TUGAS DAN FUNGSI KEUCHIK, TUHA PEUET DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN GAMPONG LAMPISANG KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR BERDASARKAN QANUN NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN GAMPONG

Andri Kurniawan

Fakult as Hukum Universit as Syiah Kuala Aceh E-mail: andri. kurniawan82@yahoo. com

Abst ract

Aceh i s a pr ovi nce whi ch i s t he uni t y of t he l egal communit y who ar e pr i vi l eged and given speci al aut hor i t y t o or gani ze and manage t hei r own af f air s and i nt er est s of it s peopl e i n accor dance wit h l aws and r egul at ions in t he syst em and t he pr i nci ple of t he Uni t ar y Republ i c of Indonesi a based on t he 1945. Aceh Besar di st r i ct gover nment has i ssued Qanun Aceh Besar Di st r i ct No. 8 of 2004 on Vi l l age Gover nance, whi ch i s t he t r ansl at i on of NAD Pr ovince Qanun No. 5 Year 2003. Qanun Di st r i ct No. 8 of 2004 on Vi l l age Gover nance i s st i l l val i d unt i l now. Thi s i s because t he di st r i ct has not r evi sed t he Qanun Aceh Besar di st r i ct as mandat ed by Law Number 11 Year 2006 about t he exi st i ng Gover ni ng Aceh.

Keywor ds: Rol es and Funct ions, Keuchi k, Tuha Peuet , Vi l l age Gover nance.

Abst rak

Aceh adalah provinsi yang merupakan kesat uan masyarakat hukum yang bersif at ist imewa dan diberi kewenangan khusus unt uk mengat ur dan mengurus sendiri urusan pemerint ahan dan kepent ingan masyarakat nya sesuai dengan perat uran perundang-undangan dalam sist em dan prinsip Negara Kesat uan Republik Indonesia berdasarkan UUD 1945. Pemerint ah Kabupat en Aceh Besar t elah mengeluarkan Qanun Kabupat en Aceh Besar Nomor 8 Tahun 2004 Tent ang Pemerint ahan Gampong yang merupakan penj abaran dari Qanun Provinsi NAD Nomor 5 Tahun 2003. Qanun Kabupat en Nomor

8 Tahun 2004 Tent ang Pemerint ahan Gampong ini masih berlaku sampai sekarang. Hal ini karena kabupat en Aceh Besar belum merevisi Qanun Kabupat en sebagaimana yang diamanat kan oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tent ang Pemerint ahan Aceh yang berlaku sekarang.

Kat a Kunci: Tugas dan Fungsi Keuchik, Tuha Peuet , Penyelenggaraan Pemerint ahan Gampong

Pendahuluan

sih berlaku sampai sekarang karena Kabupat en Aceh adalah provinsi yang merupakan

Aceh Besar belum merevisi Qanun Kabupat en kesat uan masyarakat hukum yang bersif at is-

sebagaimana yang diamanat kan oleh Undang- t imewa dan diberi kewenangan khusus unt uk

Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tent ang Pe- mengat ur dan mengurus sendiri urusan pe-

merint ahan Aceh.

merint ahan dan kepent ingan masyarakat nya Desa di Provinsi Nanggroe Aceh Darus- sesuai dengan perat uran perundang-undangan

salam disebut dengan Gampong. Sedangkan dalam sist em dan prinsip Negara Kesat uan

pemerint ahannya disebut dengan Pemerint ah- Republik Indonesia berdasarkan UUD 1945.

an Gampong yang dipimpin oleh seorang Keu- Qanun Kabupat en Aceh Besar Nomor 8

chi k. Pemerint ahan Gampong adalah penye- Tahun 2004 Tent ang Pemerint ahan Gampong

lenggara pemerint ahan yang dilaksanakan yang merupakan penj abaran dari Qanun Pro-

oleh pemerint ah gampong yait u Keuchi k, vinsi NAD Nomor 5 Tahun 2003. Qanun ini ma-

Teungku Imum Meunasah, besert a Perangkat

302 Jurnal Dinamika Hukum

Vol . 10 No. 3 Sept ember 2010

Gampong dan Tuha Peut Gampong. Pemerin- lam penyelenggaraan pemerint ahan gampong t ah

gampong ini berperan dalam penyeleng- ada hal-hal yang t idak sesuai dengan yang garaan pemerint ahan gampong.

diamanat kan Qanun Kabupat en Aceh Besar Tugas dan f ungsi Tuha Peut Gampong di

Nomor 8 Tahun 2004 t ent ang Pemerint ahan t egaskan Pasal 34 ayat (1) Qanun Kabupat en

Gampong, t erut ama menyangkut t ugas dan Aceh Besar Nomor 8 Tahun 2004, diant aranya:

f ungsi Keuchi k dan Tuha Peut Gampong, se- per t ama, melaksanakan f ungsi legislasi, yait u

hingga hubungan f ungsional yang t erj alin t idak membahas/ merumuskan dan memberikan per-

maksimal.

set uj uan t erhadap penet apan Keuchi k t er- Meski kedua lembaga ini punya ket er- hadap Reusam Gampong; kedua, melaksana-

kait an yang lebih erat dalam menj alankan kan f ungsi anggaran, yait u membahas/ me-

roda pemerint ahan gampong akan t et api pe- rumuskan dan memberikan perset uj uan t er-

ranan Keuchi k lebih dominan karena banyak hadap Rancangan Anggaran Pendapat an dan

kebij akan dan keput usan yang langsung dipu- Belanj a Gampong sebelum dit et apkan menj adi

t uskan t anpa memint a perset uj uan dari Tuha Anggaran Pendapat an dan Belanj a Gampong;

Peut . Misalnya dalam hal melaksanakan pem- ket i ga, melaksanakan f ungsi pengawasan, yai-

bangunan gampong, sebenarnya Keuchi k t er- t u meliput i pengawasan t erhadap pelaksanaan

lebih dahulu harus mengadakan musyawarah Reusam gampong, Pelaksanaan keput usan dan

dengan anggot a Tuha Peut , begit u j uga dengan kebij akan lainnya dari Keuchi k; dan keempat ,

proses perencanaan dan pelaksanaan pemba- menampung dan menyalurkan aspirasi masya-

ngunan gampong. Selain it u j uga mengenai rakat kepada Pemerint ah Gampong.

alokasi dana gampong harus dij elaskan kepada Tidak t erlihat hubungan f ungsional an-

masyarakat , baik menyangkut pengeluaran t ara Lembaga Eksekut if

maupun penerimaan agar t idak t imbul ang- Lembaga Legislat if ( Tuha Peut Gampong) pada

Gampong dengan

gapan yang macam-macam dalam masyara- kenyat aannya. Misalnya menyangkut masalah

kat . Namun kenyat aannya pert anggungj awab- menyusun anggaran, kebij akan, perumusan

an inilah yang masih kurang dilakukan, sehing- reusam gampong, dan pengawasan. Hal ini t er-

ga akhirnya masyarakat cenderung menilai kadang Keuchi k sering berj alan sendiri semen-

adanya penyelewengan dalam pengelolaan t ara Tuha Peut hanya sekedar dibent uk saj a.

dana gampong.

Padahal masing-masing t ugas pemerint ahan Selain it u, j uga ada gampong yang belum gampong ini ada ket erkait an yang erat dalam

membent uk Reusam Gampong yang merupakan penyelenggaraan pemerint ahan dan pemba-

perat uran yang harus ada dan dibuat oleh ngunan gampong.

