BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Studi Pengaruh Sirkulasi Aliran Udara Terhadap Kondisi Termal Ruangan: Studi Kasus pada Ruko Jalan Cemara, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Setia Budi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  3.1. Jenis Penelitian

  Penelitian adalah penelitian terapan (applied research, practical research) yaitu penelitian yang sistematis, terus-menerus terhadap suatu kasus penelitian yang membuat keluaran-keluaran berupa pembelajaran dan pengetahuan yang diharapkan bisa segera digunakan untuk keperluan tertentu.

  Metode penelitian bersifat kualitatif, menurut Sugiyono (2010) penelitian kualitatif yaitu peneletian yang didasarkan oleh data-data/variabel eksisting yang diambil dari kasus tersebut yang di ambil dari instrument-intrumen, dan kemudian disusun secara sistematis dan dibandingkan dengan standar-standar teori yang telah ada untuk menghasilkan simpulan penelitian.

  Penelitian ini menjelaskan kajian berupa tingkat kenyamanan suatu ruangan berdasarkan sistem ventilasi, yang termasuk kaidah-kaidah dalam desain suatu ruangan (ventilasi) apakah desain tersebut mempengaruhi/tidak mempengaruhi sistem pengudaraan di dalam ruangan tersebut dan mengeluarkan keluaran-keluaran yang berupa tinjauan akhir yang menyatakan ruangan tersebut dikatakan nyaman atau tidak.

  3.2. Variabel Penelitian

  Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut.

  32

  1. Suhu , yang mencakup suhu ruangan objek penelitian (ruko). Suhu diambil berdasarkan ruangan-ruangan yang mempunyai ventilasi alami, tidak termasuk ventilasi buatan yang contohnya seperti Air Conditioner.

  2. Kelembaban , yang mencakup kelembaban suatu ruangan pada bangunan objek penelitian.

  3. Aliran udara, yang mencakup aliran udara, hadapan bangunan, aliran udara pada bulan-bulan tertentu dan pada jam tertentu, yang diukur berdasarkan eksisting pada bangunan, masuknya udara dari suatu sistem ventilasi, keluarnya udara, dan pergantian udara.

  4. Arah aliran udara, yaitu arah aliran udara pada bulan bangunan diteliti.

3.3. Sampel

  Sampel yang dimaksud dalam subbab ini adalah bangunan ruko, yang kemudian dibagi ke dalam ruangan-ruangan yang menggunakan ventilasi alami, tidak termasuk ventilasi buatan. Ventilasi alami yang dimaksudkan dalam objek penelitian ini adalah berupa bukaan-bukaan, dapat berupa jendela, dan bukaan- bukaaan lainnya, yang merupakan celah masuk dan keluarnya angin di dalam ruangan.

  Pengertian sampel menurut Erlina (2011) adalah bagian dari suatu populasi (objek penelitian) yang digunakan untuk mewakili dan memperkirakan karakteristik populasi (objek penelitian) tersebut. Dari sampel-sampel ditarik hasil-hasil keluaran penelitian.

  33

3.3.1. Jumlah sampel

  Sampel adalah objek bangunan ruko, yang berjumlah 5-7 ruko yang berderet dari suatu perumahan ruko, dan hanya diambil 1 ruko yang mewakili semua ruko tersebut, dikarenakan desain ruko suatu adalah cenderung sama.

  Akan diambil perumahan ruko yang baru dibangun kurang dari 5 tahun, dan akan diambil 2 perumahan ruko, sehingga jumlah sampel ruko yang akan diambil adalah 2 bangunan, yang mencakup ruangan-ruangan di dalamnya yang menggunakan ventilasi alami (tanpa ventilasi buatan).

3.4. Metode Pengumpulan Data

  3.4.1. Data Primer

  Data primer diambil melalui pengukuran alat, yang mencakup suhu termal ruangan, aliran udara, kelembaban, ukuran ruangan, dan bukaan ruangan.

  Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

  • Suhu termal ruangan = Thermometer Celsius digital (ºC)
  • Kelembaban relatif = Higrometer digital (%)
  • Arah aliran udara = BMKG Wilayah.

  3.4.2. Data Sekunder

  Data sekunder diambil dari tinjauan pustaka, yaitu data-data yang berisi tentang standar suatu ruangan dikatakan nyaman (sistem ventilasi

  34

3.5. Kawasan Penelitian

  35

  ruangan tersebut) dan prinsip-prinsip sirkulasi aliran udara dan tata cara penggambaran aliran udara.

