TUGAS MAKALAH SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE

TUGAS
MAKALAH
SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA
MATA PELAJARAN

S.I.F.I.Q
Dosen/guru: Bp. Lukman

STAI HW DURI

Disusun oleh …
Kelompok 3
IX Khadijah

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM TERPADU
AL-KAUTSAR
DURI
2012

KATA PENGANTAR
1


Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunia nya kepada
kita semua.salawat serta salam juga semoga di lempahkan kepada nabi pemimpin
umat Rasulullah SAW. Penulis bersyukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat
nya kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah pelajaran SIFIQ
tantang SEJARAH MASUKNYA ISLAM KE NUSANTARA

Makalah ini membahas sejarah dari masuknya pedangan islam kenusantara atau
indonesia sampai bukti-bukti dan hal-hal yang menyangkut hal tersebut.. Penulis
berharap semoga makalah ini memilki manfaat bagi siapaa saja yang membacanya dan
juga memberi manfaat pada penulis,,tentunya manfaat yang positif.

Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan
dan kekhilafan.oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna arah lebih baik ke depan dalam penyelesaian makalah selanjutnya.

Duri september 2012
Penulis

i


DAFTAR ISI
2

Kata
Pengantar……………………………………………………..
………2
Daftar
Isi………………………………………………………………
……….3
BAB 1
Sejarah

masuknya

Islam

kenusantara……………………………..4
BAB 2
Perkembangan


Islam

di

Nusantara………………………………….5
BAB 3
Bubti

nyata

awal

perkembangan

islam

di

nusantara…………6

3

BAB 1
A. Sejarah Islam Masuk di Nusantara
islam masuk di Indonesia pada abad ke-13 Masehi, dibawa oleh pedagang dari
Gujarat, India. Ada pendapat lain bahwa masuknya agama Islam di Indonesia melalui
kesepakatan sebagai berikut :
1.Islam masuk Indonesia pada abad 1 Hijriah atau abad 7 M.
2. Agama Islam masuk di Indonesia tidak melalui India, tetapi langsung dari Mekah.
3. Dalam perkembangannya Islam di Indonesia banyak diwarnai oleh madzhab Syafi’i.
Masuknya Islam ke Indonesia menurut pendapat lain ada 3 teori yaitu teori Persia,
Teori Gujarat dan Teori Mekah, yaitu penjelasannya sebagai berikut :

1. TEORI PERSIA
Teori ini dibangun oleh P.A. Hussein Djayadiningrat. Teori ini lebih menitikberatkan
tinjauannya kepada kebudayaan yang hidup di kalangan masyarakat Islam di Indonesia
yang dirasakan memiliki persamaan dengan Persia. Salah satu persamaan tersebut
adalah : Peringatan 10 Muharram atau Asyura sebagai peringatan syiah atas kematian
Syahidnya Husain.


2. TEORI GUJARAT
Teori Gujarat adalah teori yang menyatakan bahwa datangnya Islam di Indonesia
berasal dari Gujarat. Teori ini dikemukakan oleh Snouck Hurgronye. Dengan alasan
agama Islam disebarluaskan melalui jalan dagang antara Indonesia dengan Cambay
(Gujarat).

4

Menurut J.C. Van Leur, masuknya Islam pada 7 M bukan pada 13 M. Sedangkan pada
abad 13 M itu perkembangannya.

3. TEORI MEKAH
Teori ini dipelopori Hamka. Ia berpendapat tersebut karena Mekah sebagai pusat
agama Islam. Dan ia menolak pendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad
ke-7.

BAB 2
B. Perkembangan Islam di Indonesia
Penyebaran dan perkembangan Islam di Indonesia dilakukan secara damai
melalui beberapa saluran-saluran sebagai berikut :


1. Jalur Perdagangan
Melalui perdagangan inilah sangat menguntungkan bagi penyebaran Islam, karena
para raja dan kaum bangsawan ikut serta dalam perdagangan ini. Para pedagang
muslim banyak yang bermukim di pesisir Jawa (Pantura) yang penduduknya masih
kafir.

2. Jalur Sosial
Dari sudut ekonomi para pedagang muslim memiliki status sosial yang lebih baik
daripada penduduk pribumi. Sehingga penduduk pribumi, yang terdiri dari putri-putri
bangsawan tertarik Smenjadi istri-istri saudagar muslim. Namun sebelum dinikahkan,
terlebih dahulu diislamkan. Dari perkawinan inilah kemudian saudagar muslim
memperoleh banyak keturunan yang juga Islam.

