BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komunitas - Pembangunan Website Komunitas D3 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara Berbasis Web

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Komunitas

  Kata komunitas berasal dari bahasa Latin yaitu communis, yang berarti umum, publik yang saling berbagi. Istilah community dalam bahasa inggris berasal dari istilah Latin yaitu communitatus, awalan “Com-“ mengandung arti dengan atau bersama, mempunyai arti perubahan atau pertukaran, dan akhiran “-tatus” berarti

  “-Munis-“

  kecil, intim, atau lokal (Wikipedia, 2006). Sejak akhir abad ke 19, istilah komunitas mempunyai makna sebuah perkumpulan dengan harapan dapat semakin dekat dan harmonis antara sesama anggota (Elias 1974, dikutip oleh Hogget, 1997: 5). Kemudian beberapa definisi tentang komunitas mulai bermunculan. Beberapa memfokuskan komunitas sebagai daerah geografis; sebuah kelompok yang terdiri dari beberapa orang yang tinggal berdekatan; dan ada yang melihat komunitas sebagai daerah yang mempunyai kehidupan yang sama. Komunitas dapat berarti sebuah nilai (Frazer, 2000: 76). Komunitas dapat digunakan untuk membawa nilai-nilai seperti: solidaritas, komitmen, saling tolong-menolong, dan kepercayaan.

  Pengertian komunitas mengacu pada sekumpulan orang yang saling berbagi perhatian, masalah, atau kegemaran terhadap suatu topik dan memperdalam pengetahuan serta keahlian mereka dengan saling berinteraksi secara terus menerus (Wenger, 2004: 4). Komunitas merupakan bagian dari masyarakat yang saling berbagi informasi mengenai suatu subjek tertentu. Mereka mendiskusikan keadaan, aspirasi dan kebutuhan mereka.

2.2 Media Sosial

  Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputiwiki, forum daBlog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk majalah, forum internet, Weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi, self- disclosure).

  Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional sepert eorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.

  kerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuantinya, menggunakan media sosial menjadi diri sendiri, selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan unt

2.3 Website

  Website adalah kumpulan dari halaman Web yang tersimpan di dalam sebuah komputer utama (yang disebut Web Server) dan diakses oleh komputar luar (yang disebut dengan Web Client). Pembuat Website memasukkan file ke dalam Web server. Sebuah Web server hanya sebuah komputer dengan special software yang mengizinkan orang lain untuk melihat sebuah halaman Web ketika menuju ke alamat Web dari Web server tersebut. Contohnya ketika seseorang memasukkan halaman laman yang ditampilkan adalah Website untuk jaringan televise CNN. (Mark Bell, 2011: 7).

  Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan

konsep hyperlink, yang memudahkan server atau pengguna internet melakukan

penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan Web menggunakan

konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media,

seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film.

  2.3.1 World Wide Web

WWW (World Wide Web) adalah sebuah metode baru yang berjalan di dunia internet

yang akhir-akhir ini berkembang dengan cepat (Bunafit Nugroho, PHP & MySQL dengan

Editor Dreamweaver MX, 2004: 1)

  2.3.2 Homepage dan Browser

  Homepage adalah halaman pembuka/pertama dari sekian banyaknya Website, browser merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet. Informasi-informasi ini biasanya di kemas dalam page-page, di mana setiap page biasa mempunyai beberapa link yang menghubungkan Web page tersebut ke sumber informasi lainnya. Jika suatu link di klik, maka browser akan mencari alamat dari tujuan link tersebut dan browser akan menampilkan informasi tersebut, jika tidak menemukan alamat yang di tuju, maka browser akan memberikan suatu pesan yang menyatakan bahwa alamat dari tujuan link tersebut tidak dapat ditemukan.

