PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S

  

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN

(POE) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII

PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

Skripsi

  

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

ADE INDAH LESTARI

  

NPM : 1111060061

Jurusan: Pendidikan Biologi

Pembimbing Pertama : Busmayaril, S.Ag., M.Ed. Pembimbing Kedua : Laila Puspita, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) RADEN INTAN

LAMPUNG

2017 M/1438 H

  

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN

(POE) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII PADA

MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

(Study Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VII di SMP N 5 Pesawaran

  

Tahun Pejaran 2015/2016)

Skripsi

  

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan

Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar

Sarjana S1 dalam Ilmu Biologi

Oleh :

  

ADE INDAH LESTARI

NPM 1111060061

Jurusan : Pendidikan Biologi

Pembimbing I : Busmayaril, S. Ag., M.Ed.

  Pembimbing II : Laila Puspita, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1438 H / 2017 M

  

ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN

(POE) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII PADA

MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

  

DI SMP NEGERI 5 PESAWARAN

Oleh

Ade Indah Lestari

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

  

Predict Observe Explain (POE) terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII pada

  materi pencemaran lingkungan. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah

  

Predict Observe Explain (POE). Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 5

  Pesawaran, adapun populasinya yaitu seluruh kelas VII di SMP N 5 Pesawaran dan sampel penelitiannya adalah kelas VII.C sebagai kelas kontrol dan kelas VII.D sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah soal pretest-posttest berupa pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar ranah kognitif. Setelah data dikumpulkan kemudian pengolahannya dilakukan dengan analisis statistik dengan menggunakan uji t. tetapi sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat dengan menggunakan uji normalitas dan homogenitas.

  Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peserta didik untuk kelas eksperimen dengan menggunakan model POE diperoleh nilai uji-t pada pretest dan posttest diperoleh t hitung = 2,631 dengan t tabel(0,05) = 1,664. Dengan demikian apabila t > t maka H ditolak dan H diterima.

  hitung tabel

1 Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran POE berpengaruh

  terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII pada materi pencemaran lingkungan di SMP Negeri 5 Pesawaran. Kata kunci: model pembelajaran POE (Predict Observe Explain), Hasil Belajar,

  Pencemaran Lingkungan

1 MOTTO

  Artinya:

  “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (Qs Al-Qashash: 77).

1 Departemen RI. Al-

  Qur’an dan Terjemahnya Mushaf. 2007. Solo: Qomari Prima Publisher.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Allah SWT, pencipta semesta alam yang telah memberikan taufik serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Dengan rasa syukur yang dalam, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul :

  Pengaruh Model Pembelajaran Predict Observe Explain

  (POE) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas 7 Pada Materi Pencemaran Lingkungan

  ”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan jurusan Pendidikan Biologi.

  Tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan semua pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Dr. Chairul Anwar, M.Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung.

  2. Bapak Dr. Bambang Sri Anggoro, M.Pd selaku ketua Jurusan Biologi IAIN Raden Intan Lampung.

  3. Bapak Busmayaril, S.Ag.,M.Ed selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

  4. Ibu Laila Puspita, M.Pd selaku pembimbing II yang juga telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Ayah, Ibu, kakak dan Adik tercinta yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil yang tak ternilai selama proses penyusunan skripsi ini.

  6. Ibu Suhermiati, S.Pd selaku Kepala SMP N 5 Pesawaran yang telah mengizinkan penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut.

  7. Bapak Suyoto selaku guru Mata Pelajaran IPA yang telah membantu selama penulis mengadakan penelitian.

  8.

  Sahabat-sahabatku Nurul Khotimah, Afriyana Wiranti, Yuniar Risa, Sya’banah dan

  teman-teman seperjuangan program study Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

  IAIN Raden Intan Lampung Angkatan 2011 yang telah mendorong dan memotivasiku untuk menyelesaikan skripsi ini.

  Almamater IAIN Raden Intan Lampung kebanggaanku yang telah mendewasakanku 9. dalam berpikir dan bertindak.

  10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis, namun telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

  Semoga semua kebaikan yang telah diberikan dengan ikhlas dicatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan sumbangsi bagi dunia pendidikan.

