PEMBUATAN CLASS BERDASARKAN INPUT BERUPA TABEL PADA BORLAND DELPHI 6 Skripsi

  PEMBUATAN CLASS BERDASARKAN INPUT BERUPA TABEL PADA BORLAND DELPHI 6 S k r i p s i

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika

  Disusun Oleh : Zita Ary Wulandari NIM : 005314038

  JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

  TABLE INPUT BASED CLASS COMPOSING USING BORLAND DELPHI 6 A FINAL PROJECT Submitted for The Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of Informatic Engineering Study Program

  By : Zita Ary Wulandari NIM : 005314038

INFORMATIC ENGINEERING STUDY PROGRAM FACULTY OF ENGINEERING SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2007

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

Yesus Kristus, Sahabat hatiku yang selalu

melimpahkan kasih karunia dan terang Roh Kudus-

Nya di dalam hidupku. Terimakasih atas kado

terindah darimu yang tak cukup aku ungkapkan

dengan kata syukur yang teramat dalam sekalipun

pada-Mu. Engkaulah sumber kekuatan terbesar

dalam hidupku Sahabat. Thanks for your bless in

my life.

  Teruntuk Papiku yang selalu mendukungku dalam keheningan hati dan teruntuk Mamiku yang tanpa lelah dan mengenal waktu selalu mendoakanku untuk keber hasilanku.

  Terimakasih Mum and Dad atas kasih kalian selama ini kepada kami anak-anaknya yang selalu bandel.

  For My Sweetheart, Dick thanks for your love and your care. It support me to do the best in my future. Donn't feel tyred to support me now until forever.

  Boeat Nuky dan Evy yang centil-centil, Thanks to love me.

  I Love You too My Sisters. Untuk Maz Diar dan Mbak Valen kami ngucapin banyak terimakasih atas diterimanya kami sebagai tamu tak diundang. Maz, gojlokanmu tidak sia-sia. ☺

  Boeat Cah-cah (Voy, Faq, Max, Usrox, Gentong, Pakdhe, Tengkleng, Agung). Kalian telah mewarnai satu sisi kehidupanku dengan seribu memori yang tak pernah habis dikenang. Keep fungky n crazy Guys. Donn;t forget me coz I never forget you all.

  Tuhan akan memberi segala sesuatu yang indah tepat pada waktunya.

  Tuhan akan mendatangi kita saat dalam kesulitan tanpa kita memintanyapun.

  Segala sesuatu yang kita lakukan di dalam nama Tuhan akan indah hasilnya kelak jadikan kegagalan kemarin sebagai pemicu keberhasilan di masa depan

  Do the best in our life

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

kasihnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

  

Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Teknik pada jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sanata

Dharma.

  Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak

yang telah membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  Dengan penuh rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  

1. Ibu A.M. Polina, S.Kom, M.Sc. selaku ketua jurusan Teknik Informatika

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk menyelesaikan studi pada Jurusan Teknik Informatika.

  

2. Bapak JB. Budi Darmawan, S.T., M.Sc. selaku dosen pembimbing I yang

memberikan bimbingan, perhatian, motivasi, nasehat, serta kemudahan dalam mengerjakan tugas akhir ini.

  

3. Staff Laboratorium (Pak Bele, Mas Danang dan Mas Catur), terima kasih

atas semua bantuannya dan udah mau direpotin.

  4. Keluargaku, Papi, Mami, Nuky, Evy dan Donny, Kak Dick yang senantiasa setia mendoakan.

  5. Semua teman – teman angkatan ’00, tetep berjuang meraih masa depan

  Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih banyak kekurangannya dan masih memerlukan banyak perbaikan. Oleh sebab itu, penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih sempurnanya tugas akhir ini. Atas kritik dan saran yang diberikan, penulis mengucapkan terima kasih. Harapan penulis, semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

  Yogyakarta, 02 April 2007 Penulis

SURAT PERNYATAAN BUKTI KEASLIAN SKRIPSI

  Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah asli hasil karya saya dan tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya.

  \Yogyakarta,Mei 2007 Zita Ary Wulandari.

