Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Presensi Karyawan pada BMT Taruna Sejahtera T0 552013005 BAB IV
BAB IV
HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
1.1. Analisis Sistem Presensi BMT Taruna Sejahtera
Sistem presensi karyawan yang digunakan di BMT Taruna Sejahtera
tergolong masih manual. Setiap karyawan yang hadir, akan mengisikan jam
kehadiran pada lembar kertas presensi yang dirangkai seperti buku yang sudah
tertera nama seluruh karyawan setiap satu bulan. Sebelum menuliskan jam
kehadiran, karyawan harus mencari namanya terlebih dahulu. Selain itu, setiap
karyawan juga diwajibkan membubuhkan tanda tangan sebagai tanda bahwa yang
menuliskan jam kehadiran adalah karyawan yang bersangkutan.
Lembar kertas presensi yang digunakan akan membentuk sebuah laporan
presensi bulanan. Laporan yang berupa hardcopy ini akan diarsip dan dapat
digunakan sewaktu dibutuhkan dan hal ini dapat menyulitkan dalam proses
pencarian. Laporan ini bisa saja terkena air atau api dan akan rusak, serta
kemungkinan akan terjadi data yang tercecer dan hilang.
1.2. Kebutuhan
Untuk mendukung Sistem Presensi Karyawan pada BMT Taruna Sejahtera,
perlu adanya dukungan sistem komputer yang memadai baik hardware, software
maupun brainware.
28
29
1.2.1. Kebutuhan Hardware
Hardware atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan perangkat
keras adalah barang-barang yang terbuat dari logam yang berkaitan dengan
suatu sistem atau bisa disebut sebagai peralatan fisik.
Hardware merupakan komponen pertama yang sangat diperlukan
dalam Sistem Presensi Karyawan pada BMT Taruna Sejahtera. Hardware
yang diperlukan adalah:
1.
Komputer (monitor, mouse, keyboard)
2.
Memori RAM 256 MB atau lebih
3.
Kapasitas hardisk minimal 10 GB
4.
Seperangkat alat cetak / printer
1.2.2. Kebutuhan Software
Software atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan perangkat
lunak adalah perangkat program, prosedur, dan dokumen yang berkaitan
dengan suatu sistem atau bagian dari alat yang berfungsi sebagai penunjang
alat utama.
Untuk mendukung Sistem Presensi Karyawan pada BMT Taruna
Sejahtera perangkat lunak yang digunakan antara lain:
1.
Apache
Dalam sistem presensi karyawan ini, apache digunakan sebagai web
servernya. Apache adalah sebuah web server open source, jadi semua
orang dapat menggunakannya secara gratis, bahkan bisa mengedit
kode programnya.
30
2.
Bahasa Pemrograman
Dalam sistem ini, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP
(Hypertext Pre-processor). Selain mendukung di sistem operasi
Windows, PHP juga dapat digunakan pada mac OS, Linux dan sistem
operasi yang lainnya. Pemilihan PHP karena mempermudah saat
proses pengembangan dan juga pemeliharaan aplikasi ketika akan
dikembangkan, selain dari sifatnya sebagai open source.
3.
Basis data
Basis data yang mendukung PHP dan digunakan dalam sistem ini
adalah MySQL. Basis data MySQL ini dipilih karena kemampuan
untuk menyimpan data dalam kapasitas besar, kecepatan akses dan
fitur akses bersama dalam jaringan komputer.
4.2.3. Kebutuhan Brainware
Brainware adalah sumber daya manusia yang akan berperan sebagai
user ataupun administrator. Brainware sebagai administrator adalah yang
melakukan pengolahan website dan basis data. Administrator bagi aplikasi
ini harus mengerti tentang bahasa pemrograman PHP dan MySQL serta
jalannya sistem.
Sedangkan user adalah pengguna website dan tidak harus mengerti
tentang bahasa pemrograman karena user hanya pengguna dan cukup
mengoperasikan sistem. Dalam sistem ini, yang berperan sebagai user
adalah karyawan dengan jobs sebagai teller.
31
1.3. Jadwal
Berikut adalah rencana perancangan sistem dari analisis sampai dengan
implementasi:
Tabel 4.1. Tabel Jadwal Perancangan
Waktu Perencanaan
Uraian Perencanaan
Minggu 1
-
Analisis masalah
Minggu 2
-
Mengidentifikasi masalah
-
Gambaran masalah
-
Merancang basis data dan form
-
Membuat style form for dispatch presensi
Minggu 4
-
Merancang interface edit presensi
Minggu 5
-
Pengcodingan input
Minggu 6
-
Pengcodingan proses login dan proses presensi
Minggu 7
-
Pengcodingan proses dan output data karyawan,
Minggu 3
teller dan admin
Minggu 8
-
Pencodingan proses laporan dan rekapitulasi
Minggu 9
-
Pencodingan output laporan dan rekapitulasi
Minggu 10
-
Laporan Tugas Akhir
Minggu 11
-
Laporan Tugas Akhir
Minggu 12
-
Laporan Tugas Akhir
1.4. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru
berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Tujuan tahap perencanaan sistem:
1.
Memenuhi kebutuhan pemakai.
2.
Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap untuk
pemrograman dan ahli-ahli teknik yang terlibat.
32
1.4.1. Data Flow Diagram (DFD) level 0
Berikut adalah DFD level 0 sistem presensi karyawan pada BMT
Taruna Sejahtera:
Data Karyawan
Karyawan
Teller
Proses Presensi
Sistem Presensi
Karyawan BMT Taruna
Sejahtera
Laporan Presensi
Pengolahan Data
Presensi
Admin
Gambar 4.1. Data Flow Diagram (DFD) level 0
Sistem Presensi Karyawan BMT Taruna Sejahtera membutuhkan data
karyawan dari tabel karyawan yang akan digunakan untuk proses presensi.
Proses ini hanya dapat diakses oleh teller dan akan menghasilkan laporan
presensi antaranya adalah laporan presensi harian, laporan presensi bulanan
dan rekapitulasi presensi.
Sistem presensi ini juga diakses oleh administrator. Hak akses
administrator adalah dalam pengolahan data yaitu data karyawan, data
teller, data admin dan data presensi karyawan. Pengolahan data karyawan
adalah menambahkan karyawan, mengedit data karyawan dan menghapus
karyawan. Begitu pula dengan data teller dan data admin, dapat menambah
teller dan admin, mengedit data teller dan data admin, dan menghapus data
teller. Berbeda dengan data presensi karyawan. Admin tidak dapat
33
menambahkan atau melakukan proses presensi, tetapi dapat menghapus dan
mengedit data presensi karyawan sesuai dengan kebutuhan.
1.4.2. Data Flow Diagram (DFD) level 1
Berikut adalah DFD level 1 sistem presensi karyawan pada BMT
Taruna Sejahtera:
Admin
Pengolahan Data
Teller
Update Data
1.0
Data Karyawan
Admin
Karyawan
Teller
Presensi
Proses
Presensi
2.0
Data Presensi
Presensi
Rekap
Presensi
3.0
Rekapitulasi
Rekapitulasi
Gambar 4.2. Data Flow Diagram (DFD) level 1
34
Sistem Presensi Karyawan memiliki beberapa proses diantaranya
adalah proses update data, proses presensi dan proses rekap presensi.
Pengolahan data dalam proses update data hanya dapat diakses oleh admin.
Data yang dapat diolah adalah data admin, data teller dan data karyawan.
Pengolahan data karyawan akan update pada tabel karyawan. Data
karyawan digunakan untuk proses presensi. Proses presensi hanya dapat
diakses oleh teller dan akan menghasilkan laporan presensi yang dapat
diakses oleh admin dan juga teller. Sesuai dengan laporan presensi melalui
proses rekapitulasi akan menghasilkan rekapitulasi presensi yang juga dapat
diakses oleh admin dan juga teller.
1.4.3. Use Case Diagram
Masukkan ID
Admin
LOGIN
Masukkan
Password
Data Karyawan
Data Teller
Pengolahan Data
Data Admin
ADMIN
Presensi Harian
Logout
LOGOUT
Gambar 4.3. Use Case Diagram (1)
User yang login sebagai admin dapat melakukan pengolahan data
karyawan, data teller, data admin dan presensi harian.
35
Masukkan ID Teller
LOGIN
Masukkan
Password
TELLER
Proses Presensi
Laporan Presensi
Logout
LOGOUT
Gambar 4.4. Use Case Diagram (2)
User yang login sebagai teller dapat melakukan proses presensi
karyawan.
1.4.4. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD menggunakan
sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan
antardata. Pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan, yaitu:
1.
Entity adalah suatu objek yang dapat diidentifikasikasi dalam
lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam
konteks sistem yang akan dibuat. Entitas digambarkan dalam bentuk
persegi empat.
2.
Atribut adalah elemen yang dimiliki oleh entitas dan berfungsi
mendeskripsikan karakter entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk
elips.
3.
Hubungan atau Relationship. Sebagaimana halnya entitas, hubungan
pun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar
36
entitas dengan isi dari hubungan itu sendiri. Relationship digambarkan
dalam bentuk intan (diamonds).