  3.5.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah sebagai berikut.

  1. Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan.

  2. Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  3. Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A, Medan.

  3.5.2. Waktu Penelitian

  Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2014 yang diawali dengan pengumpulan data primer yang dibutuhkan, asistensi perkembangan skripsi dengan dosen pembimbing, seminar proposal, seminar hasil, penulisan laporan penelitian, dan ujian skripsi.

3.6. Metode Analisa Data

  Data primer akan dikumpulkan dan disusun sehingga member kemungkinan akan penarikan kesimpulan ataupun tindakan lainnya (Silalahi, 2006). Penyajian data primer akan berupa tabulasi, grafik, bagan, ataupun lainnya, penulis akan menganalisis data-data tersebut untuk menarik kesimpulan, kemudian kesimpulan akan diverifikasi dan diuji validitasnya melalui data-data tersebut.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Lokasi

  Lokasi penelitian Ruko ini ada tiga, yaitu: a. Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan.

  Peta eksisting Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan ini dapat dilihat pada gambar 4.1. Lokasi penelitian ini memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

  Utara : Ruko lain -

  • Barat : Jalan Yos Sudarso Timur : Rumah Penduduk - Selatan : Ruko lain -

Gambar 4.1. Peta Lokasi Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan.

   (Sumber: Google Earth)

  36

  (a) (b)

Gambar 4.2. Denah Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan.

  (a) Lantai 1; (b) Lantai 2; (c) Lantai 3.

  (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  (c)

  37 b. Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  Peta Eksisting Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan, dapat kita lihat pada gambar 4.2. Batas-batas ruko adalah sebagai berikut.

  Utara : Jalan Cemara - Barat - : Ruko lain Timur : Ruko lain - Selatan : Rumah Penduduk -

Gambar 4.3 . Peta Lokasi Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  (Sumber: Google Earth)

  38

  (a) (b)

  Denah Ruko Jalan Cemara no. 1d, Gambar 4.4.

  Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  (b) Lantai 1; (b) Lantai 2; (c) Lantai 3.

  (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  (c)

  39 Kedua bangunan ruko ini masing-masing mewakili kompleks ruko di sekitarnya. Bangunan ruko ini mempunyai tipikal berderetan, sehingga bagian kiri dan kanan bangunan tidak memungkinkan memiliki bukaan karena berhubungan langsung/1 dinding dengan ruko lainnya.

  Bangunan ruko ini juga langsung menghadap jalan, sehingga memungkinkan adanya luasan yang besar di daerah depan ruko yang membuat udara dapat mengalir masuk ke dalam bangunan ruko.

  c. Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A , Medan.

  Peta Eksisting Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A , Medan dapat kita lihat pada gambar 4.3. Batas-batas ruko adalah sebagai berikut.

  Utara : - Jalan Setia Jadi

  • Barat : Ruko lain

  Timur : Ruko lain - Selatan : Rumah Penduduk -

Gambar 4.5. Peta Lokasi Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A , Medan.

  (Sumber: Google Earth)

  40

  41

  (b) (a)

  (c) Gambar 4.6. Denah Ruko Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A , Medan.

  (a) Lantai 1; (b) Lantai 2; (c) Lantai 3.

  (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

4.2. Pergerakan Aliran Udara.

  Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Medan, arah udara pada bulan Mei adalah cenderung ke arah Tenggara dan Barat Laut, dengan kecepatan rata-rata 10-15 km/jam. Pada gambaran arah angin yang disajikan, karena arah angin selalu berubah dari bulan ke bulan, arah angin pada pembahasan akan diarahkan menuju depan bangunan, sehingga dapat kita lihat prediksi aliran angin maksimal yang dapat terjadi pada bangunan ruko tersebut.

  42

  • Lantai 1 dan Lantai 2 (mencakup Kamar Tidur 1, Ruang Tamu, dan Dapur)

  43

  4.2.1. Gambaran Arah Aliran Angin 4.2.1.1. Sirkulasi dengan Pintu Terbuka.

  a. Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan.

Gambar 4.7. Gambaran Aliran Udara dengan Pintu Terbuka pada Lantai 1 (kiri) dan Lantai 2 (kanan) Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan.

  (Sumber: Dokumentasi Pribadi) Pada Lantai 1, aliran udara yang masuk dari bukaan pintu yang lebih besar, disalurkan menuju bukaan jendela dan pintu di belakang bangunan. Dalam kondisi bukaan outlet yang lebih kecil, kecepatan udara di dalam ruangan menurun, dan pada ruangan dekat pintu masuk, sirkulasi udara tidak maksimal dikarenakan pembatas ruangan tersebut dan ruangan menuju tangga sangat sempit.

  • Lantai 3 (mencakup Kamar Tidur 2 dan Ruang Keluarga)

Gambar 4.8. Gambaran Aliran Udara dengan Pintu Terbuka pada Lantai 3 Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  44 Pada sirkulasi udara pada lantai 3, kamar tidur 2 adalah ruangan pengap, yaitu ruangan yang sirkulasi udaranya mati. Pada koridor pendek di depan pintu kamar utama, terjadi aliran udara yang sangat besar dikarenakan oleh efek Tabung Venturi, dimana aliran udara yang masuk dari inlet jendela kamar tidur 1 dipaksa untuk melewati koridor tersebut, sehingga pada saat memasuki area dapur, angin yang lewat akan dipercepat.

  45 b. Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  • Lantai 1 dan Lantai 2 (mencakup Dapur dan Ruang Tamu)

Gambar 4.9. Gambaran Aliran Udara dengan Pintu Terbuka pada Lantai 1 (kiri) dan

  Lantai 2 (kanan) Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  46 Pada Lantai 1, sirkulasi udara cukup maksimal, hanya saja di area sekitar tangga, udara tidak mengalir dikarenakan tekanan udara dari analogi botol, udara tidak dapat mengalir.

  • Lantai 3 (mencakup Kamar Tidur 1, Kamar Tidur 2, dan Ruang Keluarga)

Gambar 4.10. Gambaran Aliran Udara dengan Pintu Terbuka pada Lantai 3 Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  47 Ruangan Kamar Tidur 2 adalah ruangan pengab, disebabkan bukaannya hanya 1 pada bagian pintu, dan tidak memiliki outlet sama sekali. Aliran udara yang berasal dari kamar tidur udara mengalami efek tabung Venturi, sehingga percepatan udara setelah keluar dari pintu kamar tidur 1 adalah yang paling maksimal.

  48

  • Lantai 1 dan Lantai 2 (mencakup Dapur, Ruang Tamu, dan Ruang Keluarga)

  49 c. Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A, Medan.

Gambar 4.11. Gambaran Aliran Udara dengan Pintu Terbuka pada Lantai 1 dan Lantai 2 Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A, Medan.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  • Lantai 3 (Mencakup Kamar Tidur 1 dan Kamar Tidur 2)

  Gambaran Aliran Udara dengan Pintu Terbuka pada Lantai 3 Ruko Jalan Gambar 4.12.

  Setia Jadi no. 7A, Medan.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  Pada Lantai 1, 2, dan 3 Ruko jalan Setia Jadi, pergerakan aliran udara yang terjadi sangat maksimum, dikarenakan bukaan inlet dan bukaan outlet yang sama besar, dan ditambah bukaan pada samping bangunan yang

  50 membuat ruangan-ruangannya tidak pengap (sirkulasi udara tidak mati).

4.2.1.3. Sirkulasi dengan Pintu Tertutup a. Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan.

  • Lantai 1 dan Lantai 2 (mencakup Kamar Tidur 1, Ruang Tamu, dan Dapur)

Gambar 4.13. Gambaran Aliran Udara dengan Pintu Tertutup pada Lantai 1 (kiri) dan Lantai 2 (kanan) Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  51 Lantai 2 adalah ruangan pengap, disebabkan satu- satunya bukaan yang menuju ke area ruang tamu adalah pintu kamar utama, dimana kamar utama bersifat privat dan pintu tidak selalu terbuka.

  • Lantai 3 (mencakup Kamar Tidur 2 dan Ruang Keluarga)

Gambar 4.14. Gambaran Aliran Udara dengan Pintu Tertutup Lantai 3 Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  52 Pada Lantai 3, kamar tidur 2 adalah ruangan pengab. Ruang keluarga mendapatkan sirkulasi udara yang maksimum dikarenakan inletnya (pintu masuk di bawah kamar 2) sangat kecil, dan hal itu tetap akan berlangsung apabila pintu kamar yang berada di bawah kamar 2 tetap terbuka, mengingat sifat ruangan kamar adalah privat, tidak memungkinkan adanya sirkulasi udara maksimal pada ruang keluarga.

