Pengertian Database Menurut Paradoc 2.5

Pengertian Database Menurut Para Ahli
Menurut Connolly (2010, p65), database adalah suatau kumpulan data yang saling berhubungan
secara logis dan penjelasan tentang data yang terhubung tersebut dirancang sedemikian rupa
sehingga dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh organisasi.
Menurut Whitten dan Beently (2007, p548), database adalah kumpulan file yang saling terkait,
database tidak hanya kumpulan file. Record pada setiap file harus memperbolehkan hubungan hubungan untuk menyimpan file lain.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa database adalah kumpulan data yang terhubung yang
dibutuhkan untuk mendukung operasi organisasi.
http://liveintranet.blogspot.com/2014/03/pengertian-database-menurut-paraahli.html
flowchart
http://widada.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/fles/13007//FLOWCHART.doc

2.5 Data Flow Diagram dan Contoh Gambar DFD
03 Nov
Pengertian DFD Data Flow Diagram - Data Flow Diagram atau DFDmerupakan gambaran
suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Dengan adanya Data Flow
Diagram maka pemakai sistem yang kurang memahami dibidang komputer dapat mengerti
sistem yang sedang berjalan.
Pengertian Data Flow Diagram Menurut Para Ahli
 Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Wikipedia adalah suatu diagram

yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang
penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan
jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang
sedang berjalan logis.
 Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Wijaya (2007)Adalah gambaran
grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati
suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain.
 Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Kristanto, 2003 adalah suatu model
logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan
kemana tujuan data yang keluaran dari sistem, dimana data di simpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang
dikenakan pada data tersebu

 Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Jogiyanto Hartono, 2005701 Adalah Diagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data
system
http://maulanau71.wordpress.com/2013/11/03/2-7-data-flow-diagram-dan-contohgambar-dfd/
Beberapa definsn teitaig Database meiurut beberapa ahln :

1. Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara

formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
2. Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari
suatu organisasi.
- Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
- Data output adalah data yang dihasilkan sistem
- Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
3. Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key
untuk pengulangan data.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/communication-media-studies/
2068236-pengertian-database-menurut-para-ahli/#ixzz1q3DBomQO

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang CSS 3. Disini saya akan membahas
salah satu nya yaitu sejarah dan perkembangan CSS 3, sebelum saya membahas apa itu css 3
apakah teman-teman sudah mengetahui apa itu CSS? Bilamana teman-teman sudah mengetahui
tentang CSS, tidak ada salahnya kita sedikit merefresh ingatan kita tentang sejarah dan
pengertian CSS. Dan bila teman-teman ada yang belum tahu apa itu CSS, mari kita sama-sama
mempelajari apa itu CSS.
Pengertian CSS

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yang merupakan kumpulan perintah yang
dibentuk dari berbagai sumber yang disusun menurut urutan tertentu sehingga mampu mengatasi
konflik style. CSS yaitu salah satu bahasa pemrograman web yang mengatur komponen dalam
suatu web supaya web lebih terstruktur dan lebih seragam.
Sejarah CSS
 CSS 1
Pada tanggal 17 Agustus 1996 World Wide Web Consortium (W3C) menetapkan CSS sebagai
bahasa pemrograman standard dalam pembuatan web. Tujuannya adalah untuk mengurangi

pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua browser tersebut
sedang bersaing mengembangkan tag sendiri untuk mengatur tampilan web.
CSS 1 mendukung pengaturan tampilan dalam hal :
1. Font (Jenis ketebalan).
2. Warna, teks, background dan elemen lainnya.
3. Text attributes, misalnya spasi antar baris, kata dan huruf.
4. Posisi teks, gambar, table dan elemen lainnya.
5. Margin, border dan padiing.
 CSS 2
Pada tahun 1998, W3C menyempurnakan CSS tahap awal dengan menciptakan standard CSS 2
yang menjadi standard hingga saat ini. Pada level CSS 2 ini, dimasukkan semua atribut dari CSS