  Berikut ini disajikan Gambar 2.1 Tampilan Web Browser

Gambar 2.1 Tampilan Web Browser

2.4 Internet

  Internet adalah rangkaian hubungan jaringan komputer yang dapat diakses secara umum diseluruh dunia, yang mengirimkan data dalam bentuk paket data berdasarkan standar Internet Protocol (IP). Lebih dalam lagi, Internet adalah kumpulan jaringan dari jaringan-jaringan komputer dunia yang terdiri dari jutaan unit-unit kecil, seperti jaringan pendidikan, jaringan bisnis, jaringan pemerintahan, dan lain-lain, yang secara bersama menyediakan layanan informasi seperti e-mail, online chat, transfer file dan saling keterhubungan (linked) antara satu halaman Web dengan sumber halaman Web yang lainnya (Yuhefizar, 2008: 2).

2.4.1 Layanan Utama Internet

  Internet telah membawa perubahan yang sangat besar dalam segala aspek kehidupan hal ini tidak terlepas dari fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam internet. Berikut ini fasilitas utama yang ada di Internet (Yuhefizar, 2008: 10): a.

  Website (www), yaitu kumpulan halaman-halaman Web yang mengandung informasi. Informasi yang disajikan diolah sedemikian rupa sehingga mampu memberikan multiflier efek, melalui sebuah Website bisa berbelanja secara

  online (e-commerce), belajar jarak jauh (e-learning), e-government, ebanking, dan lain-lain.

  b.

  Mailing List (milis), yaitu media untuk membentuk ruang diskusi di internet yang dapat diikuti oleh siapa saja yang mempunyai minat terhadap suatu topik.

  c.

  File Transfer Protocol (FTP), yaitu fasilitas untuk mengirim (meng-upload) dan mengambil (men-download) file atau folder antara komputer yang terhubung dengan jaringan internet.

  d. Chatting, yaitu fasilitas untuk mengobrol secara online baik secara teks maupun grafik.

2.5 Database

  Database adalah kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa adanya suatu kerangkapan data, sehingga mudah untuk digunakan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemekian rupa sehingga jika ada penambahan, maka pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. (Hj. Harlinda L., MH, 2005: 372).

  Keuntungan menggunakan database sebagai media penyimpanan data adalah duplikasi data dapat dikurangi, ketidakkonsistenan data dapat dihindari, data dapat digunakan bersama-sama oleh banyak data pemakai, dan keamanan data lebih terjaga dan integritas data dapat terpelihara. Beberapa model basis data antara lain adalah (Lukas Sebastianus Oscar, 2008: 61): 1.

  Model database jaringan (Network database model), model ini database yang datanya dinyatakan sebagai sekumpulan baris dengan hubungannya dinyatakan sebagai pointer.

2. Model database hirarki (Hierarchycal database model), model ini merupakan database yang dapat digambarkan sebagai hirarki.

  3. Model database relasional (Relational database model), model ini merupakan database yang data dan hubungannya dinyatakan dalam bentuk tabel yang setiap kolomnya mempunyai nama berbeda.

  4. Model database berorientasi objek (Object oriented database model) merupakan alternatif bagi sistem relasional di mana objek yang kompleks memainkan peranan sentral.

  Data disimpan di dalam database untuk keperluan penyediaan informasi, diorganisasikan untuk efisiensi kapasitas penyimpanan supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Database diakses atau dimanipulasikan dengan menggunakan paket software Database Managemen System (DBMS).

2.6 Structured Query Language (SQL)

  Bahasa SQL merupakan bahasa yang sudah umum digunakan dalam database, sebelum sampai pada SQL yang sudah digunakan saat ini. Bahasa SQL mengalami beberapa kali pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan.(Rachmat Selamet, 2008: 158).

2.6.1 Pengertian SQL

  SQL adalah struktur blok bahasa query dalam pengambilan dan pemanipulasian data (Rachmat Selamet, 2008: 158). Dalam pemakaiannya, SQL dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu:

  1. DDL (Data Definition Language): bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan data DDL terdiri dari CREATE (membuat), ALTER (mengubah), dan DROP (menghapus) 2. DML (Data Manipulation Language): bahasa yang digunakan untuk memanipulasi data. DML terdiri dari SELECT (mengambil), INSERT

  (menambah), DELETE (menghapus), dan UPDATE (mengubah).

