4.1 Identifikasi Masalah - Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi dengan Metode Model Driven Development (MDD) pada Toko Roti Arjuna Semarang - Unika Repository

BAB IV HASIL DAN ANALISA Perancangan desain sistem informasi akuntansi dalam penelitian ini

  menggunakan metode Model Drivern Development. Metode ini bertujuan untuk mendesain dan mengembangkan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan produksi roti pada Toko Roti Arjuna.

4.1 Identifikasi Masalah

  Menentukan identifikasi masalah-masalah yang terdapat di Toko Roti Arjuna adalah sangat penting untuk penentuan tujuan dari penelitian dan yang paling pokok adalah mengidentifikasikan permasalahan di perusahan tersebut.

  Identifikasi masalah dilakukan melalui wawancara langsung dengan pemilik toko roti, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari identifikasi masalah di Toko Roti Arjuna yang tidak mempunyai sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut :

  1. Kesalahan pada pencatatan transaksi akuntansi, karena pencatatan masih secara manual.

  2. Laporan laba rugi, neraca, arus kas dan laporan lainnya belum ada.

  3. Nota-nota pembelian ataupun penjualan tidak di arsip dengan benar sehingga ada beberapa nota yang hilang.

  4. Persediaan bahan tidak akurat, karena tidak adanya pengecekan keluar masuknya bahan baku.

  5. Perencanaan produksi tidak ada.

4.2 Tahap Analisa Masalah

  Analisa masalah di Toko Roti Arjuna di buat dengan tujuan untuk mengidentifikasi sebab akibat permasalahan yang terjadi pada obyek penelitian. Untuk mempermudah mengalisanya maka peneliti menyajikan datanya seperti pada tabel dibawah ini :

  Solusi Masalah Akibat o. Permasalahan

  Sistem Membuat desain  Tidak bisa dibuat . pencatatan Tidak sistem informasi yang dapat laporan keuangan Lengkap menyimpan informasi transaksi akuntansi secara akurat dan mudah digunakan.

  Laporan laba Merancang sistem  Tidak dapat di buat . rugi, neraca, arus kas laporan laba rugi secara informasi yang dapat secara dan laporan lainnya otomatis membuat laporan akurat sehingga laporan tidak akurat. keuangan yang akurat lainnya juga akan tidak walaupun operator sistem akurat. tidak memahami akuntansi.  Sulit untuk mengambil keputusan pengembangan karena data pendukung tidak ada.

  

 Modal akhir tidak

dapat diketahui secara pasti sehingga kebijakan yang akan di ambil oleh cukup sulit .

  Nota-nota pembelian ataupun penjualan tidak di arsip dengan benar sehingga ada beberapa nota yang hilang.

  

 Bukti transaksi atau

nota pembelian dan penjualan akan sering hilang karena masih dalam bentuk fisik.

  

 Bukti transaksi sering

tercampur dengan bukti lain karena belum terarsip dengan baik.

  Merancang sistem yang bisa mencatat semua nomer bukti transaksi yang terintegrasi dengan sistem informasi akuntansi.

  .

  Persediaan bahan tidak akurat

 Kesulitan menentukan

jumlah stok sebenarnya

  

 Kesulitan dalam

menentukan pembelian bahan baku setiap bulannya

 Nilai persediaan tidak

bisa ditentukan secara pasti.

  Mengembangkan sistem inventori control barang yang akan terintegrasi secara langsung ke dalam sistem informasi akuntansi.

Tabel 4.1 Tabel Analisa Permasalahan

4.3 Tahap Analisa Kebutuhan Sistem

  Tahap analisa kebutuhan sistem ini dilakukan untuk menjawab dan untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi pada sistem operasional yang nantinya akan berguna untuk menunjang aktivitas operasionalnya. Kebutuhan sistem di Toko Roti Arjuna adalah perancangan sistem yang meliputi input, proses dan keluaran atau laporan. Dalam hal ini peneliti membuat perancangan sistem untuk memudahkan pengguna pembagiannya berdasarkan kelompok masukkan.

  Pengelompokan sistem yang akan di rancang sebagai berikut :

  1. Master Data  Form Nama Akun  Form Bahan Baku  Form Data Produk  Form Bills of Materials  Form Data Supplier  Form Data Pelanggan

  2. Saldo Awal  Form Saldo Awal Produk  Form Saldo Awal Bahan Baku  Form Saldo Awal Piutang  Form Saldo Awal Hutang  Form Data Aset Tetap

   Form Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

  3. Pembelian  Form Pembelian Tunai  Form Pembelian Kredit

  4. Produksi  Form Produksi  Form Hasil Produksi

  5. Penjualan  Form Penjualan Tunai  Form Penjualan Kredit

  6. Piutang dan Hutang  Form Penerimaan Piutang  Form Pembayaran Hutang

  7. Akuntansi  Form Jurnal Pengeluaran Kas  Form Jurnal Umum  Form Beban Penyusutan

  8. Laporan  Laporan Laba Rugi  Laporan Neraca  Laporan Perubahan Modal  Laporan Arus Kas

   Laporan Jurnal  Laporan Persediaan  Laporan Pembelian  Laporan Penjualan  Laporan Piutang  Laporan Hutang

4.4 Tahap Desain

4.4.1 Desain Data

  Desain data adalah bentuk model data secara konseptual yang bertujuan memberikan arah dalam mendesain database. Desain data ini menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan membuat hubungan antar tabel dalam database secara terstruktur.

