JDIH TAPINKAB 1 PERBUP 09 THN 2017

BTIPATI TAPIil

PROVIilsI KALIUAI|TAIY SELATAIT
PE,RATT'RAII BT'PATI TAPTN

IrofoR Uf

TAHUil 2017

TEITTAITG
STAIYDAR OPERASIOITAL PROSEI'I'R PEIYTA.'IAIV
IITFORTASI GEITDER PROI'['K USAIIA RI'ilAHAIT PERETPUAIT
DI ITABT'PATEN TAPTIS

DEITGAI| RAHUAT TI'IIAIT YAITG UAHA ESA

BI'PATI TAPTII,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka kelancaran penyajian

informasi gender mengenai Data Usaha

Rumatran/Mikro Khusus Perempuan di

Kaupaten Tapin yang tepat dan akurat melalui
kegiatan pengumpulan data produk usaha
mmahan perempuan, perlu mengatur Standar

Operasional Prosedur Penyajian Inforrnasi

Gender Produk Usatra Rumahan Perempuan di
I(abupaten Tapin;

b.

bahwaberdasarkanpertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Perahrran Bupati tentang Standar Operasional
Prosedur Penyajian Informasi Gender Produk
Usaha Rumahan Perempuan di Kabupaten
Tapin;


Mengingat :

1.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II Tanah Laut,
Daerah Tingkat II Tapin dan Daerah Tingkat II
Tabalong (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1965 Nomor 51, Tarrbahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 27561;

2.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2OO3 tentang
Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 39, Tambahan
Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor
a27el;

3.


Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2OO8 tentang
Keterbukaan Informasi Rrblik (Iembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 6L,
Tambatran Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor aBa6l;

4.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2AO8 tentang
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengatr (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor
93, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a866);

5.

Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2OA9 tentang
P-erkembangzur
Kependudukan dan


Pembangunan Keluarga (Lembaran Nega.ra
Republik Indonesia Tatrun 2OO9 Nomor 161,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5O8O);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OIl tentang
Pembenhrkan Peraturan Perundang-undang:rn
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OlL Nomor 82, Tambahan Irmbaran Negara
Republik Indonesia Nomor 523+l;
7.

Undang-Undang Nomor 5 Tatrun 2AL4 tentang

Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 6,
Tambatran Lembaran Negara Republik lndonesia
Nomor 5a9ah

8.


Undang-Undang Nomor 23 Tahrn 2Ol4 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara

Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 244,
Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OL4
tentang Pemerintatran Daerah (kmbaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia
Nomor 56791;
9.

Undang-Undang Nomor 3O Tahun 2Ol4 tentang

Administrasi Pemerintatran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2AA Nomor 292,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5601);

10.

Peratrrran Pemerintah Nomor 58 Tahun

tentang Pengelolaan Keuangan

2OOs

Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OOS Nomor 14O, Tambahan kmbaran Negara
Republik Indonesia Nomor 45781;

1


1. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2OL7

tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelengga-raan Pemerintahan Daerah

(kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OL7 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6Oa1);

12. Perahrran Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tatrun 2006 tentang Pedoman Pengeloaan
Keuanrgan Daerah, sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 20ll
tentang Pembahan Kedua atas Perattrran
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengeloaan Keuangan Daerah;

13. Peratrrran Menteri Dalam Negeri Nomor 52


Tatrun 20ll tentang Standar

Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintatr Provinsi dan
Kabupaten/Kota;

L4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35
Tahun 2OL2 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor I Tahun
2OL3 tentang Pemberday€ran Masyarakat Melalui
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga;

16. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor O6
Tahun 2Ol3 tentang Pelaksanaan Pembangunan

Keluarga;

17. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuart
dan Perlindungan Anak Nomor 6 Tatrun 2Ol5
tentang Sistem Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80
Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk
Hukum Daeratr;

19. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Nomor 2 Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Pembangunan Industri
Rumahan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Keluarga Melalui Pemberdayaan Perempuan;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 12
Tatrun 2Ol2 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah;

2L. Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor 16
Tahun 2013 tentang Penganrsutamaan Gender;

Tapin Nomor 2
tentang Perlindungan dan

22. Peraturan Daeratr Ifubupaten

Tahun 2075

Pemberdayaan Perempuan

;

