TINJAUAN ATAS UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN DALAM PENYEDIAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN YANG LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH SKRIPSI
TINJAUAN ATAS UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN DALAM PENYEDIAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN YANG LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh : NIM. 090200321
RABITHAH KHAIRUL DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM AGRARIA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
TINJAUAN ATAS UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2011
TENTANG RUMAH SUSUN DALAM PENYEDIAAN
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN YANG
LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT
BERPENGHASILAN RENDAH
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh :
RABITHAH KHAIRUL
NIM. 090200321
DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM AGRARIA
Disetujui Oleh : Ketua Departemen HAN Ketua PK. Hukum Agraria
Suria Ningsih, SH, M.Hum Prof. M.Yamin, SH, MS, CN NIP : 19600214 198703 2 002 NIP : 19611231 198703 1 023
Pembimbing I Pembimbing II
Prof. DR. M. Yamin, SH, MS, CN Affan Mukti, SH, M.Hum NIP : 19611231 198703 1 023 NIP. 19571120 198601 1 002
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
ABSTRAK
TINJAUN ATAS UNDANG-UNDANG NO.20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH
SUSUN DALAM PENYESIAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN YANG
LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT BERPENGASILAN RENDAH
Prof.DR.M.Yamin, SH., MS., CN Affan Mukti, SH., M.Hum Rabithah Khairul Pembangunan nasional di Indonesia bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang
adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Masyarakat yang
adil dan makmur tersebut diartikan tidak hanya cukup sandang, pangan, dan papan saja tetapi
justru harus diartikan sebagai cara bersama untuk memutuskan masa depan yang dicita-
citakan dan juga turut secara bersama mewujudkan masa depan tersebut. Semangat untuk
mewujudkan masa depan tersebut merupakan amanah dari mukadimah Undang-Undang
Dasar 1945 yang menegaskan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera, lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Tempat tinggal
mempunyai peran strategis dalam pembentukan watak dan kepribadian bangsa serta sebagai
salah satu upaya membangun manusia Indonesia seutuhnya, berjati diri, mandiri, dan
produktif. Oleh karena itu, negara bertanggung jawab untuk menjamin pemenuhan hak akan
tempat tinggal dalam bentuk rumah yang layak dan terjangkau. Untuk memenuhi tuntutan
tersebut, maka diterbitkanlah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun.
Lahirnya undang-undang tersebut juga merupakan instruksi dari Pasal 46 Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang menetapkan
bahwa ketentuan mengenai rumah susun diatur sendiri dengan undang-undang.Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui dasar hukum dan tujuan rumah susun, serta konsep dan klasifikasi
perumahan pemukiman dan program-program pemerintah dalam pelaksanaan perumahan
dan permukiman yang layak huni. Untuk mengetahui kriteria Dan Syarat Calon Penguhuni
Rumah Susun, Implementasi Perumah Dan Permukiman Yang Layak Huni Sertelah
Lahirnya Dan Kaitannya Denga Jaminan Bank Setelah Lahirnya Undang-Undang No.20
Tahun 2011? Untuk mengetahui langkah-langkah pemerintah dalam penyelesaian hambatan
pembangunan rumah susun.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan (library
research ), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan
yang disebut dengan data sekunder. Adapun data sekunder yang digunakan dalam penulisan
skripsi ini antara lain berasal dari buku-buku baik koleksi pribadi maupun dari perpustakaan,
artikel-artikel baik yang diambil dari media cetak maupun elektronik, dokumen-dokumen
pemerintah, termasuk peraturan perundang-undangan.Dengan diterbitkan UU No.20 tahun 2011 sebagai pengganti UU No.16 Tahun 1985
tentang rumah susun secara teori pemerintah telah berpihak kepada rakyat dalam
menyediakan perumahan dan permukiman yang layak huni kepada masyarakat yang
berpenghasilan rendah dengan subsidi dari pemerintah dan secara praktek pemerintah belum
sepenuhnya UU No.20 Tahun 2011 itu telah terpenuhi dan terlaksana di lapangan karena
begitu banyak rumah susun yang tidak mau ditempati oleh masyarakat dengan alasan sarana
dan prasarana yang tidak lengkap atau tidak layak huni. 1 Kata Kunci : Perumukiman, Permuhaman yang layak huni 2 Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum, Medan 3 Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum, Medan Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum, MedanKATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrahiim,
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat
dan hidayah yang begitu besar sehingga skripsi ini dapat selesai pada waktunya.Judul skripsi ini adalah : “TINJAUAN ATAS UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN DALAM PENYEDIAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN YANG LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH” yang disusun sebagai tugas akhir untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi S-1 Program Studi Ilmu Hukum dengan konsentrasi Hukum Agraria pada Universitas Sumatera Utara, Medan.
