PEMBERDAYAAN MAHASISWA MELALUI “KKN” DALAM MENGHADAPI TANTANGAN DI ERA DISRUPSI

  PEMBERDAYAAN MAHASISWA MELALUI “KKN” DALAM MENGHADAPI TANTANGAN

DI ERA DISRUPSI

  PROF.DR.sc.agr.IR. DIDIK SULISTYANTO Rektor UBL Jakarta dan Reviewer Nasional Paparan di RAKORDA LL DIKTI WILAYAH III Jakarta, 12 Februari 2019

  KONSEP DASAR PELAKSANAAN KKN Wajib dilaksanakan secara seimbang Menghasilkan lulusan (SDM) yang cerdas berbudi luhur secara komprehensif, berintegritas dan

  • Tridharma PT :
  • Pendidikan
  • Penelitian
  • Pengabdian

  LANDASAN BERFIKIR WAJIBNYA KULIAH KERJA NYATA DASAR HUKUM 1. UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal20 ayat 2 dinyatakan, "Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian

LANDASAN BERFIKIR WAJIBNYA KULIAH KERJA NYATA DASAR HUKUM (LANJUTAN)

  

  

3. Perpres No.8 th 2012 tentang KKNI.,

  4. Permendikbud RI. nomer 49/2014 tentang SN Dikti,

  5. Permendikbud No. 73 tahun 2013 tentang penyelenggaraan KKNI di PT.,

  6. Perguruan Tinggi memiliki Otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat

LANDASAN BERFIKIR WAJIBNYA KULIAH KERJA NYATA AZAS MANFAAT

  1. Bermanfaat bagi masyarakat dalam meperluas wawasan dan cakrawala untuk solusi permasalahan lokal

  2. Bermanfaat bagi mahasiswa dalam mendewasakan keilmuan, pemupukan soft skill, dan character building 3. Bermanfaat bagi Pemda dalam membantu sosialisasi, fasilitasi, dan solusi program2 pembangunan

  4. Bermanfaat bagi terbangunnya networking, rasa kebersamaan untuk membangun negeri antar masyarakat, perguruan tinggi, pemda dan berbagai kelembagaan masyarakat

LANDASAN BERFIKIR WAJIBNYA

  

HASIL PENGALAMAN PELAKSANAAN KKN

BERDASARKAN DARI RISET, SURVEY, DISKUSI

1. Pengalaman UGM sejak tahun 1973 sampai sekarang yang mewajibkan KKN, dan pengalaman ratusan perguruan tinggi yang telah melaksanakan KKN 2. Lokakarya IPB dengan Pemda, Swasta, Masyarakat, Mahasiswa pada tahun 2008 dengan hasil bahwa KKN sangat bermanfaat bagi masyarakat, Pemda, Swasta, Perguruan Tinggi. Maka KKN sangat

  

relevan menjadi mata kuliah wajib

3. Hasil-hasil riset yang bertebaran tentang KKN (perlu dilacak), contohnya yang dilakukan P2SDM

PRINSIP DASAR (DAN ALASAN KUAT) PELAKSANAAN KKN

  • Tridharma harus dilaksanakan secara seimbang
  • KKN berbasis Pemberdayaan merupakan

  Pendidikan Karakter yang cocok untuk PT

  • KKN merupakan wadah tepat untuk pengembangan

  multi-disciplinary applied researches

  • Ikut meringankan beban Pemerintah dan Pemda
  • Peduli dan mampu menjawab permasalahan global Iklan elegan bagi PT 

  Pendidikan Karakter PT Seharusnya Memberikan arahan dan pedoman yang jelas tentang

  • implementasi akhlak mulia, Harus dilaksanakan secara konkrit, konsekuen dan
  • konsisten, Mampu memberikan pencerahan dan pengalaman yang
  • menggugah/menyentuh hati, Tidak hanya memberikan rasa fun, tapi utamanya
  • mampu menghasilkan happiness.

