BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian - RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART LAPTOP DI TOKO HAPS COMPUTER PURBALINGGA BERBASIS ANDROID - repository perpustakaan

BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

  membangun sebuah aplikasi sistem informasi penjualan sparepart laptop di Toko Haps Computer Purbalingga.

B. Waktu dan Tempat

  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 sampai dengan Januari 2016. Tempat penelitian di Toko Komputer Haps Computer Purbalingga yang beralamat di Desa Selabaya Kec. Kalimanah Kab.

  Purbalingga, kode pos 53371.

C. Metode Pengumpulan Data

  Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1.

   Observasi

  Observasi yang dilakukan di Toko Haps Computer Purbalingga adalah dengan cara mengetahui bagaimana cara transaksi jual beli

  sparepart laptop.

2. Wawancara

  Dilakukan dengan bertanya secara langsung kepada petugas penjual di Toko Haps Computer, untuk mengetahui proses transaksi penjualan sparepart serta permasalahan-permasalahan atau kendala- kendala dalam proses jual beli.

3. Dokumentasi

  Selain wawancara dan observasi, data yang diperoleh dalam perancangan sistem ini adalah dokumen yang berupa data produk, data harga produk di Toko Haps Computer.

D. Tahap Pengembangan Sistem

  Tahap dalam pembangunan sistem Informasi penjualan sparepart laptop di Toko Haps Computer adalah menggunakan model air terjun

  (waterfall) yang meliputi definisi persyaratan, perancangan sistem dan

  perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit, integrasi dan pengujian sistem, operasi dan pemeliharaan, yang digambarkan seperti pada Gambar 1.

  Gambar 1. Model Waterfall (Sommerville, 2011). Tahapan yang akan dilakukan dalam metode ini adalah: 1.

   Requirements Definition (Definisi Persyaratan)

  Definisi persyarataan atau analisis dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data dan informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi sistem informasi penjualan sparepart laptop yang nantinya akan menjadi acuan untuk mendesain aplikasi, untuk kemudian aplikasi ini dapat digunakan untuk membantu proses transaksi, untuk dapat menjalankan aplikasi yang akan dibangun dibutuhkan hardware dan

  software pendukung sebagai berikut: a. Laptop processor Intel Core i3, RAM 2 GB, Hardisk 500Gb.

  b. Sistem Operasi (Windows Seven)

  c. Web server XAMPP

  d. Database MySQL

  e. Eclipse 2.

   System and Software Design (Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak)

  Perancangan sistem dan perangkat lunak dilakukan untuk menentukan proses apa saja yang akan ada dalam sebuah sistem yang akan menentukan fasilitas apa saja yang tersedia dalam sistem aplikasi yang akan dibangun. Perancangan sistem pada dasarnya terdiri dari: a. Flowchart

  Menjelaskan proses yang dilakukan user dalam sistem aplikasi penjualan sparepart di Toko Haps Computer, seperti pada Gambar 2.

  

Start

  Memilih Tipe

  Sparepart

  Memasukan sparepart yang dipilih ke keranjang belanja

  Pilih Sparepart lain

  Tidak

  Mentotal jumlah pembayaran Total Pembayaran

  Selesai Gambar 2. Flowchart untuk User dalam Penjualan Sparepart Laptop. b. Use Case Diagram Berikut adalah gambaran use case diagram sistem informasi penjualan laptop, terdapat pada Gambar 3.

  Admin User

  Gambar 3. Use Case Diagram

  Melihat tipe dan merek sparepart Input Tipe dan model sparepart

  Input harga dan Update sparepart Mencetak hasil laporan

  Pemesanan sparepart

  Melihat Harga sparepart

  1) Definisi Aktor Aktor adalah segala hal diluar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut untuk melakukan sesuatu. Bisa merupakan manusia, sistem, atau device yang memiliki peranan dalam keberhasilan operasi dari sistem. Deskripsi pendefinisian aktor terdapat pada Tabel 2.

  

Tabel 2. Definisi Aktor.

  No. Aktor Deskripsi

  1. Admin Orang yang memiliki hak akses ke semua bagian sistem. Dalam hal ini, dapat mengelola semua data yang ada pada sistem.

  2. User Pengguna yang melihat informasi

  sparepart laptop dan pembelian sparepart laptop

2) Definisi Uce Case

  dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Deskripsi pendefinisian use case terdapat pada Tabel 3

  Proses menginput harga

  6 Melihat Harga Sparepart Melihat informasi tentang detail harga sparepart

  5 Mencetak hasil laporan Proses mencetak hasil laporan

  Proses input tipe dan jenis sparepart baru.

  sparepart

  4 Input tipe dan model

  sparepart dan update sparepart

  sparepart

  . Tabel 3. Definisi Use Case.