ERD untuk Sistem Presensi Karyawan BMT Taruna Sejahtera adalah:
PASSWORD
JAM_MASUK
ID_ABSENSI
ID_ADMIN
NIK
TANGGAL
ID_TELLER
ABSENSI
MENGOLAH
ADMIN
STATUS
DATANG
JAM_KELUAR
PULANG
MENGOLAH
NIK
KARYAWAN
NIK
ID_TELLER
MEMPROSES
TANGGAL
NAMA
JOB_ID
JK
MELENGKAPI
ID_ABSENSI
JOBS
ID_TELLER
PASSWORD
JOB_ID
TELLER
JOB_NAME
MENGOLAH
SESUAI
HARI_KERJA
TANGGAL
Gambar 4.5. Entity Relationship Diagram (ERD)
Satu atau lebih teller bisa tidak memproses presensi karyawan dan
bisa juga memproses beberapa presensi karyawan sesuai dengan hari kerja.
Satu atau lebih admin akan melakukan pengolahan data. Data tersebut
adalah data teller, data admin, data karyawan dan juga data presensi.
37
Minimal satu dan maksimal banyak admin akan mengolah beberapa data
dan bisa jadi tidak mengolah data sama sekali.
1.4.5. Basis data
Pengertian basis data atau database diperjelas oleh James Martin
(1990), yang mengatakan sebagai suatu kumpulan data terhubung yang
disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu
sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data dengan cara-cara
tertentu sehingga mudah untuk digunakan dan ditampilkan kembali, dapat
digunakan untuk satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data
dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan
menggunakannya, serta disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan,
pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan
terkontrol.
Menurut (Aji Supriyanto, 2005:194) manfaat yang diperoleh dari
penyusunan basis data, yaitu:
1.
Mengatasi Kerangkapan Data (Redudancy Data)
Penyimpanan data yang sama pada beberapa tempat selain bisa
menyulitkan pemakai tentang aktualisasi data juga memboroskan
tempat penyimpanan, maka baris data akan mendeteksi dan
menghindari jika terjadi kerangkapan data.
38
2.
Menghindari terjadinya Inkonsistensi Data
Akibat lain jika terjadinya kerangkapan data, maka terjadi perubahan
pada data yang satu sedangkan yang lain tidak diubah akan terjadi
ketidaklainan sistem data.
3.
Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
Memudahkan jika suatu saat akan diambil atau dicetak data yang
memiliki kriteria tertentu, misalnya pada tanggal yang tertentu, alamat
tertentu, jumlah tertentu, dan sebagainya.
4.
Menyusun format yang standar dari sebuah data
Data yang sama pada file yang berbeda harus memiliki format data
berupa tipe dan jangkauannya harus sama.
5.
Penggunaan oleh banyak pemakai (Multiple User)
Sebuah basis data bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh
banyak pengguna (multiuser).
6.
Melakukan perlindungan dan pengamanan data (Data Security)
Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang
diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap
masing-masing data.
7.
Menyusun integrasi dan independensi
Basis data merupakan data loupless yang bisa diintegrasikan, sehingga
bisa dimanipulasi untuk mendapatkan berbagai bentuk latar kerja dan
laporan yang diinginkan, maka demikian masing-masing dan tidak
saling tergantung terhadap data yang lain.
39
Dalam perancangan sistem presensi karyawan pada BMT Taruna
Sejahtera, dibutuhkan basis data dalam MySQL untuk menyimpan semua
data yang ada dalam sistem ini. Basis data ini diberi nama presensi_bts.
Tabel adalah bagian dari basis data yang berfungsi untuk menyimpan
data-data tertentu. Pada sistem ini terdapat beberapa tabel, yaitu:
TABEL TELLER : untuk menyimpan data teller.
1.
Tabel 4.2. Perancangan Tabel Teller
Name
id_teller
Type
varchar
Size
Null
10
no
Default
Key
Keterangan
primary id
yang
digunakan oleh
teller
untuk
login sistem
password
varchar
10
no
-
password
teller
sesuai
id
dengan
teller
untuk
login sistem
2.
TABEL KARYAWAN : untuk menyimpan data karyawan.
Tabel 4.3. Perancangan Tabel Karyawan
Name
NIK
Type
varchar
Size
Null
7
No
Default
Key
Keterangan
primary Nomor
Induk
Karyawan yang
dimiliki
tiap
karyawan
nama
varchar
30
no
-
nama karyawan
sesuai
dengan
NIK
yang
dimiliki
oleh
40
setiap karyawan
job_id
varchar
10
yes
“-“
index
id
bagian
pekerjaan setiap
karyawan
jk
varchar
5
no
-
jenis
kelamin
karyawan, yaitu
L untuk laki-laki
dan
P
untuk
perempuan
3.
TABEL JOBS : untuk menyimpan jenis bagian pekerjaan dalam
struktur organisasi.
Tabel 4.4. Perancangan Tabel Jobs
Name
Type
Size
Null
yes
job_id
varchar
10
job_name
varchar
20
Default
Key
Keterangan
primary ADM =
Administrasi,
AO = Account
Officer,
ASS_AUDIT =
Asisten Auditor,
AUDIT =
Auditor,
CEO = Chief
Executive
Officer,
DRV = Driver,
GM = General
Manager,
KK = Kepala
Kas,
MC = Manager
41
Cabang,
OPR =
Operator,
PENAGIHAN =
Petugas
Penagihan,
PR =
Pramubakti,
SPV_KAS =
Supervisor Kas,
SPV_SDM =
Supervisor SDM
& Umum,
SPV_TAGIH =
Supervisor
Penagihan,
TELLER =
Teller
4.
TABEL HARI_KERJA : untuk menyimpan tanggal hari kerja apabila
proses absensi dijalankan dan dapat digunakan dalam menghitung
jumlah hari kerja.
Tabel 4.5. Perancangan Tabel Hari_Kerja
Name
tanggal
5.
Type
Size
Date
Null
Default
no
Key
Keterangan
primary tanggal hari kerja
TABEL ADMIN : untuk menyimpan data admin.
Tabel 4.6. Perancangan Tabel Admin
Name
Type
id_admin varchar
Size
Null
10
no
Default
Key
Keterangan
primary id yang digunakan
42
oleh
administrator
untuk login sistem
password varchar
10
no
password
-
administrator sesuai
dengan id admin
untuk login sistem
6.
TABEL ABSENSI : untuk menyimpan data dalam proses presensi
karyawan.
Tabel 4.7. Perancangan Tabel Absensi
Name
Type
Size
Null
Default
Key
Keterangan
id_absensi
integer
11
no
00
primary id untuk proses
presensi
karyawan
NIK
varchar
7
no
index
Nomor
Induk
Karyawan yang
terproses dalam
sistem presensi
jam_masuk
time
no
-
waktu
/
jam
masuk karyawan
yaitu 08.00
tanggal
date
yes
now()
-
tanggal
proses
presensi
karyawan
datang
time
yes
now()
-
waktu
/
jam
kedatangan
karyawan
ke
kantor
pulang
time
yes
now()
-
waktu
/
jam
kepulangan
karyawan
dari
43
kantor
jam_keluar
time
no
-
waktu
/
jam
keluar karyawan
yaitu 16.00
status
varchar
10
no
-
presensi
karyawan, yaitu:
hadir : apabila
karyawan
datang
dan
pulang ke kantor
sesuai
dengan
jam masuk dan
jam keluar.
izin
:
apabila
karyawan
datang
sesuai
dengan
jam
masuk
tetapi
pulang sebelum
jam
keluar
dengan
alasan
ijin dan apabila
karyawan dalam
satu hari penuh
tidak datang ke
kantor
dengan
alasan
ijin,
misalkan
ada
keperluan
keluarga.
sakit : apabila
karyawan
44
datang
sesuai
dengan
jam
masuk
tetapi
pulang sebelum
jam
keluar
dengan
alasan
sakit dan apabila
karyawan dalam
satu hari penuh
tidak datang ke
kantor
dengan
alasan
sakit
dengan
surat
keterangan sakit.
id_teller
varchar
10
no
-
id teller yang
melakukan
proses presensi
sesuai
dengan
login teller
1.4.6. Relasi Basis data
Hubungan data antartabel dalam basis data disebut dengan relasi.
Relasi digunakan untuk meringkas data yang ada dalam basis data sehingga
penggunaan data menjadi lebih fleksibel. Penggunaan relasi dalam sistem
presensi karyawan BMT Taruna Sejahtera adalah sebagai berikut:
45
admin
jobs
#id_admin
+password
#job_id
+job_name
teller
#id_teller
password
karyawan
hari_kerja
#NIK
+nama
-job_id
+jk
#tanggal
absensi
#id_absensi
-NIK
+jam_masuk
+tanggal
+datang
+pulang
+jam_keluar
+status
+id_teller
Gambar 4.6. Desain Relasi Basis Data
Relasi yang terbentuk dalam basis data presensi_bts terletak pada
tabel absensi, jobs, teller dan karyawan. Di dalam tabel karyawan terdapat
field job_id dan akan terisi sesuai dengan job_id yang terdapat pada tabel
jobs. Pada tabel absensi, field NIK dan id_teller akan terisi saat presensi
telah diproses. NIK harus sesuai dengan NIK yang dimiliki oleh karyawan
pada tabel karyawan. Selain itu, id_teller juga harus sesuai dengan id_teller
yang dimiliki oleh teller pada tabel teller.
1.4.7. Desain Sistem
1.4.7.1. Halaman Login
Halaman login adalah halaman pertama sebelum masuk ke
dalam sistem presensi karyawan. Halaman ini memiliki dua
akses login yaitu login sebagai teller dan sebagai admin.
Untuk login sebagai teller, dibutuhkan id teller dan password
sesuai dengan id teller dan password yang ada pada tabel
46
teller. Sedangkan login sebagai admin, dibutuhkan id admin
dan password sesuai dengan id admin dan password yang ada
pada tabel admin.
BMT TARUNA SEJAHTERA
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
logo
Login as Teller
Login as Admin
ID Teller
ID Admin
Password
Password
Log In
Log In
Gambar 4.7. Desain Halaman Login
1.4.7.2. Halaman Awal
a. Halaman Awal Login Teller
Jika login sebagai teller, maka halaman awal ketika login
adalah seperti pada gambar 4.8. Di dalamnya terdapat
beberapa menu, yaitu:
1. Home : halaman awal ketika login sebagai teller.
2. Presensi : halaman untuk proses presensi karyawan.
3. Laporan Presensi : terdiri dari laporan harian dan
laporan bulanan presensi karyawan.
47
4. Rekapitulasi : halaman untuk rekapitulasi presensi
karyawan.
5. Logout : proses keluar dari sistem presensi menuju
halaman login.
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran
logo
Home
Presensi
Laporan Presensi
Rekapitulasi
Logout
Presensi Harian
Presensi Bulanan
• Home
Halaman awal login teller
• Presensi
Halaman untuk preensi karyawan setiap harinya
• Laporan Presensi
Laporan presensi setiap karyawan
-Presensi harian
-Presensi bulanan
• Rekapitulasi
Rekap presensi semua karyawan dengan status hadir, sakit dan
izin.
• Log Out
Keluar dari sistem absensi
Gambar 4.8. Desain Halaman Awal Login Teller
b. Halaman Awal Login Admin
Jika login sebagai admin, maka halaman awal ketika login
adalah seperti pada gambar 4.9. Di dalamnya terdapat
beberapa menu, yaitu:
1. Home : halaman awal ketika login sebagai admin.
48
2. Laporan Presensi : terdiri dari laporan harian dan
laporan bulanan presensi karyawan.
3. Rekapitulasi : halaman untuk rekapitulasi presensi
karyawan.
4. Data : terdiri dari data karyawan, data teller dan data
admin.
5. Logout : proses keluar dari sistem presensi menuju
halaman login.
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
logo
Home
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran
Laporan Presensi
Presensi Harian
Presensi Bulanan
Rekapitulasi
Data
Logout
Data Karyawan
Data Teller
Data Admin
• Home
Halaman awal login admin
• Laporan Presensi
Laporan presensi setiap karyawan
-Presensi harian
-Presensi bulanan
• Rekapitulasi
Rekap presensi semua karyawan dengan status hadir, sakit dan
izin.
• Data
Berfungsi untuk mengelola data (tambah, edit, hapus) yang
tersimpan dalam database
-Data Karyawan
-Data Teller
-Data Admin
• Log Out
Keluar dari sistem absensi
Gambar 4.9. Desain Halaman Awal Login Admin
49
1.4.7.3. Halaman Presensi
Halaman presensi adalah halaman untuk proses presensi
karyawan yang diakses oleh teller. Teller akan memasukkan
NIK karyawan yang telah hadir pada kolom NIK dan nama
karyawan yang bersangkutan akan secara otomatis tertera
pada kolom dibawahnya. Halaman ini memiliki tiga buah
radio button yang masing-masing memiliki fungsi yang
berbeda. Jika memilih hadir, maka status presensi akan
tertulis hadir. Jika memilih izin, maka status presensi akan
tertulis izin dan apabila memilih sakit maka status presensi
akan tertulis sakit.
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran
logo
MENU
Presensi Karyawan
NIK
Masukkan NIK
Nama Karyawan
HADIR
IZIN
SAKIT
PRESENSI
Gambar 4.10. Desain Halaman Presensi
50
1.4.7.4. Halaman Laporan Harian
a. Laporan Harian Login Teller
Untuk
menampilkan
laporan
teller
presensi,
bisa
mengaksesnya pada halaman laporan harian yang akan
ditampilkan sesuai tanggal yang diingikan. Data presensi
semua karyawan pada tanggal tersebut bisa dilihat dengan
status dan teller yang melakukan proses presensinya.
Laporan presensi karyawan pada tanggal 0000-00-00 :
No
NIK
Datang
Pulang
Status
Teller
Gambar 4.11. Desain Laporan Harian Login Teller
b. Laporan Harian Login Admin
Admin dapat mengolah laporan presensi karyawan melalui
laporan harian presensi dan dapat diakses pada halaman
laporan harian yang akan ditampilkan sesuai tanggal yang
diingikan. Data presensi semua karyawan pada tanggal
tersebut bisa diedit dan dihapus dengan hak akses admin.
51
Laporan presensi karyawan pada tanggal 0000-00-00 :
No
NIK
Datang
Pulang
Status
Teller
Opsi
Edit
Hapus
Gambar 4.12. Desain Laporan Harian Login Admin
1.4.7.5. Halaman Laporan Bulanan
Selain laporan harian, terdapat juga laporan bulanan presensi
karyawan yang dapat diakses oleh teller maupun admin.
Laporan ini menampilkan laporan bulanan dari awal tanggal
sampai akhir tanggal dan dengan NIK karyawan yang
diinginkan. Laporan ini dapat diakses pada halaman laporan
bulanan presensi karyawan.
LAPORAN BULANAN PRESENSI KARYAWAN
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav. 3 Ungaran
NIK : …………..
Nama : ……………..
Dari tanggal : 0000-00-00
Sampai tanggal : 0000-00-00
No
Tanggal
Datang
Pulang
Status
Teller
Gambar 4.13. Desain Halaman Laporan Bulanan
52
1.4.7.6. Halaman Data Karyawan
Untuk proses presensi, dibutuhkan NIK dan nama karyawan
yang ada di tabel karyawan. Untuk melihat dan mengolah
data karyawan, admin dapat mengakses pada halaman data
karyawan. Pada halaman ini akan ditampilkan seluruh data
karyawan dengan NIK, nama, job ID, dan jenis kelamin
masing-masing
karyawan.
Selain
itu,
admin
dapat
menambahkan data karyawan, mengedit data karyawan dan
menghapus data karyawan yang mungkin sudah tidak
diperlukan.
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
logo
Home
Presensi
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran
Laporan Presensi
Rekapitulasi
Logout
Data Karyawan
Tentukan Tampilan Data Per :
No
NIK
Nama
Job ID
Jenis Kelamin
Tambah Karyawan
Edit
Hapus
Gambar 4.14. Desain Halaman Data Karyawan
1.4.7.7. Halaman Data Teller
Akses login teller membutuhkan id teller dan password di
tabel teller. Untuk melihat dan mengolah data teller, admin
dapat mengakses pada halaman data teller. Pada halaman ini
akan ditampilkan seluruh data teller dengan id teller dan
53
password setiap teller. Selain itu, admin dapat menambahkan
data teller, mengedit data teller dan menghapus data teller
yang mungkin sudah tidak diperlukan.
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran
logo
Home
Presensi
Laporan Presensi
Rekapitulasi
Logout
Data Teller
No
ID Teller
Password
Tambah Teller
Edit
Hapus
Gambar 4.15. Desain Halaman Data Teller
1.4.7.8. Halaman Data Admin
Akses login admin membutuhkan id admin dan password di
tabel admin. Untuk melihat dan mengolah data admin, admin
dapat mengakses pada halaman data admin. Pada halaman ini
akan ditampilkan seluruh data admin dengan id admin dan
password
setiap
admin.
Selain
itu,
admin
dapat
menambahkan data admin, mengedit data admin tetapi tidak
dapat menghapus data admin.
54
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran
logo
Home
Presensi
Laporan Presensi
Rekapitulasi
Logout
Data Admin
No
ID Admin
Password
Tambah Admin
Edit
Hapus
Gambar 4.16. Desain Halaman Data Admin
1.4.7.9. Halaman Rekapitulasi
Halaman rekapitulasi memuat rekapitulasi presensi semua
karyawan. Dalam halaman ini, dapat dilihat jumlah status
hadir, status sakit, status izin dan absen / tidak hadir pada
periode tertentu.
REKAPITULASI PRESENSI KARYAWAN
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav. 3 Ungaran
Rekap presensi seluruh karyawan dari 0000-00-00 sampai 0000-00-00 :
No
NIK
Hadir
Sakit
Izin
Absen
Gambar 4.17. Desain Halaman Rekapitulasi
55
1.5. Implementasi
Setelah seluruh rangkaian perancangan sistem dilakukan maka tahap
selanjutnya adalah tahap implementasi. Tahap ini bertujuan untuk melakukan
proses penerapan sistem yang baru.
