S KIM 1106558 Bibliography
83
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Baharuddin. (2009). Psikologi Pendidikan: Refleksi Teoritis Terhadap Fenomena.
Yogyakarta: AR – RUZZ Media.
BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
jenjang Pendidikan dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Chang, R. (2003). Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti. Jilid 1. Edisi Ketiga.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Chang, R. (2003). Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti. Jilid 2. Edisi Ketiga.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Chun Wu, dan Jordan Foos. (2010).Lit Inf Comput Educ J.Making Chemistry Fun
to Learn. 1. 3 – 7.
Dahar, R.W. (1988). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Depdiknas.
(2008).
Sistem
penilaian
KTSP:
Panduan
Penyelenggaraan
Pembelajaran Remedial. Jakarta: Depdiknas.
Djamarah, Syaiful Bharai, dan Zain, Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Djiwandono, S. E. W. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo
Firman, H. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA
UPI, Bandung.
Erzan Safari, 2016
PERANAN LABORATORIUM VIRTUAL PhET – ABS UNTUK MENINGKATKAN RETENSI SISWA PADA
MATERI LARUTAN ASAMBASA DI SALAH SATU SMA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
84
Fauziah, Nurul. (2016). Analisis Konsep Pada Pengembangan Pembelajaran
Kimia. [Online]. Diakses dari http://dokumen.tips/documents/analisiskonsep-pada-pengembangan-pembelajaran-kimia.html
Guntara, R. (2014). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap retensi Siswa Pada
Konsep Fotosintesi. – (Skripsi). Jurusan Pendidiakn Biologi. UIN. Jakarta.
Hamalik, O. (1976). Media Pendidikan. Bandung: Penerbit Alumni.
Hamid, Huzaifah. (2012). Retensi dan Pemehaman Konsep. [Online]. Diakses dari
https://zaifbio.wordpress.com/2011/11/24/retensi-dan-pemahaman-konsep/
Kertiasa, N. (2006). Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya. Bandung: Pudak
Scientific.
Komalasari, K. (2011). Media Pembelajaran IPS. Bandung: Mizan Media Utama.
Komalasari, K. (2011). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi.
Bandung: PT. Refika Aditama.
Kustandi, C & Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran: Manual dan Digital.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Makmun, A. S. (2009). Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran
Modul. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Meyer, A. (2011). Multimedia Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Muhamad, Murniza, dkk. (2010). International Scholarly and Scientific Research
& Innovation. Virtual laboratory for learning biology – A Preiminary
Investigation. 4. Hlm. 2179 – 2182.
Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat:
Gaung Persada Press.
Munir. (2012). Multimedia: Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Erzan Safari, 2016
PERANAN LABORATORIUM VIRTUAL PhET – ABS UNTUK MENINGKATKAN RETENSI SISWA PADA
MATERI LARUTAN ASAMBASA DI SALAH SATU SMA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
85
Mutie, Afin. (2013). Melatih Otak Anti Lupa dengn Metode Laci Pikiran.
Yogyakarta: Media Pressindo.
Oktaviani, D. (2012). Analisis PhET Acid-Base Solution dalam Membangun
Konsep Larutan Asam-Basa Dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA.
– (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia. Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Perkins, K. dkk. (2006). The Physics Teacher. PhET: Interactive Simulations for
Teaching and Learning Physics. 44. hlm. 18-23.
Sadiman, A.S. dkk. (2006). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sari, Z. F. (2013). Pemahaman Konsep Asam Basa Brownsted – Lowry Peserta
Didik Kelas XI MA Wahid Hasyim Yogyakarta. – (Skripsi). Jurusan
Pendidikan Kimia. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Saleh, Nur Amin. (2012). Pengertian Memory Ingatan. [Online]. Diakses dari
http://www.nuraminsaleh.com/2012/11/memory.html.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sukmadinata, N.S. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sulistia, L. (2014). Pengaruh Penerapan Laboratorium Virtual Terhadap Hasil
belajar Siswa Pada Konsep Sistem Peredaran Darah. – (Skripsi). Jurusan
Pendidikan Biologi. UIN. Jakarta.
Suryabrata, S. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press.
Erzan Safari, 2016
PERANAN LABORATORIUM VIRTUAL PhET – ABS UNTUK MENINGKATKAN RETENSI SISWA PADA
MATERI LARUTAN ASAMBASA DI SALAH SATU SMA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
86
Suryasubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar DI Sekolah. Jakarta: PT. Rineka
Group.
Tatli, Zeynep, dan Ayas, Alipasa. (2013). Education Technology & Society. Effect
a Virtual Chemistry Laboratory on Students’ Achievement. 1. 159 – 170.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta:
Kencana Pranada Media Group.
Tuysuz, C. (2010). IOJES. The Effect of the Virtual Laboratory on Students’
Achievement and Attitude in Chemistry. 1. 37 – 53.
Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Wartono. (2003). Strategi Belajar Mengajar Fisika. Malang: Jurusan Pendidikan
Fisika FPMIPA UNM.
Yuafi, M. E. D. dan Endryansyah. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Pengaruh
Penerapan Media Pembelajaran PhET (Physics Education Technology)
Simulation Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X TITL Pada Standar
Kompetensi Mengaplikasikan Rangkaian Listrik Di SMKN 7 Surabaya. 4.
407 – 414.
Erzan Safari, 2016
PERANAN LABORATORIUM VIRTUAL PhET – ABS UNTUK MENINGKATKAN RETENSI SISWA PADA
MATERI LARUTAN ASAMBASA DI SALAH SATU SMA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Baharuddin. (2009). Psikologi Pendidikan: Refleksi Teoritis Terhadap Fenomena.