  

ABSTRAKSI

  Programmer sering dihadapkan pada kenyataan bahwa dalam penulisan program (coding) tidak jarang harus menuliskan berulang-ulang. Misalnya pada waktu tertentu seorang programmer harus menyelesaikan beberapa program yang terdapat fasilitas untuk searching, update, delete, insert, dan browse. Ini menyebabkan kerja programmer tidak efisien. Belum lagi ketelitian dituntut dalam penulisan program (coding).

  Dalam Tugas Akhir ini akan dibuat sebuah program yang akan membantu programmer dalam penulisan program (coding) pada Borland Delphi 6. Program ini akan mengolah informasi yang berupa tabel dari database MySQL menjadi kelas. Dari program yang dibuat akan menghasilkan source code yang terdapat metode searching, insert, delete, update, dan browse. Dari hasil program ini, user dapat memilih tabel dari database MySQL yang diinginkan. Sebagai contoh dipilih tabel buku dari database perpus. Dalam tabel buku terdapat field kodebuku, judulbuku, pengarang, dan hargabuku. lalu kita dapat memilih field yang akan dijadikan sumber untuk searching dan browse. Misal dipilih semua field yang ada pada tabel buku sebafai field sumber untuk searching dan browse, maka metode searching dan browse yang terbentuk berdasarkan pada semua field yang ada pada tabel buku. Sedangkan untuk update dan delete berdasarkan field kunci. Misal dipilih kodebuku dan judulbuku sebagai kunci, maka metode update dan delete yang terbentuk akan berdasarkan kodebuku dan judulbuku.

  Program ini berguna bagi user karena efisiensi waktu dalam pembuatan aplikasi pada Borland Delphi 6. Tools yang digunakan untuk membuat program ini adalah dengan Borland Delphi 6.0.

  

ABSTRACT

Programmer was often brought face to face in fact that in the writing of

the program (coding) not rare must write repeatedly. For example when certain a

person programmer must complete several programs that were received by

facilities to searching, update, delete, insert, and browse. This caused the work

programmer inefficient. That not to mention care was demanded in the writing of

the program (coding). in the Task of this End will be made by a program that will help programmer in the writing of the program (coding) to Borland Delphi 6.

This program will process information that took the form of the table from

database MySQL became the class. From the program that was made will produce

source code that was met by the method searching, insert, delete, update, and

browse. From results of this program, user could choose the table from database

MySQL that was wanted. For example was chosen the book table from database

perpus. In the book table was gotten field my kode buku, judulbuku, pengarang,

and hargabuku. Then we could choose field that will be made the source to

searching and browse. The example was chosen by all field available to the book

table sebafai field the source to searching and browse, then the method searching

and browse that was formed be based on to all field available to the book table.

Whereas to update and delete be based on field the key. The example was chosen

kode buku and judulbuku as the key, then the method update and delete that was

formed will be based on kode buku and judulbuku. This program was useful for

user because of time efficiency in the production of the application to Borland

Delphi 6. Tools that was used to make this program be with Borland Delphi 6.0.

  DAFTAR

  ISI HALAMAN JUDUL …………………………………………………... i

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………... ii

PENGESAHAN ……………………………………………………….. ……. iii

PERSEMBAHAN ………………………………………………………. iv

MOTTO ………………………………………………………… v PENGANTAR ……………………………………………………………. vi SURAT BUKTI KEASLIAN ……………………………………………… vii ABSTRAKSI …………………………………………………………. .…… ix ABSTRACT ………………………………………………………………... x DAFTAR ISI ………………………………………………………………. xi

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang ………………………………………………………

  1 1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………....

  2 1.3 Batasan Masalah …………………………………………………….

  2

  1.4 Tujuan Penulisan ………………………………………………….…

  3

  1.5 Manfaat Penulisan ....................................................................................... 3

  1.6 Metodologi Penulisan ................................................................................... 3

  1.7 Sistematika Penulisan ………………………………………………. 3

  BAB II LANDASAN TEORI

  2.1 Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) ….………….………………………5

  2.1.1 Kelas dan Objek pada Delphi …………………………………………7

  2.1.2 Property ……………… ……………………………………………….8

  2.1.3 Konstruktor dan Destruktor ………………………………….. …… 9

  2.1.4 Interface ……………………………………………………........... 9

  2.1.5 Event Class …………………………………………………. ………….. 10

  2.1.6 Entity Class ………………………………………………….. ….………. 10

  2.2 Database dan Tabel ..………………………………………………… ……….….. 10

  2.2.1 ER-Diagram …………………………………………………………..…… 12

  2.3 Data Flow Diagram (DFD) ………………………………………………………… 12

  2.4 Database MySQL …………………………………………………………………. 13

  2.4.1 SQL (Structured Query Languange) ………………………… …………… .13

  2.5 Borland Delphi ………………………………………………………. ………… .. 14

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

  3.1 Gambaran Sistem Secara Umum ………..………………………… ……………... 15

3.1.1 Identifikasi Masalah .………………………………………….

  16

3.1.2 Cara Kerja Sistem …………………………………………….

  17 3.2 Tahap Perancangan Sistem ………………………………………… ………..

  19 3.2.1 Konteks diagram .………………………………… ………..

  19

  3.2.2 Diagram Berjenjang ………………. ………………………… 20

  3.2.3 Diagram Arus Data Level 0 …………………………………… 21

  3.2.3 Diagram Arus Data Level 1………………………………….… 22

3.3 Analisa Kebutuhan Sistem ……………………………………….… 22

  3.4.1 Pemilihan Bahasa Pemrograman ………………………….. . 22

  3.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) ………………….….…. 23

  3.4.3 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) …………………….… 23

BAB IV IMPLEMENTASI

4.1 Implementasi Program …………………………………………………24

  4.1.1.1 Koneksi Database …………………………………… …...24

  4.1.2 Form Tabel ………………………………………………… …….25

  4.1.2.1 Menampilkan Tabel ……………………………… … …...25

  4.1.2.2 Menampilkan Field…………………………………… …26

  4.1.3 Form Searching.......................................................................... .....27

  4.1.3.1 Fungsi getFields ……………………………………… …29

  4.1.4 Form Insert ………………………………………………… …30

  4.1.5 Form Update ………………………………………………… …32

  4.1.6 Form Delete ………………………………………………… …35

  4.1.7 Form Browse ………………………………………………… ….37

  4.1.8 Form Execute ………………………………………………… …40

  4.1.8.1 Fungsi setProperty……………………………………….. .40

  4.1.8.2 Prosedur setConstructor………………………………… ...41

  4.1.8.3 Prosedur setInisiasiAwal………………………………… . 41

  4.1.8.4 Prosedur Execute………………………………………… ..43

  4.2 Hasil Program…………………………….………………………………….44

  4.2.1 Tampilan Antar Muka Form Start …………………………………….44 4 2.2 Tampilan Antar Muka Form Connect………………………....…….... 45

  4.2.3 Tampilan Antar Muka Form Tabel…………………………………….45

  4.2.4 Tampilan Antar Muka Form Menu……………………………........... 46

  4.2.5 Tampilan Antar Muka Form Insert……………………………......... . 47

  4.2.6 Tampilan Antar Muka Form Browse…………………………........... . 48

  4.2.7 Tampilan Antar Muka Form Searching…………………………..... . 49

  4.2.8 Tampilan Antar Muka Form Update…………………………......... . 50

  4.2.9 Tampilan Antar Muka Form Delete……………………………...... . 52

  4.2.10 Tampilan Antar Muka Form Execute……………………….......... . 53

  BAB V ANALISA SISTEM

  5.1 Langkah-langkah pembuatan class …………………………………………………….. 54

  BAB VI PENUTUP

  

6.1 Kesimpulan………… ..…………………………………………..…........ 56

  

6.2 Saran………… ..…………………………………………..…………...... 57

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Perkembangan jaman saat ini menuntut manusia untuk melakukan

pekerjaan dengan efektif dan efisien waktu. Komputer menjadi salah satu sarana

yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu profesi yang membutuhkan

komputer adalah programmer. Pekerjaan seorang programmer dituntut ketelitian

dan ketepatan waktu, sehingga waktu dan hasil maksimal sangat berarti bagi

seorang programmer. Ada kalanya seorang programmer dihadapkan pada situasi

yang menuntut untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan (pembuatan program)

dalam waktu yang terbatas (singkat). Dalam situasi seperti ini waktu sskecil

apapun menjadi berharga bagi seorang programmer.

  Selama hampir sepuluh tahun belakangan ini telah diperkenalkan

paradigma pemrograman baru yang dikenal dengan konsep Pemrograman

Berorientasi Objek (PBO) atau Object Oriented Programming(OOP).

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) dibentuk atas dasar kelas (class).

Pemrograman ini menguntungkan bagi pemakainya karena selain mudah

dipelajari (dapat dianalogikan dengan kehidupan sehari-hari), juga lebih mudah

menemukan dan memperbaiki kesalahan program yang dikelompokkan menjadi

kelas-kelas.

  Pada kesempatan ini, penulis membuat program yang membantu

programmer dalam pembuatan kelas yang berdasarkan pada tabel database

MySQL. Program ini membantu programmer dalam keefisienan dan keefektifan

waktu pembuatan program aplikasi dalam Borland Delphi 6.

  Dengan adanya penjelasan di atas, penulis tertarik untuk mengambil topik “Pembuatan Kelas Berdasarkan Input Berupa Tabel pada Borland Delphi 6.”

  1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah “Bagaimana membuat

sebuah class dalam pemrograman Borland Delphi 6, yang mempunyai metode

browse, insert, searching, update dan delete dari informasi sebuah tabel database

MySQL, sehingga diharapkan dapat mempermudah dan menyingkat waktu kerja

user khususnya programmer dalam pembuatan kode program. dalam

pemrograman Borland Delphi 6.”

  1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini adalah.

  1. Tabel yang digunakan merupakan tabel tunggal dari database mySQL

  2. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam program untuk pembuatan class dalam pemrograman Borland Delphi 6, dari informasi sebuah tabel database MySQL ini adalah Borland Delphi 6.

  1.4 Tujuan Penulisan

  Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah membuat aplikasi untuk pembuatan class berdasarkan input berupa tabel pada Borland Delphi 6.

  1.5 Manfaat Penulisan

  Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah membantu user untuk penulisan kode class dari informasi sebuah tabel MySQL pada Borland Delphi 6

  1.6 Metodologi Penulisan

  1. Analisa program Perancangan program digambarkan dengan Diagram Arus Data (DAD). Diagram Arus Data (DAD) dibuat berdasarkan pada program yang akan dibuat, yaitu Pembuatan Class Berdasarkan Input berupa tabel pada Borland Delphi 6.

  2. Pembuatan program Pembuatan program berdasarkan perancangan program yang telah dibuat. Dari Diagram Arus Data (DAD), dapat dibuat program untuk Pembuatan Class Berdssarkan Input berupa tabel pada Borland Delphi 6.

  1.7 Sistematika Penulisan Laporan

  Untuk mempermudah dalam pembahasannya, sistematika penulisan laporan ini terbagi atas lima bab dengan garis besar sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan beberapa hal yaitu latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan.

  BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi landasan teori yang dipakai untuk pembahasan penulisan tugas

  akhir meliputi Pemrograman Berorientasi Objek, Database dan Tabel, Database MySQL serta Borland Delphi 6.

  BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini merupakan bab yang membahas tentang analisis dan perancangan sistem aplikasi yang akan dibuat.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi implementasi dari rancangan sistem yang dibuat pada bab sebelumnya ke dalam pemrograman sesungguhnya berupa kode program dan tampilan antar muka. Bab ini juga berisi analisis hasil program yang telah dibuat beserta kelebihan dan kekurangan dari program.

  BAB V PENUTUP Dalam bab ini akan dibahas tentang keseluruhan isi laporan dalam penulisan tugas akhir ini yang terangkum dalam kesimpulan dan saran untuk keperluan pengembangan program.

BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diberikan uraian mengenai Pemrograman Berorientasi Objek

  (PBO).yang dibentuk atas dasar kelas (class), database dan Tabel, Database MySQL dan Borland Delphi 2.1 Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).

  Sesuai namanya, pada Pemrograman Berorientasi Objek (PBO), segala sesuatu yang dimanipulasi dalam program adalah objek. Konsep Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) sebenarnya meniru kehidupan nyata. Sebagai contoh mobil, buku dan pensil adalah objek. Konstruksi utama dari Pemrograman Berorientasi Objek ini terdiri dari dua hal, yaitu:

  1. Atribut, yaitu sesuatu yang menentukan karakteristik sebuah objek.. sebagai contoh objek mobil mempunyai atribut seperti mesin, roda, rem, setir, dan sebagainya. Di dalam

  software, atribut ini dapat juga diartikan sebagai data.