1.5.1. Basis data
1.
TABEL : TELLER
Pada tabel teller, terdapat field id_teller dan password. Id dan
password ini dipakai untuk login akses teller dan dimiliki oleh
masing-masing karyawan yang memiliki job sebagai teller. Id_teller
adalah primary key, sehingga tidak akan ada id yang sama dengan
password yang berbeda namun bisa jadi akan terdapat password yang
sama dengan id yang berbeda.
Tabel 4.8. Tabel teller
2.
TABEL : KARYAWAN
Tabel karyawan memuat NIK yang dimiliki oleh setiap karyawan.
NIK ini merupakan primary key yang jika NIK yang sama tertulis
kembali maka tidak akan masuk ke dalam tabel karyawan. Job_id
pada tabel ini mengambil job_id yang ada pada tabel jobs.
56
Tabel 4.9. Tabel karyawan
3.
TABEL : JOBS
Field job_id akan dipakai pada tabel karyawan sebagai job yang
dipegang oleh masing-masing karyawan. Sedangkan job_name adalah
nama job sesuai dengan id masing-masing.
Tabel 4.10. Tabel jobs
4.
TABEL : HARI_KERJA
Tabel hari_kerja berisikan tanggal hari kerja dimana akan terisikan
secara otomatis apabila proses presensi berjalan. Jika proses presensi
tidak berjalan, maka pada hari itu tidak akan tercatat ke dalam tabel
hari_kerja ini. Field tanggal adalah primary key, apabila dalam satu
hari terjadi beberapa kali proses presensi, maka hanya akan satu kali
tercatat tanggalnya.
Tabel 4.11. Tabel hari_kerja
57
5.
TABEL : ADMIN
Tabel admin yang digunakan untuk menyimpan data admin adalah
berisi id_admin dan password. Kedua field inilah yang nanti akan
digunakan sebagai id untuk login ke sistem presensi ini. Id_admin
diatur dengan primary key, jadi tidak akan bisa memiliki id yang sama
meskipun password berbeda. Namun, dengan id yang berbeda dapat
terisikan password yang sama.
Tabel 4.12. Tabel admin
6.
TABEL : ABSENSI
Tabel ini akan terisikan setelah proses presensi berjalan. Ketika teller
memasukkan NIK karyawan yang melakukan presensi, maka NIK
akan masuk ke dalam tabel absensi dengan tanggal dan datang akan
update dengan sendirinya. Jam masuk yang ditentukan adalah 08:00
dan jam keluarnya adalah 16:00 yang telah dibuat dalam sistem
presensi ini.
Tabel 4.13. Tabel absensi
58
1.5.2. Relasi Basis data
Dalam basis data sistem ini, didapatkan relasi antar tabel yaitu tabel
karyawan, tabel jobs dan tabel absensi (proses presensi). Setiap karyawan
akan memiliki NIK yang berbeda dengan job id yang akan diambil sesuai
dengan job id pada tabel jobs. Dalam proses presensi, semua data akan
masuk pada tabel absensi. Dalam tabel ini terdapat field NIK dan harus
sesuai dengan NIK yang dimiliki oleh karyawan. Maka terdapat relasi antara
tabel absensi dengan tabel karyawan, dimana NIK pada tabel absensi
didapat sesuai dengan NIK pada tabel karyawan. Selain itu, pada proses
presensi juga akan tercatat id_teller yang sama dengan teller yang login
sesuai tabel teller.
Gambar 4.18. Gambar Relasi Basis Data
59
1.5.3. Halaman Login
Dalam sistem ini, hak akses terbagi menjadi dua yaitu login sebagai
teller dan sebagai administrator atau admin. Admin yaitu pengelola sistem
yang bertugas menambahkan, mengedit data apabila terdapat kekeliruan dan
juga menghapus data karyawan, data teller dan presensi serta dapat
menampilkan dan mencetak laporan. Sedangkan teller yaitu karyawan yang
mempunyai hak akses untuk melakukan presensi karyawan, dapat
menampilkan dan mencetak laporan.
Apabila akan login sebagai teller maka harus memasukkan id teller
dan password sesuai pada tabel teller, sedangkan apabila akan login sebagai
admin maka harus memasukkan id admin dan password sesuai pada tabel
admin.
Gambar 4.19. Halaman Login
60
1.5.4. Halaman Awal
a.
Halaman Awal Login Teller
Setelah teller berhasil melakukan login, teller akan membuka
halaman awal teller. Halaman awalnya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.20. Halaman Awal Login Teller
b.
Halaman Awal Login Admin
Setelah admin berhasil melakukan login, admin akan membuka
halaman awal admin. Halaman awalnya adalah seperti pada gambar
4.21.
61
Gambar 4.21. Halaman Awal Login Admin
1.5.5. Halaman Presensi
Halaman presensi ini hanya dapat diakses oleh teller. Pada halaman
ini teller dapat melakukan proses presensi karyawan. Proses ini
membutuhkan NIK karyawan yang akan presensi dan sistem ini akan
otomatis menampilkan nama karyawan yang bersangkutan sesuai dengan
NIK yang dimasukkan. Berikut adalah halaman untuk presensi karyawan
yang hanya dapat diakses oleh teller:
Gambar 4.22. Halaman Presensi
62
Jika proses presensi dilakukan dengan memilih radio button hadir
maka akan mengisi jam kedatangan dengan status hadir.
Gambar 4.23. Alert Kehadiran
Jika proses presensi dilakukan dengan memilih radio button izin maka
akan mengisi jam kedatangan dengan status izin.
Gambar 4.24. Alert Kehadiran Status Izin
Jika proses presensi dilakukan dengan memilih radio button sakit
maka akan mengisi jam kedatangan dengan status sakit.
Gambar 4.25. Alert Kehadiran Status Sakit
63
Apabila proses presensi karyawan sesuai NIK dalam satu hari sudah
terpenuhi jam kedatangan dan jam kepulangannya, maka akan terdapat
peringatan seperti gambar 4.23.
Gambar 4.26. Alert Proses Presensi
1.5.6. Halaman Laporan Harian
a.
Halaman Laporan Harian Login Teller
Laporan harian adalah laporan presensi seluruh karyawan dalam
satu hari. Teller dapat melihat laporan ini namun tidak dapat mengedit
dan menghapus laporan. Berikut adalah halaman laporan harian yang
dapat diakses oleh teller:
Gambar 4.27. Halaman Laporan Harian Login Teller
b.
Halaman laporan harian login admin
Halaman laporan harian yang diakses oleh admin berbeda
dengan halaman yang diakses oleh teller. Perbedaan terletak pada
tabel opsi. Apabila diakses oleh admin, laporan harian presensi
karyawan dapat diedit dan dihapus sesuai kebutuhan.
64
Gambar 4.28. Halaman Laporan Harian Login Admin
1.5.7. Halaman Laporan Bulanan
Laporan bulanan adalah laporan bulanan presensi yang ditampilkan
berdasarkan NIK dan nama karyawan sesuai dengan periode tanggal yang
ditentukan.
Gambar 4.29. Halaman Laporan Bulanan
1.5.8. Halaman Data Karyawan
Pada halaman ini, data karyawan dapat diedit dan dihapus sesuai
dengan kebutuhan dan hanya dapat diakses oleh admin. Terdapat combo box
65
untuk menentukan tampilan data pada setiap halaman yang berisikan angka
5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50.
Gambar 4.30. Halaman Data Karyawan
1.5.9. Halaman Data Teller
Data teller dapat diedit dan dihapus sesuai dengan id teller dan hanya
dapat diakses oleh admin. Selain itu, data teller juga dapat ditambah sesuai
dengan kebutuhan.
Gambar 4.31. Halaman Data Teller
1.5.10. Halaman Data Admin
Data admin dapat diedit dan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan
dan hanya dapat diakses oleh admin. Pada halaman ini, tidak disediakan
perintah untuk menghapus data admin agar data admin tidak hilang secara
keseluruhan.
66
Gambar 4.32. Halaman Data Admin
1.5.11. Halaman Rekapitulasi
Halaman rekapitulasi adalah halaman yang menunjukkan rekap
presensi seluruh karyawan dengan menghitung jumlah status hadir, sakit
dan izin. Selain itu, pada halaman ini juga menghitung jumlah jam kerja
yang diproses secara otomatis dan akan menghasilkan jumlah status absen
dengan perhitungan jumlah hari kerja dikurangi jumlah status hadir
dikurangi jumlah status sakit dikurangi jumlah status izin.
Halaman rekapitulasi dapat diakses oleh teller maupun admin. Di
halaman ini, tidak ditampilkan jumlah hari kerja namun langsung dapat
menghasilkan jumlah status absen dengan mengurangkan jumlah hari kerja
dengan jumlah status presensi.