1 dan diperluas dengan penekanan pada International Accessibiality and Capacibilty kususnya
media-specific CSS. CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format
dokumen agar bisa ditampilkan di printer.
 CSS 3
CSS 3adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam mendesain
website. CSS 3 dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna dan
animasi 3D. Dengan CSS 3 desaigner dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada
smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada
CSS 3 yaitu : Multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS-Math dan
CSS Object Model.
Pekembangan CSS3 Seperti Apa?
Dari salah satu situs blog yang saya temui mengatakan hasil pengamatan nya pada beberapa situs
yang sudah menerapkan CSS3 + HTML5, ia beranggapan bahwa fungsi jQuery sepenuhnya
akan tergantikan oleh CSS3. Perkiraan ke depan, tidak ada lagi web yang menggunakan jQuery
karena sizenya lebih besar dibanding CSS3. Bukan cuma jQuery, saat ini penggunaan flash juga
mulai terakusisi dengan semakin berkembangnya CSS3. CSS3 merupakan bahasa pemrograman
olah digital gambar/citra tingkat tinggi karena dengan CSS3,
http://design-web11.blogspot.com/2013/06/pengertian-dan-sejarah-css.html
http://yanuarsulistyowibowo.blogspot.com/2012/11/sejarah-perkembangan-html5-css3.html
http://www.jeanotnahasan.com/2012/02/mengenal-pengertian-dan-perkembangan.html


http://cssdanhtm.blogspot.com/2013/04/makalah-tentang-css-dan-html.html
dreamwear

Menurut Widodo (2008:281), “Macromedia dreamweaver adalah Program editor html yang
sangat andal dan banyak di minati oleh para web desainer”.
Pada versi terbarunya, program ini telah di akuisisi oleh Adobe Corportion sehingga namanya
berubah menjadi Adobe Dreamweaver yang di kemas dalam paket Adobe CS3, CS4 dan CS5
(Creative Suite Seri 3, 4, dan 5).
Menurut Milician (2012:5), “Dreamweaver CS3 is a powerful Hypertext Markup Language
(HTML) editor used by professionals, as well as beginners. (Dreamweaver CS3 adalah
Hypertext kuat Markup Language (HTML) editor yang digunakan oleh profesional,
serta pemula)”.
Menurut Sigit (2010:1), “Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk
mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.
Menurut Wahana Komputer (2010:2), ”Adobe Dreamweaver CS4 merupakan salah satu program
aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah website, baik secara grafis maupun dengan
menuliskan kode sumber secara langsung”.
http://riski.ilearning.me/bab-ii/2-2-teori-khusus/2-2-2-adobe-dreamweaver/


Pengertian Internet
Internet adalah kumpulan atau jaringan dari komputer yang ada diseluruh
dunia. Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah
sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia.
Pengertian internet menurut para ahli :
1. Lani Sidharta, menyatakan bahwa internet adalah suatu interkoneksi sebuah
jaringan komputer yang dapat memberikan layanan informasi secara lengkap.
Dan, terbukti bahwa internet dilihat sebagai media maya yang dapat menjadi
rekan bisnis, politik, sampai hiburan. Semuanya tersaji lengkap di dalam
media ini.
2. Khoe yao tung menyatakan bahwa intenet adalah jaringan yang satelit
komunikasi yang fungsinya sangat beragam dan tentu merupakan pendukung
internet di seluruh dunia.
Berdasarkan kedua pendapat diatas, bahwa dapat disimpulkan bahwa internet
adalah suatu jaringan komunikasi antara computer yang besar, yang mencakup
seluruh dunia dan berbasis pada sebuah protocol yang disebut TCP/IP
(Tranmission Control Protocol / Internet protocol). Selain itu internet dapat
13

disebut sebagai sumber daya informasi yang dapat digunakan oleh seluruh dunia
dalam mencari informasi.
2.1.1 Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga
melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan,
kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua
standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru
yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada
saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense)
membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan
nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi
perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu
Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University
of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan
14
secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas
di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan
untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan nonmiliter
seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal
dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet)
http://elib.unikom.ac.id/fles/disk1/618/jbptunikompp-gdl-ftrinim10-30877-10unikom_f-i.pdf
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari

e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara
elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran
online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),
pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business
lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra
bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang
juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat
elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem
pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali bannerelektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2
milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan
ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat
trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal,
pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang

termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/
Pengertian E-Commerce

Perdagangan Elektronik (E-

Wommerce)
Perdagangan Elektronik (E-Commerce = electronic commerce) adalah
bagian dari e-lifestyle yang memungkinkan transaksi jual beli dilakukan secara
online dari sudut tempat mana pun (Cidayat, 2008:7).
E-Commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan
menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan,
konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan

pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munawar,
2009:1).
Sedangkan pengertian E-Commerce (Perdagangan Elektronik) menurut
Jony Oong (2010:33) adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta
jasa melalui sistem elektronik. Seperti televisi, radio dan jaringan komputer atau
internet.
Menurut Vermaat (2000:83) E-Wommerce merupakan transaksi bisnis yang
terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Siapapun yang mempunyai
jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan E-Commerce.
Menurut Kalakota dan Oinston (Suyanto, 2003:11), defnisi E-Wommerce dapat
ditinjau dari beberapa perspektif, yaitu:

