Asuhan Keperawatan pada An. K dengan Kebutuhan Dasar personal hygiene di RSUD. dr. Pirngadi Medan Tahun 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Personal hygiene adalah suatu usaha pemeliharaan kesehatan diri
seseorang yang bertujuan mencegah terjangkitnya penyakit serta untuk
memperbaiki status kesehatannya. Salah satu indikator dari Personal hygiene
adalah perawatan kaki, tangan, dan kuku (Perry & Potter, 2005).
Menurut Mubarak (2008) personal hygiene adalah upaya seseorang dalam
memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan
fisik dan psikologis. Pemenuhan personal hygiene diperlukan untuk kenyaman
individu, keamanan, dan kesehatan. Praktik personal hygiene bertujuan untuk
peningkatan kesehatan dimana kulit merupakan garis tubuh pertama dari
pertahanan melawan infeksi. Dengan implementasi tindakan hygiene pasien, atau
membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu maka akan menambah
tingkat kesembuhan pasien (Potter & Perry, 2005).
Pengetahuan tentang personal hygiene sangat penting, karena pengetahuan
yang baik dapat meningkatkan kesehatan. Pengetahuan tentang pentingnya
hygienedan implikasinya bagi kesehatan mempengaruhi praktik hygiene. Kendati
demikian, pengetahuan itu sendiri tidaklah cukup, pasien juga harus termotivasi
untuk memelihara personal hygiene, individu dengan pengetahuan tentang
pentingnya personal hygieneakan selalu menjaga kebersihan dirinya untuk
mencegah dari kondisi atau keadaan sakit (Notoatmodjo, 1998 dalam Pratiwi,
2008).
Perilaku personal hygiene dapat dipengaruhi oleh nilai serta kebiasaan
yang dianut oleh individu, disamping faktor budaya, sosial, normal, keluarga,
tingkat pendidikan status ekonomi, daan lainnya. Adanya masalah pada
kebersihan akan berdampak pada kesehatan seseorang. Saat seseorang sakit salah
satu penyebabnya mungkin adalah kebersihan diri kurang, ini harus menjadi
perhatian kita bersama, sebab kebersihan merupakan faktor penting dalam
mempertahankan derajat kesehatan individu (Taylor, 1989).
1
Universitas Sumatera Utara
Dengan terpenuhnya kebutuhan personal hygienedan lingkungan dapat
membangkitkan motivasi klien untuk bekerja sama dalam program perawatan.
Pelaksanaan pemenuhan personal hygienepada pasien dilakukan pada pasien yang
tidak mampu secara mandiri dalam memenuhi personal hygiene. Prosedur
pemenuhankebutuhan diri dalam pelayanan keperawatan dapat meliputi merawat
kulit pada daerah yang tertekan, merawat rambut, merawat gigi dan mulut,
merawat kuku, hygienedan memandikan pasien (Hidayat & Uliyah, 2005).
B. Tujuan
Tujuan Umum
Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk menguraikan asuhan keperawatan
pada pasien gangguan kebutuhan dasar personal hygiene dengan diagnosa
meningitis diruang III Melati I RSUD. dr. Pirngadi Medan.
Tujuan khusus
1.
Penulis mampu melakukan pengkajian pada pasien anak dengan
pemenuhan kebutuhan personal hygiene dengan diagnose medis
meningitis di ruang III Melati I RSUD. dr. Pirngadi Medan.
2.
Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien
pemenuhan kebutuhan personal hygiene dengan diagnose medis
meningitis di ruang III Melati I RSUD. dr. Pirngadi Medan.
3.
Penulis mampu menyusun rencana Asuhan Keperawatan pada pasien
dengan pemenuhan kebutuhan personal hygiene dengan diagnose medis
meningitis di ruang III Melati I RSUD. dr. Pirngadi Medan.
4.
Penulis mampu melakukan tindakan keperawatan pada anak dengan
pemenuhan kebutuhan personal hygiene dengan diagnose medis
meningitis di ruang III Melati I RSUD. dr. Pirngadi Medan.
5.
Penulis mampu melakukan evaluasi asuhan keperawatan pada anak
dengan pemenuhan kebutuhan personal hygiene dengan diagnose medis
meningitis di ruang III Melati I RSUD. dr. Pirngadi Medan.
2
Universitas Sumatera Utara
C. Manfaat
1.
Bagi penulis
Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah
diperoleh selama menjalani pendidikan dan sebagai sarana menambah
pengalaman dalam perawatan pemenuhan personal hygiene pada pasien
meningitis.
2.
Instansi
a.
Pendidikan
Karya tulis ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dalam
memperkaya bahan pustaka yang berguna bagi pembaca secara
keseluruhan.
b.
Bagi profesi keperawatan
Dapat dijadikan sebagai dasar mengimbangkan ilmu pengetahuan
terutama dalam memberikan informasi mengenai kebutuhan
personal hygiene.
c.
Pelayanan kesahatan
Karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi
tentang pelayanan asuhan keperawatan pada pemenuhan kebutuhan
dasar personal hygiene.