Gambar 4.33. Halaman Rekapitulasi
HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS
1.1. Analisis Sistem Presensi BMT Taruna Sejahtera
Sistem presensi karyawan yang digunakan di BMT Taruna Sejahtera
tergolong masih manual. Setiap karyawan yang hadir, akan mengisikan jam
kehadiran pada lembar kertas presensi yang dirangkai seperti buku yang sudah
tertera nama seluruh karyawan setiap satu bulan. Sebelum menuliskan jam
kehadiran, karyawan harus mencari namanya terlebih dahulu. Selain itu, setiap
karyawan juga diwajibkan membubuhkan tanda tangan sebagai tanda bahwa yang
menuliskan jam kehadiran adalah karyawan yang bersangkutan.
Lembar kertas presensi yang digunakan akan membentuk sebuah laporan
presensi bulanan. Laporan yang berupa hardcopy ini akan diarsip dan dapat
digunakan sewaktu dibutuhkan dan hal ini dapat menyulitkan dalam proses
pencarian. Laporan ini bisa saja terkena air atau api dan akan rusak, serta
kemungkinan akan terjadi data yang tercecer dan hilang.
1.2. Kebutuhan
Untuk mendukung Sistem Presensi Karyawan pada BMT Taruna Sejahtera,
perlu adanya dukungan sistem komputer yang memadai baik hardware, software
maupun brainware.
28
29
1.2.1. Kebutuhan Hardware
Hardware atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan perangkat
keras adalah barang-barang yang terbuat dari logam yang berkaitan dengan
suatu sistem atau bisa disebut sebagai peralatan fisik.
Hardware merupakan komponen pertama yang sangat diperlukan
dalam Sistem Presensi Karyawan pada BMT Taruna Sejahtera. Hardware
yang diperlukan adalah:
1.
Komputer (monitor, mouse, keyboard)
2.
Memori RAM 256 MB atau lebih
3.
Kapasitas hardisk minimal 10 GB
4.
Seperangkat alat cetak / printer
1.2.2. Kebutuhan Software
Software atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan perangkat
lunak adalah perangkat program, prosedur, dan dokumen yang berkaitan
dengan suatu sistem atau bagian dari alat yang berfungsi sebagai penunjang
alat utama.
Untuk mendukung Sistem Presensi Karyawan pada BMT Taruna
Sejahtera perangkat lunak yang digunakan antara lain:
1.
Apache
Dalam sistem presensi karyawan ini, apache digunakan sebagai web
servernya. Apache adalah sebuah web server open source, jadi semua
orang dapat menggunakannya secara gratis, bahkan bisa mengedit
kode programnya.
30
2.
Bahasa Pemrograman
Dalam sistem ini, bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP
(Hypertext Pre-processor). Selain mendukung di sistem operasi
Windows, PHP juga dapat digunakan pada mac OS, Linux dan sistem
operasi yang lainnya. Pemilihan PHP karena mempermudah saat
proses pengembangan dan juga pemeliharaan aplikasi ketika akan
dikembangkan, selain dari sifatnya sebagai open source.
3.
Basis data
Basis data yang mendukung PHP dan digunakan dalam sistem ini
adalah MySQL. Basis data MySQL ini dipilih karena kemampuan
untuk menyimpan data dalam kapasitas besar, kecepatan akses dan
fitur akses bersama dalam jaringan komputer.
4.2.3. Kebutuhan Brainware
Brainware adalah sumber daya manusia yang akan berperan sebagai
user ataupun administrator. Brainware sebagai administrator adalah yang
melakukan pengolahan website dan basis data. Administrator bagi aplikasi
ini harus mengerti tentang bahasa pemrograman PHP dan MySQL serta
jalannya sistem.
Sedangkan user adalah pengguna website dan tidak harus mengerti
tentang bahasa pemrograman karena user hanya pengguna dan cukup
mengoperasikan sistem. Dalam sistem ini, yang berperan sebagai user
adalah karyawan dengan jobs sebagai teller.
31
1.3. Jadwal
Berikut adalah rencana perancangan sistem dari analisis sampai dengan
implementasi:
Tabel 4.1. Tabel Jadwal Perancangan
Waktu Perencanaan
Uraian Perencanaan
Minggu 1
-
Analisis masalah
Minggu 2
-
Mengidentifikasi masalah
-
Gambaran masalah
-
Merancang basis data dan form
-
Membuat style form for dispatch presensi
Minggu 4
-
Merancang interface edit presensi
Minggu 5
-
Pengcodingan input
Minggu 6
-
Pengcodingan proses login dan proses presensi
Minggu 7
-
Pengcodingan proses dan output data karyawan,
Minggu 3
teller dan admin
Minggu 8
-
Pencodingan proses laporan dan rekapitulasi
Minggu 9
-
Pencodingan output laporan dan rekapitulasi
Minggu 10
-
Laporan Tugas Akhir
Minggu 11
-
Laporan Tugas Akhir
Minggu 12
-
Laporan Tugas Akhir
1.4. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru
berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Tujuan tahap perencanaan sistem:
1.
Memenuhi kebutuhan pemakai.
2.
Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap untuk
pemrograman dan ahli-ahli teknik yang terlibat.
32
1.4.1. Data Flow Diagram (DFD) level 0
Berikut adalah DFD level 0 sistem presensi karyawan pada BMT
Taruna Sejahtera:
Data Karyawan
Karyawan
Teller
Proses Presensi
Sistem Presensi
Karyawan BMT Taruna
Sejahtera
Laporan Presensi
Pengolahan Data
Presensi
Admin
Gambar 4.1. Data Flow Diagram (DFD) level 0
Sistem Presensi Karyawan BMT Taruna Sejahtera membutuhkan data
karyawan dari tabel karyawan yang akan digunakan untuk proses presensi.
Proses ini hanya dapat diakses oleh teller dan akan menghasilkan laporan
presensi antaranya adalah laporan presensi harian, laporan presensi bulanan
dan rekapitulasi presensi.
Sistem presensi ini juga diakses oleh administrator. Hak akses
administrator adalah dalam pengolahan data yaitu data karyawan, data
teller, data admin dan data presensi karyawan. Pengolahan data karyawan
adalah menambahkan karyawan, mengedit data karyawan dan menghapus
karyawan. Begitu pula dengan data teller dan data admin, dapat menambah
teller dan admin, mengedit data teller dan data admin, dan menghapus data
teller. Berbeda dengan data presensi karyawan. Admin tidak dapat
33
menambahkan atau melakukan proses presensi, tetapi dapat menghapus dan
mengedit data presensi karyawan sesuai dengan kebutuhan.
1.4.2. Data Flow Diagram (DFD) level 1
Berikut adalah DFD level 1 sistem presensi karyawan pada BMT
Taruna Sejahtera:
Admin
Pengolahan Data
Teller
Update Data
1.0
Data Karyawan
Admin
Karyawan
Teller
Presensi
Proses
Presensi
2.0
Data Presensi
Presensi
Rekap
Presensi
3.0
Rekapitulasi
Rekapitulasi
Gambar 4.2. Data Flow Diagram (DFD) level 1
34
Sistem Presensi Karyawan memiliki beberapa proses diantaranya
adalah proses update data, proses presensi dan proses rekap presensi.
Pengolahan data dalam proses update data hanya dapat diakses oleh admin.
Data yang dapat diolah adalah data admin, data teller dan data karyawan.
Pengolahan data karyawan akan update pada tabel karyawan. Data
karyawan digunakan untuk proses presensi. Proses presensi hanya dapat
diakses oleh teller dan akan menghasilkan laporan presensi yang dapat
diakses oleh admin dan juga teller. Sesuai dengan laporan presensi melalui
proses rekapitulasi akan menghasilkan rekapitulasi presensi yang juga dapat
diakses oleh admin dan juga teller.
1.4.3. Use Case Diagram
Masukkan ID
Admin
LOGIN
Masukkan
Password
Data Karyawan
Data Teller
Pengolahan Data
Data Admin
ADMIN
Presensi Harian
Logout
LOGOUT
Gambar 4.3. Use Case Diagram (1)
User yang login sebagai admin dapat melakukan pengolahan data
karyawan, data teller, data admin dan presensi harian.
35
Masukkan ID Teller
LOGIN
Masukkan
Password
TELLER
Proses Presensi
Laporan Presensi
Logout
LOGOUT
Gambar 4.4. Use Case Diagram (2)
User yang login sebagai teller dapat melakukan proses presensi
karyawan.
1.4.4. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD menggunakan
sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan
antardata. Pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan, yaitu:
1.
Entity adalah suatu objek yang dapat diidentifikasikasi dalam
lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam
konteks sistem yang akan dibuat. Entitas digambarkan dalam bentuk
persegi empat.
2.
Atribut adalah elemen yang dimiliki oleh entitas dan berfungsi
mendeskripsikan karakter entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk
elips.
3.
Hubungan atau Relationship. Sebagaimana halnya entitas, hubungan
pun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar
36
entitas dengan isi dari hubungan itu sendiri. Relationship digambarkan
dalam bentuk intan (diamonds).
