ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) tahun 2013-2017) - Test Repository

  

ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP HARGA

  

SAHAM DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI

  

VARIABEL INTERVENING

(Perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) tahun

2013-2017)

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

  

DisusunOleh:

Arin Nursafaah

213 14 254

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

  

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  

Man Jadda Wa Jada

Barang Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil

  Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Ayahku TAriman, Ibuku Muripah yang telah membimbing, mendidik,

  mencurahkan segala usaha dan doa’nya dengan ikhlas serta kasih saying tanpa mengenal lelah dan bosan demi masa depan penulis.

  

Untuk kakakku Mochammad Alfianto, serta kakekku Mbah Saepan

yang selalu memberiku dukungan agar semangat mengerjakan skripsi

dan segera menyelesaikannya Kekasihku, suami tercinta M. Ulil Albab yang selalu berada disampingku dalam suka maupun duka.

Untuk sahabat-sahabat dekatku yang tidak pernah lelah menasihati

serta memotivasi, Yunna Yurachma, Ari Susilaningtyas, Sriyatun,

  Amin Sri Rahayu Ninglestari, Aini Alfiana, dan Dian Retno Anggraeni. Ibu Kos Kadino yang selalu membeikan dukungan serta semangat untuk penulis.

  Untuk Mbak Nurul Khasanah dan Mbak Rini Suryati yang telah banyak memberikan masukan serta semangat.

KATA PENGANTAR

  Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam, atas limpahan rahmat, hidayah, taufik dan inayahnya skripsi ini dapat terselesaikan. Solawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW, keluarga dan para sahabt yang telah menunjukkan jalan kebenaran dengan perantara agama Islam.

  Penulis skripsi ini tidak terlepas dari bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, maka segala kerendahan hati penulis menyampaikan terimakasih kepada:

  1. Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga

  2. Dr. Anton BAwono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Negeri (IAIN) Salatiga

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan Syariah.

  4. Taufikur Rahman S.E. M.Si selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam penyususnan skripsi ini.

  5. Bapak Prof. Mansur Dr. Mansur, M.Ag selaku dosen pembimbing akademik.

  6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah membekali ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

  7. Bapak, ibu, kakak, kakek dan semua keluarga yang telah member motivasi serta doa restunya.

  8. Suami tercinta yang selalu berada disampingku dalam suka maupun duka.

  9. Sahabat-sahabat jurusan PS S1 yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis.

  10. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu tanpa mengurangi rasa hormat, terimkasih atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga karya sederhana ini dapat terwujud dan manfaat untuk kepentingan bersama.

  Oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan demi kesempurnaa skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

  Penulis

  

ABSTRAK

  Nursafaah, Arin. 2018. Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Harga Saham dengan Profitabilitas sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah Tahun 2013-2017). Skrispi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Taufikur Rahman, M.Si.

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh

  

Corporate Social Responsibility terhadap harga saham dengan profitabilitas

  sebagai variabel intervening pada perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah tahun 2013-2017. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi statistik perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah sektor industri dan kimia yang diperoleh dari web masing-masing perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Efek Syariah sektor industri dan kimia tahun 2013-2017. Cara pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dan diperoleh datavsejumlah 35. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji stasioner, uji asumsi klasik dan uji path analysis.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan CSR terhadap profitabilitas (ROA), CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, profitabilitas (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini menunjukkan model path y

  = α + 364.202 x1 + 521.560 z + 0.6708 yang menunjukkan bahwa profitabilitas tidak dapat memediasi pengaruh CSR terhadap harga saham. Dengan dasar melihat t hitung sebesar = 0.1013 lebih kecil dari t tabel tingkat signifikan 0.05 sebesar 1.3077.

  Kata kunci : Corporate Social Responsibility, profitabilitas (ROA), harga saham

  

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................... Error! Bookmark not defined.

  PENGESAHAN ..................................................... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT .................... Error! Bookmark not defined.

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

DAFTAR TABEL

  

   Tabel 4. 1 Uji Statistik Deskrptif

  ……….……………………………………. 67

  

DAFTAR GAMBAR

  

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perusahaan tidak cukup jika hanya memfokuskan diri pada

  pertumbuhan ekonomi semata, akan tetapi dibutuhkan sebuah paradigma baru dibidang bisnis yaitu, pembangunan yang berkelanjutan yang bermaksud untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan dan kesempatan generasi yang akan datang. Pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan akan memberikan dampak positif tidak hanya pada operasional perusahaan, akan tetapi juga pada kelangsungan eksistensi perusahaan untuk jangka panjang. Keuntungan yang dapat diperoleh melalui program ini antara lain: dapat mengurangi biaya, mengurangi resiko, membentuk reputasi, membangun modal sosial, dan meningkatkan akses pasar lebih luas (Faisal, dkk, 2006: 191)

  Tujuan utama perusahaan didirikan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran pemilik atau pemegang saham.

