1sistbilreal3

Sistem Bilangan Riil

Sistem bilangan

N : bilangan
asli
Z : bilangan bulat
Q : bilangan rasional
R : bilangan real

N:
1,2,3,….
Z:
…,-2,-1,0,1,2,..
Q:

a
q  , a, b  Z , b  0
b

R Q  Irasional

Contoh Bil Irasional

2 , 3, 
MA 1114 Kalkulus 1

2

Garis bilangan
Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis yang disebut
dengan garis bilangan(real)
2

-3

0 1



Selang
Himpunan bagian dari garis bilangan disebut selang


MA 1114 Kalkulus 1

3

Selang
Jenis-jenis selang
Himpunan

x x  a
x x a
x a  x  b
x a x b
x x  b
x x b
x x  

selang

 , a 



Grafik
a

, a 

a

a, b
a, b
b, 

a

b

a

b

b

b, 

b

, 
MA 1114 Kalkulus 1

4

Sifat–sifat bilangan real


Sifat-sifat urutan :
Trikotomi
Jika x dan y adalah suatu bilangan, maka pasti berlaku
salah satu dari x < y atau x > y atau x = y
 Ketransitifan
Jika x < y dan y < z maka x < z

 Perkalian
Misalkan z bilangan positif dan x < y maka xz < yz,
sedangkan bila z bilangan negatif, maka xz > yz


MA 1114 Kalkulus 1

5

Pertidaksamaan
 Pertidaksamaan

satu variabel adalah suatu
bentuk aljabar dengan satu variabel yang
dihubungkan dengan relasi urutan.
 Bentuk umum pertidaksamaan :
A x  D x 

B x  E  x 
 dengan A(x),


B(x), D(x), E(x) adalah suku
banyak (polinom) dan B(x) ≠ 0, E(x) ≠ 0
MA 1114 Kalkulus 1

6

Pertidaksamaan


Menyelesaikan suatu pertidaksamaan adalah
mencari semua himpunan bilangan real yang
membuat pertidaksamaan berlaku. Himpunan
bilangan real ini disebut juga Himpunan
Penyelesaian (HP)



Cara menentukan HP :
1.


Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi :
P( x)
0,
Q( x)

dengan cara :
MA 1114 Kalkulus 1

7

Pertidaksamaan



2.

3.

Ruas kiri atau ruas kanan dinolkan

Menyamakan penyebut dan menyederhanakan
bentuk pembilangnya

Dicari titik-titik pemecah dari pembilang dan
penyebut dengan cara P(x) dan Q(x) diuraikan
menjadi faktor-faktor linier dan/ atau kuadrat
Gambarkan titik-titik pemecah tersebut pada
garis bilangan, kemudian tentukan tanda (+, -)
pertidaksamaan di setiap selang bagian yang
muncul
MA 1114 Kalkulus 1

8

Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
1

13 2 x  3 5
13  3 2 x 5  3

16 2 x 8

8 x 4
4 x 8
Hp =  4,8

4
MA 1114 Kalkulus 1

8
9

Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
2

 2  6  4 x 8
 8   4 x 2

8  4 x  2

 2 4 x  8

1
 x  2
2

 1 
Hp   ,2 
 2 



1

2

MA 1114 Kalkulus 1

2


10

Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
2
2
x
 5x  3  0
3

 2 x  1 x  3  0

1
Titik Pemecah (TP) : x 
2
++

--



1

2

dan

x 3

++
3

 1 
Hp =   2 ,3 


MA 1114 Kalkulus 1

11

Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
4 2 x  4 6  7 x 3 x  6
dan 6  7 x 3 x  6
2 x  4 6  7 x

2 x  7 x 6  4
9 x 10
10
x
9
10
x
9

dan  7 x  3 x  6  6

dan

 10 x 0

dan

10 x 0

dan

x 0
MA 1114 Kalkulus 1

12

10 

Hp =   ,    0, 
9


0

10

9

Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :

 10 
Hp = 0, 
 9
MA 1114 Kalkulus 1

13

Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
1
2

5.
x  1 3x  1
1
2

0
x  1 3x  1

--1

 3x  1   2 x  2  0
 x  1 3x  1
x 3
0
 x  1 3x  1
1
,3
TP : -1, 
3

++
1

-3

++
3

 1 
Hp =   , 1    ,3 
 3 

MA 1114 Kalkulus 1

14

Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
6.

x 1
x

2 x 3 x
x 1
x

0
2 x 3 x

 x  1 3  x   x 2  x  0
 2  x  3  x 
2x2  2x  3
0
 2  x  x  3
MA 1114 Kalkulus 1

15

Untuk pembilang 2 x 2  2 x  3 mempunyai nilai
Diskriminan (D) < 0, sehingga nilainya selalu
positif, Jadi TP : 2,-3
Pembilang tidak menghasilkan titik pemecah.
--

++
-3

Hp =

-2

 , 3   2, 
MA 1114 Kalkulus 1

16

Pertidaksamaan nilai mutlak
 Nilai

mutlak x (|x|) didefinisikan sebagai
jarak x dari titik pusat pada garis bilangan,
sehingga jarak selalu bernilai positif.
 Definisi nilai mutlak :

 x , x 0
x 
 x ,x  0

MA 1114 Kalkulus 1

17

Pertidaksamaan nilai mutlak


Sifat-sifat nilai mutlak:

1
2

x  x2

4

x y

5

x
x

y
y

x a, a 0   a  x a
x  a
3 x a, a 0  x atau
a
 x2  y 2

6. Ketaksamaan segitiga

xy x  y

x y  x  y
MA 1114 Kalkulus 1

18

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Contoh :
1. 2 x  5  3
Kita bisa menggunakan sifat ke-2.

  3  2x  5  3
 5  3  2x  3  5
 2  2x  8
 1 x  4
Hp = 1,4

1
MA 1114 Kalkulus 1

4
19

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
2.

2x  5  3

Kita bisa juga menggunakan sifat ke-4,
karena ruas kiri maupun kanan keduanya positif.

  2 x  5  9
2
 4 x  20 x  16  0
2

 4 x 2  20 x  25  9
2
 2 x  10 x  8  0

  2 x  2  x  4  0

++

-1

++
4

Hp = 1,4 

TP : 1, 4
MA 1114 Kalkulus 1

20

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian pake definisi
3. 2 x  3  4 x  5
Kita bisa menggunakan sifat 4

  2 x  3  4 x  5
2

2

 4 x 2  12 x  9 16 x 2  40 x  25
  12 x 2  28 x  16 0
2
 3x  7 x  4 0
TP :

4 , -1

3
MA 1114 Kalkulus 1

21

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Jika digambar pada garis bilangan :
++

-4

3

++
-1

4
Hp =   ,      , 1
 3



MA 1114 Kalkulus 1

22

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
4.

x
 7 2
2

x
  7 2
2
x
  5
2

 x  10

atau
atau
atau

x
 7  2
2
x
 9
2

x  18

Hp =   10,     , 18

-18

-10

MA 1114 Kalkulus 1

23

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
5. 3 x  2  x  1  2
Kita definisikan dahulu :
 x  1 x  1
x  1 
 x  1 x   1

 x  2 x 2
x  2 
2  x x  2

Jadi kita mempunyai 3 interval :
I

II

III

  1,2

  , 1
-1

 2, 
2
MA 1114 Kalkulus 1

24

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
I. Untuk interval x   1

atau

  , 1

3 x  2  x  1  2
 3 2  x     x  1  2

 6  3 x  x  1  2
 7  2 x  2
  2 x  9

 2 x 9

9
 x
2

atau

9

  , 
2

MA 1114 Kalkulus 1

25

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
9

Jadi Hp1 =   ,     , 1
2


-1

9

2

Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan kedua interval tersebut adalah   , 1
sehingga Hp1 =   , 1

MA 1114 Kalkulus 1

26

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
II. Untuk interval  1  x  2

atau

  1,2

3 x  2  x  1  2






3 2  x    x  1  2
6  3 x  x  1  2
5  4 x  2
 4 x  7

 4 x 7
7
 x
4

7

atau   , 
4

MA 1114 Kalkulus 1

27

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
7
Jadi Hp2 =   ,     1,2 

4



-1

7

4

2

Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
7
bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah 

  1, 4 

7

sehingga Hp2 =   1, 
4

MA 1114 Kalkulus 1

28

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
III. Untuk interval

atau  2, 

x 2

3 x  2  x  1  2
 3 x  2   x  1  2

 3 x  6  x  1  2

 2 x  7  2
 2 x 5
5
 x
2

atau

5 
 2 ,  
MA 1114 Kalkulus 1

29

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Jadi Hp3 =  5 ,     2, 


2



2

5

2

Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah  5 
sehingga
 2 ,  
5 
Hp3 =  ,  

2



MA 1114 Kalkulus 1

30

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Hp = Hp1  Hp2  Hp3
7 5 

Hp   , 1    1,    ,  
4 2 

Untuk lebih mempermudah, masing-masing interval
digambarkan dalam sebuah garis bilangan

MA 1114 Kalkulus 1

31

Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
-1

7

-1

7

-1

7

4

5

2

5
4

4

5

2

2

7 5 

Jadi Hp =   ,    ,  
4 2 

MA 1114 Kalkulus 1

32

Soal Latihan
Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
1 x  2 1  x
4  2x

x  2 x 1

2
2
x
x 3

3 2  x  3  2 x 3
2

4 x  1  2 x  2 2
5 2x  3  4x  5
6 x  3 x 2
MA 1114 Kalkulus 1

33

Dokumen yang terkait

1sistbilreal3

0 0 33