PENANGANAN SENGKETA TATA USAHA NEGARA TU

PERSPEKTIF VolumeXI No.2 Tahun2006 Edisi April

PENANGANANSENGKETATATA USAHA NEGARA (TUN)
YAI\G TIDAK TERMASUK KEPUTUSANTATA USAHA Nf,GARA (KTI.IT9
OLEH PERADILAN UMI]M (PTD
SETELAII PENERAPAITIru NO.9 TAHT]N2OO4
TENTANGPTI]N.
Oleh:
Misranto
ABSTRACT
The conflict managementof Slate Administration (TUN) does not include the decision of State
Administration(KTUN) by General Court after the implementationof the regulationnumber 9 by the
year of 2004 could be understoodthrough three points: first, the conJlict of StateAdministration (TW)
whichdoesnot includethe decisionof StateAdminktration(KTUN)becomesGeneralCourt'scompetence;
second,the confict of StateAdministrdtion (TUN) which is out of questionbecomesGeneral Court's
competence;third, the conflict of the deckion of StateAdrninislration which becomesStateAdministration
CourtS competence.Mth those three points in mind, the problem solution should be searched,from the
aspectsof doctrine and the aspectsof decision. The aspectsof doctrine would be anallzed to broaden
the vision in decision making, while the aspectsof decision would be thejurisprudence of lhe judges in
decision making.
Not everydecisionof StateAdminisffationbecomesthe StateAdministrationCourtb competence.

There
would be somedecisionsof StateAdministration becomethe General Court's competence.Tb deal with it,
the State Administration Courtb competenceneed to be broaden so the institution would become
independent.Besides, there would be some unsuitable understandingform the law so the conrtrmation
of the understanding would be necessary.
Keywords : Conflict TUN, Decision TW, General Court's.

1986sebagaimanayang
PENDAHULUAN
telatrdiubahdenganUU No.
Dalam membahaspenanganansengketa 9 Tahun2004tentangPTUN. Ada beberapaPasal
TIIN yangtidaktermasukKTLIN olehPU,kitaperlu yangsumirdariUU tenebut,antaralaindalamPasal
memahamibeberapapengertiandasardari hukum 1,2, dan 3 UU No. 9 Tahun2004tentangPTUN.
PasalI angkaI UU tenebutmenyatakan:
TUN, KTIJN, dan SengketaKTUN. Pengertian Ketentuan
dasarhukum TUN berhrjuan untuk memahami " TataUsahoNegaraadalahAdministrasiNegara
melaksanakan fungsi
untuk
keseluruhanmaksuddantuiuan UU No. 5 Tahun yang
Penanganan Sengketa Tata Usaha Negara (TUN)

yang Tidak TbrmasukKep usan...

'120

Misranto

PERSPEKTIF YolumeXI No.2 Tahun2006 Edisi April

menyelenggarakanurusanpemerintahandi pusat
maupundi daerah",
KesimpulanmengenairumusanPasalI

persoalan-persoalan
ontvankeIij kheid danhukum
acaraatauprosedur,sedanghukumTllN material
dalamhal ini dapatkita gambarkansebagainorma-

angkaI tersebutbukanmerupakandefinisitentang
"hukumTUN". Sebabmengenaidefrnisi " hukum


normahukumyangsangatperludiperhatikanoleh
paraBadanatauJabatan
TI.JNdi dalamhubungannya

ZUI{" padaumumnyasampaisekarangbelumada
katasepakat
antaraparacendekiawan,
Dalamsetiap

padawaktumelaksanakan
denganwargamasyarakat
p€merintahannya.
tugas-tugas
Norma-norma
hukum

literaturmengenaihukwnTLJNpngditemukanadalah
TUN materialitu terdapat
baikdalamsuasana
hukum

pembahasan
hukummengenaipelaksanaan
urusan tertulismaupunyangtidakternrlis.Suatuperaturan
pemerintah(administrasi)yangdilaksanakanoleh perundang-undangan
itu hanyadapatkita katakan
pemerintah,karenaitu hukumTUN ini mencakup sebagaibersifatmaterialapabiladari peraturan
peraturan-peraturan
yang berkaitandengan demikianitu dapat(mungkindalamhubungannya
pelaksanaan
tugaspemerintahan,sehinggasering denganperaturanlain) disimpulkantentangadanya
juga kita jumpai nama seperti hukum tata apayangwajib atauapayangbolehatauapayang
pemerintahan, administrative law, droit justu dilarangdilahtkan(termasukperbuatan
suatu
administrative, Verwaltungsrecht.

keputusan
TUN) olehparaBadanatauJabatan
TUN.