Keuchi k berdasarkan perset uj uan dari Tuha Kecamat an Peukan Bada adalah keca-

Peut unt uk ket ert iban masyarakat gampong. mat an yang t erparah dit erj ang gelombang t sunami pada Tahun 2004. Oleh sebab it u,

Pembahasan

masing-masing gampong di kecamat an ini

Pengaturan Tent ang Pemerint ahan Gampong

sedang menat a kembali kehidupan baik pe- Secara harf iah, pengert ian Pemerint ah- nat aan masyarakat nya maupun bidang pe-

an adalah kat a j adian yang disebabkan karena merint ahannya pasca musibah gempa dan

subyeknya mendapat akhiran “ an” art inya pe- t sunami t ersebut .

merint ahan sebagai subyek melakukan t ugas Penat aan kehidupan masyarakat maupun

dan kegiat an t ersebut sebagai pemerint ah. pemerint ahan, masing-masing gampong t elah

Tambahan akhiran “ an” dapat j uga diart ikan memilih Keuchi k dan Tuha Peut selaku peme-

sebagai bent uk j amak at au dapat berart i lebih rint ahan gampong unt uk menj alankan roda

dari sat u perint ah. 1

pemerint ahan dalam sebuah gampong. Masing-

masing pemerint ahan gampong sudah diat ur

1 Saparin, 1976,

Ti nj auan Tent ang Masyar akat Pedesaan

t ugas, f ungsi dan wewenangnya. Namun, da-

di Indonesi a, Jakart a: Bandikl at Depart emen Dal am Negeri Republ ik Indonesi a, hl m. 23.

Tugas dan Fungsi Keuchik, Tuha Peuet dal am Penyel enggaraan Pemeri nt ahan … 303

Talizuduhu Ndraha mengart ikannya “ Pe- dan t ermasuk bagaimana mengelola lembaga- merint ahan adalah proses pelayanan civil ke-

lembaga desa). 6

pada masyarakat dan set iap individu masya- Set elah melihat lembaga pemerint ahan rakat ” . 2

Sedangkan menurut Pamudj i S, Pe- desa yang mempunyai peranan yang sangat merint ahan diart ikan menj adi, yait u Per t ama,

pent ing dalam penyelenggaraan pemerint ahan Pemerint ahan dapat diart ikan dalam art i luas

gampong. Dalam penyelenggaraan pemerint ah- adalah perbuat an memerint ah yang dilakukan

an gampong, Keuchi k besert a Perangkat Gam- oleh organ-organ at au badan-badan legislat if ,

pong dan Tuha Peuet harus menj alankan t ugas eksekut if dan yudikat if dalam rangka men-

dan f ungsi sesuai dengan perat uran yang t elah capai t uj uan pemerint ahan negara (t uj uan na-

dit et apkan.

sional); Kedua, Pemerint ah dalam art i sempit Khusus unt uk Provinsi Nanggroe Aceh adalah perbuat an memerint ah yang dilakukan

Darussalam, sej ak keluarnya Undang-undang oleh organisasi eksekut if dan j aj arannya dalam

Nomor 44 Tahun 1999 t ent ang Penyeleng- rangka mencapai t uj uan pemerint ahan. 3 garaan Keist imewaan Provinsi Daerah Ist imewa

Mengingat bahwa pemerint ah desa me- Aceh t elah memberi peluang unt uk menyusun rupakan suat u organisasi, maka organisasi it u

st rukt ur pemerint ahan menurut ket ent uan haruslah sederhana dan ef ekt if sert a mem-

adat di dalam masyarakat Aceh. Begit u pula perhat ikan dan mengingat kenyat aan masya-

dalam Perat uran Pemerint ah Republik Indo- rakat set empat . Oleh sebab it u pemerint ahan

nesia Nomor 76 Tahun 2001 Tent ang Pedoman desa harus ada st rukt ur kepemerint ahan yang

Umum Perat uran Mengenai Desa t elah mem- sesuai dengan kebut uhan dalam masyarakat

buka peluang unt uk kembalinya st rukt ur Pe- t ert ent u. 4 merint ahan Desa berdasarkan asal usul dan

Desa yang ot onom akan memberi ruang adat ist iadat set empat yang diakui oleh yang luas pada perencanaan pembangunan

Pemerint ahan Nasional dan di dalam wilayah yang merupakan kebut uhannya nyat a masya-

kabupat en. 7

rakat dan t idak banyak t erbebani oleh pro- Dampak dari pemberlakuan UU No. 5 gram-program kerj a dari berbagai inst ansi dan

Tahun 1979 Tent ang Pemerint ahan Desa j uga pemerint ah. Apabila ot onomi desa-desa benar-

dirasakan oleh masyarakat Aceh di mana se- benar t erwuj ud, maka t idak akan t erj adi ur-

belumnya ada Keuchi k yang memiliki ot orit as banisasi t eaga kerj a pot ensial ke kot a unt uk

mengurus dan menyelesaikan berbagai per- mencari lapangan kerj a/ pekerj aan di berbagai

soalan pemerint ahan menurut adat , Teungku sekt or inf ormal. 5 Imuem Meunasah berkompet en menangani

Pot ensi lain yang perlu dikembangkan persoalan di bidang keagamaan. Sedangkan dan diberdayakan adalah kelembagaan. Ke-

sebut an unt uk desa disebut dengan Gampong. lembagaan yang ada di desa t idak perlu di

Dan apabila ada persoalan di sebuah gampong seragamkan pada set iap desa. Suat u hal yang

langsung diselesaikan secara int ernal di dalam pent ing bahwa lembaga sosial merupakan

Gampong. Sedangkan pada saat pemberlakuan wadah aspirasi masyarakat yang menj adi pen-

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1979, j abat an dorong dinamika masyarakat desa, lembaga-

Teungku Imuem meunasah dihilangkan dari lembaga sosial yang t umbuh dan berkembang

kelembagaan f ormal menj adi inf ormal. Dan sesuai dengan budaya (adat ist iadat set empat

t erj adinya penyeragaman sebut an desa di seluruh Indonesia.

2 Tal izuduhu Ndraha, 1984,

Di mensi -di mensi Pemer i n-

3 t ahan Desa, Jakart a: PT. Bina Aksara, hl m. 13. Pamudj i S, 1992, Kepemi mpi nan Pemer i nt ahan di Indo-

6 Ibi d, hl m. 24.

nesi a, Jakart a: Bumi Aksara, hl m. 26.

“ Pemer i nt ahan Gampong dal am Kont eks 4 Ibi d, hl m. 62.

7 Nur Daud, M. ,

5 Widj aj a. HAW. , 2004, Undang-undang No. 18 Tahun 2001 Ter hadap Pemba- Ot onomi Desa Mer upakan Ot o- ngunan Masyar akat Desa” , Fak. Hukum Unsyi ah, Dar us- nomi yang Asl i , Bul at dan ut uh, Jakart a: Raj awal i Pers,

sal am Banda Aceh: Kanun, Jurnal Il mu Hukum No. 37, hl m. 23.

2003, hl m. 635.