Gambar 4.1. ERD Sistem Toko Roti Arjuna

4.2 ERD BOM

  4.3 ERD Pembelian

  4.4 ERD Produksi

  4.5 ERD Hasil Produksi

4.6 ERD Penjualan

4.4.2 Struktur Database

  Database adalah kumpulan informasi data yang disimpan secara sistematis dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi untuk menghasilkan informasi. Dari keterangan yang ada pada gambar ERD sebelumnya, maka struktur database dalam penelitian ini sebagai berikut :

  1. Tabel Bahan Baku

  Atribut Tipe Data Keterangan

  id_barang

  INT(10) PK Kode barang

  VARCHAR(20) Nama Barang

  VARCHAR(255) Satuan

  VARCHAR(20) Harga Beli DOUBLE Harga Rata DOUBLE

  2. Tabel Supplier

  

Atribut Tipe Data Keterangan

  id_Supplier

  INT(15) PK NamaSupplier

  VARCHAR(100) Alamat

  VARCHAR(155) NoTelp

  VARCHAR(25)

  3. Tabel Kode Akun

  Atribut Tipe Data Keterangan

  Id_akun

  INT(20) PK Kode_akun

  VARCHAR(20) Nama Akun

  VARCHAR(250) Kelompok

  VARCHAR(250) Sifatakun

  VARCHAR(20)

  4. Tabel Jurnal

  Atribut Tipe Data Keterangan

  ID_Akun

  INT(10) PK Tanggal DATE Id_nobukti

  INT(10) FK Keterangan

  VARCHAR(255) Debit DOUBLE Kredit DOUBLE

  ID_Supplier

  INT(10) FK ID_Pelanggan

  INT(10) FK

  5. Table BOM

  Atribut Tipe Data Keterangan

  id_bom

  INT(10) PK id_barang

  INT(10) FK Id_produk

  INT(10) FK Jumlah DOUBLE Total DOUBLE Pada table BOM berfungsi untuk mencatat informasi yang dibutuhkan dalam proses produksi suatu produk. Jadi id_barang tersebut berfungsi memberikan informasi kebutuhan bahan baku apa saja yang akan digunakan dalam proses produksi suatu produk.

  6. Tabel Pembelian

  

Atribut Tipe Data Keterangan

  Id_penjualan

  INT(20) PK Id_barang

  INT(10) FK Tanggal DATE/TIME Nobukti

  VARCHAR(100) FK Id_supplier

  INT(10) FK

  7. Tabel Detil Pembelian

  

Atribut Tipe Data Keterangan

  Id_bahanbaku

  INT(20) FK Id_pembelian

  INT(20) FK Kode_bahanbaku

  VARCHAR(200) Jumlah DOUBLE Harga DOUBLE

  8. Tabel Retur Pembelian

  

Atribut Tipe Data Keterangan

  IDReturBeli Text (20) PK

  IDPembelian Text (20) FK

  IDSupplier Text (20) FK NamaSupplier Text (25) Tanggal Date Total Currency

  9. Tabel Detil Retur Pembelian

  Atribut Tipe Data Keterangan

  IDReturJual Text (20) PK, FK

  IDBB Text (20) PK, FK NamaBahanBaku Text (15) Jumlah Number

  Satuan Text (10) FK Harga Currency HargaBeli Currency Total Currency

  10. Tabel Buku Pembantu Utang

  Atribut Tipe Data Keterangan

  IDPembelian Text (20) FK NoRekening Text (20) FK SaldoAwalUtang Currency TanggalPembelian Date/Time

  IDSupplier Text (20) FK NamaSupplier Text (25) SisaUtang Currency

  11. Tabel Produk Jadi

  Atribut Tipe Data Keterangan

  id_produk

  INT(10) PK Kode produk

  VARCHAR(255) Nama produk

  VARCHAR(255) Harga jual DOUBLE

  12. Tabel Persediaan Bahan Baku

  Atribut Tipe Data Keterangan

  Id_persediaanbb

  INT(20) PK Id_barang

  VARCHAR(20) Qty in DOUBLE Qty out DOUBLE

  13. Tabel Pelanggan

  Atribut Tipe Data Keterangan

  id_pelanggan

  INT(15) PK Nama pelanggan

  VARCHAR(100) Alamat

  VARCHAR(155) No Telp

  VARCHAR(25)

  14. Tabel Produksi

  Atribut Tipe Data Keterangan

  Id_produksi

  INT(20) PK Id_bom

  INT(20) FK Tanggal DATE Id_produk

  INT(20) FK Id_nobukti

  INT(20) FK

  15. Tabel Hasil produksi

  Atribut Tipe Data Keterangan

  Id_hasil

  INT(20) PK Tanggal DATE Id_produk

  INT(20) FK Id_nobukti

  INT(20) FK

  16. Tabel Penjualan

  Atribut Tipe Data Keterangan

  Id_penjualan

  INT(20) PK No bukti

  VARCHAR(100) Tanggal DATE/TIME Id_pelanggan

  INT(10) FK

  17. Tabel Detil Penjualan

  Atribut Tipe Data Keterangan

  Id_produk

  INT(20) FK Id_penjualan

  INT(20) FK Kede_barang

  VARCHAR(100) Jumlah DOUBLE Harga jual DOUBLE

  18. Tabel Retur Penjualan

  Atribut Tipe Data Keterangan

  IDReturJual Text (20) PK

  IDPenjualan Text (20) FK

  IDPelanggan Text (20) FK NamaPelanggan Text (25) Tanggal Date Total Currency

  19. Tabel Detil Retur Penjualan

  Atribut Tipe Data Keterangan

  IDReturJual Text (20) PK, FK

  IDProduk Text (20) PK, FK Nama Produk Text (15) Jumlah Number Satuan Text (10) FK Harga Currency Harga Jual Currency Total Currency