  Bandar Lampung, 11 Mei 2016 Penulis Ade Indah Lestari NPM.1111060061 PERSEMBAHAN Dengan mengharap ridho ilahi dibawah naungan rahmat dan hidayah-Nya serta dengan curahan cinta

  Ku Persembahkan karya kecil ku ini untuk

  1. Kedua orang tuaku, yang sangat saya banggakan dan saya cintai Ayahanda (Bahtoni Haiyun Pani) dan Ibunda (Hermiyati) tercinta atas segala pengorbanan, kasih sayang dan cinta serta do’a yang tak pernah terhenti tercurah disetiap waktu.

  2. Kakak ku Meidya Pratama dan Adik-adik ku tersayang Amita Putriani dan Yogi Okta Pranata terima kasih atas do’a, kasih sayang dan motivasi serta perhatian kalian.

  3. Bapak dan Ibu dosen IAIN Raden Intan Lampung wakil khusus Bapak Busmayaril, S.Ag.,M.Ed dan Ibu Laila Puspita, M.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan serta membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

RIWAYAT HIDUP

  Ade Indah Lestari dilahirkan pada hari rabu tanggal 05 Januari 1994, di Desa Banjar Negeri Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung. Puteri ke dua dari empat bersaudara oleh pasangan Bahtoni Haiyun Pani dan Hermiati, S.Pd.

  Penulis memulai pendidikan di SDN 2 Desa Banjar Negeri Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung yang diselesaikan pada tahun 2005, dan melanjutkan pendidikn di MTs.N 1 Kedondong dan pada tahun 2008 penulis menyelesaikan pendidikan di MTs.N Kedondong dan melanjutkan pendidikan di MAN 1 Kedondong mengambil jurusan IPA dan diselesaikan pada tahun 2011.

  Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah, setelah lulus dari MAN 1 Kedondong penulis mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi IAIN Raden Intan Lampung memilih jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Penulis memilih jurusan Biologi di IAIN Raden Intan Lampung karena penulis ingin lebih mengetahui dan memperdalam ilmu pengetahuan sains dan ilmu agama sebagai pedoman hidup.

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i ABSTRAK ............................................................................................................ ii HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii PENGESAHAN .................................................................................................... iv MOTTO ................................................................................................................ v PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. vii KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii DAFTAR ISI ......................................................................................................... x DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 9 C. Rumusan Masalah .................................................................................... 10 D. Pembatasan Masalah ................................................................................ 10 E. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ............................................. 12

  1. Tujuan Penelitian .................................................................................. 12

  2. Kegunaan Penelitian.............................................................................. 12

  F. Ruang Lingkup Penelitian......................................................................... 13

  BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Pustaka ......................................................................................... 14

  1. Model Pembelajaran POE .................................................................... 14

  a. Pengertian Model Pembelajaran POE .............................................. 14

  b. Langkah-Langkah Model Pembelajaran POE .................................. 16

  c. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran POE ..................... 17

  2. Hakikat Pembelajaran Biologi .............................................................. 17

  3. Hasil Belajar .......................................................................................... 18

  a. Pengertian Hasil Belajar .................................................................... 18

  b. Macam-Macam Pengukuran Hasil Belajar ....................................... 22

  B. Materi Sistem Pencernaan ........................................................................ 24

  C. Penelitian Relevan. ................................................................................... 33

  D. Kerangka Pikir.......................................................................................... 35

  E. Hipotesis ................................................................................................... 37

  BAB III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 38 B. Metode Penelitian .................................................................................... 38 C. Variabel Penelitian ................................................................................. 39 D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 40

  1. Populasi ................................................................................................ 40

  2. Sampel .................................................................................................. 41

  E. Tehnik Pengambilan Sampel .................................................................... 41

  F. Tehnik Pengumpulan Data ........................................................................ 42

  G. Uji Coba Intrumen .................................................................................... 42

  a. Validitas Instrumen .............................................................................. 43

  b. Reliabilitas Instrumen .......................................................................... 44

  c. Uji Daya Pembeda ................................................................................ 45

  d. Uji Tingkat Ksukaran ........................................................................... 46

  H. Tehnik Analisis Data ................................................................................ 47

  1. Uji Normalitas ...................................................................................... 48

  2. Uji Homogenitas .................................................................................. 49

  3. Uji Hipotesis dengan Menggunakan Uji t ............................................ 49

  BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ................................................................................................. 51 B. Pembahasan ...................................................................................... 55 BAB V. KESIMPULAN A. Kesimpulan ...................................................................................... 65 B. Saran ................................................................................................. 65 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel 1 Daftar Nilai Kognitif Peserta Didik Kelas 7 ............................................

