PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK UNTUK PESERTA DIDIK TUNARUNGU SMP-LB PADA MATERI GERAK DAN GAYA Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dalam Ilmu Pendidikan Fis

  

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK

UNTUK PESERTA DIDIK TUNARUNGU SMP-LB

PADA MATERI GERAK DAN GAYA

Skripsi

  

Diajukan Untuk Melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

dalam Ilmu Pendidikan Fisika

Oleh:

  

Giyanti

NPM : 1411090181

Jurusan : Pendidikan Fisika

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK

UNTUK PESERTA DIDIK TUNARUNGU SMP-LB

PADA MATERI GERAK DAN GAYA

Skripsi

  

Diajukan Untuk Melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

dalam Ilmu Pendidikan Fisika

Oleh:

  

GIYANTI

NPM : 1411090181

Jurusan : Pendidikan Fisika

Pembimbing I : Netriwati, M.Pd

  

Pembimbing II : Widya Wati, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG ii

ABSTRAK

  

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pop-up book, untuk

menganalisis kelayakan media pembelajaran pop-up book yang dikembangkan, dan untuk

mengetahui respon peserta didik dan tenaga pendidik terhadap media pembelajaran pop-up

book yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D dengan prosedural

  peneltian dan pengembangan dari Borg and Gall yang telah dimodifikasi oleh

  dengan

  Sugiyono langkah pengembangan, yaitu; (1) tahap potensi dan masalah dengan melakukan observasi, (2) tahap pengumpulan data dengan melakukan kegiatan penelitian, (3) desain media, (4) validasi media, (5) revisi media tahap I, (6) uji coba, dan (7) revisi media tahap II. Media pembelajaran pop-up book ini divalidasi

  

oleh validator ahli media, validator ahli materi, dan validator ahli bahasa serta diujicobakan

kepada peserta didik kelas VII tunarungu SLB PKK Provinsi Lampung dan SLB Dharma

Bhakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung. Penilaian kelayakan media menggunakan

skala Likert dan penilaian respon peserta didik menggunakan skala Guttman.

  Berdasarkan analisis data penilaian ahli media sebesar 83% dalam kategori “Sangat Bai k”; penilaian ahli materi sebesar 90% dikategorikan “Sangat Baik”; penilaian ahli bahasa sebesa r 89% dikategorikan “Sangat Baik”; penilaian respon peserta didik di SLB PKK Provinsi Lampung sebesar

  100% dikategorikan “Sangat Baik” dan di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung sebesar 96% dikategorikan “Sangat Baik”; serta penilaian respon tenaga pendidik di kedua sekolah sebesar 91% dikategorikan “Sangat Baik”. Sehingga pop-up book materi gerak dan gaya memenuhi kriteria untuk digunakan sebagai media pembelajaran.

  

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Gerak dan Gaya, Pop-up Book, SMP-LB

(Tunarungu).

  v

SURAT PERNYATAAN

  

Assalamu’alaykum Warrahmatullah Wabarakatuh

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Giyanti NPM : 1411090181 Jurusan/Prodi : Pendidikan Fisika Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

  Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

  “Pengembangan Media Pembelajaran

Pop-Up Book Untuk Peserta Didik Tunarungu SMP-LB Pada Materi Gerak da

Gaya” adalah benar-benar merupakan hasil karya penulis sendiri, bukan duplikasi

  ataupun saduran dari karya orang lain kecuali pada bagian yang telah dirujuk dan disebut dalam footnote atau daftar pustaka. Apabila dilain waktu terbukti adanya penyimpangan dalam karya ini, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada penulis. Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dimaklumi.