Yogyakarta: AR – RUZZ Media.
BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
jenjang Pendidikan dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.
Chang, R. (2003). Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti. Jilid 1. Edisi Ketiga.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Chang, R. (2003). Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti. Jilid 2. Edisi Ketiga.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Chun Wu, dan Jordan Foos. (2010).Lit Inf Comput Educ J.Making Chemistry Fun
to Learn. 1. 3 – 7.
Dahar, R.W. (1988). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Depdiknas.
(2008).
Sistem
penilaian
KTSP:
Panduan
Penyelenggaraan
Pembelajaran Remedial. Jakarta: Depdiknas.
Djamarah, Syaiful Bharai, dan Zain, Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Djiwandono, S. E. W. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo
Firman, H. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA
UPI, Bandung.
Erzan Safari, 2016
PERANAN LABORATORIUM VIRTUAL PhET – ABS UNTUK MENINGKATKAN RETENSI SISWA PADA
MATERI LARUTAN ASAMBASA DI SALAH SATU SMA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
84
Fauziah, Nurul. (2016). Analisis Konsep Pada Pengembangan Pembelajaran
Kimia. [Online]. Diakses dari http://dokumen.tips/documents/analisiskonsep-pada-pengembangan-pembelajaran-kimia.html
Guntara, R. (2014). Pengaruh Media Audio Visual Terhadap retensi Siswa Pada
Konsep Fotosintesi. – (Skripsi). Jurusan Pendidiakn Biologi. UIN. Jakarta.
Hamalik, O. (1976). Media Pendidikan. Bandung: Penerbit Alumni.
Hamid, Huzaifah. (2012). Retensi dan Pemehaman Konsep. [Online]. Diakses dari
https://zaifbio.wordpress.com/2011/11/24/retensi-dan-pemahaman-konsep/
Kertiasa, N. (2006). Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya. Bandung: Pudak
Scientific.
Komalasari, K. (2011). Media Pembelajaran IPS. Bandung: Mizan Media Utama.
Komalasari, K. (2011). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi.
Bandung: PT. Refika Aditama.
Kustandi, C & Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran: Manual dan Digital.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Makmun, A. S. (2009). Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran
Modul. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Meyer, A. (2011). Multimedia Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Muhamad, Murniza, dkk. (2010). International Scholarly and Scientific Research
& Innovation. Virtual laboratory for learning biology – A Preiminary
Investigation. 4. Hlm. 2179 – 2182.
Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat:
Gaung Persada Press.
Munir. (2012). Multimedia: Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Erzan Safari, 2016
PERANAN LABORATORIUM VIRTUAL PhET – ABS UNTUK MENINGKATKAN RETENSI SISWA PADA
MATERI LARUTAN ASAMBASA DI SALAH SATU SMA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
85
Mutie, Afin. (2013). Melatih Otak Anti Lupa dengn Metode Laci Pikiran.
Yogyakarta: Media Pressindo.
Oktaviani, D. (2012). Analisis PhET Acid-Base Solution dalam Membangun
Konsep Larutan Asam-Basa Dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA.
– (Skripsi). Jurusan Pendidikan Kimia. Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Perkins, K. dkk. (2006). The Physics Teacher. PhET: Interactive Simulations for
Teaching and Learning Physics. 44. hlm. 18-23.
Sadiman, A.S. dkk. (2006). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sari, Z. F. (2013). Pemahaman Konsep Asam Basa Brownsted – Lowry Peserta
Didik Kelas XI MA Wahid Hasyim Yogyakarta. – (Skripsi). Jurusan
Pendidikan Kimia. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Sanjaya, Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Saleh, Nur Amin. (2012). Pengertian Memory Ingatan. [Online]. Diakses dari
http://www.nuraminsaleh.com/2012/11/memory.html.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sukmadinata, N.S. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sulistia, L. (2014). Pengaruh Penerapan Laboratorium Virtual Terhadap Hasil
belajar Siswa Pada Konsep Sistem Peredaran Darah. – (Skripsi). Jurusan
Pendidikan Biologi. UIN. Jakarta.
Suryabrata, S. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press.
Erzan Safari, 2016
PERANAN LABORATORIUM VIRTUAL PhET – ABS UNTUK MENINGKATKAN RETENSI SISWA PADA
MATERI LARUTAN ASAMBASA DI SALAH SATU SMA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
86
Suryasubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar DI Sekolah. Jakarta: PT. Rineka
Group.
Tatli, Zeynep, dan Ayas, Alipasa. (2013). Education Technology & Society. Effect
a Virtual Chemistry Laboratory on Students’ Achievement. 1. 159 – 170.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta:
Kencana Pranada Media Group.
Tuysuz, C. (2010). IOJES. The Effect of the Virtual Laboratory on Students’
Achievement and Attitude in Chemistry. 1. 37 – 53.
Warsita, B. (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Wartono. (2003). Strategi Belajar Mengajar Fisika. Malang: Jurusan Pendidikan
Fisika FPMIPA UNM.
Yuafi, M. E. D. dan Endryansyah. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Pengaruh
Penerapan Media Pembelajaran PhET (Physics Education Technology)
Simulation Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X TITL Pada Standar
Kompetensi Mengaplikasikan Rangkaian Listrik Di SMKN 7 Surabaya. 4.
407 – 414.
Erzan Safari, 2016
PERANAN LABORATORIUM VIRTUAL PhET – ABS UNTUK MENINGKATKAN RETENSI SISWA PADA
MATERI LARUTAN ASAMBASA DI SALAH SATU SMA KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu