Analisis Gender Penyadap Pinus di Dusun Sidomulyo, Desa Jambewangi, RPH Gunungsari, BKPH Glenmore, KPH Banyuwangi Barat, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur
DAFTAR PUSTAKA
Alfredi, Kasnawi T, Madris. 2013. Pengaruh Karakteristik Demografi, Sosial dan
Ekonomi terhadap Pendapatan Petani Penyadap Getah Pinus di Kecamatan
Sesena Padang Kabupaten Mamasa. [skripsi]. Universitas Hasanudin.
Cahyono, S. Andy. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Petani Menyadap
Pinus di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gombong.
Balai Penelitian Kehutanan Solo.
Dede. 1998. Kajian Pengelolaan Hutan Rakyat Kemenyan dan Peranannya
Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Kabupaten Tapanuli Utara,
Propinsi Sumatera Utara (Studi Kasus di Desa Simason dan di Desa Susor
Tambok). [skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Djohani R. 1996. Dimensi Gender dalam Pengembangan secara Partisipatif.
Studio Driya Media. Bandung.
Haryono BS, Wisadirana D, Susilo E. 1997. Analisis Produktivitas Tenaga Kerja
dan Kesempatan Kerja Wanita pada Usaha Peternakan Sapi Perah (Studi di
Pedesaan Kabupaten Malang). Malang: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial
(Social Science) 1997; 9: 136-138.
Hutagaol MP, W.R. Susila, W. Andayani, & H. Puspitawati. 2007. Study On
Marketing Of Agro-Forestry Products (AFTPs) In Indonesia: A Case Of
Chasew Nuts In Wonogiri District, Central java province. A report funded
by SEANAFE-ICRAF.
Jariah, N.A. 1998. Manfaat Sosial Ekonomi Penyadapan Pinus Terhadap
Peningkatan Pendapatan Petani Penyadap: Studi Kasus di Desa Burat,
RPH Gebang. BKPH Purworejo, KPH Kedu Selatan. Skripsi Sarjana.
Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta.
Roslinda E. 2009. Peranan Perempuan dalam Usaha Konservasi Hutan Pada
Sistem Wanatani Berbasis Karet. Prosiding Penelitian Agroforestri di
Indonesia Tahun 2006-2009. Bandar Lampung.
Ruswita T et al. 2005. Agroforestry/Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar
Rendah. Proyek Kerjasama CIDA Canada–CARE International Indonesia.
Sekaran, Uma. 1992.
Research Methods for Business : Skill Building
Approach;2nd Edition. John Wiley & Sons, Inc.
Simatauw M, Simanjutak L, Kuswardono PT. 2001. Gender dan Pengelolaan
Sumber Daya Alam : Sebuah Panduan Analisis. Yayasan PIKUL
(Penguatan Institusi dan Kapasitas Lokal). Kupang
Universitas Sumatera Utara
Suharjito D, Sundawati L, Suyanto, Utami SR. 2003. Bahan Ajaran Agroforestri
5: Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya Agroforestry. ICRAF. Bogor.
Tirtakusuma, R. 1978. Suatu Tinjauan dan Pendapatan Tentang Penyadapan Pinus
Merkusii Jung et de Vriese. Perum Perhutani Jember.
Tobing M, Nursahaya, Armiyati S. 2005. Materi Pendukung Modul Pelatihan
Analisis Gender. Proyek Kerjasama CIDA (Canadian International
Development Agency) – CARE International Indonesia.
Wiliam-de Vries, D. 2006. Gender Bukan Tabu: Catatan Perjalanan Fasilitasi
Kelompok Perempuan di Jambi. Bogor, Indonesia: Center for International
Forestry Research (CIFOR).
Sumber lain :
BAPPEDA Kabupaten Banyuwangi. 2014. Peta Administrasi Kabupaten
Banyuwangi. http://banyuwangikab.go.id. [5 Juli 2014].
CIFOR. 2007. Dari Desa ke Desa : Dinamika Gender dan Pengelolaan Kekayaan
Alam. CIFOR. Bogor.
CIFOR. 2008. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM): Kolaborasi
antara Masyarakat Desa Hutan dengan Perum Perhutani dalam
Pengelolaan Sumberdaya Hutan di Jawa. CIFOR. Bogor.
Perhutani. 2013. Selayang Pandang Perum Perhutani Banyuwangi Barat.