  

Wassalamu’alaykum Warrahmatullah Wabarakatuh

  Bandar Lampung, Januari 2019 Penulis vi

MOTTO

  ْ ْ ْهِّللٱ

  ْ اوُرِفنٱ ْنِإْ ۡمُكّلْ ٞرۡيَخْ ۡمُكِل ََٰذ ْ ِليِبَسْيِفْ ۡمُكِسُفنَأَوْ ۡمُكِل ََٰو ۡمَأِبْ اوُدِه ََٰجَوْ ٗلٗاَقِثَوْاٗفاَفِخ ْ ١٤ ْ َنوُمَل ۡعَتْ ۡمُتنُك

  ْ Artinya: “Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun

berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian

itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui ”. (Q.s. At-Taubah 9:41)

  

ِْساّنلِلْ مُهُعَف نَأِْساّنلاُْر يَخَو

“Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling bermanfaat bagi manusia

lainnya

  ” (H.R Ath-Thabrani) vii

RIWAYAT HIDUP

  Penulis dilahirkan pada tanggal 07 November 1996 di Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. Nama lengkap penulis adalah Giyanti, putri dari pasangan bapak Rigen Soleh dan ibu Surip. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

  Penulis memulai pendidikan dasar di SD Negeri 1 Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2008. Setelah itu melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung dan lulus pada tahun 2011. Semasa SMP, penulis aktif dalam organisasi Paskibra. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMA Al-Azhar 3 Bandar lampung dan lulus pada tahun 2014. Semasa SMA, penulis aktif di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

  Kemudian penulis melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dengan mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur tes pada tahun 2014, dan penulis diterima sebagai mahasiswi UIN Raden Intan Lampung di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Fisika. Pada tahun 2017, penulis pernah melaksanakan KKN di Desa Kota Dalam kecamatan Sidomulyo dan melaksanakan PPL di SMP Negeri 20 Bandar Lampung. viii

PERSEMBAHAN

  Kupersembahkan karya ini untuk kedua malaikat tak bersayap yang selalu ada dan menjaga saya almarhum bapak Rigen Soleh dan ibu Surip terima kasih atas segala limpahan kasih sayang dan do’a yang tak pernah putus

  Sahabat sejak dalam kandungan hingga tumbuh besar bersama dua orang kakakku mas Mis, mas Supar dan sibungsu Adijun yang sedang berjuang bersama almamaternya, serta mbak iparku mbak Tri dan mba Eni

  Para keponakan (Eca, Akbar, Danish, dan Dhifa) beserta segenap keluarga yang tak bisa disebutkan satu persatu Sahabat seperjuangan di Pendidikan Fisika 2014 (Jamila dan Yuliani), serta sahabat tercinta (Fitri, Dewi, Edah, dan Bela)

  Almamater tercinta, Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung ix

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat kepada seluruh makhluk-Nya, termasuk kepada penulis hingga akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan petunjuk untuk menjalani kehidupan dengan selalu menjadi makhluk yang baik.

  Tanpa mengurangi rasa hormat, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berperan demi terwujudnya penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Prof. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  2. Dr. Yuberti, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung.

  3. Sri Latifah, M.Si, selaku sekretaris Program Studi Pendidikan Fisika UIN Raden Intan Lampung.

  4. Netriwati, M.Pd, selaku pembimbing I dan Widya Wati, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. x

  5. Para dosen, Teknisi dan Staf Jurusan Pendidikan Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan bantuannya kepada penulis selama menuntut ilmu di UIN Raden Intan Lampung.

  6. Kepala sekolah, Guru, dan Staf di SLB PKK Provinsi Lampung dan SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi, yang telah memberikan semangat dan keceriaan hingga terselesaikannya skripsi ini.

  7. Teman-teman Pendidikan Fisika 2014 terkhusus kelas D yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

  8. Almamater tercinta UIN Raden Intan Lampung.

  9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis nantikan. Penulis berharap apa yang terdapat dalam skripsi ini dapat bermanfaat. Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa membalas segala kebaikan hamba-hamba-Nya. Aamiin.