  Namun, dalam menjalankan kegiatan operasionalnya perusahaan juga perlu memperhatikan pihak luar seperti pemerintah, perusahaan pesaing, lingkungan sekitar, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Pemerhati Lingkungan, para pekerja perusahaan, dan lain sebagainya yang keberadaannya mempengarui perusahaan baik hubungan langsung maupun tidak langsung (Hadi, 2014)

  CSR yang dilakukan sesuai dengan aturan bisnis serta ajaran islam akan dapat berkonstribusi terhadap ekonomi islam. Apabila CSR terus berlangsung maka kesenjangan antara masyarakat yang kurang mampu dengan perusahaan yang berkembang akan seimbang. Ekonomi islam adalah aturan syariah yang mencegah ketidakadilan dalam memperoleh dan menggunakan sumberdaya material agar memenuhi kebutuhan manusia dan agar dapat menjalankan kewajibannya kepada Allah dan asyarakat Hasanuzzaman (1984).

  Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah umat muslim terbesar dunia. Apabila CSR dan harga saham mengalami peningkatan yang cukup signifikan maka akan memberikan konstribusi terhadap ekonomi Islam khususnya di Indonesia. Semakin banyak investor yang membeli harga saham pada efek syariah maka akan besar peluang untuk meningkatkan perekonomian karena telah tersebarnya saham syariah pada masyarakat.

  Menurut Septiana (2012) CSR meliputi Tata Kelola Organisasi, Hak Asasi Manusia, Praktek Ketenagakerjaan, Lingkungan, Praktik Operasi yang Adil, Konsumen, dan Pelibatan Pengembangan Masyarakat. Ketersediaaan data mengenai CSR. Lestari (2015) menggunakan dua cakupan yaitu, Pelibatan Pengembangan Masyarakat dan Lingkungan.

  Menurut Ragil dalam Totok (2014: 84) dalam kasus apapun, CSR akan menjadi cermin kesehatan masyarakat. Jika dalam pengelolaannya buruk, maka kondisi masyarakat juga buruk dan struktur yang ada tidak berkelanjutan. Akibatnya CSR dalam pertumbuhan ekonomi dianggap masuk akal dan dengan pendekatan yang seimbang untuk berkelanjutan seperti pertumbuhan pembangunan nasional sehingga dapat menjadi kendaraan untuk mencapai kesejahteraan dari semua masyarakat. Kesejahteraan manusia dan lingkungan berarti wujud dari pembangunan.

  Menurut Felyna (2013: 2) untuk menilai sebuah perusahaan tidak hanya dilihat dari segi financialnya, ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai ukuran kinerja perusahaan salah satunya dari kondisi sosial masyarakat khususnya disekitar perusahaan tersebut berdiri. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai tolok ukur apabila perusahaan mampu mengaplikasikan tanggungjawab sosial perusahaannya. Sehingga perusahaan tidak hanya memperoleh keuntungan financial, namun juga mendapatkan citra yang baik dimata masyarakat.

  Menurut Hasseldin (2005) perusahaan dapat membentuk citra serta reputasi yang baik dengan cara menjaga pertumbuhan dan keberlangsungan usahanya melalui kegiatan CSR. Reputasi yang baik menjadi salah satu penggerak bisnis dan dapat dinyatakan dalam salah satu asset tidak berwujud, dan asset seperti reputasi sosial dapat menjadi konstributor penting untuk kinerja perusahaan (Toms, 2002).

  Menurut Ermawan dalam Manangar (2015) Pada saat banyak perusahaan menjadi semakin berkembang, maka pada saat itu pula kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan sekitarnya dapat terjadi, karena itu muncul pula kesadaran untuk mengurangi dampak negatif ini. Penerapan CSR tidak lagi dianggap sebagai biaya, melainkan investasi perusahaan. CSR mulai menghangat di Indonesia sejak disahkannya UU no 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, hal ini disebabkan karena UU tersebut menyebutkan secara tegas bahwa CSR telah menjadi kewajiban perusahaan. Dalam pasal tersebut berbunyi “PT yang menjalankan usaha di bidang dan/ atau bersangkutan dengan sumber daya alam wajib menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan” Pasal 74 ayat (1). Dalam hal ini perbankaan syariah memiliki status sebagai Perseroan Terbatas menjadi subjek hukum dari kebijakan pelaksanaan dan pelaporan tanggungjawab sosial perusahaan.

  Dalam perkembangannya CSR dapat menjadi alat perusahaan untuk meredam kritik serta melindungi citra perusahaan atau dapat menjadi alat yang efektif dalam masyarakat demokratis untuk membuat perusahaan bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan dengan menciptakan etos bisnis yang berkelanjutan. Dengan kata lain CSR akan selalu menjadi cermin pembangunan sosial dalam masyarakat yang dmokratis. Oleh karena itu, sudah saatnya setiap perusahaan memberikan perhatian yang serius kepada masalah tanggung jawab sosial, karena terbukti tanggung jawab sosial perusahaan memiliki peranan yang signifikan dalam keberhasilan perusahaan dimasa yang akan datang. Disamping itu, menurut Abdul (2013: 221) tanggung jawab sosial perusahaan dapat menyeimbangkan perusahaan dalam mencapai tujuan tujuan komersil dan tujuan non komersil.