  20. Tabel Buku Pembantu Piutang

  Field Tipe Data Keterangan

  IDPenjualan Text (20) FK No Rekening Text (20) FK SaldoAwalPiutang Currency TanggalPenjualan Date/Time

  IDPelanggan Text (20) FK NamaPelanggan Text (25) SisaPiutang Currency

  21. Tabel Persediaan Produk

  

Atribut Tipe Data Keterangan

  Id_persediaanpenjualan INT(20) PK Id_produk

  VARCHAR(20) Qty in DOUBLE Qty out DOUBLE

  22. Tabel Kas Keluar

  Atribut Tipe Data Keterangan

  NoKasKeluar Text (20) PK NoRekening Text (20) Tanggal Date TotalKasKeluar Currency

  23. Detil Kas Keluar

  Atribut Tipe Data Keterangan

  NoKasKeluar Text (20) FK NoRekening Text (20) FK NoBukti Text (20) TotalKasKeluar Currency Keterangan Text

  24. Kas Masuk

  Atribut Tipe Data Keterangan

  NoKasMasuk Text (20) PK NoRekening Text (20) Tanggal Date TotalKasMasuk Currency

  25. Detil Kas Masuk

  Atribut Tipe Data Keterangan

  NoKasMasuk Text (20) FK NoRekening Text (20) FK NoBukti Text (20) TotalKasMasuk Currency Keterangan Text (100)

  26. Pelunasan Piutang

  Atribut Tipe Data Keterangan

  NoBuktiLunasPiutang TEXT (20) PK Tanggal DATE

  IDPelanggan TEXT (20) FK NamaPelanggan TEXT (25) Keterangan TEXT (20) Total CURRENCY NoRek TEXT (20)

  27. Pelunasan Piutang Detail

  Atribut Tipe Data Keterangan

  NoBuktiLunasPiutang TEXT (20) PK

  IDPenjualan TEXT (20) FK JumlahPenjualan CURRENCY JumlahRetur CURRENCY TotalPelunasan CURRENCY

  28. Pelunasan Hutang

  Atribut Tipe Data Keterangan

  NoBuktiLunasUtang TEXT (20) PK Tanggal DATE

  IDSupplier TEXT (20) FK NamaPelanggan TEXT (25) Keterangan TEXT(20) Total Currency NoRek Text (20)

  29. Pelunasan Hutang Detail

  Atribut Tipe Data Keterangan

  NoBuktiLunasUtang Text (20) PK

  IDPembelian Text (20) FK JumlahPembelian Currency JumlahRetur Currency

  TotalPelunasan Currency

  30. Saldo

  

Atribut Tipe Data Keterangan

  IDSaldo Text (10) PK Saldo Text (10)

  31. Buku Besar

  

Atribut Tipe Data Keterangan

  NoRekening Text (20) FK

  IDKelompokAkun Text (20) FK Akun Text (20)

  IDSaldo Text (20) FK Saldo Text (10) Tanggal Date SaldoAwal Currency Debit Currency Kredit Currency SaldoAkhir Currency

  32. Overhead Produk Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  IDOverhead Text

  20 PK NamaOverheadProduk Text

  20 HargaBeli Currency Jumlah Number Tarif Currency

  Pemakaian Overhead 33.

  Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  IDOverhead Text

  20 PK NamaOverheadProduk Text

  20 IDProduksi Text

  20 FK Jumlah Number Biaya Currency Total Currency

  34. Karyawan Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  IDKaryawan Text

  20 PK Username Text

  20 PK NamaKaryawan Text

  25 JenisKelamin Text

  10 TanggalLahir Date NoHP Number Alamat Text

  50 Kota Text

  15 Provinsi Text

  15

  35. Tenaga Kerja Field Tipe Data Panjang Data Keterangan

  IDKaryawan Text

  20 FK NamaKaryawan Text

  20 IDProduksi Text

  20 FK Jumlah Hari Number Biaya Currency Total Currency

4.4.3 Desain Proses

4.4.3.1 Diagram Konteks Sistem Toko Roti Arjuna

  SPK Produksi Informasi Supplier Perencanaan

  Supplier Retur beli

  Sistem

  Kebutuhan Bahan Pemesanan barang

  Informasi

  Order Pembelian Baku

  Akuntansi Toko Roti Arjuna

  Informasi Pelanggan Input Pembelian dan

  Pemilik Pelanggan

  Penjualan Penjualan Produksi Retur penjualan Input Jurnal Akuntansi Persediaan

  Nota Penjualan Laporan Akuntansi dan Laporan Pendukung Lainnya

Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi

4.4.3.2 Dekomposisi Sistem Toko Roti Arjuna

Gambar 4.3 Dekomposisis Sistem Informasi Akuntansi

  Sistem Informasi Toko Roti Arjuna

  Input Master Bills of Materials

  Daftar Bahan Baku Daftar Produk Jadi

  Supplier Pelanggan

  Kode Akun Saldo Awal BB

  Saldo Awal PJ Saldo Awal

  Kas/Bank Saldo Aset Tetap

  Produksi Pembelian

  Produksi Hasil Produksi

  Penjualan Jurnal Penutup

  Laporan Laporan Keuangan

  Laporan Persediaan Laporan Pendukung

4.4.4 Desain Interface

4.4.4.1 Desain Form 1. Login

  Langkah penggunaannya :

  • User memasukan username dan password dengan benar lalu mengklik tombol login supaya dapat masuk ke sis
  • Jika username dan password salah, maka akan muncul notifikasi yang memberitahu kalau username dan password yang dimasukan salah.