  6 Tabel 2 Daftar Nilai Afektif Peserta Didik Kelas 7 ..............................................

  7 Tabel 3 Daftar Nilai Psikomotorik Peserta Didik Kelas 7 ....................................

  8 Tabel 4 Langkah-Langkah Model Pembelajaran POE..........................................

  16 Tabel 5 Kriteria Harga Koefisien Korelasi Untuk Validitas Butir Soal … ............ 44

  Tabel 6 Hasil Validasi Uji Instrumen……………………………………............ 44 Tabel 7 Daya Pembeda..........................................................................................

  46 Tabel 8 Tingkat Kesukaran ...................................................................................

  47 Tabel 9 Rekaputilasi Nilai Preetest……………………….. ................................. 51 Tabel 10 Rekapitulasi Nilai Posstest .....................................................................

  51 Tabel 11 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Preetest……………................ 53 Tabel 12 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas posttest……………… ............ 53 Tabel 13 Hasil Uji Hipotesis…………………………………………….. ........... 54

  

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Kerangka Pikir .......................................................................................

  36 Diagram Nilai Pretest dan Postest .........................................................................

  52

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran halaman Lampiran 1. Profil Sekolah ................................................................................... 70 Lampiran 2. Sarana dan Prasarana ........................................................................ 73 Lampiran 3. Daftar Nama Siswa Kelas Uji Coba SMP 4 Pesawaran ................... 74 Lampiran 4. Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen ............................................. 75 Lampiran 5. Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol ................................................... 76 Lampiran 6. Daftar Nama Kelompok Kelas Eksperimen ..................................... 77 Lampiran 7. Daftar Nama Kelompok Kelas Kontrol ............................................ 78 Lampiran 8. Silabus .............................................................................................. 79 Lampiran 9. RPP Kelas Eksperimen ..................................................................... 84 Lampiran 10. RPP Kelas Kontrol.......................................................................... 105 Lampiran 11. Lembar Kerja Siswa ....................................................................... 125 Lampiran 12. Lembar Kerja Praktikum ................................................................ 130 Lampiran 13. Lembar Kerja Kelompok ................................................................ 136 Lampiran 14. Persentase Penentuan Indikator ...................................................... 137 Lampiran 15. Instrument Pretest dan Posttest ....................................................... 138 Lampiran 16. Soal Pretest dan Posttest ................................................................. 148 Lampiran 17. Pengujian Prasyarat Analisis Data .................................................. 151 Lampiran 18. Analisis Uji Validitas Pretest dan Posttest ..................................... 152 Lampiran 19. Analisis Uji Reliabilitas Pretest dan Posttest .................................. 153 Lampiran 20. Indeks Daya Pembeda .................................................................... 154 Lampiran 21. Korelasi ........................................................................................... 155 Lampiran 22. Tingkat Kesukaran .......................................................................... 156 Lampiran 23. Data Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol ..... 157 Lampiran 24. Uji Normalitas ................................................................................ 159 Lampiran 25. Uji Homogenitas ............................................................................. 163 Lampiran 26. Uji Hipotesis ................................................................................... 165

  Lampiran 27. Uji Homogenitas Manual ............................................................... 167 Lampiran 28. Uji Hipotesis Kelas Eksperimen ..................................................... 168 Lampiran 29. Uji Hipotesis Kelas Kontrol ........................................................... 170 Lampiran 30. Dokumentasi ................................................................................... 172

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sepanjang hidup dan selalu

  berubah lantaran mengikuti perkembangan zaman, teknologi, dan budaya masyarakat.”Di Indonesia Lembaga pendidikan perlahan-perlahan mengalami kemajuan yaitu dengan perubahan kurikulum maupun diterimanya suatu model-

  2 model pembelajaran”.