304 Jurnal Dinamika Hukum

Vol . 10 No. 3 Sept ember 2010

Demikian j uga halnya lembaga Tuha pemerint ahan gampong dalam menj alankan Peuet Gampong yang menyamai f ungsi sebagai

penyelenggaraan pemerint ahannya. Lembaga Perwakilan dihapus dan digant i men-

Ada kewenangan khusus yang harus di j adi Lembaga Musyawarah Desa at au disebut

akui Dalam Pemerint ahan Aceh yait u susunan LMD. Dalam kenyat aannya LMD j uga t idak

lembaga pemerint ahan wilayah Provinsi NAD mendapat peran yang maksimal.

yang t erdiri dari Kabupat en/ Sagoe dan Kot a/ Sehubungan dengan perj alanan ket at a-

Banda. Wilayah kabupat en dan kot a ini t erdiri negaraan Republik Indonesia yang menempat -

lagi at as Kecamat an/ Sagoe Cut yang t erdiri kan Aceh sebagai sat uan pemerint ahan daerah

dari Mukim-mukim. Sedangkan mukim t erdiri yang bersif at ist imewa dan khusus, t erkait

lagi dari beberapa gampong. 9 dengan karakt er khas sej arah perj uangan

Ket ent uan Umum Pasal 1 huruf g Qanun masyarakat Aceh memiliki ket ahanan dan daya

Kabupat en Aceh Besar Nomor 8 Tahun 2004 j uang yang t inggi.

mengart ikan Gampong sebagai kesat uan ma- Pengakuan negara at as keist imewaan

syarakat hukum yang mempunyai organisasi dan kekhususan daerah Aceh t erakhir diberi-

pemerint ahan t erendah dan langsung berada kan melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun

di bawah Mukim yang mempunyai wilayah 2006 t ent ang Pemerint ahan Aceh (LN 2006 No.

t ert ent u, dipimpin oleh Keuchi k sert a berhak

62, TLN 4633). Undang-undang Pemerint ahan menyelenggarakan urusan rumah t angganya Aceh ini t idak t erlepas dari Not a Kesepahaman

sendiri” . Sedangkan T. Dj uned mengemuka- (Memorandum of Underst anding) ant ara Peme-

kan bahwa Gampong dalam art i f isik merupa- rint ah Aceh dan Gerakan Aceh Merdeka yang

kan sebuah kesat uan wilayah yang meliput i dit andat angani pada t anggal 15 Agust us 2005

t empat hunian, blang, padang dan hut an. Da- dan merupakan suat u bent uk rekonsiliasi

lam art i hukum Gampong merupakan Perse- secara bermart abat menuj u pembangunan

kut uan Masyarakat Hukum Adat yang bersif at sosial, ekonomi, sert a polit ik di Aceh secara

t errit orial. 10 berkelanj ut an. 8 Pemberlakuan Ot onomi Khusus menye- Sebelum keluarnya Undang-undang Pe-

babkan perlunya penat aan kembali t ugas, merint ahan Aceh ini t elah diberlakukan Un-

f ungsi, dan wewenang Pemerint ahan Gampong dang-undang No. 18 Tahun 2001 t ent ang Ot o-

dalam Penyelenggaraan Pemerint ahan dan nomi Khusus Bagi Provinsi Daerah Ist imewa

Peningkat an Pelaksanaan Syari’ at Islam sert a Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darus-

Pengembangan Adat Ist iadat . Hal ini sesuai salam. Sedangkan unt uk Aceh Besar t elah

dengan konsep Ot onomi Khusus yang me- mengeluarkan Qanun Kabupat en Aceh Besar

rupakan langkah yang diambil oleh pemerint ah Nomor 8 Tahun 2004 Tent ang Pemerint ahan

dalam rangka mewuj udkan pemerint ahan yang Gampong yang merupakan penj abaran dari

responsif dan aspirat if unt uk memenuhi as- Pasal 41 Qanun Provinsi NAD Nomor 5 Tahun

pirasi dan kebut uhan masyarakat Aceh yang 2003 Tent ang Pemerint ahan Gampong.

dilanda konf lik yang berkepanj angan. Ot onomi Qanun t ersebut dimaksudkan unt uk me-

khusus dipandang sebagai bagian dari proses nat a Pemerint ahan Gampong yang salah sat u-

besar demokrat isasi yang lebih menekankan nya bert uj uan unt uk pembangunan masyarakat

pada prinsip-prinsip demokrasi, peran sert a di Gampong. Gampong mempunyai t ugas me- nyelenggarakan pemerint ahan, melaksanakan pembangunan, menat a masyarakat dan me-

ningkat kan pelaksanaan syari’ at Islam. Oleh

9 Husni Jal il , 2005, Eksi st ensi Ot onomi Khusus Pr ovi nsi

sebab it u, pembangunan masyarakat gampong

Nanggr oe Aceh Dar ussal am dal am Negar a Kesat uan RI

sangat t erkait dengan

st rukt ur

dari

Ber dasar kan UUD 1945, Bandung: Ut omo Bandung, hl m. 239.

Dj uned, T. M. , dkk, 2000, Invent ar i sasi Hukum Adat dan ht t p: / / i d. wi ki pedi a. or g/ wi ki / ” Pemer i nt ah _Aceh” . Ak-

Adat di Aceh, Lapor an Penel i t i an, Banda Aceh: Fak. ses pukul 13. 15 WIB, 15 Januar i 2009.

Hukum Unsyi ah dan Pemprov NAD, hl m. 639.

Tugas dan Fungsi Keuchik, Tuha Peuet dal am Penyel enggaraan Pemeri nt ahan … 305

masyarakat dan keadilan, sert a memperhat i- Ada beberapa persyarat an unt uk men- kan pot ensi dan keanekaragaman daerah. 11 j adi sebuah Gampong, yait u harus memiliki Oleh sebab it u dalam penyelenggaraan

masyarakat , memiliki pemerint ahan, memiliki Pemerint ahan Gampong yang merupakan unit

Keuchi k sebagai pemimpin Pe- t erkecil dalam pemerint ahan dan uj ung t om-

wilayah, ada

merint ahan Gampong sert a ada at uran hukum bak dalam pelayanan publik harus benar-benar

Gampong mempunyai menekankan

sebagai pedomannya.

susunan pemerint ahan asli berdasarkan hak memperhat ikan pot ensi dan kondisi sosial bu-

prinsip-prinsip t ersebut

dan

asal-usul yang bersif at ist imewa dan dalam hal daya masyarakat set empat . Walaupun dalam

penyelenggaraan Pemerint ahan Gampong me- perj alannya, gampong t idak sert a mert a men-

rupakan bagian yang t idak t erpisahkan (sub dapat kan hak t ersebut , akan t et api melalui

sist em) dari Provinsi Nanggroe Aceh Darus- perj alanan yang sangat panj ang sej ak ke-

salam dan Negara Kesat uan Republik Indo- merdekaan Republik Indonesia sampai saat ini.

nesia. Selain it u, gampong j uga mempunyai Dimana Pemerint ahan Desa dalam perkem-

peran dan posisi st rat egis, hal ini karena Per - bangannya banyak mengalami perubahan, baik

t ama, Gampong dapat melakukan perbuat an dari st rukt ur organisasi, pola hubungan mau-

hukum, baik hukum publik, hukum perdat a pun pelaksanaan t ugas oleh aparat ur desa.