2. Form Menu Utama

  Menu utama dibuat berdasarkan urutan input data supaya memudahkan bagi penggunanya.

3. Form Buku Besar

   Field tipe akan menampilkan pilihan jenis akun (Asset, Liabilitas, Pendapatan, Ekuitas, dan Beban).

   Setelah semua field terisi, data dapat disimpan dengan menekan tombol Save. Tombol Clear digunakan untuk menghapus input di semua field, dan tombol Close digunakan untuk menutup tampilan form buku besar.

4. Form Kode Akun

  Komponen yang digunakan pada form kode akun adalah :

  a. Textbox Komponen texbox ini berfungsi untuk menginput data.

  b. Tombol Komponen tombol simpan untuk menyimpan perubahan data yang pada kode akun.

  Komponen tombol hapus digunakan untuk menghapus kode akun yang tersimpan dalam database.

  Komponen tombol tutup untuk menutup form kode akun.

  c. Grid Control

  Fungsi dari komponen grid control adalah sebagai tempat menambah data kode akun, merubah informasi kode akun dan menghapus kode akun.

  5. Form Karyawan

  Langkah penggunaannya :

  • Data diri karyawan dimasukkan ke dalam semua

  field yg ada di Form Karyawan, kemudian save maka data diri karyawan akan tersimpan.

  (contoh: KRY001, Ridho, Pria, Jl. Dinar asri, 08956435242, Rp. 2.000.000,-, Produksi).

  6. Form Bahan Baku

  Langkah penggunaan form : Isi semua informasi yang ada pada kode barang, nama barang yang akan diisi lalu klik tombol tambah data untuk menambah data. Sedangkan untuk proses edit pilih dulu data yang akan diubah informasinya dengan memilih datanya pada gridview, lalu dirubah informasinya lalu klik tombol edit. Kemudian untuk menghapus data klik pada tombol hapus.

7. Form Data Produk Form ini terdiri satu komponen 4 textbox dan gridview.

  Langkah penggunaan form : Isi semua informasi yang ada pada barang yang akan diisi lalu klik tombol tambah data untuk menambah data. Untuk proses edit pilih dulu data yang akan dirubah informasinya, dengan memilih datanya di gridview lalu dirubah informasinya kemudian klik tombol edit dan untuk menghapus klik pada tombol hapus.

8. Form Bills of Materials

  6 Garam 0.0042 kg Rp1,200 Rp5

  Total Rp8,225

  1 Rp4,000 Rp4,000

  9 BOP

  4 Orang Rp250 Rp1,000

  8 BTKL

  7 Baking Powder 0.015 kg Rp1,000 Rp15

  Perancangan form ini mempunyai tujuan untuk memuat informasi tentang kebutuhan bahan tiap produk.

  Langkah penggunaan form : 1. Pilih nama produk.

  4 Fernipan 0.0033 kg Rp41,250 Rp136

  3 Mentega 0.017 kg Rp15,000 Rp255

  2 Susu Bubuk 0.01 kg Rp55,000 Rp550

  1 Tepung Terigu 0.25 kg Rp6,400 Rp1,600

  3. Klik tombol tambah data. Roti Tawar No Bahan Baku Jumlah Satuan Harga total

  2. Pilih bahan baku yang dibutuhkan untuk produk tersebut seperti tabel dibawah ini.

  5 Baker 0.0125 kg Rp53,125 Rp664

  9. Form Data Supplier

  Form ini digunakan memuat semua informasi tentang supplier terdiri dari nama, alamat, nomor telepon.

  10. Form Pelanggan

  Form ini untuk memuat semua informasi tentang data pelanggan meliputi nama, alamat, nomor telepon.

11. Saldo Awal Produk

  Form ini di desain untuk memuat data saldo awal jumlah roti yang ada di Toko Roti Arjuna. Tujuan form ini untuk memudahkan dalam memasukkan data saldo awal tanpa harus membuat jurnalnya.

  Desain dari form ini memakai komponen datetime picker, textbox, tombol dan gridview.

  Langkah input datanya di desain cukup mudah, dengan memilih tanggal pada saat saldo awal dimasukkan lalu pilih produknya di combobox setelah itu masukkan jumlahnya dan langkah terakhir klik tombol masukkan data. Perhitungannya jurnal di dalam sistem ini akan dijelaskan dalam contoh dibawah ini : Contoh akan dimasukkan stok awal roti tawar jumlah 100 roti.

  Maka langkah pertama sistem akan melacak kebutuhan harga pokok produksi roti tawar dari hasil input data pada form Bills of Materials yang sudah dijelaskan diatas, maka jurnalnya sebagai berikut:

  Nama Akun Debit Kredit

  Persediaan Roti Tawar 822,500 Modal Usaha 822,500

  Langkah diatas untuk memposting data secara akuntansi di tabel jurnal. Sedangkan untuk detil jumlahnya diposting kedalam tabel persediaan produk yaitu:

  Nama Barang Qty In

  Roti Tawar 100

12. Saldo Awal Bahan Baku

  Form ini di desain untuk memuat data saldo awal bahan baku. Tujuan form ini untuk memudahkan dalam memasukkan data saldo awal tanpa harus membuat jurnalnya.