Selanjutnya, terima kasih dan penghargaan disampaikan setulusnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., MH., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara; 2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum., selaku Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 3. Bapak Syafrudin Hasibuan, SH., MH., DFM., selaku Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 4. Bapak Muhammad Husni, SH., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara; 5. Ibu Surianingsih, SH., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum Administrasi
Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
6. Ibu Zaidar, SH., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 7. Bapak Prof. Yamin, SH., MS., CN., selaku Ketua Program Kekhususan Hukum
Agraria Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sekaligus Dosen Pembimbing I, terima kasih atas waktu, pikiran dan nasehat-nasehat bermanfaat yang diberikan dalam bimbingan penyelesaian skripsi ini;
8. Bapak Affan Mukti, SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II terima kasih atas waktu, nasehat-nasehat yang berguna dan bimbingannya dalam pengerjaan skripsi ini; 9. Bapak Dr. Jelly Leviza SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Akademik, terima kasih atas nasehat dan contoh teladan yang baik bagi saya;
10. Terima kasih kepada seluruh Dosen Pengajar Program Kekhususan Hukum Agraria yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini;
11. Terima kasih kepada seluruh Dosen Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara atas ilmu yang telah diberikan dan pengalaman yang dibagi melalui kuliah-kuliah yang telah menginspirasi dalam penulisan skripsi ini;
12. Terima kasih dan sayang yang terdalam saya sampaikan kepada kedua orang tua saya tercinta, Bapak Drs. Khairul Azhar dan Ibu Elvi Asriani, yang telah tanpa lelah menyayangi, mendidik, mendoakan saya dan selalu mendukung baik secara materil maupun immateril, serta memberi masukan dalam penulisan skripsi saya;
13. Terima kasih kepada adik saya tersayang Luthfiah Khairina yang telah menerima dan memaklumi kesibukan-kesibukan saya semasa saya menduduki bangku perkuliahan;
14. Terima kasih saya kepada Aulia Urrahman yang selalu ada untuk mengingatkan dan memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi ini;
15. Terima kasih kepada teman-teman sejurusan, Suci, bang Helmi, Yanti, Obe, Nora, Sheila, Renji, Husein yang memberikan semangat dalam kuliah dan diskusi bersama;
16. Terima kasih kepada Kania, Oky, Ayu, Tia, Rahmi, terima kasih untuk saling mengingatkan dan saling memberi semangat;
17. Terima kasih kepada seluruh Presidium, M. Dipo Syahputra Lubis, Septy, Manda, Angga, Dirgan, Taufik, Sari, Yusuf, Ihsan, Izma, Anggi, Hary, Ari, Rasoki, Hamdan, Tiesa, Angga, dan segenap pengurus HMI Komisariat Fakultas Hukum USU Periode 2012-2013; 18. Terima kasih kepada seluruh teman-teman di Stambuk 2009; 19. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam pengerjaan skripsi ini.
Medan, April 2013 Penulis,
Rabithah Khairul NIM : 090200321
DAFTAR ISI
HalamanABSTRAK .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iv
BAB I : PENDAHULUAN A.
1 Latar belakang .......................................................................
B.
6 Permasalahan ........................................................................
C.
7 Tujuan dan Manfaat Penulisan ..............................................
D.
8 Keaslian Penulisan ................................................................
E.
9 Tinjauan Kepustakaan ...........................................................
F.
10 Metode Penelitian .................................................................
G.
12 Sistematika Penulisan ...........................................................
BAB II : RUMAH SUSUN DALAM MEWUJUDKAN PERMUKIMAN LAYAK HUNI A.
14 Dasar Hukum Rumah Susun di Indonesia ............................
B.
27 Tujuan Pengadaan Rumah Susun ..........................................
C.
Konsep dan Klasifikasi Perumahan dan Permukiman yang Layak Huni ............................................................................
32 D. Program-program Pemerintah Terkait Pelaksanaan Perumahan dan Permukiman yang Layak Huni .......................................
36 BAB III : IMPLEMENTASI DAN PROGRAM PEMERINTAH
TERKAIT PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NO. 20 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SUSUN A.
56 Kriteria dan Syarat Calon Penghuni Rumah Susun ..............
B.
Implementasi Perumahan dan Permukiman yang Layak Huni Setelah Lahirnya Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun ..........................................................
60 C. Perumahan dan Permukiman dalam Kaitannya dengan Jaminan Bank ........................................................................
77
BAB IV : PENYELESAIAN TERHADAP HAMBATAN PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN A. Hambatan dalam Pengadaan Rumah Susun Ditinjau dari Undang-Undang No. 20 Tahun 2011 ....................................
86 B. Upaya Penyelesaian Hambatan Dalam Pengadaaan Rumah Susun ........................................................................
93 C. Peranan Perbankan dalam Menyelesaikan Hambatan
Pengadaan Rumah Susun ...................................................... 103
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...........................................................................
105 B. Saran .....................................................................................
107
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 109
LAMPIRAN