ERD untuk Sistem Presensi Karyawan BMT Taruna Sejahtera adalah:
PASSWORD
JAM_MASUK
ID_ABSENSI
ID_ADMIN
NIK
TANGGAL
ID_TELLER
ABSENSI
MENGOLAH
ADMIN
STATUS
DATANG
JAM_KELUAR
PULANG
MENGOLAH
NIK
KARYAWAN
NIK
ID_TELLER
MEMPROSES
TANGGAL
NAMA
JOB_ID
JK
MELENGKAPI
ID_ABSENSI
JOBS
ID_TELLER
PASSWORD
JOB_ID
TELLER
JOB_NAME
MENGOLAH
SESUAI
HARI_KERJA
TANGGAL
Gambar 4.5. Entity Relationship Diagram (ERD)
Satu atau lebih teller bisa tidak memproses presensi karyawan dan
bisa juga memproses beberapa presensi karyawan sesuai dengan hari kerja.
Satu atau lebih admin akan melakukan pengolahan data. Data tersebut
adalah data teller, data admin, data karyawan dan juga data presensi.
37
Minimal satu dan maksimal banyak admin akan mengolah beberapa data
dan bisa jadi tidak mengolah data sama sekali.
1.4.5. Basis data
Pengertian basis data atau database diperjelas oleh James Martin
(1990), yang mengatakan sebagai suatu kumpulan data terhubung yang
disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu
sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data dengan cara-cara
tertentu sehingga mudah untuk digunakan dan ditampilkan kembali, dapat
digunakan untuk satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data
dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan
menggunakannya, serta disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan,
pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan
terkontrol.
Menurut (Aji Supriyanto, 2005:194) manfaat yang diperoleh dari
penyusunan basis data, yaitu:
1.
Mengatasi Kerangkapan Data (Redudancy Data)
Penyimpanan data yang sama pada beberapa tempat selain bisa
menyulitkan pemakai tentang aktualisasi data juga memboroskan
tempat penyimpanan, maka baris data akan mendeteksi dan
menghindari jika terjadi kerangkapan data.
38
2.
Menghindari terjadinya Inkonsistensi Data
Akibat lain jika terjadinya kerangkapan data, maka terjadi perubahan
pada data yang satu sedangkan yang lain tidak diubah akan terjadi
ketidaklainan sistem data.
3.
Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
Memudahkan jika suatu saat akan diambil atau dicetak data yang
memiliki kriteria tertentu, misalnya pada tanggal yang tertentu, alamat
tertentu, jumlah tertentu, dan sebagainya.
4.
Menyusun format yang standar dari sebuah data
Data yang sama pada file yang berbeda harus memiliki format data
berupa tipe dan jangkauannya harus sama.
5.
Penggunaan oleh banyak pemakai (Multiple User)
Sebuah basis data bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh
banyak pengguna (multiuser).
6.
Melakukan perlindungan dan pengamanan data (Data Security)
Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang
diberi otoritas dengan memberikan login dan password terhadap
masing-masing data.
7.
Menyusun integrasi dan independensi
Basis data merupakan data loupless yang bisa diintegrasikan, sehingga
bisa dimanipulasi untuk mendapatkan berbagai bentuk latar kerja dan
laporan yang diinginkan, maka demikian masing-masing dan tidak
saling tergantung terhadap data yang lain.
39
Dalam perancangan sistem presensi karyawan pada BMT Taruna
Sejahtera, dibutuhkan basis data dalam MySQL untuk menyimpan semua
data yang ada dalam sistem ini. Basis data ini diberi nama presensi_bts.
Tabel adalah bagian dari basis data yang berfungsi untuk menyimpan
data-data tertentu. Pada sistem ini terdapat beberapa tabel, yaitu:
TABEL TELLER : untuk menyimpan data teller.
1.
Tabel 4.2. Perancangan Tabel Teller
Name
id_teller
Type
varchar
Size
Null
10
no
Default
Key
Keterangan
primary id
yang
digunakan oleh
teller
untuk
login sistem
password
varchar
10
no
-
password
teller
sesuai
id
dengan
teller
untuk
login sistem
2.
TABEL KARYAWAN : untuk menyimpan data karyawan.
Tabel 4.3. Perancangan Tabel Karyawan
Name
NIK
Type
varchar
Size
Null
7
No
Default
Key
Keterangan
primary Nomor
Induk
Karyawan yang
dimiliki
tiap
karyawan
nama
varchar
30
no
-
nama karyawan
sesuai
dengan
NIK
yang
dimiliki
oleh
40
setiap karyawan
job_id
varchar
10
yes
“-“
index
id
bagian
pekerjaan setiap
karyawan
jk
varchar
5
no
-
jenis
kelamin
karyawan, yaitu
L untuk laki-laki
dan
P
untuk
perempuan
3.
TABEL JOBS : untuk menyimpan jenis bagian pekerjaan dalam
struktur organisasi.
Tabel 4.4. Perancangan Tabel Jobs
Name
Type
Size
Null
yes
job_id
varchar
10
job_name
varchar
20
Default
Key
Keterangan
primary ADM =
Administrasi,
AO = Account
Officer,
ASS_AUDIT =
Asisten Auditor,
AUDIT =
Auditor,
CEO = Chief
Executive
Officer,
DRV = Driver,
GM = General
Manager,
KK = Kepala
Kas,
MC = Manager
41
Cabang,
OPR =
Operator,
PENAGIHAN =
Petugas
Penagihan,
PR =
Pramubakti,
SPV_KAS =
Supervisor Kas,
SPV_SDM =
Supervisor SDM
& Umum,
SPV_TAGIH =
Supervisor
Penagihan,
TELLER =
Teller
4.
TABEL HARI_KERJA : untuk menyimpan tanggal hari kerja apabila
proses absensi dijalankan dan dapat digunakan dalam menghitung
jumlah hari kerja.
Tabel 4.5. Perancangan Tabel Hari_Kerja
Name
tanggal
5.
Type
Size
Date
Null
Default
no
Key
Keterangan
primary tanggal hari kerja
TABEL ADMIN : untuk menyimpan data admin.
Tabel 4.6. Perancangan Tabel Admin
Name
Type
id_admin varchar
Size
Null
10
no
Default
Key
Keterangan
primary id yang digunakan
42
oleh
administrator
untuk login sistem
password varchar
10
no
password
-
administrator sesuai
dengan id admin
untuk login sistem
6.
TABEL ABSENSI : untuk menyimpan data dalam proses presensi
karyawan.
Tabel 4.7. Perancangan Tabel Absensi
Name
Type
Size
Null
Default
Key
Keterangan
id_absensi
integer
11
no
00
primary id untuk proses
presensi
karyawan
NIK
varchar
7
no
index
Nomor
Induk
Karyawan yang
terproses dalam
sistem presensi
jam_masuk
time
no
-
waktu
/
jam
masuk karyawan
yaitu 08.00
tanggal
date
yes
now()
-
tanggal
proses
presensi
karyawan
datang
time
yes
now()
-
waktu
/
jam
kedatangan
karyawan
ke
kantor
pulang
time
yes
now()
-
waktu
/
jam
kepulangan
karyawan
dari
43
kantor
jam_keluar
time
no
-
waktu
/
jam
keluar karyawan
yaitu 16.00
status
varchar
10
no
-
presensi
karyawan, yaitu:
hadir : apabila
karyawan
datang
dan
pulang ke kantor
sesuai
dengan
jam masuk dan
jam keluar.
izin
:
apabila
karyawan
datang
sesuai
dengan
jam
masuk
tetapi
pulang sebelum
jam
keluar
dengan
alasan
ijin dan apabila
karyawan dalam
satu hari penuh
tidak datang ke
kantor
dengan
alasan
ijin,
misalkan
ada
keperluan
keluarga.
sakit : apabila
karyawan
44
datang
sesuai
dengan
jam
masuk
tetapi
pulang sebelum
jam
keluar
dengan
alasan
sakit dan apabila
karyawan dalam
satu hari penuh
tidak datang ke
kantor
dengan
alasan
sakit
dengan
surat
keterangan sakit.
id_teller
varchar
10
no
-
id teller yang
melakukan
proses presensi
sesuai
dengan
login teller
1.4.6. Relasi Basis data
Hubungan data antartabel dalam basis data disebut dengan relasi.
Relasi digunakan untuk meringkas data yang ada dalam basis data sehingga
penggunaan data menjadi lebih fleksibel. Penggunaan relasi dalam sistem
presensi karyawan BMT Taruna Sejahtera adalah sebagai berikut:
45
admin
jobs
#id_admin
+password
#job_id
+job_name
teller
#id_teller
password
karyawan
hari_kerja
#NIK
+nama
-job_id
+jk
#tanggal
absensi
#id_absensi
-NIK
+jam_masuk
+tanggal
+datang
+pulang
+jam_keluar
+status
+id_teller
Gambar 4.6. Desain Relasi Basis Data
Relasi yang terbentuk dalam basis data presensi_bts terletak pada
tabel absensi, jobs, teller dan karyawan. Di dalam tabel karyawan terdapat
field job_id dan akan terisi sesuai dengan job_id yang terdapat pada tabel
jobs. Pada tabel absensi, field NIK dan id_teller akan terisi saat presensi
telah diproses. NIK harus sesuai dengan NIK yang dimiliki oleh karyawan
pada tabel karyawan. Selain itu, id_teller juga harus sesuai dengan id_teller
yang dimiliki oleh teller pada tabel teller.