  Keuntungan desain form ini adalah detil informasi dari produk dapat dilihat sehingga datanya bisa dilihat di persediaan, sedangkan jika memasukkan datanya lewat jurnal maka informasi detil tidak bisa dilihat.

  Desain dari form ini memakai komponen datetime picker, textbox, tombol dan gridview.

  Langkah input data dengan memilih tanggal pada saat saldo awal bahan baku dimasukkan, lalu pilih bahan bakunya di combobox setelah itu masukkan jumlah stoknya dan langkah terakhir klik tombol masukkan data.

  Perhitungannya jurnal didalam sistem ini akan dijelaskan dalam contoh dibawah ini : Contoh akan intput stok awal tepung terigu 10 kg dan harga rata-rata belinya per-kilo Rp. 6,400 maka didapat nominal sejumlah 10 x Rp. 6,400 = Rp. 64,000 yang akan diposting kedalam tabel jurnal :

  Nama Akun Debit Kredit

  Persediaan Bahan Baku 64,000 Modal Usaha 64,000

  Sedangkan jumlahnya akan diposting ke tabel persediaan bahan baku sebagai berikut:

  

Nama Barang Qty In

  Tepung Terigu

  10

13. Saldo Awal Hutang

  Pada form ini memuat semua informasi data supplier dan data hutang ke supplier tersebut. Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :

  1. Pilih tanggal pada datetime picker yaitu tanggal pada saat saldo awal.

  2. Isi nama supplier.

  3. Isi nomor bukti, keterangan dan nominalnya misalnya 5,950,500.

  4. Klik tombol masukkan data. Jurnal yang terdapat di form ini adalah :

  Nama Akun Debit Kredit

  Modal Usaha 5,950,500 Hutang Usaha 5,950,500

13. Saldo Awal Piutang

  Pada form ini memuat semua informasi data pelanggan dan data piutang pelanggan tersebut.

  Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :

  1. Pilih tanggal pada datetime picker yaitu tanggal pada saat saldo awal.

  2. Isi data pelanggannya.

  3. Isi nomor bukti, keterangan dan nominalnya misalnya 4,450,500.

  4. Klik tombol masukkan data. Jurnal yang terdapat di form ini adalah :

  Nama Akun Debit Kredit

  Piutang Usaha 4,450,500 Modal Usaha 4,450,500

14. Data Aset

  Form ini di desain untuk memudahkan memasukkan data aset tanpa melakukan penjurnalan.

  Langkah mengoperasikannya sebagai berikut :

  1. Mengisi nama aset, no inventarisnya, harga perolehan, umur ekonomis serta nama akun.

  2. Data yang diisi meliputi data aset tanah, bangunan, kendaraan dan peralatan. Jurnal pada form ini adalah aset tetap pada modal usaha. Contoh data :

  Nama Aset Harga Perolehan Umur Ekonomis Nama Akun Tanah 430,000,000 Tanah Bangunan 235,500,000

  20 Bangunan Kendaraan Roda 2

  15,600,000

  4 Kendaraan Peralatan 6,230,000

  3 Peralatan Maka hasil jurnalnya adalah :

  Nama Akun Debit Kredit

  Tanah 430,000,000 Bangunan 235,500,000 Kendaraan 226,200,000 Peralatan 15,600,000 Modal Usaha 907,300,000 15.

   Saldo Awal Akumulasi Aset Tetap

  Form ini didesain untuk mempermudah sistem inputnya karena mungkin tidak semua orang dapat menghitung akumulasi penyusutan. Metode yang digunakan pada form ini adalah menggunakan metode garis lurus.

  Langkah input datanya sebagai berikut :

  1. Pilih tanggal saldo awal akumulasi penyusutan pada datetime picker.

  2. Pilih aset tetap yang akan dihitung akumulasi penyusutannya. Catatan untuk tanah tidak muncul pada form ini karena aset tanah tidak menyusut.

  3. Isi sampai tanggal saldo awal umur aset tetap tersebut sudah berapa bulan.

  4. Klik tombol tambah data. Jurnal untuk form ini adalah modal usaha pada akumulasi penyusutan aset tetap. Contoh perhitungan akumulasi penyusutan bangunan. Nilai bangunan pada penjelasan diatas mempunyai harga perolehan Rp. 235,500,000 dan umur ekonomis 20 tahun. Umur bangunan sampai tanggal saldo awal sudah 77 bulan maka tahap pertama yang dihitung adalah nominal penyusutan bangunan perbulannya yaitu Rp. 235,500,000 / 20 tahun / 12 bulan = Rp. 981,250 perbulan. Jadi nilai penyusutan setelah 77 bulan adalah 77 x Rp. 981,250 = Rp. 75,556,250. Maka jurnalnya sebagai berikut :

  Nama Akun Debit Kredit

  Modal Usaha 75,556,250 Akumulasi Penyusutan Bangunan 75,556,250

16. Produksi Form ini berfungsi untuk memasukkan data-data produksi.

  Contoh produksi 100 roti tawar. Contoh jurnal pencatatan produksi : Barang Dalam Proses-BB 322.500 Barang Dalam Proses-BTKL 100.000 Barang Dalam Proses-BOP 60.000

  Persediaan Bahan Baku 325.000 Hutang gaji dan upah 100.000 Hutang listrik dan air 60.000

  Input pada tabel persediaan produk sebagai berikut:

  Nama Barang Qty In Qty Out

  Roti Tawar 100

17. Form Hasil Produksi Form ini untuk memasukkan data hasil produksi.

  Langkah input datanya adalah sebagai berikut : 1. Pilih tanggal produksi.

