S PEA 1002951 Chapter5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko sistematis terhadap
return ekspektasian portofolio saham pada indeks LQ45 menggunakan model
Capital Asset Pricing Model. Risiko sistematis sebagai variabel independen yang
diukur dengan beta saham, sedangkan return ekspektasian portofolio saham yang
diukur dengan expected return portfolio saham. Penelitian ini membentuk 100
portofolio dari empat periode yang mana setiap portofolio berisi sepuluh saham.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat disimpulkan bahwa:
1.
Gambaran risiko sistematis portofolio saham yang diukur dengan beta
portofolio pada perusahaan indeks LQ45 menunjukkan bahwa risiko
sistematis pada perusahaan-perusahaan tersebut cenderung mengalami
kenaikan dengan rata-rata selama empat periode berturut-turut. Besarnya
risiko sistematis portofolio pada perusahaan LQ45 tergolong tinggi dan
lebih berisiko dari risiko pasarnya.
2.
Gambaran return ekspektasian portofolio saham yang diukur dengan
expected return portofolio saham menunjukkan bahwa return ekspektasian
portofolio saham pada perusahaan-perusahaan indeks LQ45 menunjukkan
bahwa return ekspektasian portofolio saham cenderung mengalami
penurunan
3.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa risiko sistematis memiliki pengaruh
positif signifikan terhadap return ekspektasian portofolio saham
5.2.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, peneliti memiliki
beberapa saran, yakni:
1. Para investor diharapkan dapat memahami risiko sistematis yang terdapat
pada suatu saham dilihat dari data historisnya sehingga akan mendapatkan
80
Muhammad Fauzan Arif, 2014
Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
81
gambaran saham yang mana akan menjadi bahan pertimbangan untuk
memutuskan investasinya.
2. Pihak investor hendaknya dapat memutuskan return ekspektasian yang
diharapkan pada perusahaan-perusahaan yang akan memberikan return
tinggi dimasa yang akan datang dengan melihat prospek dari perusahaan
yang akan diinvestasikan.
3. Para
investor
seharusnya
membentuk
portofolio
saham
dalam
menginvestasikan uangnya pada saham karena risiko sistematis memiliki
hubungan positif signifikan terhadap return ekspektasian portofolio saham.
Hal ini dimaksudkan untuk menguragi risiko yang terdapat pada investasi
saham dan memaksimumkan return yang akan diperoleh.
4. Bagi peneliti selanjutnya dalam konteks permasalahan yang sama
sebaiknya dalam membuat portofolio dibentuk beberapa portofolio yang
memiliki variasi saham dalam pembentukannya, dan dalam pembentukan
portofolio sebaiknya sesuai dengan pembentukan portofolio yang
dilakukan para broker sehingga hasil yang diperoleh mencerminkan hasil
yang sesungguhnya dilakukan.
Muhammad Fauzan Arif, 2014
Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko sistematis terhadap
return ekspektasian portofolio saham pada indeks LQ45 menggunakan model
Capital Asset Pricing Model. Risiko sistematis sebagai variabel independen yang
diukur dengan beta saham, sedangkan return ekspektasian portofolio saham yang
diukur dengan expected return portfolio saham. Penelitian ini membentuk 100
portofolio dari empat periode yang mana setiap portofolio berisi sepuluh saham.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat disimpulkan bahwa:
1.
Gambaran risiko sistematis portofolio saham yang diukur dengan beta
portofolio pada perusahaan indeks LQ45 menunjukkan bahwa risiko
sistematis pada perusahaan-perusahaan tersebut cenderung mengalami
kenaikan dengan rata-rata selama empat periode berturut-turut. Besarnya
risiko sistematis portofolio pada perusahaan LQ45 tergolong tinggi dan
lebih berisiko dari risiko pasarnya.
2.
Gambaran return ekspektasian portofolio saham yang diukur dengan
expected return portofolio saham menunjukkan bahwa return ekspektasian
portofolio saham pada perusahaan-perusahaan indeks LQ45 menunjukkan
bahwa return ekspektasian portofolio saham cenderung mengalami
penurunan
3.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa risiko sistematis memiliki pengaruh
positif signifikan terhadap return ekspektasian portofolio saham
5.2.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, peneliti memiliki
beberapa saran, yakni:
1. Para investor diharapkan dapat memahami risiko sistematis yang terdapat
pada suatu saham dilihat dari data historisnya sehingga akan mendapatkan
80
Muhammad Fauzan Arif, 2014
Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
81
gambaran saham yang mana akan menjadi bahan pertimbangan untuk
memutuskan investasinya.
2. Pihak investor hendaknya dapat memutuskan return ekspektasian yang
diharapkan pada perusahaan-perusahaan yang akan memberikan return
tinggi dimasa yang akan datang dengan melihat prospek dari perusahaan
yang akan diinvestasikan.
3. Para
investor
seharusnya
membentuk
portofolio
saham
dalam
menginvestasikan uangnya pada saham karena risiko sistematis memiliki
hubungan positif signifikan terhadap return ekspektasian portofolio saham.
Hal ini dimaksudkan untuk menguragi risiko yang terdapat pada investasi
saham dan memaksimumkan return yang akan diperoleh.
4. Bagi peneliti selanjutnya dalam konteks permasalahan yang sama
sebaiknya dalam membuat portofolio dibentuk beberapa portofolio yang
memiliki variasi saham dalam pembentukannya, dan dalam pembentukan
portofolio sebaiknya sesuai dengan pembentukan portofolio yang
dilakukan para broker sehingga hasil yang diperoleh mencerminkan hasil
yang sesungguhnya dilakukan.
Muhammad Fauzan Arif, 2014
Pengaruh Risiko Sistematis terhadap Return Ekspektasian Portofolio Saham
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu