00 instrumen pemetaan smp ok
0
1.
Nama Sekolah
:
2.
NSS
:
3.
Alamat Sekolah
:
Desa
:
Kecamatan
:
Kabupaten/ Kota
:
Kode Pos :
4.
Telepon/ Faksimili
:
HP :
5.
:
6.
SK/ Akte Tahun
Pendirian
:
Tahun :
7.
Nama Yayasan *)
8.
Jumlah Rombongan
Belajar
: Kelas VII : Kelas VIII : Kelas IX :
9.
Kualifikasi Akreditasi/
SK
:
( ) Nomor SK : Tahun :
10. Nama Responden
a. Kepala Sekolah
:
b. Wakil
Kepsek/Urusan
:
c. Guru
:
d. Kepala TU/Tenaga
Admin
:
e. Siswa/ Perwakilan
(2)
*)
h. Lainnya
:
INSTRUMEN PEMETAAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
KOMPONEN : 1. STANDAR ISI
NO INDIKATOR DESKRIPTOR SKOR
BUKTI FISIK/ INFORMASI PENDUKUNG
RESPOND EN
1 2 3 4 5 6
1 Sekolah memiliki dokumen KTSP secara lengkap terdiri dari dokumen 1 dan
dokumen 2 atau lampiran
Dokumen disusun sendiri oleh sekolah dengan sistematika sesuai dari BSNP terdiri 8 muatan KTSP dan telah disahkan oleh Kepala Dinas Kab/Kota
4
Dokumen KTSP tercetak, dijilid/dibendel dan tersediaback-up dokumen dalam bentuk softcopy file
KS atau Wakasek/Ur. Kurikulum Dokumen disusun sendiri oleh sekolah tetapi sistematika
berbeda dari BSNP terdiri 8 muatan KTSP dan telah disahkan oleh Kepala Dinas Kab/Kota
3
Dokumen disusun sendiri oleh sekolah tetapi sistematika berbeda dari BSNP terdiri 8 muatan KTSP tetapi belum disahkan oleh Kepala Dinas Kab/Kota
2
Dokumen tidak disusun sendiri oleh sekolah dengan sistematika sesuai dari BSNP terdiri 8 muatan KTSP dan disahkan oleh Kepala Dinas Kab/Kota
1
2 Sekolah melaksanakankurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP
4
a. Struktur Program Sekolah b. Jadwal Pelajaranc. Program Ekstrakurikuler d. Pembagian tugas
Guru/Tenaga Admin
KS atau Wakasek/Ur. Kurikulum Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP
3
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 muatan KTSP
2
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 muatan KTSP1
3 Sekolah mengembangkankurikulum berpedoman pada panduan penyusunan
Tim pengembang melibatkan semua guru matapelajaran, konselor dan komite sekolah/ atau penyelenggara lembaga pendidikan
4 KS/WKS/ Ur.
Kurikulum, Guru,
(3)
2
1 2 3 4 5 6
kurikulum yang disusun oleh BSNP melalui pembentukan tim pengembang
a.
SK Kepala Sekolah tentang Tim PengembangKurikulum
b. Daftar hadir kegiatan dan tandatangan pengurus beserta anggota
Konselor, Komsek Tim pengembang melibatkan perwakilan/ sebagian guru
matapelajaran, konselor dan komite sekolah/ atau penyelenggara lembaga pendidikan
3 Tim pengembang melibatkan perwakilan/sebagian guru
matapelajaran dan komite sekolah/ atau penyelenggara lembaga pendidikan tanpa konselor
2 Tim pengembang hanya melibatkan perwakilan/sebagian
guru matapelajaran tanpa melibatkan konselor dan komite sekolah/ atau penyelenggara lembaga pendidikan
1 4 Sekolah melaksanakan
pengembangan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP
Mekanisme penyusunan dilakukan melalui 7 kegiatan pokok 4 Daftar Kegiatan dan
Pelaksanaannya (meliputi : Penyiapan, Penyusunan Draf, Reviu, Revisi, Finalisasi, Pemantapan dan Penilaian)
Kepsek/ WKS/ Ur.Kur Mekanisme penyusunan dilakukan melalui 5 – 6 kegiatan
pokok
3 Mekanisme penyusunan dilakukan melalui 3 – 4 kegiatan
pokok
2 Mekanisme penyusunan dilakukan melalui 1 – 2 kegiatan
pokok
1 5 Sekolah melaksanakan
kurikulum dalam bentuk pengajaran berdasarkan prinsip-prinsip pelaksanaan kurikulum
Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan 4 Dokumen KTSP, Kepsek/ WKS/ Ur.Kur Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 - 6 prinsip
pelaksanaan
3 Melaksanakan kurikulum berdasarkan 3 - 4 prinsip
pelaksanaan
2 Melaksanakan kurikulum berdasarkan 1 - 2 prinsip
pelaksanaan
1 6 Sekolah menyusun silabus
mata pelajaran muatan lokal dengan melibatkan
berbagai pihak
Sekolah melibatkan (1) kepala sekolah, (2) guru, (3) komite sekolah atau penyelenggara lembaga pendidikan, (4) dinas pendidikan kabupaten/kota, dan (5) instansi terkait di daerah
4 a. SK Pembentukan Tim Penyusun dan
b. Daftar Hadir Kegiatan
Kepala Sekolah Sekolah melibatkan (1) kepala sekolah, (2) guru, (3) komite
sekolah atau penyelenggara lembaga pendidikan dan (4) dinas pendidikan kabupaten/kota
3 Sekolah melibatkan (1) kepala sekolah, (2) guru dan (3)
komite sekolah atau penyelenggara lembaga pendidikan
2 Sekolah hanya melibatkan (1) kepala sekolah dan (2) guru 1
(4)
1 2 3 4 5 6
Sekolah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler
b. Jadwal Kegiatan dan c. SK Penugasan Guru
Pembina
WKS/ Ur.Siswa Melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler 3
Melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler 2 Melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler 1 8 Sekolah melaksanakan
program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling
Melaksanakan minimal 4 jenis kegiatan layanan konseling 4 a. Program Layanan Bimbingan dan b. SK Penugasan Guru
Pembimbing
Guru Koord. Bimbingan Melaksanakan 3 jenis kegiatan layanan konseling 3
Melaksanakan 2 jenis kegiatan layanan konseling 2 Melaksanakan 1 jenis kegiatan layanan konseling 1 9 Sekolah menjabarkan
standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran
Sebanyak 10 mata pelajaran atau lebih, indikator telah sesuai dengan SK dan KD
4 Dokumen 2 KTSP (Lampiran): Silabus semua matapelajaran
WKS/ Ur.Kur Sebanyak 8 – 9 mata pelajaran, indikator telah sesuai
dengan SK dan KD
3 Sebanyak 6 – 7 mata pelajaran, indikator telah sesuai
dengan SK dan KD
2 Sebanyak 4 – 5 mata pelajaran, indikator telah sesuai
dengan SK dan KD
1 10 Sekolah menerapkan
ketentuan beban belajar sesuai dengan lampiran Permendiknas 22 th 2006 sbb : (1) 34-38 minggu efektif per tahun ; (2) 32-36 jam tatap muka per minggu dan (3) tiap jam tatap muka 40 menit
Sekolah menerapkan 3 ketentuan dan menyelenggarakan program pengayaan
4 a. Kaldik Sekolah b. Jadwal Pelajaran
WKS/ Ur.Kur Sekolah menerapkan 3 ketentuan tetapi tidak
menyelenggarakan program pengayaan
3 Sekolah menerapkan 2 ketentuan dan tidak
menyelenggarakan program pengayaan
2 Sekolah menerapkan hanya 1 ketentuan dan tidak
menyelenggarakan program pengayaan
1 11 Guru mengalokasikan waktu
untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur kepada siswa maksimal 50% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran
Sebanyak 76% - 100% guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
4 Daftar (Ceklist) guru yang memberikan tugas mandiri terstruktur dan tugas tidak terstruktur
Guru Mapel Sebanyak 51% - 75 % guru mata pelajaran memberikan
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
3 Sebanyak 26% - 50% guru mata pelajaran memberikan 2
(5)
4
1 2 3 4 5 6
25 % atau kurang guru mata pelajaran memberikan
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
1 12 Sekolah mengembangkan
silabus mata pelajaran dengan menggunakan 7 langkah sesuai Panduan Penyusunan KTSP dari BSNP
Sebanyak 76% - 100% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah
4
a.
