Pengaruh Penyampaian Informasi Melalui Penyuluhan, Short Messages Service (SMS), dan Telepon Terhadap Peningkatan Sanitasi di Kawasan Kumuh Kecamatan Medan Maimun Kota Medan

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2015) ISBN 978-602-19837-8-2

Pengaruh Penyampaian Informasi Melalui Penyuluhan, Short Messages
Service (SMS), dan Telepon Terhadap Peningkatan Sanitasi di Kawasan
Kumuh Kecamatan Medan Maimun Kota Medan
Evi Naria, Ernavvati Nasution
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Abstrak
Sanitasi masih menjadi masaJah di Indonesia
SaJah satu Jingkungan berisiko adaJah kawasan
kUll7uh Pada kawasan kumuh, jamban memenuhi
syarat J,9%, sall7pah daJam kantong pJastik dan
dibuang ke sungai 32,4%, keluhan penyaki{ berbasis
lingkungan 69,4%/1/ Penalaan sanj{asi belum
optimal,
dan
sarana
komunikasi
untuk
menyampaikan pesan kesehatan belum optima]

pene]itian kuasi eksperimen, intervensi adalah
PenyuJuhan, Penyuluhan dan SMS, Penyu]uhan dan
telepon Observasi dilakukan sebelum dan sesudah
intervensi, Analisa data dengan Uji Kruska Wallis
(9596) Penelitian menunjukkan hasil yang signifikan
pada varia bel jamban memenuhi syarat (p=O,Ol)
[ntervensi penylJluhan dan SMS (p = 0,02) atau
lelepon (p = 0,01) berbeda dengan kontrol dan
penyuluhan Varia bel tidak signi[ikan adalah tempal
sampah (p=0.96), ha]aman rumah bersih (p =
0.87), dan membuka jendela (p=0,70) Rekomendasi
bahwa peningkatan sanitasi
dapat
djlakukan
melalui
penyuluhan dan SMS atau teJepon.
Pendampingan berkelanjlJtan diperJukan, karena
perubahan masyarakat tidak cepat teljadi.
Kala kuncj' Sanitasi Lingkungan


1. Pendahuluan
Sanilasi Ii ngkungan adalah kcbcl adaan sarana
clan prasarana penclukung kesehalan yang berada eli
lunlal: langga elan sckilal ュ。セケャ@
akat sebagai
keblltuhan c1asar ul1luk kcsehalan Masalah silnilasi
eli Incionesia
teJ'dapal 47% ln8syal akal yang
bel pc" ilakll iluang air bcsar eli scmb,llang lempal
dan h'"I)'