PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA MADRASAH TERHADAP IKLIM ORGANISASI DI MTsN 1 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

  

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA

MADRASAH TERHADAP IKLIM ORGANISASI

DI MTsN 1 BANDAR LAMPUNG

  

Skripsi

  Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

  

Oleh

ACHMAD ELIYAS

NPM : 1411030140

Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam

  

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

1439 H/2018 M

  

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA

MADRASAH TERHADAP IKLIM ORGANISASI

DI MTsN 1 BANDAR LAMPUNG

Skripsi

  Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  Dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

  

Oleh

ACHMAD ELIYAS

NPM : 1411030140

Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam

  Pembimbing I : Dr. H. Subandi, MM Pembimbing II : Dr. Rijal Firdaos, M.Pd

  

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

1439 H/2018 M

  

ABSTRAK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS

KEPALA MADRASAH TERHADAP IKLIM ORGANISASI

DI MTs N 1 BANDAR LAMPUNG

Oleh :

ACHMAD ELIYAS

  Iklim organisasi adalah suatu kualitas lingkungan internal organisasi yang dialami oleh anggotanya, mempengaruhi perilakunya dan dapat dideskripsikan dengan nilai-nilai karakteristik organisasi. Iklim organisasi yang kondusif merupakan suatu kondisi, dimana keadaan sekolah dan lingkungannya dalam keadaan yang sangat aman, nyaman, damai dan menyenangkan untuk kegiatan belajar mengajar. Iklim organisasi yang positif pada dasarnya akan mampu memunculkan suasana kerja yang menyenangkan, menantang dan membangkitkan motivasi kerja. Iklim organisasi dan karakteristik pekerjaan yang kondusif akan mendorong karyawan untuk bekerja dengan baik dan akan meningkatkan efektifitas organisasi.

  Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MTs N 1 Bandar lampung sebanyak 86 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 orang menggunakan teknik sampling sistematis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala madrasah terhadap iklim organisasi di MTs N 1 Bandar Lampung. Untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini metode mengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket. Uji validitas menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Sedangkan uji relibialitas mengunakan teknik Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS 16. Selanjutnya untuk mengetahui hasil data yang dikumpulkan dilakukan perhitungan dengan menggunakan teknik regresi linier sederhana.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara gaya kepemimpinan demokratis kepala madrasah terhadap iklim organisasi di MTs N

  1 Bandar Lampung dengan korelasi variabel bebas dengan variabel terikat adalah

  2 0,832. Selain itu, R sebesar 0,692 Pada taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti kontribusi variabel X (kepemimpinan demokratis) terhadap variabel Y (iklim

  

organisasi ) adalah 69,2% dan tersisa 30,8% dari faktor lain yang dapat

  mempengaruhi iklim organisasi di MTs N 1 Bandar Lampung yang tidak menjadi fokus penelitian ini.

  Kata Kunci: Kepemimpinan Demokratis, Iklim Organisasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

Jl. Let.Kol. H. Endro Suratmin, Bandar Lampung Telp. 0721 703260

PERSETUJUAN

Judul Skripsi : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS

KEPALA MADRASAH TERHADAP

  IKLIM ORGANISASI DI MTs N 1 BANDAR LAMPUNG Nama : ACHMAD EIYAS NPM : 1411030140 Jurusan : Manajemen Pendidikan Islam Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

MENYETUJUI

  Untuk dimunaqosyahkan dan dipertahankan dalam Sidang Munaqosah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung

  Pembimbing I, Pembimbing II,

  Dr. H. Subandi, MM Dr. Rijal Firdaos, M. Pd 197708182008011012 NIP. 198209072008011010 Ketua Jurusan, Drs. H. Amirudin, M. Pd. I NIP. 196903051996031001

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

Jl. Let. Kol. H. Endro Suratmin, Bandar Lampung Telp. 0721 703260

PENGESAHAN

  Skripsi dengan judul: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS

  

KEPALA MADRASAH TERHADAP IKLIM ORGANISASI DI MTs N 1

BANDAR LAMPUNG disusun oleh ACHMAD ELIYAS, NPM: 1411030140

  Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, telah diujikan dalam sidang Munaqasyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada hari tanggal: Kamis, 7 Juni 2018, Pukul: 10.30-12.00 WIB, tempat: Ruang Sidang I Jurusan MPI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  