Dokumen silabus mata pelajaran lengkap yang berlaku satu tahun terakhir dan telah disahkan oleh kepala sekolahb. Daftar Hadir dan Kegiatan Sekolah yang relevan
Waka/ Urusan Kur. Sebanyak 51% - 75% silabus mata pelajaran dikembangkan
dengan menggunakan 7 langkah
3 Sebanyak 26% - 50% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah
2 Sebanyak 25% atau kurang silabus mata pelajaran
dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah
1
13 Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun silabus sendiri
Sebanyak 76% - 100% guru menyusun silabus sendiri 4 Dokumen silabus mata pelajaran lengkap yang berlaku satu tahun terakhir dan telah disahkan oleh kepala sekolah
Waka/ Urusan Kur dan Guru mapel Sebanyak 51% - 75% guru menyusun silabus sendiri 3
Sebanyak 26% - 50% guru menyusun silabus sendiri 2 Hanya 25% atau kurang guru menyusun silabus sendiri 1 14 Sekolah menentukan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata
pelajaran melalui rapat dewan guru
Sebanyak 4 atau lebih mata pelajaran dengan KKM 70,00
atau lebih
4 a. Dokumen KTSP yang berlaku sesuai tahun pelajaran
b. Peraturan Akademik Sekolah dan
c. Daftar KKM tiap mapel
Waka/ Urusan Kur Sebanyak 3 mata pelajaran dengan KKM 70,00 atau lebih 3
Sebanyak 2 mata pelajaran dengan KKM 70,00 atau lebih 2 Hanya 1 mata pelajaran dengan KKM 70,00 atau lebih 1 15 Sekolah menentukan KKM
dengan memperhatikan faktor : (1) intake siswa, (2) kompleksitas materi mata pelajaran, (3) pendidik dan (4) daya dukung sarana sekolah
Menentukan KKM dengan memperhatikan 4 faktor 4 Berkas analisis penentuan KKM tiap mapel
Waka/ Urusan Kur Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 faktor 3
Menentukan KKM dengan memperhatikan 2 faktor 2 Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 faktor 1 16 Sekolah memiliki kalender
akademik yang
menjadwal-Menyusun kalender akademik sekolah secara rinci dan jelas terdiri dari 4 komponen
4 Kaldik Sekolah yang berlaku pada dua tahun terakhir
Waka/ Urusan Kur
(6)
1 2 3 4 5 6
kan : (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, dan (4) hari libur
Menyusun kalender akademik sekolah secara rinci terdiri dari 4 komponen tetapi kurang jelas
3 Menyusun kalender akademik sekolah terdiri dari 4
komponen tetapi kurang rinci dan kurang jelas
2 Menyusun kalender akademik sekolah terdiri kurang dari 4
komponen, kurang rinci dan kurang jelas
1
KOMPONEN : 2. STANDAR PROSES
NO INDIKATOR DESKRIPTOR SKOR
BUKTI FISIK/ INFORMASI PENDUKUNG
RESPOND EN
1 2 3 4 5 6
17 Guru setiap mata pelajaran memiliki Rencana Pelaksa-naan Pembelajaran (RPP) yang dijabarkan dari silabus
Sebanyak 10 atau lebih mata pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus
4
a.
Dokumen RPP setiap guru dan tiap matapelajaran yang telah ditandatangani oleh kepala sekolah berlaku satu tahun terakhir b. Daftar cek RPP tiap mapelWKS/Ur.Kur dan guru mapel Sebanyak 7 – 9 mata pelajaran memiliki RPP yang
dijabarkan dari silabus
3 Sebanyak 4 – 6 mata pelajaran memiliki RPP yang
dijabarkan dari silabus
2 Sebanyak 1 – 3 lebih mata pelajaran memiliki RPP yang
dijabarkan dari silabus
1 18 Dalam mengembangkan
KTSP, guru menyusun RPP
Sebanyak 81% – 100% RPP disusun oleh guru 4 a. Dokumen RPP tiap mapel satu tahun terakhir
b. Daftar cek penyusunan RPP oleh guru
WKS/Ur.Kur dan guru mapel Sebanyak 61% – 80 % RPP disusun oleh guru 3
Sebanyak 41% – 60% RPP disusun oleh guru 2 Sebanyak 40% atau kurang, RPP disusun oleh guru 1
(7)
6
1 2 3 4 5 6
Guru melaksanakan proses pembelajaran dengan memenuhi 4 persyaratan yang ditentukan
b. Data jumlah peserta didik per rombongan belajar c. RPP
3 persyaratan proses pembelajaran terpenuhi 3 2 persyaratan proses pembelajaran terpenuhi 2 1 persyaratan proses pembelajaran terpenuhi 1 20 Guru melaksanakan proses
pembelajaran dengan langkah-langkah pembe-lajaran sesuai ketentuan pada Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007
76% - 100% guru melaksanakan proses pembelaran sesuai ketentuan Permendiknas nomor 41 tahun 2007
4 a. Catatan hasil supervisi akademik
b. RPP semua mapel
WKS/Ur.Kur dan guru mapel 51% - 75% guru melaksanakan proses pembelaran sesuai
ketentuan Permendiknas nomor 41 tahun 2007
3 26% - 50% guru melaksanakan proses pembelaran sesuai
ketentuan Permendiknas nomor 41 tahun 2007
2 0% - 25% guru melaksanakan proses pembelaran sesuai
ketentuan Permendiknas nomor 41 tahun 2007
1 21 Guru melakukan penilaian
hasil belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran
76% - 100% guru melakukan penilaian hasil belajar. 4 a. RPP mapel
b. Buku Penilaian/Daftar Nilai
Guru mapel 51% - 75% guru melakukan penilaian hasil belajar 3
26% - 50% guru melakukan penilaian hasil belajar 2 0 % - 25% guru melakukan penilaian hasil belajar 1 22 Kepala Sekolah melakukan
pemantauan proses pem-belajaran mencakup tahap perencanaan, tahap pelak-sanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran
Mencakup 3 tahap pemantauan, disertai diskusi hasil pemantauan.
4 a. Dokumen hasil supervisi dan tindaklanjutnya b. Buku pemantauan
Guru mapel Mencakup 3 tahap pemantauan, tanpa disertai diskusi hasil
pemantauan.
3 Mencakup 2 tahap pemantauan, 2 Mencakup 1 tahap pemantauan, 1 23 Kepala Sekolah melakukan
supervisi proses pembela-jaran melalui 4 cara : (1) pemberian contoh, (2) diskusi, (3) pelatihan, dan (4) konsultasi
Melakukan supervisi melalui 4 cara. 4 a. Program supervisi b. Dokumen hasil supervisi
Kepsek Melakukan supervisi melalui 3 cara. 3
Melakukan supervisi melalui 2 cara. 2 Melakukan supervisi melalui hanya 1 cara. 1 24 Kepala Sekolah melakukan
evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan 4
Melakukan evaluasi dengan memperhatikan 4 aspek. 4 Buku evaluasi kinerja guru dalam proses pembelajaran
Kepsek Melakukan evaluasi dengan memperhatikan 3 aspek. 3
(8)
1 2 3 4 5 6
aspek, yaitu: (1) persiapan, (2) pelaksanaan, (3)
evaluasi pembelajaran, dan (4) rencana tindaklanjut
Melakukan evaluasi dengan memperhatikan hanya 1 aspek. 1
25 Kepala sekolah menyam-paikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan/stakeholders
Disampaikan kepada guru, dewan guru, pengawas dan komite.
4 Rekap hasil pengawasan proses pembelajaran
Kepsek Disampaikan kepada guru, dewan guru dan pengawas 3
Disampaikan kepada guru dan dewan guru 2 Hanya disampaikan kepada guru saja 1 26 Kepala sekolah melakukan
tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran
76% - 100% hasil pengawasan proses pembelajaran, ditindaklanjuti oleh kepala sekolah
4 Buku pengawasan yang dilengkapi dengan laporan tindaklanjut
Kepsek 51% - 75% hasil pengawasan proses pembelajaran,
ditindaklanjuti oleh kepala sekolah
3 26% - 50% hasil pengawasan proses pembelajaran,
ditindaklanjuti oleh kepala sekolah
2 0 % - 25 % hasil pengawasan proses pembelajaran,
ditindaklanjuti oleh kepala sekolah
1
KOMPONEN : 3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
NO INDIKATOR DESKRIPTOR SKOR
BUKTI FISIK/ INFORMASI PENDUKUNG
RESPOND EN
1 2 3 4 5 6
27 Siswa memperoleh penga-laman belajar untuk menun-jukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan
ino-Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek 75,00 atau lebih
4 SK Kepala Sekolah tentang Peraturan Akademik Sekolah (Daftar KKM)
WKS/Ur.Kur Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran
iptek 70,00 – 74,99
(9)
8
1 2 3 4 5 6
vatif dalam pengambilan keputusan
Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran iptek 65,00 – 69,99
2 Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran
iptek 64,99 atau kurang
1 28 Siswa memperoleh
penga-laman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial berdasarkan fasilitas sumber-sumber belajar yang disediakan sekolah
Sekolah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur Sekolah melaksanakan 3 kegiatan yang dapat menganalisis
gejala alam dan sosial
3 Sekolah melaksanakan 2 kegiatan yang dapat menganalisis
gejala alam dan sosial
2 Sekolah melaksanakan hanya 1 kegiatan yang dapat
menganalisis gejala alam dan sosial
1 29 Siswa memperoleh
penga-laman belajar melalui pro-gram pembiasaan untuk mencari informasi/pengeta-huan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar selama satu tahun pelajaran terakhir
Sekolah menjalankan 10 kali atau lebih kegiatan pembiasa-an untuk mencari informasi/ pengetahupembiasa-an lebih lpembiasa-anjut dari berbagai sumber belajar
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur
Sekolah menjalankan 7 - 9 kali kegiatan pembiasaan 3 Sekolah menjalankan 4 - 6 kali kegiatan pembiasaan 2 Sekolah menjalankan 1 - 3 kali kegiatan pembiasaan 1 30 Siswa memperoleh
pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
Sekolah melaksanakan 4 jenis atau lebih kegiatan yang dapat memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur Sekolah melaksanakan 3 jenis kegiatan yang relevan 3
Sekolah melaksanakan 2 jenis kegiatan yang relevan 2 Sekolah melaksanakan hanya 1 jenis kegiatan yang relevan 1 31 Siswa memperoleh
penga-laman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya yang diselenggara-kan sekolah dalam satu tahun terakhir
Sekolah memfasilitasi 4 kali atau lebih kegiatan untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur Sekolah memfasilitasi 3 kali kegiatan yang relevan 3
Sekolah memfasilitasi 2 kali kegiatan yang relevan 2 Sekolah memfasilitasi hanya 1 kali kegiatan yang relevan 1 32 Siswa memperoleh