  53 b. Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  • Lantai 1 dan Lantai 2 (mencakup Dapur dan Ruang Tamu)

Gambar 4.15. Gambaran Aliran Udara dengan Pintu Tertutup Lantai 1 (kiri) dan Lantai 2 (kanan) Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  54 Pada Lantai 2 bangunan, Kamar yang berada di koridor merupakan bangunan pengap, disebabkan tidak adanya bukaan sama sekali kecuali pintu kamar yang cenderung terus tertutup. Untuk ruang tamu, juga karena disebabkan outlet yang kecil di dapur, kecepatan udaranya menurun, dan sirkulasi udara di ruang tamu tidak maksimal, begitu halnya juga pada dapur.

  • Lantai 3 (mencakup Kamar Tidur 1, Kamar Tidur 2, dan Ruang Keluarga)

Gambar 4.16. Gambaran Aliran Udara dengan Pintu Tertutup Lantai 3 Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  55 Kamar tidur 1 dan 2 pada lantai 3, pada dasarnya adalah ruangan pengap, karena bukaan pada ruangan hanya 1, tetapi apabila pintu kamar di buka, akan terjadi pergerakan udara pada kamar ini, meskipun pergerakan udara tidak maksimal disebabkan ukuran pintu kamar yang kecil dibandingkan dengan bukaan jendela.

  56 c. Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A, Medan.

  • Lantai 1 dan Lantai 2 (mencakup Dapur, Ruang Tamu, dan Ruang Keluarga)

Gambar 4.17. Gambaran Aliran Udara dengan Pintu Tertutup Lantai 1 dan Lantai 2 Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A, Medan.

  (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  57 Sirkulasi udara pada lantai 1 dan lantai dua adalah maksimal, dapat kita lihat dari garis-garis udara yang memenuhu bukaan yang hampir sama (bukaan-bukaan inlet dan outlet besarnya sama) memungkinkan sirkulasi udara maksimal pada ruangan. Ruangan-ruangan pada lantai 2 tidak memiliki sekat, dan pada bagian Barat bangunan ada bukaan-bukaan berupa jendela.

  • Lantai 3 (Mencakup Kamar Tidur 1 dan Kamar Tidur 2)

  Gambaran Aliran Udara dengan Pintu Tertutup Lantai 3 Ruko Jalan Gambar 4.18.

  (Sumber: Dokumentasi Pribadi) Setia Jadi no. 7A, Medan.

  58 Pada lantai 3 Ruko Jalan Setia Jadi ini, seluruh lantai 3 adalah ruangan pengap. Sama sekali tidak memiliki bukaan pada bagian Selatan bangunan yang memungkinkan angin untuk masuk. Ciri khas ruko seperti inilah yang membuat sirkulasi udara pada bangunan ruko itu buruk.

4.3. Analisis Keadaan Termal Ruangan.

  Analisis yang dibahas di subbab ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran nyata tentang kenyamanan termal di dalam ruangan hanya berdasarkan suhu dan kelembaban. Suhu dan kelembaban yang dibahas di dalam subbab ini dipengaruhi oleh aliran udara yang telah dibahas pada subbab sebelumnya. Suhu dan kelembaban yang akan disajikan di sini merupakan data pasti, yang telah diukur oleh penulis menggunakan alat yang berstandard SNI, yaitu:

  a. Termometer Ruangan : Mengukur suhu/temperatur ruangan dalam satuan Celcius (˚C).

  b. Higrometer : Mengukur kelembaban relatif ruangan.

  Waktu pengukuran yang dilakukan adalah dari hari Kamis, 15 Mei 2014 hingga hari Minggu, 25 Mei 2014. Waktu pengukuran pada satu hari dibagi menjadi dua kali, yaitu pada jam 12.00 siang dan pada jam 18.00 sore.

  Pengukuran dilakukan dengan catatan suhu dan kelembaban ruangan dibiarkan stabil, alat-alat elektronik dimatikan dan ventilasi alami dibuka, berupa

  59 jendela, pintu, dan bukaan-bukaan lainnya, dan kemudian ditunggu selama 30 menit baru dilakukan pengukuran.

