PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM : Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011.
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM
(Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh:
ANGGITA TIARA S NIM. 0802870
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013
(2)
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)” ini benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian dari karya saya ini.
Bandung, Februari 2013 Yang membuat pernyataan
Anggita Tiara S NIM. 0802870
(3)
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
(4)
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
Anggita Tiara S
Pembimbing I : Dr. Hj. Meta Arief, M.Si Pembimbing II : Leni Yuliyanti, S.Pd, MM
ABSTRAK
Harga saham merupakan harga yang terbentuk sebagai akibat proses jual beli saham di pasar sekunder. PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk memiliki harga saham yang rendah bila dibandingkan dengan dua perusahaan lainnya yang sejenis. Harga saham yang rendah sering diartikan perusahaan memiliki kinerja yang kurang baik. Banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya harga saham di pasar modal.
Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja keuangan yang dilihat dari earning per share, gambaran harga saham dari PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk, juga untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk periode 2002-2011. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan bantuan software IBM SPSS V.20 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kinerja keuangan PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk periode 2002-2011 yang dilihat dari earning per share dalam keadaan yang berfluktuasi. Harga saham PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk periode 2002-2011 juga dalam keadaan yang berfluktuasi. Pengaruh kinerja keuangan yang dilihat dari earning per share memiliki pengaruh positif terhadap harga saham.
(5)
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
THE EFFECT OF FINANCIAL PERFORMANCE ON THE STOCK PRICE
(A Study on PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Period 2002-2011)
Anggita Tiara S
Supervisor I : Dr. Hj. Meta Arief, M.Si Supervisor II : Leni Yuliyanti, S.Pd, MM
ABSTRACT
The stock price is based on the stock trading process in the secondary market. PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk has low stock price compared with two other companies with deficient performance. There are many factors determining the share price at stock market.
The research focuses on the effect of financial performance on stock price of PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. The purpose of the research is to describe the financial performance based on earning per share, to describe stock price of PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk, and to determine the effect of financial performance on stock price of PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk.
This research used descriptive-verification method. The data used in this researh are seconday data from financial report of PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk period 2002-2011. The method of data analysis in this research is simple linear regression analysis with the support of IBM SPSS V.20 software for Windows.
The result of the research showed that financial performance based on earning per share of PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk period 2002-2011 was fluctuated. The stock price of PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk period 2002-2011 was in fluctuated situation. The effect of financial performance based on earning per share has positive effect on stock price.
(6)
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 7
1.3.1 Maksud Penelitian ... 7
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Kegunaan Penelitian ... 7
1.4.1 Kegunaan Teoritis ... 7
1.4.2 Kegunaan Praktis ... 8
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Kinerja Keuangan ... 9
2.1.1 Pengukuran Kinerja Keuangan ... 9
2.1.2 Analisis Laporan Keuangan ... 10
2.1.2.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 10
2.1.2.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 11
2.1.2.3 Analisis Rasio Keuangan ... 12
2.1.2.4 Rasio Pasar ... 14
2.1.2.5 Earning Per Share ... 15
2.2 Tinjauan Umum Saham ... 16
2.2.1 Pengertian Saham ... 16
2.2.2 Jenis-jenis Saham ... 16
2.2.3 Keuntungan dan Resiko Investasi Saham ... 19
2.2.4 Harga Saham ... 20
2.2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham ... 22
2.3 Analisis Harga Saham ... 24
2.4 Penelitian-penelitian Terdahulu yang Berkaitan Dengan Variabel... 28
2.5 Kerangka Pemikiran ... 30
2.6 Hipotesis ... 34
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 35
(7)
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 37
