6. 1. Kerangka Kelembagaan - DOCRPIJM 1504071702Bab 6 KERANGKA KELEMBAGAAN REGULASI

  6. 1. Kerangka Kelembagaan

  alam pem bangunan prasarana bidang Cipt a Karya, unt uk m encapai hasil yang opt im al diperlukan kelem bagaan yang dapat berfungsi sebagai m ot or

  D

  penggerak RPI2-JM Bidang Cipt a Karya agar dapat dikelola dengan baik dan dapat m eningkatkan kesejaht eraan m asyarakat .

  Kelem bagaan dibagi dalam 3 kom ponen ut am a, yait u organisasi, t at a laksana dan sum ber daya m anusia. Organisasi sebagai w adah untuk m elakukan tugas dan fungsi yang dit et apkan kepada lem baga; t at a laksana m erupakan m otor yang m enggerakkan organisasi m elalui m ekanism e kerja yang dicipt akan; dan sumber daya m anusia sebagai operat or dari kedua kom ponen t ersebut . Dengan dem ikian untuk m eningkatkan kinerja suat u lem baga, penat aan t erhadap ket iga kom ponen harus dilaksanakan secara bersam aan dan sebagai sat u kesat uan. Kelem bagaan dibagi dalam 3 kom ponen ut ama, yait u organisasi, t at a laksana dan sumber daya m anusia. Organisasi sebagai wadah unt uk melakukan tugas dan fungsi yang dit et apkan kepada lembaga; t at a laksana merupakan mot or yang menggerakkan organisasi m elalui

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age : m ekanism e kerja yang dicipt akan; dan sumber daya m anusia sebagai operat or dari kedua kom ponen t ersebut . Dengan dem ikian untuk meningkat kan kinerja suatu lem baga, penat aan t erhadap ket iga kom ponen harus dilaksanakan secara bersam aan dan sebagai satu kesat uan.

6.1.1. KONDISI KELEM BAGAAN

  Bagian ini m enguraikan secara sist em at is t entang kondisi eksisting kelembagaan Pem erint ah Kabupat en Sum ba Barat yang menangani bidang Cipt a Karya.

6.1.1.1. Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya

  Tat a kelola penguat an organisasi m erupakan Program ke-3 dari Sem bilan Program Reformasi Birokrasi. Keorganisasian yang dim aksud dam pedoman ini adalah st rukt ur, tugas, dan fungsi pem erint ah daerah yang menangani bidang Cipt a Karya, yang mencakup :

  Dinas Permukiman dan Prasarana W ila yah

  Dinas Pekerjaan Umum Kabupat en Sumba Barat dibentuk dengan PP Daerah Kabupat en Sum ba Barat sebagai Inst ansi Teknis Pem erint ah Kabupat en Sumba Barat yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan t upoksi sebagai berikut :

Tabel 6.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum

  Tugas Pokok Fungsi

  1. Perumusan kebijaksanaan teknis pem bangunan dan pengelolaan, pembinaan um um , pemberian bim bingan sesuai dengan kebijakan yang dit et apkan w alikot a

  2. M elaksanakan pem bangunan & pem eliharaan M embantu Walikot a dalam melaksanakan bidang PU sesuai dengan kebij akan yang kewenangan otonomi daerah di Perm ukaan Bum i dit et apkan Walikot a

  3. Perencanaan, pengaw asan & pengendalian Kab. Sum ba Barat t eknis di bidang PU sesuai dengan kebijakan yang dit et apkan Walikot a

  4. Pem binaan & bimbingan t eknis PU sesuai dengan kebij akan yang dit et apkan Walikot a

  5. Pengelolaan TU untuk kelancaran t ugas & fungsi DPU Kabupat en Sumba Bar at

  Selanjutnya dalam rangka m Sumba Barat kat kan pelayanan kepada m asyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi yang di DPU Kabupat en Sumba Barat m em baw ahi

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  Sekret ariat yang dijabarkan dalam St rukt ur Organisasi sebagai berikut : St rukt ur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupat en Sumba Barat Terdiri dari :

  Kepala Dinas 1.

2. Bagian Tat a Usaha

  a. Sub Bagian Umum

  b. Sub Bagian Keuangan Bidang Prasarana Jalan dan Jembat an 3.

  a. Seksi Perencanaan, Lelang Konst ruksi & Pem eliharaan

  b. Seksi Pembangunan dan Peningkat an Jalan & Jembat an Bidang Prasarana dan Sarana Perum ahan Sert a Pengem bangan Wilayah 4.

  a. Seksi Pengem bangan, Peningkat an Kualitas Prasarana Perm ukim an & Penat aan Ruang

  b. Seksi Perijinan, Pemeliharaan dan Pengawasan Bangunan Bidang Prasarana Sumber Daya Air dan Irigasi 5.

  a. Seksi Operasi dan Pem eliharaan Prasarana Irigasi

  b. Seksi Pembangunan Sumber Daya Air Selanjutnya st rukt ur organisasi diat as digambarkan secara skemat ik dalam bagan st rukt ur organisasi pada gam bar 10.3.

  Jabaran tugas pokok dan fungsi set iap elem en st rukt ur organisasi diatas adalah sebagai berikut :

1. Badan Perencanaa Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

  St rukt ur Organisasi BadanPerencanaan Pem bangunan Daerah Kabupat enSumba Barat adalah sebagai berikut :

  • Kepala Bappeda
  • Sekret ariat

  a. Sub Bagian Umum dan Kepegaw aian

  b. Sub Bagian Keuangan

  c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan

  • Bidang Ekonom i

  a. Sub Bidang Perdagangan, Indust ri, Koperasi dan Dunia Usaha

  b. Sub Bidang Pert anian

  • Bidang Sosial Budaya

  Sub Bidang Kesehat an dan Kesra

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  Sub Bidang Pem erint ahan dan Kependudukan

  • Bidang Fisik dan Prasarana

  a. Sub Bidang Perm ukim an, Prasarana Wilayah, Tat a Ruang & Lingkungan Hidup

  b. Sub Bidang Perhubungan dan Pariw isat a

  • Bidang Litbang

  a. Sub Bidang Pendidikan, Penelit ian dan Pengem bangan

  b. Sub Bidang St atistik dan Pelaporan Selanjutnya Bidang yang t erkait dengan penyusunan dan pelaksanaan Rencana Program Invest asi M enengah Bidang PU/ Cipt a Karya adalah Bidang Fisik dan Prasana, dan Bidang