  60

4.3.1. Data Suhu dan Kelembaban Ruangan 4.3.1.1. Data Pengukuran Suhu dan Kelembaban Ruangan pada Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan.

  78

  32.9

  71 Jumat, 23 Mei 2014

  74

  30

  30.3

  68

  70

  29.8

  30.1

  72

  73

  29.8

  29.9

  66 Kamis, 22 Mei 2014

  32.8

  74

  33.4

  67

  79

  32.9

  33.8

  67

  79

  33.1

  33.4

  69 Rabu, 21 Mei 2014

  61

  32.7

  32.8

  67

  31.8

  59

  32.9

  32.8

  79 Universitas Sumatera Utara

  78

  31.6

  31.8

  79

  78

  31.5

  32.5

  78

  78

  31.8

  32.4

  76 Minggu, 25 Mei 2014

  78

  33.5

  32.8

  61 Sabtu, 24 Mei 2014

  31.8

  78

  59

  32.4

  31.9

  76

  34

  74

  33.1

  84

  71

  33.8

  32.9

  80

  59

  61

  Ruangan ruko yang diukur adalah mencakup lantai satu, ruang keluarga, ruang tamu, dapur, kamar tidur 1, dan kamar tidur 2.

  32.7

  61

  57

  31.8

  32.9

  68 Sabtu, 17 Mei 2014

  58

  32.7

  34.1

  71

  57

  33.1

  34

  68

  56

  33.8

  31.9

  73 Jumat, 16 Mei 2014

  68

  31.8

  32.1

  75

  69

  31.5

  31.8

  78

  73

  32.1

  32.4

  12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 Kamis, 15 Mei 2014

  Lantai 1 Ruang Tamu Kamar Tidur 1 Suhu (˚C) Kelembaban Suhu (˚C) Kelembaban Suhu (˚C) Kelembaban

  33.4

  59

  68

  31.8

  64

  32.8

  33.1

  72 Selasa, 20 Mei 2014

  78

  30.8

  32.1

  76

  78

  31.1

  31.5

  77

  79

  30.4

  73 Senin, 19 Mei 2014

  70

  65

  33.6

  32.8

  55

  67 Minggu, 18 Mei 2014

  30.8

  29.9

  71

  51

  30.5

  30.1

  61

  74

  30.8

  30.3

  33.5

  62 Tabel 4.1.

  80

  31.9

  78 Jumat, 23 Mei 2014

  79

  29.5

  31.2

  64

  69

  29.9

  31.1

  74

  79

  29.7

  29.9

  61 Kamis, 22 Mei 2014

  32.8

  77

  33.5

  69

  78

  32.8

  33.2

  71

  78

  32.8

  33.1

  69 Rabu, 21 Mei 2014

  59

  32.5

  33.5

  74

  30.8

  64

  31.9

  33.4

  78

  31.5

  32.4

  79

  78

  31.7

  32.5

  79

  78

  31.5

  32.1

  69 Minggu, 25 Mei 2014

  80

  32.3

  67

  32.9

  79

  32.7

  33.6

  72

  81

  32.9

  33.6

  61 Sabtu, 24 Mei 2014

  78

  32.5

  33.1

  59

  78

  31.9

  64

  33.8

  Suhu dan Kelembaban Ruangan pada Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, Pulo Brayan, Medan. (Sumber: Dokumentasi Pribadi) Kamar Tidur 2 Ruang Keluarga Dapur

  31.9

  71

  63

  33.1

  33.8

  68 Sabtu, 17 Mei 2014

  58

  33.8

  33.9

  71

  55

  33.8

  34.1

  73

  61

  33.8

  32.7

  79 Jumat, 16 Mei 2014

  74

  30.9

  32.1

  78

  73

  31.5

  32

  73

  68

  30.9

  31.8

  Kamis, 15 Mei 2014

  Suhu (˚C) Kelembaban Suhu (˚C) Kelembaban Suhu (˚C) Kelembaban 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00