Banyuwangi.
Universitas Sumatera Utara
Alfredi, Kasnawi T, Madris. 2013. Pengaruh Karakteristik Demografi, Sosial dan
Ekonomi terhadap Pendapatan Petani Penyadap Getah Pinus di Kecamatan
Sesena Padang Kabupaten Mamasa. [skripsi]. Universitas Hasanudin.
Cahyono, S. Andy. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Petani Menyadap
Pinus di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Gombong.
Balai Penelitian Kehutanan Solo.
Dede. 1998. Kajian Pengelolaan Hutan Rakyat Kemenyan dan Peranannya
Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Kabupaten Tapanuli Utara,
Propinsi Sumatera Utara (Studi Kasus di Desa Simason dan di Desa Susor
Tambok). [skripsi]. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Djohani R. 1996. Dimensi Gender dalam Pengembangan secara Partisipatif.
Studio Driya Media. Bandung.
Haryono BS, Wisadirana D, Susilo E. 1997. Analisis Produktivitas Tenaga Kerja
dan Kesempatan Kerja Wanita pada Usaha Peternakan Sapi Perah (Studi di
Pedesaan Kabupaten Malang). Malang: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial
(Social Science) 1997; 9: 136-138.
Hutagaol MP, W.R. Susila, W. Andayani, & H. Puspitawati. 2007. Study On
Marketing Of Agro-Forestry Products (AFTPs) In Indonesia: A Case Of
Chasew Nuts In Wonogiri District, Central java province. A report funded
by SEANAFE-ICRAF.
Jariah, N.A. 1998. Manfaat Sosial Ekonomi Penyadapan Pinus Terhadap
Peningkatan Pendapatan Petani Penyadap: Studi Kasus di Desa Burat,
RPH Gebang. BKPH Purworejo, KPH Kedu Selatan. Skripsi Sarjana.
Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta.
Roslinda E. 2009. Peranan Perempuan dalam Usaha Konservasi Hutan Pada
Sistem Wanatani Berbasis Karet. Prosiding Penelitian Agroforestri di
Indonesia Tahun 2006-2009. Bandar Lampung.
Ruswita T et al. 2005. Agroforestry/Pertanian Berkelanjutan dengan Input Luar
Rendah. Proyek Kerjasama CIDA Canada–CARE International Indonesia.
Sekaran, Uma. 1992.
Research Methods for Business : Skill Building
Approach;2nd Edition. John Wiley & Sons, Inc.
Simatauw M, Simanjutak L, Kuswardono PT. 2001. Gender dan Pengelolaan
Sumber Daya Alam : Sebuah Panduan Analisis. Yayasan PIKUL
(Penguatan Institusi dan Kapasitas Lokal). Kupang
Universitas Sumatera Utara
Suharjito D, Sundawati L, Suyanto, Utami SR. 2003. Bahan Ajaran Agroforestri
5: Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya Agroforestry. ICRAF. Bogor.
Tirtakusuma, R. 1978. Suatu Tinjauan dan Pendapatan Tentang Penyadapan Pinus
Merkusii Jung et de Vriese. Perum Perhutani Jember.
Tobing M, Nursahaya, Armiyati S. 2005. Materi Pendukung Modul Pelatihan
Analisis Gender. Proyek Kerjasama CIDA (Canadian International
Development Agency) – CARE International Indonesia.
Wiliam-de Vries, D. 2006. Gender Bukan Tabu: Catatan Perjalanan Fasilitasi
Kelompok Perempuan di Jambi. Bogor, Indonesia: Center for International
Forestry Research (CIFOR).
Sumber lain :
BAPPEDA Kabupaten Banyuwangi. 2014. Peta Administrasi Kabupaten
Banyuwangi. http://banyuwangikab.go.id. [5 Juli 2014].
CIFOR. 2007. Dari Desa ke Desa : Dinamika Gender dan Pengelolaan Kekayaan
Alam. CIFOR. Bogor.
CIFOR. 2008. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM): Kolaborasi
antara Masyarakat Desa Hutan dengan Perum Perhutani dalam
Pengelolaan Sumberdaya Hutan di Jawa. CIFOR. Bogor.
Perhutani. 2013. Selayang Pandang Perum Perhutani Banyuwangi Barat.
Banyuwangi.
Universitas Sumatera Utara