TIM MUNAQASYAH

Ketua : Drs. H. Amirudin, M. Pd. I (……..…………..) Sekretaris : Indarto, M. Sc (……..…………..) Penguji Utama : Dr. Ahmad Fauzan, M. Pd (……..…………..) Penguji Pendamping I : Drs. H. Subandi, MM (……..…………..) Penguji Pendamping II : Dr. Rijal Firdaos, M. Pd (…..……..………)

  

Mengetahui,

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd

NIP.195608101987031001

  

MOTTO

         

           

          

  Artinya: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang

  

selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan

janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk

Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan

bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu

  1

  kerjakan. (QS. Al-Maidah: 8)

  1

  

PERSEMBAHAN

Dengan rahmat Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

  Kupersembahkan Skripsi ini kepada:

  1. Kedua Orang tuaku, Ibunda Rilwan dan Ayahanda Anggundi yang telah merawat, membesarkan, membimbing, dan mendukungku baik secara moril maupun materil, serta selalu mendoakan demi keberhasilanku.

  2. Kakak-kakak dan Adek-adekku yang selalu memberi semangat, perhatian dan dukungan sehingga studiku dapat terselesaikan.

  3. Nisa Hasanah yang setia mendampingi menyemangati, dan memotivasi serta tidak pernah bosan untuk memberikan dukungan dan berbagi keluh kesah dalam menyelesaikan karya tulis ini.

  4. Dan Almamater UIN Raden Intan Lampung yang selalu kubanggakan.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis bernama Achmad Eliyas, dilahirkan di Provinsi Lampung tepatnya di Desa Tulung Balak pada tanggal 29 November 1993 Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara, anak kelima dari Delapan bersaudara dari pasangan Bapak Anggundi dan Ibu Rilwan.

  Penulis mulai menempuh pendidikan formal tingkat dasar di SDN 1 Tulung Balak dan selesai pada tahun 2005, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP N 2 Tanjung Raja selesai pada tahun 2008, Pendidikan selanjutnya di SMA N 1 Tanjung Raja selesai tahun 2011. Dan pada tahun 2014, penulis melanjutkan pendidikan di UIN Raden Intan Lampung pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

  Adapun selama menjadi mahasiswa, penulis juga mengikuti kegiatan kemahasiswaan seperti organisasi intra kampus yang pernah penulis ikuti adalah UKM BAPINDA serta Anggota HMJ MPI Tahun 2015.

  

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim.

  Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS KEPALA MADRASAH TERHADAP IKLIM ORGANISASI DI MTsN 1 BANDAR LAMPUNG. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW beserta keluarga sahabatnya dan umatnya yang setia.

  Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliruan, ini semata-mata karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.

  Dalam usaha menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dengan tidak mengurangi rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  2. Drs. H. Amirudin M.Pd.I dan Dr. M. Muhassin M.Hum selaku Ketua dan Sekertaris Jurusan Manajemen Pendidikan Islam.

  3. Dr. H. Subandi, MM dan Dr. Rijal Firdaos, M.Pd selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan serta motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

  4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis.

  5. Kepala Sekolah dan Keluarga Besar MTs N 1 Bandar Lampung yang telah mengizinkan dan memberi dukungan bagi penulis untuk mengumpukan data yang penulis perlukan dalam penyusunan skripsi.

  5. Kepada Rekan-rekan seperjuangan yang tidak bisa kusebut satu persatu yang telah berjuang bersama semoga ukhuwah kita tetap terjaga.

  6. Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini baik langsung maupun tidak langsung.

  Dengan bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak tersebut penulis mengucapkan terimakasih, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ampunan- Nya bagi hamba-hamba yang telah mempersembahkan yang terbaik kepada sesamanya.

  Akhirnya, dengan rasa yang mendalam penulis memohon Ridho seraya berharap semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis pribadi dan umumnya bagi orang lain.