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

  LANDASAN PRINSIP PROGRAM “KKN” DALAM PENGABDIAN MASYARAKAT 1. Kompetensi akademik, 2. Profesional, 3. Ketimpangan antar kelompok masyarakat, 4. Potensi sumberdaya yang belum optimal, 5.

  IPTEKS yang belum dimanfaatkan secara optimal, dan 6. Tuntutan untuk keluar dari ketertinggalan dan kemiskinan. Sehingga dapat menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, relevan, dan sinergis dalam meningkatkan

TUJUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) KKN SEBAGAI KURIKULER PKM PERGURUAN TINGGI

  1. Melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya (IPTEKS) yang diperoleh di bangku kuliah untuk diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat, 2. Melatih dan mengembangkan softskills dan character mahasiswa, 3. Melatih mahasiswa untuk memahami kondisi masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan, sehingga mahasiswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan,

  4. Memberdayakan masyarakat, 5. Melatih mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu program di

TUJUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) KKN SEBAGAI KURIKULER PKM PERGURUAN TINGGI

  6. Menggali berbagai kondisi masyarakat sebagai feed

  back (umpan balik) bagi universitas dalam

  pengembangan Tridharma perguruan tinggi,

  7. Memfasilitasi dan membantu penyelesaian masalah masayarakat,

  8. Kontribusi dalam SDGs, dan

  9. Menyiapkan calon pemimpin bangsa yang berkarakter, berpihak kepada kejujuran, keadilan, dan kebenaran.

  Tujuan Pokok KKN Menumbuhkan dan meningkatkan kepedulian/ empati mahasisw a kepada yang lemah secara komprehensif/ multidisipliner Membentuk Calon Pemimpin Sejati KKN REKONTEKSI ALI SASI KKN TEMATI K Berbasis Riset Paradigma KKN Paradigma KKN Per so n al d ev elo p m en t •

  TEMTI K Co m m u n it y d ev elo p m en t •

  Per so n al em p o w er m en t I n st it u t io n al d ev elo p m en t • Prinsip Pelaksanaan KKN

  1. Menanamkan Nilai-nilai, mencapai tujuan KKN

  2. Merupakan aktifitas yang bersifat win-win (Sinergi): a.

  Mempunyai Tema (core activity) yang jelas b. Merupakan bentuk co-creation (dosen, mahasiswa, pemerintah, industri/pengusaha, stakeholders lain) c.

  Merupakan kegiatan keberlanjutan (sustainable) melalui skema co-financing.

  3. Merupakan kegiatan pengabdian berbasis riset

  multidisipliner terpadu

  4. Merupakan kegiatan berbasis komunitas yang terukur

  hasil dan dampaknya (outcome dan impact), termasuk

  berlangsungnya proses pembelajaran dan pemberdayaan

  Prinsip Pelaksanaan KKN (Lanjutan)

  5. Memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa (menentukan tema yang dipilih, penyesuaian waktu, melihat nilai dll.) Program KKN On Line

6. Bagi mahasiswa, merupakan kegiatan

  kombinasi antara Learning process dan Problem solving

  7. Meskipun yang mendasari kegiatan adalah penyiapan the art of the use of knowledge, tetapi yang diutamakan adalah pada the strategic action for community services

  KKN BUKANLAH PKL / MAGANG  KKN meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama secara multidisipliner, kepribadian, kontribusi daya saing daerah/nasional, dan mendorong learning community/society.

   KKN dilaksanakan secara co-creation, co- financing, sustainable, dan flexible.

   PKL/ Magang mendorong peningkatan relevansi mahasiswa secara individual - ‘monodisiplin’ terhadap kebutuhan dunia

kerja BUKAN PENGABDIAN

EMPAT CAPAIAN KEGIATAN KKN

  1

  4

  3

2 PERSONALITY

  SINERGISME COMMUNITY

  INSTITUTIONAL DEVELOPMENT WITH LOCAL EMPOWERMENT DEVELOPMENT GOVERMENT

EMPAT CAPAIAN KEGIATAN KKN

   1.

  Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (Personality development) berbasis kebudi luhuran,

  2. Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment)

  

  3. Pengembangan Institusi (Institutional Development) serta,

  

  4. Kemitraan Pemerintah Daerah secara

berlekanjutan yang Harmonis.

EMPAT SASARAN KEGIATAN KKN

  4

  1

  3

  2 PEMERINTAH PERGURUAN MASYARAKAT MAHASISWA

DAERAH TINGGI/

  INSTITUSI

EMPAT SASARAN KEGIATAN KKN (1) MAHASISWA

  

  1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang cara (i) berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral, (ii) kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan daerah pedesaaan,

  

  2. Membina mahasiswa agar menjadi seorang

  innovator, motivator, dan problem solver,

  3. Meningkatkan kepedulian / empaty kepada masyarakat,

  

  4. Memberikan pengalaman dan ketrampilan soft skill kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan

EMPAT SASARAN KEGIATAN KKN (1) MAHASISWA

  

  5. Membentuk sikap percaya diri, dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat,

  

  6. Membentuk team work mahasiswa,

  

  7. Mengaplikasikan keilmuan yang telah diperoleh di kampus untuk diterapkan dilingkungan masyarakat

  

  8. Analisis pemecahan masalah / tanggap terhadap persoalan di masyarakat

EMPAT SASARAN KEGIATAN KKN (2) PERGURUAN TINGGI/ INSTITUSI 1.

  Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau kementerian lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan

  IPTEKS, 2. Perguruan tinggi dapat mengimplementasi hasil riset dosen dalam rangka pengembangan IPTEKS dan pengkayaan bahan ajar Dosen di daerah KKN yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan, 3. Meningkatnya kepercayaan dan empati masyarakat kepada perguruan tinggi,

EMPAT SASARAN KEGIATAN KKN (3) MASYARAKAT

  

  1. Membantu memecahkan masalah dimasyarakat,

  

  2. Menggugah sikap masyarakat terhadap pembangunan,

  

  3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah sehingga masyarakat lebih berdaya,

  

  4. Menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat,

EMPAT SASARAN KEGIATAN KKN (4) PEMERINTAH DAERAH

  

  1. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan serta melaksanakan program pembangunan daerah,

  

  2. Meningkatkan IPM,

  

  3. Mendapatkan dan membentuk kader-kader pembangunan di daerah sehingga terjamin kesinambungan pembangunan daerah,

  

  4. Memberikan input dalam penentuan kebijakan dan regulasi pemerintah daerah,

  500 Responden (mahasiswa, dosen, masyarakat) : Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bandung, Subang,

  JAJAK PENDAPAT KKN (Survey P2SDM LPPM IPB)

  Setuju; 98% Tidak Setuju; 2% Persepsi Jika KKN PERGURUAN TINGGI Kembali Berlaku

  25% 19% 37% 8%

  11% Pengabdian dan pengembangan Kepada Masyarakat

  Sosialisasi dan berpastisipasi dalam Masyarakat Mengaplikasikan Ilmu/teori Melatih Kemandirian Mahasiswa

  Fasilitator Manfaat KKN

  25% 43% 14% 1%

  3% 1% KKN Profesi Bidang Ilmu KKN berkelanjutan di suatu wlayah yang sudah ditempatkan bersama PEMDA KKN dengan menggandeng perusahaan swasta

  

Tematik

KKN berkelanjutan dalam meningkatka kesejahteraan masyarakat KKN PT dilaksanakan di tiap RT