  3. DCL (Data Control Language): merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses MySQL. DCL terdiri dari GRANT (mengatur), REVOKE (menghapus atau mencabut)

2.6.2 Latar Belakang SQL

  Pada awal pengembangan SQL, namanya adalah SEQUEL (Structured English Query Language ) yang dirancang oleh IBM di San Jose pada awal 1970.

  Pada bulan Oktober 1986, ANSI (American National Standard Institute) membuat versi dasar dari SQL yang dibuat sebagai standar. Pada pemakaiannya, banyak yang tidak mengikuti standar yang dikeluarkan oleh ANSI ini sehingga standarnya di-update dengan menambahkan integrity pada tahun 1989. SQL ini dikenal juga dengan nama SQL-89 atau SQL1 (Rachmat Selamet, 2008: 159). Beberapa hal yang diperkenalkan dari awal, yaitu: 1.

  DDL: Bahasa untuk mendefinisikan data (CREATE, ALTER, DROP).

  2. DML: Bahasa untuk memanipulasi data (SELECT, INSERT, DELETE, dan UPDATE ).

  3. DCL: Bahasa untuk pengaturan hak akses (GRANT, REVOKE) 4.

  Table and view: Objek yang dapat dibuat hanya tabel dan view saja.

  5. Basic and type: tipe data yang dapat digunakan numeric (integer, float, numeric) dan karakter (char dan varchar).

  6. NULL: digunakan untuk memeriksa data apakah kosong atau tidak.

  7. Constraint: digunakan untuk memeriksa keterhubungan antar tabel.

  Pada tahun 1992, dikeluarkan lagi standar dengan nama SQL-92 atau SQL2. Berikut ini perbedaan antara SQL1 dan SQL2, yaitu: 1.

  Kode error: SQL1 tidak menyebutkan nilai secara sepesifik dari kode error sehingga tidak ada standar untuk kode error ini. SQL2 sudah mendukung kode

  error ini.

  2. Embedded SQL: Embedded SQL adalah pemakaian perintah SQL menggunakan parameter yang berhubungan dari luar. Contoh: SELECT * FROM siswa WHERE nama=’name’ (Parameter name yang dapat diisi denan sesuatu yang dapat dihubungkan dengan program yang digunakan, misalnya: bisa di-input dari textbox atau dihubungkan dengan grid).

  3. SQL dinamis: beberapa perintah SQL dapat dikerjakan sekaligus dalam sebuah server database. SQL2 sudah mendukung hal tersebut.

  4. Tipe data: SQL2 menambah standarisasi beberapa tipe data seperti date, time, dan money.

  5. Kompabilitas: SQL2 sudah dapat digunakan untuk produk DBMS yang berbeda. Semuanya sudah diatur oleh ODBC (Open Database Connectivity) yang dibuat oleh Microsoft yang juga sudah mendukung pemakaian SQL2 ini.

  6. Stored Procedure: SQL2 sudah dapat menggunakan stored procedure (kumpulan dari beberapa perintah SQL yang dikerjakan dalam 1 kali eksekusi). Kecepatan yang dihasilkan oleh stored procedure jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan perintah satu per satu.

  7. Domain: digunakan untuk membuat tipe data dan pengecekan data secara otomatis.

  8. Data type conversion: digunakan untuk mengubah tipe data. Perintah yang digunakan adalah cast.

  9. Suquery: menghubungkan 1 perinyah query dengan kondisi dari perintah query yang lain.

  10. Aggregate function: fungsi untuk perhitungan statistic (sum, average, count, min, max ).

  Pengembangan berikutnya dikeluarkan pada tahun 1999 dengan nama SQL3. Pada versi ini sudah dapat diterapkan dalam OOP (Object Oriented Programming). Berikut ini penambahan dari SQL3 dibandingkan dengan SQL2, yaitu: 1.