23. Peratrrran Daeratr Kabupaten Tapin Nomor O9
Tahun 2Ot6 tentang Pembenhrkan dan Susunan
Perangkat Daerah;
24. Peraturan Bupati Tapin Nomor OS Tahun 2Ol4
tentang Pedoman Pen5nrsunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan

Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah
I(abupaten Tapin;

25. Peraturan Bupati Tapin Nomor 25 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, T\rgas
dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah
I(abupaten Tapin;

UEilUTUSKAIT:
Menetapkan

:

PERATIIRAIY BITPATI TEITTAIIG

OPERASIOITAL PROSEDI'R

STAITDAR

PEITYA.'IAI|

II|FIORUASI GEITDER PRODI'K I'SAIIA RI'UAIIAII
PTRTIPUA.r DI KABI'PATTIT TAPTIT.

BAB

I

I(ETDISTT'AIY UUTM

Pesal
1.

I

Daerah adalah Kabupaten Tapin

Bupati sebagai Unsur Penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan Umsan

2. Pemerintatr Daerah adalah

Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Daerah Otonom.
3. Bupati adalal-r Bupati Tapin,
4- Dinas adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungart

5.

Anak l(abupaten Tapin.
Kepala Dinas adalatr Kepala Dinas Pemberdayaqn Perempuan
dan Perlindungan Anak Kabupaten Tapin.

fr

6.
7.

Kepala Seksi adalah Kepala Seksi Pemberdayaan Ekonomi,
Sosial, Politik dan Hukum pada Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Kabupaten Tapin.
Petugas Survey adalah petugas yang melaksanakan kegiatan
pengumpulan data dasar usaha rumahan perempuan di
Kabupaten Tapin.

8.
9.

Petugas Pengolatr Data addah petugas yang memilah data usaha
rumahan dan mengolah data menjadi informasi yang terpilah.
Petugas Penginput Data adalatr petugas yang menginput data

yang terpilah ke dalam Sistem Aplikasi yang akan di

informasikan kepada publik.
10. e-Dapur Santap adalah suatu sistem aplikasi elektronik yang
berisi data produk usaha rumahan/usaha mikro khusus
perempuan yang berdomisi di Kabupaten Tapin.
ll.Kuosioner adalah suatrr daftar yang berisi pertanyaan tertulis
yang harus diiawab oleh responden yang ingin dianalisis dengan
tujuan untuk mendapatkan data yang akan diinformasikan.
BAB IT
SIAITDAR OPERASIOITAL PROSEDI'R
PTISYA'IAIT IITF'ORTASI GTITDE,R
PROI'T'K USAHA RT'UAIIAil PERETPUAT
Pasal 2

(1) Kepala Dinas membentuk Kelompok Kerja Penyajian Informasi
Gender Produk Usaha Rumahan Perempuan di Dinas, yang
terdiri dari Kepala Seksi, Petugas Sunzey, Petugas Pengolah Data,
dan Petugas Penginput Data.
(2) Pembenhrkan Kelompok Keda sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas.
(3) Kepala Seksi membuat Surat Permohonan dan Surat Ttrgas
Pendataan ytrtg ditandatangani oleh Kepala Dinas.
(4)

Surat Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat

(3)

disampaikan kepada Camat yang wilayatrnya akan dilakukan
pndataan.
Pasal 3

(1) Petugas Surey melakukan kegiatan pengumpulan data dasar
usaha nrmatran yang terdaftar di Kecamatan berdasarkan Surat
Tugas Pendataan.

(2) Pengumpulan data dasar usatra nrmahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat juga dilalrukan di instansi terkait lainnya.

(3) Hasil pengumpulan data dasar usaha rumatran sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disampaikan kepada Pehrgas
Pengolatr Data unhrk diolah dan dipilah antara Pelaku Usaha
berdasarkan gender dan Pelaku Usaha Mikro yang melakukan
produksi di rumah.
(4) Hasil pemilahan dan pengolahan data dasar usatra rumahan oleh
Petugas Pengolah Data sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dibuat dalam benhrk Rekapihrlasi Data.

(5) Rekapihrlasi Data hasil pemilatran dan pengolatran sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) diserahkan kembali kepada Petugas
Survey.

