askep klg TBC terbaru
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARG
DI KELUARGA BAPAK TN.A RT 01 / RW 11 KELURAHAN PASIRWANGI KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG
Di Susun Oleh : Yani Marlina
BH
AK
TI KENCAN
A
SE
KO
LA
H T
INGG
I ILMU KE
SEH
AT
AN
(2)
PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes )
BHAKTI KENCANA BANDUNG
2010
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DI KELUARGA BAPAK TN.A RT 01 / RW 11 KELURAHAN PASIRWANGI KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG
1. Pengkajian
a. Catatan Status Kesehatan Keluarga
Puskesmas : Ujungberung Indah
Nama Kepala Keluarga : Tn. A
Usia : 60 Tahun
Alamat : Kp. Cipicung Rt/Rw 01/11 Kel.Pasirwangi
Kec. Ujungberung Bandung
Tanggal Pengkajian : 15 Desember 2010
Jarak Ke Puskesmas : 1 km
Dicapai dengan : Motor
1) Daftar Anggota Keluarga
N o Nama Anggota Keluarga Hubungan
Keluarga L/P Umur(Th) Pendi-dikan Agama Pekerjaan Imuni-sasi KesehatanKeadaan KB 1 2 3 4 5 Ny. E An.J An.A An.R An.E Isteri Anak Anak Anak Cucu P L L L L 55 20 18 15 12 SD SD SD SD SD Islam Islam Islam Islam Islam IRT Buruh -Sehat Sehat Sehat Sakit Sehat
(3)
-2) Tipe Keluarga
Keluarga Tn.A termasuk pada tipe keluarga extended family, yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak, dan cucu.
3) Tahap Perkembangan Keluarga
Saat ini keluarga Tn. A memasuki tahap perkembangan anak dewasa.
4) Tugas Keluarga yang Belum Terpenuhi
Memenuhi kebutuhan anggota keluarga, misal kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman.
5) Pengkajian Biologis a) Keadaan Kesehatan
Pada saat pengkajian, semua keluarga Tn. A dalam keadaan sehat, kecuali An. E yang mengalami riwayat penyakit TB Paru, dan sekarang An. E sedang berobat jalan di RS Paru Rotinsulu, tapi pengobatannya terhenti karena tidak mempunyai uang untuk berobat.
b) Kebersihan Keluarga
Menurut penuturan Tn. A keluarga mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 2x/minggu dan potong kuku jika panjang dan kotor.
(4)
c) Penyakit yang Sering Diderita
Menurut penuturan keluarga Tn. A dikeluarganya ada yang menderita penyakit menular, yaitu anaknya An.E yang mempunyai riwayat penyakit TB Paru.
d) Penyakit Kronis/Menular
Menurut Tn. A dikeluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular seperti TBC, hepatitis dan lain-lain.
e) Kecacatan Anggota Keluarga
Menurut Tn. A di keluarga tidak ada yang mengalami kecacatan fisik maupun mental.
f) Pola Makan
Keluarga Tn. A mempunyai kebiasaan makan 2-3x/hari. Jenis: nasi, sayuran, lauk pauk dan sebagainya.
g) Pola Istirahat
(1) Siang ± 1 jam (Pkl. 15.00 WIB)
(2) Malam ± 7 jam (Pkl. 22.00-05.00 WIB) h) Reproduksi/Akseptor KB
Ny. E sebelumnya menggunakan KB inplan, tetapi + 5 Th tidak menggunakan KB lagi, dengan alasan sudah tua.
(5)
a) Keadaan Emosional/Mental
Keadaan emosi keluarga Tn. A stabil, terbukti dapat berkomunikasi baik, dengan keluarga maupun tetangga.
b) Koping Keluarga
Koping keluarga Tn. A baik, jika ada masalah selalu diselesaikan dengan musyawarah.
c) Kebiasaan Buruk
Tn. A seorang perokok, menghabiskan 1 bungkus bako dalam 3 hari / kali.
d) Rekreasi
Keluarga Tn. A mempunyai kegiatan rekreasi dengan cara mendengarkan radio dan nonton TV.
e) Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga menggunakan komunikasi terbuka, kesehariannya menggunakan bahasa Sunda, dan apabila ada masalah di musyawarahkan terlebih dahulu.
f) Pengambilan Keputusan
Keluarga Tn. A mengatakan pengambilan keputusan dari setiap masalah dipegang oleh Tn. A dengan musyawarah.
g) Peran Informal
Tn. A bersikap demokratis terhadap anggota keluarganya. 7) Sosial Ekonomi Keluarga
(6)
Keluarga Tn. A sehari-hari bergaul dengan masyarakat sekitar, dan beliau bekerja sebagai seorang petani.