1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman barang,
layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau
melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi dari teknologi
yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang
memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk
memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas
barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk
membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan
sarana online lainnya.

Jenis-jenis E-Commerce
HAda banyak cara untuk mengklasifkasikan transaksi E-Wommerce. Salah
satunya dengan melihat sifat peserta yang terlibat dalam transaksi eWommerce. Berdasarkan sifat penggunanya, E-Wommerce dibagi menjadi 3 jenis
(Faudon, 2003:47):

1. E-Wommerce bisnis ke konsumen (B2W) melibatkan penjualan produk dan
layanan secara eceran kepada pembeli perorangan.
2. E-Wommerce bisnis ke bisnis (B2B) melibatkan penjualan produk dan
layanan antar perusahaan.
3. E-Wommerce konsumen ke konsumen (W2W) melibatkan konsumen yang
menjual secara langsung ke konsumen.
Komponen E-Commerce
E-Wommerce memiliki beberapa komponen standar yang dimiliki dan tidak
dimiliki transaksi bisnis yang dilakukan secara ofine, yaitu (Cidayat, 2008:0):

1. Produk: Banyak jenis produk yang bisa dijual melalui internet seperti
komputer, buku, musik, pakaian, mainan, dan lain-lain.
2. Tempat menjual produk (a place to sell): tempat menjual adalah
internet yang berarti harus memiliki domain dan hosting.
3. Cara menerima pesanan: email, telpn, sms dan lain-lain.
4. Cara pembayaran: Wash, cek, bankdraft, kartu kredit, internet payment
(misalnya paypal).
7. Metode pengiriman: pengiriman bisa dilakukan melalui paket,
salesman, atau didownload jika produk yang dijual memungkinkan untuk
itu (misalnya software).
6. Customer service: email, formulir on-line, /HAQ, telpon, chatting, dan
lain-lain.

Manfaat E-Commerce
E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan dan
masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari e-commerce (Suyanto,
2003:70-71):

a.Bagi organisasi pemilik e-commerce
1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional.
2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan
mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan
partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.
3. E-commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,
penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.
4. E-commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan
produk dan jasa.
b.Bagi konsumen
1. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka
bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
3. E-commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada
pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan
perbandingan secara cepat.
4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam
hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
c.Bagi masyarakat
1. E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan
tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan
arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.
2. E-commerce memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan
wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan
susah mereka dapatkan tanpa e-commerce.
Proses Transaksi E-Commerce
HAgar sebuah perdagangan antar pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka
harus ada satu proses tertentu. Proses transaksi E-Wommerce bisa mencakup
tahap-tahap sebagai berikut (Suyanto, 2003:46):

1. Show. Penjual menunjukkan produk atau layanannya di situs yang
dimiliki, lengkap dengan detail spesifkasi produk dan harganya.

2. Register. Konsumen melakukan register untuk memasukkan data-data
identitas, alamat pengiriman dan informasi login.
3. Order. Setelah konsumen memilih produk yang diinginkan, konsumen
pun selanjutnya melakukan order pembelian.
4. Payment. Konsumen melakukan pembayaran.
7. Verification. Verifkasi data konsumen sepeti data-data pembayaran (No.
rekening atau kartu kredit).
6. Deliver. Produk yang dipesan pembeli kemudian dikirimkan oleh penjual
ke konsumen.

Daftar Pustaka

 Cidayat, Taufk, 2008,Panduan Membuat Toko Online dengan
OSCommerce, Mediakita, Jakarta.
 Faudon, Kenneth W, dkk, 2000,Sistem Informasi Manajemen Edisi 10
Buku 2, Salemba Empat, Jakarta.
 Munawar, Kholil. 2009.E-commerce. http://staff.uns.ac.id.
 Suyanto M, 2003,Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan
Top Dunia, HAndi, Yogyakarta.
 Oong, Jony, 2010,Internet Marketing for Beginners, Elex Media
Komputindo, Jakarta.
 Varmaat, Shelly Washman, 2000,Discovering Computers: Menjelajah
Dunia Komputer Fundamental Edisi 3, Salemba Infotek, Jakarta.
- See more at: http://www.kajianpustaka.com/2013/04/perdagangan-elektronike-commerce.html#sthash.zILJLvTg.dpuf
Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang
mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang
saling berhubungan. Jadi dapat dikatakan bahwa, pengertian websiteadalah kumpulan
halaman-halaman. yang digunakan untuk menampilkani informasi teks, gambar diam atau
gerak, animasi, suara, dan ata gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman website
dengan halaman website lainnya disebut denganhyperlink, sedangkan teks yang dijadikan
media penghubung disebut hypertext.

Istilah lain yang sering ditemui sehubungan dengan website adalah homepage. Homepage
adalah
halawan
awal
sebuah
domain.
Misalnya,
ketika
Anda
membuka
websitewww.pengertianahli.com,
halaman
pertama
yang
muncul
disebut
dengan homepage, jika Anda meng-klik menu-menu yang ada dan meloncat ke lokasi yang
lainnya, disebut web page,sedangkan keseluruhan isi atau conten domain disebut
website. Hingga saat ini, website banyak mengalami perkembangan yang begitu cepat seiring
dengan perkembangan teknologi informasi.Jenis-jenis website dikelompokkan berdasarkan
fungsi, sifat, dan bahasa pemograman yang digunakan.

Jenis-jenis website berdasarkan sifatnya, antara lain:
 Website dinamis: website dinamis adalah sebuah website yang menyediakan content

atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Contoh website dinamis adalah website
berita (www.kompas.com, www.merdeka.com, www.detik.com).
 Website statis: website statis adalah website yang contentnya sangat jarang diubah.
Contoh website statis adalah web profile organisasi.
Jenis-jenis website berdasarkan tujuannya, dibagi menjadi:
 Personal Website: personal website adalah website yang berisi informasi pribadi

seseorang.
 Corporate Website: corporate website adalah website yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan.
 Portal Website: portal website adalah website yang mempunyai banyak layanan, mulai
dari layanan berita, email, dan jasa-jasa lainnya.
 Forum Website: forum website adalah sebuah web yang bertujuan sebagai media
diskusi.
Jenis-jenis website ditinjau dari bahasa pemrograman yang digunakan, terdiri dari:
 Server Side Website: adalah website yang menggunakan bahasa pemrograman yang

tergantung kepada tersedianya server. Misalnya, PHP, ASP, dan lain-lain.
 Client Side Website adalah website yang tidak membutuhkan server
menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Contohnya html.
Sekian uraian tentang Pengertian Website dan Jenis Website, semoga bermanfaat.

dalam

Referensi:
 Hidayat, Rahmat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

PENGERTIAN WEBSITE, WEB HOSTING DAN
DOMAIN NAME
Dalam mencari informasi dari internet, pengguna akan menuju ke sebuah alamat unik
internet (misal: www.namawebsite.com) yang disebut nama domain (Domain
Name/URL – Uniform Resource Locator) dan menemukan informasi berbentuk teks,
gambar diam atau bergerak, animasi bergerak, suara ataupun video dalam sebuah
media, yang disebut dengan website atau situs. Oebsite ini dibuka melalui sebuah
program penjelajah (Browser) yang berada di sebuah komputer. Program penjelajah
yang bisa digunakan dalam komputer diantaranya: IE (Internet Explorer), Mozilla,
/irefox, Netscape, Lpera .
A. PENGERTIAN WEBSITE ATAU SITUS.
Oebsite atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan
informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk
satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan
dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi
website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website.
Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya
interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Wontoh website statis
adalah berisi profl perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti /riendster,
Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh
pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun
pemilik.
B. UNSUR-UNSUR DALAM PENYEDIAAN WEBSITE ATAU SITUS.
Untuk menyediakan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya,
adalah sebagai berikut:

