JENIS-JENIS ALAT TANGKAP TRADISIONAL PERAIRAN UMUM DESA MALIK KECAMATAN PAYUNG, KABUPATEN BANGKA SELATAN TIA AYU PRATIWI
JENIS-JENIS ALAT TANGKAP TRADISIONAL
PERAIRAN UMUM DESA MALIK
KECAMATAN PAYUNG, KABUPATEN BANGKA SELATAN
TIA AYU PRATIWI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN PERIKANAN DAN BIOLOGI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2016 ii
ABSTRAK
TIA AYU PRATIWI. Jenis-jenis Alat Tangkap Tradisional Perairan Umum Desa Malik, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan. Dibimbing oleh NUR ANNIS HIDAYATI dan BUDI AFRIYANSYAH.
Desa Malik merupakan kawasan bukan pesisir sehingga aktivitas penangkapan perikanan dilakukan di perairan umum dengan menggunakan teknologi penangkapan yang bersifat tradisional. Pengetahuan tentang teknologi penangkapan perikanan di Desa Malik mengenai alat tangkap tradisional perlu didokumentasikan agar pengetahuan ini tidak hilang, dapat dipertahankan dan dilestarikan sebagai pengetahuan warisan budaya. Penelitian dilakukan dari bulan Juli sampai November 2015 di Desa Malik. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu purposive sampling (penentuan informan), wawancara, observasi, dan kepustakaan. Hasil penelitian menunujukkan bahwa Desa Malik memiliki 14 jenis alat tangkap tradisional perairan umum, yaitu banjur, bubu, injep, jaring, pancing, pengilar, rawai, sera
mpang, serumbong, tanggok, teba’, tekalak, tirok,
dan tugu. Semua jenis alat tangkap tersebut memiliki konstruksi dan metode pengoperasian masing-masing dengan teknik penangkapan yang terdiri dari: penangkapan ikan dengan menggunakan perangkap, penangkapan ikan dengan menggunakan alat untuk melukai, dan penangkapan ikan dengan menggunakan pancing. Alat tangkap yang tidak pernah digunakan lagi di Desa Malik adalah
tekalak . Hal ini dikarenakan pengoperasian tekalak harus di lokasi khusus, yaitu di
aliran anak sungai kecil dan rawa-rawa, yang sekarang sudah sulit ditemukan di Desa Malik. Berdasarkan kriteria keramahan lingkungan, seluruh alat tangkap tradisional yang digunakan di Desa Malik merupakan alat tangkap yang sangat ramah lingkungan.
Kata kunci: alat tangkap, tradisional, Desa Malik iii
ABSTRACT
TIA AYU PRATIWI. Types of Traditional Fishing Gear for Public Waters in Malik Village, Payung Subdistrict, South Bangka Regency. Supervised by NUR ANNIS HIDAYATI and BUDI AFRIYANSYAH.
Malik village is not a coastal area so fisheries activities are conducted in public waters by using traditional fishing technology. Knowledge of technology catching fish in Malik village regarding traditional fishing gears should be documented to preserve the knowledge as a cultural heritage. Research was conducted from July to November 2015 in Malik village. Method used in this research was purposive sampling (determination of informants), interviews, observation, and literature study. Result showed that the Malik village has 14 types of traditional fishing gears for public waters, namely the banjur, bubu, injep, jaring, pancing, pengilar, rawai, seram
pang, serumbong, tanggok, teba’, tekalak,
tirok , and tugu. All fishing gears have their own construction and operating
methods. Fishing techniques categorized as fishing by using traps, fishing by using a tool to hurt, and fishing by using a fishing rod. Tekalak is the only fishing gear that no longer used in Malik village. Difficulty of searching fishing area to operate tekalak might be the main reason for that. Based on its environmental friendliness, all traditional fishing gear in Malik village are classified as highly environmentally friendly fishing gears.
Keywords: fishing gear, traditional, Malik village iv
© Hak Cipta milik UBB, tahun 2016
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau
tinjauan suatu masalah; pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar
UBB.Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis
dalam bentuk apapun tanpa izin UBB.v
JENIS-JENIS ALAT TANGKAP TRADISIONAL
PERAIRAN UMUM DESA MALIK
KECAMATAN PAYUNG, KABUPATEN BANGKA SELATAN
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains pada Jurusan Biologi
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN BIOLOGI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2016
vi
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya sehingga meskipun dengan keterbatasan yang penulis miliki, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Jenis-Jenis Alat Tangkap Tradisional Perairan Umum Desa Malik, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan”.
Penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu memberikan motivasi, dorongan, doa dan bimbingannya dalam penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih terutama penulis ucapkan kepada:
1. Kedua orang tua: Arfah dan Muhammad Yusuf Manan, serta saudara kandung: Arimbi, Anjar Pratama (Alm), Restu Puji Astari, Sudirman Sindunatha (Alm), dan Hary Pramayudha. Saya yakin mereka tetap memperhatikan, mendo’akan dan mengharapkan totalitas saya atas kehidupan dunia dan akhirat. Saya sangat mencintai mereka. Mereka adalah sumber semangat setelah Allah melebihi dari apapun. Sukses dan membahagiakan mereka wajib bagi saya.
2. Kartika, S.P., M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi.
3. Henny Helmi, S.Si., M.Si. selaku pembimbing akademik saya yang telah banyak memberikan nasehat selama perkuliahan dan selalu perhatian kepada anak bimbingan akademiknya.
4. Nur Annis Hidayati, S.Si., M.Sc. dan Budi Afriyansyah, S.Si., M.Si. selaku pembimbing saya yang telah sabar membantu saya dari awal hingga berakhirnya penelitian ini sehingga saya bisa lulus.
5. Khoirul Muslih, S.P., M.Si., Dr. Yulian Fakhrurrozi, S.Pd., M.Si., dan Henny Helmi, S.Si., M.Si., yang telah menjadi dosen pembahas pada kolokium dan seminar hasil penelitian saya, serta atas saran-saran yang telah diberikan.
6. Dr. Yulian Fakhrurrozi, S.Pd., M.Si dan Henny Helmi, S.Si., M.Si., yang telah menjadi dosen penguji pada sidang skripsi saya. viii
7. Dosen-dosen yang pernah mengajar pada jurusan Biologi, diantaranya Ibu Idha Susanti, Ibu Anggraeni, Ibu Hartati, dan Ibu Adelia Putri.
8. Dosen-dosen perikanan yang telah turut memberikan bimbingan dalam proses skripsi, diantaranya Bapak Khoirul Muslih dan Bapak Wahyu Adi.
9. Informan kunci di lokasi penelitian (Desa Malik, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan): Bapak Muharis, Bapak Muhtar, dan Bapak Ateng, yang sangat baik menerima saya dan mau memberikan informasi- informasi tentang jenis-jenis alat tangkap tradisional perairan umum selama pelaksanaan penelitian.
10. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pangkalpinang, yang telah turut membantu saya dalam memberikan informasi terkait penelitian.
11. Teman-teman seperjuangan saya mahasiswa biologi angkatan 2011, serta anggota Paduan Suara Serumpun Melodi (PSSM), dan teman-teman lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya yang selalu mendukung dan membantu saya dalam penyusunan skripsi saya ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna serta terdapat kekurangan dan kelemahan baik dari segi materi maupun teknik penyajiannya yang disebabkan terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis. Maka kritikan dan saran yang bersifat membangun, guna tercapainya suatu hasil yang lebih baik sangat dibutuhkan. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bemanfaat bagi kita semua.
Balunijuk, April 2016 Tia Ayu Pratiwi ix
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pangkalpinang pada tanggal 18 Juli 1993 sebagai anak ke-6 dari 6 bersaudara oleh pasangan Arfah (ibu) dan Muhammad Yusuf Manan (ayah). Tahun 2011 penulis lulus dari SMAN 2 Pangkalpinang dan pada tahun yang sama masuk Universitas Bangka Belitung melalui jalur SNMPTN. Penulis memilih jurusan Biologi, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi. Selama perkuliahan, penulis telah melaksanakan Praktek Lapang di Wana Wisata Curug 7 Cilember, Cisarua-Bogor. Penulis juga telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Kenanga, Kabupaten Bangka.
Penulis selama perkuliahan aktif dalam organisasi kemahasiswaan, yaitu Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U) UBB Periode 2013- 2014 sebagai staf Seni dan Budaya; Pengurus Himpunan Mahasiswa Biologi FPPB UBB Periode 2012-2013; dan aktif dalam organisasi Paduan Suara Serumpun Melodi UBB Periode 2012-2014 sebagai Sekretaris.
DAFTAR ISI
HalamanDAFTAR TABEL .. xii
……………………………………………… DAFTAR GAMBAR xiii …………………………………………….. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………….. PENDAHULUAN
1 ……………………………………………….. Latar Belakang
1 ………………………………………………... Rumusan Masalah
2 …………………………………………….. Tujuan
2 …………………………………………………………
Manfaat 3 ………………………………………………………..