maupun hukum adat ; Kedua, Gampong memi- Perubahan yang t erj adi ini menyebabkan

liki hart a kekayaan, hart a benda dan bangunan penyelenggaraan Pemerint ahan Gampong ha-

sert a dapat dit unt ut dan menunt ut di peng- rus melaksanakan t ugas gampong yang me-

adilan, Ket i ga, Gampong sebagai perwuj udan nyangkut t ugas unt uk menyelenggarakan pe-

demokrasi, dengan dibent uk Tuha Peut at au merint ahan,

sebut an lain sebagai lembaga yang menam- membina masyarakat dan meningkat kan pe-

melaksanakan

pembangunan,

pung dan menyalurkan aspirasi masyarakat laksanaan Syari’ at Islam. Hal ini sesuai dengan

sert a mengawasi j alannya Pemerint ahan Gam- Pasal 4 Qanun Kabupat en Aceh Besar No. 8

pong; Keempat , Dapat membent uk lembaga t ahun 2004, maka unt uk melaksanakan t ugas-

kemasyarakat an sesuai dengan kebut uhan yang nya Gampong mempunyai f ungsi Per t ama,

merupakan mit ra kerj a Pemerint ahan Gam- penyelenggaraan pemerint ahan, baik ber-

pong; Kel i ma, Gampong memiliki sumber pem- dasarkan at as desent ralisasi, dekonsent rasi

biayaan yang dapat diperoleh dari pemerint ah dan urusan t ugas pembant uan sert a segala

pusat , provinsi maupun kabupat en/ kot a, swa- urusan pemerint ahan lainnya yang berada di

daya masyarakat , dan sumber kekayaan alam Gampong; Kedua, pelaksanaan Pembangunan,

gampong; Keenam, pemerint ahan Gampong baik pembangunan f isik dan pelest arian ling-

dapat dan mempunyai wewenang mendamai- kungan hidup maupun pembangunan ment al

kan perkara para warganya dan sengket a adat spirit ual di Gampong; Ket i ga, pembinaan ke-

lainnya.

masyarakat an di bidang pendidikan, peradab- Menurut Pasal 5 Qanun Kabupat en Aceh an, sosial budaya, ket ent raman dan ket ert iban

Besar Nomor 8 Tahun 2004 t ent ang Pemerin- masyarakat di Gampong; Keempat , pening-

t ahan Gampong, disebut kan bahwa kewenang- kat an pelaksanaan Syari’ at Islam; Kel i ma, pe-

an gampong meliput i Per t ama, kewenangan ningkat an percepat an pelayanan kepada ma-

yang sudah ada berdasarkan hak asal-usul syarakat ; Keenam, penyelesaian persengket a-

gampong dan ket ent uan adat dan adat -ist i- an hukum dalam hal adanya persengket aan-

adat ; Kedua, kewenangan yang diberikan ber- persengket aan at au perkara-perkara adat dan

dasarkan Perat uran Perundang-undangan dan adat -ist iadat .

ket i ga, kewenangan yang berdasarkan per- at uran perundang-undangan belum menj adi/

11 Dadang Jul iant ar a, Arus Bawah Demokr asi , Ot onomi dan

belum dilaksanakan oleh Pemerint ah, Peme-

Pember dayaan Desa, Yogyakart a: Laper a Pust aka Ut a-

rint ah Provinsi, Pemerint ah Kabupat en dan Pe-

ma, hl m. 37.

306 Jurnal Dinamika Hukum

Vol . 10 No. 3 Sept ember 2010

merint ah Kecamat an besert a Pemerint ahan Sult an yang memimpin Keraj aan dan daerah Mukim. Selain it u j uga ada kewenangan pelak-

t aklukannya, sert a mengkoordinir para ul ee sanaan t ugas pembant uan dari pemerint ahan,

bal i ng, Pangl i ma Sagoe yang membawahi be- Pemerint ahan Provinsi, Pemerint ahan Kabu-

berapa daerah ulee baling, Ul ee Bal ang meng- pat en, Pemerin-t ahan Kecamat an dan Peme-

koordinir beberapa Mukim, Imuem Muki m yang rint ahan Mukim. Namun disini, Pemerint ahan

membawahi beberapa gampong dan Keuchi k Gampong berhak menolak pelaksanaan t ugas

yang memimpin gampong sebagai unit pe- pembant uan yang t idak disert ai dengan pem-

merint ahan t erendah.

biayaan, sarana dan prasarana sert a t enaga Mengenai Lembaga-lembaga Adat dalam pelaksana.

Pemerint ahan Gampong di Aceh sekarang ini di Seiring dengan pesat nya kemaj uan dan

at ur dalam Pasal 98 UUPA Nomor 11 Tahun t ingginya t unt ut an masyarakat , maka diperlu-

2006 t ent ang Pemerint ahan Aceh, yang mana kan adanya birokrasi sebagai inst it usi yang

lembaga adat berf ungsi dan berperan sebagai mampu menduduki posisi organik yang net ral

wahana part isipasi masyarakat dalam penye- dalam st rukt ur sosial dan berf ungsi sebagai

lenggaraan Pemerint ahan Aceh dan Pemerin- penghubung ant ara negara yang memani-

t ahan Kabupat en Kot a di bidang keamanan,

f est asikan kepent ingan umum dan masyarakat ket ent raman, kerukunan, dan ket ert iban ma- sipil, sehingga t erhindarkan adanya konot asi

syarakat . Begit u j uga dengan penyelesaian negat if mengenai birokrasi yakni birokrasi ma-

masalah sosial kemasyarakat an secara adat sih sering dikonot asikan yang berbelit -belit

dit empuh melalui lembaga adat . dalam menyelesaikan suat u urusan. Oleh

Adapun lembaga adat sebagaimana di sebab it u, penyelenggaraan pemerint ahan dan

maksud dalam pasal t ersebut meliput i Maj elis pembangunan dalam sebuah gampong oleh

Adat Aceh, Imuem Mukim at au nama lain, pemerint ah yang keberadaannya t elah diakui

Imuem Chik at au nama lain, Keuchi k at au dalam masyarakat t ert ent u sangat mem-

nama lain, Tuha Peut at au nama lain, Tuha pengaruhi j alannya roda pemerint ahan. 12 Lapan at au nama lain, Imuem Meunasah at au

Hal ini karena pembangunan masyarakat nama lain, Keuj reun Blang at au nama lain, desa pada dasarnya merupakan suat u proses

Panglima laot at au nama lain, Pawang Glee perubahan yang sengaj a, t erarah, t erencana,

at au nama lain, Peut ua Seunebok at au nama t erkoordinir dan t erpadu dengan t uj uan unt uk

lain, Haria Peukan at au nama lain, dan meningkat kan kesej aht eraan masyarakat da-

Syahbanda at au nama lain. Sedangkan khusus lam segala aspek kehidupan dan penghidupan

mengenai Pemerint ah Gampong dalam Pasal 1 secara menyeluruh dan menyent uh aspirasi

huruf (r) Ket ent uan Umum Qanun kabupat en masyarakat sehingga merasa bert anggung

Aceh Besar Nomor 8 Tahun 2004 disebut kan j awab dan merasa memiliki. Oleh karena it u,

bahwa “ Pemerint ah Gampong adalah Keuchi k bila ingin membangun masyarakat gampong

dan Imuem Meunasah besert a Perangkat Gam- pert ama dan yang ut ama harus dibangun

pong” . Selain it u j uga ada Tuha Peut Gampong adalah lembaga-lembaga kemasyarakat an. 13 yang berkedudukan sej aj ar dan menj adi mit ra

Begit u j uga dengan keberhasilan pembangunan kerj a dari pemerint ah gampong dalam pe- gampong j uga sangat t ergant ung pada lem-

nyelenggaraan Pemerint ahan Gampong. Di baga-lembaga gampong sert a part isipasi dan

Keuchi k j uga dibant u oleh mot ivasi masyarakat gampong.

samping it u,

Perangkat Gampong yang dalam hal ini diat ur Pada masa keraj aan Aceh, st rukt ur pe-

dalam Pasal 27 Qanun Kabupat en No. 8 Tahun merint ahan dibagi dalam lima t ingkat an, yait u

2004, yang menyat akan bahwa;

1. Perangkat Gampong membant u Keuchi k da-

12 Suf yan, dkk, “ Peranan Kepal a Desa dal am Penyel eng- garaan Pemer int ahan Desa” , Banda Aceh: Fakul t as Hu-

lam pelaksanaan f ungsi, t ugas dan kewaj ib-

kum Unsyi ah Darussal am, Kanun, Jurnal Il mu Hukum No.

annya.

31, 2002, hl m. 563. 13 Nur Daud, M.

op. ci t , hl m. 642.

Tugas dan Fungsi Keuchik, Tuha Peuet dal am Penyel enggaraan Pemeri nt ahan … 307

2. Dalam pelaksanaan t ugasnya sebagaimana usaha pelest arian t erumbu karang dan hu- pada ayat (1), Perangkat Gampong lang-

t an bakau dipinggir pant ai sert a kegiat an sung berada dibawah dan bert angung j awab

yang berhubungan dengan sekt or perikanan kepada Keuchi k.

laut . Haria Peukan at au nama lain mem-

3. Perangkat Gampong diangkat dari pendu- punyai f ungsi dan melaksanakan t ugas yang duk gampong yang memenuhi syarat sesuai

berhubungan dengan kegiat an pasar gam- dengan kondisi sosial budaya masyarakat

pong; dan lain-lain unsur pelaksana t eknis set empat .

yang diperlukan sesuai dengan kebut uhan,

4. Perangkat Gampong diangkat dan diber- kemampuan dan kondisi sosial budaya dan hent ikan dengan keput usan Keuchi k, set e-

sosial ekonomi masyarakat gampong, de- lah mendapat perset uj uan dari Tuha Peut

ngan penyebut an nama at au ist ilah masing- Gampong.

masing.

c. Unsur wilayah, adalah pembant u Keuchi k di Gampong t erdiri dari :

Menurut Pasal 28 Qanun ini, Perangkat

bagian wilayah gampong, yait u Kepala Du-

a. Unsur St af , yait u Sekret aris Gampong, yang sun/ Kepala Jurong at au nama lain sesuai dipimpin oleh seorang Sekret aris at au nama

dengan kebiasaan set empat . lain, yang dalam pelaksanaan t ugasnya, di

Mengenai lembaga adat ini, sej ak zaman bant u oleh beberapa orang st af , sesuai de-

kej ayaan Kesult hanan Iskandar Muda, gam- ngan kebut uhan dan kemampuan Gampong

pong-gampong di Aceh t elah mengenal adanya sepert i: Kepala Urusan Pemerint ahan; Ke-

Lembaga-lembaga adat yang hidup dan ber- pala Urusan Perencanaan dan Pembangun-

kembang dalam masyarakat , diant aranya ada- an; Kepala Urusan Keist imewaan Aceh dan

lah Imuem Mukim yang berada di t ingkat mu- Kesej aht eraan Sosial; Kepala Urusan Ket er-

kim, sedangkan di t ingkat gampong ada Keu- t iban dan Ket ent raman Masyarakat ; Kepala

chi k, Tuha Peuet , Imuem Meunasah, Keuj reun Urusan Pemberdayaan Perempuan; Kepala

Blang, Panglima Laot , Peut ua Seuneubok, Urusan Pemuda; Kepala Urusan Umum; dan

Haria Peukan, dan Syahbanda. 14 Kepala Urusan Keuangan

Keberadaan lembaga adat di suat u gam-

b. Unsur Pelaksana, yait u t eknis f ungsional pong t ergant ung pada dimana let ak geograf i yang melaksanakan t ugas t ert ent u sesuai

Gampong t ersebut . Sehingga adakalanya ada dengan kebut uhan, kemampuan dan kondisi

lembaga adat pada suat u gampong t idak ada sosial budaya mayarakat , sepert i:

pada Gampong lain. Misalnya lembaga adat Peut at au nama lain yang mempunyai t ugas

Tuha

laot hanya ada pada gampong yang wilayahnya dan melaksanakan f ungsi memelihara ke-

di pesisir laut . Begit u pula lembaga adat lest arian adat -ist iadat , kebiasaan-kebiasa-

hukum hanya ada pada wilayah yang memiliki an dan budaya set empat yang memiliki

hut an.

azas manf aat ; Keuj reuen Blang at au nama Lembaga-lembaga inilah yang melak- lain, mempunyai t ugas dan melaksanakan

sanakan pembagian t ugas dalam set iap Gam-

f ungsi yang berhubungan dengan kegiat an pong. Panglima Laot unt uk membant u Keuchi k persawahan; Peut ua Seunebok at au nama

di bidang kelaut an, Peut ua Seuneubok unt uk lain, mempunyai t ugas melaksanakan f ungsi

pimpinan urusan kehut anan-perkebunan dan yang berhubungan dengan pengat uran bi-

perladangan, Keuj reun Blang unt uk membant u dang perkebunan, pet ernakan dan perhu-

Keuchi k dalam urusan pembagian pengairan t anan; Pawang Laot at au nama lain, mem-

dan persawahan, sert a Haria Peukan unt uk punyai t ugas dan melaksanakan f ungsi yang

membant u Keuchi k di bidang ket ert iban, ke- berhubungan dengan usaha penangkapan

amanan, kebersihan, sert a mengut ip ret ribusi ikan di laut , t ermasuk pengat uran t ent ang

pasar Gampong. Panglima Laot alam hal ini usaha t ambak sepanj ang pant ai, usaha-

14 ht t p: / i d. wi ki pedi a. or g. op. ci t .

308 Jurnal Dinamika Hukum

Vol . 10 No. 3 Sept ember 2010

j uga dibant u Syahbanda, yakni orang yang Keuchi k sebagai Lembaga Eksekut if dan memimpin dan mengat ur perahu, lalu lint as

Tuha Peuet sebagai Lembaga Legislat if dalam kapal/ perahu. 15 menj alankan roda-roda pemerint ahan harus

Kedudukan Lembaga-lembaga Adat t er- saling bekerj a sama unt uk mewuj udkan ke- sebut sebagai unsur pembant u Keuchi k dalam

sej aht eraan masyarakat . Jadi kedua lembaga melaksanakan t ugasnya sehari-hari. Sedangkan

ini saling berkait an sat u sama lain. Di mana Imuem Mukim dalam ket erkait annya dengan

Keuchi k sebagai pelaksana penyelenggaraan gampong adalah sebagai koordinat or Keuchi k

pemerint ahan dan pembangunan Gampong, se- dan lembaga-lembaga adat sepanj ang yang

dangkan Tuha Peuet sebagai wadah perwuj ud- menyangkut dengan hukum adat , adat ist iadat

an pelaksanaan demokrasi, ket erbukaan dan dan kebiasaan masyarakat . Sedangkan me-

part isipasi rakyat dan berkedudukan sej aj ar nyangkut nama Keuchi k (pimpinan Gampong)

dan menj adi mit ra dari pemerint ahan Gam- ada yang menyebut Geusyik. Teuku Dj uned

pong. Oleh karena it u, Keuchi k dan Tuha (1997) menyebut

Keuchi k. Hal yang sama Peuet yang dipilih dan diangkat haruslah dapat dalam Perda Nomor 7 Tahun 2000 Tent ang pe-

memahami seluruh ket ent uan-ket ent uan yang nyelenggaraan kehidupan adat , j uga disebut -

berlaku dan harus memenuhi persyarat an se- kan dengan Geusyik. Akan t et api Undang-

bagaimana yang t elah dit ent ukan. 16 undang Nomor 11 Tahun 2006 Tent ang Peme-

Sesuai dengan Qanun Kabupat en Aceh rint ahan Aceh menyebut

Besar Nomor 8 Tahun 2004, Pemerint ahan dalam perspekt if Gampong, t idak hanya ber-

Keuchi k. Keuchi k

Gampong memiliki hak dan kekuasaan dalam kedudukan sebagai pemimpin masyarakat dan

mengat ur dan mengurus kepent ingan masya- wilayah. Keuchi k j uga sebagai pemangku adat

rakat dan lingkungannnya guna meningkat kan di t ingkat Gampong. Selain it u j uga ada ke-

kesej aht eraan masyarakat nya. Maka sebagai wenangan lain dari Keuchi k yait u memelihara

Kepala Badan Eksekut if Gampong dalam me- ket ert iban dan keamanan sert a mengusahakan

nyelenggarakan pemerint ahan Gampong, Keu- kesej aht eraan masyarakat . Berkait an dengan

chi k diberikan beberapa t ugas dan kewaj iban kesej aht eraan penduduk, Keuchi k berwenang

yang harus dij alankan. Adapun t ugas dan ke- mengat ur pemindahan keluarga ke gampong

waj iban t ersebut diat ur dalam Pasal 12 ayat lain, dalam hal berkebun dan perkawinan

(1) Qanun Kabupat en Aceh Besar No. 8 Tahun harus seizin Keuchi k.

2004 Tent ang Pemerint ahan Gampong dinyat a- kan bahwa Tugas dan f ungsi Keuchi k adalah:

Tugas dan fungsi Keuchik dan Tuha Peuet

1. Memimpin penyelenggaraan Pemerint ahan

dalam Penyelenggaraan Pemerint ahan dan

Gampong;

Pembangunan Gampong

2. Membina kehidupan beragama dan pelak- Keuchi k dalam melaksanakan t ugasnya

sanaan Syari’ at Islam dalam masyarakat ; pada kehidupan masyarakat , j uga dibant u oleh

3. Menj aga dan memelihara kelest arian adat Tuha Peuet (sekumpulan orang yang dit uakan

ist iadat , kebiasaan-kebiasaan yang hidup karena memiliki beberapa kelebihan). Tuha

dan berkembang dalam masyarakat ; Peuet umumnya memikul t ugas rangkap di

4. Membina dan memaj ukan perekonomian samping sebagai penasehat Keuchi k, j uga se-

masyarakat sert a memelihara kelest arian bagai pemikir, penimbang, dan penemu dasar-

lingkungan hidup;

dasar hukum at as sesuat u keput usan at au ke-

5. Memelihara ket ent raman dan ket ert iban t et apan adat . Kecuali it u, dalam kasus-kasus

sert a mencegah munculnya perbuat an mak- t ert ent u mereka kadang-kadang harus ber-

siat dalam masyarakat ; posisi sebagai dewan j uri.

16 Zai nal Abi din, “ Dampak Sist em Pemeri nt ahan Desa t erhadap Pemerint ahan Adat Gampong dan Impl ikasinya

Kanun, Jur nal Il mu Hukum, Gampong” ht t p: / www. acehi nst i t ut e. or g/ opi ni , pukul

15 Sul ai man Tri pa, “ Pembagi an Per an Lewat Lembaga Adat

bagi Ket ahanan Wil ayah” ,

No. 40, 2004, Banda Aceh: Fakul t as Hukum Unsyi ah, 10. 30 WIB, 8 Januari 2009.

hl m. 651.

Tugas dan Fungsi Keuchik, Tuha Peuet dal am Penyel enggaraan Pemeri nt ahan … 309

6. Menj adi hakim perdamaian ant ara pen- t okoh masyarakat t ermasuk pemuda dan pe- duduk dalam Gampong;

rempuan; Pemuka Adat ; dan Cerdik Pandai/

7. Mengaj ukan Rencana Reusam gampong ke-

Cendekiawan 17

pada Tuha Peuet

Tuha Peuet sebagai lembaga adat se- dapat kan perset uj uan dan selanj ut nya di

Gampong unt uk men-

kaligus lembaga pemerint ahan gampong memi- t et apkan menj adi Reusam Gampong;

liki peran-peran pent ing dalam mewuj udkan

8. Mengaj ukan Rencana Anggaran Pendapat an cit a-cit a pembangunan gampong. Set elah Tuha Belanj a Gampong kepada Tuha Peuet Gam-

Peuet t erbent uk, lembaga ini mempunyai pong unt uk mendapat kan perset uj uan dan

f ungsi sebagaimana yang t elah diat ur dalam selanj ut nya dit et apkan menj adi Anggaran

pasal 34 Qanun Kabupat en Aceh Besar Nomor 8 Pendapat an Belanj a Gampong;

Tahun 2004, yait u:

9. Keuchi k mewakili gampongnya di dalam dan a. Meningkat kan upaya-upaya pelaksanaan di luar pengadilan dan berhak menunj uk

Syari’ at Islam dalam adat ist iadat dalam kuasa hukum unt uk mewakilinya.

masyarakat .

b. Memelihara kelest arian adat ist idat , ke- Pemerint ahan Gampong, mempunyai keduduk-

Keuchi k, dalam pelaksanaan urusan

biasaan-kebiasaan dan budaya set empat an sert a t ugas dan f ungsi sebagai alat Pe-

yang memiliki asas manf aat . merint ahan Gampong dan unit pelaksanaan da-

c. Malaksanakan f ungsi legislat if , yait u mem- lam Gampong. Hal ini sebagaimana yang t elah

bahas/ merumuskan dan memberikan per- disebut kan di at as yait u menyelenggarakan

set uj uan t erhadap penet apan Keuchi k. urusan rumah t angganya sendiri, menj alankan

d. Melaksanakan f ungsi anggaran, yait u mem- urusan pemerint ahan, pembangunan dan pem-

bahas/ merumuskan dan memberikan per- binaan masyarakat , sert a menumbuhkan dan

set uj uan t erhadap Rencana Anggaran pen- mengembangkan semangat kerj a sama dalam

dapat an Belanj a Gampong sebelum dit et ap- masyarakat sebagai wuj ud pelaksanaan peme-

kan menj adi Anggaran Pendapat an dan rint ahan dan pembangunan Gampong. Dengan

Belanj a Gampong.