  Saran jika KKN Wajib

  Program KKN yang cocok di Masyarakat 1% Tergantung Daerah Sasaran KKN

  13% Aplikasi Teknologi Tepat Guna

  14% Pengentasan Kemiskinan

  18% Pengembangan Pendidikan

  14% Pengembangan Lingkungan

  13% Pengembangan Kesehatan

  Saran tentang Pelaksanaan KKN KKN Keberlanjutan

  39% Menyesuaikan dengan Program Pemerintah

  14% Survei dan diarahkan pada desa Tertinggal

  20% Diarahkan pada Wirausaha

  6% Bukan Karena Kepentingan Sesaat

  6% Jelas Panitia Penyelenggara KKN termasuk

  K ELUARGA T I T I K PROGRAM SEN T RAL PRO RAK YAT AGAM A K ELUARGA PEN DU DU K T I T I K DAN

SEN T RAL

BU DAYA M EN I N GK AT K AN FU N GSI DAN

  SOSI AL EKON OM I PERAN K ELUARGA DALAM PEN I N GK ATAN I PM PEM BAN GU NAN M AN U SI A

  DI H ARAPK AN I N DON ESI A YAN G M EN DORON G , CERDAS,

  PEN CAPAI AN SASARAN AGAM I S SEH AT DAN SEJAH T ERA

SERTA TARGET-TARGET

  YAN G H ASI LN YA T ERU K U R LI N GK U N GAN M DGS SECARA M U LU S

  K U R- SU S2 POSDAYA ADALAH FORU M SI LAT U RAH M I AN TAR AN GGOTA DAN PEN GU RU S U N T U K M EM PERLAN CAR PEM BERDAYAAN DAN PEM BAN GU N AN BERBASI S M DGs POS-

DAYA

  POS- YAN DU POS K ESE- H ATAN PRAK T EK U K M PAU D

K EBU N

BERGI -

Z I

  KOPE- RASI PRAK T EK - WI RA- U SAH A SD, SM P, SM A PENGURUS POSYANDU POKJA II-III PKK, GURU, DLL UNTUK PENDIDIKAN

  PENGURUS KELOMPOK EKONOMI

PENGURUS

PENGURUS KELOMPOK TANI T ER- N AK , DLL

  POKJA I PKK DLL PEM - DA Be rba ga i Le m ba ga , PT de nga n K K N da n Le m ba ga Ke ua nga n BAN K

  DUKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI KKN TEMATIK CITARUM HARUM Dukungan Kemenristekdikti sesuai Perpres 15 Tahun 2018: AKADEMISI DALAM INOVASI PENGENDALIAN DAS MEMFASILITASI RISET DAN KEIKUTSERTAAN Riset

CITARUM, SERTA KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

  Terapan Pembagian Tanggung Jawab sepanjang DAS Citarum

  Kurikulu

  1. Koordinator Riset , Inovasi dan KKN Tematik m

  Bidang Edukasi : UPI dan UBL JAKARTA Inovasi Teknologi Lingkung

  2. Koordinator Riset , Inovasi dan KKN Tematik an

  Bidang Kesehatan Dan Sanitasi Lingkungan: UI

  3. Koordinator Riset , Inovasi dan KKN Tematik Tematik KKN Bidang Social Enginering: UNPAD Pendampingan Masyarakat

  4. Koordinator Riset , Inovasi dan KKN Tematik Bidang Teknologi dan Pembelajaran Digital: ITB 28

  5. Koordinator Riset , Inovasi dan KKN Tematik Bidang Pemberdayaan Masyarakat:

PEMBAGIAN PENANGGUNG JAWAB KKN TEMATIK

  

CITARUM HARUM

Penanggung Jawab: IPB HULU Penanggung Jawab: UPI TENGAH Penanggung Jawab; UI 20 HILIR Laut Jawa 12 17 18 19 This image cannot currently be displayed. This image cannot currently be displayed. 10