b) Kegiatan Organisasi Sosial
Tn. A adalah seorang yang kurang aktif dalam organisasi olahraga.Tn.A sering istirahat dirumah setelah pulang bekerja dari sawah.
c) Keadaan Ekonomi
Penghasilan yang diperoleh Tn.A per bulan: + Rp. 900.000,00 8) Spiritual Kultural Keluarga
a) Ketaatan Ibadah
Tn. A mengatakan semua anggota keluarganya selalu menjalankan ibadah shalat yang lima waktu.
b) Keyakinan tentang Kesehatan
Keluarga Tn. A mengatakan bahwa kesehatan sangat penting dan sakit yang diderita anaknya merupakan suatu cobaan dari Allah SWT.
(7)
Keluarga Tn. A termasuk suku Sunda, merupakan penduduk asli tempat keluarganya tinggal, beragama Islam, dan selalu menuruti adat dan norma yang berlaku di masyarakat.
d) Adat yang Mempengaruhi Kesehatan
Menurut penuturan Tn. A tidak ada adat yang mempengaruhi kesehatan keluarganya di rumah.
9) Lingkungan Rumah
a) Kebersihan dan Kerapihan
Rumah keluarga Tn. A terlihat barang-barang tertata tidak rapi, rumah kurang bersih.
b) Penerangan
(1) Pagi hari cahaya matahari tidak masuk karena letak rumah membelakangi terbitnya sinar matahari.
(2) Pada siang hari berasal dari sinar matahari melalui kaca jendela ruang tengah, namun pintu selalu tertutup dan jendela tidak bisa dibuka.
(3) Pada malam hari menggunakan listrik, seluruh ruangan menggunakan lampu 5 watt.
(8)
Berasal dari pintu depan dan dari pintu belakang, luas rumah 5 x 7 m2, ventilasi kurang dari 10% dari luas rumah, sehingga
situasi udara kurang baik. d) Jamban
Keluarga Tn A, tidak mempunyai jamban dan selama ini keluarga Tn A ikut ke jamban anaknya yang bertepatan disebelah rumah Tn.A. Dan terpisah dari rumah, dibelakang terdapat kamar mandi serta sumur.
e) Sumber Air Minum
Keluarga Tn. A mengkonsumsi air minum dari sumur timba. Pemanfaatan Halaman
Rumah Tn. A memiliki halaman, tapi hanya sedikit + 1 meter. f) Pembuangan Air Kotor
Keluarga Tn. M membuang air kotornya ke selokan yang berada di belakang rumah.
g) Pembuangan Sampah
Sampah di buang ketempatnya dan dibakar. h) Sumber Pencemaran
Tidak ada sumber pencemaran di sekitar rumah, hanya saja asap rokok yang suka di konsumsi oleh Tn. A, dan kadang – kadang asap yang berasal dari dapur ( kadang menggunakan kayu bakar).
(9)
i) Type Rumah Semi Permanen j) Status Kepemilikan
Milik sendiri b. Pengkajian Keluarga
No Data Ny. E An.J An.A An.R An.E
1 2 3 4 5 6 7
1 Keadaan umum: - Penampilan - BB - TB Bersih 38 kg 145 cm Bersih 52 kg 160 cm Bersih 50 kg 155 cm Bersih 50 kg 165 cm Bersih 50 kg 150 cm 2 TTV - Nadi - Respirasi - Suhu 80x/mnt 18x/mnt 360C
80x/mnt 20x/mnt 36,50C
84x/mnt 18x/mnt 36,70C
80x/mnt 20x/mnt 36,50C
80x/mnt 20x/mnt 36,70C
3 Kepala:
- Bentuk - Rambut - Kulit Kepala
Simetris Hitam agak rontok Bersih Simetris Hitam tidak rontok Bersih Simetris Hitam tidak rontok Bersih Simetris Hitam tidak rontok Bersih Simetris Hitam tidak rontok Bersih 4 Mata: - Sclera - Kong-jungtiva - Palpebra - Fungsi Tidak ikterik Tidak anemis Tidak oedem Baik Tidak ikterik Tidak anemis Tidak oedem Baik Tidak ikterik Tidak anemis Tidak oedem Baik Tidak ikterik Tidak anemis Tidak oedem Baik Tidak ikterik Tidak anemis Tidak oedem Baik 5 Telinga :