  2. Operasi, yaitu aksi objek terhadap atribut. Sebagai contoh mobil mempunyai operasi belok ke kanan, mengerem, dan sebagainya. Di dalam software, operasi ini direalisasikan dalam bentuk procedure dan function. Pemrograman Berorientasi Objek memungkinkan pengembang perangkat lunak (software) untuk mengorganisasikan suatu permasalahan/sistem menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Keuntungan dari pemrograman berorientasi objek adalah:

  1. Kode yang dituliskan mudah dimegerti karena kode tersebut dapat dikelompokkan ke dalam kelas sesuai permasalahannya.

  2. Programmer dapat dengan mudah mengembangkan atau mengubah bagian-bagian dari program.

  3. Program akan lebih stabil karena kita dapat memfokuskan sampai pada bagian-bagian

  4. Kelas-kelas yang telah dibuat dapat digunakan untuk aplikasi lain.

  Istilah lain yang masih berkaitan erat dengan objek adalah kelas. Kelas merupakan struktur umum dari objek-objek tertentu. Sebagai contoh mobil termasuk dalam kelas kendaraan.objek dari suatu kelas tidak dapat memiliki definisi atribut yang berbeda dengan kelas dari objek tersebut. Jadi pada dasarnya, kelas mempunyai atribut, sedangkan objek memiliki nilai dari atribut tersebut. Sifat objek biasanya merupakan function atau

  procedure yang diaplikasikan pada suatu kelas. Method merupakan implementasi dari

  operasi yang telah diaplikasikan pada kelas. Setiap bahasa pemrograman berorientasi objek harus mendukung tiga konsep dasar berikut:

  • Pengkapsulan (encapsulation) yaitu penggabungan data dan method ke dalam satu kesatuan yang disebut kelas.
  • Pewarisan (inheritance) yaitu konsep yang memungkinkan pembuatan kelas baru yang memiliki data dan method dari kelas lain tetapi juga memiliki data dan method sendiri.
  • Polimorfisme (polymorphism) yaitu kemampuan meminta objek yang berbeda untuk menjalankan tugas/fungsi yang sama.

2.1.1 Kelas dan objek pada Delphi

  Pada Delphi, kelas dan objek merupakan hal dasar yang banyak digunakan di dalam pemrograman. Kelas di Delphi didefinisikan dengan menggunakan kata kunci class. Kelas dapat dikatakan merupakan tipe data yang memiliki atribut dan operasi. Sedangkan objek merupakan implementasi dari kelas. Di dalam kelas terdapat atribut dan operasi. Pada Delphi, operasi ini biasa disebut sebagai method dan direpresentasikan dalam bentuk prosedur dan fungsi. Sedangkan atribut direpresentasikan dalam bentuk data/variabel yang dimiliki oleh kelas tersebut.

  Di dalam Delphi dikenal tiga macam cara untuk membatasi tingkat pengaksesan data ataupun method yang ada, yaitu dengan membaginya menjadi tiga bagian private, protected dan

  public . Berikut akan dijelaskan mengenai ketiga hal ini:

  1. Kata kunci private menandakan bahwa data dan method dari kelas tersebut tidak dapat

  2. Kata kunci public menandakan bahwa data dan method dari kelas tersebut dapat diakses secara bebas dari manapun sebagaimana dapat diakses pada unit dimana kelas tersebut didefinisikan.

  3. Kata kunci protected menandakan bahwa data dan method hanya dapat diakses oleh kelas turunan dan subkelasnya. dari kelas tersebut tidak dapat diakses Umumnya data dari suatu kelas diletakkan pada bagian public. Method dapat diletakkan pada bagian private (jika method ini hanya dibutuhkan untuk kepentingan internal dari kelas yang bersangkutan) ataupun protected (jika untuk kepentingan turunannya).

  Pada Delphi, apabila ada lebih dari satu kelas yang dibuat dalam satu unit, maka kelas- kelas tersebut akan dapat saling mengakses method dan atribut masing-masing walaupun sudah diletakkan pada bagian private ataupun protected. Hal ini disebabkan pembatasan pengaksesan pada Delphi hanya pada satu unit saja. Jadi agar konsep pemrograman berorientasi objek ini berjalan dengan baik, sebaiknya dibuat satu kelas pada satu unit. (Wahana Komputer, 2003).