1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di
dunia internet yang digunakan untuk mengidentifkasi sebuah website, atau dengan
kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah
website pada dunia internet. Wontoh : http://www.baliorange.net
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan.
Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka
pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna
lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi
ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifkasi
ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut.
Wontoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name,
ws. Wontoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
- .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
- .ac.id : Untuk Fembaga Pendidikan
- .go.id : Khusus untuk Fembaga Pemerintahan Republik Indonesia
- .mil.id : Khusus untuk Fembaga Militer Republik Indonesia
- .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
“ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
- .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
- .sch.id : khusus untuk Fembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
- .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di Oorld Oide Oeb.
2. Rumah tempat website (Web hosting)
Oeb Costing dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, fle-fle, gambar, video, data email, statistik, database dan
lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan
tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web
hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam
website.
Oeb Costing juga diperoleh dengan menyewa. Pengguna akan memperoleh kontrol
panel yang terproteksi dengan username dan password untuk administrasi websitenya.

Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB
(Giga Byte). Fama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan
hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak
dijumpai baik di Indonesia maupun Fuar Negeri. Fokasi peletakan pusat data
(datacenter) web hosting bermacam-macam. HAda yang di Jakarta, Singapore, Inggris,
HAmerika, dll dengan harga sewa bervariasi.
3. Bahasa Program (Scripts Program).
HAdalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website
yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau
interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan
maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis
jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain CTMF,
HASP, PCP, JSP, Java Scripts, Java applets, XMF, HAjax dsb. Bahasa dasar yang dipakai
setiap situs adalah CTMF sedangkan PCP, HASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa
pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Bahasa program HASP, PCP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini
biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu,
anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update
setiap saat.
4. Desain website.
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan
bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah
desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain
sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah
website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website
designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin
banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung
pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula
sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari
seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

Program-program desain website salah satunya adalah Macromedia /irework, HAdobe
Photoshop, HAdobe Dreamweaver, Microsoft /rontpage, dll.
5. Program transfer data ke pusat data.
Para web designer mengerjakan website dikomputernya sendiri. Berbagai bahasa
program, data informasi teks, gambar, video, dan suara telah menjadi fle-fle
pendukung adanya website. /ile tersebut bisa dibuka menggunakan program penjelajah
(browser) sehingga terlihatlah sebuah website utuh di dalam komputer sendiri (offline).
Tetapi fle-fle tersebut perlu untuk diletakkan dirumah hosting versi online agar
terakses ke seluruh dunia. Pengguna akan diberikan akses /TP (File Transfer Protocol)
setelah memesan sebuah web hosting untuk memindahkan fle-fle website ke pusat
data web hosting. Untuk dapat menggunakan /TP diperlukan sebuah program /TP,
misalnya OS /TP, Smart /TP, Wute /TP, dll. Program /TP ini banyak ditemui di internet
dengan status penggunaan gratis maupun harus membayar. Para web designer pun
dapat menggunakan fasilitas /TP yang terintegrasi dengan program pembuat website,
misal HAdobe Dreamweaver.
6. Publikasi website.
Keberadaan website tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh
masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung
dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
pamlet-pamlet, selebaran, baliho, kartu nama dan lain sebagainya tapi cara ini bisa
dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Wara yang biasanya dilakukan dan
paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di
internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, MSN,
Search Indonesia, dsb).
Wara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang
gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search
engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Wara efektif publikasi adalah dengan
membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke
search engine dan dikenal oleh pengunjung.
C. PEMELIHARAAN WEBSITE.

Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai
yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain
sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau
monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu
atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan
(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia
artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya
untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
D. PERPANJANGAN MASA SEWA DOMAIN NAME DAN WEB HOSTING.
Perlu dipahami bahwa domain name dan web hosting berstatus sewa. Selama kedua hal
itu dibayarkan masa sewa perpanjangannya, maka HAnda berhak untuk memilikinya dan
mempergunakannya. Banyak terjadi kasus kelupaan dalam memperpanjang masa
sewanya, atau sulit untuk menghubungi pihak ketiga (web designer) sebagai perantara
pendaftaran awal, maka akan berakibat fatal. HAnda akan kehilangan domain name
sebagai identitas dalam dunia internet. Pastikan HAnda mengingat untuk
memperpanjang masa sewanya. HArti penting domain name perlu HAnda pahami.

daftar pustaka : -

http://www.baliorange.web.id/pengertian-website-webhosting-

domainname/
Hendra W Suputro, 2007, Pengertian website, webhosting dan Domain Name,

TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsifungsi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). Protokol TWP/IP
terdiri atas empat layer kumpulan protokol sebagaimana gambar dibawah ini.