  Sosial dan Budaya yang Tugas Pokok dan Fungsinya adalah sebagai berikut :

  1. Bidang Fisik dan Prasarana

  a. Tugas Pokok: Bidang Fisik dan Prasarana m em punyai t ugas pokok m elakukan koordinasi kegiat an perencanaan pembangunan di bidang pengairan, permukiman, prasarana w ilayah, perhubungan dan pariwisat a, t at a ruang, t at a guna t anah dan lingkungan hidup.

  b. Fungsi: Untuk m elaksanakan t ugas pokok t ersebut diatas maka bidang Fisik dan Prasarana m empunyai fungsi: 1) Pelaksanaan kegiat an perencanaan pem bangunan, permukiman, prasarana w ilayah, perhubungan, dan pariwisat a sert a t at a ruang, t at a guna t anah dan lingkungan hidup. 2) Pengkoordinasian dan pemanduan rencana pem bangunan pengairan, perm ukiman dan prasarana w ilayah, perhubungan dan pariwisat a sert a t at a ruang, t at a guna t anah dan lingkungan hidup yang di susun oleh satuan kerja lingkup Pem erint ah Daerah Kabupat en Sumba Barat t ermasuk kecamat an.

  3) Penginvent arisasian perm asalahan di bidang fisik dan prasarana sert a m erumuskan langkah-langkah kebijaksanaan pem ecahannya. 4) Penyusunan Program t ahunan di bidang fisik dan prasarana yang m eliputi pengairan, permukim an dan prasarana wilayah, perhubungan dan pariwisat a sert a t at a ruang, t at a guna t anah dan lingkungan hidup dalam rangka Repelit a Daerah.

  c. Sub Bidang Perm ukim an Sub Bidang Perm ukim an, Prasarana Wilayah, Tat a Ruang dan Lingkungan Hidup m empunyai tugas pokok, m em persiapkan bahan penyusunan rencana dan program bidang permukiman, prasarana wilayah t at a ruang dan lingkungan hidup

  d. Sub Bidang Perhubungan dan Pariwisat a m em punyai tugas pokok mem persiapkan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan prasarana jalan, perhubungan darat , laut , udara, pos dan t elekom unikasi sert a pariwisat a.

  b. Bidang Sosial dan Budaya Tugas Pokok

  

  Bidang Sosial dan Budaya m empunyai t ugas pokok melaksanakan dan m engkoordinasikan kegiat an perencanaan pembangunan di bidang pendidikan, m ent al spiritual, kesejaht eraan rakyat , kependudukan dan kesehat an sert a kom unikasi dan pem erint ahan. Fungsi

   RPIJM KAB. SUMBA BARAT

  P age :

2. Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD)

  c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan

  b. Sub Bidang Pengendalian Lingkungan

  a. Sub Bidang Pengaw asan Lungkungan

  4. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan

  b. Sub Bidang Penerapan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pengendalian Lingkungan

  a. Sub Bidang Pem binaan Teknis Amdal

  3. Bidang Analisa Pencegahan Dampak Lingkungan

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  Untuk melaksanakan Tugas Pokok t ersw ebut diat as Bidang Sosiall Budaya m em punyai fungsi: 1) Pelaksanaan kegiat an perencanaan pem bangunan pendidikan, ment al spiritual, kesejaht eraan rakyat , kependudukan dan kesehat an sert a kom unikasi dan pemerintahan

  a. Sub Bagian Umum dan Kepegaw aian

  2. Sekret ariat

  1. Kepala Bapeldada

  St rukt ur Organisasi Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupat en Sumba Barat Terdiri dari :

  d. Sub Bidang Pem erint ahan, Kependudukan dan Lit bang, m em punyai t ugas pokok m empersiapkan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan kependudukan, ket enaga kerjaan, t ransm igrasi dan lit bang.

  c. Sub bidang pendidikan, kesehat an dan kesra m empunyai tugas pokok m empersiapkan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan pendidikan, kesehat an, generasi muda, kebudayaan, agam a, hukum dan perumahan rakyat , peranan w anit a dan keluarga berencana.

  2) Pelaksanaan koordinasi dan mem adukan rencana pem bangunan di bidang pendidikan, ment al spiritual, kesejaht eraan rakyat , kependudukan dan kesehat an, komunikasi dan pemerint ahan yang di susun oleh satuan kerja lingkup Pem erint ah Daerah Kabupat en Sumba Barat t erm asuk kecam at an. 3) Pelaksanaan invent arisasi permasalahan di bidang sosial budaya, sert a perumusan langkah kebijaksanaan pem ecahannya 4) Pengkoordinasian penyusunan program t ahunan di bidang sosial budaya yang m eliput i, pendidikan, ment al spiritual, kesejaht eraan rakyat , kependudukan dan kesehat an, komunikasi dan pem erint ahan dalam rangka pelaksanaan rencana pem bangunan daerah.

  b. Sub Bagian Keuangan

  5. Bidang Pem ulihan Lingkungan dan Peran Sert a M asyarakat

  a. Sub Bidang Pem ulihan Lingkungan

  b. Sub Bidang Peran Sert a M asyarakat Selanjut nya Bidang yang t erkait dengan penyusunan dan pelaksanaan Rencana Program Invest asi M enengah Bidang PU/ Cipt a Karya adalah Bidang Analisa Pencegahan Dampak Lingkungan yang Tugas Pokok dan Fungsinya adalah sebagai berikut :

   Tugas Pokok: Bidang Analisa Pencegahan Dampak Lingkungan m em punyai Tugas Pokok m elaksanakan analisa pencegahan dampak lingkungan yang m eliput i pengembangan kelem bagaan dan kapasitas pengendalian t eknis Am dal dan penerapan RKL dan RPL.