penga-laman belajar melalui jenis
Sekolah melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
4 a. Silabus matapelajaran terkait
(10)
1 2 3 4 5 6
kegiatan pada kelompok mata pelajaran kewargane-garaan dan kepribadian yang diselenggarakan sekolah
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
Sekolah melaksanakan 3 jenis kegiatan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3 Sekolah melaksanakan 2 jenis kegiatan kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
2 Sekolah melaksanakan hanya 1 jenis kegiatan kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
1 33 Siswa memperoleh
penga-laman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab melalui kegiatan yang diselenggara-kan sekolah
Sekolah menjalankan kegiatan kesiswaan guna menumbuh-kembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab
sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur
Sekolah menjalankan 3 jenis dan/atau 3 kali kegiatan yang relevan
3 Sekolah menjalankan 2 jenis dan/atau 2 kalin kegiatan yang
relevan
2 Sekolah menjalankan 1 jenis dan/atau 1 kali kegiatan yang
relevan
1 34 Siswa memperoleh
pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial berdasarkan jumlah kegiatan di sekolah yang relevan
Sekolah menjalankan kegiatan penegakan aturan-aturan sosial sebanyak 4 jenis dan/atau 4 kali atau lebih dalam satu tahun terakhir
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur Sekolah menjalankan 3 jenis dan/atau 3 kali kegiatan yang
relevan
3 Sekolah menjalankan 2 jenis dan/atau 2 kali kegiatan yang
relevan
2 Sekolah menjalankan hanya 1 jenis dan/atau 1 kali kegiatan
yang relevan
1 35 Siswa memperoleh
pengalaman belajar yang dapat menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik berdasarkan
kegiatan sekolah pada satu tahun terakhir
Sekolah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan yang dapat menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil terbaik
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur
Sekolah menjalankan 3 jenis kegiatan yang relevan 3 Sekolah menjalankan 2 jenis kegiatan yang relevan 2 Sekolah menjalankan hanya 1 jenis kegiatan yang relevan 1
(11)
10
1 2 3 4 5 6
36 Siswa memperoleh penga-laman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasya-rakat, berbangsa, dan ber-negara secara demokratis dalam wadah NKRI berda-sarkan kegiatan sekolah yang relevan
Sekolah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan yang relevan pada satu tahun terakhir
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur Sekolah melaksanakan 3 kegiatan yang relevan pada satu
tahun terakhir
3 Sekolah melaksanakan 2 kegiatan yang relevan pada satu
tahun terakhir
2 Sekolah melaksanakan hanya 1 kegiatan yang relevan pada satu tahun terakhir
1 37 Siswa memperoleh
penga-laman belajar untuk mem-bentuk karakter, menum-buhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan berdasarkan kegiatan sekolah yang relevan
Sekolah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan yang relevan pada satu tahun terakhir
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur Sekolah melaksanakan 3 kegiatan yang relevan pada satu
tahun terakhir
3 Sekolah melaksanakan 2 kegiatan yang relevan pada satu
tahun terakhir
2 Sekolah melaksanakan hanya 1 kegiatan yang relevan pada satu tahun terakhir
1 38 Siswa memperoleh
pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif
Sekolah memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasa-an dpembiasa-an pengamalpembiasa-an ajarpembiasa-an agama dalam satu tahun terakhir
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur Sekolah memfasilitasi 3 jenis kegiatan yang relevan 3
Sekolah memfasilitasi 2 jenis kegiatan yang relevan 2 Sekolah memfasilitasi hanya 1 jenis kegiatan yang relevan 1 39 Dalam satu tahun terakhir,
siswa memperoleh penga-laman belajar untuk meng-hargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global berdasarkan
frekuensi kegiatan sekolah yang relevan
Sekolah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan yang relevan
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur
Sekolah melaksanakan 3 kali kegiatan yang relevan 3 Sekolah melaksanakan 2 kali kegiatan yang relevan 2 Sekolah melaksanakan hanya 1 kali kegiatan yang relevan 1
(12)
1 2 3 4 5 6
40 Siswa memperoleh
pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan melalui
program pengembangan diri
Setiap minggu sekolah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan yang relevan
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur Sekolah melaksanakan 3 kali kegiatan yang relevan 3
Sekolah melaksanakan 2 kali kegiatan yang relevan 2 Sekolah melaksanakan hanya 1 kali kegiatan yang relevan 1 41 Siswa memperoleh
pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
76% - 100% kegiatan pembelajaran menggunakan
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur 51% - 75% kegiatan pembelajaran menggunakan
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat
3 26% - 50% kegiatan pembelajaran menggunakan
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat
2 Hanya 0 % - 25% kegiatan pembelajaran menggunakan
pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat
1 42 Siswa memperoleh
pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok melalui kegiatan sekolah yang relevan
Sekolah memfasilitasi 4 kali atau lebih kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur Sekolah memfasilitasi 3 kali kegiatan siswa untuk
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok 3 Sekolah memfasilitasi 2 kali kegiatan siswa untuk
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok 2 Sekolah memfasilitasi hanya 1 kali kegiatan siswa untuk
menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok 1 43 Siswa memperoleh
pengalaman keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
Sekolah menyediakan kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal
4 Fasilitas buku, majalah dan koleksi pustaka yang relevan Sekolah menyediakan kumpulan karya tulis siswa baik dari
penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan dan majalah dinding
3 Sekolah menyediakan kumpulan karya tulis siswa baik dari
penugasan maupun lomba dan laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan
(13)
12
1 2 3 4 5 6
Sekolah hanya menyediakan kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba
1 44 Siswa memperoleh
pengalaman keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris
Sekolah menghasilkan 4 atau lebih karya siswa 4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur Sekolah menghasilkan 3 karya siswa 3
Sekolah menghasilkan 2 karya siswa 2 Sekolah menghasilkan hanya 1 karya siswa 1 45 Siswa memperoleh
pengalaman belajar dalam mengembangkan iptek seiring dengan
perkembangannya
Sekolah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan pengem-bangan iptek
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur Sekolah melaksanakan 3 kali kegiatan pengembangan iptek 3
Sekolah melaksanakan 2 kali kegiatan pengembangan iptek 2 Sekolah hanya melaksanakan 1 kali kegiatan
pengembang-an iptek
1 46 Siswa memperoleh
pengalaman belajar dan mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Sekolah melaksanakan 4 kali atau lebih kegiatan yang mampu menguasai pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4 a. Silabus matapelajaran terkait
b. Daftar kegiatan ekstrakurikuler
c. Jurnal kegiatan siswa terprogram
WKS/Ur. Kur Sekolah melaksanakan 3 kali kegiatan yang relevan 3
Sekolah melaksanakan 2 kali kegiatan yang relevan 2 Sekolah melaksanakan hanya 1kali kegiatan yang relevan 1
(14)
1 2 3 4 5 6
47 Guru memiliki kualifikasi akademik minimum S1/D4
bila 86% - 100% guru memiliki ijazah S1/D4 4 Data Induk Guru Ka TU bila 71% - 85% guru memiliki ijazah S1/D4 3
bila 56% - 70% guru memiliki ijazah S1/D4 2 bila 55% guru atau kurang memiliki ijazah S1/D4 1 48 Guru mata pelajaran
mengajar sesuai dengan latar belakang
pendidikannya
sebanyak 100% guru sesuai 4 Data Induk Guru Ka TU sebanyak 91% – 99% guru sesuai 3
sebanyak 81% – 90% guru sesuai 2 sanya 80% guru atau kurang yang sesuai 1 49 Guru memiliki kesehatan
jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas
mengajar dan tugas lainnya berdasarkan persentase kehadiran guru
bila tingkat kehadiran guru mencapai 96% – 100% 4 Data presensi guru Ka TU bila tingkat kehadiran guru mencapai 91% – 95% 3
bila tingkat kehadiran guru mencapai 86% – 90% 2 bila tingkat kehadiran guru mencapai 85% atau kurang 1 50 Guru memiliki integritas
kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku
Semua guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku
4 a. Data pelanggaran disiplin pegawai
b. Buku pembinaan pegawai
Kepsek Ada guru yang melanggar norma-norma tetapi cukup
diberikan pembinaan untuk memperbaiki diri
3 Ada guru yang melanggar norma-norma sampai diberikan
sanksi berupa peringatan lisan untuk memperbaiki diri
2 Ada guru yang melanggar norma-norma sampai diberikan
sanksi berupa peringatan tertulis untuk memperbaiki diri
1 51 Guru mampu berkomunikasi
secara efektif dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, dan masyarakat
bila ada dialog dalam 4 kegiatan : (1) rapat dewan guru, (2) rapat antara guru dengan kepala sekolah, (3) rapat antara guru dengan komite, dan (4) pertemuan antara guru dengan orangtua siswa/masyarakat).