2.1.2 Property

  property merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh Borland Delphi untuk

  memudahkan pemakai Delphi di dalam menuliskan kode pemrograman. Pada umumnya untuk mengimplementasi konsep enkapsulasi yang benar, setiap data dari suatu kelas diletakkan pada bagian private, sehingga tidak bisa diakses oleh kelas lainnya. Untuk pengaksesan data ini dilakukan dengan menyediakan method-method. Pada Delphi selain dapat menggunakan cara di atas, dapat juga menggunakan property. Pada dasarnya property akan menggabungkan method-

  

method untuk membaca dan menulis pada variabel menjadi satu kesatuan, sehingga bisa diakses

  seperti layaknya variabel biasa. Dengan cara ini, dari sudut pandang pemakai kelas, seolah-olah terdapat data yang dapat diakses dari luar, tetapi tetap bisa menjaga penggunaan enkapsulasi. Pada property , data dan method yang mendukung property diletakkan pada bagian

  

private atau protected, sedangkan property diletakkan pada bagian public. Ini berarti bahwa

  pemakai kelas harus menggunakan property guna mengakses data yang sesungguhnya. Hal ini akan menguntungkan pengembang kelas karena dapat menambah atau menghapus method untuk mengakses suatu data tanpa mengganti kode program yang menggunakan property. Pemakai kelas cukup mengkompilasi ulang kelas yang terdapat property. (Wahana Komputer, 2003).

  2.1.3 Konstruktor dan Destruktor

  konstruktor merupakan method khusus dari suatu objek yang digunakan untuk mengalokasikan memori untuk digunakan oleh objek tersebut. setiap konstruktor yang hendak didefinisikan harusdiawali dengan kata kunci constructor.

  Selain konstruktor, pada pemrograman berorientasi objek juga terdapat method khusus lain, yaitu destruktor. Destruktor digunakan untuk membersihkan data-data yang dimiliki oleh suatu objek dan kemudian menghapus alokasi memori yang digunakan oleh objek tersebut. Kita Destruktor dapat dibuat sama halnya dengan membuat konstruktor baru. (Wahana Komputer, 2003).

  2.1.4 Interface

  Kelas dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu kelas abstrak. Untuk mendefinisikan kelas abstrak, maka akan sampai pada suatu titik yang nantinya hanya akan mendefinisikan abstrak methodnya saja, karena semua implementasinya tidak dapat di implementasikan pada kelas dasar. Jika sampai pada titik tersebut, maka dapat mulai beralih dari kelas ke interface guna mendefinisikan kelas abstrak tersebut.

  Interface pada dasarnya berisi kerangka dari suatu objek yaitu abstract method, sehingga pada interface ini tidak ada implementasi dari setiap method yang ada pada interface tersebut. Sedangkan implementasi untuk setiap method yang didefinisikan pada interface ini dilakukan oleh setiap kelas yang mengimplementasi interface ini. (Wahana Komputer, 2003).

  2.1.5 Event Class Event class digunakan untuk mendefinisikan sebuah interface. Pada setiap aplikasi akan

  ditemukan sebuah event class dasar. Setiap event class dasar mempunyai sebuah nama, event field dan sebuah filegroup.

2.1.6 Entity Class

  Entity Class adalah kesatuan kunci dan nilai yang tidak dapat dipisahkan karena kunci dan nilai saling mengikat.

  2.2 Database dan Tabel Database adalah kumpulan data yang saling berelasi, berisi informasi bagi pemakainya.

  Istilah dalam perancangan database:

  • Entity adalah objek yang nyata dan dapat dibedakan dengan objek yang lain. Contoh entity pada universitas adalah mahasiswa, buku, pembayaran, dan lain-lain.
  • Atribut adalah sebutan untuk mewakili suatu entity. Contoh atribut dari mahasiswa adalah NIM, nama, dan alamat. Dalam satu database terdiri dari satu atau lebih file. File ini dapat disamakan dengan tabel. Tabel adalah kumpulan dua atau lebih record yang mempunyai kategori sama (sejenis, sama besar, sama bentuk). Record adalah kumpulan field yang saling berhubungan. Contoh tabel pegawai No NIP Nama Alamat 1 5318 Adi Jonathan Jl. Mawar no.5, Yk :

  Dari tabe di atas terlihat tabel pegawai mempunyai field NIP,

Namapegawai, dan Alamatpegawai. Dari contoh tabel pegawai dapat dibuat kelas

pegawai:

  Class Pegawai { Char NIP [10];

  Char Alamat [50]; };

  Dari teori tentang kelas dan tabel di atas, maka dapat ditarik sebuah pendapat bahwa sebuah tabel dapat dijadikan dasar dalam pembuatan sebuah kelas, tetapi tidak semua kelas dapat dijadikan sebuah tabel

2.2.1 ER-Diagram

  ER merupakan model tingkat tinggi, karena didasarkan pada dunia nyata yang terdiri dari kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas (entity) dan hubungan (relationship) antara entitas tersebut.