  Bandar Lampung, Penulis

  Achmad Eliyas NPM. 1411030140

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iv

MOTTO ...................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ..................................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xv

  BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul............................................................................................. 1 B. Alasan Memilih Judul.................................................................................... 3 C. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 3 D. Identifikasi Masalah ................................................................................... 16 E. Pembatasan Masalah .................................................................................. 17 F. Rumusan Masalah ....................................................................................... 17 G. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 17 H. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 17 BAB II LANDASAN TEORI A. Iklim Organisasi .............................................................................. ...............19

  1. Pengertian Iklim Organisasi ..................................................................... 19

  2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Iklim organisasi ................................ 24

  3. Dimensi atau indikator Iklim Organisasi ................................................. 25

  B. Kepemimpinan ............................................................................................... 27

  1. Pengertian Kepemimpinan ........................................................................ 27

  2. Ciri-ciri Kepemimpinan ............................................................................ 30 ....................................................................................

  3. Fungsi Kepemimpinan 31 ........................................................................

  4. Prinsif-prinsif Kepemimpinan 35 ..................................................................

  5. Gaya Kepemimpinan Demokratis

  35 C. Kepala Madrasah ............................................................................................ 39 ...........................................................................

  1. Pengertian Kepala Madrasah 39 .....................................

  2. Kemampuan yang harus dimiliki Kepala Madrasah

  40 D. Penelitian Relevan ......................................................................................... 43

  E. Kerangka Berfikir .......................................................................................... 45

  F. Hipotesis Penelitian ....................................................................................... 46

  BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ........................................................................................... 47 B. Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................................... 49

  1. Populasi .................................................................................................... 49

  2. Sampel ...................................................................................................... 49

  C. Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional Variabel ................................ 50

  1. Variabel Penelitian ................................................................................... 50

  2. Devinisi Operasional Variabel .................................................................. 51

  D. Alat Pengumpul Data ...................................................................................... 54

  1. Angket (Kuesioner) .................................................................................. 54

  2. Dokumentasi ............................................................................................. 55

  E. Uji Instrumen Penelitian ................................................................................ 55

  1. Uji Validitas Angket ................................................................................. 56

  2. Uji Realibilitas Angket ............................................................................ 57

  F. Uji Prasyarat Analisis ................................................................................... 58

  1. Uji Normalitas .......................................................................................... 58

  2. Uji Linearitas ........................................................................................... 59

  G. Teknik Analisis Data ....................................................................................... 60

  1. Kolerasi ..................................................................................................... 60

  2. Uji Regresi Linear Sederhana ................................................................... 61

  BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ............................................................................................ 62

  1. Deskripsi Variabel Gaya Kepemimpinan Demokratis (X) ................... 62

  2. Deskripsi Variabel Iklim Organisasi (Y) ............................................... 65

  B. Hasil Uji Instrumen ..................................................................................... 67

  1. Uji Validitas .......................................................................................... 67

  2. Uji Reliabilitas ...................................................................................... 71

  C. Uji Prasyarat ............................................................................................... 72

  1. Uji Normalitas ....................................................................................... 72 ..................................................................................................

  2. Uji Lineritas 73 ......................................................................................................

  D. Uji Hipotesis 74 ........................................................................................................

  E. Pembahasan

  78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  A. Kesimpulan ................................................................................................. 82

  B. Saran ............................................................................................................ 83

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah di MTsN 1 Bandar Lampung .. 13Tabel 1.2 Iklim Organisasi di MTsN 1 Bandar Lampung ...................................... 14Tabel 3.1 Kisi-Kisi Istrumen Variabel Gaya Kepemimpinan Demokratis ............. 52Tabel 3.2 Kisi-Kisi Istrumen Iklim Organisasi ........................................................ 53Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Data Gaya Kepemimpinan Demokratis ................... 63Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data Iklim Organisasi ............................................. 66Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan Demokratis ............................. 68Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Iklim Organisasi ....................................................... 69Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Gaya Kepemimpinan Demokratis ........................ 71Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Iklim Organisasi .................................................... 71Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 73Tabel 4.8 Hasil Uji Linearitas ................................................................................... 74Tabel 4.9 Hasil Uji Analisis Korelasi Pearson Product Moment ............................. 75Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi ..................................................................................... 76Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi ..................................................................................... 77Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi ..................................................................................... 78

