PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT BELI SECARA ONLINE STUDI KASUS PADA PRODUK FASHION ONLINE DI KOTA BANDUNG

BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN

5.1

Simpulan
Setelah dibahas hasil penelitian dan implikasinya, peneliti

akan

menyimpilkan

hasil

penelitian

tersebut.

Berikut

kesimpulannya:

1. Responden memiliki persepsi harga yang baik terhadap
produk fashion online. Hal tersebut dapat dilihat dari
hasil analisis deskriptif yang menghasilkan penilaian
“Baik”

secara

keseluruhan

dengan

nilai

rata-rata

keseluruhan sebesar 3,86 yang artinya baik, karena
berada pada interval (3,40 – 4,19). Hal ini menunjukkan
bahwa Persepsi Harga adalah salah satu hal yang penting
bagi konsumen produk Fashion Online dan dinilai
persepsi harga cukup dinilai baik oleh konsumen.

2. Responden memiliki kepercayaan yang cukup terhadap
bisnis online. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis
deskriptif yang menghasilkan penilaian “Baik” secara
keseluruhan dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar
3,80 yang artinya baik, karena berada pada interval (3,40
– 4,19). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan
konsumen terhadap produk fashion online dinilai baik.
3. Minat beli konsumen terhadap produk fashion yang dijual
melalui jejaring sosial tinggi. Hal tersebut terlihat dari
143

hasil analisis deskriptif yang mengasilkan penilaian
“Baik”

secara

keseluruhan

dengan


nilai

rata-rata

keseluruhan sebesar 3,63 yang artinya baik, karena
berada pada interval (3,40 – 4,19). Hal ini menunjukkan
bahwa minat beli konsumen pada produk fashion online
dinilai baik.
4. Persepsi Harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat beli secara online di Kota Bandung. Hal
tersebut dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan
menggunakan
menghasilkan

analisis
tingkat

regresi

berganda


yang

signifikansi

sebesar

0,035.

Persentase signifikansi tersebut berada di bawah batas
toleransi sebesar 0,05 (5%), jadi hipotesis ini diterima.
5. Faktor kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat beli secara online di Kota Bandung. Hal
tersebut dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan
menggunakan
menghasilkan

analisis
tingkat


regresi

berganda

yang

signifikansi

sebesar

0,000.

Persentase signifikansi tersebut berada di bawah batas
toleransi 0,05 (5%), maka hipotesis dinyatakan diterima.

144

5.2

Saran

Berikut beberapa saran untuk customer online terutama

penjual online serta saran untuk penelitian selanjutnya:
1. Penjual online hendaknya memperhatikan setiap detail
spesifikasi di setiap pemasangan iklan di media sosial
terutama harga, karena hal tersebut salah satu hal penting
bagi konsumen yang akan membeli produk barang atau
jasa yang ditawarkan. Sejauh ini masih ada beberapa
online shop yang secara sengaja tidak mencantumkan
harga, sehingga membuat konsumen meras kesulitan
untuk mengetahui informasi harga yang jelas.
2. Penjual online hendaknya menyediakan aturan yang dapat
membuat konsumen merasa aman seperti refund atau
return pada kondisi tertentu. Konsumen akan merasa
dilindungi karena penjual online memberikan jaminan
dalam bentuk peraturan tersebut.
3. Penjual online hendaknya tidak memasang iklan yang
dapat mengganggu konsumen saat mengunjungi halaman
web. Hal tersebut dapat membuat konsumen kabur karena
dapat menurunkan tingkat kepercayaan. Mereka dapat

menganggap bahwa toko online tersebut tidak kredibel.
4. Penjual online hendaknya konsisten dengan apa yang
mereka janjikan, karena hal tersebut akan menambah
tingkat keprcayaan konsumen.

145

5. Minat beli

online

masyarakat

di Kota Bandung

dipengaruhi oleh persepsi harga dan faktor kepercayaan.
Penjual online harus memperhatikan persepsi harga di
mata konsumen, karena dengan adanya transaksi online
konsumen menjadi lebih mudah untuk mengatahui
perbandingan harga antara toko online yang satu dengan

yang lainya. Selanjutnya penjual online pun harus
memperhatikan faktor kepercayaan, karena toko online
saat ini masih belum mampu menjaga kepercayaan
konsumen. Hal tersebut dapat dilihat dari perbandingan
toko online yang ada di Bandung secara umum dengan
toko online dunia yang memang sudah memiliki
kredibilitas yang tinggi. Beberapa contoh yang dapat
dijadikan pelajaran adalah kebijakan refund dan return,
konsisten dengan apa yang dijanjikan seperti lamanya
waktu pengiriman, kualitas barang, spesifikasi barang,
dan lainnya.
6. Faktor kepercayaan berpengaruh paling signifikan secara
statistik, sejalan dengan fakta yang ada di Indonesia saat
ini khususnya Kota Bandung. Faktor keamanan di dunia
maya yang masih kurang apabila dilihat dari banyaknya
pemberitaan kasus kejahatan dunia maya (penipuan
transaksi online yang dilakukan oleh hacker, ataupun oleh
penjual online itu sendiri). Pada sisi pemerintah yang
seharusnya menjadi pelindung masyarakat pun dirasakan
146


masih kurang. Hal tersebut dapat dilihat juga dari belum
mampunya pemerintah menindak tegas para penjahat
online jika dibadningkan degan negara lain.
7. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan
penelitian dengan cakupan area yang lebih luas seperti
Kota Jakarta, Surabaya atau bahkan penelitian fashion
online Indonesia agar ukuran sampelnya pun menjadi
semakin banyak atau mendekati jumlah populasi.

147