  Menurut Jalal dalam Hidayansyah (2015) perusahaan yang peduli terhadap kegiatan CSR mengalami peningkatan sebesar 40% dibandingkan tahun 2001. Dengan demikian hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan dan investor tidak hanya memperhatikan kinerja keuangan melainkan keberlangsungan bisnisnya dengan lingkungan dan masyarakat di masa yang akan datang (Gunawan, 2011)

  Penelitian yang dilakukan oleh Mailani (2014) yang meneliti dengan menggunakan variabel CSR terhadap harga saham menunjukkan hasil penelitian bahwa CSR berpengaruh positif dan signifikan. Sedangkan, penelitian yang dilakukan Putri, dkk (2015) yang melakukan penelitian dengan menggunakan variabel CSR terhadap harga saham menunjukkan hasil penelitian bahwa CSR berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh secara signifikan. Dengan demikian, konsep yang ada mengatakan CSR dapat meningkatkan harga saham, apabila CSR yang sesuai dengan bisnis dan melakukannya dengan konsisten dan rutin, masyarakat bisnis (investor, kreditur, dll), pemerintah, akademisi, maupun konsumen akan semakin mengenal perusahaan. Maka permintaan terhadap saham perusahaan juga akan meningkat (Totok, 2014: 137).

  Penelitian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan adanya inkonsistensi hasil penelitian pengaruh CSR terhadap harga saham, maka dari itu dalam penelitian ini memerlukan adanya variabel mediasi (intervening). Menurut Purwanto dan Sulistyastuti (2017: 18) variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis dapat mempengarui hubungan antara variabel independen dan dependen menjadi suatu hubungan yang tidak langsung dan sulit untuk diamati. Variabel mediasi yang digunakan adalah profitabilitas.

  Profitabilitas adalah rasio keuangan yang digunakan perusahaan untuk memperoleh laba (Abdul, 1999). Jadi, apabila laba yang dihasilkan tinggi maka diharapkan akan meningkatkan harga saham.

  Dengan melihat hasil penelitian oleh Panjaitan (2015) sebelumnya tentang CSR terhadap harga saham dengan profitabilitas sebagai variabel intervening menunjukkan hasil penelitian bahwa CSR berpengaruh positif secara sinifikan terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas. Sedangakan penelitian yang dilakukan oleh Tunnisa (2016) yang meneliti dengan profitabilitas sebagai variabel intervening tidak mampu memediasi pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan.

  Menurut Candrayanti dan Saputra (2012) aktivitas CSR yang dilakukan oleh perusahaan memiliki dampak yang penting terhadap kinerja keuangan. Kinerja keuangan memiliki banyak rasio, salah satunya adalah profitabilitas. Profitabilitas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang dilakukan dalam periose akuntansi (Septiana, 2012).

  Penelitian yang dilakukan oleh Widyani (2017) yang meneliti menggunakan variabel CSR, Intellectual Capital dan Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas Perusahaan menunjukkan hasil penelitian bahwa CSR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Rahayu, 2014) yang juga meneliti menggunakan variabel CSR terhadap profitabilitas menunjukkan hasil penelitian bahwa CSR berpengaruh positif dan signifikan. Dengan demikian, konsep yang menjelaskan CSR berpengaruh terhadap profitabilitas memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan profitabilitas perbankan (Insani, 2017). Jika bank syariah mengungkapkan CSR terhadap stakeholder dam msyarakat, maka hal tersebut akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap jasa perbankan syariah, dan akan muncul loyalitas dari masyarakat terhadap bank dan pengguna jasa akan meningkat melalui pertimbangan penilaian laporan pengungkapan tanggung jawab sosialnya (Kartika, 2015)

  Menurut Tandellin dalam Indrawati (2016) selain CSR, indikator penting bagi investor dalam menilai sejauh mana pertumbuhan perusahaan adalah profitabilitas. Semakin baik pertumbuhan profitabilitaas perusahaan maka prospek perusahaan dimasa depan dinilai semakin baik, artinya nilai perusahaan juga akan nilai semakin baik. Apabila perusahaan mampu menghasilkan profitabilitas meningkat, maka harga saham juga akan meningkat (Husnan, 2007: 317)

  Penelitian yang dilakukan Ruttanti (2013) yang meneliti menggunakan variabel ROE, ROA, NPM, CSR, dan ukuran perusahaan terhadap harga saham perusahaan menunjukkan hasil penelitian yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Beda dengan penelitian dari Anita, dkk (2017) yang meneliti profitabilitas ROA terhadap harga saham perusahaan menunjukkan hasil penelitian yang berpengaruh negatif dan signifikan.

  Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, bahwa terdapat perbedaan pendapat mengenai pengaruh CSR terhadap harga saham , maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang harga saham yang akan dipengaruhi oleh CSR dengan profitabilitas sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilakukan karena dalam penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara CSR dengan harga saham, CSR terhadap profitabilitas, profitabilitas terhadap harga saham. Namun, peran profitabilitas sebagai variabel intervening dalam pengaruh CSR terhadap harga saham masih kurang diuji oleh beberapa peneliti, serta objek yang diteliti yaitu perusahaan sektor industri dan kimia yang terdaftar pada efek syariah. Penelitian ini akan dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul

  “PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Perusahaan yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) tahun 2013-2017 )”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka penulis mencoba untuk merumuskan beberapa masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagaimana pengaruh CSR terhadap harga saham?

  2. Bagaimana pengaruh CSR terhadap profitabilitas (ROA)?

  3. Bagaimana pengaruh profitabilitas (ROA) terhadap harga saham?

  4. Bagaimana pengaruh CSR terhadap harga saham yang di mediasi oleh profitabilitas (ROA)?

  C. Tujuan Masalah

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui pengaruh CSR terhadap harga saham.

  2. Untuk mengetahui pengaruh CSR terhadap profitabilitas (ROA).

  3. Untuk mengetahui profitabilitas (ROA) terhadap harga saham.

  4. Untuk mengetahui pengaruh CSR terhadap harga saham yang dimediasi oleh profitabilitas (ROA).

  D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi investor dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi.

  2. Penulisan dapat menambah pengalaman dalam pengetahuan tentang pentingnya peran CSR terhadap peningkatan hartga saham perusahaan manufaktur.

  3. Bagi lembaga IAIN Salatiga, diharapkan mampu menjadi sumbangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu ekonomi

  E. Sistematika Penulisan

  Sistem penulisan skripsi merupakan garis besar penyususnan skripsi untuk mempermudah jalan pikiran dalam memahami secara keseluruhan isi skripsi. Dalam penelitian ini, sistematika penulisan terdiri dari lima bab.

  BAB I Pendahuluan, sebagai titik tolak dan menjadi acuan dalam proses penelitian yang akan dilakukan. Bab ini terdri dari lima sub bab yaitu; latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II Landasan Teori, Membahas tentang yang berhubungan dengan variabel

  • – variabel penelitian. Bab ini dimulai dengan sub bab telaah pustaka untuk memaparkan penelitian sejenis yang pernah dilakukan guna mengetahui posisi penelitian ini. Kemudian dilanjutkan dengan kerangka teori, kerangka penelitian dan hipotesis penelitian.

  BAB III Metode Penelitian, Bab ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan pendekatan dan jenis penelitian, populasi, sempel dan teknik sampling, teknik pengumpulan data, sumber data, variabel dan skala pengukuran, definisi operasional variabel, analisi data yang digunakan dalam penelitian.

  BAB IV Analisis Data, Menyajikan tentang analisa penelitian yang akan menguraikan tentang deskripsi data dan analisi data yang telah ditemukan pada bab sebelumnya sebagai interprestasi hasil analisis.

  BAB V Penutup, Meyajikan tentang simpulan dari penelitian yang dilakukan, keterbatasan penulisan, serta saran

  • – saran yang dapat diberikan kepada bank dan penelitian selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Penelitian terdahulu merupakan salah satu acuan dalam sebuah

  penelitian yang akan dilakukan, penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya dan hasil penelitian tersebut berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengaruh Corporate

  Social Responsibility (CSR) terhadap harga saham dengan profitabilitas

  sebagai variabel intervening adalah sebagai berikut:

  Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu No Penelitian/Judul/Tahu Variabel Hasil Perbedaan GAP . n

  Dengan Penulis Pengaruh CSR terhadap Harga Saham

1 Zhara Safira/ Independen: CSR Dalam

  (-)

  

Pengaruh Corporate CSR berpengaruh penelitian Social Responsibility Dependen: negatif penulis, dan Konerja Harga saham terhadap CSR

Keuangan pada harga harga saham. berpengaru saham/2015 h terhadap harga saham yang di mediasi dengan variabel profitabilita s.

  

2. Putri Fika Independen: CSR Dalam (-)

Hidayansyah, Musa CSR berpengaruh penelitian Hubeis, Abdul Kohar negatif penulis, Irwanto/ Pengaruh Dependen: terhadap CSR Pengungkapan -harga saham harga saham berpengaru Corporate Social -konerja h terhadap Responsibility keuangan harga terhadap Kinerja saham yang Keuangan dan Harga di mediasi Saham pada Sektor dengan Properti di Bursa Efek variabel Indonesia/ 2015 profitabilita s.

  

3. Giovani Aniza Putri/ Independen: CSR Dalam (-)

Pengaruh CSR berpengaruh penelitian Pengungkapan negatif penulis, Corporate Social Dependen: terhadap CSR

  Responsibility terhadap Harga Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011)/ 2013

  Harga Saham harga saham berpengaru h terhadap harga saham yang di mediasi dengan variabel profitabilita s.

  4. Tomas Setya Wahyu Budi/ Pengaruh Pengungkapan tanggung Jawab Sosial (CSR) dan Kinerja Keuangan terhadap Return Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di Indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia/ 2012

  Independen:

  Dalam penelitian penulis, CSR berpengaru h terhadap harga saham yang di mediasi dengan variabel profitabilita s.

  (+)

  • CSR
  • Kinerja Keuangan Dependen:
  • harga saaham Secara parsia; CSR berpengaruh secara positifdan signifikan terhadap return saham.

  5. Mailani Hamdani/ Hubungan Pengungkapan Independen:

  (+)

  • CSR Pengungkapa n CSR berhubungan Dalam penelitian penulis.

  Corporate Social Dependen: positif CSR Responsibility (CSR) -Kinerja signifikan berpengaru terhadap Kinerja Keuangan terhadap h terhadap Keuangan dan Harga -Harga Saham kinerja harga Saham pada keuangan dan saham yang Perusahaan LQ45/ harga saham. di mediasi 2014 dengan variabel profitabilita s.

  

6. Ida Bagus Gede Independen: Hasil Dalam (+)

Waisaka Putra,

  I CSR penelitian penelitian Made Karya Utama/ Informasi menunjukkan penulis, Pengaruh LabaAkuntans bahwa CSR Pengungkapan i variabel CSR berpengaru Corporate Social berpengaruh h terhadap Responsibility dan Dependen: positif dan harga Informasi Laba Return Saham signofikan. saham yang Akuntansi pada di mediasi Return Saham/ 2015 dengan variabel profitabilita s.

  Pengaruh CSR terhadap profitabilitas ROA

1. Iskandar/ Pengaruh Independen: Hasil Dalam (-)

  Penerapan Corporate CSR (bina penelitian penelitian Social Responsibility lingkungan, menunjukkan penulis, terhadap Profitabilitas kemitraan, bahwa bina CSR Perusahaan/ 2016 kesejahteraan lingkungan berpengaru masyarakat) berpengaruh h terhadap tidak harga Dependen: signifikan saham yang Profitabilitas terhadap di mediasi

  ROA. dengan Kemitraan variabel berpengaruh profitabilita tidak s. signifikan terhadap ROA. Kemitraan karyawan berpengaruh signifikan terhadap ROA.

  

2. Dewa Sancahya Independen: Hasil dari Dalam (+)

Nistantya/ Pengaruh CSR skripsi penelitian Corporate Social tersebut penulis, Responsibility Dependen: adalah biaya CSR

  Terhadap Profitabilitas kemitraan dan berpengaru Profitabilitas kesejahteraan h terhadap Perusahaan (Studi karyawan harga Kasus Pada berpengaruh saham yang Perusahaan signifikan di mediasi Perbankan yang terhadap dengan Listing di BEI tahun profitabilitas variabel 2007 sampai dengan (ROA) dan profitabilita tahun 2009) biaya s. lingkungan berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA.

  

3 Tiara Widyani/ Independen: CSR Dalam (-)

Pengaruh CSR berpengaruh penelitian Pengungkapan Intellectual negative dan penulis, Corporate Social Capital signifikan, CSR Responsibility , Ukuran sedangkan berpengaru Intellectual Capital Perusahaan Intellectual h terhadap dan Ukuran Capital dan harga Perusahaan terhadap Dependen: Ukuran saham yang Profitabilias Profitabilitas Perusahaan di mediasi Perusahaan (Studi Berpbegaruh dengan

  Kasus Bank Umum positif dan variabel Syariah di Indonesia signifikan. profitabilita Tahun 2011-2015)/ s. 2017

  

4. Wiwik Rahayu, Independen: CSR (+)

DArminto, CSR berpengaruh Topowijono/ positif Pengaruh Corporate Dependen: terhadap Social Responsibility Profitabilitas ROA Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi KAsus Perusahaan Sektor Pertambangan Periode 2012-2013)/ 2014

  

5. Dwi Purwati/ Independen: CSR dihitung Dalam (-)

Pengaruh Corporate CSR dengan penelitian Social Responsibility DPK indeks

  ISR penulis, dan Dana Pihak tidak CSR Ketiga Terhadap Depnden: berpengaruh berpengaru Pembiayaan dan Pembiayaan secara h terhadap Implikasinya terhadap Profitabilitas signifikan harga Profitabilitas Bank terhadap saham yang Syariah./ 2017 ROA di mediasi dengan variabel profitabilita s.

  

6. Insani, Irin Nisa/ Independen: CSR Dalam (+)

Analisis Pengaruh CSR berpengaruh penelitian Pengungkapan Islamicity signifikan penulis, Corporate Social Permormance terhadap CSR Responsibilty dan Index ROA berpengaru Islamicity h terhadap Permormance Index Dependen: harga terhadap Profitabilitas Profitabilitas saham yang Bank Umum Syariah di mediasi Periode 2010-016/ dengan 2017 variabel profitabilita s. Pengaruh profitabilitas terhadap harga saham

  

1 Lola Devita Sari/ Independen: ROA tidak Dalam (-)

Pengaruh Ratio Profitabilitas berpengaruh penelitian Profitabilitas terhadap signifikan penulis, Harga Saham pada Dependen: terhadap CSR Bank Milik Harga saham harga saham. berpengaru Pemerintah (BUMN) h terhadap yang Terdaftar di BEI harga

  Periode 2007-2014/ saham yang 2016 di mediasi dengan variabel profitabilita s..

  

2. Diah Wahidatul Independen: ROA dan Dalam (-)

Faradis/ Pengaruh Profitabilitas NPM tidak penelitian Profitabilitas memiliki penulis, Terhadap Harga Dependen: pengaruh CSR Saham (Studi Empiris Harga saham signifikan berpengaru Pada Perusahaan terhadap h terhadap Property dan Real harga saham. harga Estate yang Listed di saham yang Bursa Efek Indonesia di mediasi Pada Tahun 2014 dan dengan 2015/ 2017 variabel profitabilita s.