  Mendukung pemakaian trigger.

  2. Mendukung tipe abstrak seperti tipe objek untuk grafik dan multimedia.

  3. Mendukung penulisan union secara rekursi.

  4. Mendukung tipe data enumerasi dan Boolean.

  5. Mendukung pemakaian cursor (temporary data yang dihasilkan dari perintah SQL).

  6. Mendukung pemakaian array.

  7. Menganggap SQL sebagai objek.

  8. Suptable dan supertable.

  9. Membuat tipe data abstrak (ADT).

2.6.3 Kelebihan SQL

  Sejak dibuat sebagai standar, banyak keuntungan dengan menggunakan bahasa SQL dibanding dengan yang lain (Rachmat Selamet, 2008: 161), yaitu:

  1. Kecepatan dalam pengambilan data. Di sebuah majalah pernah disurvei pemakaian bahasa SQL dibandingkan dengan pemakaian filter dalam bahasa pemrograman bersangkutan. Hasilnya, yang menggunakan bahasa SQL lebih cepat 20 kali dibandingkan dengan pemakaian filter.

2. Standarisasi. SQL hampir semua bahasa pemrograman saat ini mendukung bahasa SQL.

  3. Program mengurangi kerumitan. JIka ingin mengambil data dengan kriteria tertentu, maka dengan menggunakan SQL cukup menggunakan bahasa SELECT yang penulisannya tidak terlalu panjang (dibandingkan dengan memeriksa seluruh data dan dibandingkan dengan perintah if).

2.7 HyperText Markup Language (HTML)

  HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk menulis halaman Web. HTML berisi dokumen teks yang memiliki aturan dalam penulisannya dan dirancang untuk tidak tergantung pada sistem operasi tertentu. (Henky Prihatma, 2005: 13). Dokumen HTML disebut mark up language, karena berisi tanda-tanda (Tag) dan disusun oleh elemen-elemen yang merupakan ciri utama dari dokumen HTML.

  Tag html terdiri atas sebuah kurung sudut kiri (<), sebuah nama tag, dan sebuah kurung sudut kanan (>). Tag umumnya berpasangan (misalnya <H1> dengan </H1> Elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML dinyatakan dengan tag <html>, <head>, dan <body> berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Contoh penulisan html dasar sebagai berikut:

  <HTML> <HEAD> <TITLE> BELAJAR HTML </TITLE> </HEAD> <BODY> BELAJAR HTML <BR>ITU MENYENANGKAN </BODY> </HTML>

  Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks biasa ataupun dengan editor khusus, menjalankan dokumen HTML harus menggunakan program khusus yang disebut Web browser atau browser.

2.8 PHP ( Hypertext Preprocessor)

  PHP adalah bahasa pemrograman Web yang bekerja pada sisi server. Pada prinsipnya, bahasa pemrograman ini banyak mengadopsi sintaks dari bahasa pemrograman C.

  PHP dikenal dengan sebuah sctipting language yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halamanWeb yang dinamis seperti halnya ASP (Active Server Pages) atau JSP(Java Server Pages).

  PHP banyak dipakai untuk memprogram situs Web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakain lain, seperti phpBB dan MediaWiki.

  PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan pengaturan PHP tersebut, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php. Kode PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Atau <?php dan ditutup Angelina Eleonora R, 2009: 230). dengan ?>. (

  PHP dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan dunia pemrograman seperti membuat database, meng-update database, melakukan operasi matematika (termasuk fungsi-fungsi kompleks seperti trigonometri) serta melakukan berbagai macam operasi file seperti membuat dan menghapus fie tersebut. (Lukas Sebastianus Oscar, 2008: 61).

2.8.1 Script PHP

  Setiap program PHP disebut dengan script. Script berupa file text yang dapat dibuat dengan menggunakan program editor file text biasa seperti notepad, edit, dan lainya.