  Bandar Lampung, November 2018 Penulis

  ix

DAFTAR ISI

  ………………………………………………………….......vii

  …………………………………………………………...xiv

  DAFTAR LAMPIRAN

  ………………………………………………………….....xiii

  DAFTAR GAMBAR

  ………………………………………………………………..xii

  DAFTAR TABEL

  …………………………………………………………………......xi

  DAFTAR ISI

  ……………………………………………………….......ix

  KATA PENGANTAR

  ……………………………………………………………......viii

  PERSEMBAHAN

  RIWAYAT HIDUP

  Halaman

  ………………………………………………………………………......vi

  MOTTO

  ………………………………………………………...v

  SURAT PERNYATAAN

  …………………………………………………....iv

  HALAMAN PENGESAHAN

  ………………………………………………......iii

  HALAMAN PERSETUJUAN

  ……………………………………………………………………......ii

  ABSTRAK

  ……………………………………………………….…….i

  HALAMAN JUDUL

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ………………………………………………………….....1 B. Identifikasi Masalah …………………………………………………….....6 C. Batasan Masalah…………………………………………………………....6 D. Rumusan Masalah………………………………………………………......6 E. Tujuan Penelitian…………………………………………………………...7 F. Manfaat Penelitian……………………………………………………….....7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Pengembangan Media …………………………………………....9 B. Acuan Teoritik …………………………………………………………....13 1. Media Pembelajaran ………………………………………………….13 2. Media Pembelajaran Pop-Up Book …………………………………..21 3. Tunarungu …………………………………………………………….23 4. Materi Gerak dan Gaya …………………………………………….....26 C. Penelitian Yang Relevan ………………………………………………….31 D. Spesifikasi Media ………………………………………………………....33 E. Kerangka Berpikir ………………………………………………………...34 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………………….....36 B. Karakteristik Sasaran Penelitian ………………………………………….36 C. Pendekatan dan Metode Penelitian …………………………………….....36

  x

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Media ……………………………………………...47 B. Kelayakan Media ………………………………………………………....51 C. Efektivitas Media ………………………………………………………....62 D. Pembahasan …………………………………………………………….....65 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan ……………………………………………………………….69 B. Implikasi ………………………………………………………………….70 C. Saran ……………………………………………………………………...70 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Aturan Pemberian Skor

  ………………………………………….........42

Tabel 3.2 Kriteria Interpretasi Hasil Validasi

  ……………………………………44

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Respon Peserta Didik

  ……………………………....45

Tabel 3.4 Kriteria Interpretasi Respon Peserta Didik

  ……………………………45

Tabel 4.1 Tampilan Desain Media

  ……………………………………………….49

Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Media

  ……………………………………….........52

Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Materi

  …………………………………………….53

Tabel 4.4 Hasil Validasi Ahli Bahasa

  …………………………………………...55

Tabel 4.5 Hasil Respon Tenaga Pendidik

  ………………………………………..57

Tabel 4.6 Hasil Revisi Media pop-up book

  ………………………………………59

Tabel 4.7 Hasil Respon Peserta Didik Sekolah I

  ………………………………...62

Tabel 4.8 Hasil Respon Peserta Didik Sekolah II

  ……………………………….66

   DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Langkah- langkah Metode R&D …………………………………....10Gambar 2.2 Langkah- langkah Penelitian Oleh Peneliti ………………………….11Gambar 2.3 Contoh pop-up book

  …………………………………………..........22

Gambar 2.4 Kegiatan Melompat ………………………………………………...27Gambar 2.5 Kegiatan Memanah ………………………………………………....28Gambar 2.6 Anak Mendorong Meja ………………………………………..........28Gambar 2.7 Paku yang Tertarik Magnet Batang ………………………………...29Gambar 2.8 Buah jatuh …………………………………………………………..29Gambar 2.9 Kerangka Berpikir ……………………………………………..........35Gambar 3.1 Langkah- langkah metode R&D modifikasi Sugiyono ……………...37Gambar 4.1 Grafik Hasil Validasi Ahli Media ……………………………..........53Gambar 4.2 Grafik Hasil Validasi Ahli Materi ……………………………..........54Gambar 4.3 Grafik Hasil

  Validasi Ahli Bahasa ………………………………….56

Gambar 4.4 Grafik Respon Tenaga Pendidik …………………………………....58Gambar 4.5 Grafik Hasil Respon Peserta Didik Sekolah I ……………………....63Gambar 4.6 Grafik Hasil Respon Peserta Didik Sekolah II ……………………...65

  xiv

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Kisi-kisi Angket Wawancara Pendidik kelas VII Tunarungu …....77

  Lampiran 2 Angket Wawancara Pendidik kelas VII Tunarungu ……………..78

  Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Va lidator Ahli Media ………………………..80 Lampiran 4 Kisi-kisi Instrumen Validator Ahli Materi

  ………………………..81 Lampiran 6 Kisi-kisi Instrumen Va lidator Ahli Bahasa ……………………….82 Lampiran 7 Kisi-kisi Instrumen R espon Tenaga Pendidik …………………….83 Lampiran 8 Kisi-kisi Instrumen Respo n Peserta Didik ………………………..84 Lampiran 9 Lembar Validas i Ahli Media ……………………………………...85 Lampiran 10 Lembar Valida si Ahli Materi …………………………………….88 Lampiran 11 Lembar Validas i Ahli Bahasa …………………………………....91 Lampiran 12 Lembar Angket

  Respon Pendidik ………………………………..94 Lampiran 13 Lembar Respon Peserta

  Didik ……………………………………97 Lampiran 14 Silabus

  …………………………………………………………….99 Lampiran 15 Dokum entasi ……………………………………………………..101 Lampiran 16 Kartu K onsultasi …………………………………………………104 Lampiran 17

  Nota Dinas ……………………………………………………….108 Lampiran 18 Pengesahan

  Proposal …………………………………………….110 Lampiran 19

  Hasil Perhitungan Validasi Ahli Media …………………………111 xv

  Lampiran 22 Perhitungan Hasil Re spon Tenaga Pendidik ……………………114 Lampiran 23 Perhitungan Hasil Uji C oba Lapangan Sekolah I ………………115 Lampiran 24 Perhitungan Hasil Uji Coba

  Lapangan Sekolah II ……………...116 Lampiran 25 Surat Keteranga n Bebas Plagiat …………………………………117 Lampiran 26 Tanda Penyer ahan Jurnal ………………………………………..118 Lampiran 27 Surat Pra Pe nelitian ……………………………………………...119 Lampiran 28 Surat Balasan P ra Penelitian …………………………………….120 Lampiran 29 Surat Pen elitian …………………………………………………..121 Lampiran 30 Surat Balasa n Penelitian …………………………………………123 Lampiran 31 Hasil Cek

  Plagiarisme ……………………………………………125

  1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia (SDA) dapat ditingkatkan melalui pendidikan. Di

  sekolah biasa atau umum program pendidikan memungkinkan dinikmati bagi anak-anak yang dikategorikan normal, sehingga program untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus tentunya harus dengan pelayanan yang harus disesuaikan oleh kebutuhan mereka.

  Pendidikan juga merupakan salah satu hak bagi tiap-tiap manusia yang ingin maju, baik itu mereka yang normal maupun mereka yang memiliki keterbatasan

  1

  fisik atau mental . Telah dijelaskan dalam Q.s Yunus ayat 42 berikut:

  ٢٤ ٱ َّمُّصل َنوُلِق ۡعَي َلَ ْاوُناَك ۡوَلَو

  مُهۡنِمَو ُعِم ۡسُت َتنَأَفَأ ََۚكۡيَلِإ َنوُعِمَت ۡسَي نَّم Artinya: “Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkanmu. Apakah kamu dapat menjadikan orang-orang tuli itu mendengar walaupun mereka tidak mengerti”.2

  Dalam kaitannya pada ayat tersebut bahwa semua orang memiliki hak dalam pendidikan, anak yang memiliki kekurangan dalam hal fisik maupun mental juga berhak dalam memperoleh pendidikan agar mereka dapat mengerti ilmu pengetahuan. Anak yang mempunyai kelainan fisik atau mental dan biasa disebut

  2

  dengan anak berkebutuhan khusus, membutuhkan perhatian lebih untuk meningkatkan fokus terhadap proses pembelajaran. Anak tunarungu merupakan

  3 salah satu golongan anak berkebutuhan khusus .

  Berdasarkan tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang

  4

  bermutu. Dalam hal ini, anak tunarungu yang merupakan salah satu anak yang memiliki kelainan fisik tetapi berhak mempunyai kesempatan dalam memperoleh pendidikan sama dengan anak normal lainnya. Namun dengan syarat, proses pembelajaran untuk anak tunarungu harus disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

  Lingkungan sekitar kita biasanya mendengar secara umum menggunakan bahasa lisan sebagai alat komunikasi, tetapi karena anak tunarungu memiliki keterbatasan komunikasi langsung atau lisan baik reseptif (memahami pembicaraan orang lain) maupun ekspresif (berbicara), sehingga mereka kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Hal itu merupakan akibat langsung dari ketunarunguan. Karena terhambatnya dalam berkomunikasi tersebut, anak tunarungu juga dapat terhambat dalam proses penndidikan dan pembelajarannya

  5

  juga . Dalam hal ini seharusnya pendidik dapat memberikan sarana atau media pembelajaran agar dapat membantu anak tunarungu dalam belajar.

3 Dieni Laylatul Zakia, Sunardi, and Sri Yamtinah, ‘Pemilihan Dan Penggunaan Media Dalam Pembelajaran IPA Siswa Tunarungu Kelas XI Di Kabupaten Sukoharjo’, Jurnal Sainsmat (2016).

  3

  Sebagaimana dengan firman Allah SWT ayat 66 Q.S Al-Kahfi, sebagai berikut:

  ٦ ُهَلۥ َلاَق

  

ا ٗد ۡشُر َت ۡمِّلُع اَّمِم ِنَمِّلَعُت نَأ ٰٰٓىَلَع َكُعِبَّتَأ ۡلَه ٰىَسوُم

  Artinya :

  “Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah 6 diajarkan kepadamu?".

  Berdasarkan kalam Allah tersebut bahwa peran seorang pendidik adalah media yang menyampaikan pembelajaran kepada peserta didik, agar pembelajaran yang disampaikan menjadi lebih dimengerti. Bagi anak normal bukanlah hal yang sulit untuk memahami materi yang diajarkan oleh seorang pendidik, namun karena keterbatasan yang dimiliki peserta didik tunarungu pastinya mereka mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan dibanding anak normal.

  IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan suatu proses penemuan. Dalam hal ini IPA tidak hanya rangkaian pengetahuan mengenai prinsip-prinsip, rancangan

  7

  atau kebenaran-kebenaran saja . IPA merupakan ilmu pengetahuan yang banyak membahas tentang peristiwa alam lebih khususnya yaitu ilmu fisika, dimana kumpulan ilmu pengetahuannya sebagian besar berupa konsep yang bersifat abstrak. Oleh sebab itu, perlu adanya peningkatan pengetahuan pendidik dalam menciptakan media pembelajaran yang dapat mendeskripsikan konsep yang kurang dipahami peserta didik tunarungu.

  4

  Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan tenaga pendidik bidang studi IPA Ibu Mas’amah di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung, diperoleh bahwa pendidik yang mengajar masih kurang memanfaatkan perkembangan media pembelajaran dikarenakan media pembelajaran yang digunakan hanya benda-benda yang terdapat di lingkungan sekitar, seperti: daun, bunga, dan lain sebagainya, sehingga dibutuhkan media yang bervariasi untuk proses pembelajaran.

  Peserta didik tunarungu memiliki tingkat pemahaman yang berbeda serta keterbatasan komunikasi sehingga dalam kegiatan belajar seorang pendidik membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembelajaran, serta buku pegangan untuk pendidik hanya mencakup materi IPA yang singkat sehingga memerlukan buku tambahan sebagai media pembelajaran yang bersifat visual.

  Karena anak tunarungu kekurangan dalam indera pendengarannya sehingga hanya memanfaatkan indera penglihatan. Oleh sebab itu, cara yang dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah media pembelajaran yang sifatnya visual. Media visual merupakan media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media visual ini ada yang memperlihatkan gambar diam seperti gambar atau

  8 lukisan, cetakan film strip (film rangkai), dan slides (film bingkai) foto .

  Media pop-up book memiliki kelebihan yaitu dengan kegiatan seperti

  5

  pengalaman khsusus pada peserta didik. Kegiatan tersebut memberi kesan bagi peserta didik sehingga materi akan mudah masuk ke dalam ingatan ketika

  9

  menggunakannya . Menurut Dzuanda yang dikutip oleh Jatu Pramesti pop-up adalah sebuah buku yang memiliki bagian yang bergerak atau memiliki unsur

  book

  3 dimensi serta memberikan visualisasi cerita menarik, mulai dari tampilan

  10 gambar yang dapat bergerak ketika halamannya dibuka.

  Keunggulan dari penelitian ini yaitu belum terdapat media pembelajaran berupa pop-up book di SMPLB untuk mata pelajaran IPA. Nilai keunggulan media pembelajaran pop-up book yang dilakukan oleh peneliti dibandingkan dengan peneliti sebelumnya yaitu media ini dikembangkan untuk peserta didik tunarungu dan mengaplikasikan tentang kegiatan dan kehidupan sehari-hari.

  Berdasarkan paparan diatas, maka penulis bermaksud untuk mengembangkan media pembelajaran pop-up book untuk peserta didik tunarungu SMPLB pada materi gerak dan gaya. Dengan harapan dapat membantu peserta didik tunarungu dalam kegiatan pembelajaran.

  6

B. Identifikasi Masalah

  Identifikasi masalah dari penelitian ini, yaitu : 1. Pemanfaat media pembelajaran masih kurang bervariasi untuk peserta didik tunarungu.

  2. Media pembelajaran yang digunakan belum mempermudah peserta didik tunarungu belajar mandiri.

  3. Buku pegangan untuk pendidik hanya memuat materi yang singkat.

  4. Media pembelajaran yang bersifat visual masih kurang digunakan untuk peserta didik tunarungu.

  C. Batasan Masalah

  Batasan masalah dari penelitian ini adalah “pengembangan media pembelajaran pop-up book untuk peserta didik tunarungu yang berfokus pada materi gerak dan gaya ”.

  D. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dari penelitian ini, yaitu : 1. Bagaimana cara mengembangkan media pembelajaran pop-up book untuk peserta didik tunarungu pada materi gerak dan gaya SMPLB?

  2. Bagaimana respon validator terhadap media pembelajaran pop-up book yang dikembangkan?

3. Bagaimana respon peserta didik dan pendidik terhadap media pembelajaran

  pop-up book yang dikembangkan?

  7

E. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menghasilkan media pembelajaran pop-up book untuk peserta didik tunarungu SMP-LB pada materi gerak dan gaya .

  2. Untuk mengetahui respon validator terhadap media yang dikembangkan.

  3. Untuk mengetahui respon peserta didik dan pendidik terhadap media yang dikembangkan.

F. Manfaat Penelitian

  Peneliti mengharapkan penelitian ini memberikan beberapa manfaat, antara lain :

  1. Manfaat Teoritis Memberikan motivasi dan masukan yang berarti bagi perkembangan pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB), khususnya di SLB PKK Provinsi Lampung dan SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung.

  2. Manfaat Praktis a.

  Bagi pendidik atau penyelenggara pendidikan luar biasa lainnya yaitu dapat menjadi pertimbangan untuk mempergunakan media pembelajaran yang menarik untuk peserta didik tunarungu.

  b.

  Bagi peserta didik, dapat memberikan pengetahuan tentang materi gerak dan gaya yang dapat digunakan sebagai sumber belajar.

  8

  c.

  Bagi sekolah, dapat dipakai sebagai sumbangan ilmu pengetahuan tentang media pembelajaran yang digunakan di SLB khususnya penderita tunarungu pada materi gerak dan gaya.

  d.

  Bagi penulis lain, dapat menjadikan bekal ilmu untuk penelitian selanjutnya.