3.4 Teknik dan Pengumpulan Data ... 38
3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 38
3.5.1 Teknik Analisis Data ... 38
3.5.2 Pengujian Hipotesis ... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Objek Penelitian ... 42
4.1.1 Sejarah PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ... 42
4.1.2 Kegiatan Usaha Perusahaan ... 43
4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ... 44
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46
4.2.1 Gambaran Kinerja Keuangan PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ... 46
4.2.2 Gambaran Harga Saham PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ... 50
4.3 Pengujian Hipotesis ... 55
4.3.1 Uji Linieritas ... 55
4.3.2 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 57
4.3.3 Uji Hipotesis ... 59
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 63
5.2 Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 65 LAMPIRAN
(8)
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian-penelitian Terdahulu ... 28
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 37
Tabel 4.1 Earning Per Share PT. Aneka Tambang (Persero)Tbk ... 47
Tabel 4.2 Harga Saham PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ... 51
Tabel 4.3 Coefficients ... 57
Tabel 4.4 ANOVA ... 58
(9)
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Harga Saham Perusahaan Sub Sektor Metal and
Mineral Mining ... 2
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 33
Gambar 2.2 Hubungan Variabel ... 34
Gambar 4.1 Earning Per Share PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ... 49
Gambar 4.2 Harga Saham PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ... 54
(10)
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pasar modal memiliki peran penting dalam kemajuan ekonomi suatu negara. Pasar modal dapat menjadi salah satu sarana untuk menambah modal usaha perusahaan. Terlebih lagi di era globalisasi seperti sekarang ini, dimana peluang usaha semakin terbuka lebar dan persaingan di dunia usaha pun semakin ketat. Persaingan ini menuntut setiap perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja perusahaannya agar tetap dapat bertahan di tengah derasnya arus persaingan. Untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaannya, perusahaan membutuhkan modal yang besar. Pasar modal bisa menjadi salah satu solusi sebagai sumber pendanaan ekstern bagi perusahaan.
Saham merupakan salah satu instrumen pasar modal yang paling banyak diminati oleh para investor karena dapat memberikan keuntungan yang menarik bagi investor bila dibandingkan dengan instrument pasar keuangan yang lain. Saham merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan, artinya seseorang yang memiliki saham suatu perusahaan maka ia juga ikut memilki perusahaan tersebut. Semakin besar jumlah saham yang dimiliki maka semakin besar pula kekuasaannya di perusahaan tersebut.
Sektor pertambangan atau sektor mining merupakan sektor yang cukup bisa diandalkan di Indonesia. Hal ini mengingat bahwa Indonesia adalah salah
(11)
2
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
satu negara yang kaya akan sumber daya alam, khususnya bidang pertambangan. Saham pertambangan merupakan saham yang banyak dicari dan diminati oleh para investor pada saat ini.
Salah satu sub sektor pertambangan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia adalah sub sektor metal and mineral mining. Sub sektor metal and mineral mining dihuni oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan logam dan mineral. Berikut disajikan grafik harga saham dari tiga perusahaan sub sektor
metal and mineral mining yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima
tahun terakhir.
Sumber: Bursa Efek Indonesia (data diolah) Gambar 1.1
Grafik Harga Saham Perusahaan Sub Sektor Metal and Mineral Mining Berdasarkan gambar 1.1 terlihat bahwa harga saham tiga perusahaan yang termasuk dalam sub sektor metal & mineral mining. Ketiga perusahaan tersebut adalah ANTM atau PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk, INCO atau PT.
2007 2008 2009 2010 2011
ANTM 4475 1090 2200 2450 1620
INCO 9625 1930 3650 4875 3200
TINS 2870 1400 2500 2750 1900
0,00 2.000,00 4.000,00 6.000,00 8.000,00 10.000,00 12.000,00 H a rg a Sa ha m
Harga Saham Sektor Pertambangan Sub Sektor Metal & Mineral Mining
(12)
3
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
International Nickel Indonesia Tbk dan TINS atau PT. Timah (Persero) Tbk. Harga saham ketiga perusahaan mengalami penurunan pada tahun 2008. Kenaikan harga saham terjadi dari tahun 2009 hingga tahun 2010 untuk ketiga perusahaan. Pada tahun 2011 harga saham ketiganya kembali mengalami penurunan. Dari gambar terlihat bahwa diantara ketiga perusahaan tersebut harga saham yang paling rendah dimiliki oleh ANTM atau PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk.
PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk merupakan perusahaan pertambangan dengan komoditas utamanya adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Dari gambar 1.1 terlihat bahwa harga saham yang dimiliki oleh PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk memiliki harga saham paling rendah bila dibandingkan dengan dua perusahaan lainnya yang sejenis. Selain itu, terlihat juga pada gambar 1.1 bahwa pada tahun 2007 saham PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk bukan merupakan harga saham yang terendah namun tahun-tahun berikutnya harga saham tersebut menjadi yang terendah.
Bagi perusahaan yang telah go public harga saham ini menjadi penting karena harga saham mencerminkan nilai perusahaan. Seperti yang diungkapkan oleh Husnan (2004:7), “Bagi perusahaan yang menerbitkan saham di pasar modal, harga saham yang diperjualbelikan merupakan indikator nilai perusahaan”. Oleh sebab itu, bagi perusahaan yang berada di pasar modal, tujuan perusahaan akan berfokus pada bagaimana menaikkan harga saham sebagai indikator nilai perusahaan guna menarik investor untuk berinvestasi di perusahaan. Selain itu,
(13)
4
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
harga saham juga merupakan hal pertama yang dilihat oleh investor saat memutuskan akan berinvestasi. Harga saham perusahaan yang tinggi menandakan bahwa perusahaan tersebut diminati investor dan investor menilai perusahaan telah berhasil dalam mengelola usahanya. Sedangkan harga saham yang rendah dan menurun menandakan bahwa saham tersebut kurang diminati oleh investor. Harga saham yang rendah dan menurun akan merugikan bagi investor karena hal ini menyebabkan investor mengalami kerugian atau capital loss.
Harga saham di pasar modal terbentuk dari kuatnya permintaan dan penawaran terhadap saham perusahaan yang bersangkutan. Seperti yang diungkapkan oleh Sartono (2001:70) bahwa “Harga saham terbentuk melalui mekanisme permintaan dan penawaran di pasar modal”. Menurut Widoatmodjo (2000:45) bahwa “Harga saham merupakan harga atau nilai uang yang bersedia
dikeluarkan untuk memperoleh suatu saham”. Sedangkan menurut Hartono
(2010:8) bahwa harga saham adalah “Harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal”. Faktor yang mempengaruhi harga saham secara umum terbagi menjadi dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar dan tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Adapun yang termasuk ke dalam faktor eksternal diantaranya tingkat inflasi, dan suku bunga deposito. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam dan dapat dikendalikan oleh perusahaan. Faktor internal perusahaan yang mempengaruhi harga saham dapat dilihat melalui laporan keuangan. Faktor internal dan faktor
(14)
5
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
eksternal tersebut akan membentuk kekuatan pasar yang berpengaruh terhadap transaksi saham, sehingga harga saham akan berfluktuasi.
Harga saham yang berfluktuasi ini membuat investor kesulitan untuk menentukan saham mana yang terbaik. Pada saat hal ini terjadi, analisis terhadap harga saham penting untuk dilakukan agar investor dapat menentukan pilihan terhadap saham mana yang layak untuk dijadikan tempat berinvestasi. Ada dua macam alat analisis yang biasa digunakan oleh investor yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Analisis teknikal menegaskan bahwa perubahan harga saham terjadi berdasarkan pola perilaku harga saham itu sendiri yang cenderung berulang dan membentuk suatu tren. Sedangkan analisis fundamental sangat erat kaitannya dengan kinerja keuangan suatu perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan yang baik, akan dapat meningkatkan harga sahamnya. Seperti yang diungkapkan oleh
Harianto (2001:212) yang menyatakan bahwa “Apabila kinerja keuangan
perusahaan menunjukkan adanya prospek yang baik maka sahamnya akan diminati investor dan harganya meningkat”. Selain itu, Rusdin (2008:66) juga menyatakan bahwa:
“Secara umum, pergerakan harga saham dapat dilihat dari kinerja suatu perusahaan. Jika kinerja keuangan perusahaan semakin baik, maka laba usaha juga akan makin tinggi, dan makin besar keuntungan yang dinikmati pemegang saham. Selanjutnya makin besar pula kemungkinan harga saham akan naik.”
Kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi harga saham. Kinerja keuangan dapat digunakan oleh para investor sebagai alat untuk memutuskan berinvestasi saham. Salah satu alat untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan adalah dengan menggunakan rasio keuangan. Ada banyak jenis rasio keuangan, namun yang akan digunakan pada
(15)
6
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
penelitian kali ini adalah rasio pasar. Rasio pasar adalah rasio yang paling dipertimbangkan oleh investor sebelum berinvestasi.
Rasio pasar menunjukkan informasi penting perusahaan dan diungkapkan dalam basis per saham. Ada beberapa pilihan pada rasio pasar untuk menganalisis harga saham di pasar modal, namun pada penelitian ini peneliti akan memfokuskan pada earning per share. Earning per share atau laba per lembar saham merupakan salah satu cara untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai keuntungan bagi para pemilik saham dalam perusahaan. Kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih per lembar saham merupakan indikator fundamental yang sering dipakai sebagai acuan untuk mengambil keputusan investasi dalam saham.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011).
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah gambaran kinerja keuangan PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk
2. Bagaimanakah gambaran harga saham PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk 3. Bagaimanakah pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada PT.
(16)
7
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian
Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai gambaran kinerja keuangan dan harga saham pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk serta mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui gambaran kinerja keuangan PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk 2. Mengetahui gambaran harga saham PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. 3. Mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada PT.
Aneka Tambang (Persero) Tbk.
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan pada bidang manajemen keuangan, khususnya mengenai pengaruh kinerja keuangan yang dilihat dari earning per share terhadap harga saham. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi acuan serta perbandingan bagi para akademisi yang akan melakukan penelitian terhadap hal yang sama.
(17)
8
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
1.4.2 Kegunaan Praktis 1. Bagi investor
Diharapkan informasi yang diperoleh dari penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam mempertimbangkan dan memilih saham yang tepat sehingga dapat diperoleh keuntungan yang optimal dengan cara mempertimbangkan kinerja perusahaan yang bersagkutan melalui rasio keuangan dalam hal ini adalah earning per share.
2. Bagi emiten
Diharapkan informasi yang diperoleh melalui penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk terus meningkatkan kinerja perusahaannya sehingga harga saham yang bersangkutan pun terus meningkat. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan laba tiap lembar sahamnya. Dengan begitu investor akan beranggapan bahwa perusahaan dapat memberikan keuntungan yang besar bagi investor. Hal ini akan berdampak pada kenaikan harga saham yang bersangkutan.
(18)
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan dengan metode tertentu.
Menurut Sugiyono (2012:2) “metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu”. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verivikatif. Menurut Sugiyono (2003:11) bahwa metode deskriptif adalah
“suatu metode yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau
menghubungkan dengan variabel lain”. Pada penelitian ini, penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai earning per share dan harga saham pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Menurut Arikunto (2006:8)
“penelitian verivikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis
yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan”. Pada penelitian ini, penelitian verivikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan yang dilihat dari earning per share terhadap harga saham pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk.
(19)
36
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
3.2 Operasionalisasi variabel
Menurut Sugiyono (2012: 58) “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya”. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas (Variabel independen)
Menurut Sugiyono (2012:59) bahwa “variabel bebas adalah
merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”. Variabel bebas pada penelitian ini adalah kinerja keuangan.
Kinerja keuangan merupakan ketentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah earning per share.
2. Variabel terikat (Variabel dependen)
Menurut Sugiyono (2012:59) bahwa “variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas”. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu harga saham
(Y). Harga saham yang dimaksudkan disini adalah rata-rata harga saham penutupan sekitar tanggal publikasi laporan keuangan yakni 7 hari sebelum publikasi laporan keuangan dan 7 hari setelah publikasi
(20)
37
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
laporan keuangan. Harga saham adalah harga yang terbentuk karena kekuatan jual beli saham yang terjadi di pasar sekunder.
Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini diuraikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang peneliti peroleh pada penelitian ini berasal dari data sekunder.
Menurut Hermawan (2006:168) bahwa “data sekunder adalah struktur data
historis mengenai variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun
sebelumnya oleh pihak lain”. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan dan harga saham pada saat dipublikasikan PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk selama 10 tahun yaitu periode 2002-2011. Data tersebut peneliti peroleh dari situs resmi milik PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk yaitu www.antam.com.
Variabel Indikator Skala
Kinerja Keuangan Earning per share Rasio
Harga Saham rata-rata harga saham penutupan sekitar tanggal publikasi laporan keuangan.
(21)
38
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
3.4 Teknik dan Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian. Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang ditempuh oleh seorang peneliti untuk mendapatkan data yang berguna bagi penelitiannya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data sekunder yang bersifat kuantitatif berupa laporan keuangan dan harga saham pada saat dipublikasikan dari PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk yang diterbitkan melalui situs resmi milik PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk yaitu www.antam.com.
3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.5.1 Teknik Analisis Data
Setelah semua data yang dibutuhkan untuk penelitian terkumpul, langkah berikutnya adalah melakukan analisis data. Analisis data merupakan salah satu tahap kegiatan penelitian berupa proses penyusunan dan pengolahan data guna menafsirkan data yang telah diperoleh dari lapangan. Berikut langkah-langkah analisis data yang peneliti lakukan :
1. Tahap awal dari analisis data pada penelitian ini adalah pengumpulan data-data laporan keuangan dan harga saham 7 hari sebelum dan 7 hari setelah laporan keuangan dipublikasikan dari PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk periode 2002-2011.
(22)
39
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
2. Menghitung besarnya earning per share (EPS)
(Rusdin, 2008:145) 3. Analisis harga saham
Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah rata-rata harga saham penutupan sekitar tanggal publikasi laporan keuangan. Periode pengamatan harga saham yang digunakan yaitu 14 hari sekitar tanggal publikasi laporan keuangan yakni 7 hari sebelum publikasi laporan keuangan dan 7 hari setelah publikasi laporan keuangan. Langkah berikutnya adalah menghitung rata-rata harga saham penutupan tersebut.
3.5.2 Pengujian Hipotesis
Setiap penelitian perlu dilakukan pengujian terhadap hipotesisnya. Adapun hipotesis statistik pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
H0: β1 = 0 , Kinerja keuangan yang dilihat dari earning per share tidak
memiliki pengaruh terhadap harga saham pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk
Ha: β1 > 0 , Kinerja keuangan yang dilihat dari earning per share memiliki
pengaruh positif terhadap harga saham pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk
(23)
40
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
a. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linear antara variabel dependen dengan variabel independen. Jika data yang dihasilkan membentuk garis linear, maka analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear. Pengujian ini dilakukan dengan melihat grafik normal probability
plot antar variabel.
b. Analisis regresi linear sederhana
Regresi linear sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Dalam penelitian ini regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh earning per share terhadap harga saham. Berikut model matematik dari analisis regresi linear sederhana:
Y= a + bX
(Sudjana, 2003:6) Keterangan:
Y = Harga saham a = Konstanta
X = Variabel X (dalam hal ini earning per share) b = Koefisien regresi
Untuk mencari koefisien-koefisien regresi a dan b dengan menggunakan rumus berikut:
(24)
41
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
(Sudjana, 2003:8) c. Uji Signifikansi
Uji t
Uji t digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan sebelumnya. Uji ini dilakukan dengan cara membandingan nilai thitung dengan ttabel. Uji t dapat
dilakukan dengan rumus sebagai berikut:
t
=
(Sudjana, 2003 : 32) Keterangan:
b = Koefisien regresi
Sb = Kesalahan baku koefisien
Setelah mengetahui thitung, langkah selanjutnya kita menentukan taraf
signifikansi. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5%. Kemudian langkah akhir dari uji t ini adalah pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan dilakukan dengan menggunakan kaidah sebagai berikut:
a) H0 ditolak jika thitung> ttabel
(25)
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran kinerja keuangan PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk yang dilihat melalui earning per share tahun 2002-2011 dalam kondisi yang berfluktuasi dengan tren yang cenderung meningkat. Dengan rata-rata perolehan earning per share sebesar 43,02.
2. Gambaran harga saham PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk tahun 2003-2012 berada dalam kondisi yang berfluktuasi dengan tren yang cenderung meningkat. Dengan rata-rata harga saham 3108,2.
3. Pengaruh kinerja keuangan yang dilihat dari earning per share memiliki pengaruh positif terhadap harga saham yang berarti bahwa setiap peningkatan kinerja keuangan yang dilihat dari earning per share akan berdampak pada peningkatan harga saham.
5.2 Saran
(26)
64
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
1. Penelitian ini menggunakan 10 tahun pengamatan dan hanya menggunakan satu perusahaan saja. Oleh sebab itu sangat disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan data dengan tahun yang lebih banyak dan tidak hanya menggunakan satu perusahaan saja. Hal ini dilakukan agar diperoleh hasil penelitian yang semakin akurat.
2. Penelitian ini hanya menggunakan satu indikator dari kinerja keuangan. Agar semakin meyakinkan kebenaran dari teori akan lebih baik jika peneliti selanjutnya menggunakan lebih banyak rasio keuangan dan dari kinerja yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan indikator dari kinerja keuangan yang lainnya dan tidak hanya satu indikator. Bisa dari rasio pasar yang lainnya seperti dividend per share, dividend yield, price to book value ataupun dari kinerja keuangan lainnya baik itu likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, ataupun aktivitas.
(27)
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Alwi, I. Z. (2003). Pasar Modal, Teori dan Aplikasi Cetakan Pertama. Jakarta: Yayasan Pancur Siwah
Ang, R. (2000). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Media Staff Indonesia
Anoraga, P dan Piji Pakarti. (2008).Pengantar Pasar Modal. Jakarta: Rineka Cipta
Arifin, A. (2008). Membaca Saham. Yogyakarta: Andi
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Darmadji, T dan Hendy M Fakhrudin. (2006). Pasar Modal di Indonesia,
Pendekatan Tanya Jawab Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat
Fahmi, I dan Yovi L.H. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Teori dan
Soal Jawab. Bandung: Alfabeta
Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: CV. Alfabeta Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat
Hartono, J. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Harahap, S. (2002). Teori Akuntansi Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Harahap, S. (2008). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Harianto. (2001). Panduan Investasi Saham. Jakarta: Ghalia Indonesia
Hermawan, A. (2006). Kiat Praktis Menulis Skripsi, Tesis, Disertasi. Jakarta: Ghalia Indonesia
(28)
66
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
Hidayat, T. (2010). Buku Pintar Investasi. Jakarta: Media Kita
Husnan, S dan Enny Pudjiastuti. (2004). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: AMP YKPN
Husnan, S. (2009). Dasar-dasar Teori Portofolio & Sekuritas. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi 2008. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Martono dan D. Agus Harjito. (2007). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia
Munawir, S. (2007). Analisa Laporan Keuangan (Edisi Keempat). Yogyakarta: Liberty
Rusdin. (2008). Pasar Modal. Bandung: Alfabeta
Sartono, A. (2001). Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi) Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Sawir, A. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan
Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sundayana, R. (2010). Panduan Praktikum Komputasi Data Statistika. Garut: STKIP Garut Press
Siamat, D. (2004). Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Siegel dan Shim. (1999). Kamus Istilah Akuntansi : alih bahasa oleh Moh. Kurdi. Jakarta: Gramedia
Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung: Tarsito
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sutrisno. (2001). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisisa
Syamsuddin, L. (2004). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
(29)
67
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio Edisi
Pertama, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Widoatmodjo, S. (2005). Cara Sehat Investasi Pasar Modal. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Widoatmodjo, S. (2009). Pasar Modal Indonesia dan Studi Kasus. Bogor: Ghalia Indonesia
_____________. (2007). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi UPI
Jurnal:
Denies Priatinah dan Prabandharu Adhe Kusuma. (). “Pengaruh Return On Investment (ROI), Earning Per Share (EPS) dan Dividen Per Share (DPS)
Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2010”. Jurnal Nominal. Volume I No.
II 2012
Peter dan Robin. (). “Pengaruh Volume Perdagangan dan Kinerja Keuangan
Terhadap Harga Saham: Studi Emiten PT. Astra Agro Lestari Tbk Periode 2004-2007”. Jurnal Ilmiah Akuntansi. No.5. 2011
Stella. (). “Pengaruh Price Earning Ratio, Debt Equity Ratio, Return On Asset dan Price Book Value Terhadap Harga Pasar Saham”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11 No. 2 Agustus 2009
Dhita Ayudia Wulandari. (). “Analisis Faktor Fundamental Terhadap Harga
Saham Industri Pertambangan dan Pertanian di BEI”. Jurnal Akuntansi & Keuangan. Oktober 2009
Skripsi
Karina Dewi Puspita. (2008). Pengaruh EPS, PER, ROA dan DER Terhadap
Harga Saham Sub Sektor Pada Industri Textille yang Go Public di BEI.
(30)
68
Anggita Tiara, 2013
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi Pada PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk Periode 2002-2011)
Yennita Permata Sari. (2009). Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price
Earning Ratio (PER) dan Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2008. Skripsi. Jakarta:
Universitas Gunadarma
Situs:
www.idx.co.id www.antam.com
(1)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran kinerja keuangan PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk yang
dilihat melalui earning per share tahun 2002-2011 dalam kondisi yang berfluktuasi dengan tren yang cenderung meningkat. Dengan rata-rata perolehan earning per share sebesar 43,02.
2. Gambaran harga saham PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk tahun
2003-2012 berada dalam kondisi yang berfluktuasi dengan tren yang cenderung meningkat. Dengan rata-rata harga saham 3108,2.
3. Pengaruh kinerja keuangan yang dilihat dari earning per share memiliki
pengaruh positif terhadap harga saham yang berarti bahwa setiap peningkatan kinerja keuangan yang dilihat dari earning per share akan berdampak pada peningkatan harga saham.
5.2 Saran
(2)
64
1. Penelitian ini menggunakan 10 tahun pengamatan dan hanya
menggunakan satu perusahaan saja. Oleh sebab itu sangat disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan data dengan tahun yang lebih banyak dan tidak hanya menggunakan satu perusahaan saja. Hal ini dilakukan agar diperoleh hasil penelitian yang semakin akurat.
2. Penelitian ini hanya menggunakan satu indikator dari kinerja keuangan.
Agar semakin meyakinkan kebenaran dari teori akan lebih baik jika peneliti selanjutnya menggunakan lebih banyak rasio keuangan dan dari kinerja yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan indikator dari kinerja keuangan yang lainnya dan tidak hanya satu indikator. Bisa dari rasio pasar yang lainnya seperti dividend per share, dividend yield, price to book value ataupun dari kinerja keuangan lainnya baik itu likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, ataupun aktivitas.
(3)
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Alwi, I. Z. (2003). Pasar Modal, Teori dan Aplikasi Cetakan Pertama. Jakarta: Yayasan Pancur Siwah
Ang, R. (2000). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Media Staff Indonesia
Anoraga, P dan Piji Pakarti. (2008).Pengantar Pasar Modal. Jakarta: Rineka Cipta
Arifin, A. (2008). Membaca Saham. Yogyakarta: Andi
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Darmadji, T dan Hendy M Fakhrudin. (2006). Pasar Modal di Indonesia, Pendekatan Tanya Jawab Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat
Fahmi, I dan Yovi L.H. (2009). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Teori dan Soal Jawab. Bandung: Alfabeta
Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: CV. Alfabeta Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat
Hartono, J. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Harahap, S. (2002). Teori Akuntansi Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Harahap, S. (2008). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Harianto. (2001). Panduan Investasi Saham. Jakarta: Ghalia Indonesia
Hermawan, A. (2006). Kiat Praktis Menulis Skripsi, Tesis, Disertasi. Jakarta: Ghalia Indonesia
(4)
66
Hidayat, T. (2010). Buku Pintar Investasi. Jakarta: Media Kita
Husnan, S dan Enny Pudjiastuti. (2004). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: AMP YKPN
Husnan, S. (2009). Dasar-dasar Teori Portofolio & Sekuritas. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi 2008. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Martono dan D. Agus Harjito. (2007). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia
Munawir, S. (2007). Analisa Laporan Keuangan (Edisi Keempat). Yogyakarta: Liberty
Rusdin. (2008). Pasar Modal. Bandung: Alfabeta
Sartono, A. (2001). Manajemen Keuangan (Teori dan Aplikasi) Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Sawir, A. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sundayana, R. (2010). Panduan Praktikum Komputasi Data Statistika. Garut: STKIP Garut Press
Siamat, D. (2004). Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Siegel dan Shim. (1999). Kamus Istilah Akuntansi : alih bahasa oleh Moh. Kurdi. Jakarta: Gramedia
Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung: Tarsito
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sutrisno. (2001). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisisa
Syamsuddin, L. (2004). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
(5)
Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio Edisi Pertama, Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Widoatmodjo, S. (2005). Cara Sehat Investasi Pasar Modal. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Widoatmodjo, S. (2009). Pasar Modal Indonesia dan Studi Kasus. Bogor: Ghalia Indonesia
_____________. (2007). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi UPI
Jurnal:
Denies Priatinah dan Prabandharu Adhe Kusuma. (). “Pengaruh Return On Investment (ROI), Earning Per Share (EPS) dan Dividen Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2010”. Jurnal Nominal. Volume I No.
II 2012
Peter dan Robin. (). “Pengaruh Volume Perdagangan dan Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham: Studi Emiten PT. Astra Agro Lestari Tbk Periode
2004-2007”. Jurnal Ilmiah Akuntansi. No.5. 2011
Stella. (). “Pengaruh Price Earning Ratio, Debt Equity Ratio, Return On Asset dan Price Book Value Terhadap Harga Pasar Saham”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11 No. 2 Agustus 2009
Dhita Ayudia Wulandari. (). “Analisis Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Industri Pertambangan dan Pertanian di BEI”. Jurnal Akuntansi & Keuangan. Oktober 2009
Skripsi
Karina Dewi Puspita. (2008). Pengaruh EPS, PER, ROA dan DER Terhadap Harga Saham Sub Sektor Pada Industri Textille yang Go Public di BEI. Skripsi. Palembang: Universitas Sriwijaya
(6)
68
Yennita Permata Sari. (2009). Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2008. Skripsi. Jakarta: Universitas Gunadarma
Situs:
www.idx.co.id www.antam.com