  

3. Janu Widi Wiasta/ Independen: Hasil uji T Dalam (+)

Analisis Pengaruh Profitabilitas ROA dan penelitian Profitabilitas terhadap EPS penulis, Harga Saham pada Dependen: berpengaruh CSR Lembaga Keuangan Harga saham terhadap berpengaru yang Go Public di harga saham. h terhadap

  BEI tahun 2004-2007/ harga 2010 saham yang di mediasi dengan variabel profitabilita s.

  

4. Anjas Kusumadewi/ Independen: Hasil Dalam (-)

Pengaruh Likuiditas Likuiditas penelitian penelitian dan Profitabilitas Profitabilitas secara parsial penulis, terhadap harga saham ROI . ROA CSR perusahaan Dependen: dan ROE berpengaru Manufaktur yang Harga saham tidak h terhadap terdaftar di Bursa berpengaruh harga Efek Indonesia signifikan saham yang periode 2010-2013/ terhadap di mediasi 2015 harga saham. dengan variabel profitabilita s..

  

5. Anita Suwandani, Independen: Hasil analisis Dalam (+)

Suhendo, Anita Profitabilitas regresi penelitian Wijayanti/ Pengaruh variabel penulis, Profitabilitas terhadap Dependen: profitabilitas CSR HArga Saham Harga saham ROE berpengaru

  Perusahaan berpengaruh h terhadap Manufaktur Sektor signifikan harga Makanan dan terhadap saham yang Minuman di BEI harga saham. di mediasi tahun 2014-2015/ Namun dengan 2017 variabel variabel

  ROA, EPS, profitabilita dan NPM s. tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Profitabilitas sebagai Media Intervening

  

1. Manangar Julianto Independen: Variabel Dalam (+)

Panjaitan/ Pengaruh Tanggung tanggung penelitian Tanggung Jawab Jawab Sosial jawab sosial penulis, Sosial Perusahaan perusahaan hanya terhadap Nilai Saham Dependen: berpengaruh menggunak Perusahaan dengan Nilai positif secara an media Profitabilitas Sebagai Perusahaan signifikan intervening, Variabel Intervening terhadap nilai bukan dan Moderating Intervening perusahaan moderating (Studi Empiris Pada dan Moderati: melalui dalam Perusahaaan Provitabilitas profitabilitas profitabilita

  Manufaktur yang pada s. dan juga Terdaftar di BEI/ perusahaan beda dalam 2015 manufaktur variabel sector barang dependen. konsumsi yang yang terdaftar di BEI.

  

2. Fadhilah Tunnisa/ Inependen: Profitabilitas Dalam (-)

Pengaruh Struktur Struktur tidak mampu penelitian modal terhadap Nilai modal memediasi penulis, Perusahaan dengan pengaruh CSR Profitabilitas sebagai Dependen: struktur berpengaru

  VAriabel Intervening Nilai modal h terhadap pada Perusahaan perusahaan terhadap nilai harga MAnufaktur di Bursa perusahaan saham Efek Indonesia/ 2016 Intervening yang di

  Profitabilitas mediasi dengan variabel profitabilita s. dan juga memiki beda vaiabel independen dan juga dependen.

B. Kerangka Teori

1. Teori Agency

  Menurut Endrawasti (2006:13) teori keagenan membahas hubungan antara pemberi kerja (principal) dengan pelaksana pekerjaan. Principal adalah para pemegang saham sedangkan agen adal manajemen pengelola perusahaan kedua belah pihak di ikat oleh suatu kontrak yang menyatakan hak dan kewajiban masing-masing. Prinsipal memberikan fasilitas dan dana untuk menjalankan perusahaan. Sedangkan manajemen akan memperoleh gaji, bonus dan kopensasi lainya.

  Menurut Harmono (2009: 3) hubungan antara principal dan agen membutuhkan adanya penengah untuk mendapatkan informasi yang sesuai guna mendukung pengambilan kebijakan secara adil. Dalam hubungan pada penelitian ini yaitu sebagi principal juga berkewajiban untuk melakukan tanggung jawab sosial kepada pelaksana kerja atau karyawanya sebagai wujud CSR intern kemudian principal juga memberikan kewenangan atau arahan terhadap karyawan untuk melaksanakan CSR nya.

  extern

  2. Teori Stakeholder

  Menurut Deegan dalam Chairi dan Ghozali (2007:438) teori yang melandasi penelitian ini adalah teori stakeholder yang memberikan penjelasan bahwa perusahaan bukan hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri namun memberikan manfaat bagi stakeholder yaitu dari pihak internal maupun pihak eksternal, seperti pemerintah, perusahaan pesaing, masyarakat sekitar, lingkungan, lembaga masyarakat, lembaga pemerhati lingkungan, para pekerja perusahaan dan lain sebainya yang keberadaannya sangat mempengarui dan dipengaruhi perusahaan.

  Menurut henald dalam Nor Hadi (2011: 105) menyatakan bahwa stakeholder dibagi menjadi dua berdasarkan karakteristiknya yaitu

  stakeholder primer dan stakeholder sekunder. Stakeholder primer adalah

  pihak-pihak yang mempunyai kepentingan secara ekonomi terhadap perusahaan dan menanggung resiko seperti investor, kreditor, karyawan, pemasok, dan masyarakat lokal. Stakeholder sekunder adalah pihak-pihak yang dipengarui ataupun mempengarui perusahaan, namun kelangsungan hidup perusahaan secara ekonomi tidak dipengarui oleh stakeholder jenis ini.