- Bentuk - Keadaan - Fungsi Simetris Bersih Baik Simetris Bersih Baik Simetris Bersih Baik Simetris Bersih Baik Simetris Bersih Baik 6 Hidung - Bentuk - Keadaan - Fungsi Simetris Lembab Baik Simetris Lembab Baik Simetris Lembab Baik Simetris Lembab Baik Simetris Lembab Baik 7 Mulut: - Gigi - Fungsi Menelan Lengkap
Baik LengkapBaik LengkapBaik LengkapBaik LengkapBaik
8 Leher
- Pening-katan JVP
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
9 Dada:
- Bentuk - Suara paru - Respirasi - Bunyi Simetris Vasikuler 18x/mnt Simetris Vasikuler 20x/mnt Simetris Vasikuler 18x/mnt Simetris Vasikuler 20x/mnt Simetris Vasikuler 20x/mnt
(10)
jantung Reguler Reguler Reguler Reguler Reguler
10 Abdomen:
- Bentuk
- Nyeri Tekan Tidak adaSimetris Tidak adaSimetris Tidak adaSimetris Tidak adaSimetris Tidak adaSimetris 11 Ekstremitas
- Oedema - Kotrak-tur - Gerakan
Tidak ada Tidak ada Baik/bebas
Tidak ada Tidak ada Baik/bebas
Tidak ada Tidak ada Baik/bebas
Tidak ada Tidak ada Baik/bebas
Tidak ada Tidak ada Baik/bebas 12 Integumen:
- Turgor - Keadaan - Kuku
Baik Lembab Bersih dan
pendek
Baik Lembab Bersih dan
pendek
Baik Lembab Bersih dan
pendek
Baik Lembab Bersih dan
pendek
Baik Lembab Bersih dan
pendek
c. Status Kesehatan Individu
1) Catatan Status Kesehatan Individu
Puskesmas : Ujungberung Indah
Nama : An.R
Jenis Kelamin : Laki - laki
Umur : 15 Tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Pekerjaan :
-Alamat : Kp. Cipicung Rt/Rw 01/11 Kel.Pasirwangi Kec.
Ujungberung Bandung
2) Alasan ke Puskesmas
An.R mengatakan untuk memeriksa keadaannya yang mempunyai riwayat TB Paru, An.R + 4 bln yang lalu sedang berobat jalan ke RS Paru Rotinsulu, An. R mengatakan bahwa obatnya sudah
(11)
habis, namun tidak diperiksa lagi, dengan alasan tidak mempunyai uang untuk pergi ke RS.
3) Riwayat Kesehatan
a) Masalah Kesehatan yang Pernah Dialami An.R mempunyai riwayat TB Paru. b) Masalah Kesehatan Sekarang
Pada saat di lakukan pengkajian tanggal 15 Desember 2010 keadaan An. R sakit. An.R memiliki riwayat TB Paru. Sekarang sedang berobat jalan, namun obat sudah habis dan belum mendapatkan obat lagi. An.R mengatakan bila beraktivitas terlalu berat kadang sesak nafas dan kadang masih suka batuk – batuk. c) Masalah Kesehatan yang Lalu
An.R mempunyai penyakit TB Paru sejak ± 4 bulan yang lalu, dan riwayat TB paru terjadi ketika An.R mempunyai kebiasaan merokok dan kadang merokok bekas orang / temannya.
d) Masalah Kesehatan Keluarga (Turunan)
Menurut penuturan An.R dikeluarganya tidak ada yang mengalami penyakit TB Paru.
(12)
a) Biologis
(1) Pola Makan
(a) Frekuensi : 2 - 3x/hari
(b) Jenis : nasi, sayur, lauk pauk
(c) Porsi : habis 1 porsi
(2) Pola Minum
(a) Frekuensi : 6-7 gelas/hari
(b) Jenis : Air putih dan teh
(3) Pola Tidur
(a) Siang : Pkl. 13.00 - 15.00
(2 jam)
(b) Malam : Pkl. 21.00 - 05.00
(8 jam) (4) Pola Eliminasi
(a) BAK : 3-4 x/hari (warna kuning khas urin)
(b) BAB : 1x/hari (warna kuning khas feces konsistensi lembek)
(5) Aktivitas Sehari-hari
An.R mengatakan dulu ia sempat membantu orangtuanya dengan berjualan kantong kresek, tapi sekarang dia tidak
(13)
berjualan lagi, karena bila ia bekerja terlalu berat kadang suka mengeluh sesak.
(6) Rekreasi
An.R suka mendengarkan radio dan nonton TV, kadang-kadang rekreasi keluar rumah bersama temannya.
(7) Kebiasaan Buruk
An.R tampak kalau bersin atau batuk mulut tidak ditutup, sekret di buang dimana saja atau di WC tanpa di siram.
b) Psikologis
Status emosi An.R stabil, terbukti dapat berkomunikasi dengan orang lain.
c) Sosial
(1) Hubungan Antar Keluarga
An.R adalah seorang anak, dan ia kadang membantu orangtuannya. Hubungannya baik dengan keluarga.
(2) Hubungan dengan Orang Lain
An.R suka mengobrol dengan keluarga, tetangga dan terbukti hubungan dengan orang lain baik.
(14)
(1) Pelaksanaan Ibadah
An.R adalah pemeluk agama Islam, ia mengatakan selalu menjalankan perintah Allah SWT, terutama shalat.
(2) Keyakinan tentang kesehatan
Menurut An.R kesehatan penting sekali, dan berharap dirinya cepat sembuh dan selalu dalam keadaan sehat.
5) Pemeriksaan Fisik a) Tanda-Tanda Vital
- Keadaan Umum : Klien bersih
- Kesadaran : composmentis
- Tekanan darah : 110/70 mmHg
- Nadi : 80 x /menit
- Respirasi : 20x/menit
- Suhu : 36,50C
- BB yang Lalu : 48 kg
- BB Sekarang : 50 kg
- TB : 165 cm
b) Pemeriksaan Persistem (1) Sistem Respirasi
Bentuk dada simetris, suara paru reguler, respirasi 20x/menit, tidak ada bunyi tambahan.
(15)
Konjungtiva tidak anemis, peningkatan JVP tidak ada, tidak terjadi pembesaran KGB, tekanan darah: 110/70 mmHg Nadi 80 x / menit, CRT kembali kurang 2 detik.
(3) Sistem Pencernaan
Bentuk bibir simetris, bibir lembab, tidak stomatitis, fungsi peraba baik, fungsi menelan baik, bising usus 8x/menit, 1 porsi habis, berat badan 50 kg.
(4) Sistem Urinaria
Ginjal tidak teraba, tidak ada nyeri tekan, frekuensi BAK 5-6 x/hari, warna kuning khas.
(5) Sistem Persyarafan
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, orientasi terhadap orang, waktu dan tempat baik.
(6) Sistem Integumen
Warna kulit sawo matang, turgor baik, pada rambut terdapat ketombe, warna hitam, penyebaran baik dan tidak terdapat lesi.
(16)
Ekstremitas atas dan bawah pergerakan baik, tidak terdapat oedem, kuku pendek dan bersih, refleks bisep dan trisep (+/+), kekuatan otot :
d. Genogram
e. Denah Rumah
Dapur
5 5 5 5
U T
S B
= Laki-laki = Perempuan
= Hubungan keluarga = Hubungan pernikahan = Tinggal serumah Keterangan :
= Klien = Meninggal
(17)
Kamar
Ruang TV & Tamu Kamar
Ruangan
f. Pengkajian Keluarga Mandiri
Tgl kesehatanMasalah Masalah Keperawatan 1 2 Kriteria Keluarga Mandiri3 4 5 6 7 8 9 10 Kesimpulan 15
Des 2010
TB Paru Bersihan jalan nafas tidak efektif
ü ü ü ü - - - KM I
15 Des 2010
TB Paru Resiko Penularan TB Paru
ü ü ü ü - - - KM I
Kriteria keluarga mandiri terdiri dari 3 bagian:
Keluarga mengetahui masalah kesehatan, dengan kriteria:
1) Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dari masalah kesehatan yang ada.
2) Keluarga dapat menyebutkan masalah kesehatan. Keterangan:
= Pintu = Jendela
(18)
3) Keluarga dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan.
4) Keluarga memiliki persepsi yang positif terhadap masalah.
Keluarga mau mengambil keputusan untuk mengatasi masalah, dengan kriteria:
5) Masalah keluarga dirasakan oleh keluarga.
6) Keluarga dapat mengungkapkan atau menyebutkan akibat dari masalah kesehatan tersebut.
7) Keluarga dapat membuat keputusan yang tepat tentang penanganan masalah kesehatan tersebut.
Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan, dengan kriteria:
8) Keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk perawatan. (sumber daya dapat berupa pembiayaan untuk kesehatan, alat P3K, KMS dan kartu tentang kesehatan keluarga)
9) Keluarga terampil melaksanakan perawatan pada anggota keluarga (preventif, promotif, caretif)
10) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.