  11 14 16 3 22 6 8 9 Sungai Citarum Panjang + 297 Km

  13 15 KKN Tematik dilakukan oleh semua Perguruan T inggi di Jawa 21 Baran dan DKI (Draft Kepmen KKN Tematik Citarum Harum) 1 2 4 5 7 Penyusunan Grand Design KKN Tematik Citarum Harum KKN Tematik dilakukan sepanjang Tahun Perguruan Tinggi di Jabar bertanggung Jawab di Daerah Hulu dan Tengah

  • Perguruan Tinggi di DKI bertanggung Jawab di Daerah Hilir
  • QUICK WIN DAN PEMETAAN PERGURUAN TINGGI

      Untuk KEGIATAN KKN TEMATIK PADA 22 SEKTOR SEPANJANG DAS CITARUM This image cannot currently be displayed. This image cannot currently be displayed. Laut Jawa

    QUICK WIN 2018

    • Reboisasi Edukasi sanitasi lingkungan dari medis limbah industri dan limbah
    • Program 3 R (Reduce, Reuse, Recycling)

      QUICK WIN 2019 QUICK WIN 2018

    • Monitoring kesehatan penduduk
    • Edukasi penanam model ektensifikasiEdukasi Penolahan sampah
    • Edukasi pengelolaan
    • Program alih profesi

      domestik sampah domestik

    • Sanitasi lingkungan dari limbah
    • Sanitasi lingkungan

      industri dan limbah medis

    • Program 3 R (Reduce,
    • Program 3 R (Reduce, Reuse,

      Reuse, Recycling) Recycling).

    • Alih Profesi UKM Karamba Edukasi pengelolaan hutan

      Apung menjadi pelayanan Mangrove jasa bengkel atau wisata

    • Alih profesi menjadi pelayanan jasa

      sungai

    KKN CITARUM HARUM KOPERTIS III

      (SECTOR 14 S/D 20) UNIV BUDI LUHUR MEMBAWAHI SECTOR 19 KOMANDAN SECTOR DARI DEVISI SILIWANGI

      QUICK WIN 2019

    SEPANJANG DAS CITARUM

    • Reboisasi melalui 125 juta bibit Kopi dan Kakao (Kultur Jaringan)

      serta tanaman hutan

    • Sanitasi lingkungan dari limbah industri dan limbah medis This image cannot currently be displayed. Laut Jawa

      sepanjang DAS Ctarum This image cannot currently be displayed.

    • Monitoring kualitas kesehatan penduduk
    • Program 3 R (Reduce, Reuse, Recycling) dan Bank SampahEdukasi penanaman model ektensifikasi pada budidaya tanaman
    • Program alih profesi UKM Karamba menjadi Layanan jasa bengkel/

      wisata sungai

    • UKM wisata buah dan penolahan hasil pertanian
    • Moniroring kualitas air sungai
    • Incenerator pada 22 sektor
    • Jala sampah pada 22 Sektor

    KKN HILIR SUNGAI CITARUM SEKTOR KKN HILIR CITARUM:

      SEKTOR 16 KOORDINATOR UNIVERSITAS TRISAKTI, SEKTOR 17 KOORDINATOR UNIV. ESA UNGGUL, SEKTOR 18 KOORDINATOR UNIV. MERCU BUANA, SEKTOR 19 KOORDINATOR UNIV. BUDI LUHUR, SEKTOR 20 KOORDINATOR INSTITUT KALBIS

      REKOMENDASI UNTUK MELANCARKAN “KKN”

    DAN BERKELANJUTAN

      

      (1) Membentuk Forum perguruan tinggi untuk membahas pelaksanaan KKN di daerah supaya tidak terjadinya Overlapping kegiatan KKN di satu daerah,

      

      (2) Perlu dilakukan TOT yang diselenggarakan oleh Dikti bagi penyelenggara KKN di perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas KKN,

      

      (3) Pemerintah daerah harus mendukung Pelaksanaan kegiatan KKN oleh perguruan tinggi dalam hal ini Bappeda disetiap daerah baik Kabupaten/kota dan provinsi,