  33.9

  57

  74

  31.5

  59

  32.5

  33.1

  71 Selasa, 20 Mei 2014

  78

  30.9

  31.8

  72

  76

  31.8

  32.5

  71

  78

  31.1

  78 Senin, 19 Mei 2014

  70

  62

  34.1

  33.8

  60

  74 Minggu, 18 Mei 2014

  31.2

  30.5

  76

  61

  31.2

  30.1

  61

  75

  31.6

  30.8

  78 Universitas Sumatera Utara

4.3.1.2. Data Pengukuran Suhu dan Kelembaban Ruangan pada Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  80

  32.8

  70 Jumat, 23 Mei 2014

  66

  31.8

  31.4

  70

  66

  31.8

  31.5

  71

  68

  31.9

  31.7

  65 Kamis, 22 Mei 2014

  33.1

  56

  31.2

  68

  79

  32.5

  30.1

  67

  79

  32.4

  30.2

  74 Rabu, 21 Mei 2014

  66

  31.9

  33.8

  73

  31.8

  69

  32.7

  32.8

  78 Universitas Sumatera Utara

  78

  31.8

  31.7

  78

  78

  32.1

  31.8

  79

  78

  31.2

  31.4

  76 Minggu, 25 Mei 2014

  67

  32.4

  31.9

  74 Sabtu, 24 Mei 2014

  31.7

  55

  68

  32.4

  31.6

  56

  33.2

  76

  32.8

  68

  76

  32.8

  32.5

  69

  67

  63

  Ruangan ruko yang diukur adalah mencakup lantai satu, ruang keluarga, ruang tamu, dapur, kamar tidur 1, dan kamar tidur 2.

  32.8

  64

  60

  32.7

  33.8

  70 Sabtu, 17 Mei 2014

  54

  32.5

  33

  69

  55

  32.8

  33.4

  68

  56

  33.1

  32.9

  79 Jumat, 16 Mei 2014

  77

  31.7

  31.8

  79

  76

  31.8

  32.1

  78

  74

  32.1

  31.2

  12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 Kamis, 15 Mei 2014

  Lantai 1 Ruang Tamu Kamar Tidur 1 Suhu (˚C) Kelembaban Suhu (˚C) Kelembaban Suhu (˚C) Kelembaban

  33.2

  61

  72

  31

  68

  32.8

  33.1

  79 Selasa, 20 Mei 2014

  76

  29.9

  30.8

  78

  74

  30.7

  31.2

  78

  79

  30.8

  73 Senin, 19 Mei 2014

  64

  68

  33.4

  33

  64

  67 Minggu, 18 Mei 2014

  30.1

  29.8

  73

  69

  31.2

  29.8

  70

  74

  31.1

  30.2

  33.3

  64 Tabel 4.2.

  33.8

  72 Jumat, 23 Mei 2014

  66

  32.8

  33.1

  70

  67

  32.4

  32.6

  70

  66

  31.8

  31.6

  64 Kamis, 22 Mei 2014

  79

  30.8

  31.8

  68

  78

  32.9

  31.4

  67

  79

  33.2

  31.2

  74 Rabu, 21 Mei 2014

  66

  32.8

  33.2

  75

  65

  32.2

  54

  32.9

  31.8

  78

  33.3

  33.2

  79

  78

  31.1

  31.2

  78

  78

  31.8

  31.6

  74 Minggu, 25 Mei 2014

  66

  31.5

  75

  68

  59

  32

  31.7

  58

  69

  32.3

  31.6

  71 Sabtu, 24 Mei 2014

  67

  32.8

  31.5

  68

  76

  32.7

  31.8

  31.8

  73

  Suhu dan Kelembaban Ruangan Pada Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  32.7

  63

  32.7

  33.5

  70 Sabtu, 17 Mei 2014

  64

  32.7

  33.2

  70

  63

  32.5

  33.1

  71

  59

  32.5

  74 Jumat, 16 Mei 2014

  33.1

  78

  30.9

  31.8

  74

  75

  30.8

  31.6

  80

  75

  31.2

  31.5

  12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 Kamis, 15 Mei 2014

  Ruang Keluarga Dapur Kamar Tidur 2 Suhu (˚C) Kelembaban Suhu (˚C) Kelembaban Suhu (˚C) Kelembaban

  (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  70

  32.5

  68

  76 Senin, 19 Mei 2014

  32.7

  33.8

  78 Selasa, 20 Mei 2014

  71

  29.8

  31.5

  78

  71

  30.9

  31.1

  78

  76

  29.9

  30.7

  68

  60

  29.8

  65

  36.3

  32.9

  61

  68 Minggu, 18 Mei 2014

  30.8

  67

  29.8

  72

  30.7

  28.9

  68

  79

  31.1

  78 Universitas Sumatera Utara

  65 4.3.1.3. Data Pengukuran Suhu dan Kelembaban Ruangan pada Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A, Medan.