(19)
Untuk kategori keluarga mandiri/simpulan dibuat berdasarkan penjumlahan kriteria di atas, masing-masing kriteria memiliki satu pembagian kategori berdasarkan pengelompokan sebagai berikut:
Keluarga Mandiri I (KM I) : Skornya 1-4 Keluarga Mandiri II (KM II) : Skornya 5-7 Keluarga Mandiri III (KM III) : Skornya 8-10
No Data KesehatanMasalah KeperawatanMasalah
1 2 3 4
1 DS :
- An.R mengatakan bila beraktivitas terlalu berat kadang sesak nafas
- An.R mengatakan
sedang berobat jalan
TB Paru Bersihan
Jalan Nafas tidak efektif pada An. R keluarga Tn. A
(20)
tapi obat yang diberikan sudah habis dan belum berobat lagi.
- An.R mengatakan
kadang masih suka batuk – batuk.
DO :
- An.R baru mendapat pengobatan + 2 bln. - Obat yang dikonsumsi
sudah habis
(2)
2 DS :
- An.R mengatakan tidak
tahu bagaimana
penularan TB Paru. DO :
- Tampak An.R tidak menutup mulut apabila batuk atau bersin - An.R membuang sekret
ke WC atau dimana saja tanpa di siram
- Keadaan rumah yang sempit (luas rumah 5 x 7 m) dengan anggota keluarga yang mengisi rumah sebanyak 6 orang.
- Sirkulasi udara kurang baik
- Rumah keluarga Tn.A terlihat barang tertata tidak rapi, rumah kurang bersih.
TB Paru Resiko terjadi
Penularan TB Paru pada keluarga Tn. A
(21)
h. Prioritas Diagnosa Keperawatan
1) Masalah: Bersihan jalan nafas tidak efektif
No Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran
1 2 3 4 5
1 Sifat masalah :
Skala:
- Aktual (tidak/ kurang sehat) - Ancaman
kesehatan
- Keadaan sejahtera
= 1
1
Masalah sudah terjadi, perlu penanganan dan pencegahan masalah lebih lanjut (ancaman kesehatan)
2 Kemungkinan
masalah dapat diubah: Skala: - Mudah - Sebagian - Tidak dapat
= 1
2
Masalah sering terjadi, kemungkinan masalah dapat diubah hanya
sebagian, karena
perubahan lingkungan
yang tidak
memungkinkan
sedangkan kepemilikan rumah sewa. 3 Potensial Pencegahan : - Tinggi - Cukup - Rendah
= 0,6 1
Masalah sering terjadi potensi masalah untuk diubah cukup.
4 Menonjolnya
masalah: Skala :
- Masalah berat harus segera ditangani - Ada masalah
tetapi tidak perlu segera ditangani - Masalah tidak
dirasakan
=1
1
Masalah sering terjadi, keluarga menganggap masalah kesehatan berat harus segera ditangani
Jumlah Skor 3,6 2) Masalah : Resiko Terjadinya Penularan TB Paru
No Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran
1 3 3 x 2 2 1 x 1 3 2 x 1 2 2 x
(22)
1 2 3 4 5
1 Sifat masalah :
Skala:
- Aktual (tidak/ kurang sehat) - Ancaman
kesehatan
- Keadaan sejahtera =
1
Masalah merupakan ancaman kesehatan, karena belum terjadi tapi kemungkinan besar akan terjadi
2 Kemungkinan
masalah dapat diubah: Skala: - Mudah - Sebagian - Tidak dapat
= 1
2
Mudah, tingkat
pendidikan anggota
keluarga cukup, keluarga mempunyai kartu sehat untuk berobat, keluarga dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dirumah 3 Potensial Pencegahan : - Tinggi - Cukup - Rendah
= 0,6 1
Masalah sering terjadi potensi masalah untuk diubah cukup.
4 Menonjolnya
masalah: Skala :
- Masalah berat harus segera ditangani - Ada masalah
tetapi tidak perlu segera ditangani - Masalah tidak
dirasakan
=0
1
Masalah tidak terlalu dirasakan oleh keluarga
Jumlah Skor 2,26 i. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah
1 3 2 x 3 2 2 2 1 x 1 3 2 x 1 2 0 x
(23)
1) Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya dengan TB Paru.
2) Resiko terjadinya penularan TB Paru pada keluarga Tn. A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya dengan TB Paru.
(24)
2, 3, 4. Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Nama : An R
Umur : 15 tahun
No Tanggal Diagnosa
Keperawatan Tujuan Rencana Perawatan Implementasi Evaluasi Paraf
1 2 3 4 5 6 7 8
1 15 Des
2010
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarganya dengan TB Paru
Tujuan Umum :
Bersihan jalan nafas efektif
Tujuan Khusus :
Setelah diberikan
inetervensi keperawat an selama 15 menit,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
bersihan jalan nafas tidak efektif, dengan criteria keluarga dapat
- menjelaskan cara mengatasi tidak efektifnya bersihan jalan nafas..