   Fungsi: Untuk melaksanakan t ugas pokok t ersebut diat as , Bidang Analisa Pencegahan Dam pak Lingkungan m empunyai fungsi;

  a) Pelaksanaan upaya pengembangan kelem bagaan kapasit as dalam rangka pengelolaan b) Pelaksanaan Pengendalian t eknis analisa mengenai dampak lingkungan

  c) Penanganan kegiat an-kegiat an yang berkait an dengan penerapan Upaya Pengolahan Lingkungan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan

  d) Pelaksanaan Pencegahan dan penanggulangan kerusakan lingkungan

   Sub Bidang Pem binaan Teknis Am dal m em punyai tugas pokok melakukan pengkajian dan pembinaan t eknis Amdal

   Sub Bidang Penerapan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pengendalian Lingkungan m em punyai tugas pokok m elakukan pengaw asan dan pengendalian dalam rangka penerapan pelaksanaan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pengendalian lingkungan.

6.1.1.2. Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya

  Penat aan t at a laksana merupakan salah sat u priorit as program unt uk peningkat an kapasit as kelembagaan. Tat a laksana organisasi yang dikembangkan adalah mencipt akan hubungan kerja ant ar perangkat daerah dengan m enumbuh kembangkan rasa kebersamaan dan

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  kemit raan dalam m elaksanakan beban kerja dan t anggung jawab bagi peningkat an produkt if it as dan kinerja. Secara int ernal, keorganisasian urusan pem erint ah bidang kecipt akaryaan mengembangkan hubungan f ungsional sesuai dengan kompet ensi dan kemandirian dalam melaksanakan t ugas, fungsi dan w ewenang unt uk masing-masing bidang/ seksi. Selanjut nya juga dikembangkan hubungan kerja yang koordinat if baik ant ar bidang/ seksi di dalam keorganisasian urusan kecipt akaryaan, maupun unt uk hubungan kerja lint as dinas/ bidang dalam rangka m enghindari t umpang t indih at au duplikasi program dan kegiat an secara subst ansial dan menjamin keselarasan program dan kegiat an ant ar perangkat daerah. Prinsip-prinsip hubungan kerja yang diuraikan khususnya menyangkut t upoksi dari masing-masing inst ansi pemerint ah bidang kecipt akaryaan diuraikan sebagai berikut : Selanjut nya penjabaran peran masing-masing inst ansi dan hubungan kerja dalam pem bangunan bidang Cipt a Karya, disajikan pada t abel dibaw ah ini.

Tabel 6.2. Hubungan Kerja Inst ansi Bidang Cipt a Karya

  No. Instansi Peran Instansi dalam Pembangunan Bidang CK Unit/ Bagian yang M enangani Pembangunan Bidang CK

  1. Bappeda elakukan pengkoor dinasian penyusunan progr am dan kegiat an, sasaran, pembi naan, pengarahan t eknis, pengaw asan dan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiat an bidang perencanaan dan pengendalian pem bangunan sum berdaya alam, infrast rukt ur dan lingkungan hidup sert a t ugas-t ugas pem bant uan agar mencapai hasil yang ef ekt if, efisien dan akunt abel

  Bidang Koordinasi Per encanaan, Pengendalian Sum ber Daya Alam, Infr ast rukt ur dan Lingkungan Hidup

  2. Dinas Pekerjaan UM UM 1) M enyusun program at au rencana Bidang Cipt a Kar ya dan guna m elakukan pengem bangan Per umahana, Bidang Tat a perumahan dan perm ukiman Ruang, Bidang Kebersihan

  2) M enyusun konsep kebijakan pem binaan t eknis dibidang penat aan bangunan kot a dan kaw asan khusus, pem bangunan perumahan, prasarana lingkungan permukiman, air bersih, drainase, sanit asi, per sam pahan dan pr asarana lingkungan

  3) M elaksanakan pem bangunan perumahan, prasarana lingkungan permukiman, air bersih, drainase, sanit asi, per sam pahan dan pr asarana lingkungan

  3. Badan Lingkungan Hidup M er um uskan kebijakan operasional, Bidang Pengendalian Dampak melaksanakan pem binaan, evaluasi Lingkungan dan Pengelolaan implem ent asi program pencegahan Kualit as dan pengendalian sert a pem ulihan kualit as lingkungan

  4. Dinas Kesehat an M elakukan perencanaan operasional, Bidang Peningkat an Peran koordinasi, pem binaan, mem bagi Sert a M asyarakat dan t ugas, mem ber pet unj uk, mengat ur Jaminan Pemeliharaan dan mengevaluasi dan melapor kan Kesehat an M asyarakat dan penyelenggaraan program dan Penyehat an Lingkungan kegiat an urusan PSM dan JPKM sert a Penyehat an Lingkungan

  Selain it u, guna memperj elas pelaksanaan t ugas pada set iap sat uan kerja, St andar Operasional Prosedur (SOP) unt uk set iap pelaksanaan t ugas, yang dapat dijadikan pedoman bagi pegaw ai dalam melakukan t ugasnya. Nam un SOP dari m asi ng-m asing inst ansi t erkait bel um didat a, sehi ngga bel um bisa di uraikan l ebih lanj ut .

6.1.1.3. Kondisi Sumber Daya M anusia (SDM ) Bidang Cipta Karya

  Dalam kait annya dengan Ref ormasi Birokrasi, penat aan sist em manajem en SDM aparat ur m erupakan program ke-5 dari Sem bilan Program Reformasi Birokrasi, yang perlu dit ingkat kan t idak hanya dari segi kuant it as t et api juga kualit as. Bagian ini menguraikan kondisi SDM di keorganisasian inst ansi yang menangani bidang Cipt a Karya, yang komposisi pegawai dalam unit kerja sebagai berikut :

  Jumlah pegaw ai sebanyak 76 orang yang t erdiri dari :

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  • Pegaw ai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 51 orang dengan lat ar belakang pendidikan M agist er 2 orang, St rat a I Teknik 14 orang (S1 Teknik Sipil 9 orang, S1 Teknik Arsit ekt ur 2 orang, S1 Teknik Pengairan 1 orang, S1 Teknik M esin 2 orang), St rat a

  I Akunt ansi 1 orang, Diplom a III Teknik 3 orang, Diplom a III Teknik Sipil 1 orang, Diplom a III Teknik M esin 1 orang, Diplom a III Teknik Arsit ekt ur 1 orang), Diplom a

  III Akunt asi 1 orang, SLTA (STM ,SM A/ SM U, SM EA) 24 orang, SLTP 5 orang, SD 2 orang.