      REKOMENDASI UNTUK MELANCARKAN “KKN”

    DAN BERKELANJUTAN

      

      (4) Agar pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran dari APBD Kabupaten/kota atau Provinsi yang tujuannya membantu pembiayaan kegiatan KKN di daerah, serta

      

      (5) KKN dilaksanakan untuk melestarikan dan mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama,

      Persyaratan Akademik KKN- TEMATIK

      1. Kegiatan wajib 3 sks bagi mahasiswa

      2. Keberhasilan KKN adalah keberhasilan implementasi Tema dari team work, bukan keberhasilan individual

      3. Evaluasi dilaksanakan dalam dua tingkat: a. evaluasi internal: pembimbing KKN b. evaluasi eksternal: penerima manfaat/ beneficiaries

      (Pemerintah, Pemda, Mitra Industri, kelompok masyarakat, dll.) Macam KKN - TEMATIK

    • Berdasarkan pada temanya, ada 3 macam KKN -

      Tematik: 

      KKN-Tematik CITARUM HARUM 

      KKN-Tematik perbaikan dan pelestarian lingkungan 

      KKN-Tematik eksplorasi sumber daya manusia dan alam/wilayah, serta pemberdayaannya 

      

    KKN-Tematik pemberdayaan UKM

    • Berdasarkan pada luasan cakupan dan dampak

      pengembangannya, ada 3 macam KKN : 

      KKN- taraf Lokal 

      KKN- taraf Nasional  KKN- taraf Internasional. Persyaratan mahasiswa 

      Syarat Mengikuti KKN: 1. Telah menempuh minimal 110 SKS.

      2. Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan dokter) 3. Sedang tidak hamil.

      4. Membayar biaya KKN (biaya sks dan biaya hidup selama 1 bulan) a. Menunjukkan bukti pembayaran oleh mitra bagi peserta KKN yang mendapatkan kerjasama dengan mitra.

    b. Menunjukan bukti pembayaran bagi yang mengikuti kkn mandiri 5. Diijinkan dan dikirim oleh Fakultas.

    6. Tidak mengikuti aktivitas perkuliahan dan atau praktikum

      Desain Model kkn 

      

    Pedoman KKN Pasal 7

    1.

      KKN Tematik Berbasis Lokasi (Lapangan) 2. KKN Tematik Berbasis Kemitraan

    3. KKN Tematik Mandiri (khusus untuk mahasiswa klas karyawan)

    TEMATIK LOKASI

       Yaitu KKN tematik sesuai tema unggulan univ dengan lokasi yang sudah disiapkan oleh univ. Selama 1 bulan di lokasi

       Tim Kkn Mencari Lokasi

       Satu tim 10 orang

       Diberikan pembekalan oleh bidang materi dan tema

       Di awasi dosen lapangan sesuai jadwal yang disepakati

      KEMITRAAN 

      Yaitu model KKN dimana mitra memberikan

    pendanaan kkn pada kelompok mhs, sesuai dengan

    lokasi dan tema yang di tentukan mitra. Selama 1 bulan di lokasi

      Tim Kkn mahasiswa Mencari Mitra

      Mitra Menyediakan Lokasi Dan Tema

      Mitra Menyediakan Pendanaan, Sebagian Atau Seluruhnya

      Satu tim 10 orang

      

    Tim mahasiswa mengikuti tes sesuai lokasi mitra

      

    Diberikan pembekalan oleh bidang materi dan

    tema

      Di awasi dosen lapangan sesuai jadwal yang

    KKN MANDIRI

       Model KKN khusus untuk kelas karyawan, dilaksanakan selama setara dengan 1 bulan atau 16 kali pertemuan di lapangan.