1.4.7. Desain Sistem
1.4.7.1. Halaman Login
Halaman login adalah halaman pertama sebelum masuk ke
dalam sistem presensi karyawan. Halaman ini memiliki dua
akses login yaitu login sebagai teller dan sebagai admin.
Untuk login sebagai teller, dibutuhkan id teller dan password
sesuai dengan id teller dan password yang ada pada tabel
46
teller. Sedangkan login sebagai admin, dibutuhkan id admin
dan password sesuai dengan id admin dan password yang ada
pada tabel admin.
BMT TARUNA SEJAHTERA
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
logo
Login as Teller
Login as Admin
ID Teller
ID Admin
Password
Password
Log In
Log In
Gambar 4.7. Desain Halaman Login
1.4.7.2. Halaman Awal
a. Halaman Awal Login Teller
Jika login sebagai teller, maka halaman awal ketika login
adalah seperti pada gambar 4.8. Di dalamnya terdapat
beberapa menu, yaitu:
1. Home : halaman awal ketika login sebagai teller.
2. Presensi : halaman untuk proses presensi karyawan.
3. Laporan Presensi : terdiri dari laporan harian dan
laporan bulanan presensi karyawan.
47
4. Rekapitulasi : halaman untuk rekapitulasi presensi
karyawan.
5. Logout : proses keluar dari sistem presensi menuju
halaman login.
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran
logo
Home
Presensi
Laporan Presensi
Rekapitulasi
Logout
Presensi Harian
Presensi Bulanan
• Home
Halaman awal login teller
• Presensi
Halaman untuk preensi karyawan setiap harinya
• Laporan Presensi
Laporan presensi setiap karyawan
-Presensi harian
-Presensi bulanan
• Rekapitulasi
Rekap presensi semua karyawan dengan status hadir, sakit dan
izin.
• Log Out
Keluar dari sistem absensi
Gambar 4.8. Desain Halaman Awal Login Teller
b. Halaman Awal Login Admin
Jika login sebagai admin, maka halaman awal ketika login
adalah seperti pada gambar 4.9. Di dalamnya terdapat
beberapa menu, yaitu:
1. Home : halaman awal ketika login sebagai admin.
48
2. Laporan Presensi : terdiri dari laporan harian dan
laporan bulanan presensi karyawan.
3. Rekapitulasi : halaman untuk rekapitulasi presensi
karyawan.
4. Data : terdiri dari data karyawan, data teller dan data
admin.
5. Logout : proses keluar dari sistem presensi menuju
halaman login.
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
logo
Home
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran
Laporan Presensi
Presensi Harian
Presensi Bulanan
Rekapitulasi
Data
Logout
Data Karyawan
Data Teller
Data Admin
• Home
Halaman awal login admin
• Laporan Presensi
Laporan presensi setiap karyawan
-Presensi harian
-Presensi bulanan
• Rekapitulasi
Rekap presensi semua karyawan dengan status hadir, sakit dan
izin.
• Data
Berfungsi untuk mengelola data (tambah, edit, hapus) yang
tersimpan dalam database
-Data Karyawan
-Data Teller
-Data Admin
• Log Out
Keluar dari sistem absensi
Gambar 4.9. Desain Halaman Awal Login Admin
49
1.4.7.3. Halaman Presensi
Halaman presensi adalah halaman untuk proses presensi
karyawan yang diakses oleh teller. Teller akan memasukkan
NIK karyawan yang telah hadir pada kolom NIK dan nama
karyawan yang bersangkutan akan secara otomatis tertera
pada kolom dibawahnya. Halaman ini memiliki tiga buah
radio button yang masing-masing memiliki fungsi yang
berbeda. Jika memilih hadir, maka status presensi akan
tertulis hadir. Jika memilih izin, maka status presensi akan
tertulis izin dan apabila memilih sakit maka status presensi
akan tertulis sakit.
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran
logo
MENU
Presensi Karyawan
NIK
Masukkan NIK
Nama Karyawan
HADIR
IZIN
SAKIT
PRESENSI
Gambar 4.10. Desain Halaman Presensi
50
1.4.7.4. Halaman Laporan Harian
a. Laporan Harian Login Teller
Untuk
menampilkan
laporan
teller
presensi,
bisa
mengaksesnya pada halaman laporan harian yang akan
ditampilkan sesuai tanggal yang diingikan. Data presensi
semua karyawan pada tanggal tersebut bisa dilihat dengan
status dan teller yang melakukan proses presensinya.
Laporan presensi karyawan pada tanggal 0000-00-00 :
No
NIK
Datang
Pulang
Status
Teller
Gambar 4.11. Desain Laporan Harian Login Teller
b. Laporan Harian Login Admin
Admin dapat mengolah laporan presensi karyawan melalui
laporan harian presensi dan dapat diakses pada halaman
laporan harian yang akan ditampilkan sesuai tanggal yang
diingikan. Data presensi semua karyawan pada tanggal
tersebut bisa diedit dan dihapus dengan hak akses admin.
51
Laporan presensi karyawan pada tanggal 0000-00-00 :
No
NIK
Datang
Pulang
Status
Teller
Opsi
Edit
Hapus
Gambar 4.12. Desain Laporan Harian Login Admin
1.4.7.5. Halaman Laporan Bulanan
Selain laporan harian, terdapat juga laporan bulanan presensi
karyawan yang dapat diakses oleh teller maupun admin.
Laporan ini menampilkan laporan bulanan dari awal tanggal
sampai akhir tanggal dan dengan NIK karyawan yang
diinginkan. Laporan ini dapat diakses pada halaman laporan
bulanan presensi karyawan.
LAPORAN BULANAN PRESENSI KARYAWAN
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav. 3 Ungaran
NIK : …………..
Nama : ……………..
Dari tanggal : 0000-00-00
Sampai tanggal : 0000-00-00
No
Tanggal
Datang
Pulang
Status
Teller
Gambar 4.13. Desain Halaman Laporan Bulanan
52
1.4.7.6. Halaman Data Karyawan
Untuk proses presensi, dibutuhkan NIK dan nama karyawan
yang ada di tabel karyawan. Untuk melihat dan mengolah
data karyawan, admin dapat mengakses pada halaman data
karyawan. Pada halaman ini akan ditampilkan seluruh data
karyawan dengan NIK, nama, job ID, dan jenis kelamin
masing-masing
karyawan.
Selain
itu,
admin
dapat
menambahkan data karyawan, mengedit data karyawan dan
menghapus data karyawan yang mungkin sudah tidak
diperlukan.
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
logo
Home
Presensi
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran
Laporan Presensi
Rekapitulasi
Logout
Data Karyawan
Tentukan Tampilan Data Per :
No
NIK
Nama
Job ID
Jenis Kelamin
Tambah Karyawan
Edit
Hapus
Gambar 4.14. Desain Halaman Data Karyawan
1.4.7.7. Halaman Data Teller
Akses login teller membutuhkan id teller dan password di
tabel teller. Untuk melihat dan mengolah data teller, admin
dapat mengakses pada halaman data teller. Pada halaman ini
akan ditampilkan seluruh data teller dengan id teller dan
53
password setiap teller. Selain itu, admin dapat menambahkan
data teller, mengedit data teller dan menghapus data teller
yang mungkin sudah tidak diperlukan.
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran
logo
Home
Presensi
Laporan Presensi
Rekapitulasi
Logout
Data Teller
No
ID Teller
Password
Tambah Teller
Edit
Hapus
Gambar 4.15. Desain Halaman Data Teller
1.4.7.8. Halaman Data Admin
Akses login admin membutuhkan id admin dan password di
tabel admin. Untuk melihat dan mengolah data admin, admin
dapat mengakses pada halaman data admin. Pada halaman ini
akan ditampilkan seluruh data admin dengan id admin dan
password
setiap
admin.
Selain
itu,
admin
dapat
menambahkan data admin, mengedit data admin tetapi tidak
dapat menghapus data admin.
54
SISTEM INFORMASI PRESENSI KARYAWAN
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav.3 Ungaran
logo
Home
Presensi
Laporan Presensi
Rekapitulasi
Logout
Data Admin
No
ID Admin
Password
Tambah Admin
Edit
Hapus
Gambar 4.16. Desain Halaman Data Admin
1.4.7.9. Halaman Rekapitulasi
Halaman rekapitulasi memuat rekapitulasi presensi semua
karyawan. Dalam halaman ini, dapat dilihat jumlah status
hadir, status sakit, status izin dan absen / tidak hadir pada
periode tertentu.
REKAPITULASI PRESENSI KARYAWAN
BMT TARUNA SEJAHTERA
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Jl. Gatot Subroto No.133 Mutiara Ungaran Square Kav. 3 Ungaran
Rekap presensi seluruh karyawan dari 0000-00-00 sampai 0000-00-00 :
No
NIK
Hadir
Sakit
Izin
Absen
Gambar 4.17. Desain Halaman Rekapitulasi
55
1.5. Implementasi
Setelah seluruh rangkaian perancangan sistem dilakukan maka tahap
selanjutnya adalah tahap implementasi. Tahap ini bertujuan untuk melakukan
proses penerapan sistem yang baru.