4 Data hasil wawancara Guru
Bila hanya 3 kegiatan 3
Bila hanya 2 kegiatan 2
Bila hanya 1 kegiatan 1
52 Guru memiliki penguasaan materi pelajaran, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
bila sebanyak 76%-100% guru sudah memiliki 4 a. Data hasil wawancara b. Data hasil observasi kelas
Guru bila sebanyak 51% - 75% guru sudah memiliki 3
bila sebanyak 26% - 50% guru sudah memiliki 2 bila sebanyak 0 % - 25% guru sudah memiliki 1
(15)
14
1 2 3 4 5 6
53 Kepala sekolah memiliki kualifikasi akademik
minimum Sarjana (S1) atau D4
Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan S1 atau D-IV yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi
4 Data base kepala sekolah Kepsek Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan S1 atau D-IV
yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi tidak terakreditasi
3 Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan di bawah S1
atau D-IV yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi terakreditasi
2 Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan di bawah S1
atau D-IV yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi tidak terakreditasi
1 54 Kepala sekolah berstatus
sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala sekolah
Kepala sekolah berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala sekolah
4 Data base kepala sekolah Kepsek Kepala sekolah berstatus sebagai guru, memiliki SK sebagai
kepala sekolah tetapi tidak memiliki sertifikat pendidik
3 Kepala sekolah memiliki SK sebagai kepala sekolah tetapi
tidak berstatus sebagai guru maupun sertifikat pendidik
2 Kepala sekolah tidak memiliki SK sebagai kepala sekolah,
tidak berstatus sebagai guru maupun sertifikat pendidik
2 55 Kepala sekolah memiliki
pengalaman mengajar sebagai guru sekurang-kurangnya 5 tahun
bila kepala sekolah mempunyai pengalaman mengajar selama 10 tahun atau lebih
4 Data base kepala sekolah Kepsek mempunyai pengalaman mengajar antara 8 – 9 tahun 3
mempunyai pengalaman mengajar antara 6 – 7 tahun 2 mempunyai pengalaman mengajar antara 5 tahun atau
kurang
1 56 Kepala sekolah memiliki
kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan persentase keberhasilan siswa lulus ujian akhir
sebanyak 91% -100% siswa lulus ujian akhir 4 a. Data hasil wawancara b. Data persentase kelulusan
Kepsek sebanyak 81% - 90% siswa lulus ujian akhir 3
sebanyak 71% - 80% siswa lulus ujian akhir 2 sebanyak 70% atau kurang siswa lulus ujian akhir 1 57 Kepala sekolah memiliki
kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan dengan
memiliki 4 jenis usaha atau lebih 4 a. Data hasil observasi b. Data hasil wawancara
Kepsek
(16)
1 2 3 4 5 6
adanya kegiatan kewirausa-haan sebagai sumber belajar siswa
memiliki 2 jenis usaha 2
memiliki 1 jenis usaha 1
58 Kepala sekolah melakukan supervisi dan monitoring berdasarkan persentase kegiatan monitoring yang direncanakan dalam RKAS
diimplementasikan pada 76%-100% dari yang direncanakan 4 Program supervisi kepala sekolah
Kepsek diimplementasikan pada 51% - 75% dari yang direncanakan 3
diimplementasikan pada 26% - 50% dari yang direncanakan 2 diimplementasikan pada 1% - 25% dari yang direncanakan 1 59 Kepala Tenaga Administrasi
memiliki kualifikasi akademik minimal D-III
bila memiliki ijazah DIII atau di atasnya 4 Data induk tenaga
administrasi Ka TU bila memiliki ijazah DII 3
bila memiliki ijazah D I 2 bila memiliki ijazah sekolah menengah 1 60 Kepala tenaga administrasi
pada waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal 4 tahun
memiliki masakerja 4 tahun atau lebih 4 Data induk tenaga administrasi
Ka TU
masa kerja 3 tahun 3
masa kerja 2 tahun 2
masa kerja 1 tahun atau kurang 1 61 Tenaga administrasi
minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat
bila memiliki 4 orang atau lebih tenaga administrasi 4 Data induk tenaga administrasi
Ka TU bila memiliki 3 orang tenaga administrasi 3
bila memiliki 2 orang tenaga administrasi 2 bila memiliki hanya 1 orang tenaga administrasi 1 62 Tenaga administrasi
memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya
bila memiliki 4 orang atau lebih tenaga administrasi 4 Data induk tenaga administrasi
Ka TU bila memiliki 3 orang tenaga administrasi 3
bila memiliki 2 orang tenaga administrasi 2 bila memiliki hanya 1 orang tenaga administrasi 1 63 Kepala perpustakaan
memi-liki kualifikasi akademik minimal S1/D-IV dari jalur pendidikan atau minimal D-II Ilmu Perpustakaan dan Informasi
memiliki kualifikasi akademik S1/D-IV jalur pendidikan dan mempunyai sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan atau minimal D-II Ilmu Perpustakaan dan Informasi ilmu perpustakaan
4 Data induk tenaga administrasi
Ka TU
memiliki kualifikasi akademik dibawah S1/D-IV minimal D-II mempunyai sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
3 memiliki kualifikasi akademik S1/D-IV tidak mempunyai
sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan
(17)
16
1 2 3 4 5 6
memiliki kualifikasi akademik dibawah S1/D-IV minimal D-II tidak mempunyai sertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan
1 64 Kepala perpustakaan pada
waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal 6 tahun
bila masa kerja 6 tahun atau lebih 4 Data induk tenaga administrasi
Ka TU bila masa kerja 4 - 5 tahun 3
bila masa kerja 2 - 3 tahun 2 bila masa kera 1 tahun atau kurang 1 65 Tenaga perpustakaan
memiliki latar belakang minimal pendidikan
menengah dan bersertifikat kompetensi pengelola perpustakaan
memiliki latar belakang minimal pendidikan menengah dan bersertifikat kompetensi pengelola perpustakaan
4 Data induk tenaga administrasi
Ka TU memiliki latar belakang minimal pendidikan menengah tetapi
tidak bersertifikat kompetensi pengelola perpustakaan
3 memiliki latar belakang di bawah pendidikan menengah dan
bersertifikat kompetensi pengelola perpustakaan
2 memiliki latar belakang di bawah pendidikan menengah dan
tidak bersertifikat kompetensi pengelola perpustakaan
1 66 Kepala laboratorium
memi-liki kualifikasi akademik minimal D-IV/ S1 dari jalur guru atau minimal (D-III) dari jalur laboran/ teknisi
memenuhi kualifikasi akademik dan memiliki sertifikat pengelola laboratorium
4 Data induk tenaga administrasi
Ka TU tidak memenuhi kualifikasi akademik dan memiliki sertifikat
pengelola laboratorium
3 memenuhi kualifikasi akademik dan tidak memiliki sertifikat
pengelola laboratorium
2 tidak memenuhi kualifikasi akademik dan tidak memiliki
sertifikat pengelola laboratorium
1 67 Kepala laboratorium pada
waktu diangkat memenuhi masa kerja minimal 6 tahun
memiliki masa kerja 6 tahun atau lebih 4 Data induk tenaga administrasi
Ka TU memiliki masa kerja 4 – 5 tahun 3
memiliki masa kerja 2 – 3 tahun 2 memiliki masa kerja 1 tahun atau kurang 1 68 Teknisi laboratorium
memi-liki kualifikasi akademik minimal D-II yang relevan dengan peralatan laborat
memiliki ijazah D-II atau di atasnya 4 Data induk tenaga administrasi
Ka TU
memiliki ijazah D-I 3
memiliki ijazah SMA atau sederajat 2 memiliki ijazah SMP atau sederajat 1 69 Laboran memiliki kualifikasi
akademik minimal D-I
memiliki ijazah D-I atau di atasnya 4 Data induk tenaga administrasi
Ka TU memiliki ijazah SMA atau se erajat 3
(18)
1 2 3 4 5 6
memiliki ijazah SMP atau sederajat 2 memiliki ijazah SD atau sederajat 1 70 Sekolah memiliki tenaga
layanan khusus, yaitu : (1) penjaga sekolah, (2) tukang kebun, (3) tenaga kebersih-an, (4) pengemudi, dan (5) pesuruh
bila sekolah memiliki 4 tenaga layanan khusus atau lebih 4 Data induk tenaga administrasi
Ka TU bila sekolah memiliki 3 tenaga layanan khusus 3
bila sekolah memiliki 2 tenaga layanan khusus 2 bila sekolah memiliki 1 tenaga layanan khusus 1
(19)
18
KOMPONEN : 5. STANDAR SARANA PRASARANA
N
O INDIKATOR DESKRIPTOR SKOR
BUKTI FISIK/ INFORMASI PENDUKUNG
RESPOND EN
1 2 3 4 5 6
71 Sekolah memiliki lahan memenuhi ketentuan luas minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa
Memiliki lahan seluas 76% - 100% atau lebih dari ketentuan luas lahan minimal
4 a. Data inventaris sekolah b. Hasil observasi
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU Memiliki lahan seluas 51% - 75% dari ketentuan luas lahan
minimal
3 Memiliki lahan seluas 26% - 50% dari ketentuan luas lahan
minimal
2 Memiliki lahan seluas hanya 25% atau kurang dari ketentuan luas lahan minimal
1 72 Lahan sekolah berada di
lokasi yang (1) aman, (2) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan, (3) keselamatan jiwa, dan (4) memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat
Lahan sekolah berada di lokasi yang memenuhi 4 kriteria 4 a. Data inventaris sekolah b. Hasil observasi
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU Lahan sekolah berada di lokasi yang memenuhi 3 kriteria 3
Lahan sekolah berada di lokasi yang memenuhi 2 kriteria 2 Lahan sekolah berada di lokasi yang memenuhi 1 kriteria 1 73 Lahan sekolah berada di
lokasi yang (1) nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, (2) pence-maran udara, dan (3) kebisingan serta (4) memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan
Sekolah berada dilokasi yang memenuhi 4 kriteria 4 a. Data inventaris sekolah b. Hasil observasi
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU Sekolah berada dilokasi yang memenuhi 3 kriteria 3
Sekolah berada dilokasi yang memenuhi 2 kriteria 2 Sekolah berada dilokasi yang memenuhi 1 kriteria 1 74 Sekolah berada di lokasi
yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki
Sekolah memiliki sertifikat tanah HM dan surat IMB 4 a. Data inventaris sekolah b. Hasil observasi
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU Sekolah memiliki sertifikat tanah HGB dan surat IMB 3
(20)
1 2 3 4 5 6
status hak atas tanah, ijin pemanfaatannya dari pemegang hak atas tanah, dan ijin mendirikan
bangunan
Sekolah tidak memiliki sertifikat tanah HM/HGB tetapi memiliki IMB
2 Sekolah tidak memiliki sertifikat tanah maupun surat IMB 1
75 Sekolah memiliki lantai bagunan memenuhi ketentuan luas minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa
Sekolah memiliki 76 % - 100% dari ketentuan luas lantai bangunan minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa
4 a. Data inventaris sekolah b. Hasil observasi
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU Sekolah memiliki 51 % - 75% dari ketentuan luas lantai
bangunan minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa
3 Sekolah memiliki 26 % - 50% dari ketentuan luas lantai
bangunan minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa
2 Sekolah memiliki 1 % - 26% dari ketentuan luas lantai
bangunan minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa
1 76 Bangunan sekolah memiliki
(1) struktur yang stabil dan (2) kokoh serta (3) dileng-kapi dengan sistem pence-gahan bahaya kebakaran dan (4) penangkal petir
Bangunan sekolah telah memenuhi 4 ketentuan 4 a. Data inventaris sekolah b. Hasil observasi
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU Bangunan sekolah telah memenuhi 3 ketentuan 3
Bangunan sekolah telah memenuhi 2 ketentuan 2 Bangunan sekolah hanya memenuhi 1 ketentuan 1 77 Sekolah memiliki sanitasi di
dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi 4 kebutuhan : (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan
Sekolah memiliki sanitasi yang memenuhi 4 kebutuhan 4 a. Data inventaris sekolah b. Hasil observasi
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU Sekolah memiliki sanitasi yang memenuhi 3 kebutuhan 3
Sekolah memiliki sanitasi yang memenuhi 2 kebutuhan 2 Sekolah memiliki sanitasi yang memenuhi 1 kebutuhan 1 78 Bangunan sekolah memiliki
ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai
Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan memadai 4 a. Data inventaris sekolah b. Hasil observasi
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU Memiliki ventilasi udara memadai tetapi pencahayaan
kurang memadai
3 Memiliki ventilasi udara kurang memadai tetapi
pencahaya-an memadai
(21)
20
1 2 3 4 5 6
Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan keduanya kurang memadai
1 79 Bangunan sekolah memiliki
instalasi listrik dengan daya minimum 1300 watt
Memiliki instalasi listrik dengan daya 1300 watt atau lebih 4 a. Data inventaris sekolah b. Hasil observasi
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU Memiliki instalasi listrik dengan daya 900 watt 3
Memiliki instalasi listrik dengan daya 450 watt 2 Memiliki instalasi listrik dengan menggunakan sumber daya
lain yang digunakan secara bersama 1 80 Sekolah melakukan
peme-liharaan secara berkala baik pemeliharaan ringan
maupun berat terhadap bangunan sekolah
Pemeliharaan rutin dilakukan 1 – 2 tahun sekali 4 a. Data pemeliharaan gedung/ peralatan b. Hasil observasi
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU Pemeliharaan rutin dilakukan 3 – 4 tahun sekali 3
Pemeliharaan rutin dilakukan 5 – 6 tahun sekali 2 Pemeliharaan rutin dilakukan 7 tahun sekali atau lebih 1 81 Sekolah memiliki prasarana
yang lengkap
memiliki 14 prasarana atau lebih yang dipersyaratkan 4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU memiliki 10 – 13 prasarana yang dipersyaratkan 3
memiliki 6 – 9 prasarana yang dipersyaratkan 2 memiliki 1 – 5 prasarana yang dipersyaratkan 1 82 Sekolah memiliki ruang
kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan
memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran dan sarana sesuai ketentuan
4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU memiliki ruang kelas dengan 2 unsur di atas sesuai
ketentuan
3 memiliki ruang kelas dengan 1 unsur di atas sesuai
ketentuan
2 memiliki ruang kelas dengan 3 unsur di atas tidak sesuai
ketentuan
1 83 Sekolah memiliki ruang
perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan
memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU memiliki ruang perpustakaan dengan luas tidak sesuai
ketentuan dan tetapi sarana sesuai ketentuan
3 memiliki ruang perpustakaan dengan luas sesuai ketentuan
tetapi sarana tidak sesuai ketentuan
2 memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana tidak
sesuai ketentuan
(22)
1 2 3 4 5 6
84 Sekolah memiliki buku teks pelajaran yang telah
ditetapkan dengan Permendiknas
memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 1 siswa
4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU
rasio 2 : 1 3
rasio 3 : 1 2
rasio 4 : 1 1
85 Sekolah memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas
sebanyak 10 atau lebih mata pelajaran yang telah ditetapkan
Permendiknas 4 a. Daftar inventaris ruangb. Hasil observasi c. Lampiran Permendiknas
no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU sebanyak 7 – 9 mata pelajaran 3
sebanyak 4 – 6 mata pelajaran 2 sebanyak 1 – 3 mata pelajaran 1 86 Sekolah memiliki ruang
laboratorium IPA : (1) dapat menampung minimum satu rombongan belajar, (2) luas dan (3) sarana sesuai ketentuan
memiliki laboratorium IPA memenuhi 3 ketentuan 4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU memiliki laboratorium IPA memenuhi 2 ketentuan 3
memiliki laboratorium IPA memenuhi 1 ketentuan 2 memiliki laboratorium IPA tidak memenuhi 3 ketentuan 1 87 Sekolah memiliki ruang
pimpinan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU luas tidak sesuai ketentuan tetapi sarana sesuai ketentuan 3
luas sesuai ketentuan tetapi sarana tidak sesuai ketentuan 2 luas dan sarana keduanya tidak sesuai ketentuan 1 88 Sekolah memiliki ruang guru
dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU luas tidak sesuai ketentuan tetapi sarana sesuai ketentuan 3
luas sesuai ketentuan tetapi sarana tidak sesuai ketentuan 2 luas dan sarana keduanya tidak sesuai ketentuan 1 89 Sekolah memiliki ruang tata
usaha dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
memiliki ruang tata usaha dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU luas tidak sesuai ketentuan tetapi sarana sesuai ketentuan 3
luas sesuai ketentuan tetapi sarana tidak sesuai ketentuan 2 luas dan sarana keduanya tidak sesuai ketentuan 1 90 Sekolah memiliki tempat
beribadah bagi warga
memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah dengan luas dan perlengkapan sesuai ketentuan
4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU
(23)
22
1 2 3 4 5 6
sekolah dengan luas dan perlengkapan sesuai ketentuan
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
luas tidak sesuai ketentuan tetapi perlengkapan sesuai ketentuan
3 luas sesuai ketentuan tetapi perlengkapan tidak sesuai
ketentuan
2 luas dan perlengkapan keduanya tidak sesuai ketentuan 1 91 Sekolah memiliki ruang
konseling dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
memiliki ruang konseling dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU luas tidak sesuai ketentuan tetapi sarana sesuai ketentuan 3
luas sesuai ketentuan tetapi sarana tidak sesuai ketentuan 2 luas dan sarana keduanya tidak sesuai ketentuan 1 92 Sekolah memiliki ruang
UKS dengan dengan luas dan sarana sesuai
ketentuan
memiliki ruang UKS dengan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU luas tidak sesuai ketentuan tetapi sarana sesuai ketentuan 3
luas sesuai ketentuan tetapi sarana tidak sesuai ketentuan 2 luas dan sarana keduanya tidak sesuai ketentuan 1 93 Sekolah memiliki ruang
organisasi kesiswaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan luas dan
sarana sesuai ketentuan 4 a. Daftar inventaris ruangb. Hasil observasi c. Lampiran Permendiknas
no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU luas tidak sesuai ketentuan tetapi sarana sesuai ketentuan 3
luas sesuai ketentuan tetapi sarana tidak sesuai ketentuan 2 luas dan sarana keduanya tidak sesuai ketentuan 1 94 Sekolah memiliki jamban
dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan
memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan
4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU jumlah dan ukuran tidak sesuai ketentuan tetapi sarana
sesuai ketentuan
3 jumlah dan ukuran sesuai ketentuan tetapi sarana tidak
sesuai ketentuan
2 jumlah, ukuran dan sarana ketiganya tidak sesuai ketentuan 1 95 Sekolah memiliki gudang
dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan 4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU luas tidak sesuai ketentuan tetapi sarana sesuai ketentuan 3