  9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Pengembangan Media Metode Penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research

  and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

  1

  produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Secara sederhana “Penelitian dan Pengembangan” didefenisikan sebagai metode penelitian yang bertujuan untuk mencaritemukan, memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan produk, menguji produk, sampai dihasilkannya suatu produk yang terstandarisasi

  

2

sesuai dengan indikator yang ditetapkan.

  Terdapat beberapa istilah tentang penelitian dan pengembangan. Borg and

  gall menggunakan nama Research and Development / R&D yang dapat

  diterjemahkan menjadi penelitian dan pengembangan. Richey dan Kellin, menggunakan nama Design and Development Research yang dapat diterjemahkan menjadi Perancangan Dan Penelitian Pengembangan. Thiaragajan menggunakan model 4D yang merupakan singkatan dari Define, Design, Development and

  Dissemination , Dick and Carry menggunakan istilah ADDIE (Analysis, Design,

  10 Development , Implementation, Evaluation), dan Development Reseacrh, yang

  3

  dapat diterjemahkan menjadi peneli tian pengembangan”.

  Penelitian ini penulis menembangkan media pembelajaran pop-up book. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Borg and Gall yang dikemukakan oleh Sugiyono. Borg and Gall menjelaskan bahwa penelitian dan pengembangan dalam pedidikan adalah model pengembangan berbasis industri yang melalui beberapa tahapan dengan tujuan menghasilkan suatu produk pembelajaran yang memenuhi standarisasi tertentu, yaitu efektif, efesien, dan

  4 berkualitas.

  Penelitian dan pengembangan dibutuhkan sepuluh langkah pengembangan untuk menghasilkam produk akhir yang dapat diterapkan dalam lembaga pendidikan, seperti ditunjukkan pada gambar 2.1 berikut :

  Potensi Pengumpul Desain Validasi dan

  • an data Produk Desain Masalah Ujicoba Revisi Ujicoba Revisi pemakaian Produk Produk Desain

  Revisi Produksi Produk Massal

Gambar 2.1 Langkah-langkah Metode Research and Development (R&D).

  11

  Dari kesepuluh langkah tersebut, peneliti hanya akan menggunakan 7 tahap sebagai berikut: Potensi

  Pengumpu Desain Validasi dan

  • lan data Produk Desain Masalah Revisi Ujicoba Revisi Produk Produk Desain Gambar 2.2 Langkah-langkah Penelitian Oleh Peneliti.

  Langkah-langkah penggunaan metode Research and Development (R&D) yang dilakukan penulis dijelaskan sebagai berikut :

  1. Potensi dan Masalah Penelitian dapat dilakukan dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didaya gunakan akan memiliki nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data yang empirik.

  2. Pengumpulan Data Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual dan uptodate, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang

  12

  3. Desain Produk Dalam bidang pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian R&D diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan.

  Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya.

  4. Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar yang sudah berpengalaman untuk menilai

  5

  produk yang dirancang. Para pakar tersebut diminta memberikan masukan yang dapat dijadikan dasar perbaikan desain produk tersebut

  5. Revisi Desain Setelah desain produk divalidasi oleh pakar dan para ahli lainnya, maka akan diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya diperbaiki oleh peneliti.

  6. Uji Coba Produk Pengujian dapat dilakukan dengan eksperimen, yaitu membandingkan efektifitas metode mengajar lama dengan yang baru. Indikatornya efektifitas metode mengajar baru adalah kecepatan pemahaman murid pada pelajaran lebih tinggi, murid bertambah kreatif dan hasil belajar meningkat.

  13

7. Revisi Produk

  Setelah desain produk divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli desain, maka dapat diketahui kelemahan dari produk tersebut. Kelemahan tersebut kemudian diperbaiki untuk menghasilkan produk yang lebih baik

  6

  lagi. Revisi perlu dilakukan karena beberapa alasan, yaitu:

  a) uji coba yang dilakukan masih bersifat terbatas, sehingga tidak mencerminkan situasi dan kondisi yang sesungguhnya

  b) dalam uji coba ditemukan kelemahan dan kekurangan dari produk yang dikembangkan

  c) data untuk merevisi produk dapat dijaring melalui pengguna produk atau

  7 yang menjadi sasaran penggunaan produk.