Pessl 4

(1) Petugas Sunrey mengunjungi Pelalru Usaha Rumatran sesuai
Rekapihrlasi Data hasil pemilatran dan pengolahan yang
diberikan oleh Petugas Pengolah Data untuk memberikan
kuosioner berdasarkan Surat Tfrgas y{rg diberikan oleh Kepala
Dinas.
(2) Pelatu Us$a Rumatran sebagaimana dimaksud pade ayat
mengisi kuosioner dan menandatanganinya.

(1)

(3) Hasit kuosioner dari Pelaku Usaha Rumahan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dijadikan sebagai bahan pemetaan.
(4) Pehrgas Survey memberikan tanda pada lokasi usaha nrmatran
yang datanya telah diperoleh berdasarkan hasil kuosioner yaurlg
telatr diisi dan ditandatangani oleh Pelaku Usatra Rumahan.
Pasel 5

(1) Petugas Survey menyerahkan hasil kuosioner dari Pelaku Usaha
Rumahan ymtg telah terkumpul kepada Pehrgas Pengolah Data.

Data membuat Rekapihrlasi Data Hasil
Kuosioner berdasarkan Kecamatan dan diolaah menjadi

(2) Petugas Pengolah

informasi pemetaan yang terpilah menjadi 3 (tiga) kategori yaitu
pelaku produk usaha rumahan pemula, pelaktr produk usaha
rumahan berkembang, dan pelaku produk usatra mmahan maju.
(3) Informasi hasil pemetaan sebagaimana dimalrsud pada ayat (21
dibuat sebarryak 3 (tiga) rangkap, yang diserahkan kepada Kepala
Seksi, Camat, dan Petugas Penginput Data.

Pesal 6

(1) Petugas Penginput Data memasukkan informasi pemetaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) ke dalam Aplikasi
Elektronik Data Produk Usaha Rumahan Ktrusus Perempuan
Kabupaten Tapin (e_Dapur Santap) dan melaporkan hasil
kegiatannya kepada Kepala Seksi unhrk diarsipkan dan
dibuatkan peta dinding.
(2) Kepala Seksi melaporkan hasil kegiatan Kelompok Kerja
Penyajian Informasi Gender Froduk Usaha Rumahan Perempuan
kepada Kepala Dinas.
Pasat 7

Benhrk Format Standar Operasional Pnosedur Penyajian Informasi
Gender Produk Usatra Rumahan Perempuan di Kabupaten Tapin
ditetapkan sebagaimarra tercantum dalam Lampiran yang
merupak41 fagran tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
BAB

III

TATA IITR.'A

Pagal

t

(1) Setiap pejabat atau pelaksana yang terlibat di dalam pelaksanaan
Standar Operasional Prosedr.rr Penyajian Informasi Gender
Produk Usaha Rumahan Perempuan wajib membangun
komitmen tinggr unttrk mendukung pelaksanaannya.
(2) Setiap pejabat atau pelaksanayaig terlibat di dalam pelaksanaan

Standar Operasional Prosedur Penyajian Infornasi Gender
Produk Usaha Rumahan Perempuan wajib mengembangkan

koordinasi dan kerjasama maksimal dalam upaya meningkatkan
efisiensi dan efektivitas terkait dengan penyajian irrfoturasi.
(3) Setiap pejabat atau pelaksana yang terlibat di dalam pelalcsanaan

Standar Operasional Prosedur Peny{ian Informasi Gender
Produk Usaha Rumatran Perempuan wajib memperhatikan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dalam pelaksanaan ttrgas.

(4) Setiap pejabat atau pelaksana yang terlibat dalam pelaksanaan
Standar Operasional Prosedur Penyajian Informasi Gender
Produk Usaha Rumahan Perempuan harus memiliki pengetahuan
dan kemampuan tentang penyajian informasi.

BAB IV
SARAITA DAIT PRASARAITA

Pasal 9

(1) Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Standar Operasional
Prosedur Penyajian Informasi Gender Produk Usaha Rumatran
P"erempuan, disediakan sarana dan prasarana pendukung
kegiatan sesuai dengan kebuttrhan.