2.3 Data Flow Diagram (DFD)

  Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada. Simbol-simbol yang digunakan pada Data Flow Diagram (DFD):

  1. Source (Kesatuan luar) Proses

  2.

  3. Simpanan data (Data Source) Data Arus (Data Flow)

4. Keterangan:

  1) Source (Kesatuan luar) merupakan Kesatuan di luar sistem yang aka memberikan input atau menerima output dari system, dapat berupa orang, organisasi, sumber informasi lain atau penerima akhir dari suatu laporan. 2) Proses merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer, dimana aliran data masuk ditransformasikan ke aliran data keluar. 3) Simpanan data (data source) dapat berupa suatu file atau suatu sistem database dari suatu komputer, dokumen, bulu. 4) Data arus (data flow) mengalir diantara proses, simpangan data, kesatuan luar, kesatuan ruang.

2.4 Database MySQL

  MySQL merupakan salah satu software database yang menggunakan bahasa pemrograman SQL di dalamnya. Kepopuleran MySQL karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query.. Database MySQL merupakan database alternatif pilihan yang dapat digunakan untuk sistem database personal atau organisasi.

2.4.1 SQL (Structured Query Languange)

  SQL (Structured Query Languange) adalah bahasa yang digunakan dalam suatu software Database . Beberapa perintah dalam SQL adalah:.

  • Select : digunakan untuk mengambil data dari database.
  • Delete : digunakan untuk menghapus data pada database.
  • Insert : digunakan untuk menambahkan data ke database.
  • Update : digunakan untuk memodifikasi data pada database.

2.5 Borland Delphi

  Borland Delphi adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan merupakan pengembangan dari bahasa Pascal. Pemrograman Borland Delphi ini kompatibel dengan sistem operasi Windows dan Linux. Delphi merupakan bahasa pemrograman yang mempunyai cakupan kemampuan yang luas dan canggih, berbagai jenis aplikasi dapat dibuat dengan Delphi, termasuk aplikasi untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web. Delphi memiliki beberapa kemampuan, seperti kompilasi yang cepat, dukungan terhadap teknologi komponen-komponennya.

  Untuk mempermudah pemrogram dalam membuat program aplikasi, Delphi menyediakan fasilitas yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu objek dan bahasa pemrograman. Objek biasanya dipakai untuk melakukan tugas tertentu dan mempunyai batasan-batasan tertentu. Sedangkan bahasa pemrograman adalah sekumpulan teks yang mempunyai arti dan aturan tertentu untuk menjalankan tugas tertentu.

  Khusus untuk pemrograman database, Delphi menyediakan objek yang kuat dan lengkap, sehingga memudahkan pemrogram dalam merancang, membuat dan menyelesaikan aplikasi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

  3.1 Gambaran Sistem Secara Umum

Seorang user sering dihadapkan pada kenyataan bahwa pekerjaan (proyek)

yang lebih dari satu dan semuanya mengharuskan untuk diselesaikan secara cepat

dan tepat. Oleh karena itu user harus dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin

untuk memperoleh hasil yang baik. Pada kondisi seperti ini user membutuhkan

suatu program bantu untuk menyingkat waktu pembuatan program aplikasi yang

menyediakan operasi pencarian data (searching), penghapusan data (delete),

pengubahan data (update), penginputan data (insert), dan menampilkan data

(browse).

  Dari kenyataan di atas, maka dibuat sebuah program bantu yang dapat

membantu user dalam membuat program (coding). Program ini akan mengolah

tabel menjadi kelas. Tabel berisi informasi dalam bentuk field. Untuk

(searching), penghapusan (delete), pengubahan (update), penginputan (insert),

dan menampilkan (browse). Sedangkan kelas berisi informasi berupa atribut.