  • Tenaga Harian Lepas sebanyak 25 orang dengan lat ar belakang pendidikan dari 10 orang sarjana t eknik, 2 orang Diplom a III t eknik, 3 orang STM , 7 orang SLTA, 3 orang SD.

6.1.2. ANALISIS KELEM BAGAAN

  Analisis SW OT Kelem bagaan merupakan suat u met ode perencanaan st rat egis yang digunakan unt uk mengevaluasi kekuat an (st rengt hs), kelem ahan (w eaknesses), peluang (opport unities), dan ancam an (t hreat s) di bidang kelembagaan. Analisis SW OT dapat dit erapkan dengan cara m enganalisis dan mem ilah berbagai hal yang m em pengaruhi keempat fakt ornya, kemudian m enerapkannya dalam m at riks SW OT. St rat egi yang digunakan adalah bagaimana kekuat an m ampu mengambil keunt ungan dari peluang yang ada (st rat egi S-O); bagaimana cara mengat asi kelemahan yang m encegah keunt ungan dari peluang yang ada (st rat egi W -O); bagaim ana kekuat an m am pu menghadapi ancam an yang ada (st rat egi S-T); dan t erakhir adalah bagaim ana cara m engat asi kelem ahan yang m am pu m embuat ancaman m enjadi nyat a at au m encipt akan sebuah ancaman baru (st rat egi W -T). Berdasarkan inform asi yang disusun dari pert anyaan sert a analisis t ent ang keorganisasian, t at a laksana dan SDM bidang Cipt a Karya pada sub-bab sebelumnya, selanjut nya dapat dirumuskan M at riks Analisis SW OT Kelembagaan. Perum usan st rat egi bidang kelem bagaan berdasarkan Analisis SW OT diharapkan dapat menjadi acuan dalam rencana pengem bangan kel em bagaan.

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  Tabel 6.3. M at riks Analisa SWOT Kelem bagaan

   Faktor PELUANG (O) ANCAM AN (T) External

  a. Adanya kesempat an mengikut i Diklat

  a. Delum m emadainya pemahaman masyarakat t ent ang sist em dan b. Adanya komit men SKPD/ St ake Holder mekanism e perencanaan mengikut i M usrenbang pem bangunan part isipat if

   Faktor

  b. Belum siner gi nya per encanaan

  c. Kabupat en SUM BA BARAT sebagai

   Internal

  pemabngunan infrast rukt ur w ilayah perbat asan

  KEKUATAN (S) Strategi SO (Kuadran 1) Strategi ST (Kuadran 2)

  a. PP 41 t ahun 2007

  a. M em bent uk perangkat hukum yang

  a. Perlu adanya komit men kuat dari mengat ur posisi kelem bagaan sem ua personil dalam b. PP 38 t ahun 2007

  b. Penat aan unit -unit pengelola melaksanakan t ugas

  c. Penat aan kem bali SDM t nggungjaw abnya sesuai dengan c. PerBup Sum ba Barat No.

  d. M engadakan sarana prasarana sesuai t upoksinya

  20 Tahun 2008 kebut uhan.

  b. Penerapan sist em pem binaan

  d. Adanya Perda t ent ang

  e. M eningkat kan peran Dinas Cipt a karier pegaw ai yang lebih adil pem bent ukan organisasi Karya sesuai Tupoksinya sesuai jenjang karier dan t at a kerca Dinas Cipt a f. M eningkat kan sinkronisasi

  c. M enjadikan SDM yang kaera perencanaan bot t on up dan t op dow n berkualit as

  d. M eningkat kan sosialisasi

  e. Sumber pem biayaan yang perat uran per undangan cukup unt uk kelancaran perencanaan pem bangunan t ugas

  KELEM AHAN (W) Strategi W O (Kuadran 3) Strategi W T (Kuadran 4)

  a. Kurang SDM yang t r ampil

  a. M engadakan Bimt ek dan Bant ek

  a. Penat aan kem bali personil

  b. M em buat Per da t er kait berdasarkan klasifikasi

  b. Kurangnya koordinasi penyelenggaraan kegiat an kemam puan dan keahlian ant ar inst ansi, int ernal

  c. M er um uskan pedoman kinerja

  b. M em benahi sist em manajemen dan ant ar bidang aparat ur dan administ rasi pem erint ah

  d. M enyusun SOP dan SPM dalam menuju sist em yang t ransparan,

  c. Belum m erat anya pengelolaan prasarana dan sarana responsif, efisien dan ef ekt if kapasit as dan kualit as bidang PU/ Cipt a Karya c. Pembenahan dan

  SDM

  e. Pengadaan sarana prasarana dan penyem pur naan sist em int ensif

  d. Terbat asnya sarana f asilit as kant or sesuai kebut uhan dan disent if dalam rangka prasarana dan fasilit as

  f. M eningkat kan kompent ensi SDM memot ivasi kinerja kant or g. M eningkat kan kualit as dan kerjasam a

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  Berdasarkan t abel SWOT di at as, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :

  a. M enginvent arisasi fakt or-fakt or dari m et ode SW OT yait u kekuat an (int ernal), kelem ahan (int ernal), peluang (ekst ernal) dan ancam an (ekst ernal) kelembagaan organisasi perangkat kerja daerah, khususnya t erkait dengan bidang Cipt a Karya.

  b. M elakukan perum usan st rat egi berdasarkan kolaborasi dari fakt or-fakt or analisis SW OT, yait u sebagai berikut .

   M engem bangkan st rat egi SO (kuadran I), yaitu st rat egi agar kekuat an yang dimiliki organisasi m ampu m engam bil keunt ungan dari peluang yang ada

   M engem bangkan st rat egi ST (kuadran II), yaitu dengan kekuat an yang dimiliki

  organisasi, dapat dirum uskan st rat egi unt uk m engurangi dam pak dari pengaruh ekst ernal yang m empengaruhi kinerja organisasi.