  3. Corporate Social Responsibility (CSR)

a. Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)

  Corporate Social Responsibility atau dalam bahasa Indonesia

  yang berarti tanggung jawab sosial perusahaan didefinisikan suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan (Abdul, 2013: 208).

  Undang-undang No.40 Pasal 74 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) Indrawan (2011) menjelaskan bahwa CSR pada awalnya hanya bersifat sukarela untuk memenuhi kewajiban perusahaan, hingga pada akhirnya pemerintah mengeluarkan peraturan tertulis mengenai tanggung jawab sosial perusahaan.

  CSR semakin berkembang pesat dengan seiringnya ketidakpuasan yang terjadi akibat pencemaran lingkungan lingkungan dan eksploitasi besar-besaran pada sumberdaya alam serta energy yang mengakibatkan kerusakan pada lingkungan sekitar. ketidakpuasan tersebut terjadi karena perusahaan kurang memperhatikan serta kurang memaksimalkan tanggung jawab sosial perusahaan Magdalena (2016).

  Menurut The World Business Council for Sustainable (WBCSD) dalam Primayudhana (2015) CSR didefinisikan sebagai komitmen bisnis untuk memberikan konstribusi bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui kerja sama dengan para karyawan serta perwakilan mereka, keluarga mereka, komunitas keuangan perusahaan terhadap harga saham

  Tanggung jawab sosial perusahaan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai suatu konsep yang mewajibkan perusahaan untuk memenuhi dan memperhatikan kepentingan para stakeholder dalam kegiatan operasinya dengan mencari keuntungan. Stakeholder yang dimaksud diantaranya adalah para shareholder, karyawan (buruh), kustomer, komunitas local, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan lain sebagainya.

  Dalam pandangan syariat Islam juga menjelaskan bahwa kepedulian tidak hanya mengacu pada kepentingan para pemegang saham, naun menyangkut kepentingan stakeholders yang lebih luas yaitu Allah, manusia, dan alam. Allah merupakan pihak tertinggi dan menjadi satu-satunya tujuan hidup manusia. Sebagai firman Allah dalam Q.S Al Baqarah ayat 205 yang artinya, “Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk melakukan kerusakan padanya, dan merusak tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan. Dijelaskan juga dengan ayat yang artin ya, “ Dan janganlah kamu membuat kerusakandi muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik

  (Q.S Al A’raf: 56).

  Menurut Fasisal (2005: 190) cara menjalankan program CSR perusahaan yang merupakan komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkonstribusi untuk peningkatan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komuniti local dan masyarakat secara luas melalui program yang melibatkan semua stakeholder terkait.

  Menurut Anggraini dalam Shafira (2015) menyatakan bahwa CSR adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan dan sosial ke dalam operasinya dan interaksinya terhadap pihak pihak yang berkepentingan. Dengan demikian operasi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan tidak hanya berkomitmen secara financial saja, namun juga harus berkomitmen pada pembangunan sosial ekonomi secara menyeluruh dan berkelanjutan.

  Menurut Zhafira (2015) CSR didefinisikan sebagai bentuk tindakan yang berangkat dari pertimbangan etis perusahaan yang diarahkan untuk meningkatkan ekonomi bersamaan dengan meni ngkatkan kualitas hidup bagi karyawan berikut keluarganya, serta sekaligus peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar dan masyarakat secara lebih luas.

  Menurut Bowem dalam Totok (2014) mendefinisikan CSR sebagai kewajiban pengusaha untuk merumuskan kebijakan, membuat keputusan, atau mengikuti garis tindakan yang diinginkan dalam hal tujuan dan nilai-nilai masyarakat. Menurut Darwis (1960) yang menyatakan bahwa keputusan dan tindakan bisnis diambil dengan alasan, atau setidaknya sebagian, melampaui kepentingan ekonomi atau teknis langsung perusahaan.

  Menurut Jamali D. dan Rabbath M dalam Totok (2014) CSR adalah sebuah konsep yang telah menarik perhatian dunia dam memperoleh resonasi baru dalam ekonomi global, dimana saat ini semakin tingginya minat CSR dalam beberapa tahun terakhir yang muncul bersamaan dengan globalisasi dan perdagangan internasional, yang telah tercermin dalam kompleksitas bisnis yang meningkat dan tuntutan baru untuk meningkatkan transparansi dan good corporate governance.

b. Corporate Social Responsibility dalam Prespektif Islam

  CSR dalam prespektif islam adalah praktik buisnis yang memiliki tanggung jawab secara ajaran islam. Perusahaan memsaukkan norma-norma agama islam yang ditandai dengan adanya komitmen dalam menjalankan kontrak sosial dalam operasional kegiatan perusahaan. CSR islam mencakup serangkaian kegiatan bisnis dalam bentuknya dengan cara memperoleh dan pendayagunaannya dibatasi oleh aturan halal haram oleh syariah (Suharto, 2010)

  CSR dalam prespektif Islam menurut Accounting and Auditing

  Organization For Islamic Fiancial Institusional (AAOIFI)

  menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan institusi financial Islam untuk memenuhi kepentingan religious, ekonomi, hukum, etika, dan,

  discretionary responsibilities sebagai lembaga financial intermediary baik bagi bagi individu maupun institusi (Rizkiningsih, 2012).