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran 2 Hasil Responden tentang Gaya Kepemimpinan Demokratis Lampiran 3 Hasil Responden tentang Iklim Organisasi Lampiran 4 Deskripsi Data Gaya Kepemimpinan Demokratis Lampiran 5 Deskripsi Data Iklim Organisasi Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Kuesioner Perubahan Lampiran 7 Hasil Uji Validitas Kuesioner Perubahan Lampiran 8 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Perubahan Lampiran 9 Hasil Uji Normalitas Lampiran 10 Hasil Uji Linearitas Lampiran 11 Hasil Uji Analisis Korelasi Pearson Product Moment Lampiran 12 Hasil Uji Regresi Sederhana Lampiran 13 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan di MTsN 1 Bandar Lampung Lampiran 14 Berita Acara Pengisian Kuesioner Lampiran 15 Surat Izin Penelitian Lampiran 16 Surat Balasan Penelitian Lampiran 17 Dokumentasi Foto

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Skri KEPEMIMPINAN

  psi ini berjudul “PENGARUH GAYA DEMOKRATIS KEPALA MADRASAH TERHADAP IKLIM ORGANISASI DI MTsN 1 BANDAR LAMPUNG

  ”. Untuk menghindari kesimpang siuaran dalam pemahaman judul skripsi yang penulis teliti dan membatasi ruang lingkup permasalahan, maka secara global akan penulis jelaskan. Adapun yang dipandang perlu untuk dijelaskan yaitu:

  1. Iklim Organisasi

  Ikim organisasi adalah serangkaian deskripsi dari karakteristik organisasi yang bertahan dalam jangka waktu lama. Karakteristik ini membedakan satu organisasi dari organisasi lain dan mempengaruhi perilaku orang-orang yang

  1 termasuk dalam organisasi tersebut.

  2. Gaya Kepemimpinan Demokratis

  Kepemimpin yang demokratis “menganggap dirinya sebagai bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha bertanggung

  2 1 jawab tentang terlaksananya tujuan bersama. Tipe Kepemimpinan dimana

  M. Saleh Lubis, “”Pengaruh iklim organisasi dan komitmen organisasi terhadab pembentukan

organizationa citizenship behavior (ocb) karyawan dalam rangka peningkatan kerja”. E-jurna

apresiasi ekonomi voume 3, nomor 2, mei 2015: 75-84 2 Abd. Wahab dan Umiarso, Kepemimpinan Pendidikan dan Kecerdasan Spriritual, (Jogjakarta:

  pemimpin selalu bersedia menerima dan menghargai saran-saran, pendapat dan nasihat dari staf dan bawahan, melalui forum musyawarah untuk mencapai 3 sepakat.

3. MTs N 1 Bandar Lampung

  MTs N 1 Bandar Lampung adalah lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Kementrian Agama yang terletak di Jl. KH. Ahmad Dahlan, No. 28 Pahoman Bandar Lampung dan merupakan tempat penelitian skripsi ini dilaksanakan dengan kata lain sebagai objek atau sasaran penulis dalam membahas permasalahan yang terkandung dalam judul skripsi ini.

  Berdasarkan pada uraian penegasan judul diatas maka judul skripsi ini yang berbunyi “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrasah terhadap Iklim Organisasi di MTs N 1 Bandar Lampung” berarti suatu penelitian yang berusaha untuk mengkaji tentang gaya kepemimpinan demokratis kepala madrasah di MTs N 1 Bandar Lampung sehingga berpengaruh positif dengan iklim organisasi di MTs N 1 Bandar Lampung.

B. Alasan Memilih Judul

  Penulis memilih judul pengaruh gaya Kepemimpinan Demokratis Kepala Madrash terhadap Iklim Organisasi di MTs N 1 Bandar Lampung dengan alasan- alasan sebagai berikut: 3 Achmad Sanusi dan M. Sobry Sutikno, Kepemimpinan Sekarang dan Masa Depan

  1. Penulis ingin membuktikan bahwa gaya kepemimpinan demokratis kepala madrasah berpengaruh positif terhadap iklim organisasi madrasah. Khususnya di MTs N 1 Bandar Lampung.