- menyebutkan
klasifikasi makanan
untuk tidak
efektifnya bersihan jalan nafas.
- menjelaskan cara merawat anggota keluarga yg sakit
dengan tidak
efektifnya bersihan jalan nafas.
1) Jelaskan pada
keluarga tentang cara-cara
melakukan
perawatan pada penderita tidak efektifnya bersihan jalan nafas.
2) Beri penjelasan tentang makanan untuk penderita tidak efektifnya
bersihan jalan
nafas.
3) Beri penjelasan
tentang cara
pembuangan dahak yang benar.
4) Demontrasikan cara membuang dahak yang benar
Tanggal : 27 – 12-2010 Jam 05.00 WIB
1. Memberikan penjelasan pada keluarga tentang
cara-cara melakukan
perawatan pada penderita tidak efektifnya bersihan jalan nafas.
2. Memberi penjelasan
tentang makanan untuk penderita tidak efektifnya bersihan jalan nafas.
3. Memberi penjelasan
tentang cara pembuangan dahak yang benar.
4. Mendemontrasikan cara membuang dahak yang benar
Tanggal : 27 – 12- 10 Jam 06.00 WIB
S :
- Keluarga mengatakan
mengetahui cara
pembuangan dahak yang benar.
- Keluarga mengatakan akan memotivasi terus An.R untuk selalu mengkonsumsi obat TB Paru
O :
- Keluarga tampak
menyimak pendidikan
kesehatan yang
disampaikan
- Keluarga tampak senang dengan mengetahui rutinnya berobat jalan untuk kesembuhan An.R A : Masalah teratasi sebagian
P :
Lanjutkan intervensi
Yani
1 2 3 4 5 6 7 8
(25)
2010 Penularan TB
Paru pada
keluarga Tn. A berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarganya dengan TB Paru.
Tidak terjadi penularan Tujuan Khusus:
Setelah diberikan
intervensi keperawatan selama 15 menit, keluarga dapat :
- Melakukan tindakan pencegahan
penularan penyakit - Memodifikasi
lingkungan yang dapat mendukung pencegahan
penularan penyakit - Memanfaatkan
sumber yang ada di keluarga dan fasilitas pelayana kesehatan yang ada untuk mencegah terjadinya penularan.
1. Jelaskan cara
pencegahan
penularan TB paru yaitu:
a. memisahkan barang-barang pribadi seperti
alat makan
dengan orang
lain sampai dinyatakan sembuh b. membuang dahak tidak sembarangan dan disarankan pada tempat tertutup yang sudah diberi desinfektan lisol, savlon, air sabun c. menutup mulut
saat batuk,
bersin dan
bicara.
d. Berobat sampai tuntas
Jam 05.00 WIB
1. menjelaskan cara
pencegahan penularan TB paru ; yaitu
a. Memisahkan
barang-barang pribadi seperti
alat makan
dengan orang lain sampai
dinyatakan sembuh
b. Membuang dahak tidak sembarangan dan
disarankan pada
tempat tertutup yang
sudah diberi
desinfektan lisol,
savlon, air sabun c. Menutup mulut saat
batuk, bersin & bicara. d. Berobat sampai tuntas
e. Menjaga kondisi
kesehatan setiap
anggota keluarga
- Keluarga mengatakan mempunyai kartu KS dan akan menggunakan untuk kontrol ulang ke puskesmas
- An.R mengatakan akan
melakukan tindakan
untuk pencegahan
penularan seperti tutup mulut saat batuk dan bersin
- Keluarga mengatakan
mengerti tentang
pembuatan tempat
pembuangan dahak - Keluarga mengatakan
kalau untuk memperbaiki rumah harus ada biaya banyak tapi keluarga akan melakukan tindakan seperti membuka pintu
setiap pagi,
membersihkan rumah setiap hari
- Keluarga mengatakan selalu membawa An.R ke Posyandu rutin setiap bulan
Yani
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Berikan penjelasan tentang rumah dan lingkungan sehat dan modifikasi yang bisa
2. Mendiskusikan tentang rumah dan lingkungan sehat dan modifikasi yang bisa dilakukan untuk
O :
- Keluarga menyimak
penjelasan dari penyuluh
(26)
dilakukan untuk mendukung
kesehatan dan
pencegahan penularan yaitu: a. Buka pintu dan
jendela setiap hari terutama pagi hari agar pertukaran udara baik
b. Usahakan sinar matahari masuk ke dalam rumah denagn
menambahkan genting kaca c. Bersihkan rumah
setiap hari d. Tidak membuang
sampah sembarangan
dan tidak
membiarkan sampah