   M engem bangkan st rat egi W O (kuadran III), yait u m em perbaiki kelem ahan- kelemahan organisasi yang ada dengan memanfaat kan peluang yang ada.

   M engem bangkan st rat egi W T (kuadran IV). Untuk st rat egi ini maka diperlukan upaya yang sangat besar karena selain m em perbaiki kelem ahan-kelem ahan yang ada, juga harus melakukan upaya-upaya unt uk m em inimalisir ancam an- ancam an yang berpot ensi untuk melemahkan kinerja dari organisasi.

6.1.2.2. Analisis Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya

  Dalam ket at alaksanaan kelembagaan bidang cipt a karya, Perda Penet apan Organisasi Pem erint ah Kabupat en Sumba Barat dapat dikat akan berjalan sesuai dengan t upoksi dari masing-masing dinas. Hal ini sejalan dengan mekanisme hubungan kerja di dalam dan ant ar inst ansi t erkait bidang CK yang st rukt ural sesuai t upoksi.

  Keorganisasian bidang CK di Kabupat en Sumba Barat sudah berjalan sesuai ket ent uan dalam PP 41 t ahun 2007 dimana Dinas PU t erdiri dari 1 sekret ariat dan 4 bidang. Namun bila dicermat i, maka sekt or bidang CK yakni : Pengembangan Permukiman dan Penat aan Bangunan dan Lingkungan belum semuanya t ercant um dalam keorganisasian yang dibent uk.

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  Dalam ket at alaksana perangkat kerja daerah t erkait bidang CK masih dit emui permasalahan– permasalahan sepert i :

  1. St rukt ur kelem bagaan yang ada belum sepenuhnya mengakomodir t ugas pokok dan fungsi yang diemban oleh dinas / lembaga t erkait .

  2. Koordinasi ant ar inst ansi/ lembaga dipengaruhi oleh fakt or-fakt or kemampuan sumber daya manusia, sert a prasarana pendukungnya. Adanya kesenjangan kemampuan sumber daya manusia ant ar int ansi/ lembaga t erkait m enghambat t erjadinya koordinasi. Demikian pula halnya dengan ket erbat asan prasarana mengakibat kan koordinasi t idak dapat berjalan sebagaimana m est inya.

  3. St rukt ur kelembagaan yang ada pada prinsipnya sudah mem enuhi st andar minimal kelembagaan daerah di Kabupat en Sumba Barat . Yang perlu dikembangkan adalah unit - unit pengelola kegiat an sepert i Sat uan Kerja (Sat ker) menurut spesif ikasi kegiat annya sehingga pengelolaan kegiat an akan lebih efekt if.

6.1.2.3. Analisis Sumber Daya M anusia (SDM ) Bidang Cipta Karya

  Untuk merum uskan rencana pengembangan Sum ber Daya M anusia, dengan mengacu pada analisis SW OT, ant ara lain diperlukan perencanaan karier set iap pegawai sesuai dengan kom pet ensi individu dan kebut uhan organisasi. Guna m eningkat kan pelayanan kepegawaian, m aka perencanaan pegawai hendaknya m engacu pada analisis jabat an yang t erint egrasi sesuai dengan kebutuhan organisasi. Selain itu, rencana pengem bangan SDM dapat dilakukan dengan peningkat an jenjang pendidikan sert a m endukung pembinaan kapasit as pegawai melalui pelat ihan. Sesuai dengan lingkup kegiat an bidang kecipt akaryaan, dalam rangka peningkat an kualit as SDM t erdapat beberapa pelatihan yang diadakan oleh Direkt orat JSumba Barat ral Cipt a Karya Kem ent erian PU yang dapat menjadi referensi dipaparkan pada t abel 6.4 Tabel 6.4.

  Pelat ihan Bidang Cipt a Karya

  No Jenis Pelatihan

  1 Bim bingan Teknis Pengelolaan Bangunan Gedung dan Rum ah Negara Pusat , Barat dan Tim ur sert a sert ifikasi Pengelola Teknis

  2 Bim bingan Teknis Penyel enggaraan Bangunan Gedung Negara

  3 Bim bingan Teknis Pengelolaan Rum ah Negara Golongan III

  4 Training of Trainers (TOT) Bidang Penyelenggaraan Penat aan Bangunan dan Lingkungan

  5 Training of Trainers (TOT) Sosialisasi Perat uran Perundangan-undangan Bangunan Gedung dan Lingkungan

  6 Pelat ihan Pengadaan Barang dan Jasa Dit . PBL

  7 Peningkat an Kapasit as SDM Dit . PBL bekerjasam a dengan Pusat Pem binaan Kom pet ensi dan Pelat ihan Konst ruksi

  8 Pem binaan Teknis Peningkat an Kem am puan dalam Bidang Keprot okolan

  9 Pem binaan Teknis Peningkat an Kem am puan dalam Bidang Tat a Persurat an Pem binaan Teknis Peningkat an Kem am puan Pem eliharaan dan Pengam anan

  10 Infrast rukt ur Publik Bidang Kecipt akaryaan

  11 Pem binaan Teknis Peningkat an Kem am puan Aparat ur Negara dalam Tanggap Darurat Bencana

  12 Pem binaan Teknis Percepat an Proses Hibah/ Alih St at us Barang M ilik Negara

  13 Pem binaan Teknis Penerapan Aplikasi SIM AK BM N

  14 Pem binaan Teknis Pengembangan Kom pet ensi Pegaw ai

  15 Pem binaan Teknis Pem et aan Kom pet ensi Pegaw ai

  16 Diklat Pejabat Int i Sat ker (PIS)

  17 Diklat Jabat an Fungsional Set elah melakukan analisis SW OT maka t im perumus RPI2-JM perlu m elakukan perencanaan pengembangan kapasit as kelembagaan yang dirangkum dalam t abel st rat egi dan rencana aksi yang meliput i aspek keorganisasian, t at a laksana, dan sumber daya manusia sepert i t abel 10.4 di bawah ini.