(2) Sarana dan prasarana pendukung sebagaimana dimaksud pada

ayat (U dioperasiorplkat secara khusus unttrk

penyajian

informasi secara manual maupun secara elektronik.
BAB V
KT,TTITTUAtr PEMTTUP

Pasal 10
Perahrran Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundanglran.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daeratr
Kabupaten Tapin.

Ditetapkan di Rantau
padatanggal ,'- rci 017

Diundanglen di Rantau

padatarLgal ?? iei

:-t-r 7

KABI'PATEII TAPTII,

f-^ P ),
BERITA DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN 2OI7 NOMOR

U:.

LAMPIRAN

PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

TANGGAL

:

:

Tapin dan Daerah Tingkat Il Tabalong (*mbaran Negara Republik Indonesia Tahun l!)65 Nonor 51, Tunbatqn
kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 2756);
Undang-Undang Nomor 13 Tatun 2003 tentaig Kctcflagakerjam (lrmbann Ncgara Republik Indonesia Tohun
2(D3 Nomor 39, Tambatran Irmbaran Negara Republik In&nesia Nomor 4279);
Undang-Undurg Nomor 14 Tatrun 2008 ter{ang Keterbukaat lnformui Publik (Lcmbarm Negara Rcpubtik
Indonesia Talrun 200E Nomor 61, Tsnbalran lrmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
Undang-Undmg Nomor 20 Tahun 2008 tentrng Us$a Miko, Kecil, dm Menengah (Irmbaran Negara Rcpublik
Indone,sia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahm lcmbron Negara Republik Indonesia Nomor 4866);
Undang-Undong Nomor 23 Talun 2014 t€ntmg Pemerindran Daerah (l^emboan Negara RepuDlik Indooesis
Tahun 2014 Nornor 2t14, Tanrbahan l.embaran Negara Republik Indoneria Nomor 5587), s€bageimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dcngan Undrrg-Undmg Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kcdua Atas
Undang-Undarg Nomor 23 Tahun 2014 tentang P€merintshat Daerah (l,embaran Negra RepDlik lndoncsia
Tahur 2015 Nomor 58, Tambahan lrmbarur NeganRepublik IndonesiaNomor 5679);
Peraturan Mentori Pcmberdayaan Perempuan dan Perlindungm Anak Nomor 2 Tahun 2016 teilang Pedoman
Unnrm Pcmbangunan lrdustri Rumahm Unuk Meningkatkan Kesejahtcraan Keluarga Melalui Pcmbcrdayaan
Percmpuan;

Peratursn Bupdi Tapin Nomor 05 Tahun 2014 tcntmg Pedoman Penyusunan Stfidar Operasional Pros€dur
Perryelenggaraan Pemerintahan di LinglungEn Pemerintah Kabrpden Tapin;

Kode

Pos

6.

Dinas adalah Dinas Pemberda;nan Pcrempuan dan Perlindungan Analc Kabupaten Tapin.
Kepala Dinas adaloh Kepala Dinas Pembordayaan Polcmpuan don Perlindungo Anak Kabup*en Tapin.
Kepala Seksi adalah Kepala Seksi Pemberdayaan Ekonomi, Sosial, Politik dan Hukum pada Dinas Pembadayoan
Peranpuan dur Pcrlindungan Anrk Kabupaten Tapin.
Petugas Survey adalah petugas yang melaksanakan kegiatan pengunrpulan data dmar ussha rumahan pcrempuan di
Kabupaten Tapin.
Petugas Pengolah Data adalah petugs yang memilalr data usaha rumahan dm mcngolah data menjadi informasi
terpilah,
Petugas Penginput Dara adalah petugas ymg melginput data ymg tcrpilah ke dalam Sistem Aplikasi yang akan di

7.

informasikan kePada PuHik.
e - Dapur Santap adatah Suail Sistem

4.
5.

8.

AplikasirElekfonik yang berisi Data Produk Usaha RumahuAJsaha Mikm
Khusus Perempuan yang berdomisi di Kabpatcn Tpin
Kuosioner adalah suatu daftar yang berisi perturyaan tertulis yang harus dijawab oleh responden yang ingin
dengan tujuan untuk mend4atkan data yang akan diinfotmasikan.