  ”Pada dasarnya belajar merupakan suatu aktifitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan

  3

  sejumlah perubahan dalam pe ngetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap”. Proses pembelajaran itu meliputi mengajar dan belajar. Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan peserta didik.Perilaku guru adalah mengajar dan perilaku peserta didik adalah belajar.

  Harapan pemerintah dalam pembangunan di bidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari pembangunan Nasional, perlu diwujudkan guna peningkatan dan kemajuan sektor pendidikan. Oleh karena itu pemerintah berupaya semaksimal mungkin mengadakan perbaikan dan penyempurnaan di bidang pendidikan. Sebagai langkah antisipasi, maka pendidikan banyak 2 Martinis Yamin, Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta:

  Gaung Persada Press, 2009), h.5 3 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian,(Jakarta :Bumi Aksara, 2006), h. 4

  diarahkan pada penataan proses belajar, penggunaan dan pemilihan metode dan strategi belajar secara tepat.

  “Pendidikan adalah setiap pergaulan atau hubungan mendidik yang terjadi antara orang dewasa dengan anak-anak. Di dalam Undang-undang ( UU ) No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), disebutkan bahwa, “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

  

4

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.

  Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prisip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

  IPA merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah, yang bertujuan mengajak peserta didik mengenal dan memahami konsep-konsep tentang alam untuk membangun keahlian dan kemampuan berfikir agar dapat berperan aktif menerapkan ilmunya dalam dunia teknologi. Untuk merealisasikan hal tersebut maka harus terjadi peningkatan mutu pendidikan dalam pembelajaran biologi.IPA merupakan pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang telah mengalami uji 4 Sudarwan Danim, Pengantar Kependidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011), h.4 kebenaran melalui metode ilmiah, dengan ciri; objektif, metodik, sistematis, universal, dan tentatif. Ilmi Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang pokok

  5 bahasannya adalah alam dan segala isinya.

  Islam mengajarkan kepada umatnya agar menuntut ilmu dan menekankan pentingnya arti belajar dalam kehidupan umat manusia sebagai mana yang telah diperintahkan oleh Allah sejak wahyu pertama diturunkan kepada rosulullah SAW. yaitu surah al’alaq ayat 1-5:

  1).Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2).Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3). Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4). Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Q.S. Al-

  „Alaq/96:1-5). “Secara umum sains atau IPA khususnya biologi dipahami sebagai ilmu yang lahir dan berkembang lewat langkah-langkah observasi, perumusan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, penarik kesimpulan serta penemuan teori dan konsep”. Dapat pula dikatakan bahwa hakikat Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala melalui serangkai proses yang dikenal dengan proses ilmiah yang dibangun atas dasar 5 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori Dan Praktek. (Surabaya: Prestasi

  Pustaka, 2007), h. 99-100

  6 sikap ilmiah.

  “Pembelajaran IPA pada hakikatnya terdiri atas produk, proses, dan sikap yang menuntut peserta didik melakukan penemuan dan pemecahan

  7 masalah”.

  Mata pelajaran biologi umumnya sangat menuntut adanya praktikum langsung agar pemahan peserta didik tidak bias, tetapi ini sangat jarang sekali diadakan oleh guru, karena guru lebih sering menggunakan metode diskusi kelompok dalam menambah pemahaman peserta didik.

  Sejauh ini, pendidikan di Indonesia didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai kerangka fakta-fakta yang harus dihafal. Proses pembelajaran masih berfokus pada guru yang dijadikan sebagai sumber pengetahuan. Proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan peserta didik untuk menghafal informasi, otak peserta didik hanya untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya agar dihubungkan dengan kehidupan sehari- hari. “Dalam proses pembelajaran, peserta didik kurang untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Akibatnya, ketika peserta didik lulus dari

  8 sekolah, mereka pintar secara teoritis tetapi miskin aplikasi”.

  6 Trianto, M.Pd, model pembelajaran terpadu konsep, strategi, dan implementasikan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP),Cet.4,(Jakarta:Bumi Aksara,2012),h.141. 7 Ratna Widyaningrum dkk, “Pengembangan Modul Berorientasi POE (Predict Observe

Explain) Berwawasan Lingkungan Pada Materi Pencemaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa

  ,”(Jurnal penelitian program studi pendidikan sains Universitas Sebelas Maret Surakarta,2013),h.1. 8 Yulianti, “Penerapan model poe ( predict-observe-explain ) untuk peningkatan penguasaan

konsep dan keterampilan berfikir kritis siswa pada subkonsep pencemaran air ”, ( Skripsi jurusan

  Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMP Negeri 5

  Pesawaran diketahui bahwa pencapaian hasil belajar selama ini masih relatif

  rendah, di karenakan peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran, sarana dan prasarana yang kurang memadai, seperti laboraturium yang tidak memiliki kelengkapan alat praktikum, dan kurangnya penggunaan media pembelajaran seperti LCD, peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran

  yaitu masih berpusat pada guru, misalnya cenderung hanya guru saja yang dominan menerangkan dari awalsampai akhir materi tanpa ada interaksi dengan peserta didik, walaupun ada interaksi dengan peserta didik itu sangat kecil sekali dan juga pembelajarannya tidak disertai dengan praktikum, sehingga pembelajaran kurang efektif dan penggunaan laboraturium kurang maksimal.

  Selain itu buku

  • –buku yang digunakan sebagai referensi sangat terbatas sehingga pengetahuan peserta didik kurang berkembang. Hal ini menyebabkan peserta didik kurang mengetahui dan memahami manfaat ilmu biologi dalam kehidupan sehari
  • –hari, serta rendahnya hasil belajar peserta didik terutama pada ranah kognitif. Namun nilai psikomotorik dan afektif peserta didik sudah banyak yang diatas KKM, hal inilah yang mendasari penulis hanya meneliti pada ranah kognitif.

  “Aspek kognitif terdiri dari enam aspek yakni mengingat, memahami,

  9

  menerapkan, meng analisis, mengevaluasi, dan menciptakan”.

  

pendidikan biologi Universitas Pendidikan Upi.Repository.Upi, Bandung,2012), h. 2.di akses 18 Mei

2015. 9 M.Sukardi, Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya, (Jakarta:Bumi Aksara, 2011), h.75.

  Adapun daftar nilai kognitif peserta didik kelas 7 di SMP Negeri 5 Kabupaten Pesawaran tahun ajaran 2015/2016 disajikan dalam tabel 1 berikut ini :

  

Tabel 1

Dafar Nilai KognitifPeserta Didik Kelas VII SMPN 5 Pesawaran

Tahun Pelajaran 2015/2016

No Nilai Kelas Jml Persentase Ket.

7.A 7.B 7.C 7.D 7.E

  7.F (%)

  1 81-90

  5

  3

  4

  4

  3

  4 23 9,6 % Tuntas 2 71-80

  6

  4

  5

  4

  5

  4 28 11,7 % Tuntas 3 61-70

  7

  9

  8

  8

  6

  7 45 18,7 % Tuntas 4 51-60

  12

  10

  12

  11

  15

  14 74 30,8 % Tidak tuntas 5 0-50

  10

  14

  11

  13

  11

  11 70 29,2 % Tidak tuntas Jumlah

  40

  40

  40

  40

  40 40 240 100 %

  

Sumber : Buku legger nilai ujian semester ganjil tahun 2015/2016 bidang studi IPA

kelas VIISMP Negeri 5 Pesawaran

  Berdasarkan tabel 1 diatas, menunjukan bahwa nilai kognitif peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 pada materi pencemaran lingkungan yang tuntas sebanyak 40%, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 60%. Nilai ini belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) disekolah tersebut yaitu sebesar

  70.Ini menggambarkan bahwa selama ini pembelajaran IPA khususnya sains biasa menggunakan metode ceramah.

  Adapun daftar nilai afektif peserta didik kelas VII di SMP Negeri

  5Kabupaten Pesawaran tahun ajaran 2015/2016 disajikan dalam tabel 2 berikut ini :

  

Tabel 2

Dafar Nilai AfektifPeserta Didik Kelas VII SMPN 5 Pesawaran

Tahun Pelajaran 2015/2016

7.A 7.B 7.C 7.D 7.E

  Keterangan : A : Sangat Baik B : Baik C : Cukup D : Kurang E : Sangat Kurang

  1

  4 D

  2

  2

  3

  5

  4

  3 19 7,9 % Tidak tuntas

  5 E

  1

  10

  2

  1

  1

  2 8 3,3 % Tidak tuntas Jumlah

  40

  40

  40

  40

  40 40 240 100 %

  12 61 25,4 % Tuntas

  11

  Berdasarkan tabel 2 diatas, menunjukan bahwa nilai afektif peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 pada materi pencemaran lingkungan yang tuntas sebanyak 88,8%, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 11,2%. Nilai ini sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) disekolah tersebut yaitu sebesar 70.

  12 77 32,1 % Tuntas

  Adapun daftar nilai psikomotorik peserta didik kelas VII di SMP Negeri

  5Kabupaten Pesawaran tahun ajaran 2015/2016 disajikan dalam tabel 3 berikut ini : No Nilai Kelas Jml Persentase Ket.

  7.F (%)

  1 A

  15

  12

  12

  14

  12

  2 B

  

Sumber : Buku legger nilai ujian semester ganjil tahun 2015/2016 bidang studi IPA

kelas VIISMP Negeri 5 Pesawaran

  13

  14

  15

  9

  13

  11 75 31,3 % Tuntas

  3 C

  9

  11

  8

  

Tabel 3

Dafar Nilai PsikomotorikPeserta Didik Kelas VII SMPN 5 Pesawaran

Tahun Pelajaran 2015/2016

No Nilai Kelas Jml Persentase Ket.

7.A 7.B 7.C 7.D 7.E

  7.F (%)

  1 71-90

  15

  9

  13

  14

  10

  12 73 30,4 % Tuntas 2 71-70

  11

  13

  10

  10

  10

  13 67 27,9 % Tuntas 3 61-70

  7

  11

  9

  11

  15

  11 64 26,7 % Tuntas 4 51-60

  5

  4

  5

  3

  2

  2 21 8,7 % Tidak tuntas 5 0-50

  2

  3

  3

  2

  3

  2 15 6,3 % Tidak tuntas Jumlah

  40

  40

  40

  40

  40 40 240 100 %

  

Sumber : Buku legger nilai ujian semester ganjil tahun 2015/2016 bidang studi IPA

kelas VIISMP Negeri 5 Pesawaran

  Berdasarkan tabel 3 diatas, menunjukan bahwa nilai psikomotorik peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 pada materi pencemaran lingkungan yang tuntas sebanyak 85%, sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 15%. Nilai ini sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) disekolah tersebut yaitu sebesar 70.

  Berdasarkan masalah yang ada disekolah, peneliti berharap guru bisa lebih kreatif lagi dalam menggunakan strategi, model dan pendekatan pembelajaran, seperti yang digunakan pada saat ini yaitu dengan menggunakan metode ceramah, sehingga membuat peserta didik mudah jenuh atau bosan.Penggunaan strategi dan model pembelajaran harus disesuaikan dengan mata pelajaran serta materi yang hendak disampaikan. Dalam pembelajaran sains, peserta didik akan lebih mengusai pelajaran apabila peserta didik memperoleh serta mencari tahu sendiri tentang konsep tersebut. Adapun model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran sains, salah satunya adalah model pembelajaran Predict Observe Explain (POE).

  Model pembelajaran POE adalah model pembelajaran dengan urutan proses membangun pengetahuan terlebih dahulu atau meramalkan solusi terlebih dahulu dari suatu permasalahan, lalu melakukan observasi untuk membuktikan ramalan, lalu menjelaskan hasil observasi. Model pembelajaran POE memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengkonstruksi pengetahuan sendiri, melakukan pengetahuan terhadap fenomena yang terjadi, serta mengkomunikasikan pemikiran dan hasil diskusinya, serta melatih peserta didik menemukan konsep-konsep sendiri melalui proses yang melatih peserta didik

  10

  berkembang baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik. Hal inilah yang mendasari peneliti memilih model pembelajaran POE, selain itu model pembelajaran ini bisa dijadikan sebagai refrensi guru dalam proses pembelajaran.