Fayer TWP/IP

1. Network Interface Layer. Bertanggung jawab menerima dan mengirim
data dari dan ke media fsik. Media fsik dapat berupa kabel, serat optik,
atau gelombang radio.
2. Internet Layer. Bertanggung jawab dalam melakukan proses pengiriman
paket ke alamat yang tepat. Protokol pada layer ini adalah IP, HARP dan
IWMP.
3. Transport Layer. Bertanggung jawab dalam melakukan komunikasi
antara dua komputer. Protokol pada layer ini adalah TWP (Transmission
Wontrol Protocol) dan UDP (User Datagram Protokol). Untuk kedua
protokol ini akan dibahas lebih lanjut pada subbab selanjutnya.
4. Application Layer. Merupakan layer tempat semua aplikasi yang
menggunakan protokol TWP/IP, seperti /TP, Oeb Browser, Telnet, dan
sebagainya.

Internet Protocol (IP)
Protokol IP merupakan inti dari protokol TWP/IP. Seluruh data yang berasal dari
protokol pada layer di atas IP harus dilewatkan, diolah oleh protokol IP dan
dipancarkan sebagai paket IP agar sampai ke tujuan. Dalam melakukan

pengiriman data, IP memiliki sifat yang dikenal sebagai unrealiable berarti
protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tujuan.
Protokol IP hanya berjanji akan mealkukan usaha sebaik-baiknya (best effort
delivery service), agar paket tersebut sampai ke tujuan.

/ormat Datagram IP

Transmission Control Protocol (TCP)
Transmission Control Protocol (TCP), merupakan protokol yang terletak di
layer transport. Protokol ini menyediakan pelayanan yang dikenal sebagai
connection oriented berarti sebelum melakukan pertukaran data, dua pengguna
TWP harus melakukan pembentukan hubungan (handshake) terlebih dahulu.
Reliable berati TWP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan
retransmisi. Byte stream service berati paket dikirimkan dan sampai ke tujuan
secara berurutan.

/ormat Segmen TWP

User Datagram Protocol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) merupakan protokol transport yang
sederhana. Berbeda dengan TWP yang connection oriented, UDP bersifat
connectionless. Dalam UDP tidak ada sequencing (pengurutan kembali) paket
yang datang, acknowledgement terhadap paket yang datang, atau retransmisi
jika paket mengalami masalah di tengah jalan.
UDP digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang secara periodik melakukan aktivitas
tertentu (misalnya query tabel routing pada jaringan lokal), serta hilangnya satu
data akan dapat diatasi pada query periode berikutnya dan melakukan
pengiriman data ke jaringan lokal. Pendeknya jarak tempuh datagram akan
mengurangi kerusakan data. UDP bersifat broadcasting dan multicasting.
Pengiriman datagram ke banyak client sekaligus akan efsien jika prosesnya
mrnggunakan metode connectionless.

/ormat Datagram UDP

Routing dalam jaringan TCP/IP
Routing berarti melewatkan paket IP menuju sasaran. HAlat yang berfungsi
melakukan paket ini disebut dengan router. HAgar mampu melewatkan paket
data antar jaringan, maka router minimal harus mempunyai dua buah alamat IP
pada network interface. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP Tidak
mengatahui jalur keseluruhan menuju setiap paket. IP routing hanya
menyediakan IP address dari router berikutnya (next hop router) yang
menurutnya lebih dekat ke host tujuan.

Routing Paket
Sistem hanya bisa mengirim paket pada divais lain yang terhubung ke dalam
jaringan fsik yang sama. Paket dari HA1 dengan tujuan W1 diteruskan melalui
router G1 dan G2. Cost HA1 pertama kali mengirim paket ke router G1 (karena
G1 terhubung ke tempat dimana host HA1 berada). Kemudian router G1
mengirimkan paket ke router G2 melalui jaringan B. Dan akhirnya G2 terhubung
ke jaringan W langsung menyampaikan paket ke alamat tujuan, host W1.

Daftar Pustaka

Purbo, W Onno, Adnan Basalamah, Ismail Fahmi, dan Achmad Husni Thamrin,
“TCP/IP”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1998.
Syukri, Muhammad, ST,. “PC Router dengan GNU/Linux”, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2003
- See more at: http://www.kajianpustaka.com/2012/10/jaringantcpip.html#sthash.T8GaRm2N.dpuf