1.5.1. Basis data
1.
TABEL : TELLER
Pada tabel teller, terdapat field id_teller dan password. Id dan
password ini dipakai untuk login akses teller dan dimiliki oleh
masing-masing karyawan yang memiliki job sebagai teller. Id_teller
adalah primary key, sehingga tidak akan ada id yang sama dengan
password yang berbeda namun bisa jadi akan terdapat password yang
sama dengan id yang berbeda.
Tabel 4.8. Tabel teller
2.
TABEL : KARYAWAN
Tabel karyawan memuat NIK yang dimiliki oleh setiap karyawan.
NIK ini merupakan primary key yang jika NIK yang sama tertulis
kembali maka tidak akan masuk ke dalam tabel karyawan. Job_id
pada tabel ini mengambil job_id yang ada pada tabel jobs.
56
Tabel 4.9. Tabel karyawan
3.
TABEL : JOBS
Field job_id akan dipakai pada tabel karyawan sebagai job yang
dipegang oleh masing-masing karyawan. Sedangkan job_name adalah
nama job sesuai dengan id masing-masing.
Tabel 4.10. Tabel jobs
4.
TABEL : HARI_KERJA
Tabel hari_kerja berisikan tanggal hari kerja dimana akan terisikan
secara otomatis apabila proses presensi berjalan. Jika proses presensi
tidak berjalan, maka pada hari itu tidak akan tercatat ke dalam tabel
hari_kerja ini. Field tanggal adalah primary key, apabila dalam satu
hari terjadi beberapa kali proses presensi, maka hanya akan satu kali
tercatat tanggalnya.
Tabel 4.11. Tabel hari_kerja
57
5.
TABEL : ADMIN
Tabel admin yang digunakan untuk menyimpan data admin adalah
berisi id_admin dan password. Kedua field inilah yang nanti akan
digunakan sebagai id untuk login ke sistem presensi ini. Id_admin
diatur dengan primary key, jadi tidak akan bisa memiliki id yang sama
meskipun password berbeda. Namun, dengan id yang berbeda dapat
terisikan password yang sama.
Tabel 4.12. Tabel admin
6.
TABEL : ABSENSI
Tabel ini akan terisikan setelah proses presensi berjalan. Ketika teller
memasukkan NIK karyawan yang melakukan presensi, maka NIK
akan masuk ke dalam tabel absensi dengan tanggal dan datang akan
update dengan sendirinya. Jam masuk yang ditentukan adalah 08:00
dan jam keluarnya adalah 16:00 yang telah dibuat dalam sistem
presensi ini.
Tabel 4.13. Tabel absensi
58
1.5.2. Relasi Basis data
Dalam basis data sistem ini, didapatkan relasi antar tabel yaitu tabel
karyawan, tabel jobs dan tabel absensi (proses presensi). Setiap karyawan
akan memiliki NIK yang berbeda dengan job id yang akan diambil sesuai
dengan job id pada tabel jobs. Dalam proses presensi, semua data akan
masuk pada tabel absensi. Dalam tabel ini terdapat field NIK dan harus
sesuai dengan NIK yang dimiliki oleh karyawan. Maka terdapat relasi antara
tabel absensi dengan tabel karyawan, dimana NIK pada tabel absensi
didapat sesuai dengan NIK pada tabel karyawan. Selain itu, pada proses
presensi juga akan tercatat id_teller yang sama dengan teller yang login
sesuai tabel teller.
Gambar 4.18. Gambar Relasi Basis Data
59
1.5.3. Halaman Login
Dalam sistem ini, hak akses terbagi menjadi dua yaitu login sebagai
teller dan sebagai administrator atau admin. Admin yaitu pengelola sistem
yang bertugas menambahkan, mengedit data apabila terdapat kekeliruan dan
juga menghapus data karyawan, data teller dan presensi serta dapat
menampilkan dan mencetak laporan. Sedangkan teller yaitu karyawan yang
mempunyai hak akses untuk melakukan presensi karyawan, dapat
menampilkan dan mencetak laporan.
Apabila akan login sebagai teller maka harus memasukkan id teller
dan password sesuai pada tabel teller, sedangkan apabila akan login sebagai
admin maka harus memasukkan id admin dan password sesuai pada tabel
admin.
Gambar 4.19. Halaman Login
60
1.5.4. Halaman Awal
a.
Halaman Awal Login Teller
Setelah teller berhasil melakukan login, teller akan membuka
halaman awal teller. Halaman awalnya adalah sebagai berikut:
Gambar 4.20. Halaman Awal Login Teller
b.
Halaman Awal Login Admin
Setelah admin berhasil melakukan login, admin akan membuka
halaman awal admin. Halaman awalnya adalah seperti pada gambar
4.21.
61
Gambar 4.21. Halaman Awal Login Admin
1.5.5. Halaman Presensi
Halaman presensi ini hanya dapat diakses oleh teller. Pada halaman
ini teller dapat melakukan proses presensi karyawan. Proses ini
membutuhkan NIK karyawan yang akan presensi dan sistem ini akan
otomatis menampilkan nama karyawan yang bersangkutan sesuai dengan
NIK yang dimasukkan. Berikut adalah halaman untuk presensi karyawan
yang hanya dapat diakses oleh teller:
Gambar 4.22. Halaman Presensi
62
Jika proses presensi dilakukan dengan memilih radio button hadir
maka akan mengisi jam kedatangan dengan status hadir.
Gambar 4.23. Alert Kehadiran
Jika proses presensi dilakukan dengan memilih radio button izin maka
akan mengisi jam kedatangan dengan status izin.
Gambar 4.24. Alert Kehadiran Status Izin
Jika proses presensi dilakukan dengan memilih radio button sakit
maka akan mengisi jam kedatangan dengan status sakit.
Gambar 4.25. Alert Kehadiran Status Sakit
63
Apabila proses presensi karyawan sesuai NIK dalam satu hari sudah
terpenuhi jam kedatangan dan jam kepulangannya, maka akan terdapat
peringatan seperti gambar 4.23.
Gambar 4.26. Alert Proses Presensi
1.5.6. Halaman Laporan Harian
a.
Halaman Laporan Harian Login Teller
Laporan harian adalah laporan presensi seluruh karyawan dalam
satu hari. Teller dapat melihat laporan ini namun tidak dapat mengedit
dan menghapus laporan. Berikut adalah halaman laporan harian yang
dapat diakses oleh teller:
Gambar 4.27. Halaman Laporan Harian Login Teller
b.
Halaman laporan harian login admin
Halaman laporan harian yang diakses oleh admin berbeda
dengan halaman yang diakses oleh teller. Perbedaan terletak pada
tabel opsi. Apabila diakses oleh admin, laporan harian presensi
karyawan dapat diedit dan dihapus sesuai kebutuhan.
64
Gambar 4.28. Halaman Laporan Harian Login Admin
1.5.7. Halaman Laporan Bulanan
Laporan bulanan adalah laporan bulanan presensi yang ditampilkan
berdasarkan NIK dan nama karyawan sesuai dengan periode tanggal yang
ditentukan.
Gambar 4.29. Halaman Laporan Bulanan
1.5.8. Halaman Data Karyawan
Pada halaman ini, data karyawan dapat diedit dan dihapus sesuai
dengan kebutuhan dan hanya dapat diakses oleh admin. Terdapat combo box
65
untuk menentukan tampilan data pada setiap halaman yang berisikan angka
5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50.
Gambar 4.30. Halaman Data Karyawan
1.5.9. Halaman Data Teller
Data teller dapat diedit dan dihapus sesuai dengan id teller dan hanya
dapat diakses oleh admin. Selain itu, data teller juga dapat ditambah sesuai
dengan kebutuhan.
Gambar 4.31. Halaman Data Teller
1.5.10. Halaman Data Admin
Data admin dapat diedit dan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan
dan hanya dapat diakses oleh admin. Pada halaman ini, tidak disediakan
perintah untuk menghapus data admin agar data admin tidak hilang secara
keseluruhan.
66
Gambar 4.32. Halaman Data Admin
1.5.11. Halaman Rekapitulasi
Halaman rekapitulasi adalah halaman yang menunjukkan rekap
presensi seluruh karyawan dengan menghitung jumlah status hadir, sakit
dan izin. Selain itu, pada halaman ini juga menghitung jumlah jam kerja
yang diproses secara otomatis dan akan menghasilkan jumlah status absen
dengan perhitungan jumlah hari kerja dikurangi jumlah status hadir
dikurangi jumlah status sakit dikurangi jumlah status izin.
Halaman rekapitulasi dapat diakses oleh teller maupun admin. Di
halaman ini, tidak ditampilkan jumlah hari kerja namun langsung dapat
menghasilkan jumlah status absen dengan mengurangkan jumlah hari kerja
dengan jumlah status presensi.
Gambar 4.33. Halaman Rekapitulasi