B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka diidentifikasi masalah pada penelitian ini adalah : 10 Herni Budiati, Sugiyarto, dan Sarwanto, Pengaruh Model Pembelajaran POE (Prediction,

  

Obsevation, and explanation) Menggunakan Eksperimen Sederhana dan Eksperimen Terkontrol

Ditinjau dari Keterampilan Metakognitif dan Gaya Belejar Terhadap Keterampilan Proses Sains

(Jurnal Penelitian Program Study Pendidikan Sains Program Pascasarjana UNS : Surakarta) h.150.

diakses pada 08 agustus 2015.

1. Proses pembelajaran IPA di SMP Negeri 5 Pesawaran masih menggunakan metode diskusi dan ceramah.

  2. Pembelajaran IPA dikelas kurang begitu efektif, peserta didik kurang aktif dalam proses pembelajaran karena jarang mengajukan pertanyaan atau mengutarakan pendapatnya pada sesi diskusi kelas.

  3. Hasil belajarkognitif peserta didik masih rendah dapat di lihat dari hasil belajar masih relatif rendah di bawah KKM ya itu ≤ 50.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka penulis dapat merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : “Apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII pada materi pencemaran lingkungan

  ?”

  D. Pembatasan Masalah

  Agar masalah tidak terlalu meluas dan menyimpang, maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :

  1. Model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model POE terhadap hasil belajar peserta didik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengemukakan pengetahuan mereka terkait materi yang diberikan.

  11 Adapun 11 Amri Amal, Achmad Ri fa’i, Nathan Hindarto, Pengembangan Model Pembelajaran Predict,

  

Observe, Discuss, dan Explain (PODE) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar sintaks yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Tsai, Chin

  Chung dan Ying Tien Wu yang dikutip dari jurnal Wahyu Bekti Lestari dengan

  sintaks (1) predict (meramalkan) pada tahap ini peserta didik akan meramalkan atau memberikan hipotesis mengenai dari apa yang akan terjadi dari suatu permasalahan yang diberikan oleh guru yang ditemukan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan materi yang sedang dibahas, (2) observe(mengamati) pada tahap ini guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen dan demonstrasi terkait permasalahan yang sedang dibahas, untuk membuktikan kebenaran dari ramalan peserta didik, dan mencatat hasil pengamatan. (3) explain (menjelaskan) pada tahap ini peserta didik melakukan diskusi bersama kelompoknya , kemudian memberikan penjelasan terhadap hasil observasinya.

  2. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar tes kognitif saja.Kemampuan kognitif yang akan diukur yaitu menggunakan Taksonomi Bloom Revisi yaitu mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3),

  12 menganalisis (C4).

  

Negeri Kompleks Ikip Makasar, (Program Study Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana, UNS,

Indonesia), (Journal of Primary Educational, Semarang : 2013), h.86 (diakses pada 26 agustus 2015) 12 Lorin W. Anderson, dkk, Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen,(Cileban Timur : Pustaka Pelajar, 2001), h. 100-102

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

  a. Tujuan Penelitian

  1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap hasil belajar peserta didik pada materi pencemaran lingkungan.

  b. Kegunaan Penelitian

1. Peserta Didik :

  a) Memberikan peserta didik pengalaman belajar yang berbeda dalam mata belajaran IPA.

  b) Memberikan kesempatan pada peserta didik umtuk berperan aktif dalam mencari informasi sendiri.

  c) Sebagai wahana untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pencemaran lingkungan.

  2. Pendidik :

  a) Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan, penegetahuan dan keterampilan peneliti serta menjadi acuan untuk meningkatkan potensi guru dalam mengajar,terutama untuk guru IPA.sehingga suasana belajar mengajar menjadi bermakna dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat.

  3. Peneliti :

a) Memberikan pengalaman meneliti sebagai calon pendidik dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.

F. Ruang Lingkup

  Agar Penelitian ini lebih terarah, guna menghindari pembiasan dalam memahami pembahasan, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :

  1. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 5 Pesawaran dan yang menjadi sampel penelitian adalah peserta didik kelas VII, pada kelas 7.C sebagai kelas kontrol dan 7.D sebagai kelas eksperimen pada materi pencemaran lingkungan.

2. Model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah

  Model Predict Observe Explain(POE) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Pustaka

1. Model Pembelajaran PredictObserve Explain(POE)

a. Pengertian Model Pembelajaran POE

  Model PredictObserve Explain (POE) pertama kali diperkenalkan oleh White dan Gunstone pada tahun 1992 dalam bukunya probing

  understanding. Menurut Joyce yang dikutip oleh Cipta Suhud Wiguna

  menyatakan bahwa model POE termasuk dalam kelompok model pengajaran memproses informasi model berfikir induktif.

  13 POE dapat menjadi salah satu

  model alternatif dalam pembelajaran IPA.Menurut pendapat Indrawati dan Setiawan “model pembelajaran POE didasarkan atas teori pembelajaran kontruktivisme”

  14

  .Dimana pembelajaran kontruktivisme yaitu memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengemukakan pengetahuan awal mereka.

  Model POE ini berasal dari teori kontruktivisme. Teori kontruktivisme dalam pembelajaran didasari oleh kenyataan bahwa setiap individu memiliki kemampuan untuk mengkonstruksikan kembali pengalaman atau pengetahuan yang dimiliki. Ini berarti Peserta didik sendiri harus menemukan pengetahuan atau konsep, menemukan segala sesuatu untuk dirinya. Hubungan Model POE dengan teori kontruktivisme yaitu menganggap bahwa peserta didik dengan pengetahuan yang telah mereka miliki akan dapat mengembangkan kemampuan atau pengetahuan itu.

  15

  “Menurut Tsai, Chin Chung dan Ying Tien Wu model POE merupakan rangkaian proses pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta didik 13 Cipta Suhud Wiguna, “Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predict Observe Explain)

  

Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berfikir Kreatif Peserta didik (Studi Experimen Mata

pelajaran Geografi Kelas X di SMA Negeri Darmaraja Kabupaten Sumedang),Universitas Pendidikan

Indonesia

,( Repository.Upi.Edu, Bandung),h.7. di akses pada tanggal 06 September 2015.

14 Nila Ayu Yulinar Firdos, Ely Rudyatmi, Lina Herlina,

  “Pengaruh Model Pembelajaran

Predict Observe Explain dengan Bantuan Media Foto Pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan

Tumbuhan”, FMIPA Universitas Negeri Semaarang, Indonesia. 15 Liew, C. W. & Treagust, D.”The Effectiveness Predict-Observe-Explain (POE) Technique

in Diagnosing Studen’s Understanding of Science and Identifying Their Level of Achievement”.

  Tersedia pada

http://www.curtin.edu.autheses/available/adt/WCU20050228.145638/unrestricted/01Front.pdf.,h.4. di akses pada tanggal 18 Juli 2015 melalui tahap prediksi atau membuat dugaan awal (Predict), pengamatan atau pembuktian dugaan (Observe), serta penjelasan terhadap hasil

  16

  pengamatan (Explain)”.

  ”POE merupakan singkatan dari Predict Observe Explain. Pendidik menggali pemahaman peserta didik dengan cara meminta mereka untuk melaksanakan tiga tugas yaitu memprediksi, mengobservasi dan menjelaskan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP

6 59 54

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA MAN KUOK Navisa

0 0 8

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 9

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat- Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

0 0 11

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA PESERTA DIDIK KELAS V DI MIN 2 BANDAR LAMPUNG Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana SI dalam Ilmu Tarbiyah

0 0 83

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS WEB ENHANCED COURSE DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI PENGUKURAN SMA KELAS X SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.

0 2 185

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK UNTUK PESERTA DIDIK TUNARUNGU SMP-LB PADA MATERI GERAK DAN GAYA Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dalam Ilmu Pendidikan Fis

0 3 128

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POE (Predict-Observe-Explain) BERBANTU METODE EKSPERIMEN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS XI IPA Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P

0 3 114

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCED ORGANIZER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK POKOK BAHASAN SUHU DAN PERUBAHANANNYA DI SMP N 33 BANDAR LAMPUNG Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gel

0 0 79

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA INTERNET TERHADAP MINAT BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XII SMA NEGERI SE-KOTA BANDAR LAMPUNG Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu

0 1 177