demikian Keuchi k sebagai pimpinan masya-

e. Melaksanakan f ungsi pengawasan, yait u rakat t ent u mempunyai kewaj iban unt uk mem-

meliput i pengawasan t erhadap pelaksanaan bina dan mengarahkan masyarakat nya kepada

Reusam Gampong, pelaksanaan Keput usan usaha-usaha unt uk memperlancar pelaksanaan

dan Kebij akan lainnya dari Keuchi k. kegiat an pemerint ahan dan pembangunan.

f. Menampung dan menyalurkan aspirasi Selain it u, segala kegiat an yang dilaksanakan

masyarakat kepada pemerint ah Gampong. oleh Keuchi k j uga harus dimusyawarahkan

Tuha Peut j uga mempunyai f ungsi dalam t erlebih dahulu dengan Tuha Peuet Gampong,

Penyelenggaraan Pemerint ahan Gampong, ada karena Tuha Peuet menj alankan t ugas kon-

pun t ugas Tuha Peut t ersebut yait u Per t ama, sult at if dalam segala urusan pemerint ahan dan

meningkat kan proses pemilihan Keuchi k me- hukum kepada Keuchi k baik dimint a maupun

lalui pembent ukan panit ia pemilihan; Kedua, t idak dimint a. Unt uk it u, sebagai Badan Per-

mengusungkan pengangkat an at as Keuchi k t er- wakilan Gampong, Tuha Peuet dibent uk unt uk

pilih dalam Pilciksung kepada Bupat i/ Walikot a menj adi wahana dalam mewuj udkan demo-

Ket i ga, mengusulkan pem- krasi, ket erbukaan dan menyalurkan aspirasi

melalui Camat ;

berhent ian Keuchi k karena habis masa j abat an masyarakat . Sebut an Tuha Peuet berhubungan

dan hal-hal lain yang melanggar ket ent uan, erat dengan empat unsur at au golongan yang

hingga seorang Keuchi k t idak dapat memenuhi menj adi dasar dari t erbent uknya lembaga

persyarat an sebagai Keuchi k kepada Bupat i/ Tuha Peuet . Dengan demikian, orang-orang

Walikot a melalui camat ; Keempat , mengusul- yang duduk pada lembaga Tuha Peuet ini

mewakili empat unsur, yait u ulama Gampong;

“ Penguat an Tuha Peuet dan Qanun Gampong” , ol eh Logi ca-AIPRD, 2007.

17 Mat eri pel at ihan,

310 Jurnal Dinamika Hukum

Vol . 10 No. 3 Sept ember 2010

kan Pej abat Keuchi k sement ara dan mengusul- pong, melaksanakan t ugas dan kewaj ibannya kan pengesahan kepada Bupat i/ Walikot a me-

berdasarkan kebij akan yang dit et apkan dengan lalui Camat ; Kel ima, bersama dengan Keuchi k

perset uj uan Tuha Peut gampong, dan bert ang- menet apkan Perat uran Gampong; Keenam,

gung j awab kepada rakyat gampong pada akhir bersama dengan Keuchi k menet apkan Ang-

masa j abat annya at au sewakt u-wakt u dimint a garan Pendapat an dan Belanj a Gampong

oleh Tuha Peut . Selain it u j uga waj ib menyam- (APBG) dalam Perat uran Gampong; Ket uj uh,

paikan laporan pelaksanaan t ugasnya kepada memberikan Perset uj uan kerj asama dengan

Imuem Mukim, sekurang-kurangnya sekali da- gampong lain dan at au dengan pihak ket iga;

lam sat u t ahun yait u pada akhir t ahun ang- Kedel apan, memberikan saran dan pert im-

garan at au sewakt u-wakt u dimint a oleh Imuem bangan kepada Keuchi k t erhadap penyelesaian

Mukim.

Mengenai pert anggungj awaban Keuchi k gampong; kesembilan, mengawasi kinerj a pe-

masalah-masalah dan

kebij akan-kebij akan

ini diat ur dalam Pasal 14 ayat (1) dan (2) laksanaan Pemerint ahan Gampong dan ke-

Qanun Kabupat en Aceh Besar Nomor 8 Tahun sepul uh, memberikan perset uj uan t erhadap

2004 yang menyat akan bahwa: pembent ukan, penggabungan dan penghapus-

1. Keuchi k memimpin penyelenggaraan Peme- an gampong.

rint ahan Gampong berdasarkan kebij akan Pimpinan dan anggot a Tuha Peut Gam-

yang dit et apkan dengan perset uj uan Tuha pong t idak dibenarkan merangkap j abat annya

Peut Gampong.

dengan Pemerint ahan Gampong. Hal ini karena

2. Dalam melaksanakan t ugas dan kewaj ib- kedudukan Tuha Peut sej aj ar dengan unsur

annya, Keuchi k bert anggung j awab kepada Pemerint ahan Gampong, selain it u Tuha Peut

rakyat gampong pada akhir masa j abat an dan Pemerint ahan Gampong mempunyai ke-

at au sewakt u-wakt u dimint a oleh Tuha dudukan yang mandiri dengan susunan orga-

Peut Gampong.

nisasi sert a t ugas dan f ungsi yang berbeda. Jelas bahwa Keuchi k dalam menj alankan Unt uk kelancaran pelaksanaan t ugas dan f ung-

roda pemerint ahan gampong dan menet apkan si Tuha Peut dibent uk Sekret ariat Tuha Peut

suat u kebij akan t idak boleh sekehendak hat i Gampong. Sekret ariat Tuha Peut dipimpin oleh

t anpa memint a perset uj uan dari Tuha Peut seorang Sekret aris dan beberapa orang t enaga

Gampong, dan set elah it u harus memper- st af yang berada langsung dan bert anggung

t anggungj awabkan kepada rakyat gampong j awab kepada Pimpinan Tuha Peut , akan t e-

dan Tuha Peut Gampong. Hal ini karena Tuha t api j uga t idak boleh dari unsur Perangkat

Peut dibent uk unt uk menj adi sarana dalam Gampong.

mewuj udkan demokrasi, ket erbukaan dan par- t isipasi rakyat dalam sist em penyelenggaraan

Hubungan Fungsional ant ara Keuchik dan

pemerint ahan gampong. Di samping it u, Tuha

T uha Peut Gampong

Peut j uga berf ungsi sebagai pemberi nasehat Pada dasarnya Pemerint ahan Gampong

dan pert imbangan kepada Keuchi k dalam bi- yang t erdiri dari Keuchi k dan Perangkat

dang hukum adat , adat -ist iadat dan kebiasaan- Gampong sert a Tuha Peut secara bersama-

kebiasaan masyarakat .

sama menyelenggarakan pemerint ahan dan Sebagai penasehat Keuchi k, Tuha Peut pembangunan gampong. Keuchi k berperan

dalam menganalisa set iap persoalan dan berperan sebagai Kepala Badan Eksekut if Gam-

masalah yang t imbul dalam masyarakat harus pong dan dibant u oleh Perangkat Gampong

memberikan nasehat , saran dan pert imbangan at au st af nya, sedangkan Tuha Peut adalah

kepada Keuchi k baik dimint a maupun t idak. Lembaga Legislat if at au disebut j uga Badan

Dengan demikian, maka suat u keput usan dan Perwakilan Gampong.

