White Balance sebagai Langkah Awal Pengambilan Gambar Video

Maret 2011

White Balance sebagai Langkah Awal dalam
Pengambilan Gambar Video
Oleh: Wasidi

Dalam proses pengambilan gambar video, langkah
utama yang harus dilakukan seorang kameramen agar
gambar yang diambil nantinya memiliki kesesuaian
warna adalah pengaturan white balance. Jika langkah
ini lupa dilakukan maka pada gambar yang diambil
memiliki kecenderungan warna biru atau kuning
kemerahan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan cahaya
antara lokasi satu dengan lokasi lainnya. Selain itu bisa
juga karena kamera baru diganti baterai.
White Balance sebenarnya adalah langkah

untuk mengoreksi warna gambar dari

kamera dengan mengubah sensitivitas CCD (Charge Coupled Device) yaitu sebuah
peralatan yang berfungsi mengonversi cahaya yang kemudian akan diubah menjadi energi

listrik yang proporsional. CCD sebenarnya adalah filter-filter cahaya yang membagi cahaya
menjadi warna merah hijau dan biru sehingga dapat diproses oleh kamera secara digital.
Prosedur white balance ini menggunakan cahaya putih sebagai dasar.
Pada

beberapa

balance

sudah

kamera
ada

white

beberapa

pilihannya, misalnya dalam keadaan
mendung, di bawah terik matahari,

atau mode malam. Namun untuk
kamera-kamera

yang

digunakan

produksi

proses

untuk

white

balance

biasa
film,


ini

mesti

atau

video

dilakukan secara manual.
Pada

intinya

menerima

televisi

cahaya

dari


3

warna

primer RGB (red, green, dan, blue).
Bila

ketiga

dalam

p4tkmatematika.org

warna

ini

dipadukan


perbandingan yang

sama,

1

Maret 2011

maka akan menghasilkan warna cahaya putih. Itulah mengapa white balance di lakukan
pada kamera dengan menggunakan obyek yang berwarna putih.
Warna putih inilah yang harus kita sesuaikan agar obyek putih benar-benar terlihat putih di
lensa kamera. Padahal warna putih jika terkena cahaya warna lain sedikit saja akan
berubah, seperti kekuning-kuningan atau kebiru-biruan. Jika di luar ruang/outdoor, maka
warna yang ditangkap kamera video cenderung kebiru-biruan. Sedangkan di dalam
ruangan/indoor cenderung kemerah-merahan.
Dalam dunia televisi ada istilah RGB, begitu juga dalam
editing gambar-gambar foto. RGB juga memiliki arti.
Mengapa kita menyebutnya RGB, bukan RBG atau
BGR? Ini ada hubungannya dengan Human Skin Tones
(warna kulit manusia) di mana didominasi oleh elemen

warna merah (RED),lalu hijau (GREEN) dan terakhir biru
(BLUE) atau dikenal dengan rumus R>G>B, Itulah
mengapa dalam teknik "Chroma Key" digunakan latar
belakang warna biru atau hijau bukan merah.
Untuk itulah pada beberapa kamera video dilengkapi filter koreksi warna dan white balance
yang dipasang di antara lensa dan tabung kamera. Pada umumnya kamera video dilengkapi
2 filter koreksi untuk outdoor dan indoor. Tetapi ada juga yang dilengkapi 4 jenis filter koreksi
warna.
Kapan white balance harus dilakukan seorang kameramen?
1. Kamera baru dihidupkan.
2. Keadaan cahaya berubah, misalnya dari cahaya matahari ke cahaya buatan.
3. Ketika menggunakan lampu lampu tambahan.
4. Ketika berubah kedudukan dari indoor ke outdoor dan sebaliknya.
Cara mengatur white balance dapat dilakukan di lakukan dengan:
1. Atur filter sesuai kondisi cahaya.
2. Arahkan kamera ke obyek berwarna putih, usahakan jangan memantul.
3. Atur iris dan fokus.
4. Kemudian tekan tombol ”white balance”.
Setelah melakukan prosedur ini maka Anda akan dapat mengekspresikan karya video Anda
dengan keserasian warna. Selamat mencoba!


p4tkmatematika.org

2