TINJAUAN PUSTAKA 4 ………………………………………….
Kondisi Umum Lokasi Penelitian
4 …………………………….. Sejarah Perkembangan Teknik Penangkapan Ikan dan Alat
Tangkap 5 …………………………………………….................
5 Teknologi Penangkapan Ikan …………………………………
6 Berbagai Teknik Penangkapan Ikan ……………………………
8 Alat Tangkap Tradisional ………………………………………
10 METODE PENELITIAN ………………………………………... Waktu dan Tempat
10 ……………………………………………. Alat dan Bahan
10 ……………………………………………….. Survei Pendahuluan
10 …………………………………………... Informan Penelitian
10 …………………………………………... Pengumpulan Data
11 ……………………………………………. Analisis Data
13 ………………………………………………….. HASIL DAN PEMBAHASAN
14 ………………………………….. Pengetahuan Masyarakat Desa Malik tentang Alat Tangkap
Tradisional Perairan Umum
14 ………………………………….. Teknik Penangkapan Alat Tangkap Tradisional Perairan Umum
Desa Malik
15 ……………………………………………………
Lokasi Penangkapan Spesifik untuk Setiap Alat Tangkap
16 ……
Target Penangkapan untuk Setiap Alat Tangkap
16 ……………...
Alat Tangkap Tradisional berdasarkan Cara Pengoperasian
17 …. Konstruksi dan Metode Pengoperasian Setiap Alat Tangkap
18 …
Alat Tangkap Tradisional berdasarkan Musim
53 ………………
Alat Tangkap Tradisional berdasarkan Keramahan Lingkungan
54
60 KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………….. DAFTAR PUSTAKA
61 ……………………………………………. LAMPIRAN
63 ……………………………………………………... xi
DAFTAR TABEL
Halaman1 Teknik penangkapan alat tangkap tradisional perairan umum Desa Malik
15 …………………………………………………
2 Lokasi penangkapan spesifik untuk
16 setiap alat tangkap ……
3
17 Target penangkapan untuk setiap alat tangkap …………….
4
18 Alat tangkap berdasarkan cara pengoperasian ……………..
5
19 Penomoran mata pancing …………………………………..
6 Alat tangkap berdasarkan musim penangkapan
54 ……………
7 Penilaian tingkat keramahan lingkungan untuk alat tangkap
55 tradisional Desa Malik ……………………………………..
8 Ringkasan hasil penilaian tingkat keramahan lingkungan
58 untuk alat tangkap tradisional Desa Malik ………………… xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman1
5 Peta lokasi penelitian ……………………………………….
2 Banjur
19 (a) mata pancing; (b) tampak keseluruhan …………
3 Bubu (a) badan bubu tampak depan; (b) badan bubu tampak belakang; (c) badan bubu tampak dalam (d) anak bubu; (e) badan bubu
21 tampak ujung atas …………………...
4 Injep (a) badan injep; (b) anak injep; (c) badan injep tampak depan; (d) badan injep 24 tampak dalam ……………………...
5 Jaring 28 …………………………………………….................
6 Pancing 29 ……………………………………………………..
7 Pengilar resam (a) badan pengilar tampak keseluruhan; (b) badan pengilar tampak samping; (c) anak pengilar; (d) badan
pengilar tampak atas; (e) badan pengilar tampak belakang .
31
8 Pengilar kawat (a) dan (b) tampak keseluruhan; (c) tampak depan; (d) 34 tampak bawah; (e) tampak belakang ……………
9 Rawai (a) tampak keseluruhan; (b) mata pancing; (c) dan (d) tampak satuan 37 ……………………………………................
10 Serampang (a) dan (b) mata dan leher serampang; (c) tampak
serampang
39 keseluruhan dengan kayu ……………………...
11 Serumbong (a) tampak keseluruhan; (b) tampak depan/tempat masuk ikan; (c) tampak belakang; (d) tampak atas 41 ………...
12 Tanggok (a) dan (b) tampak keseluruhan; (c) dan (d) tampak
42 samping; (e) tampak atas …………………………………..
13 Teba’ (a) tampak keseluruhan; (b) jarak antara pelampung dan batu timah; (c) tampak pelampung; (d) tampak batu timah ..
45
14 Tekalak (a) tampak keseluruhan; (b) tampak atas; (c) dan (d)
47 tampak samping …………………………………………….
15
49 Tirok ………………………………………………………..
16 Tugu (a) tampak keseluruhan; (b) tampak depan; (c) dan (d) besi pengait; (e) tampak samping 51 …………………………. xiii