kebij akan gampong yang belum diket ahui Tuha Keuchi k, dalam memimpin penyeleng-

Peut belum sempurna dan pelaksanaannya garaan pemerint ahan dan pembangunan gam-

akan kurang berwibawa, keput usan yang de-

Tugas dan Fungsi Keuchik, Tuha Peuet dal am Penyel enggaraan Pemeri nt ahan … 311

mikian akan hambar dalam pelaksanaannya t emuan dengan pemuka-pemuka masyarakat

at au lembaga kemasyarakat an yang ada di dan Tuha Peut Gampong j uga menj adi hakim

dan dalam penerapannya. 18 Selain it u Keuchi k

Gampong. Selanj ut nya Rencana Reusam Gam- perdamaian ant ara penduduk gampong. Apa-

pong yang t elah dirancang oleh Keuchi k, ke- bila ada perselisihan ant ar warga gampong

mudian diaj ukan kepada Tuha Peuet Gampong kedua lembaga ini harus bermusyawarah ber-

dan dibahas bersama. Keuchi k kemudian baru sama sehingga persoalan yang ada bisa t er-

bisa menet apkannya sebagai Reusam Gampong selesaikan dan t ercipt a keharmonisan dalam

set elah mendapat kan perset uj uan dari Tuha hidup di gampong.

Peuet Gampong.

Mengenai penyelesaian perkara at au Tuha Peuet j uga menj alankan f ungsi perselisihan ant ar warga gampong j uga pernah

pengawasan, Selain menyangkut penyusunan dij alankan pada masa Sult an Iskandar Muda,

Reusam Gampong, sepert i mengawasi pelak- perkara-perkara kecil biasanya diselesaikan

sanaan t ugas Keuchi k, kebij akan Keuchi k, pe- oleh Keuchi k dengan Teungku Meunasah dan

nerapan perat uran at au Reusam dalam masya- dibant u oleh Tuha Peut , Keput usannya t anpa

rakat , dan j uga pelaksanaan proses pemilihan vonis dan t anpa ada yang kalah at au menang.

Keuchi k melalui panit ia pemilihan, sert a Persengket aan diselesaikan secara damai yang

mengusulkan pemberhent ian Keuchi k apabila disebut Hukum Peuj roh (Hukum Kebaikan).

habis masa j abat an at au hal-hal t ert ent u. Sehingga dari aspek hist oris, sej ak dahulu kala gampong t elah memiliki kewenangan unt uk

Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Keuchik dan

menyelesaikan perkara-perkara kecil, per-

T uha Peut dalam Sist em Pemerint ahan dan

kelahian, perkara sipil yang kecil, dan perkara

Pembangunan Gampong Lampisang di Ke- kecil lainnya. 19 camat an Peukan Bada

Keuchi k selain menj alankan pemerin- Set elah musibah gempa dan t sunami t ahan berdasarkan kebij akan Tuha Peut , ia

yang t erj adi pada t ahun 2004 silam, penduduk j uga mengaj ukan Rancangan Anggaran Pen-

Kecamat an Peukan Bada dulunya mengungsi dapat an dan Belanj a Gampong kepada Tuha

perlahan-lahan pulang ke gampongnya masing- Peut Gampong unt uk mendapat perset uj uan

masing. Set iap gampong mulai mengakt if kan Tuha Peut sebelum dit et apkan menj adi Ang-

kembali pemimpin gampongnya yait u Keuchi k garan Pendapat an dan Belanj a Gampong

Gampong dan j uga mem- (APBG). Selain it u, dalam melaksanakan t ugas

sert a Perangkat

bent uk Tuha Peut .

dan f ungsinya, pemerint ahan gampong j uga Namun ada j uga sebagian gampong yang perlu membuat perat uran-perat uran (Reusam)

melakukan pemilihan pemerint ah gampong yang disebut Qanun Gampong unt uk mengat ur

yang baru karena yang sebelumnya hilang t at anan kehidupan masyarakat sebuah gam-

bersama gelombang t sunami. Sedangkan Tuha pong.

Peut banyak yang t erbent uk set elah t sunami Menyangkut penyusunan Reusam at au

karena sebelumnya masih menyebut dengan Qanun Gampong, Pemerint ah Gampong dan

Lembaga Musyawarah Desa (LMD). Bahkan ada Tuha Peuet harus memperhat ikan dengan

gampong yang st rukt ur pemerint ahan gam- sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang

pongnya t erdiri dari LMD dan Tuha Peut Gam- dalam masyarakat . Unt uk menampung aspirasi

pong. Padahal yang dimaksud Tuha Peut ada- masyarakat , pemerint ah Gampong dan at au

lah LMD yang merupakan penyeragaman sebut - Tuha Peuet dapat mengadakan rapat at au per-

an diseluruh Indonesia.

Keuchi k sebagai penyelenggara pemerin-

18 Ibi d, hl m. 167. t ahan gampong set elah dipilih dan dilant ik

19 Taqw addi n, “ Gampong sebagai Basi s Per damai an” , Makal ah Lokakar ya Per umusan Met ode Penerapan Nil ai-

unt uk melaksanakan t ugas dan f ungsinya se-

nil ai Kearif an Lokal Unt uk Mewuj udkan Perdamaian

bagai pemimpin gampong dibant u oleh Perang-

Berkel anj ut an di Aceh , Banda Aceh, 2009.

312 Jurnal Dinamika Hukum

Vol . 10 No. 3 Sept ember 2010

kat Gampong dan j uga ada mit ra kerj anya it u memang sudah ada sej ak dahulu, kit a yait u Tuha Peut Gampong. Maka unt uk me-

hanya mengikut i apa yang t elah dij alankan wuj udkan kesuksesan dan kemaj uan pemerin-

orang t erdahulu saj a. Walaupun ada j uga yang t ahan dan pembangunan gampong harus di

sudah kit a t inggalkan. Pelaksanaan Reusam

f ungsikan semua aparat ur gampong dan me- yang masih sangat t erasa yait u pada acara lengkapi administ rasi gampong yang t erat ur.

perkawinan, dimana Reusam ant ara sat u dae- Namun kenyat aannya, dalam penyeleng-

rah dengan daerah lain it u berbeda, bahkan garaan pemerint ahan dan pembangunan gam-

Reusam ant ara sat u gampong dengan gampong pong masih ada Keuchi k yang belum melak-

lain berbeda. Jadi pemahaman Reusam me- sanakan t ugas dan f ungsinya sebagaimana yang

nurut beliau bukan semua Perat uran Gampong t elah dit et apkan. Begit u j uga dengan Tuha

yang berupa at uran-at uran, pet unj uk-pet un- Peut , meskipun Tuha Peut Gampong di Keca-

j uk, adat -ist iadat yang harus dit et apkan. Te- mat an Peukan Bada t elah dilant ik serent ak

t api hanya semacam adat yang sudah di pada akhir t ahun 2007 yang lalu. Hal ini

j alankan sej ak dahulu dan t idak boleh dirubah- karena diant ara mereka masih ada yang t idak

rubah lagi.

mengert i dan sulit memahami mengenai t ugas Keuchi k Gampong Lampisang j uga me- dan f ungsinya. Hal ini t idak t erlepas dari segi

ngat akan bahwa penyelenggaraan pemerint ah- pendidikan dan usia yang mempengaruhinya.