  Script PHP diawali dengan tag <? Dan diakhiri dengan tag ?>. Setiap baris atau statement harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma (;) dan umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Script PHP merupakan script yang digunakan untuk menghasilkan halaman-halaman Web.

2.8.2 Tipe Data PHP PHP mengenal lima tipe data, yaitu: integer, floating point, string, arrays dan objects.

  Tipe data dari sebuah variabel akan ditentukan otomatis oleh PHP bergantung pada operasi yang sedang dilakukan mengunakan variabel tersebut, lima tipe data tersebut, yaitu: 1.

  Tipe Data Integer Tipe data integer meliputi semua bilangan bulat, range data integer pada PHP yaitu antara –2,147,483,648 samapai +2,147,483,647 pada platform 32 bit.

  PHP akan secara otomatis mengkonversi data integer menjadi floating point berada di luar range.

  2. Tipe Data String Sebuah data dengan tipe string dinyatakan dengan mengapitnya mengunakan tanda petik tunggal (‘ ‘) maupun ganda (“ “). Perbedaannya adalah jika tanda petik tunggal, maka pada string itu tidak dapat dimasukkan variabel dan escape sequence handling.

  3. Tipe Data Array Array adalah sebuah data yang mengandung satu atau lebih data, dan dapat diindeks berdasarkan numerik maupun string. Data yang dikandung pada sebuah array dapat dari tipe data yang lain bahkan dapat juga bertipe array. PHP membolehkan elemen dari array terdiri dari data dengan tipe yang berbeda beda.

  4. Tipe Data Object Object adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah bilangan, variable atau bahkan sebuah fungsi. Object dibuat dengan tujuan untuk membantu programmer yang terbiasa dengan Object Oriented Programming.

  5. Tipe Data Floating Point Tipe data ini berisi bilangan pecahan atau bilangan desimal. Kisaran data floating antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308, bentuk data ini adalah desimal ataupun dalam bentuk pangkat.

2.9 MySQL

  MySQL merupakan sebuah database developer yang juga bersifat free, MySQL banyak digunakan sebagai database karena mudah digunakan dan juga sangat banyak tersedia. MySQL menggunakan bahasa SQL yang sangat mudah digunakan saat ini. MySQL merupakan software database yang paling populer di lingkungan Linux atau Unix, kepopuleran ini ditunjang karena performansi query dari databasenya yang saat ini bisa dikatakan paling cepat dan juga memiliki sedikit permasalahan (Roy Otniel P., Erwin Kristianto J, 2008: 127).

  Kehandalan suatu sistem database dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya, sebagai peladen basis data.

  MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basis data kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non- transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis We, CMS (Content Management

  

System ), dan sejenisnya. Kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat

  disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

2.10 Apache

  Apache merupakan salah satu Web server yang melayani permintaan client terhadap suatu halaman Web. Web Server adalah server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dengan protocol Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Web server pada umumnya melayani data dalam bentuk file HTML lainnya seperti ke file gambar, file suara, dan jenis file lainnya yang hendak dipublikasikan di internet. Keuntungan penggunaan Apache sebagai Web server antara lain adalah akses basis data yang lebih fleksibel, waktu eksekusi lebih cepat, dan dapat diperoleh secara gratis karena bersifat open source (Lukas Sebastianus Oscar, 2008: 62).

  Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang- pengembang di bawah naungan Apache Software Foundation.

2.11 Javascript

  Javascript adalah bahasa program komputer yang didesain untuk mengeksekusi di dalam Web browser. Javascript digunakan di dalam pengembangan dari program kecil yang disebut sebagai script yang tertanam di dalam halaman HTML. Ketika dieksekusi, script megeluarkan kemampuan untuk menambahkan isi yang interaktif ke beberapa halaman Web. Javascript adalah bahasa program yang berorientasi objek, dikarenakan semua program javascript disimpan di dalam halaman HTML dan browser dianggap sebagai objek (Jerry Lee Ford Jr, 2009: 31).

  Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman Web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS dalam menangani hal-hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user

  2.12 Cascading Style Sheets (CSS)

  CSS adalah sebuah bahasa stylesheet yan dapat digunakan untuk mendefinisikan representasi visual dari sebuah halaman HTML. CSS dapat digunakan untuk mendefinisikan hal-hal yang simpel seperti warna teks, ukuran teks, style, dan atribut lainnya (Jonathan Stark, 2010: 6).

  CSS terdapat 3 (tiga) versi, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain Website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel/table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang ke dua diharapkan lebih baik dari versi pertama.

  2.13 Adobe Dreamwever CS5

  Adobe Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah Website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung.” Adobe Dreamweaver memudahkan pengembang Website untuk mengelola halaman-halaman Website dan aset-asetnya, baik gambar (image), animasi flash, video, suara dan lain sebagainya. Selain itu Adobe Dreamweaver juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pemrograman scripting, baik ASP (Active

  

Server Page ), JSP (Java Server Page), PHP (HypertextPreprocessor), JavaScript (js),

  

Cold Fusion , CSS (Cascading StyleSheet), XML (Extensible Markup Language) dan

lainnya (Wahana Komputer, 2010: 2).

2.13.1 Kelebihan Adobe Dreamweaver CS5

  Adapun beberapa kelebihan Dreamweaver antara lain: (Sutisna,2008: 51) 1.

  Pada pemrograman HTML dan XHTML, tampilan situs dapat dilihat tanpa menggunakan browser sehingga memudahkan programmer untuk editing.

  2. Dreamweaver mendukung pemrograman PHP, ASP, ASP ColdFusion, JSP, CSS, Javascript, dan XML.

  3. Dreamweaver dapat membantu Websmaster untuk lebih memahami kode-kode pemrograman.

  4. Dreamweaver dapat memeriksa kesalahan dalam penulisan sintaks.

  5. Membantu dalam mengelola situs yang penulis buat.

2.13.2 Lingkungan Adobe Dreamweaver CS5

Gambar 2.3 Adobe Dreamweaver CS5 Tampilan AwalGambar 2.4 Adobe Dreamweaver CS5 Tampilan Meja Kerja

  a. Document Window Document Windos menampilkan dokument dari halaman Web yang aktif, atau

  dokumen yang sedang diedit. Pada Document Window terdapat Title Bar yang menampilkan judul halaman, fasilitas Zoom, Document Toolbar, dan Tag

  Selector .

  b. Document Toolbar

  berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengatur layar

  Dokumen Toolbar

  kerja dokumen pada dengan cepat, di antaranya show Code view, Show Code and Design views, dan Show Design view.

  c. Tag Selector Tag selector berfungsi untuk menampilkan tag HTML dari objek yang

  terseleksi dan dapat meng-klik <body> untuk memilih keseluruhan elemen dokumen. Tag Selector ini terdapat pada Document Window, dan terletak di bawah sebelah kiri.

  d. P anel Groups Panel groups merupakan salah satu fasilitas yang terdapat pada Adobe

  Dreamweaver yang berfungsi untuk membantu dalam mengedit suatu halaman Web. Panel Groups terletak di sebelah kanan layar kerja dan terdiri dari beberapa panel, untuk menampilkan panel.

  e. Property Inspector

  Pada Adobe Dreamweaver terdapat fasilitas Property Inspector yang berfungsi untuk mengatur atau mengedit properti objek-objek yang ada pada halaman Web. Property Inspector menampilkan semua properti objek (misalnya objek teks, objek gambar, objek tabel) yang terseleksi pada jendela kerja.

  f. Workspace Switcher Workspace Switcher pada Adobe Dreeamweaver berfungsi untuk mengubah

  atau mengatur jendela kerja sesuai keinginan, sehingga memudahkan dalam membuat halaman Web. Tampilan yang terdapat di dalamnya antara lain adalah mode Designer, Classic, Coder dan lain-lain.