Untuk pengaksesan data pada kelas dilakukan dengan menyediakan method-

method , misalnya pencarian (searching), penghapusan (delete), pengubahan

(update), penginputan (insert), dan menampilkan (browse). Tabel umumnya

diperoleh dari entity pada ER-Diagram dan entity pada ER-Diagram mungkin

dapat disamakan dengan entity kelas Dari alasan tersebut dan dari kesamaan-

  

kesamaan antara tabel dan kelas, maka dari sebuah tabel dapat dibangun sebuah

kelas.

3.1.1 Identifikasi Masalah

  Pada saat seorang programmer dihadapkan pada masalah yang

membutuhkan waktu penyelesaian secara cepat dan tepat, adanya program bantu

untuk menyingkat waktu kerja programmer sangat dibutuhkan. Pekerjaan yang

lebih dari satu dan membutuhkan waktu penyelesaian yang cepat memang tidak

mudah bagi programmer. Pada kasus yang nyata pada kehidupan sehari-hari,

misalnya seorang programmer mendapat proyek untuk membuat sistem informasi

untuk mempermudah proses pencarian data (searching), penghapusan data

(delete), pengubahan data (update), penginputan data (insert), dan menampilkan

data (browse).pada sebuah apotek. Pada waktu yang bersamaan programmer ini

mendapat proyek untuk membuat sistem informasi sebuah supermarket dan

sebuah perpustakaan yang pasti juga membutuhkan proses seperti pada proyek

penghapusan data (delete), pengubahan data (update), penginputan data (insert),

dan menampilkan data (browse). Mungkin masih ada pekerjaan lain yang juga

membutuhkan operasi-operasi tersebut dan semuanya harus diselesaikan dalam

waktu yang singkat.

3.1.2 Cara Kerja Sistem

  Perangkat lunak yang dikembangkan adalah perangkat lunak yang membantu user dalam penulisan program (coding), sehingga efektif dan efisien bagi user dalam membuat kode class berdasarkan tabel database MySQL pada Borland Delphi 6. Perangkat lunak yang dikembangkan ini akan menghasilkan source code(kode program) yang di dalamnya terdapat metode pencarian data(searching), penghapusan data(delete), pengubahan data(update), penginputan data (insert) dan menampilkan data(browse). Perangkat lunak yang dikembangkan ini dapat dipakai oleh seorang user untuk keefisienan dan keefektifan dalam pembuatan program aplikasi pada Borland Delphi 6

  Perangkat lunak yang dikembangkan adalah mengolah tabel menjadi kelas. Ini didasarkan pada keuntungan-keuntungan dari Pemrograman Berorientasi Objek (PBO). Untuk lebih jelasnya dapat diambil sebuah contoh .misalnya terdapat tabel buku dari database Perpustakaan. Misal dalam tabel buku terdapat field kodebuku, judulbuku, dan pengarang. Maka dari informasi tersebut, perangkat lunak yang dibuat akan mengolah dan akan menghasilkan kelas Buku yang mempunyai atribut kodebuku, judulbuku, dan pengarang. Selain itu, dari source code yang dihasilkan terdapat metode pencarian data (searching), penghapusan data (delete), pengubahan data (update), penginputan data (insert), dan menampilkan data (browse). Kelas yang terbentuk ini merupakan kelas yang digunakan untuk proses mengolah data yang ada pada tabel. Untuk lebih jelasnya terlihat pada keterangan di bawah ini: Tabel buku Kodebuku judulbuku pengarang Setelah tabel buku diinputkan sebagai tabel sumber dalam pembuatan class di Borland Delphi 6, maka dapat menghasilkan class seperti berikut:

  type

  Tbuku = class;

  Protected

  fKodebuku : String; fJudulbuku : String; fPengarang : String;

  Publshed Implementation Konstruktor Destruktor Metode yang terbentuk End;

Pada metode searching, update, delete dan browse yang terbentuk, dapat

dipilih field mana saja yang akan dijadikan sumber informasi sesuai kebutuhan

3.2 Tahap Perancangan Sistem Pada tahap perancangan sistem, akan dijelaskan mengenai perancangan antar muka.

  Selain itu juga akan dibahas mengenai spesifikasi kebutuhan sistem yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak yang akan digunakan.