luas sesuai ketentuan tetapi sarana tidak sesuai ketentuan 2 luas dan sarana keduanya tidak sesuai ketentuan 1 96 memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai
ketentuan
4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU
(24)
1 2 3 4 5 6
Sekolah memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai ketentuan
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
luas tidak sesuai ketentuan tetapi kualitas sesuai ketentuan 3 luas sesuai ketentuan tetapi kualitas tidak sesuai ketentuan 2 luas dan kualitas keduanya tidak sesuai ketentuan 1 97 Sekolah memiliki tempat
bermain/berolahraga dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan sarana sesuai ketentuan
4 a. Daftar inventaris ruang b. Hasil observasi
c. Lampiran Permendiknas no. 24 tahun 2007
WKS/Ur. Sar pras/ Ka TU luas tidak sesuai ketentuan tetapi sarana sesuai ketentuan 3
luas sesuai ketentuan tetapi sarana tidak sesuai ketentuan 2 luas dan sarana keduanya tidak sesuai ketentuan 1
KOMPONEN : 6. STANDAR PENGELOLAAN
NO INDIKATOR DESKRIPTOR SKOR
BUKTI FISIK/ INFORMASI PENDUKUNG
RESPOND EN
1 2 3 4 5 6
98 Sekolah telah merumuskan dan menetapkan visi sekolah: (1) selaras dengan visi institusi di atasnya dan (2) sesuai dengan perkem-bangan serta tantangan di masyarakat, (3) mudah dipahami dan (4) disosiali-sasikan
merumuskan dan menetapkan visi sekolah bersama warga sekolah memenuhi 4 aspek
4 a. Dokumen visi, misi, tujuan dan program sekolah b. SK Tim/Panitia Penyusun
RKS/RKAS
Kepsek/ WKS/ Ketua Panitia/Tim Penyusun RKS/RKAS merumuskan dan menetapkan visi sekolah bersama warga
sekolah memenuhi 3 aspek 3 merumuskan dan menetapkan visi sekolah bersama warga
sekolah memenuhi 2 aspek
2 merumuskan dan menetapkan visi sekolah bersama warga
sekolah hanya memenuhi 1 aspek
1 99 Sekolah telah merumuskan
dan menetapkan misi seko-lah (1) bersama warga sekolah, (2) sesuai dengan visi, (3) mudah dipahami dan (4) disosialisasikan
merumuskan dan menetapkan misi sekolah memenuhi 4 aspek
4 a. Dokumen visi, misi, tujuan dan program sekolah b. SK Tim/Panitia Penyusun
RKS/RKAS
Kepsek/ WKS/ Ketua Panitia/Tim Penyusun RKS/RKAS merumuskan dan menetapkan misi sekolah memenuhi 3
aspek
3 merumuskan dan menetapkan misi sekolah memenuhi 2
aspek
(25)
24
1 2 3 4 5 6
merumuskan dan menetapkan misi sekolah hanya memenuhi 1 aspek
1 100 Sekolah telah merumuskan
dan menetapkan tujuan sekolah (1) bersama warga sekolah, (2) sesuai dengan misi, (3) mudah dipahami dan (4) disosialisasikan
merumuskan dan menetapkan tujuan sekolah memenuhi 4 aspek
4 a. Dokumen visi, misi, tujuan dan program sekolah b. SK Tim/Panitia Penyusun
RKS/RKAS
Kepsek/ WKS/ Ketua Panitia/Tim Penyusun RKS/RKAS merumuskan dan menetapkan tujuan sekolah memenuhi 3
aspek
3 merumuskan dan menetapkan tujuan sekolah memenuhi 2
aspek
2 merumuskan dan menetapkan tujuan sekolah hanya
memenuhi 1 aspek
1 101 Sekolah memiliki rencana
kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah dan disosialisasikan kepada warga sekolah
memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka menengah dan disosialisasikan kepada warga sekolah
4 a. Dokumen visi, misi, tujuan dan program sekolah b. SK Tim/Panitia Penyusun
RKS/RKAS
Kepsek/ WKS/ Ketua Panitia/Tim Penyusun RKS/RKAS memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka
menengah tetapi salah satu belum disosialisasikan
3 memiliki rencana kerja tahunan dan rencana kerja jangka
menengah tetapi keduanya belum disosialisasikan
2 memiliki rencana kerja tahunan atau rencana kerja jangka
menengah dan belum disosialisasikan
1 102 Sekolah memiliki pedoman
yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait
memiliki 9 atau lebih dokumen aspek pengelolaan secara tertulis
4 Dokumen pedoman atau POS pengelolaan kegiatan (9 aspek) ditandatangani KS dan komite sekolah
Kepsek/ WKS memiliki 6 - 8 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis 3
memiliki 3 - 5 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis 2 memiliki 1 - 2 dokumen aspek pengelolaan secara tertulis 1 103 Sekolah memiliki struktur
organisasi dengan kejelasan uraian tugas
memiliki struktur organisasi dipajang di dinding dengan uraian tugas yang jelas
4 Dokumen struktur organisasi dengan uraian tugas yang jelas dalam bentuk surat keputusan kepala sekolah
Kepsek memiliki struktur organisasi tetapi tidak dipajang di dinding
dengan uraian tugas yang jelas
3 memiliki struktur organisasi tetapi dengan uraian tugas yang tidak jelas
2 memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas 1 104 Sekolah melaksanakan
kegiatan sesuai dengan
Kegiatan sekolah 76% - 100% sesuai dengan RKT 4 a. Program sekolah b. Rencana kerja tahunan
Kepsek Kegiatan sekolah 51% - 75 % sesuai dengan RKT 3
(26)
1 2 3 4 5 6
rencana kerja tahunan (RKT)
c. Kalender kegiatan sekolah Kegiatan sekolah 26% - 50 % sesuai dengan RKT 2
Kegiatan sekolah 25% sesuai dengan RKT atau kurang 1 105 Sekolah melaksanakan
pengelolaan kegiatan kesiswaan
memiliki 4 jenis atau lebih kegiatan kesiswaan 4 a. Program sekolah b. Rencana kerja tahunan c. Kalender kegiatan sekolah
Kepsek memiliki 3 jenis kegiatan kesiswaan 3
memiliki 2 jenis kegiatan kesiswaan 2 memiliki hanya 1 jenis kegiatan kesiswaan 1 106 Sekolah melaksanakan
pengelolaan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran
memiliki 4 jenis atau lebih kegiatan pengembangan
kurikulum dan pembelajaran 4 a. Program sekolahb. Rencana kerja tahunan c. Kalender kegiatan sekolah
Kepsek memiliki 3 jenis kegiatan 3
memiliki 2 jenis kegiatan 2 memiliki hanya 1 jenis kegiatan 1 107 Sekolah melaksanakan
program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
memiliki 4 jenis atau lebih program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
4 a. Program sekolah b. Rencana kerja tahunan c. Kalender kegiatan sekolah
Kepsek memiliki 3 jenis program 3
memiliki 2 jenis program 2 memiliki hanya 1 jenis program 1 108 Sekolah melaksanakan
pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran
memiliki 4 jenis atau lebih program pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran
4 a. Program sekolah b. Rencana kerja tahunan c. Kalender kegiatan sekolah
Kepsek memiliki 3 jenis program 3
memiliki 2 jenis program 2 memiliki hanya 1 jenis program 1 109 Sekolah mengelola
pembiayaan pendidikan
memiliki 4 jenis atau lebih program pengelolaan pembiayaan pendidikan
4 a. Program sekolah b. Rencana kerja tahunan c. Kalender kegiatan sekolah d. RAPBS
Kepsek memiliki 3 jenis program 3
memiliki 2 jenis program 2 memiliki hanya 1 jenis program 1 110 Sekolah menciptakan
suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
memiliki 4 jenis atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif
4 a. Program sekolah b. Rencana kerja tahunan c. Kalender kegiatan sekolah
Kepsek memiliki 3 jenis kegiatan 3
memiliki 2 jenis kegiatan 2 memiliki hanya 1 jenis kegiatan 1
(27)
26
1 2 3 4 5 6
Sekolah melibatkan masya-rakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan
Dokumen kemitraan berupa MoU kerjasama
memiliki 3 dokumen kemitraan 3 memiliki 2 dokumen kemitraan 2 memiliki 1 dokumen kemitraan 1 112 Sekolah memiliki program
pengawasan yang disosiali-sasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan
memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan 4 a. Program pengawasan b. Dokumen hasil
pengawasan
Kepsek memiliki 3 dokumen program pengawasan 3
memiliki 2 dokumen program pengawasan 2 memiliki 1 dokumen program pengawasan 1 113 Sekolah melaksanakan
kegiatan evaluasi program kerja sekolah
Melaksanakan evaluasi diri sekurang-kurangnya sekali dalam 1 tahun
4 a. Program sekolah b. Rencana kerja tahunan c. Kalender kegiatan sekolah
Kepsek sekurang-kurangnya sekali dalam 2 tahun 3
sekurang-kurangnya sekali dalam 3 tahun 2 sekurang-kurangnya sekali dalam 4 tahun 1 114 Sekolah melaksanakan
evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Jika melaksanakan 4 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
4 a. Program penilaian kinerja b. Dokumen hasil penilaian
kinerja
Kepsek Jika melaksanakan 3 program 3
Jika melaksanakan 2 program 2 Jika melaksanakan 1 program 1 115 Sekolah memiliki struktur
kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan
memiliki kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang dipilih melalui rapat dewan guru dan proses penetapannya dilaporkan ke institusi diatasnya.
4 a. SK pengangkatan kepala sekolah
b. SK pengangkatan wakil kepala sekolah
c. hasil wawancara guru
Kepsek Guru memiliki kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang
dipilih melalui rapat dewan guru tetapi proses penetapannya tidak dilaporkan ke institusi diatasnya.
3 memiliki kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang
dipilih melalui rapat perwakilan guru dan walikelas tetapi proses penetapannya dilaporkan ke institusi diatasnya.
2 memiliki kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang
dipilih melalui rapat perwakilan guru dan walikelas tetapi proses penetapannya tidak dilaporkan ke institusi diatasnya.
