RKPD BAB 6 KAIDAH PELAKSANAAN

P E N U T U P BAB. VI
BAB. VI
PENUTUP

1. Status Rancangan RKPD 2015 terhadap RPJMD
Merujuk pada Undang-Undang No 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, PP No 8 tahun 2008 tentang Tahapan dan
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan
Pembangunan, Permendagri No 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan
Pemerintah No 8 tahun 2008, dimana disebutkan bahwa “ RPJM Daerah
merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang
penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM
Nasional, memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan Daerah,
kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja
Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja
dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif (UU No 25
tahun 2004 Pasal (5) ayat (b)), dan RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah
dan mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas
pembangunan Daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan
langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat (UU No 25 tahun 2004 Pasal 5 ayat 3).

Memperhatikan dasar hukum diatas, RKPD adalah merupakan penjabaran
dari RPJMD Walikota terpilih yang disusun dengan memerhatikan:
-

RPJM Nasional, dan Renstra Kementrian/Lembaga;

-

RPJMD Propinsi, Renstra SKPD Propinsi;

-

RPJPD Kota Palopo tahun 2005 – 2025;

-

RPJMD Kota Palopo tahun 2013-2018;

-


Renstra SKPD Kota Palopo tahun 2013-2018;

-

Dokumen

Prioritas

Pembangunan

Nasional

dalam

rangka

penangggulangan kemiskinan, dan pencapaian MDG’s;
-

Prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan;


-

Dokumen usulan masyarakat yang dihasilkan melalui musrenbang;

[Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015
PEMERINTAH KOTA PALOPO halaman :

60

P E N U T U P BAB. VI
2. Penyusunan Rancangan Awal RKPD 2015
Rancangan awal RKPD ini merupakan tahap lanjutan, berupa kajian dan
pembahasan atas rancangan awal Renja SKPD yang diintegrasikan dengan
Rancangan Awal RKPD untuk dilengkapi menjadi Rancangan RKPD, pembahasan
dengan

para

pemangku


kepentingan

untuk

memperoleh

masukan

dan

pertimbangan bagi rancangan RKPD, penyiapan ringkasan Rancangan RKPD
sebagai bahan pembahasan dalam Musrenbang tahunan daerah.
Prinsip-prinsip penyusunan Rancangan awal RKPD yaitu:
1. Merupakan proses tindak lanjut dan kesinambungan dari penyusunan
rancangan awal RKPD dan penyusunan Renja SKPD.
2. Substansi pokok rancangan RKPD meliputi : evaluasi pelaksanaan RKPD tahun
sebelumnya; rancangan kerangka ekonomi daerah; arah kebijakan keuangan
daerah; prioritas dan sasaran pembangunan daerah; rencana program dan
kegiatan prioritas yang dilengkapi dengan pagu indikatif.

3. Menjamin konsistensi program dan kegiatan SKPD terhadap pencapaian visi
dan misi Kepala Daerah dan prioritas pembangunan daerah.
4. Setiap prioritas pembangunan daerah memiliki maksud mencapai sasaran
hasil pembangunan jangka menengah daerah yang terukur dan jelas
indikatornya.
5. Menjamin kesinambungan, efisiensi dan efektifitas program/kegiatan yang
telah dibangun pada tahun-tahun sebelumnya.
3. Keterpaduan dan sinkronisasi penyusunan program dan kegiatan.
Agar tercipta keterpaduan dan sinkronisasi program dan kegiatan, baik interSKPD maupun antar-SKPD, Bappeda menempuh proses berikut :
-

Bappeda menerima secara resmi naskah rancangan awal Renja-SKPD yang
disampaikan oleh Kepala SKPD;

-

Menilai dan membahas konsistensi rancangan awal Renja-SKPD dengan SKPD
yang bersangkutan terhadap tugas dan fungsinya, serta terhadap prioritas
pembangunan daerah yang sudah dicanangkan;


-

Mengidentifikasi program-program dan kegiatan-kegiatan yang merupakan
lintas SKPD dan lintas wilayah, khususnya yang terkait dengan penanganan isu

[Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015
PEMERINTAH KOTA PALOPO halaman :

61

P E N U T U P BAB. VI
strategis daerah, kemudian memberi catatan agar program/kegiatan tersebut
dapat bersinergi;
-

Mereview kembali besaran program, anggaran yang dibutuhkan, indikator
kinerja, dan target kinerja yang hendak dicapai dari setiap program dan
kegiatan;

-


Mengintegrasikan rancangan awal Renja-SKPD ke dalam rancangan awal
RKPD, dengan memperhatikan prioritas daerah maupun nasional, prioritas
program dan kegiatan SKPD, serta perkembangan informasi ketersediaan dana
pembangunan;

-

Melakukan beberapa diskusi kelompok terfokus menurut bidang bahasan
dengan berbagai kalangan para pemangku kepentingan yang relevan dalam
rangka memperoleh masukan dan pertimbangan terhadap draft rancangan
RKPD. Menyelesaikan dokumen rancangan RKPD serta menyiapkan ringkasan
(summary) atau pokok-pokok materi sebagai bahan pembahasan dalam
kegiatan musrenbang tahunan daerah.

4. KAIDAH PELAKSANAAN
Dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai sasaransasaran pembangunan yang tertuang dalam

Rancangan Rencana Kerja


Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015, Setiap Unit Kerja (SKPD) wajib
menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas, dan
partisipatif.
Pelaksanaan kegiatan, baik dalam kerangka regulasi maupun dalam
kerangka investasi pemerintah dan pelayanan umum, mensyaratkan keterpaduan
dan sinkronisasi antar kegiatan, baik di antara kegiatan dalam satu program
maupun kegiatan antar program, dalam satu unit kerja dan antar runit kerja,
dengan tetap memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang melekat pada masingmasing SKPD sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam rangka mewujudkan keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan
kegiatan yang telah diprogramkan, telah dilaksanakan proses forum gabungan
SKPD dan musyawarah antar pelaku pembangunan melalui forum musyawarah
perencanaan pembangunan atau Musrenbang.

[Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015
PEMERINTAH KOTA PALOPO halaman :

62

P E N U T U P BAB. VI
5. PENUTUP

Rencana Kerja Pembangunan Daerah merupakan suatu dokumen
perencanaan pembangunan daerah yang disyaratkan UU No 32/2004 tentang
Pemerintahan Daerah. Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya
disebut RKPD, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun, yang memuat
rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana
kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat,
dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
Untuk itu penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan
Daerah ini menjadi satu hal yang penting dan strategis sebagai rujukan dalam
penyusunan dokumen perencanaan selanjutnya.

Palopo, Mei 2014
WALIKOTA,
ttd
Drs. H. M. JUDAS AMIR, MH

[Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015
PEMERINTAH KOTA PALOPO halaman :


63