  2. Penulis ingin membuktikan dengan gaya kepemimpinan demokrtis kepala madrasah tercipta iklim organisasi yang baik di madrasah tersebut.

C. Latar Belakang Masalah Keberadaan manusia di dunia ini tidak luput dari keanggotaan organisasi.

  Organisasi merupakan sebuah wadah dimana orang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan bersama. Pemahaman organisasi ini menunjukan bahwa di manapun dan kapanpun manusia berada (berinteraksi) maka disitu muncul organisasi.

  Organisasi dapat diidentifikasi sebagai keluarga, rukun tetangga, rukun warga, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, Negara, perserikatan dua Negara atau lebih, perseriakatan bangsa-bangsa, dan lain sebagainya. Kemestian manusia saat ini berada dalam suatu organisasi ditunjukan untuk mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif dan efisien, bukan semata-mata suatu kondisi yang kebetulan. Efektifitas dan efisiensi ini dapat digambarkan sebagai 100 sapu lidi yang diikat secara bersamaan akan memiliki kekuatan yang lebih besar untuk membersihkan satu halaman dibandingkan dengan sejumlah 100 sapu lidi digunakan secara terpisah untuk membersihkan satu halaman.

  Organisasi dapat dinyatakan pula sebagai sekumpulan orang-orang yang bekerja bersama-sama dalam suatu wahana yang terstruktur dan teratur untuk mencapai seperangkat tujuan. Disamping itu, organisasi merupakan sistem sosial yang terdiri atas subsistem manusia, subsistem teknologi, subsistem administrasi, dan subsistem informasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa organisasi sebagai wahana untuk mencapai tujuan yang sama.

  Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mutu pendidikan yang tinggi dapat dilihat dari ketercapaian tujuan pendidikan nasional. Sehubungan dengan itu dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, ayat (1) menyatakan bahwa:

  “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

  4 masyarakat, bangsa dan Negara Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang

  ” berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

4 Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta:

  1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

  Dalam rangka mencapai pendidikan Nasional, keberhasilan proses pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, akan ditentukan oleh banyak faktor antara lain, peserta didik, tenaga pendidik, kurikulum, manajemen pendidikan dan fasilitas pendidikan serta lingkungan masyarakat.

  Pendidikan sebagai investasi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan upaya yang dilakukan dalam konteks organisasi, apakah keluarga, masyarakat, sekolah, atau jenis organisasi lainnya. Pendidikan memiliki tujuan yang harus dicapai yang disebut dengan tujuan pendidikan. Pada level negara, tujuan ini disebut tujuan Pendidikan Nasional, pada level provinsi disebut tujuan Pendidikan Provinsi, pada level kabupaten/kota dikenal dengan tujuan pendidikan kab./kota, dan

  5 pada sekolah dikenal dengan tujuan pendidikan di sekolah.

  Pendidikan merupakan kegiatan yang terencana dalam rangka membentuk pribadi dan mengembangkan potensi peserta didik agar lebih baik lagi tidak hanya intelektual melainkan spiritual, emosional, keterampilan dan lain sebagainya. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni dalam bab II pasal 3 yang berbunyi:

5 Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen Pendidikan,

  Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara

  6 yang demokratis serta bertanggung jawab.

  Guna mewujudkan tujuan pendidikan Nasional tersebut, yakni menghasilkan output atau sumber daya yang berkualitas maka diperlukan sumber daya pendidik dan kependidikan yang berkualitas, salah satu caranya yakni adanya seorang Pemimpin yang mampu menciptakan iklim organisasi yang baik dimana hubungan di lingkungan organisasi Madrasah terjalin dengan harmonis, baik dengan sesama pendidik, pendidik dengan tenaga kependidikan ataupun dengan Pemimpin (Kepala Madrasah).

  Iklim merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, konsepnya sangat abstrak oleh karena itu gambaran mengenai iklim organisasi dapat ditangkap melalui persepsi dari para anggotanya. Dengan kata lain bahwa iklim organisasi merupakan pemahaman anggota organisasi mengenai organisasinya.

  Setiap orgnisasi memiliki karakteristiknya masing-masing, oleh karena itu setiap organisasi memiliki iklim yang berbeda-beda, dan karakteristik inilah yang dijelaskan melalui iklim organisasi.

  Forehand dan Gilmers menyatakan bahwa iklim organisasi adalah serangkaian deskripsi dari karakteristik organisasi yang bertahan dalam jangka waktu lama.

  6 Karakteristik ini membedakan satu organisasi dari organisasi lain dan mempengaruhi

  7 perilaku orang-orang yang termasuk dalam organisasi tersebut.

  Ekvall menjabarkan 10 dimensi atau indikator dari iklim organisasi, yaitu:

  1. Tantangan (challenge) yaitu: keterlibatan dan komitmen karyawan terhadap organisasi

  2. Kemerdekaan (Freedom) yaitu: sampai seberapa tinggi karyawan diberi kebebasan untuk bertindak

  3. Dukungan untuk ide-ide (Support for ideas) yaitu: sikap manajemen dan karyawan terhadap ide baru

  4. Kepercayaan (trust) yaitu: keamanan emosional dan kepercayaan hubungan antar anggota dalam organisasi

  5. Semangat (liveliness) yaitu: dinamika dalam organisasi

  6. Keintiman atau humor (playfulness/humor) yaitu: kemudahan yang ada dalam organisasi

  7. Debat (debate) yaitu: sampai seberapa tinggi perbedaan pendapat serta ide- ide dan pengaaman dalam organisasi

  8. Konflik (conflicts) yaitu: adanya tensi personal dan emosional

  9. Pengambilan risiko (risk taking) yaitu: kemauan untuk menolerasi insekuritil dalam organisasi

  10. Ide dan waktu (idiea and time) yaitu: Waktu yang digunakan untuk ide-ide

  8 baru

  Menurut penelitian Litwin dan Stringer terdapat beberapa dimensi atau indikator iklim organisasi, yaitu:

  1. Struktur (structure)

  2. Tanggung Jawab (Responsibility)

  3. Penghargaan (Reward)

  4. Risiko (Risk)

  5. Kehangatan (warmsh)

  6. Dukungan (support)

  7. Standar Kinerja (standars)

  8. Konflik (conflick)

  9 7 9. Identitas Diri (identy).

  M. Saleh Lubis, “Pengaruh iklim organisasi dan komitmen organisasi terhadap pembentukan organizational citizenship behavior (ocb) karyawan Dalam rangka peningkatan kinerja

  ”, E-jurnal apresiasi ekonomi volume 3, nomor 2, mei 2015 : 75 – 84. 8 Wirawan, Budaya dan Iklim Organisasi (Teori Aplikasi dan Penelitian) (Jakarta: Salemba

  Dengan demekian iklim organisasi merupakan yang dialami oleh semua anggota yang berada dalam suatu organisasi adalah bagaimana karakteristik yang berasal dari lingkungan berpengaruh terhadap tingkah laku orang yang berada dalam organisasi serta segala sesuatu yang ada dalam organisasi seperti sistem formal, gaya kepemimpinan manajer (informal/formal), faktor lingkungan penting lainnya yang akan berpengaruh terhadap sikap, kepercayaan, nilai dan motivasi orang yang bekerja dalam organisasi tersebut.

  Robert Stringer mengemukakan bahwa terdapat lima faktor yang mempengaruhi iklim organisasi, yaitu:

  1. Lingkungan Eksternal,

  2. Strategi Organisasi,

  3. Praktik Kepemimpinan,

  4. Pengaturan Organisasi, 5. Sejarah Organisasi.

  10 Sedangkan menurut steers bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi iklim organisasi adalah :

  1. Struktur tugas,

  2. Imbalan dan hukuman yang diberikan,

  3. Sentralisasi keputusan,

  4. Tekanan pada prestasi,

  5. Tekanan pada latihan dan pengembangan,

  6. Keamanan dan resiko pelaksanaan tugas,

  7. Keterbukaan dan ketertutupan individu,

  8. Status dalam organisasi, 9 Setiawan, Kiki Cahaya, Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Level Pelaksana di Divisi Operasi PT. Pusri Palembang, Psikis-Jurnal Psikologi Islam Vol. 1, 2015. 10

  9. Pengakuan dan umpan balik,

  10. Kompetensi dan fleksibilitas dalam hubungan pencapaian tujuan organisasi

  11 secara fleksibel dan kreatif.

  Iklim organisasi merupakan aspek eksternal pekerjaan yang mempengaruhi pekerja dalam menyesuaikan tugas yang mencakup lingkungan pekerjaan, hubungan dengan atasan dan teman sekerja dalam organisasi.

  Iklim organisasi pada dasarnya akan mampu memunculkan suasana kerja yang menyenangkan, menantang dan membangkitkan motivasi kerja. Iklim organisasi dan karakteristik pekerjaan yang kondusif akan mendorong karyawan untuk bekerja

  12 dengan baik dan akan meningkat-kan kepuasan kerjanya.

  Iklim organisasi atau “suasana kerja” organisasi yang dilihat, difikir, dan dirasakan oleh para pekerja diharapkan dapat menimbulkan suasana kerja yang kondusif, persuasif dan edukatif.

  Dapat dikatakan pula bahwa iklim kerja organisasi yang membentuk harapan dan perasaan seluruh karyawan sehingga kinerja organisasi meningkat. Dalam menciptakan iklim organisasi diperlukan hubungan sosial yang harmonis antara sesama pekerja.

  Iklim Madrasah akan sangat menentukan kenyamanan di madrasah, bahkan menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan orang-orang yang belajar

  11 12 Kompri, Manajemen Pendidikan 3 (Bandung: Alfabeta, 2015), h. 45.

  Moh. Irsan Frimansah dan Raeny Dwi Santy, “Pengaruh Iklim Organisasi Dan Karakteristik

Pekerjaan Terha-Dap Kepuasan Kerja Pegawai Di Lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten maupun bekerja di sekolah tersebut. Oleh karena itu iklim organisasi madrasah yang kondusif tercipta dengan Kepemimpinan yang baik.

  Dalam organisasi Sekolah, Kepala Sekolah menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab akan terciptanya iklim organisasi. Iklim sekolah (school climate) adalah bagian yang amat dipengaruhi oleh komponen kepemimpinan kepala sekolah dan cara guru diperlakukan serta tingkat dan kualitas hubungan antar elemen dalam

  13 penyelenggaraan sekolah.

  Kepala Sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Seperti diungkapkan Supriardi bahwa: “Erat hubungannya antara mutu kepala sekolah dengan berbagai aspek kehidupan sekoah seperti disiplin sekoah, iklim budaya sekolah, dan menurunnya

14 Dengan demikian Kepala Madrasah sangat berperan periaku nakal peserta didik”.

  bagaimana terbentuknya iklim organisasi di suatu Madrasah.

  Kepala Madrasah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu madrasah dimana diselenggarakannya proses belajar dan mengajar ataupun tempat dimana terjadinya interaksi antar guru yang memberi pelajaran dan

  15 murid yang menerima pelajaran.

  Iklim organisasi di suatu madrasah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah dengan gaya kepemimpinan kepala madrasah. 13 14 Kompri, Op. Cit., h. 43.

E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), h. 25.

15 Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoretik dan permasalahannya,

  Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi orang- orang yang diarahkan terhadap pencapaian tujuan organisasi. Sutisna merumuskan kepemimpinan sebagai “proses mempengaruhi kegiatan seseorang atau kelompok dalam usaha ke arah pencapaian tujuan dalam situasi tertentu”. Sementara Soepardi mendefinisikan kepemimpinan sebagai “kemampuan untuk menggerakan, mempengaruhi, memotivasi, mengajak, mengarahkan, menasehati, membimbing, menyuruh, memerintah, melarang, dan bahkan menghukum (kalau perlu), serta membina dengan maksud agar manusia sebagai media menejemen mau bekerja dalam rangka mencapai tujuan administra si secara efektif dan efisien”. Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku seorang pemimpin yang khas pada saat mempengaruhi anak buahnya, apa yang dipilih oleh pemimpin untuk dikerjakan, cara pemimpin bertindak dalam mempengaruhi anggota kelompok membentuk gaya gaya

  16 kepemimpinannya.

  Selanjutnya ada kelompok sarjana lain yang membagi tipe kepemimpinan sebagai berikut: tipe karismatik, tipe paternalitis dan maternalitis, tipe militeritis, tipe otokratis/otoritatif (authoritative, dominator), tipe laisser faire, tipe populistis, tipe

  17 administratif, tipe demokratis (group developer).

  Kepemimpinan Partisipatif (democratis leadership). Studi Lewin dkk. Mengemukakan bahwa kepemimpinan pertisipatif (demokratis) pada umumnya merupakan gaya kepemimpinan yang paling efektif. Pemimpin demokratis menawarkan bimbingan kepada anggota sekaligus juga berpartisipasi dalam kelompok dan memungkinkan menerima masukan dari anggota kelompok lain.

  Dalam studi Lewin dkk., anak-anak dalam kelompok yang demokratis ini kurang produktif di bandingkan dengan mereka yang menjadi anggota kelompok otoriter, tetapi kontribusi mereka jauh lebih baik berkualitas. Pemimpin patisipatif mendorong anggota kelompok untuk berpartisipasi tapi mempertahankan keputusan final atas proses pembuatan keputusan. Anggota kelompok merasa terlibat dalam proses, serta

  18 lebih termotivasi dan kreatif.

  16 E Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), h. 107- 108. 17 Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), h.

  80-81. 18 Sudarwan Danim, Kepemimpinan Pendidikan ( Kepemimpinan Jenius (IQ+EQ), Etika,

  Pemimpin yang demokratis “menganggap dirinya sebagai bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha bertanggung jawab

  19 tentang terlaksananya tujuan bersama. Tipe Kepemimpinan dimana pemimpin selalu bersedia menerima dan menghargai saran-saran, pendapat dan nasihat dari staf

  20 dan bawahan, melalui forum musyawarah untuk mencapai sepakat. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam QS Ali Imran: 159.

  

             

            

       

  Artinya:

  “maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka

menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah

ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.

Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertakwakallah kepada

  21 Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakakal kepada-Nya .

  Ayat diatas menjelaskan bahwa sebagai seorang pemimpin haruslah bersikap lemah lembut dengan anggota atau bawahannya, dan dalam menentuka keputusan hendaknya diambil dengan cara musyawarah dan menerima pendapat anggota atau bawahannya. 19 Abd. Wahab dan Umiarso, Kepemimpinan Pendidikan dan Kecerdasan Spriritual, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), h. 95. 20 Achmad Sanusi dan M. Sobry Sutikno, Kepemimpinan Sekarang dan Masa Depan Dalam Membentuk Budaya Organisasi Yang Efektif, ( Bandung: Prospect, 2009) h. 51-52. 21

  Adapun indikator gaya kepemimpinan demokratis menurut Sobri Sutikno adalah:

  1. Pendapatnya terfokus pada hasil musyawarah

  2. Tenggang rasa

  3. Memberi kesempatan pengembangan karier bawahan

  4. Selalu menerima kritik bawahan

  5. Menciptakan suasana kekeluargaan

  6. Mengetahui kekurangan dan kelebihan bawahan

  7. Komunikatif dengan bawahan partisipasif dengan bawahan

  22 8. Tanggap terhadap situasi.

  Berdasarkan beberapa indikator diatas jelaslah bahwa dengan gaya kepemimpinan demokratis seorang Kepala Madrasah akan membentuk iklim organisasi yg baik di suatu Madrasah.

  Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru di MTsN 1 Bandar Lampung, yaitu dengan Pak Agus Widiyanto selaku Waka Kurikulum MTsN 1 Bandar Lampung. Menurut beliau Kepala MTsN 1 Bandar Lampung, belum sepenuhnya mampu melaksanakan beberapa dari indikator kepemimpinan demokratis dengan penilaian seperti yang dipaparkan sebagai berikut:

  Tabel 1.1

Kepemimpinan Kepala Madrasah di MTsN 1 Bandar Lampung