      

    Mahasiswa mengajukan proposal, berisi tema,

    lokasi dan anggaran biaya (Ke koordinator KKN

      Fak/ DPL)

      Satu Tim 10 orang

      Diberikan pembekalan oleh bidang materi dan tema

      Di awasi dosen lapangan sesuai jadwal yang Tema KKN 

      Program unggulan yang diusung Universitas adalah: 1. Kampung IT 2. Prasarana Lingkungan 3. Bersahabat dengan Lingkungan dan sampah 4. Rumah Cerdas Budiluhur 5. Kebudiluhuran 6. Tema Khusus

      Program kerja menyesuaikan program Kelompok KKN 

    1. Kelompok KKN mahasiswa reguler pusat terdiri dari: a. 10 mahasiswa b. Minimal 3 fakultas c. Terdapat laki-laki dan perempuan

      

    2. Kelompok KKN mahasiswa klas karyawan a. 10 mahasiswa b. Minimal 2 fakultas c. Terdapat laki-laki dan perempuan

      Pembekalan

    Pasal 8 dan 10 1. Pembekalan dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan.

      a. Pembekalan tentang Tata Tertib KKN.

      b. Pembekalan tentang Kegiatan Unggulan dari Universitas.

      c. Pembekalan tentang Lokasi KKN oleh Mitra / DPL.

      d. Post Test.

      2. Pemberi materi Dilakukan oleh DPL, MITRA atau Pejabat Pemda yang terkait dengan lokasi KKN.

      3. Pelaksanaan Pembekalan KKN a. Terjadwal b. Berita Acara Pembekalan SUMMARY 1.

      Mahasiswa yang akan mengikuti KKN harus sudah lulus >= 110 SKS 2. Proses pemilihan kelompok dilakukan melalui webstudent

      3. Desain model KKN akan diinformasikan melalui website yang sudah ditentukan: - KKN Tematik Berbasis Lokasi - KKN Tematik Berbasi Kemitraan - KKN Mandiri

      4. Secara umum yang akan ditampilkan pada saat proses pemilihan adalah KKN Berbasis Lokasi 5. KKN Mandiri di klas karyawan cabang, proposal diajukan

    mellaui kaprodi/koordinator KKN Fak ke DRPM

    6. Penyelenggaraan KKN di tiap semester (Genap (Juli) dan Ganjil (Januari)

    PROGRAM HIBAH PENGABDIAN MASYARAKAT

      KEMENTERIAN RI. BERBASIS “KKN” PROGRAM KEMRISTEKDIKTI

      1. KKN –PPM (Rp. 100 juta/th, 1-3 bulan),

      

      2. Ipteks bagi DESA MITRA (Rp. 150 juta/th, 3 thn),

      

      3. Ipteks PRODUK UNGGULAN DAERAH (Rp. 100 juta/th, 3 tahun)

      

    4. DESA BINAAN (Mahasiswa, Rp. 50 juta/th) PROGRAM KEMENSOS RI. Program DESA SEJAHTERA MANDIRI

    LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS KULIAH KERJA

      

      1. KKN MENJADI MATA KULIAH UMUM WAJIB 3 SKS,

      2. MAHASISWA SETELAH MENEMPUH 110 SKS,

      3. WAKTU KKN ANTARA 1-2 BULAN,

      4. KKN BUKAN PKL / MAGANG,

      5. KKN KHAS BERBEDA DENGAN PT LAIN YAITU KKN BERBASIS TEMATIK

      6. PENGELOLA KKN DITINGKAT UNIVERSITAS DIKOORDINASIKAN OLEH DRPM/ LPPM/ LP2M,

      7. KKN BERANGGOTAKAN MULTIDISIPLIN MINIMAL 3 FAKULTAS,

      8. SINERGISME DENGAN PEMDA, INDUSTRI, PIHAK

    KETIGA DENGAN WIN WIN SOLUTION.

      Te rim a k a sih H P/ Em a il: H P/WA: 0 8 1 2 4 9 8 2 1 5 0 ,

    didik sulist ya nt o@budiluhur.a c .id