SedangkanHukum Tata UsahaNegara

dryatdipahamidariduasisiyaituformaldanmaterial,
sepertihalnyadalamsuasana
hukumperdata
mauprur
hukumpidan4makadalamsuasana
hukumTIJN ini
juga adaperbedaanantaranorma-nonnanyayang

PERMASALAIIAN
Permasalahan
atauisu hukumyangakanmenjadi
kajianataupembahasan
dalampenulisanini adalah:

bersifat
hukummaterialyangkitasebutdengan
hukum

1. Kompetensi Peradilan Umum dalam
gugatan

menyelesaikan
dalamperkaraperbuatan

TUN formal.NormahukumTLINmaterialdi sinikita
gunakansebagai
lawanpengertiandarihukumTUN

melanggar
hukumolehpngnsa (onrechtmatige
overheidsdaad)setelahberlakunyaUU No. 5

dalamarti formal yangmerupakanbidanghukum
mengenaipersoalankompetensi,kemudianjuga

Tahun1986sebagaimana
yangtelahdiubah

denganUU No. 9 Tahun2004;
persoalan-persoalan
yangharusdipecahkanlebih 2. Penanganan

Sengketa
TataUsahaNegarayang
tidak termasukKeputusanTataUsahaNegara
dahuluoleh parahakim TUN sebelummereka
mengenai
Umurn.
melakukanpenilaian
sahtidaknyakepunrsan olehPensadilan
TIJNyangdisengketakan.
Jadisingkatry4mengenai

PenangananSengketaTata UsahaNegara (TUN)
yang TidakTermasuk
Kepulusan...

121

Misranto

)

PEfuSPEKTIFYolume

KONSEP

DAN

No.2Tahun2006 Edisi

DASAR

tindakan yang dimaksudkanuntuk
menciptakan
hakdan kewajiban(H.D.Van

HUKUM

SENGKETATTJNYAI\G TIDAK TERMASTJK
KTIJN.
MenelaahKonsep dan Dasar Hukum
SengketaTUN yang Tidak TermasukKTUN


1988:I ;Philipus
Wlik enwillemKonijnenbelt,
M. Hadjondkk.,1994:27).

menyangkut3 pokokbahasan, PertamaSengketa
TUN yang Tidak TermasukKTUN menjadi
kompetensi PU Kedua SengketaTUN yang
dikecualikanmenjadikompetensiPU; danKetiga
KTUN yangmenjadikompetensiPTLIN.
sengketa

TindakanhukumTUN terdiridari
2macam,yaitu:tindakanhukumTUN yang
hukumprdata (huhtmprivat)
berdasarkan
dan tindakan hukum TUN berdasarkan
hukumpublik, tindakanyang demikian
disebut ketetapan atau keputusan
(Beschikking),

untuklebihjelasnyadapat
dilihatdalamSkemadibawahini : (P.deHaan

TlJl[ yangTidak TermasukKTUN
a. Sengketa

M. Hadjondkt.,
dkt., 1986:30;Philipus
1994:27-28)

olehPU.
yang
masalahsengketaTUN
Membahas
tidaktermasukKTUN meliputi dua hal,yaitu:
TindakanPenguasa; dan hal-hal yang
melandasiberupaputusan'putusansebagai
dasar hukumnya.
l. TindakanPenguasa.
Sebagai Penguasa daPat

berbagaitindakanbaiktindakan
melalcukan
ny ata (fei t eI ii khandeI ingen) maupun
tindakan huktm (rechtshandelingen).
Tindakannyataadalahtindakanyangtidak
denganhukumdanoleh
adarelevansinya
tidakmenimbulkanakibat-akibat
karenanya
tindakanhukum, yaitu
hukum, sedangkan
hal-hal
yangberdasarkan
tindakan-tindakan
yang sifatnya dapatmenimbulkanakibat
hukum tertentu, tindakanhukum adalah
PenangananSengketaTata Usaha Negara (TUN)
yang Tidak TermasukKeputusan...

122

Misranto

PEf.SPEKTIFl/olumeXI No.2 Tahun2006 Edisi April

SKEMA TINDAKANHUKUM PENGUASA

Tindakanhukumperdata
(Privaatrechtelijke
Rechtshandelingen)
Tindakanhukumpublik
beberapapihak
(Meerzijdige
Publiekrechtelijke
Rechtshandelingen)

Tindakanhukum
sepihak
(Eenzijdige
Publiekrechtelijke
Rechtshandelingen)

Kep.untukumum
(Besluitenvan
AlgemeneStnkking)

Kep. bersifatkonkrit
danindividual
(Beshikkingen)

Dari Skemadi atasdapat diuraikan sebagai pihak (Meerzijdige Publiekrechtelijke
danTindakanHukumPublik
berikut:TindakanPengnsa(BestuurshandeIingen) Rechtshandelingerl
tediri dari 2 macamyaitu : Tindakannyata sepihak (Eenzijdige Publiekrechtelijke
(Feitelijkhandelingen) dan Tindakan hukum
(Rechtshandelingen);
TindakanHukumtediridari2

Rechtsharule
Iinger,)Trndakan
HukumPubliksepihak
dibagi2 yaitu: Keputusanuntukumum(Besluiten

macam yaitu: Tindakan Hukum Perdata van AlgemeneStrikking) danKeptttusanbersifat
(Privaatrechtelijke Rechtshandelinge) dan konkrit dan individual (Beshikkingen).
dengan
lij ke wilavahhukumTIJNvaituTindakanHukumPublik.
TindakanHukum Publik (Publiekrechte
TindakanHukumPublikdibagi
Rechtshandelingen);
2 macamyaitu:TindakanHukumPublik beberapa
Penanganan Sengketa Tata Usoha Negara (TUN)
yang Tidak Termasuk Keprtuson ...

123

Misranto

PE&SPEKTIF VolumeXI No.2 Tahun2006 Edisi

2. Landasan SengketaTUN yang Tidak
Termasuk KTUN dalam Putusan
MahkamahAgung Republik Indonesia
(MARI) olehPU.
Padabagian ini diuraikan dan
dianalisisbeberapa
putusanMARI. sebagai

sehinggadapatdisimpulkanbahwaobjek
gugatandi atasmasukwilayahhukumTUN
yang bukan merupakanKTUN. MARI
berpendapat,bahwa(in casu : Setelah
berakhimyapemberianhak GunaPenuh

landasan
memutussengketa
TUN yangTrdak

TermohonPK tidakmengadakan
perjanjian
sewa- menyewa,tidak bayarsewa,tidak

Termasuk
KTUN olehPUantaralainsebagai
berikut (SamsonH.D. TjeenkWillink

mematuhisyarat-syamt
penyew4meskipun
telahdiperinga*an
tigakali, dengan
dernikian

8.V.,1984:5;Ridwarl}OD:%):
1. Putusan No. |IIPK/TUN/I994,
tentang
"Surat
Perintah

tindakantersebutdikualifikasikansebagai
penyewatanpahal yang masukwilayah
hukumperdata),sehinggayangberwenang

Pengosongan";

mengadiliadalah
per-adilan
umum.Kemudian
putusan No. 47IIOTUN/1997- tentang

2. Putusan No. 47|K/TUN/1997.
ten+,arry"
Pelelangan" ;
3. Putusan No. 55/K/TUN/1992,

" Pelelangan",MARI berpendapat,
bahwa
(in casu:Risalahlelangbukanmerupakan

tentang " Izin
Mendirikan
Bangunan";dan
4. Putusan No. 144|K/TUN/1998,
tentang"Surat Perintah Bonghar".
Menelaahputusan-putusan
MARI

KeputusanBadan atau PejabatTUN,
melainkanmerupakanBeritaacarahasil
penjualanbarang,sebabtidak adaunsur
"beslissing" atau penetapanmaupun
pernyatankehendakdari pejabatkantor

mengenai
landasan
su4ketaTUN yangtidak

lelang),dengandemikianbukanmerupakan

termasrkKTUN olehPeradilan
Umumdapat
dikaji dandianalisadaribeberapa
putusandi

KTUN, sehinggaPeradilanUmum yang
berwenangmengadili.Bilamanahal ini

atassebagaiberikut : PutusanNo, 11/PI(/

dikaitkandengan PutusanNo,55/IiTUN/
1992, tentang "Izin Mendirikan

TUN/1994 - tentang"Surat Perintah
Pengosongan";berdasarkan
faktayangada
keputusanin fiti,r fteputusanyangmenjadi
objeksengketa)
adalahdalambentuktertulis
olehkarenaitu unsurtern-rlis
telahterpenuhi,
PenangananSengketaTata Usaha Negara (TUN)
yang TldakTermasuk
Keputusan...

124

Bangunan", MARI berpendapat,
bahwa
permohonanizin ditolak dengan
pertimbangan,
(sudahadaputusanyang
menyatakan
agarbangunan
a 4uodibongkar,

PERSPEKTIF VolumeXI No.2 Tahun2006 Edisi

karenabangunantanpa IMB, meskipun
tanahdanbangunantelahdiperjual-belikan
kepadapihakketigaatauoranglaindanpihak
tersebutmengajukanIMB, tetapbangunan

melaksanakan
fungsi
untuk
meryrelenggarakan
ursanpemerintahaa
baik
di pusat,maupundi daerah;Kedua,bahwa
objek gugatantersebutbukanmerupakan

lama,menyalahiaturan).Dari faktadi atas

KTUN;

dapat disimpulkan bahwa masalah
permohonanizin merupakanTUN, namrm
persoalan yang sebenarnyaadalah
pembongkaranbangunantanpa IMB.
Pembongkaran
tanpasuratizin merupakan
perbuatanmelanggarhukum, dengan
demikianPeradilanUmumyangberwenang
mengadili.Perkaralain yang perlu
mendapatkanperhatianuntuk dikaji dan

Ketiga, persoalan yang
disengketakan
merupakan
perdata;
masalah

Keempat,dilihat dari fakta hukumnya
sengketaitu menjadiwewenangPU. Dari
keempatunsur tercebuttidak seluruhnya
digunakansecarabersama-sama
dan
konsisten,
tetapibisadigwrakan
perkasristis.
b. SengketaTUN yang MerupakanKTLJN

dianalisayaituPutusanNo. 144[