3. Jalur Pengajaran
Masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara juga dilakukan melalui jalur
pendidikan. Baik di pesantren-pesantren maupun di pondok-pondok yang
diselenggarakan oleh para kiai, para ulama, dsb.
5


4. Jalur Kesenian
Diantara kesenian yang paling terkenal adalah wayang. Jalur ini dilakukan oleh Sunan
Kalijaga. Beliau adalah tokoh yang paling mahir dalam mementaskan wayang. Para
penonton dibimbing untuk mengucapkan syahadat. Sebagian cerita wayang dipetik dari
Mahabarata dan Ramayana.

BAB 3

C. Bukti-Bukti Nyata Awal Penyebaran Islam di
Nusantara
daerah di Indonesia yang pertama mendapat pengaruh Islam adalah
daerah Indonesia bagian Barat. Daerah ini merupakan jalur perdagangan
internasional, sehingga pengaruh dapat dengan cepat tumbuh di sana.
Daerah pesisir itu nantinya menumbuhkan pusat-pusat kerajaan Islam
seperti Samudera Pasai, Pidie, Aceh, Banten, Demak, Banjarmasin, Goa
Makassar, Gresik, Tuban, Cirebon, Ternate dan Tidore sebagai pusat
kerajaan Islam yang berada disekitar pesisir. Kota-kota pelabuhan seperti
Jepara, Tuban, Gresik, Sedayu adalah kota-kota Islam di Pulau Jawa. Di Jawa
Barat telah tumbuh kota-kota Islam seperti Cirebon, Jayakarta, dan Banten.
Bukti-bukti awal proses penyebaran agama Islam dapat kita temukan dalam

berbagai bentuk, baik dalam bentuk tulisan, catatan perjalanan dari bangsa
asing, maupun bukti-bukti fsik berupa batu nisan. Beberapa berita dari
bangsa asing yang menunjukkan awal Islamisasi di Indonesia antara lain:

1. Hikayat Dinasti Tang di Cina.
Hikayat ini mencatat, terdapat orangorang Ta Shih yang mengurungkan
niatnya untuk menyerang kerajaan Ho Ling yang diperintah oleh Ratu Sima
(675 M) Ta Shih ditafsirkan
oleh para ahli yaitu bangsa Arab. Berdasarkan hikayat ini dapat disimpulkan
bahwa Islam datang ke Indonesia bukan pada abad ke-12 M, melainkan pada
6

abad ke-7 M dan berasal dari Arab langsung, bukan dari Gujarat India.

2. ‘Aja’ib Al Hind ,
yaitu sebuah kitab yang ditulis oleh Buzurg bin Shahriyar sekitar tahun 390
H/1000 M berbahasa Persia. Mencatat adanya kunjungan pedagang muslim
ke kerajaan Zabaj. Setiap orang muslim, baik pendatang maupun lokal,
ketika datang ke kerajaan ini harus bersila . Kitab ini mengisyaratkan adanya
komunitas muslim lokal pada masa kerajaan Sriwijaya. Kata Zabaj

diidentikan dengan kata Sriwijaya.

3. Marcopolo
seorang pedagang dari Vene ia yang melakukan perjalanan pulang dari
Cina menuju Persia, sempat singgah di Perlak pada tahun 1292. Menurutnya,
Perlak merupakan kota Islam, sedangkan dua tempat di dekatnya, yang
disebutnya Basma dan Samara bukanlah kota Islam. Di Perlak (Peureula) ia
menjumpai penduduk yang memeluk Islam, dan juga banyak pedagang
Islam dari India yang giat menyebarkan Islam.

4. Ibn Batutah
seorang musafr dari Maroko, dalam perjalanannya ke dan dari India pada
tahun 1345 dan 1346, singgah di Samudera. Di sini ia mendapati bahwa
penguasanya adalah seorang pengikut ma hab Syaf i. Hal ini menegaskan
bahwa keberadaan ma hab ini sudah berlangsung sejak lama, yang kelak
akan mendominasi Indonesia, walaupun ada kemungkinan bahwa ketiga ma
hab Sunni lainnya (Hanaf, Maliki, dan Hambali) juga sudah ada pada masamasa awal berkembangnya Islam.
Bukti-bukti fsik atau artefak yang menunjukkan awal Islamisasi di Indonesia
yaitu antara lain:


Batu nisan
1. bertuliskan huruf Arab ditemukan di Leran, Gresik. Batu nisan ini
memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama
Fatimah binti Maimun yang berangka tahun 475 Hijriah (1082 M).
2. Di Sumatra (di pantai timur laut Aceh utara) ditemukan batu nisan
Sultan Malik al-saleh yang berangka tahun 696 Hijriah (1297 M).
7

3. Serangkaian batu nisan yang sangat penting ditemukan di kuburankuburan di Jawa Timur, yaitu di Trowulan dan Troloyo, dekat situs istana
Majapahit. Batu nisan itu menunjukkan makam-makam orang muslim,
namun lebih banyak menggunakan angka tahun Saka India dengan angka
Jawa Kuno daripada tahun Hijriah dan angka Arab. Batu nisan yang
pertama ditemukan di Trowulan memuat angka tahun 1290 Saka (13681369 M). Di Troloyo ada batu-batu nisan yang berangka tahun antara 1298
1533 Saka (1376 1611 M). Batu-batu nisan ini memuat ayat-ayat Al-Qur
an.
4. Sebuah batu nisan muslim kuno yang bertarikh 822 H (1419 M)
ditemukan di Gresik (Jawa Timur). Batu nisan ini menjadi tanda makam
Syekh Maulana Malik Ibrahim. Bentuk batu nisan makam Maulana Malik
Ibrahim (822 H/1419M), di Gresik Jawa Timur, memiliki kesamaan dengan
bentuk batu nisan yang ada di Cambay, Gujarat India. Diperkirakan batu

nisan tersebut diimpor dari Gujarat ke Wilayah Nusantara yang beriringan
dengan penyebaran Islam.

Berdasarkan penemuan bukti-bukti awal proses Islamisasi di Indonesia,
dapat ditarik kesimpulan, yaitu sebagai berikut :
1) Islam pertama kali masuk ke Indonesia abad pertama Hijriah atau
sekitar abad ke-7 dan ke-8 M, dibawa oleh para pedagang Arab yang telah
memiliki hubungan dagang dengan pedagang-pedagang di pesisir pantai
Sumatra.
2) Islam mengalami perkembangan pada abad ke-13/14 M, setelah para
pedagang Gujarat secara intensif melakukan proses penyebaran Islam
seiring dengan kegiatan perdagangan mereka.
3) Islam datang ke Indonesia ada yang dari Arab langsung dan ada pula
melalui Gujarat, India.
Selanjutnya berdasarkan hasil Seminar Nasional mengenai sejarah
masuknya Islam ke Indonesia, yang berlangsung di Medan tahun 1963,
memberikan kesimpulan sebagai berikut.
1. Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad pertama Hijriah (651
M).
8

2. Masuknya Islam ke Indonesia pertama kali adalah di pesisir pantai
Sumatra, dan setelah terbentuknya masyarakat Islam, maka raja-raja
Islam yang pertama berada di Aceh.
3. Mubalig-mubalig Islam yang pertama selain sebagai penyiar Islam
merangkap juga sebagai saudagar. Dalam proses pengislaman
selanjutnya, orangorang Indonesia ikut aktif mengambil bagian.
4. Masuknya Islam ke Indonesia dilakukan dengan cara damai.
5. Kedatangan Islam di Indonesia membawa kecerdasan dan peradaban
yang tinggi dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia.
Letak geografs wilayah Indonesia yang sangat strategis merupakan
salah satu faktor penting masuknya pengaruh Islam di Indonesia. Ada dua
hal pokok yang menjadi pertanyaan tentang proses Islamisasi yaitu,
pertama dari mana asalnya Islam dan kedua kapan Islam itu masuk ke
Indonesia. Untuk menjawab kedua pertanyaan pokok tersebut banyak
sekali pendapat tentang proses Islamisasi di Indonesia.
Secara garis besar ada yang berpendapat bahwa Islam yang datang dari
Indonesia berasal dari Arab langsung dan ada pula yang berpendapat
bukan dari Arab. Mengenai kapan Islam itu datang, ada yang mengatakan
pada abad ke-7 M dan ada pula yang mengatakan pada abad ke-13 M.
Penyebaran Islam dilakukan melalui berbagai cara, yaitu melalui
perdagangan, pendidikan, pernikahan, dan pendekatan budaya.
.

9

10