3
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Personal hygiene adalah suatu usaha pemeliharaan kesehatan diri
seseorang yang bertujuan mencegah terjangkitnya penyakit serta untuk
memperbaiki status kesehatannya. Salah satu indikator dari Personal hygiene
adalah perawatan kaki, tangan, dan kuku (Perry & Potter, 2005).
Menurut Mubarak (2008) personal hygiene adalah upaya seseorang dalam
memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan
fisik dan psikologis. Pemenuhan personal hygiene diperlukan untuk kenyaman
individu, keamanan, dan kesehatan. Praktik personal hygiene bertujuan untuk
peningkatan kesehatan dimana kulit merupakan garis tubuh pertama dari
pertahanan melawan infeksi. Dengan implementasi tindakan hygiene pasien, atau
membantu anggota keluarga untuk melakukan tindakan itu maka akan menambah
tingkat kesembuhan pasien (Potter & Perry, 2005).
Pengetahuan tentang personal hygiene sangat penting, karena pengetahuan
yang baik dapat meningkatkan kesehatan. Pengetahuan tentang pentingnya
hygienedan implikasinya bagi kesehatan mempengaruhi praktik hygiene. Kendati
demikian, pengetahuan itu sendiri tidaklah cukup, pasien juga harus termotivasi
untuk memelihara personal hygiene, individu dengan pengetahuan tentang
pentingnya personal hygieneakan selalu menjaga kebersihan dirinya untuk
mencegah dari kondisi atau keadaan sakit (Notoatmodjo, 1998 dalam Pratiwi,
2008).
Perilaku personal hygiene dapat dipengaruhi oleh nilai serta kebiasaan
yang dianut oleh individu, disamping faktor budaya, sosial, normal, keluarga,
tingkat pendidikan status ekonomi, daan lainnya. Adanya masalah pada
kebersihan akan berdampak pada kesehatan seseorang. Saat seseorang sakit salah
satu penyebabnya mungkin adalah kebersihan diri kurang, ini harus menjadi
perhatian kita bersama, sebab kebersihan merupakan faktor penting dalam
mempertahankan derajat kesehatan individu (Taylor, 1989).
1
Universitas Sumatera Utara
Dengan terpenuhnya kebutuhan personal hygienedan lingkungan dapat
membangkitkan motivasi klien untuk bekerja sama dalam program perawatan.
Pelaksanaan pemenuhan personal hygienepada pasien dilakukan pada pasien yang
tidak mampu secara mandiri dalam memenuhi personal hygiene. Prosedur
pemenuhankebutuhan diri dalam pelayanan keperawatan dapat meliputi merawat
kulit pada daerah yang tertekan, merawat rambut, merawat gigi dan mulut,
merawat kuku, hygienedan memandikan pasien (Hidayat & Uliyah, 2005).
B. Tujuan
Tujuan Umum
Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk menguraikan asuhan keperawatan
pada pasien gangguan kebutuhan dasar personal hygiene dengan diagnosa
meningitis diruang III Melati I RSUD. dr. Pirngadi Medan.
Tujuan khusus
1.
Penulis mampu melakukan pengkajian pada pasien anak dengan
pemenuhan kebutuhan personal hygiene dengan diagnose medis
meningitis di ruang III Melati I RSUD. dr. Pirngadi Medan.
2.
Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien
pemenuhan kebutuhan personal hygiene dengan diagnose medis
meningitis di ruang III Melati I RSUD. dr. Pirngadi Medan.
3.
Penulis mampu menyusun rencana Asuhan Keperawatan pada pasien
dengan pemenuhan kebutuhan personal hygiene dengan diagnose medis
meningitis di ruang III Melati I RSUD. dr. Pirngadi Medan.
4.
Penulis mampu melakukan tindakan keperawatan pada anak dengan
pemenuhan kebutuhan personal hygiene dengan diagnose medis
meningitis di ruang III Melati I RSUD. dr. Pirngadi Medan.
5.
Penulis mampu melakukan evaluasi asuhan keperawatan pada anak
dengan pemenuhan kebutuhan personal hygiene dengan diagnose medis
meningitis di ruang III Melati I RSUD. dr. Pirngadi Medan.
2
Universitas Sumatera Utara
C. Manfaat
1.
Bagi penulis
Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah
diperoleh selama menjalani pendidikan dan sebagai sarana menambah
pengalaman dalam perawatan pemenuhan personal hygiene pada pasien
meningitis.
2.
Instansi
a.
Pendidikan
Karya tulis ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dalam
memperkaya bahan pustaka yang berguna bagi pembaca secara
keseluruhan.
b.
Bagi profesi keperawatan
Dapat dijadikan sebagai dasar mengimbangkan ilmu pengetahuan
terutama dalam memberikan informasi mengenai kebutuhan
personal hygiene.
c.
Pelayanan kesahatan
Karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi
tentang pelayanan asuhan keperawatan pada pemenuhan kebutuhan
dasar personal hygiene.
3
Universitas Sumatera Utara