  31.8

  58

  32.5

  33.3

  50 Rabu, 18 Juni 2014

  57

  27.8

  28.9

  49

  58

  28.2

  28.7

  62

  68

  32.5

  26.8

  67 Selasa, 17 Juni 2014

  60

  26.5

  27.1

  69

  58

  25.9

  26.1

  72

  76

  30.9

  31.5

  12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 Senin, 16 Juni 2014

  68

  26.1

  68

  26.4

  53

  28.1

  29.5

  50

  52

  28.5

  29.8

  72

  61

  31.8

  32.5

  58 Jumat, 20 Juni 2014

  52

  27.3

  61

  59

  53

  26.8

  27.1

  75

  78

  31.1

  31.6

  55 Kamis, 19 Juni 2014

  61

  26.1

  26.7

  56

  75 Kamar Tidur 2 Ruang Keluarga Dapur Suhu (˚C) Kelembaban Suhu (˚C) Kelembaban Suhu (˚C) Kelembaban

  31.5

  Ruangan ruko yang diukur adalah mencakup lantai satu, ruang keluarga, ruang tamu, dapur, kamar tidur 1, dan kamar tidur 2.

  75

  64 Rabu, 18 Juni 2014

  65

  30.1

  31.5

  50

  55

  28.9

  29.5

  48

  51

  28.1

  30.1

  70 Selasa, 17 Juni 2014

  29.5

  26.7

  30.1

  68

  56

  26.5

  27.3

  68

  55

  26.2

  27.6

  12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 12:00 18:00 Senin, 16 Juni 2014

  Lantai 1 Ruang Tamu Kamar Tidur 1 Suhu (˚C) Kelembaban Suhu (˚C) Kelembaban Suhu (˚C) Kelembaban

  (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Tabel 4.3. Suhu dan Kelembaban Ruangan Pada Ruko Jalan Cemara no. 1d, Depan Asrama Militer, Pulo Brayan, Medan.

  27.6

  60

  32

  51

  50

  53

  29.1

  29.9

  51

  52

  29.7

  30.3

  72 Jumat, 20 Juni 2014

  77

  29.8

  30.5

  60

  25.9

  58

  26.7

  59

  51

  26.1

  26.9

  65 Kamis, 19 Juni 2014

  59

  30.5

  32.5

  57

  62

  27.9

  28.6

  51 Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Grafik Suhu dan Kelembaban Ruangan Ruko.

  35

  34

  33

  32 12:00

  31 18:00

  30

  29

  28

  27 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  Suhu Ruangan Lantai 1 Ruko Jalan Cemara no. 1D. Depan Asrama Militer, Grafik 4.1.

  P. Brayan, Medan. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  34

  33

  32 12:00

  31 18:00

  30

  29

  28 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

Grafik 4.2. Suhu Ruangan Ruang Tamu Ruko Jalan Cemara no. 1D. Depan Asrama

(Sumber: Dokumentasi Pribadi) Militer, P. Brayan, Medan.

  66

  35

  34

  33

  32 12:00

  31 18:00

  30

  29

  28

  27 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

Grafik 4.3. Suhu Ruangan Kamar Tidur 1 Ruko Jalan Cemara no. 1D. Depan Asrama

(Sumber: Dokumentasi Pribadi) Militer, P. Brayan, Medan.

  40

  35

  30

  25 12:00

  20 18:00

  15

  10

  5 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

Grafik 4.4. Suhu Ruangan Kamar Tidur 2 Ruko Jalan Cemara no. 1D. Depan Asrama

(Sumber: Dokumentasi Pribadi) Militer, P. Brayan, Medan.

  67

  35

  34

  33

  32 12:00

  31 18:00

  30

  29

  28

  27 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

Grafik 4.5. Suhu Ruang Keluarga Ruko Jalan Cemara no. 1D. Depan Asrama Militer,

(Sumber: Dokumentasi Pribadi) P. Brayan, Medan.