mendukung kesehatan dan pencegahan penularan yaitu:
a. Buka pintu dan jendela setiap hari terutama pagi hari agar pertukaran udara baik
b. Usahakan sinar
matahari masuk ke dalam rumah denagn menambahkan genting kaca
c. Bersihkan rumah setiap hari
d. Tidak membuang
sampah sembarangan dan tidak membiarkan sampah
menjawab pertanyaan dari penyuluh
A :
Masalah teratasi sebagian P :
Lanjutkan Intervensi
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Demonstrasikan cara pembuatan sputum pot dengan bahan -bahan yang ada dirumah, seperti menggunakan
3. Mendemonstrasikan cara pembuatan sputum pot dengan bahan – bahan yang ada dirumah, seperti
menggunakan kaleng
(27)
kaleng tertutup dan air sabun
4.Diskusikan bersama keluarga tentang sumber-sunber yang ada di rumah dan
bisa digunakan
untuk mencegah terjadinya penularan
4. Mendiskusikan bersama keluarga tentang sumber dan fasilitas yang ada dirumah dan bisa digunakan untuk mencegah terjadinya penularan dan
memberikan motivasi
keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau Puskesmas dan menggunakan kartu KS.
(1)
1
2
3
4
5
1
Sifat masalah :
Skala:
- Aktual (tidak/
kurang sehat)
- Ancaman
kesehatan
- Keadaan sejahtera
=
1
Masalah merupakan
ancaman kesehatan,
karena belum terjadi tapi
kemungkinan besar akan
terjadi
2
Kemungkinan
masalah dapat
diubah:
Skala:
- Mudah
- Sebagian
- Tidak dapat
=
1
2
Mudah,
tingkat
pendidikan
anggota
keluarga cukup, keluarga
mempunyai kartu sehat
untuk berobat, keluarga
dapat memanfaatkan
fasilitas yang ada
dirumah
3
Potensial
Pencegahan :
- Tinggi
- Cukup
- Rendah
=
0,6
1
Masalah sering terjadi
potensi masalah untuk
diubah cukup.
4
Menonjolnya
masalah:
Skala :
- Masalah berat
harus segera
ditangani
- Ada masalah
tetapi tidak perlu
segera ditangani
- Masalah tidak
dirasakan
=0
1
Masalah tidak terlalu
dirasakan oleh keluarga
Jumlah Skor 2,26
i. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah
13 2
x 3 2
2 2 1
x
1 3 2
x
1 2 0
(2)
1) Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya dengan TB
Paru.
2) Resiko terjadinya penularan TB Paru pada keluarga Tn. A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarganya dengan TB Paru.
(3)
2, 3, 4. Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi
Nama : An R
Umur : 15 tahun
No Tanggal DiagnosaKeperawatan Tujuan Rencana Perawatan Implementasi Evaluasi Paraf
1 2 3 4 5 6 7 8
1 15 Des 2010
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarganya dengan TB Paru
Tujuan Umum :
Bersihan jalan nafas efektif
Tujuan Khusus :
Setelah diberikan inetervensi keperawat an selama 15 menit, keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan bersihan jalan nafas tidak efektif, dengan criteria keluarga dapat
- menjelaskan cara mengatasi tidak efektifnya bersihan jalan nafas..
- menyebutkan
klasifikasi makanan
untuk tidak
efektifnya bersihan jalan nafas.
- menjelaskan cara merawat anggota keluarga yg sakit dengan tidak efektifnya bersihan jalan nafas.
1) Jelaskan pada keluarga tentang cara-cara
melakukan
perawatan pada penderita tidak efektifnya bersihan jalan nafas.
2) Beri penjelasan tentang makanan untuk penderita tidak efektifnya bersihan jalan nafas.
3) Beri penjelasan tentang cara pembuangan dahak yang benar.
4) Demontrasikan cara membuang dahak yang benar
Tanggal : 27 – 12-2010 Jam 05.00 WIB
1. Memberikan penjelasan pada keluarga tentang cara-cara melakukan perawatan pada penderita tidak efektifnya bersihan jalan nafas.
2. Memberi penjelasan tentang makanan untuk penderita tidak efektifnya bersihan jalan nafas.
3. Memberi penjelasan tentang cara pembuangan dahak yang benar.
4. Mendemontrasikan cara membuang dahak yang benar
Tanggal : 27 – 12- 10 Jam 06.00 WIB
S :
- Keluarga mengatakan mengetahui cara pembuangan dahak yang benar.