  3 Input harga dan update

  2 Pemesanan sparepart Proses pemesanan sparepart laptop

  sparepart

  Use Case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait

  sparepart

  1 Melihat Tipe dan Merek

  No Use case Deskripsi

  Melihat informasi tentang detail

  Pada Gambar 5, admin memulai login. Jika tidak valid maka sistem akan menampilkan login hingga valid. Setelah proses log in sukses, maka akan tampil halaman menu utama. Kemudian admin dapat menambah, mengedit dan menghapus tampilan pada menu utama.

  e. Activity Diagram Mengelola Daftar Kategori Berikut adalah gambaran activity diagram mengelola daftar kategori, dapat dilihat pada Gambar 6.

  Gambar 6. Activity Diagram Mengelola Daftar Kategori. Pada gambar 6, admin memulai login. Jika tidak valid maka sistem akan menampilkan login hingga valid. Setelah proses login sukses, maka akan tampil halaman menu utama kemudian masuk ke menu daftar kategori. Kemudian admin dapat menambah, mengedit dan menghapus tampilan menu daftar kategori. f. Activity Diagram Mengelola Daftar Produk Berikut adalah gambaran activity diagram mengelola daftar barang, dapat dilihat pada Gambar 7.

  Gambar 7. Activity Diagram Mengelola Daftar Produk. Pada Gambar 7, admin memulai login. Jika tidak valid maka sistem akan menampilkan login hingga valid. Setelah proses login sukses, maka akan tampil halaman menu utama kemudian masuk ke menu daftar barang. Kemudian admin dapat menambah, mengedit dan menghapus tampilan menu daftar barang.

  g. Activity Diagram Mengelola Daftar Member Berikut adalah gambaran activity diagram mengelola daftar member, dapat dilihat pada Gambar 8.

  Start Login Gagal Validasi

  Sukses Menu Utama Member

Hapus Cari

  Logout Gambar 8. Activity Diagram Mengelola Daftar Member.

  Pada Gambar 8, admin memulai login. Jika tidak valid maka sistem akan menampilkan login hingga valid. Setelah proses login sukses, maka akan tampil halaman menu utama kemudian masuk ke menu daftar

  

member . Kemudian admin dapat menghapus dan cari tampilan menu

daftar member.

  h. Activity Diagram Mengelola Daftar Pesanan Berikut adalah gambaran activity diagram mengelola daftar pesanan, dapat dilihat pada Gambar 9.

  Start

Login

Gagal Validasi

  Sukses Menu Utama

Pesanan

Bayar Detail Cari

  Logout

  Gambar 9. Activity Diagram Mengelola Daftar Pesanan Pada Gambar 9, admin memulai login. Jika tidak valid maka sistem akan menampilkan login hingga valid. Setelah proses login sukses, maka akan tampil halaman menu utama kemudian masuk ke menu daftar pesanan. Kemudian admin dapat melihat bayar, detail dan cari tampilan menu daftar pesanan. i. Activity Diagram Mengelola Daftar Penjualan

  Berikut adalah gambaran activity diagram mengelola daftar penjualan, dapat dilihat pada Gambar 10.

  Start

Login

Gagal Validasi

  Sukses

Menu Utama

Penjualan

Detail Cari

  

Logout

  Gambar 10. Activity Diagram Mengelola Daftar Penjualan Pada Gambar 10, admin memulai login. Jika tidak valid maka sistem akan menampilkan login hingga valid. Setelah proses

  login sukses, maka akan tampil halaman menu utama kemudian

  masuk ke menu daftar penjualan. Kemudian admin dapat melihat, detail dan cari tampilan menu daftar penjualan.

3. Implementation and Unit Testing (Implementasi dan Pengujian Unit)

  Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah di buat. Tujuan testing adalah memungkinkan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

a) Pengkodean

  Setelah merancang desain aplikasi dan database langkah selanjutnya adalah pengkodean, dalam tahap ini dilakukan penulisan source code program berdasarkan desain sistem yang telah dibuat.

  Tool yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah Adobe Dreamweaver CS6 dengan bahasa pemrograman Java, Apache Tomcat , MySql sebagai pengelola database nya.

  b) Implementasi Server Implementasi server merupakan tahap memasang aplikasi pada komputer server untuk dilakukan tahap pengujian sistem. Dalam penerapannya dibutuhkan 1 buah PC dengan sistem operasi Windows, SmartPhone Android dengan Versi 4.0 untuk PC harus dilakukan instalasi beberapa perangkat lunak seperti :

  • Xampp for windows sebagai penghubung databasenya.
  • Apache Tomcat untuk server antara database dan aplikasi.
  • Web browser untuk mengakses aplikasinya seperti : Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome, dan lain-lain.
  • MySQL Connector untuk koneksi report 4.

   Integration and System Testing (Integrasi dan Pengujian Sistem)

  Tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifanya sehingga didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna. Aplikasi yang selesai dibangun ini telah melewati proses pengujian, sehingga bisa memenuhi kebutuhan sistem saat ini.

5. Operation and Maintenance (Operasi dan Pemeliharaan)

  Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan tentunya akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kerusakan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (operasi atau sistem operasi baru), atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional. Dalam penerapanya dibutuhkan smartphone android versi ice cream sandwich (android versi 4.0).