B. Acuan Teoritik 1. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran

  Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima

  8 pesan.

  14

  Kata media didefinisikan sebagai sarana atau alat terjadinya proses

  9

  belajar mengajar. Association for Educational Commnications and

  Technology (AECT) yang dikutip oleh Dewi S. Prawiradilaga dkk,

  mendefinisikan media adalah “segala sesuatu bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi”. Kata “segala bentuk” memberi makna bahwa yang dimaksud dengan media tidak terbatas pada jenis media tertentu saja melainkan, apapun yang dapat digunakan untuk menyalurkan atau

  10

  memperjelas suatu pesan dapat disebut sebagai media. Secara lebih khusus Briggs dalam Trini Prastati yang dikutip oleh Sutirman mengatakan media sebagai sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi

  11 pembelajaran.

  Berdasarkan beberapa paparan diatas media adalah alat-alat yang digunakan untuk menyampaikan informasi sehingga informasi tersebut sampai kepada penerima. Untuk mewujudkan keefektifan dalam belajar dan mengajar maka harus memperhatikan bagaimana penyampaian informasi tersebut sampai kepada penerima informasi.

  Sebuah sumber menyebutkan pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan guru dengan tujuan untuk membantu siswa agar bisa belajar

9 Daryanto, Strategi Dan Tahapan Mengajar (Bandung: Yrama Widya, 2013), h. 32.

  15

  12

  dengan mudah. Dalam sumber yang berbeda, pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses menyatu, mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar siswa sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong

  13 siswa melakukan proses pembelajaran.

  Sehingga disimpulkan bahwa pembelajaran adalah proses mencari informasi (pengetahuan) yang dilakukan oleh guru dan siswa untuk mencapai sebuah tujuan pembelajaran. Setelah mengetahui definisi dari media dan pembelajaran selanjutnya akan dijabarkan juga definisi dari media pembelajaran.

  Menurut Sadiman yang dikutip oleh Netriwati dan Mai Sri Lena menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat

  14 berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.

  Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis yang dapat digunakan untuk menangkap,

  15 12 memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

  Nurmasa Atapukang, „Kreatif Membelajarkan Pembelajar Dengan Menggunakan Media

Pembelajaran Yang Tepat Sebagai Solusi Dalam Berkomunikasi‟, Jurnal Media Komunikasi Geografi

(2016), h. 49. 13 Yunanik Antika and Bambang Suprianto, „Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis

Prezi Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kompetensi Dasar Aplikasi Rangkaian OP

  

AMP Mata Pelajaran Rangkaian Elektronika Di SMK Negeri 2 Bojonegoro‟, Jurnal Teknik Elektro

(2016), h. 494.

  16

Dokumen yang terkait

Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar SarjanaTheologi Islam (S.Th.i) Dalam Ilmu Ushuluddin

0 0 131

INTERKONEKSI MATEMATIKA PADA MATERI SUDUT DALAM AL-QUR’AN SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Matematika

0 0 116

Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Tarbiyah

0 0 97

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT BERBANTUAN RUMUS CEPAT Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Dalam Ilmu Matematika

0 1 136

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH ALJABAR LINEAR PADA MATERI MATRIKS BERNUANSA KEISLAMAN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd

0 1 146

MANAJEMEN PENGELOLAAN KELAS DI TK KARTIKA II-26 BANDAR LAMPUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

0 1 121

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA GAME ULAR TANGGA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR SMPMTS Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Fisika

0 0 117

PENGEMBANGAN MEDIA POSTER SEBAGAI SUPLEMENPEMBELAJARAN FISIKA MATERI TATA SURYA PADA SISWA SMP KELAS VII Skripsi DiajukanUntukMelengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Fisika (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah dan

0 1 96

PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN JUMANJI UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA SMP KELAS VII MATERI BESARAN DAN SATUAN Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Fisika (S.Pd) dalam Ilmu Tarbiyah dan

0 2 94

PENGEMBANGAN MEDIA SCRAPBOOK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI TATA SURYA SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Fisika

0 1 111