  Tabel 6.5. Rangkuman Rencana Aksi Pengem bangan Kapasitas Kelem bagaan

  Aksi Kelembagaan Strategi Rencana Aksi

   a. Pembenahan dan penyem pur naan M engadakan sar ana dan prasarana sist em int ensif dan disent if dalam pendukung sesuai dengan analisis r angka memot ivasi kiner ja kebut uhan yang mendukung b. M em benahi sist em manajemen dan peningkat an kinerja

   administ rasi pem erint ahan m enuju M em bent uk perangkat hukum sist em yang t ransparan, responsif , yang m engat ur posisi dan fungsi efisien dan efekt if kelem bagaan demi t er jaminnya

  c. Penat aan unit -unit pengelola Organisasi kualit as dan pola kebijakan

   M em bent uk unit -unit pengelola kegiat an sesuai dengan bidang kegiat an yang ada

   Penat aan kem bali penempat an personil ber dasarkan kualifikasi kemam puan dan keahliannya disesuaikan dengan bidang t ugasnya.

   a. M em bent uk perangkat hukum yang M em buat Perat uran Daerah yang Tat a Laksana mengat ur posisi kelem bagaan t erkait dengan penyelenggaraan

  b. M engadakan SP sesuai analisis kegiat an ke-Cipt a Karya-an

   kebut uhan M enyusun SOP dan SPM dalam

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  a. Peni ngkat an Sum ber Daya M anusia

   Pengadaan kendaraan operasional sesuai dengan kebut uhan

  b. Peni ngkat an Sarana dan Prasarana Kerja  Pengadaan alat -alat penunjang kegiat an sepert i alat ukur digit al dan peralat an labor at orium t eknik

   Pembenahan dan penyem pur naan sist em int eksif dan disent if dalam rangka memot ivasi kinerja

   Pener apan sist em pem binaan karier pegaw ai yang lebih adil sesuai jenjang kar ier

   M elakukan Bimt ek dan Bant ek dalam rangka t r ansfer of know ledge baik manajem en pengelolaan prasarana dan sarana maupun pelat ihan- pelat ihan t eknis bidang PU/ Ci pt a Karya

   M enam bah jumlah personil yang berkualit as t eknis

  c. Penat aan kem bali personul berdasar kan klasifikasi kemampuan dan keahlian

  c. M engadakan Bimt ek dan Bant ek

  b. Perlu adanya komit men kuat dari sem ua PNS dalam m engem ban t ugas sesuai t upoksinya

  a. Penat aan kem bali personil

  Sum ber Daya M anusia

   M em benahi sist em manajemen dan admi nist rasi pem erint ahan menuj u sist em yang t ransparan, responsif, ef isien dan ef ekt if .

   M engem bangkan dan merum uskan moral dan et os kerja sebagai pedoman dalam kinerja aparat ur

  d. M em buat Per da t er kait penyelenggaraan kegiat an e. M er um uskan pedoman kinerja aparat ur f. M enyusun SOP dan SPM dalam pengelolaan Prasarana dan Sarana bidang PU/ Cipt a Karya pengelolaan Prasarana dan Sarana bidang PU/ Cipt a Karya

   Pengadaan per pust akaan dinas

6.1.3. RENCANA PENGEM BANGAN KELEM BAGAAN

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  Berdasarkan st rat egi yang dirumuskan dalam analisis SW OT, maka dapat dirumuskan t iga kelompok st rat egi m eliput i st rat egi pengembangan organisasi, st rat egi pengembangan t at a laksana, dan st rat egi pengembangan sumber daya manusia. Berdasarkan st rat egi-st rat egi t ersebut , dapat dikembangkan rencana pengembangan kelembagaan di daerah.

  6.1.3.1. Rencana Pengembangan Keorganisasian

  Rencana pengembangan keorganisasian dalam rangka mendayagunakan dan m eningkat kan kapasit as kelembagaan sat uan organisasi Pemerint ah Daerah Kabupat en Sumba Barat , khususnya bidang Cipt a Karya adalah Opt imalisasi Pelaksanaan fungsi Organisasi sepert i :

   Penat aan kembali penempat an personil kerdasarkan kualif ikasi kemampuan dan keahliannya disesuaikan dengan bidang t ugasnya.

 M embent uk unit -unit pengelola kegiat an sesuai dengan bidang kegiat an yang ada.

 M embent uk perangkat hukum yang mengat ur posisi dan f ungsi kelembagaan demi t erjaminnya kualit as dan pola kebijaksanaan.  M engadakan sarana dan prasarana pendukung sesuai dengan analisis kebut uhan yang mendukung peningkat an kinerja.

  6.1.3.2. Rencana Pengembangan Tata Laksana

  Rencana pengem bangan t at a laksana, dengan mengacu pada analisis SW OT diat as ant ara lain diperlukan unt uk evaluasi t at a laksana, pengembangan st andar dan operasi prosedur, sert a pembagian kerja dan program yang jelas ant ar unit dalam inst ansi at aupun lint as inst ansi di lingkungan Pem erint ah Daerah, khususnya di bidang Cipt a Karya. Adapun rencana pengembangan Tat a laksana yang diusulkan adalah :

  a. M embuat perat uran Daerah yang t erkait dengan penyel enggaraan kegiat an ke-Cipt a Karya-an.

  b. M enyusun St andard Operat ing Prosedur (SOP) dan St andard Pelayanan M inimal (SPM ) dalam pengelolaan Prasarana dan Srana bidang PU/ Cipt a Karya c. M engembangkan dan merumuskan m oral dan et os kerja sebagai pedoman dalam kinerja aparat ur.

  d. M embenahi sist em manajem en dan administ rasi Pem erint ah m enuju sist em yang t ransparan. Responsif, efesien dan ef ekt ip.