  2. Isi jumlah roti.

  3. Klik tombol tambah data. Perhitungan pada form ini dijelaskan sebagai berikut : Misal roti tawar senilai Rp. 822,500 untuk 100 roti maka hpp tiap roti adalah Rp. 8,225.

  Maka jurnal akuntansinya adalah :

  Nama Akun Debit Kredit

  Roti Tawar 822,500 Persediaan Dalam Proses 822,500

  Untuk data di tabel persediaan produk sebagai berikut :

  Nama Barang Qty In Qty Out

  Roti Tawar 100

18. Form Pembelian Tunai

  Langkah untuk mengoperasikannya adalah : 1. Cari barang yang akan dibeli.

  2. Pilih tanggal beli.

  3. Ganti harga belinya jika ada perubahan harga.

  4. Pilih suppliernya.

  5. Isi jumlah yang dibeli.

  6. Klik tombol tambah data Untuk form pembelian tunai peneliti mendesain sistem memakai harga rata-rata dengan rumus sebagai berikut : ((stok awal x harga rata-rata awal) + (pembelian x harga pembelian)) / stok akhir.

  Contoh: Jumlah stok awal tepung merk A 1,320 Kg dengan harga rata-rata per Kg Rp. 5,500. Beli tepung jumlah 100 Kg dengan harga Rp. 5,600, maka perhitungan harga rata- ratanya sebagai berikut : = ((1,320 x 5,500) + (100 x 5,600)) / (1,320 + 100)

  = (7,260,000 + 560,000) / 1,420 = Rp. 5,507 Jurnal akuntansinya sebagai berikut :

  Nama Akun Debit Kredit

  Persediaan Bahan Baku 560,000 Kas 560,000 Jurnal ini dicatat sebagai arus kas.

  Untuk data di tabel persediaan bahan baku sebagai berikut:

  Nama Barang Qty In Qty Out

  Tepung 100 19.

   Form Pembelian Kredit

  Untuk form pembelian kredit pada prinsipnya sama dengan form pembelian tunai, perbedaannya hanya pada jurnal akuntansinya. Langkah untuk mengoperasikannya adalah : 1. Cari barang yang akan dibeli.

  2. Pilih tanggal beli.

  3. Ganti harga belinya jika ada perubahan harga.

  4. Pilih suppliernya.

  5. Isi jumlah yang dibeli.

  6. Klik tombol tambah data. Jurnal akuntansinya sebagai berikut :

  Nama Akun Debet Kredit

  Persediaan Bahan Baku 560,000 Hutang Usaha 560,000

  Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut :

  Nama Barang Qty In Qty Out

  Tepung 100

20. Form Penjualan Tunai

  Untuk form penjualan dibuat sederhana agar mudah untuk mengoperasikannya. Langkah pengoperasiannya cari barang yang akan dijual lalu isi jumlahnya dan yang terakhir klik tombol tambah data.

  Jurnal akuntansinya sebagai berikut : Contoh kasus : Jual 10 roti tawar dengan harga jual Rp.12,000 dan hpp jual seperti penjelasan sebelumnya didapat Rp. 8,225 Total yang harus dibayar pelanggan adalah 10 x Rp. 12,000 = Rp. 120,000 Hppnya 10 x Rp. 8,225 = Rp. 80,225 Maka jurnalnya :

  Nama Akun Debit Kredit

  Kas 120,000 Pendapatan Usaha 120,000

  Hpp 80,225 Persediaan Produk Jadi 80,225 Jurnal ini dicatat sebagai arus kas.

  Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut :

  Nama Barang Qty In Qty Out

  Roti Tawar

  10

21. Form Penjualan Kredit

  Untuk form penjualan kredit sama dengan penjualan tunai, perbedaanya hanya pada penjualan tunai jurnalnya pada kas sedangkan penjualan kredit pada piutang usaha. Langkah pengoperasiannya cukup mudah yaitu pilih pelanggannya terlebih dahulu lalu cari barang yang akan dijual lalu isi jumlahnya dan yang terakhir klik tombol tambah data.

  Jurnalnya seperti dibawah ini :

  Nama Akun Debit Kredit

  Kas 120,000 Pendapatan Usaha 120,000

  Hpp 80,225 Persediaan Produk Jadi 80,225

  Untuk data di tabel transaksi sebagai berikut

  Nama Barang Qty In Qty Out

  Roti Tawar

  10

22. Form Penerimaan Piutang

  Langkah mengoperasikannya adalah : 1. Pilih pelanggan.

  2. Pada Gridview terdapat informasi data piutang dari pelanggan tersebut.

  3. Pilih tanggal penerimaan piutang.

  4. Isi nomor bukti.

  5. Isi keterangannya.

  6. Isi nominal penerimaan pembayarannya.

  7. Klik tombol tambah data. Sedangkan jurnalnya adalah kas pada piutang usaha seperti contoh dibawah ini :

  Nama Akun Debit Kredit

  Kas 8,100,000 Piutang Usaha 8,100,000 Jurnal ini dicatat sebagai arus kas.

23. Form Pembayaran Hutang

  Langkah mengoperasikannya adalah : 1. Pilih Suppliernya.