- Keluarga mengatakan akan memotivasi terus An.R untuk selalu mengkonsumsi obat TB Paru
O :
- Keluarga tampak menyimak pendidikan
kesehatan yang
disampaikan
- Keluarga tampak senang dengan mengetahui rutinnya berobat jalan untuk kesembuhan An.R A : Masalah teratasi sebagian
P :
Lanjutkan intervensi
Yani
1 2 3 4 5 6 7 8
(4)
2010 Penularan TB
Paru pada
keluarga Tn. A berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarganya dengan TB Paru.
Tidak terjadi penularan Tujuan Khusus:
Setelah diberikan intervensi keperawatan selama 15 menit, keluarga dapat :
- Melakukan tindakan pencegahan
penularan penyakit - Memodifikasi
lingkungan yang dapat mendukung pencegahan
penularan penyakit - Memanfaatkan
sumber yang ada di keluarga dan fasilitas pelayana kesehatan yang ada untuk mencegah terjadinya penularan.
1. Jelaskan cara pencegahan
penularan TB paru yaitu:
a. memisahkan barang-barang pribadi seperti alat makan dengan orang lain sampai dinyatakan sembuh b. membuang dahak tidak sembarangan dan disarankan pada tempat tertutup yang sudah diberi desinfektan lisol, savlon, air sabun c. menutup mulut
saat batuk, bersin dan bicara.
d. Berobat sampai tuntas
Jam 05.00 WIB
1. menjelaskan cara pencegahan penularan TB paru ; yaitu
a. Memisahkan barang-barang pribadi seperti alat makan dengan orang lain sampai
dinyatakan sembuh
b. Membuang dahak tidak sembarangan dan disarankan pada tempat tertutup yang
sudah diberi
desinfektan lisol, savlon, air sabun c. Menutup mulut saat
batuk, bersin & bicara. d. Berobat sampai tuntas e. Menjaga kondisi
kesehatan setiap anggota keluarga
- Keluarga mengatakan mempunyai kartu KS dan akan menggunakan untuk kontrol ulang ke puskesmas
- An.R mengatakan akan melakukan tindakan untuk pencegahan penularan seperti tutup mulut saat batuk dan bersin
- Keluarga mengatakan mengerti tentang pembuatan tempat pembuangan dahak - Keluarga mengatakan
kalau untuk memperbaiki rumah harus ada biaya banyak tapi keluarga akan melakukan tindakan seperti membuka pintu
setiap pagi,
membersihkan rumah setiap hari
- Keluarga mengatakan selalu membawa An.R ke Posyandu rutin setiap bulan
Yani
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Berikan penjelasan tentang rumah dan lingkungan sehat dan modifikasi yang bisa
2. Mendiskusikan tentang rumah dan lingkungan sehat dan modifikasi yang bisa dilakukan untuk
O :
- Keluarga menyimak penjelasan dari penyuluh - Keluarga dapat
(5)
dilakukan untuk mendukung
kesehatan dan pencegahan
penularan yaitu: a. Buka pintu dan
jendela setiap hari terutama pagi hari agar pertukaran udara baik
b. Usahakan sinar matahari masuk ke dalam rumah denagn
menambahkan genting kaca c. Bersihkan rumah
setiap hari d. Tidak membuang
sampah sembarangan
dan tidak
membiarkan sampah
mendukung kesehatan dan pencegahan penularan yaitu:
a. Buka pintu dan jendela setiap hari terutama pagi hari agar pertukaran udara baik b. Usahakan sinar
matahari masuk ke dalam rumah denagn menambahkan genting kaca
c. Bersihkan rumah setiap hari
d. Tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membiarkan sampah
menjawab pertanyaan dari penyuluh
A :
Masalah teratasi sebagian P :
Lanjutkan Intervensi
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Demonstrasikan cara pembuatan sputum pot dengan bahan -bahan yang ada dirumah, seperti menggunakan
3. Mendemonstrasikan cara pembuatan sputum pot dengan bahan – bahan yang ada dirumah, seperti menggunakan kaleng tertutup dan air sabun
(6)
kaleng tertutup dan air sabun
4.Diskusikan bersama keluarga tentang sumber-sunber yang ada di rumah dan bisa digunakan untuk mencegah terjadinya penularan
4. Mendiskusikan bersama keluarga tentang sumber dan fasilitas yang ada dirumah dan bisa digunakan untuk mencegah terjadinya penularan dan memberikan motivasi
keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau Puskesmas dan menggunakan kartu KS.