6.1.3.3. Rencana Pengembangan Sumber Daya M anusia (SDM )

2. Peningkat an Sarana dan Prasarana Kerja

  2 Bim bingan Teknis Penyelenggar aan Bangunan Gedung Negara

  9 Pem binaan Tek nis Peningkatan Kem am puan dalam Bidang Tata Persurat an

  8 Pem binaan Tek nis Peningkatan Kem am puan dalam Bidang Kepr ot okolan

  7 Peningkatan Kapasit as SDM Dit . PBL bek er jasam a dengan Pusat Pem binaan Kom pet ensi dan Pelat ihan Konstruksi

  6 Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Dit. PBL

  5 Training of Tr ainers (TOT) Sosialisasi Per at uran Perundangan-undangan Bangunan Gedung dan Lingkungan

  

4 Training of Trainers (TOT) Bidang Penyelenggaraan Penataan Bangunan dan Lingk ungan

  3 Bim bingan Teknis Pengelolaan Rum ah Negara Golongan III

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  Rencana pengembangan Sumber Daya M anusia, mengacu pada analisis SW OT, ant ara lain : 1.

  No Jenis Pelat ihan

Tabel 6.6. Pelat ihan Bidan g Cipt a Karya

  t eknik (Air, Tanah dan Bahan Bangunan)  Pengadaan Perpust akaan Dinas. Selain it u, rencana pengem bangan SDM dilakukan dengan peningkat an jenjang pendidikan sert a m endukung pem binaan kapasit as pegawai melalui pelat ihan. Sesuai dengan lingkup kegiat an bidang kecipt akaryaan, dalam rangka peningkat an kualit as SDM t erdapat beberapa pelat ihan yang diadakan oleh Direkt orat JSumba Barat ral Cipt a Karya Kem ent erian PU yang dapat m enjadi ref erensi dipaparkan pada t abel berikut :

   Pengadaan kendaraan operasional sesuai dengan kebut uhan  Pengadaan alat -alat penunjang kegiat an sepert i alat ukur digit al, peralat an laborat orium

  d. Pembenahan dan penyempurnaan sist em insent if dan disent if dalam rangka memot ivasi kinerja.

  c. Penerapan sist em pembinaan karier pegaw ai yang lebih adil sesuai jenjang karier.

  b. M elakukan Bimbingan Teknis dan Bant uan t eknis dalam rangka t ransfer of know ledge baik manajem en pengelolaan prasarana dan Sarana maupun pelat ihan-pelat ihan t eknis bidang PU/ Cipt a Karya.

  a. M enambah jumlah PNS Dinas Kimprasw il yang berkualifikasi t eknis bidang ke-Cipt a Karya-an.

  Peningkat an Sumber Daya M anusia :

  

1 Bim bingan Tek nis Pengelolaan Bangunan Gedung dan Rum ah Negara Pusat, Bar at dan

Tim ur sert a sert ifikasi Pengelola Tek nis

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

   M embent uk unit -unit pengelola kegiat an sesuai dengan bidang kegiat an yang

ada.

   Pengadaan alat -alat penunjang kegiat an sepert i alat ukur digit al, peralat an laborat orium t eknik (Air, Tanah dan Bahan Bangunan)

   Pem benahan dan penyempurnaan sist em insent if dan disent if dalam rangka mem ot ivasi kinerja. 2. Peningkat an Sarana dan Prasarana Ker ja  Pengadaan kendaraan operasional sesuai dengan kebut uhan

   M elakukan Bim bingan Teknis dan Bant uan t eknis dalam rangka t ransfer of know ledge baik m anajem en pengelolaan prasarana dan Sarana m aupun pelat ihan-pelat ihan t eknis bidang PU/ Cipt a Kar ya.  Penerapan sist em pembinaan kar ier pegawai yang lebih adil sesuai jenjang karier.

   M enambah jum lah PNS Dinas Kim prasw il yg berkualif ikasi t ekn is

  Sumber Daya M anusia a. Penat aan kem bali personi b. Perlu adanya ko mit m en kuat dar i sem ua PNS dalam beker ja c. Penat aan kem bali personil berdasarkan klasif ikasi kem ampuan & keahlian 1.Peningkat an SDM

   M embenahi sist em manajem en dan administ rasi Pem er int ah m enuju sist em yang t ransparan. Responsif , ef esien dan ef ekt ip.

   M enyusun St andard Operat ing Prosedur (SOP) dan St andard Pelayanan M inimal (SPM ) dalam pengelolaan Prasarana dan Srana bidang PU/ Cipt a Karya  M engem bangkan & mer umuskan m oral dan et os ker ja sebagai pedom an dalam kinerja aparat ur .

  Tatalaksana a. M em bent uk perangkat hukum yg mengat ur posisi kelm bagaan b. M engadakan SP sesuai analisis kebut uhan c. M engadakan bim t ek dan bant ek d. M em buat Perda t erkait penyelengaraan kegiat an e. M erum uskan pedom an kinerja aparat ur f . M enyusun St andard Operat ing Prosedur (SOP) dan St andard Pelayanan M inimal (SPM ) dalam pengelolaan Prasarana dan Srana bidang PU/ Cipt a Karya  M embuat perat uran Daerah yang t erkait dengan penyelenggaraan kegiat an ke- Cipt a Karya-an.

   M engadakan sarana dan prasarana pendukung sesuai dengan analisis kebut uhan yang m endukung peningkat an kiner ja.

   M embent uk perangkat hukum yang m engat ur posisi dan fungsi kelem bagaan dem i t erjam innya kualit as dan pola kebijaksanaan.

   Penat aan kem bali penem pat an personil kerdasarkan kualifikasi kemam puan dan keahliannya disesuaikan dengan bidang t ugasnya.

  No Jenis Pelat ihan

  Organisasi a. Penat aan unit 2 pengelola b. M em benahi sist em m anajem en dan adm inist rasi Pem erint ah m enuju sist em yang t ransparan. Responsif , ef esien dan efekt ip. c. Pem benahan & penyem purnaan sist em insent if dan disent if dalam rangka mem ot ivasi kinerja.

Tabel 6.7. Rangkum an Rencana Aksi Pengem bangan Kapasit as Kelembagaan ASPEK KELEM BAGAAN STRATEGI RENCANA AKSI

  17 Dik lat Jabat an Fungsional

  16 Dik lat Pejabat Inti Satk er (PIS)

  15 Pem binaan Tek nis Pem et aan Kom pet ensi Pegaw ai

  14 Pem binaan Tek nis Pengem bangan Kom pet ensi Pegaw ai

  13 Pem binaan Tek nis Penerapan Aplikasi SIM AK BM N

  12 Pem binaan Tek nis Percepatan Pr oses Hibah/ Alih Stat us Bar ang M ilik Negara

  11 Pem binaan Tek nis Peningk atan Kem am puan Aparatur Negara dalam Tanggap Darurat Bencana

  10 Pem binaan Teknis Peningkat an Kem am puan Pem eliharaan dan Pengam anan Infrast ruk tur Publik Bidang Keciptakar yaan

   Pengadaan Perpust akaan Dinas.