  2. Pada Gridview terdapat informasi data hutang ke supplier tersebut.

  3. Pilih tanggal pembayaran hutang.

  4. Isi nomor bukti.

  5. Isi keterangannya.

  6. Isi nominal pembayaran hutang.

  7. Klik tombol tambah data. Sedangkan jurnalnya adalah kas pada piutang usaha seperti contoh dibawah ini :

  Nama Akun Debet Kredit

  Hutang Dagang 560,000 Kas 560,000

  Jurnal ini dicatat sebagai arus kas

24. Form Pengeluaran Kas

  Form ini di desain peneliti untuk memasukkan data yang berhubungan dengan biaya atau beban.

  Langkah mengoperasikannya adalah : 1. Pilih tanggal transaksinya.

  2. Pilih rekening biayanya dengan memilih daftar akun pada combobox biaya.

  3. Pilih rekening yang di kredit kas atau bank pada combobox pengeluaran.

  4. Isi nomor buktinya.

  5. Isi keterangannya.

  6. Isi nominalnya.

  7. Klik tombol tambah data. Sedangkan jurnal akuntansinya seperti contoh dibawah ini :

  Nama Akun Debit Kredit

  Beban Transportasi 560,000 Kas 560,000 Jurnal ini dicatat sebagai arus kas.

25. Form Jurnal Umum

  Form ini di rancang secara umum bisa digunakan untuk transaksi seperti tarik tunai, transfer bank, menabung di bank, jurnal penyesuaian dan lainnya. Langkah mengoperasikannya adalah : 1. Pilih tanggal transaksinya.

  2. Pilih rekening yang di debet di combobox.

  3. Pilih rekening yang di kredit di combobox.

  4. Isi nomor buktinya.

  5. Isi keterangannya.

  6. Isi nominalnya.

  7. Pilih arus kasnya juka transaksi tersebut berhubungan dengan arus kas.

  8. Klik tombol tambah data. Sedangkan jurnal akuntansinya seperti contoh dibawah ini :

  Nama Akun Debit Kredit

  Kas 1,000,000 Bank BCA 1,000,000 26.

   Form Beban Penyusutan

  Form ini digunakan untuk menjurnal beban penyusutan aset tetap tiap bulan. Tujuan form ini untuk menghitung beban penyusutan aset tetap secara otomatis karena sistem yang sudah memprosesnya. Metode yang digunakan untuk menghitung beban akumulasi di sistem menggunakan metode garis lurus.

  Langkah mengoperasikannya adalah : 1. Pilih tanggal transaksi beban akumulasi penyusutan.

  2. Pilih nama aset yang akan dimasukkan di dalam combobox. Daftar aset tetap di combobox sesuai dengan data yang sudah diinput di form data aset tetap kecuali tanah.

  3. Klik tombol tambah data. Sedangkan jurnal akuntansinya seperti contoh dibawah ini :

  Nama Akun Debit Kredit

  Beban Akumulasi Penyusutan Bangunan 981,250 Akumulasi Penyusutan Bangunan 981,250 27.

   Form Satuan

  Keterangan:  Semua data satuan seperti gram, kg, liter, buah dimasukkan ke dalam Form Satuan.

   Data satuan dimasukkan ke dalam semua field yg ada di Form Satuan, kemudian dengan menekan tombol Save maka data satuan akan tersimpan. (contoh: ST001, gram) 28.

   Form Laporan

4.4.4.2 Output

  1. Laporan Pembelian

  2. Laporan Penjualan

  

LAPORAN PENJUALAN

Toko Roti Arjuna

Periode Agustus 2017

  ID Penjualan

  ID Produk Jumlah Harga/unit Total Penjualan

  PJ17-0001 PR-twr 4000 9.000/pcs Rp 36.000.000 PJ17-0002 PR-ckl 3000 2.000/pcs Rp 6.000.000 PJ17-0003 PR-strw 2500 2.000 /pcs Rp 5.000.000 PJ17-0004 PR-psg 3500 2.500 /pcs Rp 8.750.000 PJ17-0005 PR-kj 1500 3.000/pcs Rp 4.500.000 PJ17-0006 PR-mss 800 2.000/pcs Rp 1.600.000 PJ17-0007 PR-pzz 500 5.000/pcs Rp 2.500.000

  Total Rp 64.350.000

  3. Laporan Pelanggan

  

LAPORAN PELANGGAN

Toko Roti Arjuna

Periode Agustus 2017

  ID Pelanggan Nama Pelanggan Alamat Kota No TLP

  PLG-00001 SDN meteseh

  Jalan Bukit Kencana Jaya, kel. meteseh Semarang 02470690012

  PLG-00002 Sekolah alam Jalan Kelapa sawit No. 1 Semarang 02476917110 PLG-00003 Ibu Rudi Bukit safir jaya Semarang 02472012890

  4. Laporan Supplier

  LAPORAN SUPPLIER Toko Roti Arjuna Periode Agustus 2017

  ID Supplier Nama Supplier Alamat Kota No Hp

  SUP-00001 Harmony Mart Jl. Citarum No.47, Bugangan Semarang (024) 3520809

  SUP-00002 TokoVictory Jalan Gajah Raya 157 A, Siwalan Semarang 089658084577

  5. Laporan Karyawan

  

LAPORAN KARYAWAN

Toko Roti Arjuna

Periode Agustus 2017

  ID Nama Gaji/bulan Karyawan Karyawan Alamat Kota No Hp

  KRY-0001 Abdullah Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085345698912 KRY-0002 Siswanto Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085641036987 KRY-0003 Safiri Jalan Dinar Mas Semarang

