Peramalan Jumlah anggaran Belanja Daerah Pemerintah Kota Medan Pada Tahun 2016-2017

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Dalam rangka upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada
masyarakat, pemerintah pusat dan pemerintah daerah merupakan suatu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan. Dalam hal ini misi utama otonomi daerah bukan
sekedar keinginan untuk melimpahkan kewenangan dan pembiayaan dari
pemerintah pusat ke pemerintah daerah, tetapi yang lebih penting adalah
keinginan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya
keuangan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan
kepada masyarakat.
Sebagian dari usaha pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya adalah
dengan penyediaan sarana dan prasarana. Untuk mendukung usaha tersebut,
pemerintah daerah menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Pemerintah daerah yang dimaksudkan adalah pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten/kota. APBD merupakan gambaran dari kebijakan pemerintah daerah
dalam mengelola pemenuhan kebutuhan masyarakat dan operasionalisasi struktur
yang mendukungnya. Gambaran dari kebijakan pemerintah daerah tersebut berupa
rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui

bersama oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),
dan ditetapkan dengan peraturan daerah.

Universitas Sumatera Utara

2

Dalam APBD tersebut terdapat sisi penerimaan dan pengeluaran/belanja
daerah. Penerimaan daerah terdiri dari dana yang didapat oleh daerah yang
bersangkutan dan dana yang berasal dari anggaran pendapatan belanja negara.
Sementara pengeluaran atau belanja daerah digunakan untuk pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah yang terdiri dari
urusan wajib dan urusan pilihan yang ditetapkan dengan ketentuan perundangundangan.
Berdasarkan
“PERAMALAN

uraian

diatas


JUMLAH

penulis

tertarik

ANGGARAN

untuk

memilih

BELANJA

judul

DAERAH

PEMERINTAH KOTA MEDAN PADA TAHUN 2016-2017”.


2. Rumusan Masalah
Peramalan anggaran belanja daerah Pemerintah Kota Medan di lakukan untuk
menggambarkan perencanaan keuangan untuk urusan belanja daerah pemerintah
kota Medan. Permasalahan dalam tulisan ini adalah berapa banyaknya rencana
jumlah anggaran yang akan dikeluarkan Pemerintah Kota Medan pada tahun 2016
dan 2017.

3. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam tulisan ini adalah
1. Data yang digunakan adalah data sekunder dari BPS ( Badan Pusat
Statistik) Provinsi Sumatera Utara tahun 2006-2015

Universitas Sumatera Utara

3

2. Metode yang digunakan adalah metode pemulusan ( smoothing )
eksponensial ganda yaitu metode linier satu parameter dari brown untuk
meramalkan jumlah anggaran belanja daerah kota Medan.


4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis dalam penulisan tugas akhir ini adalah untuk memberikan
rencana berupa gambaran tentang banyaknya pengeluaran/belanja daerah yang
akan dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Medan pada tahun 2016 dan 2017.
5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan informasi tentang jumlah realisasi dan rencana anggaran
belanja daerah pemerintah Kota Medan.
2. Dapat dipergunakan sebagai bahan masukan untuk peneliti-peneliti
selanjutnya yang berhubungan dengan jumlah anggaran pemerintah Kota
Medan.

6. Tinjauan Pustaka
Peramalan (forecasting) menurut Sofyan Assauri (1984) adalah suatu kegiatan
untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan
waktu yang relatif lama, karena dalam waktu yang singkat tidak dibutuhkan
peramalan. Didalam peramalan, salah satu hal yang paling penting adalah
ketetapan peramalan yaitu bagaimana mengukur kesesuaian suatu metode
peramalan tertentu untuk suatu kumpulan data yang diberikan.Peramalan


Universitas Sumatera Utara

4

diperlukan

karena

adanya

perbedaan

waktu

antar

keadaan

sehingga


dibutuhkannya suatu kebijakan. Apabila perbedaan waktu tersebut panjang, maka
peran peramalan menjadi sangat dibutuhkan, terutama dalam penentuan kapan
4
terjadinya suatu peristiwa sehingga dapat dipersiapkan tindakan yang diperlukan.
Daribuku Metode dan Aplikasi Peramalan oleh Spyros Makridakis,
Wheelright dan McGee, edisi II tahun 1993, diuraikan bahwa dasar pemikiran dari
pemulusan eksponensiallinier satu-parameter dari Brown adalah serupa dengan
rata-rata bergerak linier, karena kedua nilai pemulusan eksponensial tunggalganda
ketinggalan dari data yang sebenarnya bilamana terdapat unsur trend. Perbedaan
antara nilai pemulusan tunggal dan ganda dapat ditambahkan kepada nilai
pemulusan tunggal dan disesuaikan untuk trend.
Metode peramalan terdiri atas dua metode, yaitu metode peramalan
kualitatif dan metode peramalan kuantitatif. Metode smoothing eksponensial
ganda adalah metode linear satu perameter dari Brown yang digunakan penulis
termasuk ke dalam metode peramalan kuantitatif karena tersedianya informasi
atau data di masa yang akan datang berbentuk numerik sesuai dengan data pada
tahun sebelumnya yang berbentuk numerik juga dan akan terus berlanjut sampai
waktu yang akan datang.
Adapun bentuk umum dari metode eksponensial adalah:


Ft 1   X t  (1   ) Ft

1.1

dengan:

Ft 1

= ramalan satu periode ke depan

Universitas Sumatera Utara

5

Xt

= data aktual pada periode ke t

Ft


= ramalan pada periode ke t



= parameter pemulusan (smoothing)

Persamaan yang dipakai dalam metode smoothing eksponensial ganda linear satuparameter dari Brown adalah:

St 

=

St

=  St  (1   )St1

1.3

at


= St  (St  St )  2St  St

1.4

bt

=

Ft  m

= at  bt

St 

= nilai smoothing eksponensial tunggal

St

= nilai smoothing ganda


+


( St  St )
1

1.2

1.5
1.6

dengan:

a t , bt = konstanta smoothing
Ft  m

= hasil peramalan untuk m periode kedepan yang akan diramalkan.

Universitas Sumatera Utara


6

7. Metode Penelitian

Sistematika penulis dari Tugas Akhir ini disusun dalam beberapa bab yang setiap
bab tersebut berisikan sub-sub bab, disusun guna memudahkan pembaca untuk
mengerti dan memahami isi penulis ini. Adapun sistematika penulisan diuraikan
untuk memberikan kerangka atau gambaran dari Tugas Akhir ini yaitu sebagai
berikut :

BAB 1

: PENDAHULUAN

Pada Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi
masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metode penelitian,
tinjauan pustaka serta sistematika penulisan.

BAB 2

: LANDASAN TEORI
Pada Bab ini menguraikan tentang hal-hal yang berhubungan
dengan permasalahan Tugas Akhir.

BAB 3

: SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET
Pada Bab ini menguraikan tentang sejarah berdirinya Badan Pusat
Statistika (BPS) dan struktrur organisasinya.

BAB 4

: PENGOLAHAN DATA
Pada Bab ini berisi tentang cara penggunaan rumus yang telah
ditentukan penulis.

Universitas Sumatera Utara

7

BAB 5

: IMPLEMENTASI SISTEM
Pada Bab ini berisi tentang cara memasukkan data dan
menganalisa data tersebut dengan menggunakan program excel.

BAB 6

: KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran untuk
permasalahan tersebut.

Universitas Sumatera Utara