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age : Gambar 6.1.

  Sub Bagian Sunpro dan Pelaporan

  Sub Bagian Keuangan dan

  Perlengkapan Sub Bagian

  Umum dan Kepegawaian BIDANG PENGAIRAN BIDANG TEKNOLOGI DAN JASA KONSTRUKSI BIDANG PENYEHATAN AIR BERSIH BIDANG BINA MARGA SEKSI Survey, Pemetaan & Perencanaan SEKSI Pembinaan Jasa Konstruksi SEKSI Survey, Pemetaan & Perencanaan SEKSI Survey, Pemetaan & Perencanaan SEKSI Pengendalian Sungai, Pantai & SDA Lainnya SEKSI Pengawasan & Laboratorium Serta Peralatan & Perlengkapan SEKSI Penyehatan Lingkungan SEKSI Pembangunan dan Peningkatan Jalan & Jembatan SEKRETARIAT KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI Pengembangan dan Konservasi SDA

  SEKSI Air Bersih SEKSI Pemeliharaan Jalan & Jembatan Bagan Struktur Organisasi Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah

  

Gambar 6.2

Bagan Struktur Organisasi badan Perencanaan Pembangunan Daerah

  

KEPALA BADAN

SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian Keuangan dan Program Umum dan Kepegawaian Perlengkapan Pengendalian BIDANG BIDANG FISIK DAN BIDANG BIDANG SOSIAL PENELITIAN, PRASARANA EKONOMI BUDAYA STATISTIK DAN KOMUNIKASI PELAPORAN SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG PENELITIAN DAN EKONOMI 1 SOSIAL BUDAYA PEKERJAAN UMUM PENGEMBANGAN SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG PERHUBUNGAN STATISTIK DAN EKONOMI 2 PEMERINTAHAN PELAPORAN RPIJM KAB. SUMBA BARAT

  P age :

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age :

  

Gambar 6.3

Gambar 10.6

  

Bagan Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup

Sub Bagian Penyusunan Program Dan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

  

BIDANG PENGAWASAN

LINGKUNGAN

BIDANG PEMANTAUAN DAN PEMULIHAN

Sub Bidang Pengawasan

Lingkungan

  Sub Bidang Pemulihan Lingkungan Hidup

Sub Bidang Perijinan

Sub Bidang Pemantauan Dan

  Pengkajian SEKRETARIAT

  

KEPALA BADAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN Sub Bidang Teknis Amdal Sub Bidang Pengendlian Dampak Lingkungan

  Bagan Struktur Organisasi DINAS KE BE RSIHAN & PE RTAMANAN KEPALA DINAS SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Sub Bagian Sub Bagian Sub Bagian Keuangan Sunpro dan Umum dan dan Pelaporan Kepegawaian Perlengkapa n BIDANG BIDANG SARANA BIDANG

  & PRASARANA PENGOLAHAN PERTAMANAN SAMPAH SEKSI SEKSI SEKSI Pengadaan UsahaTanaman Kebersihan Jalan Hias SEKSI SEKSI SEKSI Pengumpulan & Penataan Taman Pemanfaatan Pengangkutan SEKSI SEKSI SEKSI Pemeliharaan & Pemeliharaan & Pemanfaatan & Perguidangan Perawatan Pemusnahan

6.2. KERANGKA REGULASI

  Kerangka regulasi diarahkan untuk memfasilit asi, m endorong dan m engatur perilaku penyelenggaraan pembangunan sert a masyarakat t erm asuk sw ast a. Kerangka regulasi itu dapat berupa undang-undang, Perat uran Pemrint ah, Perat uran Presiden, Inst ruksi Presiden at au Perat uran M ent eri Pekerjaan Um um dan Perum ahan Rakyat sert a regulasi

  RPIJM KAB. SUMBA BARAT P age : produk kabupat en/ kot a. Regulasi–regulasi yang sudah ada dan sem ent ara berlaku di t ingkat nasional, provinsi dan kabupat en/ kot a, diuraikan pada t abel 6.8. (t erlampir) M eskipun perat uran-perat uran yang dimiliki Kabupat en Sumba Barat t erkait AM , Sanit asi, Penat aan Bangunan dan kum uh sudah ada, namun belum berjalan maksimal sesuai yang diharapkan. Bahkan aturan-aturan yang sudah it u belum sepenuhnya o menyent uh persoalan-persoalan yang dihadapi sepert i :

  Belum ada aturan at au sansksi dari pemernt ah t erkait pengelolaan air minum, o pengelolaan sanit asi o Belum ada at uran t ent ang pencegahan bert ambahnya kaw asan kumuh baru Belum ada kebijakan atau kerjasama yang m engikat dunia usaha dalam sist em o pengelolaan air minum m aupun sanit asi Kurang SDM dan part isipasi pemangku kepent ingan didalam membuat suatu o produk/ at uran yang m engikat t erkait pengelolaan air m inum dan sanit asi. Perat uran sudah ada t api belum dijalankan secara m aksim un (Perda BG, IM B dll)

  Untuk m em ecahkan persoalan m Sumba Barat sak dan m em perkuat fungsi pengaturan dalam m endukung pem bangunan infrasyrukt ur bidang Cipt a Karya di Kabupat en Sumba Barat , m aka perangkat perat uran yang perlu diusulkan ant ara lain :

  Tabel 6.8 M at riks Kebutuhan Regulasi

  N Penangungjawab REGULASI ARAH REGULASI M ATERI REGULASI

  O / THN Jaktra daerah yg disusun sesuai pot ensi yg ada di kab/ kota, t erm asuk Per da JAKSTARDA

  PU Penyert aan m odal ke PDAM dlm m engelola AM pasca konstr uksi Perlindungan M A+Aset Air M inum &