1
(28)
1 2 3 4 5 6
Sekolah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan
b. data hasil observasi c. data hasil wawancara
Operator komputer/ petugas ICT memiliki sistem informasi, fasilitas tetapi tidak memiliki
petugas khusus
3 memiliki sistem informasi dan petugas khusus tetapi tidak
memiliki fasilitas khusus
2 memiliki sistem informasi tetapi tidak memiliki fasilitas dan
petugas khusus
1
KOMPONEN : 7. STANDAR PEMBIAYAAN
NO INDIKATOR DESKRIPTOR SKOR
BUKTI FISIK/ INFORMASI PENDUKUNG
RESPOND EN
1 2 3 4 5 6
117 Sekolah menyusun Renca-na Kerja dan Anggaran
RAPBS disusun dengan melibatkan 4 atau lebih
stakeholders sekolah
4 a. Dokumen RAPBS
b. SK Tim Penyusun RAPBS
Bendahara/ Staf Keuang an
(29)
28
1 2 3 4 5 6
Sekolah (RKA-S) dengan melibatkan stakeholders
RAPBS disusun dengan melibatkan 2 stakeholders sekolah 2 RAPBS disusun dengan melibatkan 1 stakeholders sekolah 1 118 Sekolah memiliki catatan
tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh
memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai asset sarana dan prasarana secara menyeluruh selama 3 tahun terakhir
4 Buku inventaris aset sekolah WKS/Ur. sarana memiliki catatan tahunan selama 2 tahun terakhir 3
memiliki catatan tahunan selama 1 tahun terakhir 2 memiliki catatan tahunan selama 1 tahun terakhir tetapi tidak menyeluruh
1 119 Sekolah membelanjakan
biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kepen-didikan berdasarkan
Rencana Kerja dan
Anggaran Sekolah (RKA-S)
membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam (RKA-S/M)
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% 3 membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% 2 membelanjakan biaya sebanyak 25% atau kurang 1 120 Sekolah memiliki modal
kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S untuk mem-biayai seluruh kebutuhan pendidikan
Sekolah dapat merealisasikan 91% - 100% modal kerja 4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Sekolah dapat merealisasikan 81% - 90% modal kerja 3 Sekolah dapat merealisasikan 71% - 80% modal kerja 2 Sekolah dapat merealisasikan 70% modal kerja atau kurang 1 121 Sekolah membayar gaji,
insentif, transpor, dan tunjangan lain pendidik
membelanjakan dana sebanyak 91% - 100% dari anggaran gaji serta tunjangan pendidik
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
membelanjakan dana sebanyak 81% - 90% 3 membelanjakan dana sebanyak 71% - 80% 2 membelanjakan dana sebanyak 70% atau kurang 1 122 Sekolah membayar gaji,
insentif, transpor, dan tunjangan lain tenaga pendidik
membelanjakan dana sebanyak 91% - 100% dari anggaran gaji serta tunjangan tenaga pendidik
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
membelanjakan dana sebanyak 81% - 90% 3 membelanjakan dana sebanyak 71% - 80% 2 membelanjakan dana sebanyak 70% atau kurang 1 123 Sekolah membelanjakan
biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
(30)
1 2 3 4 5 6
Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% 2 Membelanjakan biaya sebanyak 25% atau kurang 1 124 Sekolah membelanjakan
dana untuk kegiatan kesiswaan
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% 3 Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% 2 Membelanjakan biaya sebanyak 25% atau kurang 1 125 Sekolah membelanjakan
biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan
pembelajaran
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari
anggaran pengadaan alat tulis selama satu tahun terakhir
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% 3 Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% 2 Membelanjakan biaya sebanyak 25% atau kurang 1 126 Sekolah membelanjakan
biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan bahan habis pakai selama satu tahun terakhir
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% 3 Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% 2 Membelanjakan biaya sebanyak 25% atau kurang 1 127 Sekolah membelanjakan
biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan alat habis pakai selama satu tahun terakhir
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% 3 Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% 2 Membelanjakan biaya sebanyak 25% atau kurang 1 128 Sekolah mengalokasikan
biaya kegiatan rapat
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun terakhir
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% 3 Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% 2 Membelanjakan biaya sebanyak 25% atau kurang 1 129 Sekolah membelanjakan
biaya transpor dan perjalanan dinas
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% dari anggaran pengadaan transpor dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% 3 Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% 2
(31)
30
1 2 3 4 5 6
130 Sekolah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama satu tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 76% -100% dari alokasi anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian satu tahun
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% 3 Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% 2 Membelanjakan biaya sebanyak 25% atau kurang 1 131 Sekolah membelanjakan
biaya pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 76% -100% dari alokasi anggaran penggandaan daya dan jasa
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% 3 Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% 2 Membelanjakan biaya sebanyak 25% atau kurang 1 132 Sekolah membelanjakan
anggaran untuk mendukung kegiatan operasi tidak langsung untuk tiga tahun terakhir
Membelanjakan biaya sebanyak 76% - 100% untuk
mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Membelanjakan biaya sebanyak 51% - 75% 3 Membelanjakan biaya sebanyak 26% - 50% 2 Membelanjakan biaya sebanyak 25% atau kurang 1 133 Sumbangan pendidikan
atau dana dari masyarakat dikelola secara sistematis, transparan dan dilaporkan kepada komite sekolah
Dikelola secara sistematis, transparan dan dilaporkan kepada komite sekolah/orang tua siswa
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Dikelola secara sistematis, transparan dan tetapi tidak dilaporkan kepada komite sekolah/orang tua siswa
3 Dikelola secara sistematis dan dilaporkan kepada komite
sekolah/orang tua siswa tetapi tidak transparan
2 Dikelola secara sistematis, tetapi tidak transparan dan tidak
dilaporkan kepada komite sekolah/orang tua siswa
1 134 Penetapan uang sekolah
mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa
Sebanyak 91%-100% orang tua siswa mampu membayar uang sekolah
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Sebanyak 81%- 90% orang tua siswa mampu membayar 3 Sebanyak 71%-80% orang tua siswa mampu membayar 2 Sebanyak 70% orang tua siswa mampu membayar atau
kurang
1 135 Sekolah melaksanakan
subsidi silang untuk
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu 90% atau lebih siswa kurang mampu
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
(32)
1 2 3 4 5 6
membantu siswa kurang mampu
Bendahara/ Staf Keuang an
Melaksanakan subsidi silang untuk membantu 80% - 89% siswa kurang mampu
3 Melaksanakan subsidi silang untuk membantu 70% - 79%
siswa kurang mampu
2 Melaksanakan subsidi silang untuk membantu kurang dari
70% siswa kurang mampu
1 136 Sekolah melakukan
pungut-an biaya personal lain di samping uang sekolah
Tidak melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Melakukan 1 jenis pungutan biaya personal 3 Melakukan 2 jenis pungutan biaya personal 2 Melakukan 3 jenis pungutan biaya personal atau lebih 1 137 Pengambilan keputusan
sekolah untuk menarik atau tidak menarik dana dari masyarakat dilakukan dengan melibatkan unsur (1) penyelenggara pendidik an/ yayasan, (2) komite sekolah, (3) perwakilan guru, (4) perwakilan tenaga kependidikan
Pengambilan keputusan dilakukan kepala sekolah dengan melibatkan 4 unsur yang terkait atau lebih
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan c. SK penetapan uang
sekolah
Bendahara/ Staf Keuang an
melibatkan 3 unsur yang terkait 3 melibatkan 2 unsur yang terkait 2 melibatkan 1 unsur yang terkait 1 138 Pengelolaan dana dilakukan
secara sistematis, transpa-ran, efisien, dan akuntabel ditunjukkan oleh adanya RKA-S
Sebanyak 91% - 100% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Sebanyak 81% - 90% dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S
3 Sebanyak 71% - 80% dana dari masyarakat tercantum
dalam RKA-S
2 Sebanyak 70% atau kurang dana dari masyarakat tercantum dalam RKA-S
1 139 Sekolah memiliki pedoman
pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut
(33)
32
1 2 3 4 5 6
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2 tahun terakhir secara berturut-turut
2 Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun
terakhir secara berturut-turut
1 140 Sekolah memiliki
pembuku-an biaya operasional
Memiliki pembukuan biaya operasional selama 4 tahun terakhir
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Memiliki pembukuan biaya operasional selama 3 tahun terakhir
3 Memiliki pembukuan biaya operasional selama 2 tahun
terakhir
2 Memiliki pembukuan biaya operasional selama 1 tahun
terakhir
1 141 Sekolah membuat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 4 tahun terakhir
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
selama 3 tahun terakhir 3 selama 2 tahun terakhir 2 selama 1 tahun terakhir 1
(34)
1 2 3 4 5 6
142 Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada awal semester yang berjalan
Sebanyak 76% — 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa
4 Data hasil wawancara Guru, siswa Sebanyak 51% — 75% guru menginformasikan rancangan
dan kriteria penilaian kepada siswa
3 Sebanyak 26% — 50% guru menginformasikan rancangan
dan kriteria penilaian kepada siswa
2 Sebanyak 25% atau kurang guru menginformasikan
rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa
1 143 Teknik penilaian yang ada
pada silabus telah sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi dasar (KD)
Sebanyak 96% — 100% silabus memuat teknik penilaian yang sesuai dengan indikator pencapaian KD
4 Dokumen silabus dan RPP Guru mapel Sebanyak 91% — 95% silabus memuat teknik penilaian
yang sesuai dengan indikator pencapaian KD
3 Sebanyak 86% — 90% silabus memuat teknik penilaian
yang sesuai dengan indikator pencapaian KD
2 Sebanyak 81% — 85% silabus memuat teknik penilaian
yang sesuai dengan indikator pencapaian KD
1 144 Guru mengembangkan
instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
Sebanyak 86% — 100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
4 Dokumen silabus, RPP dan Instrumen penillaian
Guru mapel Sebanyak 71% — 85% guru 3
Sebanyak 56% — 70% guru 2 Sebanyak 55% guru atau kurang 1 145 Guru menggunakan
berbagai teknik penilaian
Sebanyak 86% — 100% guru melakukan penilaian dengan menggunakan 4 atau lebih teknik penilaian
4 Dokumen silabus, RPP dan Instrumen penillaian