,r,'-'TTIT
.l-iILrI.
'-'r.l

- i'r
,. i/l
l:r

17

/

"

PENYAJIAN INFORMASI
GENDER PRODUK USAHA

Tllll

KUALIFIKASI PELAKSANA

RUMAHAN PEREMPUAN
KABT]PATENTAPIN
:

2. Mengusaai Aplikrsi Microsofr Word dm Excel.
3. Menguasai Aplikasi e_Dapur S&tap.
4. Luwes, Komunikrtie, dan CuttomerOrietrted.
5. Teliti,
6. Spesifikasi Khusus Pctrryas Survsy, Petugas Pengolab DatC dm Petugas Pcnginput Data : Lulusan
PERALATAN/PERLENG KAPAN :

2.
3.
4.
5.
6.
7.

E,

9.

Stiker dan Brcsur.
Mejadan Kursi.
Pcrsoml Computsrflrptop.

Alat lulis
Telepm dan Intemct.
Printer
Ald Dokum€ntg
Peto

PELAYANAN, PENCATATAN/PENDATAAN,

L
2.
3.

t'','.

TANGGAL EFEKTIF

Jenderal Sudirman No. 59 Telp/Far (0517) 32530

RANTAU
DASAR HUKUM

:

TAI\IGGAL PEMBUATAN

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
JI.

PERATURAN BUPATI TAPIN

NOMOR

DAITI

PENGARSIPAN

:

Bidang Kualits Hidup Percmpuan dm Keluarga Dinas Pcmbetdayaan Pcrcmpuatt don Perlindungan Anak
Kabupatcn Tapin.

SOP ini merupakan Prosedur Baku yang wajfu dilaksanakan dalam Proses Penyqiian Informasi Gender Produk
Usaha Rumdran Pqeinpuan Kabupatcn Tapin dar jika tidak dilaksanakm akan mengakibafkan kctidaksesniaq
ketklakjchsr4 ketidattepatan dan kelarnbatan dalanr Penyajian Informasi.

Unhn Proodur

llo.

Dirus PPPA lIrmbtutSK Tim Kelompok Ka{a Penyafrar
nfoflIrasi Gnder t'olompoft lGj:l Penyailm lnfonflsi Gendel

Gbrnpok Usaha Rumatun Khusus Percmpan
JLa-iL-

AGs

2

L^-Jo

llarala

l(.prh

0lnm

Stlcl

r

G@

1

loDrh

dar

Qalai

daer SK tdsebut Kepda Solsl mdnbuEt pemohonal
diEdaBqaniK€pob DPPPA dan dbetnpikil

kepada Camat setla rnmbua[ Surat Tugas utttdt

th!h!

tulwy

Pilgm

Prrgohh

Pclrglnpn

D.b

Dlb

lfittuBdu

lgr

mrrilern wm dlumodkEn keEde FrbtEEs Suilev.

Sunt ugas
PedphonE

Pen&gan

-l

4ata

dm

Tt{a,

Petuga Sufley

Gcamatan untulr npmlnh dsilE dass

5

Potp

1, Pennohonan

Pedatsan;

l.

Dtr

Ordpt
lGpeh DPPFA

3 had

SK

I

Surat Permohonan Dab

hari

SuratTtSs

DaarUsaha Rumahan,

t

hari

Dfr

I

had

Tersedh Dah Dasardad Kecanalan

t

harl

'Adsnye R*ap Dah Daar Kmamatan

Daarusaha

Rumahan

rnaha rumdun.

]E&sarkan Surrt

4

llhllu

2. Surat TugS Pdaksana.

BErdasarkan surat pemohonan p€ndataan' Cemat monyhpkal

3

l(d}'
Krloqkrprn
1. SK Trm

I

Pel*eapa

Psbg6

P.blo!nr
Prtgrc

-l
,1,

pendataan yang

Camt

Prhku

rcfia

mendatau

1, Surat Tugas ;

rumahan ya4

2. Data Usaha Rumahan;

BrdafE di Kecamden s€tempat dan

jqa dsb dasl dsi OPt
ra*nil l{mihm dhafehkafl keoda Pefuioas Poflgolah Dda.
Dari data d6€r tecehil Pdaas Peryolah Dste memihh d8il8

3,

usaha yang dik€loh ohh p€tempuan, dihnt reftrylnya dan
diberikan kemball kopade Petqa Surwy bauta denat yang

2. Rekap Dah

Dab DaarOPD Teil