  Praktik CSR dalam Islam menekankan pada etika bisnis islami. Operasional perusahaan harus terbebas dari berbagai modus praktik korupsi dan member jaminan layanan maksimal sepanjang ranah operasionalnya, termasul layanan terpercaya bagi setiap produknya.

  c. Prinsip Corporate Social Responsibility

  Menurut Brundland dalam Totok (2014) menetapkan prinsip- prinsip CSR sebagai berikut: i) Prinsip akuntabilitas, kaitannya berdampak terhadap masyarakat dan lingkungan ii) Prinsip perilaku etis berdasarkan prinsip-prinsip kejujuran, keadilan dan integritas iii) Prinsip menghormati kepentingan stakeholders iv) Prinsip penghormatan terhadap supremasi hukum v) Prinsip menghormati hak asasi manusia

  d. Pengukuran CSR

  Salah satu pengukuran CSR menurut Preston d an O’Bannon (1997) adalah dengan mengukur setiap elemen individual CSP (Corporate Sustainable Permormance), dan yang lain untuk mengukur semua elemen CSP kolektif. Metode lain adalah menggunakan metode yang digunakan oleh Global Reporting Initiative (GRI). Variabel pengukuran GRI terdiri dari: i) Indikator kinerja ekonomi; mencakup kinerja ekonomi, kehadiran pasar, dampak ekonomi tak langsung ii) Indikator kinerja lingkungan; meliputi air, energy, keragaman hayati, emisi, limbah dan sampah iii) Indikator kinerja sosial; terdiri dari produk dan layanan, kepatuhan, transportasi. iv) Indikator kinerja praktik dan cara kerja v) Ketenagakerjaan hubungan perburuhan manajemen, kesehatan dan keselamatan kerja, pendidikan dan pelatihan, keragaman dan kesempatan yang setara, renumerasi yang seimbang laki-laki dan perempuan. vi) Indikator kinerja hak asasi manusia vii) Indikator kinerja kemasyarakatan viii) Indikator kinerja tanggung jawab produk ix) Pemasaran, privasi pelanggan, kepatuhan.

e. Arti Penting Corporate Social Responsibility

1) Corporate Social Responsibility di negara-negara berkembang

  Menurut Visser (2010) mengungkapkan beragam dorongan pengembangan CSR, terutama di negara-negara berkembang: a) Tradisi budaya, yaitu adanya dorongan motivasi yang kuat dari budaya local terkait dengan “philantrophy” (kepedulian) dan atika bisnis yang di pegang teguh oleh masayrakat.

  b) Reformasi politik, termasuk demokratisi, serta liberalisasi dan globalisasi, yang mendorong perilaku bisnis untuk mengarah kepada integrasi sosial dan isu-isu etika. c) Prioritas-prioritas ekonomi, termasuk pengeentasan kemiskinan, dan pemeliharaan kesehatan yang mendorong pentingnya pembangunan infrastruktur, pendidikan dan pemberdayaan kelompok yang termajilnakan.

  d) Kesenjangan pemerintah, dimana CSR dapat dilihat sebagai jalan untuk memicu perbaikan akibat “kesenjangan pemerintah yang meninggalkan banyak kelemahan, korupsi, dan kelangkaan sumberdaya pemerintah yang telah gagal untuk cukup memperbaiki layanan sosial.

  e) Krisis respon, termasuk respon tentang kepedulian yang meliputi: respon ekonomi, sosial, lingkungan, kesehatan kaitannya dengan krisis industry, dan respon terhadap bencana

2) Corporate Social Responsibility bagi Perusahaan

  Menurut Fiorina (2001) menyatakan bahwa CSR penting karena mempengarui semua aspek operasi perusahan. Semakin konsumen ingin membeli produk dari perusahaan yang mereka percaya, maka: a) Pemasok semakin berminat untuk membentuk kemitraan bisnis dengan perusahaan-perusahaan mereka b) Karyawan ingin bekerja untuk perusahaan mereka hormati

  c) Dana investasi yang besar ingin mendukung perusahan- perusahaan yang mereka anggap bertanggung jawab secara sosial d) Organisasi nirlaba lan LSM ingin bekerja sama dengan perusahaan untuk mencari solusi praktis untuk tujuan bersama.

f. Dimensi Corporate Social Responsibility

  Menurut Totok (2014) CSR adalah konsep yang beararti melakukan binis dengan cara yang etis dan untuk kepentingan masyarakat luas, menanggapi dengan poisitif dan mengutamakan harapan prioritas sosial yang muncul, menyeimbangkan kepentingan pemegang saham terhadap kepentingan masyarakat luas serta menjadi warga negara yang baik di masyarakat. Berikut macam-macam dimensi CSR:

1) Dimensi Ekonomi

  a) Tata Kelola Perusahaan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 9 55

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 7 56

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 11

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERUSAHAAN SEKTOR AGRIKULTUR - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERUSAHAAN SEKTOR AGRIKULTUR - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGANPROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGANPROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Perbanas Institutional Repository

0 0 23

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Perbanas Institutional Repository

0 2 17

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 13