kata Kunci
: aringan Nirkabel, Wireless Distribution System, Firmware.