Guru mapel Sebanyak 71% — 85% guru 3
Sebanyak 56% — 70% guru 2 Sebanyak 55% guru atau kurang 1 146 Guru mengolah/
mengana-lisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa
Sebanyak 86% — 100% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa
4 a. Program pengolahan nilai berbasis ICT
b. Dokumen hasil analisis nilai
Guru mapel Sebanyak 71% — 85% guru 3
Sebanyak 56% — 70% guru 2 Sebanyak 55% guru atau kurang 1
(1)
32
1 2 3 4 5 6
Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 2 tahun terakhir secara berturut-turut
2 Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 1 tahun
terakhir secara berturut-turut
1 140 Sekolah memiliki
pembuku-an biaya operasional
Memiliki pembukuan biaya operasional selama 4 tahun terakhir
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
Memiliki pembukuan biaya operasional selama 3 tahun terakhir
3 Memiliki pembukuan biaya operasional selama 2 tahun
terakhir
2 Memiliki pembukuan biaya operasional selama 1 tahun
terakhir
1 141 Sekolah membuat laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan
Membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan selama 4 tahun terakhir
4 a. Dokumen RAPBS b. Buku Keuangan
Bendahara/ Staf Keuang an
selama 3 tahun terakhir 3
selama 2 tahun terakhir 2
selama 1 tahun terakhir 1
(2)
33
1 2 3 4 5 6
142 Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada awal semester yang berjalan
Sebanyak 76% — 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa
4 Data hasil wawancara Guru, siswa Sebanyak 51% — 75% guru menginformasikan rancangan
dan kriteria penilaian kepada siswa
3 Sebanyak 26% — 50% guru menginformasikan rancangan
dan kriteria penilaian kepada siswa
2 Sebanyak 25% atau kurang guru menginformasikan
rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa
1 143 Teknik penilaian yang ada
pada silabus telah sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi dasar (KD)
Sebanyak 96% — 100% silabus memuat teknik penilaian yang sesuai dengan indikator pencapaian KD
4 Dokumen silabus dan RPP Guru mapel Sebanyak 91% — 95% silabus memuat teknik penilaian
yang sesuai dengan indikator pencapaian KD
3 Sebanyak 86% — 90% silabus memuat teknik penilaian
yang sesuai dengan indikator pencapaian KD
2 Sebanyak 81% — 85% silabus memuat teknik penilaian
yang sesuai dengan indikator pencapaian KD
1 144 Guru mengembangkan
instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
Sebanyak 86% — 100% guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
4 Dokumen silabus, RPP dan Instrumen penillaian
Guru mapel
Sebanyak 71% — 85% guru 3
Sebanyak 56% — 70% guru 2
Sebanyak 55% guru atau kurang 1
145 Guru menggunakan berbagai teknik penilaian
Sebanyak 86% — 100% guru melakukan penilaian dengan menggunakan 4 atau lebih teknik penilaian
4 Dokumen silabus, RPP dan Instrumen penillaian
Guru mapel
Sebanyak 71% — 85% guru 3
Sebanyak 56% — 70% guru 2
Sebanyak 55% guru atau kurang 1
146 Guru mengolah/ mengana-lisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa
Sebanyak 86% — 100% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa
4 a. Program pengolahan nilai berbasis ICT
b. Dokumen hasil analisis nilai
Guru mapel
Sebanyak 71% — 85% guru 3
Sebanyak 56% — 70% guru 2
(3)
34
1 2 3 4 5 6
147 Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/ komentar yang mendidik
Sebanyak 86% — 100% guru mengembalikan hasil
pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik
4 a. Lembar penilaian hasil belajar siswa
b. Data hasil wawancara
Guru mapel
Sebanyak 71% — 85% guru 3
Sebanyak 56% — 70% guru 2
Sebanyak 55% guru atau kurang 1
148 Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
Sebanyak 86% — 100% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
4 Buku program perbaikan dan pengayaan
Guru mapel
Sebanyak 71% — 85% guru 3
Sebanyak 56% — 70% guru 2
Sebanyak 55% guru atau kurang 1
149 Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam bentuk laporan pres-tasi belajar siswa
Sebanyak 100% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala sekolah
4 Lembar laporan nilai Guru mapel Sebanyak 95% — 99% guru melaporkan hasil penilaian 3
Sebanyak 90% — 94% guru melaporkan hasil penilaian 2 Sebanyak 85% guru atau kurang melaporkan hasil penilaian 1 150 Guru melaporkan hasil
penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester
Sebanyak 86% — 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
4 Lembar laporan nilai Guru mapel
Sebanyak 71% — 85% guru 3
Sebanyak 56% — 70% guru 2
Sebanyak 55% guru atau kurang 1
151 Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester
Sebanyak 86% — 100% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan
4 Lembar laporan nilai Guru mapel
Sebanyak 71% — 85% guru 3
Sebanyak 56% — 70% guru 2
Sebanyak 55% guru atau kurang 1
152 Sekolah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
Sekolah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
4 a. Program semester
b. SK kepanitiaan pelaksana ulangan umum
WKS/Ur. Kur Sekolah mengkoordinasikan ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas
(4)
35
1 2 3 4 5 6
Sekolah mengkoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan kenaikan kelas
2 Sekolah mengkoordinasikan hanya ulangan kenaikan kelas 1 153 Sekolah menentukan
kriteria kenaikan kelas melalui rapat
Menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat yang dihadiri kepala sekolah, guru kelas, dan guru mata pelajaran
4 Notula rapat kenaikan kelas Daftar hadir peserta rapat
WKS/Ur. Kur Menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat yang
dihadiri kepala sekolah dan guru kelas tanpa guru mata pelajaran
3 Menentukan kriteria kenaikan kelas melaui rapat yang
dihadiri kepala sekolah dan sebagian guru
2 Kriteria kenaikan kelas ditentukan oleh kepala sekolah tanpa
melalui rapat
1 154 Sekolah menentukan nilai
akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan
Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru mata pelajaran, dan guru kelas
4 Notula rapat penentuan nilai akhir kelompok mapel
Daftar hadir peserta rapat
WKS/Ur. Kur Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh
kepala sekolah dan guru kelas tanpa guru mata pelajaran
3 Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh
kepala sekolah dan sebagian guru
2 Menentukan nilai akhir oleh guru mata pelajaran tanpa
melalui rapat
1 155 Sekolah menentukan nilai
akhir kelompok mata pela-jaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian
Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru mata pelajaran, dan guru kelas
4 Notula rapat penentuan nilai akhir kelompok mapel
Daftar hadir peserta rapat
WKS/Ur. Kur Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh
kepala sekolah dan guru kelas tanpa guru mata pelajaran
3 Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh
kepala sekolah dan sebagian guru
2 Menentukan nilai akhir oleh guru mata pelajaran tanpa
melalui rapat
1 156 Sekolah melaporkan hasil
penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan pendidikan
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala sekolah dan wali kelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan
4 Daftar penerimaan buku rapor bagi orangtua/siswa
Wali kelas Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan
penjelasan kepala sekolah dan wali kelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan
(5)
36
1 2 3 4 5 6
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan umum kepala sekolah tetapi langsung dari wali kelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang
bersangkutan
2
Laporan hasil penilaian setiap akhir semester tanpa penjelasan umum kepala sekolah tetapi langsung dari wali kelas kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan
1
157 Sekolah melaporkan penca-paian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari setelah akhir semester
4 Dokumen daftar nilai semester
Kepsek/ WKS/ Ur.Kurikulum Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 20 – 24
hari setelah akhir semester
3 Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 25 – 29
hari setelah akhir semester
2 Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa antara 30 hari
atau lebih setelah akhir semester
1 158 Sekolah menentukan
kelulusan siswa melalui rapat dewan guru sesuai kriteria kelulusan
Menentukan kelulusan melalui rapat yang dihadiri kepala sekolah, guru kelas, dan guru mata pelajaran
4 Notula rapat penentuan nilai akhir kelompok mapel
Daftar hadir peserta rapat
WKS/Ur. Kur Menentukan kelulusan melalui rapat yang dihadiri kepala
sekolah dan perwakilan guru mata pelajaran
3 Menentukan kelulusan melalui rapat yang dihadiri kepala
sekolah dan wali kelas
2 Kriteria kelulusan ditentukan oleh kepala sekolah melalui
rapat dengan guru BK
1 159 Sekolah menerbitkan dan
menyerahkan Surat Kete-rangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional
Kurang dari 7 hari setelah pengumuman hasil ujian 4 Buku penerimaan ijazah Wali kelas Antara 8 — 14 hari setelah pengumuman hasil ujian 3
Antara 15 — 21 hari setelah pengumuman hasil ujian 2 Antara 22 hari atau lebih setelah pengumuman hasil ujian 1 160 Sekolah menyerahkan
ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
Kurang dari 7 hari setelah pengumuman hasil ujian 4 Buku penerimaan ijazah Wali kelas Antara 8 — 14 hari setelah pengumuman hasil ujian 3
Antara 15 — 21 hari setelah pengumuman hasil ujian 2 Antara 22 hari atau lebih setelah pengumuman hasil ujian 1
(6)
37
1 2 3 4 5 6
161 Sekolah menerima siswa baru dengan menggunakan pertimbangan hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) SD/MI atau hasil Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) program Paket A
kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan
4 Data pengolahan nilai seleksi calon peserta didik baru
WKS/Ur. Siswa Antara 8 — 14 hari setelah blangko ijazah diterima dari
Dinas Pendidikan
3 Antara 15 — 21 hari setelah blangko ijazah diterima dari
Dinas Pendidikan
2 Antara 22 hari atau lebih setelah setelah blangko ijazah
diterima dari Dinas Pendidikan
1 162 Sekolah memiliki prestasi
hasil UN yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan tahun terakhir
prestasi hasil UN dengan tingkat kelulusan 91% - 100% 4 Data kelulusan siswa WKS/Ur. Kur prestasi hasil UN dengan tingkat kelulusan 81% - 90% 3
prestasi hasil UN dengan tingkat kelulusan 71% - 80% 2 prestasi hasil UN dengan tingkat kelulusan 61% - 70% 1 163 Sekolah memiliki prestasi
yang ditunjukkan dengan rata-rata hasil UN dibanding rata-rata nasional tahun terakhir
Semua mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi dari rata-rata nasional
4 Data perolehan nilai hasil UN WKS/Ur. Kur Tiga mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi dari rata-rata
nasional
3 Dua mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi dari rata-rata
nasional
2 Satu mata pelajaran yang diujikan lebih tinggi dari rata-rata
nasional