  2.500.000/bulan 085231547932 KRY-0004 Husein Jalan Dinar Mas Semarang

  2.000.000/bulan 085249464143 KRY-0005 Totan Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085348465622 KRY-0006 Muktarom Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085712256422 KRY-0007 Ariyanto Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 085727529634 KRY-0008 Ridho Jalan Dinar Mas Semarang 2.000.000/bulan 08179089702

  6. Laporan Produk

  LAPORAN PRODUK Toko Roti Arjuna Semarang Periode Agustus 2017

  ID Produk Nama Overhead Satuan HPP Harga Jual

  PRO-twr Roti tawar Pcs Rp 8.225 Rp 9.000 PRO-cklt Roti coklat Pcs Rp 1.387 Rp 3.000

  PRO-srtw Roti strawberry pcs Rp 1.200 Rp 2.000 PRO-psg Roti pisang Pcs Rp 1.890 Rp 2.500 PRO-mss Roti messes Pcs Rp1.220 Rp 2.000 PRO-kj Roti keju Pcs Rp 1.987 Rp 3.000 PRO-pzz Roti pizza Pcs Rp 2.573 Rp 5.000

  7. Laporan Laba Rugi

  LAPORAN LABA RUGI TOKO ROTI ARJUNA Periode 31 Agustus 2017

  Pendapatan: Penjualan: 71.850.000 HPP 61.467.300 Laba Kotor 10.382.700 Biaya: Biaya Telepon 100.000 Biaya Transportasi 600.000 Biaya Penyusutan Peralatan 25.200 Biaya Penyusutan Bangunan 590.000 Biaya Penyusutan Kendaraan Biaya Gaji Karyawan 1.280.000

  4.000.000 Total Beban 6.595.200 Laba Bersih 3.787.500

  8. Laporan Perubahan Modal

LAPORAN PERUBAHAN MODAL TOKO ROTI ARJUNA

31 Agustus 2017

  Modal Awal 300.000.000 Laba Usaha 3.787.500

  Modal Akhir 303.787.500

  9. Laporan Posisi Keuangan

LAPORAN POSISI KEUANGAN TOKO ROTI ARJUNA

   31 Agustus 2017 Aset: Aset Lancar: Kas

  15.600.000 Perlengakapan 750.000 Persediaan produk jadi 5.650.000 Persediaan tepung 230.000 Persediaan bahan penolong 150.000

  22.380.000 Total Aset Lancar Aset Tetap : Tanah

  200.000.000 Bangunan 150.000.000 Akumulasi Penyusutan Bangunan (60.000.000 ) Peralatan

  4.320.000 Akumulasi Penyusutan Peralatan (1.526.000) Kendaraaan 15.600.000

  301.894.000 Akumulasi Penyusutan Kendaraan (6.500.000) Total Aset Tetap Total Aset

  324.274.000 Liabilitas + Ekuitas Liabilitas: Hutang Biaya Tenaga Kerja Langsung 16.000.000

  Ekuitas: Modal 308.274.000 Total Liabilitas+Ekuitas 324.274.000

  10. Laporan Arus Kas

  Laporan Arus Kas Toko Roti Arjuna Agustus 2017

  Total Arus Kas dari Aktifitas Operasional Pendapatan Usaha 63,800,000 Pembelian Persediaan Bahan Baku (29,375,000) Pembelian Persediaan Bahan Penolong (3,315,000) Penerimaan Piutang Usaha 4,300,000 Beban Gaji (2,605,500) BOPs

  (1,100,000) Pembayaran Hutang Usaha (2,800,000) Pembayaran Hutang Biaya Tenaga Kerja (1,130,000) Langsung Total Arus Kas dari Aktifitas Operasional 27,774,500

  Arus Kas dari Aktifitas Investasi Total Arus Kas dari Aktifitas Investasi Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan Modal Awal 59,802,102 Total Arus Kas dari Aktifitas Pendanaan 59,802,102 Kenaikan Kas Bersih 87,576,602 Saldo Awas kas 01-08-17 Saldo Akhir kas 31-08-17 87,576,602

  11. Laporan Jurnal

  

Jurnal

Toko Roti Arjuna

Agustus 2017

  Keterangan Debet Kredit Persediaan Bahan Baku 2,200,000 0 Kas 2,200,000

  12. Laporan Persediaan Bahan Baku

  

Laporan Persediaan Bahan Baku

  Toko Roti Arjuna Agustus 2017

  Bahan Stok Stok Total

Satuan Pembelian Pemakaian Harga

Baku Awal Akhir Harga

  Tepung Kg 25 100

  57 70 5,000. 350,000. Terigu Gula Pasir Pcs

  12,500.

  0.

  100

  57 70 350,000 Total 25

  13. Laporan Persediaan Produk Jadi Toko Roti Arjuna

  Laporan Persediaan Produk Agustus 2017

  Hasil

Bahan Baku Satuan Stok Awal Jual Stok Akhir Harga Total Harga

Prod Roti Tawar Pcs

  56

  20

  66 10 8,255 . 80,255.

  20

  66 10 80,255 Total 56

  14. Laporan Hutang

  Laporan Hutang Toko Roti Arjuna Agustus 2017

  Saldo Awal Pembayaran Saldo Akhir Nama Hutang Hutang Toko Abadi 3,300,000 3,300,000 Toko Sinar Roti 4,750,000 4,750,000

  Total 8,050,000 8,050,000