  34

  33

  32

  31 12:00

  30 18:00

  29

  28

  27

  26 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

Grafik 4.6. Suhu Dapur Ruko Jalan Cemara no. 1D. Depan Asrama Militer, P. Brayan,

(Sumber: Dokumentasi Pribadi) Medan.

  68

  35

  34

  33

  32 12:00

  31 18:00

  30

  29

  28

  27 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

Grafik 4.7. Suhu Ruangan Lantai 1 Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, P. Brayan,

(Sumber: Dokumentasi Pribadi) Medan.

  35

  34

  33

  32 12:00

  31 18:00

  30

  29

  28

  27 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

Grafik 4.8. Suhu Ruangan Ruang Tamu Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, P. Brayan,

(Sumber: Dokumentasi Pribadi) Medan.

  69

  35

  34

  33

  32 12:00

  31 18:00

  30 29 27

  28 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

Grafik 4.9. Suhu Ruangan Kamar Tidur 1 Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, P. Brayan,

(Sumber: Dokumentasi Pribadi) Medan.

  35

  34

  33

  32 12:00

  31 18:00

  30

  29

  28

  27 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

Grafik 4.10. Suhu Ruangan Kamar Tidur 2 Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, P. Brayan,

(Sumber: Dokumentasi Pribadi) Medan.

  70

  35

  34

  33

  32 12:00

  31 18:00

  30 29 27

  28 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

Grafik 4.11. Suhu Ruang Keluarga Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, P. Brayan,

(Sumber: Dokumentasi Pribadi) Medan.

  35

  34

  33

  32 12:00

  31 18:00

  30

  29

  28

  27 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  (Sumber: Grafik 4.12. Suhu Dapur Ruko Jalan Yos Sudarso no. 150, P. Brayan, Medan.

Dokumentasi Pribadi)

  71

  31

  30

  29

  28 12:00

  27 18:00

  26 25

  24 16/6 17/6 18/6 19/6 20/6

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  Suhu Lantai 1 Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A, Medan.

  Grafik 4.13.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  31

  30

  29

  28 12:00

  27 18:00

  26

  25

  24

  23 16/6 17/6 18/6 19/6 20/6

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  Suhu Ruang Tamu Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A, Medan.

  Grafik 4.14.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  72

  18:00

  32

  33.5 16/6 17/6 18/6 19/6 20/6 12:00

  33

  32.5

  32

  31.5

  31

  30.5

  30

  29.5

  18:00

  33 16/6 17/6 18/6 19/6 20/6 12:00

  32.5

  31.5

  73

  31

  30.5

  30

  29.5

  29

  28.5

  28

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.
  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  Suhu Kamar Tidur 2 Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A, Medan.

  Grafik 4.16.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  Suhu Kamar Tidur 1 Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A, Medan.

  Grafik 4.15.

  31

  30

  29

  28 12:00

  27 18:00

  26

  25

  24

  23 16/6 17/6 18/6 19/6 20/6

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  Suhu Ruang Keluarga Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A, Medan.

  Grafik 4.17.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  30

  29

  28 12:00

  27 18:00

  26

  25

  24 16/6 17/6 18/6 19/6 20/6

  • catatan: Suhu ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan suhu dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  Suhu Dapur Ruko Jalan Setia Jadi no. 7A, Medan.

  Grafik 4.18.

  

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  74 Secara metode grafik, data kelembaban ruangan dapat disajikan sebagai berikut.

  90

  80

  70

  60

  50 12:00

  40 18:00 10 20

  30 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Kelembaban ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan Kelembaban dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

Grafik 4.19. Kelembaban Ruangan Lantai 1 Ruko Jalan Cemara no. 1D. Depan Asrama

  Militer, P. Brayan, Medan. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

  90

  80

  70

  60

  50 12:00

  40 18:00

  30

  20

  10 15/5 16/5 17/5 18/5 19/5 20/5 21/5 22/5 23/5 24/5 25/5

  • catatan: Kelembaban ruangan diambil dengan semua ventilasi alami dibuka, tanpa adanya alat elektronik hidup dan Kelembaban dibiarkan stabil 30 menit sejak ventilasi alami dibuka.

  

Grafik 4.20. Kelembaban Ruang Tamu Ruko Jalan Cemara no. 1D. Depan Asrama

(Sumber: Dokumentasi Pribadi) Militer, P. Brayan, Medan.

  75

  90

  80

  70

  60

  50 12:00

  40 18:00